MINYAK BUMI
Disusun oleh:
Nama : Sesilia Widya Nurmala Diaz
Kelas : XI IPA 3
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas selesainya tugas makalah yang
berjudul "Minyak Bumi" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Kimia. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang minyak bumi bagi para pembaca dan juga bagi saya
sendiri.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Tuhan yang Maha Esa telah menganugerahkan akal dan pikiran kepada manusia untuk
memanfaatkan berbagai sumber daya alam untuk mencukupi kebutuhan. Salah satnya adalah
memanfaatkan sumber daya alam yang ada menjadi bahan bakar alternatif yang lebih ramah
lingkungan. Oleh sebab itu, anda dapat bertindak kreatif dengan menciptakan bahan bakar
alternatif ramah lingkungan demi menjaga dan melestarikan sumber daya alam sebagai wujud
rasa syukur atas segala nikmat yang Tuhan telah berikan.
Seiring meningkatnya kebutuhan manusia akan bahan bakar dan proses pembentukan
minyak bumi yang lama mengakibatkan cadangan minyak bumi semakin menipis. Kenyataan
tersebut mendorong manusia untuk menyiasiatinya dengan menyiapkan energi alternatif. Salah
satu terobosan dalam upaya mencari energi alternatif adalah mengelolah sampah menjadi “bahan
bakar minyak”. Dengan alat pirolisis, Jepang berhasil mengelolah sampah plastik menjadi bahan
bakar minyak. Menurut penelitian, minyak hasil pengelolahan ini mempunyai kualitas yang
hampir sama dengan minyak bumi.
Minyak bumi terbentuk dari pelapukan berbagai macam sisa-sisa organisme, seperti
tumbuhan, hewan, dan jasad-jasad renik yang sudah tertimbun dalam dasar lautan bersama
lumpur selama jutaan tahun lamanya. Lumpur tersebut akan berubah menjadi berbagai batuan
sedimen yang berpori, sedangkan sisa-sisa organisme akan bergerak ke tempat yang tekanannya
rendah dan terkumpul pada sebuah daerah perangkap, yaitu batuan kedap. Gas alam, minyak,
dan air akan terakumulasi sebagai deposit minyak bumi. Pada rongga bagian atas ada gas alam,
sedangkan cairan minyak mengambang di atas deposit air.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah
dalam karya tulis ini:
1. Apa itu minyak bumi?
2. Bagaimana proses pembentukan minyak bumi?
3. Apa saja bahan bakar alternatif pengganti minyak bumi?
4. Bagaimana proses pengelolahan dan frasik-frasik minyak bumi serta kegunaannya?
5. Apa dampak pembakaran bahan bakar?
Sebagian besar komponen dalam minyak bumi jenis parafin adalah senyawa
hidrokarbon rantai terbuka. Minyak bumi jenis ini dimanfaatkan untuk bahan bakar
karena merupakan sumber penghasil gasolin.
2. Petroleum Eter
Petroleum eter dihasilkan dari proses pengolahan minyak bumi mentah pada suhu
30-90 derajat Celcius. Petroleum eter merupakan senyawa hidrokarbon yang terdiri atas
campuran pentana, heksana, dan heptana.Fraksi minyak mentah ini digunakan sebagai
pelarut dalam industri dab dry cleaning.
3. Bensin
Bensin (gasolin) terkandung didalam minyak bumi sebanyak 15-30%. Senyawa
hiddrokarbon yang menyusun bensin memiliki ataom C5 – C10.Bensin digunakan
sebagai bahan bakar kendaraan bermotor, serta sebagai ekstrasi pelarut dan pembersih.
