Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN FORUM DISKUSI M6KB4

AYU KARTIKA SARI


(19031218710708)

Berikan penjelasan reaksi kimia apa saja yang terjadi pada :


1. Proses produksi bioethanol
Jawab:
Bioetanol
Bioetanol (bioethanol) merupakan etanol (etil alkohol) yang proses produksinya menggunakan
bahan baku alami dan proses biologis, berbeda dengan etanol sintetik yang diperoleh dari
sintesis kimiawi senyawa hidrokarbon.
Proses Produksi:
 Proses produksi bioetanol dilakukan melalui proses fermentasi yang menghasilkan alkohol
dengan kadar rendah. Proses fermentasi merubah bahan baku glukosa menjadi alkohol
dan residu karbon dioksida. Pada proses tersebut dibutuhkan bantuan
ragi saccharomyces cerevisae dengan persamaan kimia sebagai berikut:

C6H12O6 → 2 CH3CH2OH + 2 CO2

 Proses Penyulingan Bioetanol


Distilasi dilakukan untuk memisahkan etanol dari beer (sebagian besar adalah air dan
etanol). Titik didih etanol murni adalah 78 C sedangkan air adalah 100 C (Kondisi
standar). Dengan memanaskan larutan pada suhu rentang 78 – 100 C akan
mengakibatkan sebagian besar etanol menguap, dan melalui unit kondensasi akan bisa
dihasilkan etanol dengan konsentrasi 95 % volume.
 proses dehidrasi
etanol 95% dilewatkan pada sebuah tabung berisi zeolit, kadar etanol bisa meningkat
karena airnya diikat oleh zeolit. Proses itu terjadi karena pori-pori zeolit bersifat molecular
shieves. Artinya, molekul zeolit hanya bisa dilalui oleh partikel-partikel berukuran tertentu.
Karena itulah proses pemurnian bioetanol dengan zeolit sintetis dinamakan juga proses
molecular shieves.

2. Proses produksi biogas


Jawab:
Biogas merupakan bahan bakar gas (biofuel) dan bahan bakar yang dapat diperbaharui
(renewable fuel) yang dihasilkan secara anaerobic digestion atau fermentasi anaerob dari
bahan organik dengan bantuan bakteri metana seperti Methanobacterium sp.
Proses Produksi
Reaksi pembentukan CH4

Reaksi kimia pembuatan biogas (gas metana) ada 3 tahap, yaitu :


a. Reaksi Hidrolisa / Tahap pelarutan
Pada tahap ini bahan yang tidak larut seperti selulosa, polisakarida dan lemak diubah
menjadi bahan yang larut dalam air seperti karbohidrat dan asam lemak. Tahap pelarutan
berlangsung pada suhu 25o C di digester
Reaksi: (C6H10O5)n (s) + n H2O  n C6H12O6

b. Reaksi Asidogenik / Tahap pengasaman


Pada tahap ini, bakteri asam menghasilkan asam asetat dalam suasana anaerob. Tahap
ini berlangsung pada suhu 25o C di digester
Reaksi:
c. Reaksi Metanogenik / Tahap gasifikasi
Pada tahap ini, bakteri metana membentuk gas metana secara perlahan secara anaerob.
Proses ini berlangsung selama 14 hari dengan suhu 25o C di dalam digester. Pada proses
ini akan dihasilkan 70% CH4, 30 % CO2, sedikit H2 dan H2S
Reaksi:

3. Proses produksi sabun


Sabun dihasilkan melalui reaksi saponifikasi. Saponifikasi adalah proses hidrolisis lemak
menjadi asam lemak dan gliserol dalam kondisi basa. Asam lemak yang biasa digunakan
dalam proses pembuatan sabun bisa dari jenis lemak hewani maupun lemak nabati.
Proses produksi:
 Lemak direaksi dengan alkali untuk menghasilkan sabun dan gliserin. Persamaan reaksi
dari saponifikasi adalah:

C3H3(O2CR)3 + NaOH  3RCOONa + C3H5(OH)3


Lemak minyak Alkali Sabun Gliserin

 Pembuatan sabun melalui reaksi hidrolisa lemak tidak langsung menghasilkan sabun.
Minyak atau lemak diubah terlebih dahulu menjadi asam lemak melalui proses Splitting
(hidrolisis) dengan menggunakan air, selanjutnya asam lemak yang dihasilkan dari reaksi
hidrolisis tersebut akan dinetralkan dengan alkali sehingga akan dihasilkan sabun. Hidrolisa
ini merupakan kelanjutan dari proses saponifikasi. Secara kimia rekasi pembuatan
sabunnya adalah :

(i) C3H5(O2CR)3 + 3H2O 3RCO2H + C3H5(OH)3


Lemak/ Minyak Air Sabun Gliserida
(ii) 3RCOOH + 3NaOH  3RCOONa + 3H2O
4. Proses produksi Alkohol
Jawab:
Alkohol adalah Cairan tak berwarna yang dibuat secara sintetik atau secara natural/alami
dan juga dari proses fermentasi karbohidrat oleh aktivitas enzim, alkohol juga ada yang
berbentuk padatan,yaitu alkohol dengan jumlah atom C lebih dari 10.

Proses Produksi

Etanol diproduksi oleh hidrasi katalitik langsung etena dengan adanya uap, menggunakan
asam fosfat teradsorpsi pada permukaan padat (silika) sebagai katalis dalam fix bed reactor.
Reaksi ini reversibel dan eksotermik:

Alkohol merupakan bahan baku yang paling penting dalam kimia hidrokarbon,dan tersedia
dalam jumlah yang melimpah dan berharga murah. ada tiga metode untuk menghasilkan
Alkohol sederhana ,yaitu hidrasi alkena yang diperoleh dari reaksi cracking petroleum ,proses
oxodari alkena,karbon monoksida,dan hydrogen,dan fermentasi karbohidrat.
5. Proses produksi nata de coco
Jawab:
Nata de coco adalah jenis komponen minuman yang merupakan senyawac selulosa (dietary
fiber) yang dihasilkan dari air kelapa melalui proses fermentasi yang melibatkan jasad renik
(mikroba), yang selanjutnya dikenal sebagai bibit nata. Bibit nata sebenarnya merupakan
golongan bakteri dengan nama Acetobacter xylinum . dalam kehidupan jasad renik, bakteri
dapat digolongkan kedalam tiga kelompok yaitu bakteri yang membahayakan, bakteri yang
merugikan dan bakteri yang menguntungkan

Reaksi kimia yang terjadi adalah polimerisasi membentuk selulosa

 Hidrolisis sukrosa

 Pembentukan ikatan glikosida

 Pembentukan selulosa

Anda mungkin juga menyukai