3. Sifat asam flourida (Ka = 7,2 x 10-10) lebih kuat 10. Menurut teori Bronsted-Lowry, HSO4- dan HCO3-
dibandingkan asam asetat (Ka = 2x10-5). bersifat amfoter.
SEBAB SEBAB
Makin besar harga tetapan ionisasi asam, maka HSO4- dan HCO3-dapat bereaksi dengan H+
derajat ionisasi semakin besar. membentuk H2SO4 dan H2CO3, serta dapat
melepaskan H+ membentuk SO42- dan CO32-
4. H2O berlaku sebagai asam Bronsted-Lowry
dalam reaksi.... 11. Pasangan asam dan basa konjugasi pada reaksi
(1) HS- + H2O H2S + OH- di bawah ini:
(2) NH4++ H2O → NH3 + H3O+ H2PO4- + H2O→HPO42- + H3O+ adalah
(3) CH3NH2 + H2O → CH3NH3+ + OH- 1. H2PO4-dan HPO42-
2. H2PO4-dan H3O+
(4) HSO4- + H2O → SO42- + H3O+
3. H2O dan H3O+
4. HPO42- dan H3O+
5. Spesi ion berikut yang dapat berperan sebagai
asam Bronsted-Lowry adalah….
12. Apabila gas NH3 dialirkan ke dalam air, maka
1. NH4+ 3. HPO42-
akan terjadi keseimbangan asam-basa.
2. HSO4 -
4. CO32-
Pernyataan berikut yang benar untuk peristiwa
tersebut adalah
6. Asam konjugasi dari ion monohidrogen fosfat
1. air bersifat asam
HPO4- adalah ....
2. NH4OH adalah basa konjugasi dariH2O
A. H4PO3+ D. H2PO4
3. NH3 dan NH4+ adalah basa dan asam
B. H3PO4- E. PO43- konjugasi
C. H2PO4-
4. terjadi reaksi NH4OH → NH3 + H2O
30. Suatu obat baru yang diperoleh dari biji tanaman 37. Jika 1,71 gram basa kuat L(OH) 2 dapat
ternyata basa organik yang lemah. Bila 0,1 M dinetralkan dengan 100 ml larutan HCI 0,2 M (Ar
larutan tersebut dalam air mempunyai pH 11, O = 16, H = 1) maka massa atom relatif L sama
maka Kb obat tersebut adalah.... dengan ....
A. 10-2 D. 10-5 A. 68,5 D. 139
B. 10-3 E. 10-6 B. 85,5 E. 171
C. 10 -4
C. 137
31. Berapakah pH larutan yang diperoleh dengan 38. Bila larutan asam kuat dengan pH = 1 diencerkan
mencampurkan 50 ml HNO3 0,2 M dan 50 ml 10 kali, maka pH larutan =2.
KOH 0,4 M? SEBAB
A. 2 D. 10 Jumlah ion H+ dalam larutan berubah bila larutan
B. 5 E. 13 diencerkan.
C. 7
39. Jika 20 ml asam fosfat, H,PO., 0,1 M dititrasi
32. Jika 9ml 0,1 MCH3COOH (Ka = 1x10 ) -6
dengan larutan natrium hidroksida 0,2 M hingga
diencerkan 10 kali, kemudian ditambah larutan tepat berubah menjadi HPO42- , maka volume
10 ml 0,1 M NaOH, maka larutan yang terjadi basa yang diperlukan adalah ....
memiliki pH sebesar.... A. 10 ml D. 30 ml
A. 3 D. 9 B. 20 ml E. 40 ml
B. 6 E. 11 C. 25 ml
C. 8
40. Untuk menetralkan 20 ml asam sulfat, diperlukan
33. Besar pH larutan HCl 1 x 10-9 M adalah.... 20 ml NaOH 0,1 M. Molaritas asam sulfat
A. 10,0 D. 7,00 adalah ....
B. 9,0 E. 6,0 A. 1,00 M D. 0,15 M
C. 8,0 B. 0,50 M E. 0,05 M
C. 0,20 M
34. Diketahui reaksi berikut:
B(OH)3(aq)+H2O(I) →B(OH)4-(aq) + H+ (aq) KG = 41. Manakah pasangan asam basa konju¬gasi yang
10-9 pH yang dimiliki larutan B(OH)3 0,001 M benar?
