Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH KIMIA

MINYAK BUMI

Disusun oleh:
Nama : Sesilia Widya Nurmala Diaz
Kelas : XI IPA 3

SMA NEGERI 1 KOMODO


LABUAN BAJO
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas selesainya tugas makalah yang
berjudul "Minyak Bumi" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Kimia. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang minyak bumi bagi para pembaca dan juga bagi saya
sendiri.

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Labuan Bajo, 8 Sepember 2022

Sesilia Widya Nurmala Diaz


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………….. iii
BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………………... 2
1.3 Tujuan Penulisan …………………………………………………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………………... 3
2.1 Minyak Bumi dan Gas Alam …………………………………………………….. 3
A. Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam ………………………………... 3
B. Komposisi Minyak Bumi …………………………………………………….. 3
C. Pengolahan Minyak Bumi …………………………………………………… 4
2.2 Bensin dan Dampak pembakarannya …………………………………………... 7
A. Bensin (Gasolin) ……………………………………………………………. 7
B. Kualitas Bensin ……………………………………………………………… 7
C. Dampak Pembakaran Bahan Bakar ………………………………………. 9
BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………….. 10
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………..... 10
3.2 Saran ……………………………………………………………………………… 10
DAFTAR PUSAKA …………………………………………………………………………. 11
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Minyak bumi dan gas alam merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Oleh
karena itu, cadangan minyak bumi maupun gas alam jumlahnya terbatas dan dapat habis suatu
saat nanti. Namun, jumlah cadangan minyak tersebut berbanding terbalik dengan kebutuhan
minyak bumi sebagai bahan bakar kendaraan yang semakin meningkat seiring bertambahnya
jumlah kendaraan. Bertambahnya jumlah kendaraan mengakibatkan terjadinya peningkatan
jumlah emisi gas buang kendaraan di udara. Bayangkan jika zat-zat tersebut berada di udara
dalam jumlah yang banyak.

Tuhan yang Maha Esa telah menganugerahkan akal dan pikiran kepada manusia untuk
memanfaatkan berbagai sumber daya alam untuk mencukupi kebutuhan. Salah satnya adalah
memanfaatkan sumber daya alam yang ada menjadi bahan bakar alternatif yang lebih ramah
lingkungan. Oleh sebab itu, anda dapat bertindak kreatif dengan menciptakan bahan bakar
alternatif ramah lingkungan demi menjaga dan melestarikan sumber daya alam sebagai wujud
rasa syukur atas segala nikmat yang Tuhan telah berikan.

Seiring meningkatnya kebutuhan manusia akan bahan bakar dan proses pembentukan
minyak bumi yang lama mengakibatkan cadangan minyak bumi semakin menipis. Kenyataan
tersebut mendorong manusia untuk menyiasiatinya dengan menyiapkan energi alternatif. Salah
satu terobosan dalam upaya mencari energi alternatif adalah mengelolah sampah menjadi “bahan
bakar minyak”. Dengan alat pirolisis, Jepang berhasil mengelolah sampah plastik menjadi bahan
bakar minyak. Menurut penelitian, minyak hasil pengelolahan ini mempunyai kualitas yang
hampir sama dengan minyak bumi.

Minyak bumi terbentuk dari pelapukan berbagai macam sisa-sisa organisme, seperti
tumbuhan, hewan, dan jasad-jasad renik yang sudah tertimbun dalam dasar lautan bersama
lumpur selama jutaan tahun lamanya. Lumpur tersebut akan berubah menjadi berbagai batuan
sedimen yang berpori, sedangkan sisa-sisa organisme akan bergerak ke tempat yang tekanannya
rendah dan terkumpul pada sebuah daerah perangkap, yaitu batuan kedap. Gas alam, minyak,
dan air akan terakumulasi sebagai deposit minyak bumi. Pada rongga bagian atas ada gas alam,
sedangkan cairan minyak mengambang di atas deposit air.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah
dalam karya tulis ini:
1. Apa itu minyak bumi?
2. Bagaimana proses pembentukan minyak bumi?
3. Apa saja bahan bakar alternatif pengganti minyak bumi?
4. Bagaimana proses pengelolahan dan frasik-frasik minyak bumi serta kegunaannya?
5. Apa dampak pembakaran bahan bakar?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dalam karya tulis ini adalah;
1. Mengetahui kelebihan dan kekurangan bahan bakar alternatif pengganti minyak bumi
setra dampaknya terhadap kesehatan dan lingkungan.
2. Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi
3. Mendeskripsikan proses pengolahan dan frasik-frasik minyak bumi serta
kegunaannya
4. Menyebutkan bahan bakar alternatif pengganti minyak bumi
5. Mengetahui dampak pembakaran bahan bakar
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Minyak Bumi dan Gas Alam


