Untuk mempelajari bentuk molekul, prasyarat yang harus dimiliki adalah mampu
menggambarkan struktur Lewis dengan benar. Salah satu teori yang digunakan untuk
meramalkan bentuk molekul adalah teori domain electron yang merupakan pengembangan dari
teori VSEPR(valence shell electron pair repulsion) atau dikenal dengan teori tolakan pasangan
electron. Pada dasarnya bentuk molekul ditentukan oleh pasangan electron ikatan tetapi
dipengaruhi oleh pasangan electron bebas.
Domain electron berarti daerah di sekitar atom pusat yang berupa pasangan electron ikatan(PEI)
dan pasangan electron bebas(PEB). Satu ikatan tunggal dihitung satu domain dan satu ikatan
rangkap dua maupun ikatan rangkap tiga juga dihitung satu domain. Rumus tipe molekulnya
adalah sebagai berikut:
AXnEm
A : atom pusat
n : jumlah DEI
m : jumlah DEB
Nah, untuk lebih jelasnya perhatikan contoh-contoh soal latihan di bawah ini.
(trigonal planar)
atau (planar V)
2. Molekul H2O
Elektron Valensi H =1
Elektron valensi O =6
a) Rumus Lewis : H – O – H
b) Pasangan Elektron Ikatan 2
Pasangan Elektron Bebas 2
c) Domain Elektron Ikatan 2
Domain Elektron Bebas 2
d) Jadi membentuk rumus AX2E2 ( Planar bentuk V )
e) Geometri pasangan elektron
3. Molekul HCN
Elektron Valensi H =1
Elektron Valensi C =4
Elektron valensi N =5
a) Rumus Lewis : H – C Ξ N
b) Pasangan Elektron Ikatan :2
Pasangan Elektron Bebas :0
c) Domain Elektron Ikatan :2
Domain Elektron Bebas :0
d) Jadi tipe molekulnya AX2 ( Linier )
(bentuk linier)
Sudut yang dibentuk pada molekul O3 tidak sama dengan sudut yang dibentuk pada molekul
H2O dan HCN, karena
Pada molekul O3 terdapat 2 PEI dan 1 PEB sehingga terjadi tolakan antara PEB – PEI(lebih
lemah dari tolakan PEB-PEB) sehingga sudut yang terbentuk sebesar 116,8o
Nah, semoga penjelasan panjang lebar di atas dapat membantu dalam memahami materi
bentuk molekul. Silakan berlatih sendiri untuk meramalkan bentuk molekul-molekul yang
lain. Selamat mencoba………………