Anda di halaman 1dari 15

MATERI KIMIA KELAS XI KURIKULUM 2013 SEMESTER 1 MINYAK BUMI

1. PENGERTIAN MINYAK BUMI


Minyak bumi (bahasa Inggris : Petroleum), dijuluki sebagai emas hitam adalah cairan kntal,
coklat gelap, atau kehijauan, yang mudah terbakar. Pengertian lain dari minyak bumi adalah
hasil dari peruraian (dekomposisi) materi tumbuhan dan hewan di suatu daerah
yang subsidence (turun) secara perlahan. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari
berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan,
komposisi, dan kemurniannya.

2. PROSES PEMBENTUKAN
Minyak bumi merupakan bahan bakar yang dihasilkan oleh alam dari fosil-fosil yang
terpendam berjuta-juta tahun. Fosil adalah sisa tulang-belulang binatang atau sisa tumbuhan
zaman purba yang telah membatu dan tertanam di bawah lapisan tanah
Terjadinya proses pembentukan minyak bumi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Dimulai ketika ada tanaman atau hewan yang terkubur di dalam lapisan kerak bumi selama
jutaan tahun yang lalu.
2) Tanaman dan hewan yang mati tersebut akan terbawa ke dalam lapisan kerak bumi lewat
pergerakan lapisan lempeng bumi.
3) Semua sisa tanaman dan hewan yang telah menjadi fosil akan bereaksi dengan panas bumi
dan gas alam yang terbentuk secara alami. Hal ini yang mengubah fosil menjadi cairan hitam
atau minyak bumi.

3. KOMPOSISI
Minyak bumi hasil pertambangan yang belum diolah dinamakan minyak mentah (crude oil).
Minyak mentah merupakan campuran yang sangat kompleks.

Komposisi minyak mentah secara umum:


F 57% hidrokarbon alifatik
F 29% hidrokabon aromatik
F 14% resin
F 2% belerang thiofenik yang terikat dalam hidrokarbon aromatic

Senyawa-senyawa yang merupakan komponen minyak bumi dapat dilihat dalam table
berikut:
Jenis senyawa Presentase Contoh senyawa
(%)
Hidrokarbon 90-99 Alkana, sikloalkana, dan aromatis
Belerang 0,1-7 Tioalkana (R – S – R), alkanatiol (R – S – H)
Oksigen 0,06-0,4 Asam karboksilat (R – COOH)
Nitrogen 0,01-0,9 Pirol (C4H5N)
Organologam <0,01 Senyawa-senyawa dari logam Ni dan V
4. PENGOLAHAN MINYAK BUMI
Minyak bumi biasanya berada 3-4 km di bawah permukaan bumi. Perlu dibuat sumur bor
untuk mendapatkan minyak. Minyak mentah yang diperoleh ditampung dalam kapal tanker
atau dialirkan ke kilang menggunakan pipa. Agar dapat digunakan minyak mentah harus
diolah terlebih dahulu.
Prinsip pengolahan minyak bumi dapat dilakukan dengan 2 langkah:
1) Desalting
Proses desalting merupakan proses penghilangan garam yang dilakukan dengan cara
mencampurkan minyak mentah dengan air. Tujuannya adalah melarutkan zat-zat mineral
yang larut dalam air.
Proses ini juga ditambahkan asam dan basa dengan tujuan untuk menghilangkan senyawa
senyawa selain hidrokarbon.

2) Destilasi
Dalam proses destilasi bertingkat, minyak mentah tidak dipisahkan menjadi komponen-
komponen murni, melainkan ke dalam fraksi-fraksi, yakni kelompok-kelompok yang
mempunyai kisaran titik didih tertentu.

