Siap UTBK & SM Kimia

SISTEM IKATAN KIMIA (1) Struktur molekul CCI4 segiempat datar,

PROBLEM SET 3 sedangkan CH4 tetrahedral.
(2) Pada CH4 ada ikatan hidrogen, sedangkan
1. Hasil analisis terhadap struktur molekul NH3 dan pada CCI4 tidak ada.
NCI3 menunjukkan bahwa: (3) Molekul CCI4 bersifat polar, sedang¬kan
(1) struktur molekul NH3 dan NCI3 sama, yaitu molekul CH4 nonpolar.
piramida segitiga (4) Gaya Van der Walls antarmolekul CCI 4 lebih
(2) kepolaran molekul NH3 lebih besar daripada tinggi daripada CH4.
molekul NCI3
(3) titik didih NH3 lebih besar dari NCI3 7. Senyawa kovalen X2Y terbentuk dari atom
(4) energi ikatan N H lebih kecil daripada N Cl dengan nomor atom X dan Y berturut-turut 17
dan 8. Bentuk molekul yang sesuai untuk
2. Interaksi yang dominan antara molekul pelarut senyawa kovalen tersebut adalah ....
dan zat terlarut yang terdapat pada larutan etilen A. linear
glikol dalam air adalah .... B. segitiga datar
A. gaya London C. bentuk V
B. ikatan hidrogen D. piramida segitiga
C. dipol terinduksi dipol permanen E. tetrahedral
D. ion - dipol permanen
E. ion ion 8. Nomor atom silikon dan klor berturut- turut
adalah 14 dan 17. Jika silikon dan klor
3. Atom N dan Cl masing-masing memiliki nomor membentuk senyawa, maka molekul senyawa
atom 7 dan 17. Molekul yang dibentuk oleh yang dihasilkan ....
kedua atom tersebut.... (1) bersifat nonpolar
(1) memiliki ikatan kovalen polar (2) mempunyai satu pasang elektron bebas pada
(2) mempunyai rumus NCI5 atom pusatnya
(3) berbentuk piramida segitiga (3) berbentuk tetrahedral
(4) tidak memiliki pasangan elektron bebas pada (4) mempunyai satu ikatan kovalen koordinasi
atom pusatnya
9. Interaksi yang dominan antara molekul air
4. Nilai energi pengionan pertama sampai dengan dengan molekul N2 yang terlarut di dalamnya
keenam untuk suatu unsur pada golongan utama adalah....
berturut-turut adalah 738, 1451, 7733, 10543, A. gaya dispersi London
13630, dan 18020 kJ mol1. Dari data tersebut B. dipol permanen dipol permanen
dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut C. dipol terinduksi dipol permanen
cenderung membentuk ion bermuatan.... D. dipol terinduksi - ion
A. +1 D. +4 E. ikatan hidrogen
B. +2 E. +5
C. +3  10. Orbital hibrida yang digunakan oleh atom N
(nomor atom = 7) untuk berikatan pada senyawa
5. Orbital hibrida yang digunakan oleh atom C asetonitril H3C C = N adalah ....
(nomor atom = 6) untuk ber-ikatan pada molekul A. spd2 D. sp2
O = C = O adalah B. sp 3
E. sp
A. sp D. sp2d C. sd 3

B. sp 2
E. dsp2
C. sp 3

11. Atom-atom dengan notasi 6X, gY, 16Z dan 17T

6. Pada suhu kamar, CH4 berwujud gas, sedangkan dapat membentuk senyawa de¬ngan rumus
CCI4 berwujud cair. Gejala ini disebabkan oleh .... molekul

Rumah Belajar Q-Learning 1

Siap UTBK & SM Kimia

A. XY2T2, XZ2, dan ZY6 2. NH3

B. XTY2, XY, dan ZY 3. H2O
C. XYT2, XZ4, dan ZY6 4. HCl
D. TXY2, XY, dan XZ4
E. YTX2, XY, dan ZY6 18. Ikatan kovalen koordinasi terdapat pada ….
A. H2O D. HF
12. Nomor atom xenon dan fluor berturut-turut B. NH4 +
E. C2H4
adalah 54 dan 9. Bila xenon dan fluor C. CH4
membentuk molekul dengan 4 pasangan elektron
ikat, maka molekul tersebut 19. Semua ikatan antar atom dalam molekul HNO 3
(1) Berbentuk segiempat planar adalah ikatan kovalen.
(2) Memiliki gaya dispersi London antar SEBAB
molekulnya Antar dua atom yang saling mengikat, masing-
(3) Mempunyai pasangan elektron bebas masing menyumbang sejumlah elektron yang
(4) Bersifat nonpolar sama.