4. Nafta
Nafta merupakan bagian dari fraksi minyak bumi yang digunakan untuk
menghasilkan bahan baku industri petrokimia. Nafta dapat diolah menjadi bensin atau
bahan petrokimia lainnya melalui proses cracking atau kertakan. Proses kertakan
merupakan proses pemecahan molekul alkana dengan pemanasan pada suhu tinggi
menjadi molekul yang lebih kecil.Hasil olahan minyak bumi fraksi nafta digunakan
sebagai bahan baku industri petrokimia seperti plastik, serat sintetis, nilon, karet sintetis,
pestisida, detergen, obat-obatan, kosmetik, pelarut, dry clean, dan bahan bakar jet yang
dikenal dengan JP-4.
6. Solar
Solar atau minyak diesel terkandung di dalam minyak bumi sebanyak 15-20%.
Senyawa hidrokarbon yang menyusun solar terdiri atas C15-C25. Solar digunakan
sebagai bahan bakar mesin diesel. Seperti halnya kerosin, solar juga dapat dikertak untuk
menghasilkan bensin tambahan.
7. Oli
Oli atau minyak pelumas tersusub dari senyawa hidrokarbon dengan jumlah atom
C19-C35.Oli digunakan sebagai pelumas atau lubrikan mesin kendaraan bermotor, mesin
pabrik dan mesin lainnya.
8. Parafin
Parafin dihasilkan dari proses pengolahan minyak mentah pada suhu sekitar 350
derajat Celcius. Parafin merupakan zat padat dengan titik cair terendah, dan umumnya
tercampur dengan oli. Parafin dipisahkan dari ole dengan cara memanaskan fraksi oli
kemudian dipisahkan.Parafin digunakan sebagai bahan baku lilin, baik lilin untuk
penerangan, batik, ataupun kosmetik.
9. Residu
Residu terkandung di dalam minyak bumi sebesar 40-50%. Residu dapat digunakan
untuk membuat minyak gosok dan lilin. Keduanya memiliki kandungan dengan jumlah
atom C26-C28. Untuk memperoleh minyak gosok dan lilin dari residu, hidrokarbon
dalam residu harus didestilasi atau disuling. Lilin dipisahkan dari minyak gosok dengan
ekstraksi pelarut.Residu yang dihasilkan dari proses destilasi pada menara fraksinasi
diolah kembali di unti distilasi vakum. Tujuan pengolahan tersebut untuk menurunkan
titik didih residu sehingga menghasilkan fraksi light vacuum gasoil (LVG), medium
vacuum gasoil (MVG), heavy vacuum gasoil (HVG), dan short residu. Fraksi MVG dan
HVG diolah lagi di unti polypropylin untuk menghasilkan biji plastik. Sementara itu,
LVG akan dicampur dengan solar untuk menaikkan angka cetane, sedangkan fraksi short
residu diolah lagi menjadi aspal.Aspal merupakan campuran antara bitumen dan mineral
yang memiliki rantai atom lebih dari 25 dan berwujud padat. Aspal digunakan sebagai
pengeras jalan. Beberapa jenis aspal diantaranya aspal buton, aspal cair, aspal emulsi,
aspal keras, aspal minya, dan aspal granular.
B. Kualitas Bensin
Kualitas bensin dikenali dari angka oktan yang menunjukkan ukuran kestabilan bensin
saat dibakar dalam mesin. Semakin tinggi angka oktan, maka semakin tinggi kualitas dan
kestabilannya.
Terdapat tiga metode pengukuran bilangan oktan sebagai berikut:
a. Pengukuran pada kecepatan dan suhu tinggi, hasilnya dinyatakan sebagai bilangan
oktan mesin.
b. Pengukuran pada kecepatan sedang, hasilnya dinamakn bilangan oktan penelitian.
c. Pengukuran hidrokarbon mumi, dinamakan bilangan oktan road index.
1. Penghijauan atau pembuatan taman kota untuk melindungi lingkungan dan mengubah gas
buang CO2 menjadi O2 melalui proses fotosintesis.
2. Menggunakan sel bahan bakar melibatkan reaksi antara O2 dan H2 dengan produk reaksi
yang ramah lingkungan yaitu H2O.