5. PEMISAHAN FRAKSI-FRAKSI MINYAK BUMI

Fraksi hidrokarbon hasil penyulingan minyak bumi berdasarkan jumlah atom C

Minyak mentah (Crude Oil) yang diperoleh dari pengeboran berupa cairan hitam kental yang
pemanfaatnnya harus diolah terlebih dahulu. Pengeboran minyak bumi di Indonesia, terdapat
di pantai utara Jawa (Cepu, Wonokomo, Cirebon), Sumatera (Aceh, Riau), Kalimantan
(Tarakan, Balikpapan) dan Irian (Papua).
Pengolahan minyak bumi melalui 2 tahapan :
1. Pengolahan pertama
Pada tahapan pertama dilakukan destilasi bertingkat yaitu memisahkan fraksi-fraksi minyak
bumi berdasarkan titik didihnya sebagaimana tercantum pada gambar berikut

Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan turun ke bawah.
Sedangkan titik didihnya yang lebih rendah akan menguap dan naik kebagian atas melalui
sangkup-sangkup yang disebut sangkup gelombung.
2. Pengolahan Kedua
Pada tahapan ini merupakan proses lanjutan hasil penyulingan bertingkat dengan proses
sebagai berikut :
a. Perengkahan (cracking) yang meliputi perengkahan(pemecahan rantai), alkilasi
(pembentukan alkil), polimerisasi (penggabungan rantai karbon), reformasi (perubahan
struktur), dan isomerisasi (perubahan isomer)
b. Ekstrasi yaitu proses pembersihan produk dengan menggunakan pelarut dengan tujuan
hasil yang lebih banyak dengan mutu yang lebih baik.
c. Kristalisasi yaitu proses pemisahan produk melalui perbedaan titik cair.
d. Pembersihan dari kontaminasi, yaitu membersihkan pengotor dengan cara menambahkan
soda kaustik (NaOH) tanah liat atau proses hidrogenasi.

6. SUMBER MINYAK DI INDONESIA


Sumber minyak di Indonesia terdapat di daerah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Papua,
Kalimantan, Cepu (jawa).

Indonesia adalah Negara yang kaya akan tambang “emas hitam”. Pada tahun 2010 lalu,
penghasilan total minyak bumi Indonesia mencapai 912.899 barrel per hari.

7. MANFAAT MINYAK BUMI BAGI MANUSIA


1. Bahan bakar
Minyak bumi yang sudah diolah bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin atau
kendaraan. Tidak dibayangkan apabila tidak adanya minyak bumi.
2. Sumber gas cair
Gas yang sering digunakan yaitu LPG merupakan hasil olahan dari minyak bumi. Jenis gas
ini merupakan produk tinggi dibandingkan dengan bahan bakar lainnya.
3. Industri kimia
Senyawa yang dihasilkan dari minyak bumi juga berguna untuk berbagai macam produk
kimia. Seperti cat dan produk plastik
4. Bahan Serat
Komponen dari olahan minyak bumi juga berguna sebagai bahan serat. Seperti
nilon,rayon,dan bahan tekstil. Saat ini belum bisa ditemukan sumber bahan serat yang lain
selain dari minyak bumi.
5. Produk Dapur
Produk dapur yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari,seperti kulkas,magic com,dan
kursi juga berasal dari olahan minyak bumi yang berupa besi dan alumunium.
6. Bahan Mobil
Dari beberapa bagian mobil yang terbentuk itu terbuat dari minyak mentah yang sudah
diolah. Serat dari olahan minyak bumi ini dijadikan lapisan blok diproduk mobil dan jenis
cairan untuk mobil seperti minyak pelumas,rem dan bahan bakar .
7. Sumber Olahan Pupuk
Senyawan sintesis dari olahan pupuk ini berasal dari olahan minyak bumi. Selain itu, olahan
minyak mentah ini juga memberikan hasil tenaga yang dapat menggerakkan suatu mesin
produk.
8. Pembangkit Listrik
Untuk membangkitkan listrik butuh adanya minyak bumi supaya nanti tenanga berupa uap.
Dengan uap inilah dapat menggerakkan tubrin pada pembangkit pada kumparan magnet
sehingga bisa menghasilkan listrik.
9. Bahan Obat
Senyawa dari minyak bumi ini bisa dijadikan salah satu bahan untuk obat-obatan yang
memiliki kandungan aspirin. Selain itu, komponen hidrokarbonat dari minyak bumi juga
sangat efektif untuk bahan obat.
10. Listrik Tenaga Surya
Untuk membangkitkan listrik tenaga surya masih sangat membutuhkan minyak bumi namun
bukan utamanya. Minyak bumi dalam hal ini berbentuk bahan resin.

8. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DARI PENGOLAHAN MINYAK BUMI


Keuntungan
Minyak bumi memiliki beberapa keuntungan saat di kelola diantaranya adalah :
 Pengelolahan dari minyak bumi dan gas alam sebenarnya dilakukan dengan beberapa cara
yang sangat ringan dibandingkan dengan pengelolahan yang dilakukan untuk sumber daya
lain uang juga memiliki pengaruh besar untuk kehidupan manusia.
 Minyak bumi sebenarnya sangat mudah dalam proses pendistribusian sehingga sumber
pengelolahan dari pusat pengolalah dilakukan degan jaringan pipa yang kemudaian
ditanamkan dalam pusat pengelolah yang kusus. Agar berbeda dengan sistem pengolahand ari
sumber daya yang lain.
 Minyak bumi sebenarnya memiliki manfaat dalam pembangaun pembangkit tenaga listirk
karena memiliki sitem penyaluran bahan bakar yang cukup ringan dan juga cukup cepat serta
dalam proses yang mudah. Bahkan dalam sistem untuk pembangkit tenag listirk bisa
dipasangan dikasawan manapun.
Kerugian
Walaupun sangat banyak keuntungannya ada beberapa kerugian dair pengelolahan bahan
bakar diantaranya adalah :
 Sumber daya minyak bumi dan gas memerlukan waktu yang cukup lama dalamproses
membentuknya kembali. Karena minyak bumi sebenarnya memiliki sifat sekalo pakai yang
tidak baik. Sehingga sumber minyak bumi bisa habis kapanpun.
 Dalam proses pengelolahan bisanya menimbulkan beberapa efek buruk untuk kesehatan dan
mebuat pemanasan global karena menimbulkan polusi dan pencemaran.
Pengelolahannya juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga akan menghabiskan
dana yang banyak dibandingkan dengan beberapa proses pengelolahan lainnya yang ada
didari sumber daya manusia

9. LATIHAN SOAL

1. Sebutkan teori yang menjelaskan tentang asal mula terjadinya minyak bumi dan !
Jawab :
Dewasa ini terdapat dua teori utama yang berkembang mengenai asal usul terjadinya
minyak bumi, antara lain:
1) Teori Anorganik (Abiogenesis)
Barthelot (1866) mengemukakan bahwa di dalam minyak bumi terdapat logam alkali,
yang dalam keadaan bebas dengan temperatur tinggi akan bersentuhan dengan CO2
membentuk asitilena. Kemudian Mandeleyev (1877) mengemukakan bahwa minyak
bumi terbentuk akibat adanya pengaruh kerja uap pada karbida-karbida logam dalam
bumi. Yang lebih ekstrim lagi adalah pernyataan beberapa ahli yang mengemukakan
bahwa minyak bumi mulai terbentuk sejak zaman prasejarah, jauh sebelum bumi
terbentuk dan bersamaan dengan proses terbentuknya bumi.
2) Teori Organik (Biogenesis
Berdasarkan teori Biogenesis, minyak bumi terbentuk karena adanya kebocoran kecil
yang permanen dalam siklus karbon. Siklus karbon ini terjadi antara atmosfir dengan
permukaan bumi, yang digambarkan dengan dua panah dengan arah yang
berlawanan, dimana karbon diangkut dalam bentuk karbon dioksida (CO2). Pada arah
pertama, karbon dioksida di atmosfir berasimilasi, artinya CO2 diekstrak dari atmosfir
oleh organisme fotosintetik darat dan laut. Pada arah yang kedua CO2 dibebaskan
kembali ke atmosfir melalui respirasi makhluk hidup (tumbuhan, hewan dan
mikroorganisme).

