XI GP A
SMK 9 KOLAKA
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah, dan inayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi pembacanya.
Makalah ini secara umum berisi tentang proses pembentukan minyak bumi
dan gas alam yang penting diketahui khususnya pelajar kelas XI dan masyarakat
pada umumnya.
Dengan selesainya makalah ini tak lupa penulis ucapkan terima kasih
kepada setiap pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu
per satu.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber energi yang banyak digunakan untuk memasak, kendaraan
bermotor dan industri berasal dari minyak bumi, gas alam, dan batubara.
Ketiga jenis bahan bakar tersebut berasal dari pelapukan sisa-sisa
organisme sehingga disebut bahan bakar fosil. Minyak bumi dan gas alam
berasal dari jasad renik, tumbuhan dan hewan yang mati.
Sisa-sisa organisme itu mengendap di dasar bumi kemudian
ditutupi lumpur. Lumpur tersebut lambat laun berubah menjadi batuan
karena pengaruh tekanan lapisan di atasnya. Sementara itu dengan
meningkatnya tekanan dan suhu, bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa
jasad renik itu menjadi minyak dan gas. Selain bahan bakar, minyak dan
gas bumi merupakan bahan industri yang penting. Bahan-bahan atau
produk yang dibuat dari minyak dan gas bumi ini disebut petrokimia.
Dewasa ini puluhan ribu jenis bahan petrokimia tersebut dapat
digolongkan ke dalam plastik, serat sintetik, karet sintetik, pestisida,
detergen, pelarut, pupuk, dan berbagai jenis obat.
Minyak bumi terbentuk dari penguraian senyawa-senyawa organik
dari jasad mikroorganisme jutaan tahun yang lalu di dasar laut atau di
darat. Sisa-sisa tumbuhan dan hewan tersebut tertimbun oleh endapan
pasir, lumpur, dan zat-zat lain selama jutaan tahun dan mendapat tekanan
serta panas bumi secara alami. Bersamaan dengan proses tersebut, bakteri
pengurai merombak senyawa-senyawa kompleks dalam jasad organik
menjadi senyawa-senyawa hidrokarbon. Proses penguraian ini
berlangsung sangat lamban sehingga untuk membentuk minyak bumi
dibutuhkan waktu yang sangat lama. Itulah sebabnya minyak bumi
termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, sehingga
dibutuhkan kebijaksanaan dalam eksplorasi dan pemakaiannya.
B. Tujuan Penulisan
Minyak bumi pada awalnya terbentuk dari jasad renik yang berasal
dari hewan atau tumbuhan yang telah mati. Jasad renik tersebut terbawa
lumpur ke laut dan akhirnya berada di dasar laut. Karena tekanan tinggi,
suhu yang tinggi dan waktu yang sangat lama, jasad renik tersebut terurai
menjadi minyak dan gas bumi dan lumpur yang ada di dasar laut tadi
berubah menjadi batuan keras berpori. Suatu saat batuan berpori tersebut
akan bertemu dengan batuan yang kedap yang menyebabkan minyak dan
gas bumi terperangkap pada batuan kedap tersebut
1. Fraksi pertama
2. Fraksi kedua
Pada fraksi ini dihasilkan petroleum eter. Minyak bumi
dengan titik didih kurang dari 90o , masih berupa uap dan akan
masuk ke kolom pendinginan dengan suhu 30oC – 90oC. Kemudian
petroleum eter (bensin ringan) akan mencair dan keluar ke
penampang petroleum eter.
3. Fraksi ketiga
4. Fraksi keempat
5. Fraksi kelima
Pada fraksi ini dihasilkan kerosin (minyak bumi). Minyak
bumi dengan titik didih kurang dari 275oC masih berupa uap, dan
akan masuk ke kolom pendinginan dengan suhu 175oC – 275oC.
6. Fraksi keenam
7. Fraksi ketujuh
Pada fraksi ini dihasilkan residu. Minyak mentah dipanaskan pada
suhu tingg, yaitu di atas 375oC sehingga terjadi penguapan. Pada
trayek ini dihasilkan residu yang menguap dan yang tidak
menguap. Residu yang tidak menguap berasal dari minyak yang
tidak menguap, seperti aspal dan arang minyak bumi. Residu yang
menguap berasal dari minyak yang menguap yang masuk ke kolom
pendingianan pad asuhu 375oC.
wangi dll
3. Hujan Asam
Minyak Bumi adalah salah satu energi yang suatu saat bisa saja
habis karena itu diperlukan energi alternatif pengganti minyak bumi, dan
sekarang terdapat beberapa energi alternatif pengganti minyak bumi,
berikut beberapa energi alternatif pengganti minyak bumi :
1. Energi Ethanol
Merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari fermentasi
tanaman, seperti jagung dan gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur
dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan dan kualitas emisi.
2. Biodiesel
3. Biomassa
4. Listrik
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sumber Internet:
http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/05/proses-pembentukan-minyak-
bumi-materi.html. Diunduh pada tanggal 25 Agustus 2015 pukul
11:38.
http://www.payakumbuhsumaterabarat.blogspot.com/2014/09/dampak-
pembakaran-minyak-bumi-kimia-xi.html. Diunduh pada tanggal 25
Agustus 2015 pukul 11:34.
http://xnewspro.blogspot.com/2013/02/makalah-dampak-pembakaran-
bahan-bakar.html. Diunduh pada tanggal 25 Agustus 2015 pukul
11:33.