Anda di halaman 1dari 8

Minyak Bumi

Naro Gabriel Sotarduga Pasaribu


XI MIA 10
NO.29

1. Pengertian Minyak Bumi


Minyak bumi adalah suatu campuran cairan yang terdiri dari berjuta-juta senyawa kimia.
Paling banyak adalah senyawa hidrokarbon. Senyawa ini terbentuk dari dekomposisi yang
dihasilkan oleh fosil tumbuh-tumbuhan dan hewan.

Minyak bumi merupakan komoditas hasil tambang dengan peran yang sangat penting dalam
kehidupan manusia, terutama sebagai sumber energi. Bahan bakar mulai dari elpiji, bensin,
solar, hingga kerosin; serta material seperti lilin parafin dan aspal; serta berbagai reagen
kimia yang dibutuhkan untuk pembuatan plastik, karet sintetis, deterjen, obat-obatan, dan
lainnya dihasilkan dari minyak bumi.

2. Langkah Langkah Terbentuknya Minyak Bumi

Ternyata minyak bumi itu terbentuk dari pelapukan berbagai macam


sisa-sisa organisme, seperti tumbuhan, hewan, dan jasad-jasad renik
yang sudah tertimbun dalam dasar lautan bersama lumpur selama
jutaan tahun lamanya. Lumpur tersebut akan berubah menjadi
berbagai batuan sedimen yang berpori, sedangkan sisa-sisa organisme
akan bergerak ke tempat yang tekanannya rendah dan terkumpul pada
sebuah daerah perangkap, yaitu batuan kedap. Gas alam, minyak, dan
air akan terakumulasi sebagai deposit minyak bumi. Pada rongga
bagian atas ada gas alam, sedangkan cairan minyak mengambang di
atas deposit air.

Bila kita urutkan maka akan menjadi seperti ini:

 Jasad renik yang terkubur bersama lumpur


 Diproses jutaan tahun
 Mengendap dari dasar laut
 Menghasilkan bintik minyak dan gas
 Terakumulasi di batuan kedap
 Menjadi deposit minyak bumi

3. Proses Pengolahan Minyak Bumi


Pengolahan minyak bumi tahap pertama dilakukan dengan distilasi
bertingkat, yaitu proses distilasi berulang-ulang, sehingga didapatkan
berbagai macam hasil berdasarkan perbedaan titik didihnya. Hasil pada proses
distilasi bertingkat ini meliputi:

1. Fraksi pertama menghasilkan gas yang pada akhirnya dicairkan kembali


dan dikenal dengan nama elpiji atau LPG (Liquefied Petroleum Gas).
LPG digunakan untuk bahan bakar kompor gas dan mobil BBG, atau
diolah lebih lanjut menjadi bahan kimia lainnya.
2. Fraksi kedua disebut nafta (gas bumi). Nafta tidak dapat langsung
digunakan, tetapi diolah lebih lanjut pada tahap kedua menjadi bensin
(premium) atau bahan petrokimia yang lain. Nafta sering disebut juga
sebagai bensin berat.
3. Fraksi ketiga atau fraksi tengah, selanjutnya dibuat menjadi kerosin
(minyak tanah) dan avtur (bahan bakar pesawat jet).
4. Fraksi keempat sering disebut solar yang digunakan sebagai bahan
bakar mesin diesel.
5. Fraksi kelima atau disebut juga residu yang berisi hidrokarbon rantai
panjang dan dapat diolah lebih lanjut pada tahap kedua menjadi
berbagai senyawa karbon lainnya, dan sisanya sebagai aspal dan lilin.

2. Pengolahan minyak bumi tahap kedua

Pada pengolahan minyak bumi tahap kedua, dilakukan berbagai proses


lanjutan dari hasil penyulingan pada tahap pertama. Proses-proses tersebut
meliputi:

1. Perengkahan (cracking): Pada proses perengkahan, dilakukan


perubahan struktur kimia senyawa-senyawa hidrokarbon yang meliputi:
pemecahan rantai, alkilasi (pembentukan alkil), polimerisasi
(penggabungan rantai karbon), reformasi (perubahan struktur), dan
isomerisasi (perubahan isomer).
2. Proses ekstraksi: Pembersihan produk dengan menggunakan pelarut
sehingga didapatkan hasil lebih banyak dengan mutu lebih baik.
3. Proses kristalasasi: Proses pemisahan produk-produk melalui
perbedaan titik cairnya. Misalnya, dari pemurnian solar melalui proses
pendinginan, penekanan, dan penyaringan akan diperoleh produk
sampingan lilin.
4. Pembersihan dari kontaminasi (treating): Pada proses pengolahan
tahap pertama dan tahap kedua sering terjadi kontaminasi (pengotoran).
Kotoran-kotoran ini harus dibersihkan dengan cara menambahkan soda
kaustik (NaOH), tanah liat atau hidrogenasi.

Hasil proses tahap kedua ini dapat dikelompokan berdasarkan titik didih dan
jumlah atom karbon pembentuk rantai karbonnya.