2. Mengapa gas alam, minyak bumi, dan batu bara disebut bahan bakar fosil?
Jawab :
Minyak Bumi, Gas Alam, dan Batu Bara, ketiga jenis tersebut merupakan bahan bakar
tersebut berasal dari pelapukan sisa-sisa organisme sehinggga disebut bahan bakar
fosil dia juga sumber energi yang banyak digunakan untuk memasak,
kendaraan bermotor dan industri.

3. Apakah bahan bakar fosil tegolong sumber daya alam yang dapat diperbarui?
Jelaskan!
Jawab :
Bahan bakar fosil tegolong sumber daya alam yang tidat dapat diperbarui
karena berasal dari sisa-sisa makhluk hidup pada jaman purba. Bila sumber energi ini
dipergunakan terus menerus tanpa ada inovasi mengenai sumber energi yang dapat
diperbarui, maka jumlahnya akan semakin menipis dan habis pada akhirnya. Oleh
karena itu penemuan sumber energi dari bahan yang dapat diperbarui sangat
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan energi dunia yang semakin lama semakin
meningkat.

$ 4. Minyak bumi hasil pengeboran masih berupa minyak mentah (crude oil) yang
kental dan hitam. Terdiri dari apakah Crude oil ini ?
Jawab :

Crude oil ini terdiri dari campuran hidrokarbon yaitu:


 Alkana
Senyawa alkana yang paling banyak ditemukan adalah n-oktana dan isooktana (2,2,4-
trimetil pentana)
 Hidrokarbon aromatisDiantaranya adalah etil benzene
 Sikloalkana Antara lain siklopentana dan etil sikloheksana
 Belerang (0,01-0,7%)
 Nitrogen (0,01-0,9%)
 Oksigen (0,06-0,4%)
 Karbon dioksida [CO2]
 Hidrogen sulfida [H2S]

5. Bagaimana proses pembentukan minyak bumi


Jawab :
Proses pembentukan minyak bumi terdiri dari tiga tingkat, yaitu:
a) Pembentukan sendiri, terdiri dari:
 pengumpulan zat organik dalam sedimen
 pengawetan zat organik dalam sedimen
 transformasi zat organik menjadi minyak bumi.
b) Migrasi minyak bumi yang terbentuk dan tersebar di dalam lapisansedimen
terperangkap.
c) Akumulasi tetes minyak yang tersebar dalam lapisan sedimen hingga berkumpil
menjadi akumulasi komersial.

6. Apakah keunggulan minyak tanah dibandingkan batu bara?


Jawab :
Karena akan lebih menghemat bakar,dimana 1 liter minyak tanah dapat digantikan
dengan hanya 0,6 kg briket batubara. Dan harganya yang lebih murah serta batu bara
lebih ramah lingkungan dari pada minyak tanah. Selain itu sisa pembakaran briket
batubara dapat dijadikan sebagai pupuk tanaman.

7. Jelaskan cara yang dapat dilakukan untuk menaikkan bilangan oktan pada
bensin!
Jawab :
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menaikkan bilangan oktan pada
bensin yaitu :
 Mengubah hidrokarbon rantai lurus dalam fraksi hidrokarbon menjadi
hidrokarbon rantai bercabang melalui proses reforming.
 Menambahkan hidrokarbon alisiklik atau aromatik ke dalam campuran akhir fraksi
bensin.
 Menambahkan zat aditif anti ketukan ke dalam bensin untuk memperlambat
pembakaran bensin. Dahulu digunakan senyawa timbal (Pb). Namun karena Pb
bersifat racun, maka penggunaannya sudah dilarang dan diganti dengan senyawa
organik, seperti etanol dan MTBE (Methyl Tertiary Butyl Etter). Terkadang
penggunaan Pb digantikan oleh senyawa benzena, sehingga kadar benzena dalam
bensin semakin meningkat.
Selain itu, untuk menaikkan nilai oktan pada bensin juga perlu ditambahkan HOMC
(high octane migas component).