dalam air adalah .... (1) NH4+danNH2-
A. 3 D. 9 - log 3 (2) H2PO4-dan HPO42-
B. 3 E. 11 + log 3 (3) H3SO4+dan HSO4-
C. 6 (4) CH3OH2+dan CH3OH
35. Seorang calon mahasiswa menambahkan 0,28 42. Suatu asam lemah HA dengan konsentrasi 0,1 M
gram kristal KOH ke dalam 50 ml larutan 0,1 M terion sebanyak 1%, tetapan kesetimbangan
suatu asam lemah HA yang pHnya = 3,0. asam lemah tersebut adalah….
Berapakah pH larutan yang terjadi jika diketahui A. 2,5 x 10-7
massa atom K = 39, O = 16, dan H = 1? B. 50 x 10-7
A. 3 D. 9 C. 1,0 x 10-6
B. 6 E. 12 D. 1,0 x 10-5
C. 7 E. 2,5 x 10-5
36. Jika 10 ml larutan asam format (HCOOH) 0,1 M 43. Asam lemah HA 0,1 M mengurai dalam air
memilki pH sama dengan HCI 0,02 M, maka Ka sebanyak 2%. Tetapan ionisasi asam lemah
asam format adalah .... tersebut adalah ....
A. 2x10-2 D. 4x10-3 A. 2x10-3 D. 4x10-4
B. 2x10 -3
E. 4x10-5 B. 4x10 -3
E. 4x10-5
C. 4x10-3 C. 2x 10 -4
44. Suatu larutan penyangga terdiri dari campuran 4. 100 ml H2SO4 0,2 M dan 100 ml Ca(OH) 2 0,1
CH3COOH 0,01 M (Ka = 1 x 10-5) dan CH3COONa M
0,1 M mempunyai pH sebesar 6. Perbandingan
volume CH3COOH : CH3COONa adalah… 50. Larutan 100 ml HCN 0,14 M dicampurdengan 70
A. 1 : 1 D. 1 : 100 ml larutan NaOH 0,10 M, KaHCN = 1x10-9
B. 1:10 E. 100 : 1 1. reaksi yang terjadi: HCN + NaOH → NaCN +
C. 10:1 H2O
2. larutan NaOH merupakan reagen pembatas
45. Untuk membuat larutan penyangga yang 3. larutan yang terjadi bersifat larutan
mempunyai pH = 4, ke dalam 100 ml larutan penyangga
CH3COOH 0,5 M (Ka = 10-5) harus ditambah 4. pH larutan = 9
larutan CH3COONa 0,5 M sebanyak ....
A. 100 ml D. 5 ml 51. Campuran 10 ml larutan NaOH 0,1 M dengan 10
B. 50 ml E. 1 ml ml larutan CHgCOOH 0,2 M merupakan....
C. 10 ml A. karbohidrat D. protein
B. emulsi E. zat aditif
46. Perhatikan tabel berikut! C. larutan buffer
PEMBAHASAN 9. Pembahasan:
BAB 4 LARUTAN pH = 3, maka pOH =14-3 = 11
[OH-] =10-11M
1. Pembahasan: Jawaban E
Ion HS-(aq) bertindak sebagai basa Bronsted-
Lowry karena berfungsi sebagai akseptor proton. 10. Pembahasan:
Menurut teori asam basa Arrhenius, suatu asam HSO4- dan HCO3_ bersifat amfoter sebab dapat
dapat melepas, ion H+. menangkap H+ maupun melepaskan H+
Jawaban E Jawaban A
17. Pembahasan:
Pada reaksi (E) HCIO4 bersifat basa karena
berfungsi sebagai akseptor proton. 26. Pembahasan:
Jawaban E 2 1000
M1 = x = 0,1 M
40 500
18. Pembahasan: V1 . M1 =V2 . M2
CH3COOH akan membentuk CH3COOH2+ jika 10-2 . 0,1 = 1 . M2→ M2 = [NaOH] = 1
menerima H+ (bersifat basa).