A. Pembentukan Minyak bumi dan Gas Alam
minyak bumi merupakan hasil akhir peruraian bahan-bahan organik yang berasal dari
jaringan tumbuhan dan hewan, baik di darat maupun di laut. Sisa tumbuhan dan hewan
tersebut tertimbun endapan pasir, lumpur, dan zat-zat lain selama jutaan tahun dan mendapat
tekanan serta panas bumi secara alami.
Bersamaan dengan proses tersebut, bakteri pengurai merombak senyawa-senyawa
kompleks dalam jasad organik menjadi senyawa-senyawa hidrokarbon. Sebagian jasad renik
tersebut mengandung minyak dan lilin yang dapat bertahan lama dalam perut bumi. Bagian-
bagian tersebut akan membentuk bintik-bintik dan warnanya pun berubah menjadi cokelat
tua. Bintik-bintik itu akan tersimpan dalam lumpur dan mengeras terkena tekanan bumi.
Lumpur ini berubah menjadi batuan dan terkubur semakin dalam di perut bumi. Secara
alami, tekanan dan panas bumi akan mengenai batuan lumpur hingga menjadi panas dan
bintik-bintik di dalam batuan mulai mengeluarkan minyak kental yang pekat. Semakin
dalam batuan terkubur di perut bumi, semakin banyak minyak yang dihasilkan. Pada saat
batuan lumpur mendidih, minyak yang dikeluarkan berupa minyak cair yang bersifat encer,
dan ketika suhunya terlalu tinggi akan menghasilkan gas alam, yang sebagian besar berupa
metana. minyak bumi yang terbentuk akan terkumpul dalam pori-pori batu pasir atau batu
kapur. Karena gaya kapiler dan tekanan di perut bumi lebih besar dibandingkan dengan
tekanan di permukaan bumi, minyak bumi akan bergerak ke atas. Apabila gerakannya
terhalang batuan yang kedap cairan atau batuan tidak berpori, minyak akan terperangkap
dalam batuan tersebut. Itulah sebabnya minyak bumi disebut juga petroleum. Petroleum
berasal dari bahasa Latin, petrus artinya batu dan oleum artinya minyak.

B. Komposisi Minyak Bumi


Minyak bumi tersusun dari senyawa hidrokarbon yang berbeda-beda, tergantung dari
faktor umur, suhu pembentukan, dan cara pembentukan. Berdasarkan hasil analisis yang
telah dilakukan, minyak bumi terdiri atas bermacam-macam senyawa hidrokarbon. Senyawa
hidrokarbon tersebut sebagai berikut:
a. Alkana
Golongan alkana yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah n-alkana dan
isoalkana. n-alkana adalah alkana jenuh berantai lurus dan tidak bercabang. Sedangkan
isoalkana adalah alkana jenuh yang rantai induknya mempunyai atom C tersier dan
bercabang.
b. Sikloalkana
Sikloalkana adalah senyawa hidrokarbon berantai tunggal dan berbentuk cincin.
Golongan sikloalkana yang terdapat dalam minyak bumi adalah siklopentana seperti metil
siklopentana dan sikloheksana seperti etil sikloheksana.
c. Hidrokarbon Aromatik
Hidrokarbon aromatik adalah hidrokarbon yang tidak tersaturasi, memiliki satu atau
lebih cincin planar karbon-6 atau cincin benzena. Pada struktur ini, atom hidrogen
berikatan dengan atom karbon dengan rumus umum CnHn. Apabila hidrokarbon aromatik
dibakar akan menimbulkan asap hitam pekat dan beberapa bersifat karsinogen.
Komposisi molekul hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi berdasarkan
beratnya:

Berdasarkan komponen terbanyak, minyak bumi dibedakan menjadi 3 golongan yaitu:


- Minyak Bumi Golongan Parafin

Sebagian besar komponen dalam minyak bumi jenis parafin adalah senyawa
hidrokarbon rantai terbuka. Minyak bumi jenis ini dimanfaatkan untuk bahan bakar
karena merupakan sumber penghasil gasolin.

- Minyak Bumi Golongan Naftalena

Komponen terbesar dalam minyak bumi jenis naftalena berupa senyawa


hidrokarbon rantai siklis atau rantai tertutup. Minyak bumi jenis ini digunakan untuk
pengeras jalan dan pelumas.