8. Apa yang menyebabkan minyak mentah ada yang lebih mudah terbakar dan ada
minyak mentah yang sukar terbakar?
Jawab :
Minyak mentah mudah terbakar karena dia memiliki rantai karbon tidak terlalu
panjang, sehingga pada saat pembakaran, ikatan antar rantai karbon mudah
diputuskan dengan energi tidak terlalu besar, jadi minyak mentah yang sukar terbakar
penyebabnya adalah kebalikan dari minyak mentah yang mudah terbakar, kita dapat
mengamnil contoh bensin sebagai yang mudah terbakar dan minyak tanah yang agak
lebih sukar terbakar dibandingkan bensin.
9. Jika bensin, minyak tanah, dan minyak pelumas dicampurkan, kemudian
dimasukkan ke dalam alat suling:
a a) Manakah fraksi yang pertama keluar dari alat destilasi?
b) Manakah yang memiliki titik didih paling tinggi dan paling rendah?
Jawab :
a) Pertama yang keluar adalah yang memiliki titik didih paling rendah, yaitu bensin,
disusul minyak tanah, dan terakhir pelumas.
b) Titik didih paling rendah adalah bensin. Titik didih paling tinggi adalah pelumas.

10. Bagaimanakah pengolahan minyak bumi ?


Jawab :

Minyak bumi biasanya berada 3-4 km di bawah permukaan laut. Minyak


bumi diperoleh dengan membuat sumur bor. Minyak mentah yang diperoleh
ditampung dalam kapal tanker atau dialirkan melalui pipa ke stasiun tangki atau ke
kilang minyak. Minyak mentah (cude oil) berbentuk cairan kental hitam dan berbau
kurang sedap. Minyak mentah belum dapat digunakan sebagai bahan bakar maupun
untuk keperluan lainnya, tetapi harus diolah terlebih dahulu. Minyak mentah
mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 sampai 50. Titik
didih hidrokarbon meningkat seiring bertambahnya jumlah atom C yang berada di
dalam molekulnya. Oleh karena itu, pengolahan minyak bumi dilakukan melalui
destilasi bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok
(fraksi) dengan titik didih yang mirip.
Secara umum Proses Pengolahan Minyak Bumi digambarkan sebagai berikut:

11. Bagaimana cara melakukan pemurnian minyak bumi ?


Jawab :
Pemurnian minyak bumi atau Treating adalah cara menghilangkan pengotor-
pengotornya. Cara-cara proses treating adalah sebagai berikut :
Copper sweetening dan doctor treating, yaitu proses penghilangan pengotor yang dapat
menimbulkan bau yang tidak sedap.
Acid treatment, yaitu proses penghilangan lumpur dan perbaikan warna.
Dewaxing yaitu proses penghilangan wax (n parafin) dengan berat molekul tinggi dari
fraksi minyak pelumas untuk menghasillkan minyak pelumas dengan pour point yang
rendah.
Deasphalting yaitu penghilangan aspal dari fraksi yang digunakan untuk minyak pelumas
Desulfurizing (desulfurisasi), yaitu proses penghilangan unsur belerang.

12. Apakah perbedaan sumur minyak dengan kilang minyak?


Jawab :
Sumur minyak adalah istilah umum untuk segala pemboran melalui permukaan bumi
yang dirancang untuk mencari dan mendapatkan hidrokarbon minyak bumi.
Sedangkan Kilang minyak (oil refinery) adalah pabrik/fasilitas industri yang
mengolah minyak mentah menjadi produk petroleum yang bisa langsung digunakan
maupun produk-produk lain yang menjadi bahan baku bagi industri petrokimia.
Kilang minyak merupakan fasilitas industri yang sangat kompleks dengan berbagai
jenis peralatan proses dan fasilitas pendukungnya. Selain itu, pembangunannya juga
membutuhkan biaya yang sangat besar.