3. Menerapkan penggunaan konverter kebalik pada sistem buangan kendaraan bermotor
untuk mengubah gas buang CO2 menjadi lebih aman.
4. Penggunaan EFI atau Electronic Fuel Injection pada sistem bahan bakar kendaraan untuk
mengurangi emisi gas polutan.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas saya simpulkan bahwa Minyak Bumi adalah salah satu Sumber
Daya Alam dengan berbagai manfaat. Terbentuk dari berbagai fosil yang diuraikan oleh bumi.
Tersusun dari Alkana, Alkena, Hidrokarbon Aromatik, Sikloalkana dan beberapa senyawa
lainnya. Diolah dengan proses destilasi bertingkat untuk menghasilkan berbagai produk.
Minyak bumi terbentuk dari fosil makhluk hidup yang tertimbun jutaan tahun yang lalu.
Pegambilan minyak bumi dilakukan di kilang minyak, kemudian di fraksionisasikan sesuai
titik didihnya.
3.2 Saran
Minyak Bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Kini
keberadaannya sudah hampir habis. Oleh karena itu, penggunaanya harus dihemat.
Penggunaan bahan olahan minyak bumi juga memiliki efek samping. Seperti gas buangan
dari mesin yang menggunakan bahan olahan minyak bumi. Asap tersebut merupakan indikasi
pencemaran udara da memperburuk kondisi dunia yang mengalami global warming.
DAFTAR PUSAKA
9 Hasil Penyulingan Minyak Bumi. (2022, september 11). Retrieved from synaoo.com:
https://www.synaoo.com/9-hasil-penyulingan-minyak-bumi/
Dampak Pembakaran Bahan Bakar terhadap Lingkungan dan Cara Mengatasinya. (2022, september 12).
Retrieved from kabar harian: https://kumparan.com/kabar-harian/dampak-pembakaran-bahan-
bakar-terhadap-lingkungan-dan-cara-mengatasinya-1xO9v4pJQiu
jenis bensin dan angka oktannya. (2022, september 12). Retrieved from mas dayat:
https://www.masdayat.net/2021/08/berilah-pengertian-yang-tepat-mengenai.html
Komposisi Molekul Hidrokarbon dalam Minyak Bumi. (2022, september 10). Retrieved from Petroleum
ID: https://petroleum.id/materi/komposisi-molekul-hidrokarbon-dalam-minyak-bumi/
#:~:text=Berdasarkan%20komponen%20terbanyak%20dalam%20minyak,%2C%20dan
%20campuran%20parafin%2Dnaftalena
Mulachela, H. (2022, september 9). Minyak Bumi dan Gas Alam: Pembentukan, Komposisi, hingga
Pengolahan. Retrieved from Dkatadata.co.id:
https://katadata.co.id/intan/berita/628cee2ebfc96/minyak-bumi-dan-gas-alam-pembentukan-
komposisi-hingga-pengolahan
Perbandingan Kualitas Bensin Revvo 89 dan Pertalite. (2022, september 11). Retrieved from media
blitar.com: https://mediablitar.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-325435358/perbandingan-
kualitas-bensin-revvo-89-dan-pertalite-lebih-bagus-mana-harga-vivo-lebih-
murah#:~:text=Diketahui%2C%20kualitas%20bensin%20dikenali%20dari,89%20memiliki
%20angka%20oktan%2089
proses pengolahan minyak mentah. (2022, september 11). Retrieved from thread:
https://mipi.ai/forum/thread/Secara-umum-proses-pengolahan-minyak-mentah-dilakukan-
melalui-d!0b13e687-1a46-4708-a481-50eff509745e
Putri, A. S. (2022, september 11). Proses Pengolahan Minyak Bumi. Retrieved from kompas.com:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/08/05/160000269/proses-pengolahan-minyak-
bumi?page=all