13. Jika disediakan atom 1H, 1B, 7N, dan 8F, maka 20. Pasangan senyawa berikut yang merupakan
ikatan antara N B di H 3N BF3 adalah ikatan pasangan senyawayang memiliki ikatan kovalen
kovalen koordinasi. adalah ….
SEBAB A. KCI dan HCI
Pasangan elektron di antara N dan B adalah mllik B. H2S dan Na2S
atom N. C. PCI3 dan FeCI3
D. CH4 dan NH3
14. Hasil analisis terhadap struktur molekul H2O dan E. H2O dan Na2O
OF2 menunjukkan bahwa
(1) Memiliki struktur molekul yang sama, yaitu 21. Titik didih HF lebih tinggi dari pada HCI. Hal ini
bengkok menyebabkan dalam molekul-molekul HF
(2) Kedua molekul memiliki sudut 104,5° terdapat ikatan ….
(3) Titik didih H2O lebih besar daripada A. kovalen D. Van der Waals
(4) Energi ikat O-H lebih kecil daripada energi B. ion E. kovalen koordinat
ikat O-F C. hidrogen

15. Diketahui H (Z = 1), N (Z = 7), dan F (Z = 9). 22. Senyawa yang bersifat polar adalah ....
Pernyataan yang benar untuk molekul NH3 dan 1. CO2 3. CCI4
NF3 adalah .... 2. NH3 4. H2O
(1) titik didih NH3>NF3
(2) sifat basa NH3> NF3 23. Senyawa hidrogen klorida tidak meng- hantar
(3) jumlah pasangan elektron bebas NF3>NH3 arus listrik.
(4) keduanya mempunyai bentuk molekul yang SEBAB
sama Hidrogen klorida mudah larut dalam air.

16. Diketahui nomor atom H = 1, N = 7, O = 8 dan

Cu = 29.
Spesies yang mempunyai ikatan kovalen
koordinasi adalah.
1. Cu(NH3)42+ 3. NH4+
2. H3O+ 4. CU(OH)4

24. Suatu padatan dengan struktur kristal ionik akan

17. Di antara senyawa-senyawa berikut, yang dapat memiliki sifat-sifat.
membentuk ikatan hldrogen adalah …. A. lunak, titik lebur rendah, dan tidak
1. HF menghantar listrik

Rumah Belajar Q-Learning 2

Siap UTBK & SM Kimia

B. keras, titik lebur rendah, dan cairannya

menghantar listrik
C. keras, titik lebur rendah, dan tidak
menghantar listrik ,
D. lunak, titik lebur tinggi, dan cairannya
menghantar listrik ;
E. keras, titik lebur tinggi, dan cairannya
menghantar listrik

25. Diketahui nomor atom H = 1, C = 6, N = 7,0 = 8,

P -15, dan Cl3 17. Senyawa berikut mengikuti
aturan oktet, kecuali…
A. HCI D. CH4
B. NH3 E. PCIS
C. H2O

PEMBAHASAN
BAB 3 IKATAN KIMIA

1. Pembahasan:
Rumah Belajar Q-Learning 3
Siap UTBK & SM
5.
• NH3 lebih polar daripada NCl3 karena NH3 dapat
membentuk ikatan hidrogen dengan H2O.
• Karena ikatan hidrogen ini pula, titik didih NH 3
lebih tinggi daripada NCl3.
• Energi ikatan N-H lebih besar T daripada N Cl,
karena NH3 dapat membentuk ikatan hidrogen
dengan sesama molekul NH3 maupun dengan
H2O sehingga ikatan N-H semakin sulit
diputuskan.
Jadi, pernyataan yang benar adalah nomor 1, 2,
dan 3.
Jawaban A 6.
2. Pembahasan:
Struktur molekul senyawa etilen glikol dalam air:
Pada senyawa etilen glikol terdapat ikatan
hidrogen.
Jawaban B
3. Pembahasan:
7N : 2 5 → menerima 3 elektron
17CI: 2 8 7 → menerima 1 elektron
Antara atom N dan Cl terjadi ikatan kovalen dan
membentuk senyawa NCI3
Ikatan kovalen yang terjadi bersifat polar karena
terdapat 1 pasangan elektron bebas pada atom
pusatnya. Molekulnya berbentuk piramida
segitiga (AX3E).
Jawaban B
7.
4. Pembahasan:
Ingat! Ingat!
Energi pengionan (energi ionisasi) adalah energi
untuk melepaskan elektron. Semakin dekat
dengan inti atom, energi pengionan semakin
besar.
Berdasarkan data, energi pengionan elektron ke-
2 dan ke-3 memiliki seilsih yang besar. Hal ini
menunjukkan bahwa elektron ke-2 dan ke-3
terletak pada kulit yang berbeda. Dapat
disimpulkan bahwa atom tersebut memiliki 2
elektron valensi sehingga dapat membentuk ion
+2.
Jawaban B
Rumah Belajar Q-Learning
Kimia
Pembahasan:
Pada molekul CO2 terdapat 2 ikatan rangkap 2,
maka:
PEI = 2; dan PEB = 0.
Total pasangan elektron (PE) = 2, maka
hibridisasi: sp.
Jawaban A
Pembahasan:
CH4 danCCI4 keduanya memiliki bentuk molekul
tetrahedral, tidak memiliki ikatan hidrogen, dan
bersifat nonpolar. Karena CH4 dan CCI4 memiliki
tipe orbital hibridisasi sp3, sehingga bentuk
molekulnya tetrahedral.
• Tidak adanya ikatan hidrogen menyebabkan
CH4 dan CCI4 bersifat nonpolar dengan titik
didih rendah.
• CCI4 memiliki gaya Van der Walls lebih tinggi
daripada CH4. Karena semakin besar ukuran
molekul (Mr) semakin mudah mengalami dipol
sesaat. Sebab elektron-elektronnya sangat
jauh dari inti sehingga pergerakan elektronnya
bisa lebih leluasa dibanding dengan molekul
yang lebih kecil.
Jadi, pernyataan yang benar hanya nomor
(4).
Jawaban D
Pembahasan:
Ingat! Ingat!
Menurut teori VSEPR (tolakan pasangan
elektron), bentuk molekul ditentukan oleh jumlah
pasangan elektron ikatan (PEI) dan jurhlah
pasangan elektron bebas (PEB).
17X: 1s 2s 2p 3s 3p → 7 elektron valensi
2 2 6 2 5
8Y: 2s 2S 2p → 6 elektron valensi
2 2 4
Dalam senyawa X2Y, atom Y berfungsi sebagai
atom pusat yang mengikat 2 atom X
Menentukan jumlah pasangan elektron (PE):
valensi atom pusat +ikatan 6+2
PE = = =4
2 2
PEI = 2
PEB = PE – PEI = 4-2 = 2
4
Siap UTBK & SM Kimia