13. Apakah ada yang mempengaruhi peristiwa pembentukkan minyak bumi? Jika ada
jelaskan !
Jawab :
Dalam proses pembentukkan minyak bumi ada yang mempengaruhi, yaitu :
a) Degradasi thermal
Akibat sedimen terkena penimbunan dan pembanaman maka akan timbul perubahan
tekanan dan suhu. Perubahan suhu adalah faktor yang sangat penting.

b) Reaksi katalis
Adanya katalis dapat mempercepat proses kimia.

c) Radioaktivasi
Pengaruh pembombanderan asam lemak oleh partikel alpha dapay membentuk
hidrokarbon parafin. Ini menunjukan pengaruh radioaktif terhadap zat organik.

d) Aktifitas bakteri.
Bakteri mempunyai potensi besar dalam proses pembentukan hidrokarbon minyak
bumi dan memegang peranan dari sejak matinya senyawa organik sampai pada waktu
diagnosa, serta menyiapkan kondisi yang memungkinkan terbentuknya minyak bumi.

14. Apa faktor utama dalam pembentukan minyak dan/atau gas bumi ?
Jawab :
Ada tiga faktor utama dalam pembentukan minyak dan/atau gas bumi, yaitu:
 Ada “bebatuan asal” (source rock) yang secara geologis memungkinkan terjadinya
pembentukan minyak dan gas bumi.
 Adanya perpindahan (migrasi) hidrokarbon dari bebatuan asal menuju ke
“bebatuan reservoir” (reservoir rock), umumnya sandstone atau limestone yang
berpori-pori (porous) dan ukurannya cukup untuk menampung hidrokarbon tersebut.
 Adanya jebakan (entrapment) geologis. Struktur geologis kulit bumi yang tidak
teratur bentuknya, akibat pergerakan dari bumi sendiri (misalnya gempa bumi dan
erupsi gunung api) dan erosi oleh air dan angin secara terus menerus, dapat
menciptakan suatu “ruangan” bawah tanah yang menjadi jebakan hidrokarbon. Kalau
jebakan ini dilingkupi oleh lapisan yang impermeable, maka hidrokarbon tadi akan
diam di tempat dan tidak bisa bergerak kemana-mana lagi.

Temperatur bawah tanah, yang semakin dalam semakin tinggi, merupakan faktor
penting lainnya dalam pembentukan hidrokarbon. Hidrokarbon jarang terbentuk pada
temperatur kurang dari 65 ͦC dan umumnya terurai pada suhu di atas 260 ͦC.
Hidrokarbon kebanyakan ditemukan pada suhu moderat, dari 107 ke 177 ͦC.

15. Apa saja hasil dari proses destilasi minyak mentah?


Jawab :
Hasil-hasil dari proses destilasi minyak mentah. Diantaranya yaitu :
 LPG
Liquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA dengan brand ELPIJI, merupakan gas
hasil produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas, yang komponen
utamanya adalah gas propana (C3H8) dan butana (C4H10) lebih kurang 99 % dan
selebihnya adalah gas pentana (C5H12) yang dicairkan

 Bahan bakar penerbangan


Bahan bakar penerbangan salah satunya avtur yang digunakan sebagai bahan bakar
persawat terbang.

 Bensin
Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting
sampai saat ini. Bensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki
rantai C5-C10. Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas
yang diinginkan.

 Minyak tanah ( kerosin )


Bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh sebagai hasil penyulingan minyak bumi
dengan titik didih yang lebih tinggi daripada bensin; minyak tanah; minyak patra.

 Solar
Diesel, di Indonesia lebih dikenal dengan nama solar, adalah suatu produk akhir yang
digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin diesel yang diciptakan oleh Rudolf Diesel,
dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.