10-3
Jawaban A
[OH-] = 1 . 10-3 M
pOH = 3, maka pH = 11
19. Pembahasan:
Jawaban B
[OH-] = b . Mb = 2.0,05 = 0,1 M
10−14 27. Pembahasan:
[H3O] = = 10-13 M
10−1 pH = 12, maka pOH = 2 ⟶ [NaOH]= 0,01 M
Jawaban A mol NaOH = 500 x 0,01 = 5 mmol
massa NaOH = 5 x 40 = 200 mg = 0,2 gram
20. Pembahasan: Jawaban E
[H+] = √ Ka x Ma ⇒10-4 = √ Ka x 10−2 28. Pembahasan:
Ka = 10-6⇒ pKa = 6
H2O pada reaksi 2 menangkap ion H+.
Jawaban B
Jawaban B
21. Pembahasan:
29. Pembahasan:
[H+] = √ Ka x Ma ⇒10-4 = √ 10−7 x Ma Amina merupakan basa Bronsted yang dapat
⇒Ma = 10-1M dinetralkan oleh lemon juice yang mengandung
Jawaban A asam. Asam dalam lemon juice mengubah amina
menjadi garam ammonium yang mempunyai
22. Pembahasan: tekanan uap sangat rendah.
[H+] = √ Ka x Ma= √ 10−5 x 10−1 = 10 -3 Jawaban A
⇒ pH = 3
30. Pembahasan:
Jawaban C
pH = 11 →pOH = 14 - 11 = 3→ [OH-] = 10-3
23. Pembahasan: [OH-]= √ Kb. Mb
pH = 10 ⇒ pOH = 4 Kb =¿ ¿ ¿ = ¿ ¿ ¿ = 10-5
[OH-] = √ Ka x Mb ⇒10-4 Jawaban D
√ Kb x 10−1 ⇒ Kb = 10 -7
M 31. Pembahasan:
Jawaban B Mol HNO3 = 50 x 0,2 = 10 mmol
Mol KOH = 50 x 0,4 = 20 mmol
24. Pembahasan: Mol KOH sisa = 20 - 10 = 10 mmol
H2O + H2PO4-⟶ HPO42- + H3PO4 10
Dari reaksi di atas, terlihat bahwa Ion H 2PO4-. [OH-] = b.Mb = 1. =10-1
100
adalah asam konjugasi dari HPO 42- atau basa pOH = 1 ⟹ pH = 13
konjugasi dari H3PO4. Hal ini karena ion H2PO4-
Jawaban E
dapat melepaskan proton dan dapat pula
mengikat proton.
32. Pembahasan:
Jawaban A
Reaksi:
CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O
25. Pembahasan:
Mol CH3COOH = 9 x 0,1 = 0,9 mmol
Pasangan asam basa konjugasi memiliki struktur
Mol NaOH = 10 x 0,1 =1 mmol
senyawa yang mirip dan hanya memiliki selisih
Mol NaOH sisa = 1 - 0,9 = 0,1 mmol
satu ion H+.
Volume larutan = (9 x 10).+ 10 = 100 mL
Jawaban C
√ √
−14 Pasangan asam-basa konjugasi merupakan
Kw 10 5
¿= x M= x pasangan senyawa dengan struktur yang mirip,
Ka 10
−5
50 hanya berbeda selisih 1 H, mlsalnya H-PO 4 dan
⟹ pOH = 5, maka pH = 9 HPO42-, CH3SOH2+ dan CH2OH.