16Z: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 ⟹elektronvalensi = 6

17T: 1s 2s 2p 3s 3p ⟹ elektronvalensi = 7
2 2 6 2 5

• ZY tidak mungkin, karena Z tidak oktet, maka

pilihan jawaban C salah
X2Y memiliki 2 PEI dan 2 PEB, sehingga bentuk
molekulnya adalah bentuk V. • XZ4 tidak mungkin, karena X sebagai atom
Jawaban C pusat yang memiliki orbital hibridisasi sp 3
memerlukan masing-masing 1 elektron dari 4
8. Pembahasan: atom terminal yang memiliki 1 elektron tidak
14Si : 1s 2s 2p 3s 3p
2 2 6 2 2
berpasangan. Jika Z yang digunakan sebagai
17CI : 1s 2s 2p 3s 3p
2 2 6 2 5
atom terminal, maka hanya diperlukan 2 atom Z
Si memerlukan lebih banyak elektron, maka Si bukan 4.
sebagai atom pusat.

4 orbital sp3 diisi oleh masing-masing 1 elektron
dari 4 unsur Cl.
Bersifat nonpolar karena momen-momen ikatan
saling meniadakanmomen dipol = 0 (nol).
Jawaban B
Maka, pilihan jawaban D salah.
• ZY6 mungkin, karena Z memiliki orbital
hibridisasi sp3d2 maka memerlukan masing-
masing 1 elektron dari 6 atom terminal yang
memiliki 1 elektron tidak berpasangan (6 atom
Y).

9. Pembahasan:

Maka, pilihan jawaban A, C, dan E bisa jadi

benar.
• XY tidak mungkin, karena X tidak oktet, maka
Molekul polar (H2O) mempunyai dipol permanen. pilihan jawaban E salah.
Akibat terimbas H2O, molekul nonpolar (N2) akan
menjadi dipol permanen.
Jawaban C • XZ tidak mungkin, karena X tidak oktet, maka
pilihan jawaban C salah.

10. Pembahasan: • XZ2 mungkin, karena semua unsur oktet.

• XY2T2 mungkin, karena semua oktet.

Pada molekul H3C-C = N terdapat 1 ikatan

tunggal dan 1 ikatan rangkap 3, maka
Jadi, senyawa yang dapat dibentuk memiliki
PEI = 2; PEB = 0; total Pasangan Elektron (PE) =
rumus molekul XY2T2, XZ2, dan ZY6.
2 ⟹ Hibridisast: sp.
Jawaban A
Jawaban E
11. Pembahasan:
12. Pembahasan:
6X : 1s 2s 2p ⟹ elektron valensi = 4
2 2 2
Konfigurasi atom Xe = 2, 8,18,18, 8
9Y : 1s 2s 2p ⟹ elektron valensi = 7
2 2 5
Konfigurasi atom F = 2, 7
Rumah Belajar Q-Learning 5
Siap UTBK & SM Kimia

