Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

MKIMIA

“ MINYAK BUMI ”

OLEH

KELOMPOK :5

NAMA
1. AGNES PRATIWI
2. FEBY EFRIKA BR SIMBOLON
3. DWI FEBRIDHA ANZA
4. ARISHA ATHA UTARI HASIBUAN
5. PATAR ELIAS SIANTURI
6. JHONTHAN KRISMAN GORI

SMA NEGERI 1 KISARAN

T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas atas rahmat dan hidayahnya,
sehingga kami dapat melaksanakan dan menyusun tugas makalah minyak bumi ini dengan lancar. Untuk
memenuhi nilai keterampilan kami di SMAN 1 Kisaran ini, kami murid XI-1 kelompok 4 telah
menyelesaikan tugas makalah ini dengan pembahasan "minyak bumi, bensin dan bilangan oktan, manfaat
minyak bumibumi."

Atas bimbingan dari bu Erlina S.Pd, maka disusunlah makalah minyak bumi. Semoga tugas kami ini
dapat diterima dengan baik oleh bu Erlina S.Pd selaku guru kimia kami. Dan dengan tersusunnya makalah
ini, diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi kami untuk menyusun makalah yang lebih baik lagi bagi
tugas mendatang.

Dalam penyusunan makalah ini, kami telah berusaha untuk menyusun dengan baik, karena sebagai
pemula tentunya masih banyak kekurangan. Untuk memperbaiki kesalahan kami, kami mengharap kritik
dan saran dari bu Erlina dan teman-teman sehingga kami dapat memperbaiki kesalahan yang ada.

Rasa ucapan terimakasih patut kami sampaikan kepada pihak yang telah membantu kami untuk
menyusun laporan ini. Pihak yang kami beri ucapan terimakasih adalah bu Erlina selalu guru pembimbing
untuk pelajaran kimia.

Kami berharap semoga makalah ini dapat diterima dengan baik dan dapat dijadikan contoh untuk
teman-teman

Kisaran, November 2023


DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Minyak bumi adalah suatu campuran cairan yang terdiri dari berjuta-juta senyawa kimia, yang
paling banyak adalah senyawa hidrokarbon yang terbentuk dari dekomposisi yang dihasilkan oleh
fosil tumbuh-tumbuhan dan hewan. Terdapat dua golongan produk jadi yang dihasilkan oleh kilang
minyak, yaitu produk bahan bakar minyak (BBM) dan produk bukan bahan bakar minyak (BBBM).
Yang termasuk BBBM ialah: LPG, pelarut, minyak pelumas, gemuk, aspal, malam parafin, hitam
karbon dan kokas. Yang termasuk produk bahan bakar minyak (BBM) adalah LPG, bensin motor,
bensin penerbangan, kerosin, bahan bakar diesel, minyak bakar, minyak pelumas, malam minyak
bumi dan aspal. Bensin merupakan fraksi minyak bumi komersial yang paling banyak diproduksi dan
digunakan sebab bensin berfungsi sebagai bahan bakar kendaraan yang menjadi alat transportasi
manusia sehari-hari (Hardjono,A.2001).
Penemuan bahan bakar fosil telah merubah perilaku manusia. Perkembangan teknologi
transportasi serta industri didunia membuat manusia tergantung pada ketersediaan minyak bumi
sebagai sumber energi. Penggunaan bahan bakar pada kendaraan memiliki peranan penting dalam
kelangsungan hidup manusia sebagai alat transportasi dalam melakukan aktivitas sehari hari.
Sehingga tidak dapat dipungkiri dengan semakin banyaknya keberadaan terminal dan stasiun
pengisian bahan bakar umum (SPBU) diberbagai daerah.
SPBU merupakan salah satu usaha yang berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan
masyarakat akan BBM. Berkembangnya jumlah SPBU menyebabkan potensi pencemaran terhadap
lingkungan semakin besar. Tangki penyimpanan BBM di SPBU merupakan salah satu sumber yang
dapat menyebabkan pencemaran air tanah. Tangki penyimpanan BBM bawah tanah (Underground
Storage Tank-UST) yang terbuat dari plat baja mudah bocor atau merembes dikarenakan adanya
proses karat yang terjadi dalam tanah. Faktor bencana alam dapat memperbesar resiko terjadinya
kebocoran tangki. Gempa bumi dapat meretakkan tangki penyimpanan dan tanah di sekitarnya tanpa
disadari (Azizah, 2012). Faktor lain yang dapat menyebabkan berkurangnya kualitas tangki timbun
yaitu usia tangki timbun, bahan tangki dan kurangnya perawatan tangki. Oleh karena itu peraturan
dan perawatan tangki timbun pada SPBU harus jelas dan telah sesuai dengan standar operasional
prosedur yang ada. Sehingga pencemaran tanah dan air tanah dapat diminimalisir. Pencemaran tanah
dan air tanah yang disebabkan oleh kebocoran tangki timbun biasanya baru akan diketahui apabila
dalam kadar yang besar dan telah mencemari sumur warga.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MINYAK BUMI
Minyak bumi adalah minyak mentah yang terbentuk secara alami dalam batuan endapan
dan sebagian besar terdiri dari hidrokarbon. Istilah minyak bumi diterjemahkan dari
bahasa latin (petroleum), artinya petrol (batuan / karang) dan oleum (minyak). Minyak
bumi juga dijuluki sebagai emas hitam, yaitu cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang
mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.
Minyak bumi adalah sumber daya alam yang dipergunakan manusia sebagai bahan bakar, biasa
dikenal dengan istilah BBM (bahan bakar minyak). Minyak bumi merupakan bahan baku utama
dalam pembuatan BBM seperti minyak tanah, solar, bensin atau premium, avtur, pertamak dan
sebagainya. Bahan bakar minyak ini dipergunakan manusia untuk menggerakkan bernagai macam
mesin dan kendaraan bermotor, mulai dari pesawat terbang hingga sepeda motor. Minyak bumi
berasal dari hewan (plankton) dan jasad-jasad renik yang telah mati berjuta-juta tahun. Akibat adanya
tekanan permukaan tanah di bumi serta pengaruh suhu di bumi berubah menjadi cairan pekat yang
disebut minyak bumi. Oleh karena itu letak minyak bumi ada di kedalaman berpuluhpuluh meter dari
permukaan tanah, bahkan kadang juga letaknya di bawah laut, dan manusia harus menggali untuk
mengambilnya.