 Pelumas
Pelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan diantara dua benda
bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung
yang memisahkan dua permukaan yang berhubungan

 Lilin
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan
bakar padat. Bahan bakar yang digunakan adalah paraffin

 Minyak bakar
Minyak bakar adalah hasil distilasi dari penyulingan minyak tetapi belum membentuk
residu akhir dari proses penyulingan itu sendiri. Biasanya warna dari minyak bakar ini
adalah hitam chrom. Selain itu minyak bakar lebih pekat dibandingkan dengan minyak
diesel

 Aspal
Aspal ialah bahan hidro karbon yang bersifat melekat (adhesive), berwarna hitam
kecoklatan, tahan terhadap air, dan visoelastis. Aspal sering juga disebut bitumen
merupakan bahan pengikat pada campuran beraspal yang

16. Jelaskan kerugian minyak bumi yang mengandung banyak belerang?


Jawab :
Senyawa belerang yang terkandung dalam minyak bumi dapat menyebabkan beberapa
kerugian, seperti :
a) Pencemaran udara, pencemaran ini berasal dari beberapa senyawa belerang yang
berbau tidak seadap. Senyawa belerang yang berbau tidak sedap ini mempunyai titik
didih rendah, seperti hydrogen sulfide, belerang dioksida, merkapta, sampai enam
atom karbon, sulfide sampai dengan delapan atom karbon.
b) Korosi biasanya diisebabkan oleh kebanyakan senyawa belerang terutama terjadi
pada suhu di atas 300 ͦF. Korosi ini dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan pada
alat-alat pengolahan pada kilang minyak, terutama pada alat-alat yang bekerja pada
suhu tinggi. Pada suhu rendah senyawa belerang yang bersifat korosif adalah hydrogen
sulfide dan beberapa senyawa sulfide, disulfide, dan merkaptan yang memiliki titik
didih rendah, seperti hydrogen sulfide dalam udara lembab akan mengubah besi
menjadi besi sulfide yang rapuh.
c) Menurunkan angka oktan mesin, penurunan angka oktan ini tergantung pada
jumlah dan tipe senyawa belerang, seperti merkaptan dan etil trisulfida, sedangkan
monosulfida, tiofen, karbon disulfide tidak menyebabkan terjadinya penurunan angka
oktan mesin.
d) Menurunkan suseptibilitas bensin terhadap timbaltetraetil,
e) Meracuni katalis platina.

17. Mengapa gas alam diangkut dalam bentuk cairan?


Jawab :
Karena jika dalam bentuk gas, terlalu beresiko sebab gas yang dikemas dalam tabung
bisa menimbulkan tekanan yang besar dan Karena kalau sudah berbentuk gas, akan
lebih mudah menguap sebelum di kemas ke dalam tabung gas, sehingga gas dikompres
sampai berubah wujud jadi cair.

18. Kenapa Banyak negara melarang penggunaan bensin bertimbal?


Jawab :
Karena membahayakan kesehatan. Bahan Bensin yg mengandung Pb yg dikeluarkan
dalam bentuk asap dalam jangka panjang dan melebihi ambang batas bisa
menyebabkan gangguan pernapasan sampai ke otak dan juga dapat merusak mesin
kendaraan, jadi polutan di udara sehimgga menggangu kesehatan.

19. Apa dampak negatif penggunaan minyak bumi?


Jawab :
Dampak negatif penggunaan minyak bumi yaitu :

1. Pencemaran udara
Turunnya kualitas udara akibat zat sisa dari pemakaian minyak bumi

2. Perubahan iklim
Penggunaan minyak bumi akan menghasilkan zat sisa berupa CO2¬. Gas tersebut dapat
menimbulkan efek rumah kaca di bumi sehingga terjadilah pemanasan global yang
sekarang ini sedang terjadi. Pemanasan global tersebutlah yang memicu perubahan
iklim di berbagai balahan dunia

3. Pencemaran air
Eksploitasi miyak bumi dengan menggunakan kapal tangker, tidak menutup
kemungkinan adanya kebocoran pada kapal tangker tersebut. Karena kapal tangker
itu bocor, maka minyak mentah yang ada di dalamnya akan keluar dan jatuh keair
sehingga mengakibatkan pencemaran air.