- Minyak Bumi Golongan Campuran Parafin-Naftalena

Minyak bumi golongan ini komponen penyusunnya berupa senyawa


hidrokarbon rantai terbuka dan rantai tertutup.

C. Pengolahan minyak bumi


Pengolahan minyak bumi adalah proses mengolah minyak bumi menjadi produk-produk
bermanfaat melalui pemecahan (pemisahan) minyak dengan cara pemanasan. Sehingga
dihasilkan fraksi atau jenis bentukan minyak bumi.
Beberapa fraksi minyak bumi adalah fraksi berbentuk gas, cair, dan padat. Setiap fraksi
hasil pemisahan minyak bumi diperlakukan khusus sesuai sifat fisika dan sifat kimianya.
Pengolahan minyak mentah dilakukan dengan cara:
a. Desalting
Proses desalting merupakan proses penghilangan garam yang dengan cara
mencampurkan minyak mentah dengan air. Tujuannya adalah untuk melarutkan zat-zat
mineral yang larut dalam air. Pada proses ini juga ditambahkan asam dan basa dengan
tujuan untuk menghilangkan senyawa-senyawa selain hidrokarbon.
b. Distilasi Bertingkat
Dalam proses distilasi bertingkat, minyak mentah tidak dipisahkan menjadi
komponen-komponen murni, melainkan ke dalam fraksi-fraksi, yakni kelompok-
kelompok yang mempunyai kisaran titik didih tertentu. Hal ini dikarenakan jenis
komponen hidrokarbon begitu banyak dan isomer-isomer hidrokarbon mempunyai titik
didih yang berdekatan. Proses distilasi bertingkat ini dapat dijelaskan sebagai berikut
- Minyak mentah dipanaskan dalam boiler menggunakan uap air bertekanan tinggi
sampai suhu ~600oC. Uap minyak mentah yang dihasilkan kemudian dialirkan ke
bagian bawah menara/tanur distilasi
- Dalam menara distilasi, uap minyak mentah bergerak keatas melewati pelat-pelat
(tray), Setiap pelat memiliki banyak lubang yang diengkapi dengan tutup gelembung
(bubble cap) yang memungkinkan uap lewat.
- Dalam pergerakannya, uap minyak mentah akan menjadi dingin. Sebagian uap akan
mencapai ketinggian dimana uap tersebut akan terkondensasi membentuk zat cair. Zat
cair yang diperoleh dalam suatu kisaran suhu tertentu disebut frasik
- Fraksi yang mengandung senyawa-senyawa dengan titik didih tinggi akan
terkondensasi di bagian bawah menara distilasi. Sedangkan fraksi senyawa-senyawa
dengan titik didih rendah akan terkondensasi di bagian atas menara
Fraksi-fraksi minyak bumi dan kegunaannya
Hasil penyuligan minyak bumi:
1. LPG
LPG (Liquifield Petroleum Gas) atau yang sering disebut elpiji merupakan gas hasil
olahan minyak bumi yang dicairkan. Komponen gas berupa propana dan
butana.Kegunaan gas yang paling umum yaitu digunakan sebagai bahan bakar memasak
rumah tangga, bahan baku industri kimia (petrokimia), sumber gas hidrogen, dan
pemanas ruangan di negara-negara bermusim dingin.

2. Petroleum Eter
Petroleum eter dihasilkan dari proses pengolahan minyak bumi mentah pada suhu
30-90 derajat Celcius. Petroleum eter merupakan senyawa hidrokarbon yang terdiri atas
campuran pentana, heksana, dan heptana.Fraksi minyak mentah ini digunakan sebagai
pelarut dalam industri dab dry cleaning.

3. Bensin
Bensin (gasolin) terkandung didalam minyak bumi sebanyak 15-30%. Senyawa
hiddrokarbon yang menyusun bensin memiliki ataom C5 – C10.Bensin digunakan
sebagai bahan bakar kendaraan bermotor, serta sebagai ekstrasi pelarut dan pembersih.

4. Nafta
Nafta merupakan bagian dari fraksi minyak bumi yang digunakan untuk
menghasilkan bahan baku industri petrokimia. Nafta dapat diolah menjadi bensin atau
bahan petrokimia lainnya melalui proses cracking atau kertakan. Proses kertakan
merupakan proses pemecahan molekul alkana dengan pemanasan pada suhu tinggi
menjadi molekul yang lebih kecil.Hasil olahan minyak bumi fraksi nafta digunakan
sebagai bahan baku industri petrokimia seperti plastik, serat sintetis, nilon, karet sintetis,
pestisida, detergen, obat-obatan, kosmetik, pelarut, dry clean, dan bahan bakar jet yang
dikenal dengan JP-4.