B. PENGOLAHAN MINYAK BUMI


1. FRAKSI GAS
Gas alam dapat diperoleh secara terpisah maupun bersama-sama dengan minyak bumi.
Gas alam sebagian besar terdiri dari alkana berantai karbon rendah yaitu antara lain metana,
etana, propana, butana dan iso-butana.
2. Reforming
Pengubahan molekul bensin yang bermutu rendah menjadi bermutu baik.Fungsi :
Mengubah hidrokarbon rantai lurus menjadi hidrokarbon rantai bercabang. Perubahan
bentuk/struktur molekul Memanaskan bensin, uap dilewatkan tumpukan katalisator sehingga
terjadi perubahan bentuk.
3. Alkilasi
Penggabungan molekul-molekul dua jenis.
Contoh
Molekul-molekul gas : butylene & isobutane menjadi akylate (bahan avtur)
4. Polimerisasi
Proses penggabungan molekul-molekul kecil dalam minyak bumi menjadi molekul yang
besar.
Contoh
Penggabungan isobutena dengan isobutana menjadi isooktana yang merupakan bensin
bermutu tinggi. Molekul-molekul gas digabung menjadi polimer untuk pembuatan bensin mutu
tinggi.
5. Treating
Proses pemurnian minyak bumi dengan menghilangkan zat-zat pengotornya, yaitu
pengotor yang menimbulkan bau tak sedap, lumpur, belerang dsb.
6. Blending
Proses pencampuran minyak bumi dengan zat-zat aditif agar kualitasnya baik. Bensin
untuk dijual harus diberi : Additive : TEL (Tetra Ethyl Lead) untuk menambah tenaga dan
mengurangi knocking Atau MTBE (methyl tertiary butyl ether) Inhibitor : agar tahan lama.
C. BENSIN DAN BILANGAN OKTANA