4.Komponen dalam minyak bumi


Berikut adalah komponen yang terkandung pada minyak bumi
yang perlu anda ketahui:

Karbon: 83-87%
Hidrogen: 10-14%
Nitrogen: 0.1-2%
Oksigen: 0.05-1.5%
Sulfur: 0.05-5.0%
Logam: <0.1%
Senyawa hidrokarbon: 90 – 99%
Senyawa belerang: 0,7 – 7%
Senyawa nitrogen: 0,01 – 0,9%
Senyawa oksigen: 0,01 – 0,4%
Organo logam: sangat kecil

5. Kegunaan Minyak Bumi dalam Kehidupan Sehari-


hari

minyak bumi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat
manusia. Sumber penemuan minyak bumi ditemukan melimpah di
beberapa bagian negara seperti Arab Saudi, Irak, Iran, Amerika dan
beberapa negara di Asia seperti China dan Indonesia. Minyak bumi telah
menjadi konsumsi masyarakat dunia dan mempengaruhi tingkat ekonomi
secara langsung. Jadi, apa saja manfaat minyak bumi? Berikut ini beberapa
diantaranya :

1. Sebagai Bahan Bakar

Minyak bumi yang masih mentah memang tidak dapat digunakan secara
langsung dan sangat berbahaya. Proses pengolahan minyak bumi
melalui beberapa macam tingkatan, seperti proses penyulingan hingga
didapatkan beberapa komponen minyak bumi yang lebih ringan. Hasil dari
penyulingan ini adalah minyak bumi yang telah menjadi bahan bakar
residu seperti bensin, solar, bensol, dan minyak tanah.

Beberapa jenis minyak ini menjadi bahan bakar untuk kendaraan dan
menggerakkan mesin diesel. Jadi, terbayang bukan jika tidak ada minyak
bumi sebagai sumber bahan bakar, seperti batubara.

2. Sumber Gas Cair

Produk yang sering kita gunakan untuk kebutuhan dapur adalah seperti
gas. Gas cair atau yang lebih sering kita kenal dengan nama LPG juga
didapatkan dari hasil pengolahan minyak bumi, selain dari gas alam. Gas
cair merupakan produk dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan
dengan bahan bakar untuk kendaraan. Gas cair didapatkan dari sumber
minyak bumi yang telah diolah dengan proses penyulingan dan pemurnian
khusus.

3. Industri Kimia

Senyawa yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi ternyata juga


sangat berperan untuk memproduksi beberapa produk kimia. Beberapa
produk dihasilkan dari hasil olahan minyak bumi adalah seperti cat
minyak, cat dinding, cat mobil, cat kayu dan beberapa produk plastik.
Hasil sisa dari pengolahan minyak bumi ini, ternyata tidak dibuang ke
alam namun memiliki manfaat yang sangat besar untuk kehidupan
manusia.

4. Sumber Produksi Polimer

Minyak mentah juga bisa menghasilkan polimer khusus yang sangat


penting untuk membuat beberapa komponen industri. Salah satu industri
yang memakai polimer dari minyak mentah adalah industri plastik.
Sementara manusia membutuhkan plastik sebagai tempat untuk
meletakkan berbagai benda, menjadi benda rumah tangga, mainan dan
berbagai macam kebutuhan sehari-hari.

5. Produksi Bahan Serat

Berbagai jenis bahan serat seperti rayon, polyester, nilon dan bahan tekstil
sintetis ternyata juga memakai komponen dari minyak bumi. Manfaat
minyak bumi yang telah melewati berbagai macam tahapan pengolahan
akan menghasilkan berbagai macam produk salah satunya bahan campuran
serat yang tidak mudah terbakar.

Manusia sangat membutuhkan berbagai macam benda ini dan tergantung


dengan sumber minyak mentah karena hingga sekarang belum ditemukan
sumber serat yang baru selain minyak bumi.

6. Sumber Bahan Poliuretan

Bahan poliuretan mungkin akan selalu ada di rumah, namun banyak yang
tidak menyadarinya secara langsung. Salah satunya adalah berbagai benda
yang mengandung busa. Busa memiliki sifat yang tahan terhadap tekanan
dan sangat nyaman untuk digunakan. Produk busa ternyata memakai
minyak bumi sebagai bahan poliuretan. Produk ini sangat aman untuk
digunakan manusia dan juga ramah lingkungan.

7. Produk Keperluan Dapur

Berbagai macam produk yang berada di dapur seperti kulkas, kunci pintu,
kunci jendela, panel pintu dan kursi ternyata juga melibatkan minyak bumi
dalam proses produksinya. Minyak bumi digunakan sebagai sumber
pengolahan baik sebagai sumber panas maupun produk sampingan untuk
mengolah baja, aluminum maupun besi. Jadi minyak bumi ada disekitar
kita dan dalam kehidupan sehari-hari.

Dan masih banyak lagi.

6. Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Minyak


Bumi
Minyak bumi merupakan salah satu sumber daya alam yang
tidak dapat diperbarui, maksudnya adalah SDA
tersebut cepat atau lambat akan habis karena terpakai.

Dampak Positif Penggunaan Minyak Bumi :


1. Sebagai sumber bahan bakar utama untuk menghasilkan
energi.
2. Digunakan dalam industri petrokimia untuk pembuatan
polimer maupun bahan baku chemical lainnya.
3. Residu dari proses pengolahannya (Aspal), dapat dijadikan
sebagai perekat yang kuat untuk pembuatan jalan raya.
4. Penggunaan nya dapat menggerakkan perekonomian
suatu negara dan pengaruhnya sangat besar.

Dampak Negatif Penggunaan Minyak Bumi :


1. Gas karbondioksida (CO₂) hasil dari reaksi pembakaran
dapat menyebabkan pemanasan global dan Gas
karbon monoksida (CO) dari kendaraan akan menyebabkan
gangguan pernapasan.
2. Ketergantungan yang sangat tinggi pada SDA ini
menyebabkan sedikit penggunaan dari SDA yang terbarukan.
3. Gas H₂S yang dihasilkan dari proses pengolahan minyak
bumi dapat menyebabkan kematian jika terhirup oleh
manusia dalam jumlah yang tinggi.
4. Dapat menyebabkan krisis jika terjadi kelebihan produksi
minyak (seperti yang terjadi skrg ini).

Anda mungkin juga menyukai