5. Minyak Tanah dan Avtur


Minyak tanah dan avtur (kerosin) terkandung dalam minyak bumi sebanyak 10-15%.
Senyawa hidrokarbon yang menyusun kerosin memiliki atom C10-C14. Kerosin
digunakan sebagai bahan baku pembuatan bensin melalui proses kertakan (cracking).Di
negara-negara berkembang, kerosin digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak dan
bahan bakar lampu minyak. Sedangkan di negara-negara maju kerosin digunakan sebagai
bahan bakar mesin jet. Kerosin jenis ini dikenal dengan avtur. Salah satu kerosin yang
terkenal adalah RP-1, yaitu kerosin yang dibakar dengan oksigen cair. Kerosin ini
digunakan sebagai bahan bakar roket. Kegunaan lain dari kerosin adalah sebagai
campuran dalam cairan pembasmi serangga.

6. Solar
Solar atau minyak diesel terkandung di dalam minyak bumi sebanyak 15-20%.
Senyawa hidrokarbon yang menyusun solar terdiri atas C15-C25. Solar digunakan
sebagai bahan bakar mesin diesel. Seperti halnya kerosin, solar juga dapat dikertak untuk
menghasilkan bensin tambahan.
7. Oli
Oli atau minyak pelumas tersusub dari senyawa hidrokarbon dengan jumlah atom
C19-C35.Oli digunakan sebagai pelumas atau lubrikan mesin kendaraan bermotor, mesin
pabrik dan mesin lainnya.

8. Parafin
Parafin dihasilkan dari proses pengolahan minyak mentah pada suhu sekitar 350
derajat Celcius. Parafin merupakan zat padat dengan titik cair terendah, dan umumnya
tercampur dengan oli. Parafin dipisahkan dari ole dengan cara memanaskan fraksi oli
kemudian dipisahkan.Parafin digunakan sebagai bahan baku lilin, baik lilin untuk
penerangan, batik, ataupun kosmetik.

9. Residu
Residu terkandung di dalam minyak bumi sebesar 40-50%. Residu dapat digunakan
untuk membuat minyak gosok dan lilin. Keduanya memiliki kandungan dengan jumlah
atom C26-C28. Untuk memperoleh minyak gosok dan lilin dari residu, hidrokarbon
dalam residu harus didestilasi atau disuling. Lilin dipisahkan dari minyak gosok dengan
ekstraksi pelarut.Residu yang dihasilkan dari proses destilasi pada menara fraksinasi
diolah kembali di unti distilasi vakum. Tujuan pengolahan tersebut untuk menurunkan
titik didih residu sehingga menghasilkan fraksi light vacuum gasoil (LVG), medium
vacuum gasoil (MVG), heavy vacuum gasoil (HVG), dan short residu. Fraksi MVG dan
HVG diolah lagi di unti polypropylin untuk menghasilkan biji plastik. Sementara itu,
LVG akan dicampur dengan solar untuk menaikkan angka cetane, sedangkan fraksi short
residu diolah lagi menjadi aspal.Aspal merupakan campuran antara bitumen dan mineral
yang memiliki rantai atom lebih dari 25 dan berwujud padat. Aspal digunakan sebagai
pengeras jalan. Beberapa jenis aspal diantaranya aspal buton, aspal cair, aspal emulsi,
aspal keras, aspal minya, dan aspal granular.

2.2 Bensin dan Dampak Pembakaran


A. Bensin (Gasolin)
Bensin merupakan campuran isomer-isomer heptana (C₇H₁₆) dan oktana (C₈H₁₈).
Bensin (gasolin) merupakan fraksi minyak bumi yang jumblahnya relatif sedikit. Selain
distilasi bertingkat minyak mentah dan proses kertakan, peningkatan jumlah fraksi bensin
juga dapat dilakukan dengan cara memecah hidrokarbon rantai panjang menjadi fraksi
dengan jumlah atom karbon antara C5 - C10. Proses ini dissebut perengkahan termal. Proses
perengkahan termal dilakukan pada suhu 500°C dan tekanan 25 atm.

B. Kualitas Bensin
Kualitas bensin dikenali dari angka oktan yang menunjukkan ukuran kestabilan bensin
saat dibakar dalam mesin. Semakin tinggi angka oktan, maka semakin tinggi kualitas dan
kestabilannya.
Terdapat tiga metode pengukuran bilangan oktan sebagai berikut:
a. Pengukuran pada kecepatan dan suhu tinggi, hasilnya dinyatakan sebagai bilangan
oktan mesin.
b. Pengukuran pada kecepatan sedang, hasilnya dinamakn bilangan oktan penelitian.
c. Pengukuran hidrokarbon mumi, dinamakan bilangan oktan road index.