1. Bensin adalah campuran senyawa-senyawa hidrokarbon yang terdiri dari isomer-isomer


heptana (C₇H₁₆) dan oktana (C₈H₁₈). Kualitas bensin dapat ditentukan berdasarkan
jumlah ketukan dan dinyatakan dengan bilangan oktan.
2. Bilangan oktan adalah bilangan yang menyatakan presentase isooktana yang dikandung
dalam bensin sedang sisanya adalah presentase n-heptana. Dinyatakan dengan angka 0
sampai 100.
Bilangan oktan (octane number) merupakan ukuran dari kemampuan bahan bakar untuk
mengatasi ketukan sewaktu terbakar dalam mesin. Semakin tinggi nilai oktan, berarti semakin
sedikit ketukannya, dan semakin baik juga mutunya.
Fungsi bensin yaitu
 Sebagai bahan bakar
 Sumber gas cair
 Industri Kimia
 Sumber produksi polimer
 Produksi bahan serat
 pembangkit listrik
Minyak bumi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat manusia.
Sumber penemuan minyak bumi tersebar melimpah di beberapa bagian negara seperti Arab
Saudi, Irak, Iran, Amerika dan beberapa negara di Asia seperti China dan Indonesia. Minyak
bumi telah mempengaruhi konsumsi masyarakat dunia dan mempengaruhi tingkat perekonomian
secara langsung. Jadi, apa saja manfaat minyak bumi? Berikut ini beberapa diantaranya :
1. Sebagai Bahan Bakar
Minyak bumi yang masih mentah memang tidak dapat digunakan secara langsung dan sangat
berbahaya. Proses pengolahan minyak bumi melalui beberapa macam tingkatan, seperti proses
penyulingan hingga diperoleh beberapa komponen minyak bumi yang lebih ringan. Hasil dari
penyulingan ini adalah minyak bumi yang telah menjadi bahan bakar residu seperti bensin, solar,
bensol, dan minyak tanah.
Beberapa jenis minyak ini menjadi bahan bakar untuk kendaraan dan menggerakkan mesin
diesel. Jadi, terbayang bukan jika tidak ada manfaat minyak bumi sebagai sumber bahan bakar,
seperti manfaat batubara.
2. Sumber Gas Cair
Manfaat minyak bumi ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Produk yang sering
kita gunakan untuk kebutuhan dapur adalah seperti gas. Gas cair atau yang lebih sering kita kenal
dengan nama LPG juga diperoleh dari hasil pengolahan minyak bumi, selain dari manfaat gas
alam. Merupakan produk dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakar untuk
kendaraan. Gas cair diperoleh dari sumber minyak bumi yang telah diolah dengan proses
penyulingan dan pemurnian khusus.
3. Industri Kimia
Senyawa yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi ternyata juga sangat berperan untuk
memproduksi beberapa produk kimia. Beberapa produk yang dihasilkan dari hasil olahan minyak
bumi adalah seperti cat minyak, cat dinding, cat mobil, cat kayu dan beberapa produk plastik.
Hasil sisa dari pengolahan minyak bumi ini, ternyata tidak dibuang ke alam namun memiliki
manfaat yang sangat besar untuk kehidupan manusia.
4. Sumber Produksi Polimer
Manfaat minyak bumi ini juga sering kita temukan meski tidak kita sadari. Minyak mentah
bisa menghasilkan polimer khusus yang sangat penting untuk membuat beberapa komponen
industri. Salah satu industri yang memakai polimer dari minyak mentah adalah industri plastik.
Sementara membutuhkan manusia plastik sebagai tempat meletakkan berbagai benda, menjadi
benda rumah tangga, mainan dan berbagai macam kebutuhan sehari-hari.
5. Produksi Bahan Serat
Berbagai jenis bahan serat seperti rayon, polyester, nilon dan bahan tekstil sintetis ternyata
juga memakai komponen dari minyak bumi. Manfaat minyak bumi yang telah melewati berbagai
macam tahapan pengolahan akan menghasilkan berbagai macam produk salah satunya bahan
campuran serat yang tidak mudah terbakar.
Manusia sangat membutuhkan berbagai macam benda ini dan tergantung dengan sumber
minyak mentah karena hingga saat ini belum ditemukan sumber serat yang baru selain minyak
bumi.
6. Pembangkit Listrik
Pengolahan atau pembangkit listrik juga membutuhkan minyak bumi sebagai sumber panas.
Manfaat minyak bumi yang diolah secara khusus dan pembangkit listrik akan menghasilkan
tenaga dari uap. Uap panas akan menggerakkan bagian turbin pada pembangkit dan akan
diterima oleh penggerak kumparan magnet untuk menghasilkan listrik.
Manusia membutuhkan listrik sebagai sumber tenaga, menggerakkan perangkat elektronik
dan semua perlengkapan yang membutuhkan tenaga listrik.