2 20. Sarankanlah beberapa cara untuk menghemat penggunaan minyak bumi!


Jawab :
Saran untuk menghemat penggunaan minyak bumi yaitu :
- kurangi jumlah penggunaan kendaraan berbahan bakar minyak
- kurangi penggunaan produk dari bahan turunan minyak bumi
- kurangi penggunaan energi listrik yang berlebihan
Materi Minyak Bumi Kelas 11 Kurikulum 2013
 KELAS XI
 SEPTEMBER 24, 2018

FacebookTwitterWhatsAppPinterestSHARE

Minyak bumi merupakan campuran senyawa hidrokarbon yang merupakan salah satu sumber
energi utama yang digunakan untuk bahan bakar rumah tangga, kendaraan bermotor, dan
mesin industri.

1. Komposisi Minyak Bumi


Minyak bumi merupakan campuran dari berbagai macam hidrokarbon, jenis molekul yang
paling sering ditemukan adalah alkana, sikloalkana, hidrokarbon aromatik, dan senyawa
kompleks seperti aspaltena.

Pada umumnya, minyak bumi mengandung 5 sampai 40 atom karbon per molekulnya,
meskipun molekul dengan jumlah karbon lebih sedikit/lebih banyak juga mungkin ada di
dalam campuran.

Meskipun demikian, komponen minyak bumi juga tersusun atas senyawa lain seperti sulfur,
oksigen, nitrogen, dan senyawa – senyawa yang mengandung konstituen logam (nikel, besi,
dan tembaga).

Jika kita uraikan ke dalam tabel komposisi minyak bumi, maka hasilnya akan seperti tabel
berikut ini:

Jenis Senyawa Prosentase Kandungan Senyawa

Alkana, sikloalkana, dan alkana


Hidrokarbon 90 – 99%
aromatis

Senyawa belerang 0,7 – 7% Tio alkana, alkanatiol

Senyawa nitrogen 0,01 – 0,9% Pirol (C4H5N)

Senyawa oksigen 0,01 – 0,4% Asam karboksilat

Organo logam Sangat kecil Senyawa logam nikel

2. Pembentukan Minyak Bumi


Pembentukan minyak bumi dijelaskan berdasarkan teori anorganik dan teori organik:

Teori Anorganik
Teori anorganik dikemukakan oleh Berthelok (1866) yang menyatakan bahwa minyak bumi
berasal dari reaksi kalsium karbida (CaC2) dan air menghasilkan asetilen yang dapat berubah
menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan tinggi.
CaC2 + 2H2O → C2H2 + Ca(OH)2
Teori Organik
Teori organik dikemukakan oleh Engker yang menyatakan bahwa minyak bumi terbentuk
dari proses pelapukan dan penguraian jasad renik (mikroorganisme) yang hidup di laut jutaan
tahun yang lalu dalam batuan berpori secara anaerob.

3. Pengolahan Minyak Bumi


Pengolahan minyak bumi dilakukan melalui destilasi bertingkat, proses di mana minyak
mentah dipisahkan ke dalam fraksi – fraksi minyak bumi dengan titik didih tertentu. Adapun
fraksi – fraksi minyak bumi adalah sebagai berikut:
No. Fraksi Jumlah Atom C Titik Didih (0C) Kegunaan

1 LPG 1–4 <20 Bahan bakar kompor gas

2 Bensin 5 – 12 30 -180 Bahan bakar kendaraan

3 Kerosin 11 – 16 170 – 290 Bahan bakar kompor minyak


4 Solar 14 – 18 260 – 350 Bahan bakar mesin diesel

5 Oli 15 – 24 300 – 370 Pelumas

6 Aspal >25 >500 Pengeras jalan, lilin, parafin

Anda mungkin juga menyukai