Jawaban D Jawaban C
Jawaban D
Jawaban C
43. Pembahasan:
Ka = α 2 . Ma = (2%)2 . 0,1 = 4 x 10-5
37. Pembahasan:
Jawaban E
L(OH)2 2 HCl ⟶ LCl2 + 2 H2O
44. Pembahsan:
mol HCI = 0.2 x 100 = 20 mmol
mol L (OH)2 = ½ x 20 mmol pH = 6 → [H+] = 10-6
= 10 mmol = 0,01 mol nCH 3 COOH
[H+] = Ka x
1,71 nCH 3 COONa
Mr L (OH)2 = = 171
0,01 M CH 3COOH x V CH 3COOH
Ar L = Mr L (OH)2 – 2 (Mr OH) = Ka x
nCH 3 COONa x V
= 171 – 34 = 137 CH 3COONa
Jawaban C
0,01x V CH 3 COOH
10-6 = 10-5 x 50. Pembahasan:
0,1x V CH 3 COONa
1. HCN + NaOH →NaCN + H2O
V CH 3 COOH 1 2. NaOH merupakan reagen pembatas sebab
⇒ =
V CH 3 COONa 1 nilai
Jawaban A mol NaOH mol HCN
=
koef NaOH koef HCN
45. Pembahasan: 3. larutan bersifat penyangga karena reaksi
mol asam terjadi antara asam lemah dengan basa kuat
[H+] = Ka x
mol garam dengan menyisakan asam lemah.
100.0,5 7
⇒ 10-4 = 10-5 ⇒ x = 10ml 4. [H+] = 10-9 . = 10-9⇒pH = 9
x . 0,5 7
Jawaban C Jawaban A
51. Pembahasan:
Hasil dari reaksi antara basa kuat dengan asam
lemah dimana terdapat sisa asam lemah akan
membentuk suatu garam. Hal ini akan
46. Pembahasan: mengakibatkan larutan bersifat sebagai larutan
Campuran larutan penyangga dengan pH sekitar buffer.
7 adalah campuran H2PO4- dengan HPO42- Jawaban C
H 2 PO 4− ¿ ¿
[H+] = Ka H2PO42- x
HPO 4 2−¿¿
1 52. Pembahasan:
= 6,3 . 10-8 x Pengenceran asam oksalat (H2C2O4):
1
V1 . M1 = V2 . M2
pH = 8 – log 6,3 = 7,2 ⇒ pH mendekati 7
10 . M1 =100 . M2
Jawaban D
Titrasi:
V2. M2. n2 = V3 . M3 . n3
47. Pembahasan:
25.M2 2 = 20- 0,2-1
Salah satu cara untuk menghasilkan larutan
M2 . 0,08 M
penyangga adalah mereaksikan basa kuat
Maka kembali ke rumus pengenceran awal:
dengan asam lemah dengan menyisakan asam
lemah, sehingga pada akhir reaksi didapatkan
V 2. M 2
M1 =
asam lemah dan basa konjugasinya. V1
Jawaban A 100. 0,08
= = 0,8 M
10
48. Pembahasan: Jawaban C
PH mula-mula = 1, maka [H+]mula-mula = 0.1 M
PH akhir = 3- maka [H+]akhir = 0,001 M 53. Pembahasan:
[H+] yang bereaksi = [H+] mula.mula - [H+] akhir
= 0,1-0,001 =0,099M
[H+] = √ Ka. Ma = √ 10−5 .10−1 = 10
-3
58. Pembahasan:
V 1 M 1 +V 2 M 2
M campuran
V 1 M2
0,1.100 0,2.150
= = 0,16 M
100150
Mol campuran = 0,16 M x 250 ml = 40 mmol
NaOH + CH3COOH → NaCH3COO + H2O
m = 20 40
b = 20 40 20 20
s=0 20 20 20
20
[H+] = 10-5. ⇒ pH = 5
20
Jawaban B
59. Pembahasan:
Senyawa yang termasuk larutan buffer
• NH4CI dan NH3 (basa lemah dengan garam
konjugasinya).
• NaH2PO4 dan Na2HPO4 (asam lemah dengan
garam konjugasinya).
Jawaban B
Rumah Belajar Q-Learning 10