Kesimpulan

minyak bumi terbentuk dari penguraian senyawa-senyawa organik dari jasad mikroorganisme
jutaan tahun yang lalu di dasar lautan. Proses penguraian ini berlangsung sangat lama sehingga
membutuhkan waktu yang cukup lama.
Karena komponen-komponen yang terkandung dalam minyak bumi sangat banyak, maka
untuk memisahkan komponen-komponen tersebut digunakan destilasi bertingkat. Pada proses
destilasi bertingkat ini, komponen-komponen minyak bumi dipisahkan berdasarkan perbedaan
titik didih dan masing-masing komponen.
Bilangan oktan merupakan ukuran kemampuan bahan bakar mengatasi ketukan ketika
terbakar dalam mesin yang dapat merusak mesin. Semakin tinggi bilangan oktan, maka semakin
baik.
1.1 Latar Belakang
Sumber energi yang banyak
digunakan untuk memasak,
kendaraan bermotor dan
industri berasal dari minyak
bumi, gas alam, dan batubara.
Ketiga jenis bahan bakar
tersebut
berasal dari pelapukan sisa-sisa
organisme sehingga disebut
bahan bakar fosil. Minyak bumi
dan gas alam berasal dari jasad
renik, tumbuhan dan hewan
yang mati.
Sisa-sisa organisme itu
mengendap di dasar bumi
kemudian ditutupi lumpur.
Lumpur
tersebut lambat laun berubah
menjadi batuan karena
pengaruh tekanan lapisan di
atasnya.
Sementara itu dengan
meningkatnya tekanan dan
suhu, bakteri anaerob
menguraikan sisa-sisa
jasad renik itu menjadi minyak
dan gas. Selain bahan bakar,
minyak dan gas bumi
merupakan
bahan industri yang penting.
Bahan-bahan atau produk yang
dibuat dari minyak dan gas
bumi
ini disebut petrokimia. Baru-
baru ini puluhan ribu jenis
bahan petrokimia tersebut
dapat
digolongkan ke dalam plastik,
serat sintetik, karet sintetik,
pestisida, detergen, pelarut,
pupuk,
dan berbagai jenis obat.
Minyak bumi dan gas alam
merupakan senyawa
hidrokarbon. Rantai karbon
yang
menyusun minyak bumi dan gas
alam memiliki jenis yang
beragam dan tentunya dengan
sifat
dan karakteristik masing-
masing. Sifat dan
karakteristik dasar minyak
bumi inilah yang
menentukan perlakuan
selanjutnya bagi minyak bumi
itu sendiri pada pengolahannya.
Hal ini
juga akan mempengaruhi
produk yang dihasilkan dari
pengolahan minyak tersebut.
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari
makalah ini adalah:
a. Dapat mengetahui dan
mendalami pengetahuan
penyusun terkait minyak bumi.
b. Dapat mengetahui hasil
pengolahan dari minyak bumi.
c. Dapat mengetahui manfaat
serta kegunaan minyak bumi
bagi kehidupan manusia.
d. Dapat mengetahui dampak
yang ditimbulkan dari
pembakaran minyak bumi
yang
tidak sempurna
1.1 Latar Belakang
Sumber energi yang banyak
digunakan untuk memasak,
kendaraan bermotor dan
industri berasal dari minyak
bumi, gas alam, dan batubara.
Ketiga jenis bahan bakar
tersebut
berasal dari pelapukan sisa-sisa
organisme sehingga disebut
bahan bakar fosil. Minyak bumi
dan gas alam berasal dari jasad
renik, tumbuhan dan hewan
yang mati.
Sisa-sisa organisme itu
mengendap di dasar bumi
kemudian ditutupi lumpur.
Lumpur
tersebut lambat laun berubah
menjadi batuan karena
pengaruh tekanan lapisan di
atasnya.
Sementara itu dengan
meningkatnya tekanan dan
suhu, bakteri anaerob
menguraikan sisa-sisa
jasad renik itu menjadi minyak
dan gas. Selain bahan bakar,
minyak dan gas bumi
merupakan
bahan industri yang penting.
Bahan-bahan atau produk yang
dibuat dari minyak dan gas
bumi
ini disebut petrokimia. Baru-
baru ini puluhan ribu jenis
bahan petrokimia tersebut
dapat
digolongkan ke dalam plastik,
serat sintetik, karet sintetik,
pestisida, detergen, pelarut,
pupuk,
dan berbagai jenis obat.
Minyak bumi dan gas alam
merupakan senyawa
hidrokarbon. Rantai karbon
yang
menyusun minyak bumi dan gas
alam memiliki jenis yang
beragam dan tentunya dengan
sifat
dan karakteristik masing-
masing. Sifat dan
karakteristik dasar minyak
bumi inilah yang
menentukan perlakuan
selanjutnya bagi minyak bumi
itu sendiri pada pengolahannya.
Hal ini
juga akan mempengaruhi
produk yang dihasilkan dari
pengolahan minyak tersebut.
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari
makalah ini adalah:
a. Dapat mengetahui dan
mendalami pengetahuan
penyusun terkait minyak bumi.
b. Dapat mengetahui hasil
pengolahan dari minyak bumi.
c. Dapat mengetahui manfaat
serta kegunaan minyak bumi
bagi kehidupan manusia.
d. Dapat mengetahui dampak
yang ditimbulkan dari
pembakaran minyak bumi
yang
tidak sempurna

Anda mungkin juga menyukai