Molekul dengan 4 elektron terlkat yang terbentuk 29Cu: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10
adalah XeF4. Molekul XeF4 memiliki tipe molekul
AX4E2 karena memiliki 4 elektron ikat dan 2
pasang elektron bebas, sehingga bentuk
molekulnya adalah segiempat planar Molekul
tersebut bersifat nonpolar karena geometri
molekulnya simetris dan gaya yang terbentuk
antar molekulnya adalah dispersi London.
Pernyataan (1), (2), (3), dan (4) benar semua.
Jawaban E

13. Pembahasan:
1H : 1⟶ elektron valensinya 1

5B : 2 3⟶ elektron valensinya 3

7N : 2 5⟶ elektron valensinya 5

9F : 2 7⟶ elektron valensinya 7
Dimana tanda menunjukkan ikatan koordinasi.
Jawaban E

17. Pembahasan:
Dari struktur Lewis di atas diketahui bahwa Ikatan hidrogen terbentuk jika atom H berikatan
hanya N saja yang menyumbangkan pasangan langsung dengan atom N, O, F.
elektron, sehingga ikatan antara N dengan B Jawaban A
adalah ikatan kovalen koordinasi.
Jadi, pernyataan dan alasan benar, serta 18. Pembahasan:
terdapat hubungan sebab-akibat. Ikatan kovalen koordinasi terjadi jika hanya satu
Jawaban A atom saja yang menyumbangkan pasangan
elektron. Senyawa NH4+, terjadi karena NH3 yang
14. Pembahasan: memiliki pasangan elektron bebas berikatan
Struktur H2O dan OF2 berbentuk bengkok. kovalen koordinasi dengan H+.
Keduanya memiliki sudut yang sama yaitu Struktur lewis dari senyawa NH4+ adalah:
104,5°.
Titik didih H2O lebih besar daripada OF2 karena
dalam molekul H2O terdapat ikatan hidrogen.
Ikatan O-H lebih besar daripada O-F karena
adanya ikatan hidrogen tersebut.
Pernyataan yang benar adalah (1), (2), dan (3).
Jawaban B
Jawaban A
19. Pembahasan:
15. Pembahasan:
Dari struktur Lewis diketahui bahwa hanya N saja
Semua pernyataan benar, karena:
yang menyumbangkan pasangan elektron,
• NH3 memiliki ikatan hidrogen sedangkan NF 3
sehingga ikatan antara N dengan O adalah
tidak, maka titik didih NH3> NF3
ikatan kovalen.
• Sifat basa NH3> NF3, keduanya dapat bertindak
Jawaban A
sebagai basa Lewis, namun keelektronegatifan
F > H sehingga F akan menarik elektron ikatan
lebih kuat dibanding H. Maka pasangan
elektron bebas pada N lebih sukar diberikan
dalam molekul NF3 dibanding dalam NH3.
Jawaban E

20. Pembahasan:
16. Pembahasan:
7N: 1s 2s 2p
2 2 3

8O: 1s 2s 2p
2 2 4

Rumah Belajar Q-Learning 6

Siap UTBK & SM Kimia

Senyawa PCI5 tidak mengikuti aturan oktet.

15P = 2 8 5

17CI = 287

Jawaban D

21. Pembahasan:
Ikatan hidrogen terjadi apabila atom H berikatan
langsung dengan atom F,O, atau N. Molekul-
molekul HF saling berikatan hidrogen sehingga
titik didih HF lebih tinggi dibanding HCI yang
tidak bisa berikatan hidrogen.
Jawaban C

22. Pembahasan:
NH3 dan H2O atom pusatnya memiliki PEB.
Jawaban C

23. Pembahasan:
HCI adalah senyawa dengan ikatan kovalen
sehingga dalam bentuk murni (dalam wujud
padatan) tidak dapat menghantarkan arus listrik.
HCI bersifat polar sehingga dapat larut dalam air.
Jawaban B

24. Pembahasan:
Sifat-sifat senyawa ionik adalah mempunyai titik
didih dan titik leleh tinggi, keras, tetapi mudah
patah, penghantar panas yang baik, lelehan
maupun larutannya dapat menghantarkan listrik
(elektrolit), larut dalam air, dan tidak larut dalam
pelarut organik (misal: alkohol, eter, benzena).
Jawaban E

25. Pembahasan:
Pada senyawa PCI5, atom pusat P merupakan
golongan VA sehingga memiliki 5 ev. Apabila P
berikatan dengan Cl dan membentuk PCI5, maka
elektron di sekitar P akan menjadi 10. Hal ini
tidak mengikuti aturan oktet, dimana jumlah
elektron maksimal untuk setiap atom adalah 2
atau 8.
Jawaban E

Rumah Belajar Q-Learning 7

Siap UTBK & SM Kimia

Rumah Belajar Q-Learning 8