Bilangan Oktan Hidrokarbon Mumi

Bilangan oktan bensin dapat ditingkatkan dengan beberapa cara berikur


a. Memperbanyak kadar isooktana dalam bensin
b.Menambahkan zat adiktif ke dalam bensin, seperti etanol pada proses blending
c. Perengkanan termal yang menghasilkan heksana
d. Metode reforming juga dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas bensin
caranya, dengan mengubah bentuk struktur senyawa hidrokarbon dari rantai lurus
mejadi rantai bercabang.
Jenis jenis bensin dan bilangan oktannya
Keunggulan bensin jenis pertamax dan pertamax plus dibandingkan premuim sebagai berikut:
a. Mempunyai bilangan oktan lebih tinggi
b. Bersifat ramah lingkungan
c. Meningkatkan kinerja mesin sehingga mesin semakinn bertenaga
d. Perawatan mesin lebih ekonomis

C. Dampak Pembakaran Bahan Bakar


berikut beberapa gas yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar.
1. Gas karbon dioksida (CO2)
Polutan gas CO2 yang melebihi batas mengakibatkan gangguan pernapasan dan
meningkatnya suhu bumi yang disebut efek rumah kaca (global warming).
2. Gas karbon monoksida (CO)
Gas CO mempunyai ambang batas di udara 32 ppn, dalam darah bereaksi dengan
hemoglobin membentuk COHb yang bersifat racun, menyebabkan kematian.
3. Partikulat
Partikulat berupa karbon (C) dan timbal (Pb) dapat menimbulkan iritasi pada kulit, mata
perih, gangguan saluran pernafasan dan merusak ginjal.
4. Gas SO2 dan NO2, NO3
Gas sulfur dioksida (SO2) menimbulkan iritasi dan hujan asam yang bersifat korosif,
oksida NOx menghasilkan asap kabut (smog).
Cara Mengurangi Dampak Pembakaran Bahan Bakar
Untuk mengurangi dampak negatif dari pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan, berikut
ada beberapa cara mengurangi dampak pembakaran bahan bakar, yaitu:

1. Penghijauan atau pembuatan taman kota untuk melindungi lingkungan dan mengubah gas
buang CO2 menjadi O2 melalui proses fotosintesis.
2. Menggunakan sel bahan bakar melibatkan reaksi antara O2 dan H2 dengan produk reaksi
yang ramah lingkungan yaitu H2O.
3. Menerapkan penggunaan konverter kebalik pada sistem buangan kendaraan bermotor
untuk mengubah gas buang CO2 menjadi lebih aman.
4. Penggunaan EFI atau Electronic Fuel Injection pada sistem bahan bakar kendaraan untuk
mengurangi emisi gas polutan.
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas saya simpulkan bahwa Minyak Bumi adalah salah satu Sumber
Daya Alam dengan berbagai manfaat. Terbentuk dari berbagai fosil yang diuraikan oleh bumi.
Tersusun dari Alkana, Alkena, Hidrokarbon Aromatik, Sikloalkana dan beberapa senyawa
lainnya. Diolah dengan proses destilasi bertingkat untuk menghasilkan berbagai produk.
Minyak bumi terbentuk dari fosil makhluk hidup yang tertimbun jutaan tahun yang lalu.
Pegambilan minyak bumi dilakukan di kilang minyak, kemudian di fraksionisasikan sesuai
titik didihnya.

3.2 Saran

Minyak Bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Kini
keberadaannya sudah hampir habis. Oleh karena itu, penggunaanya harus dihemat.
Penggunaan bahan olahan minyak bumi juga memiliki efek samping. Seperti gas buangan
dari mesin yang menggunakan bahan olahan minyak bumi. Asap tersebut merupakan indikasi
pencemaran udara da memperburuk kondisi dunia yang mengalami global warming.
DAFTAR PUSAKA

9 Hasil Penyulingan Minyak Bumi. (2022, september 11). Retrieved from synaoo.com:
https://www.synaoo.com/9-hasil-penyulingan-minyak-bumi/

Dampak Pembakaran Bahan Bakar terhadap Lingkungan dan Cara Mengatasinya. (2022, september 12).
Retrieved from kabar harian: https://kumparan.com/kabar-harian/dampak-pembakaran-bahan-
bakar-terhadap-lingkungan-dan-cara-mengatasinya-1xO9v4pJQiu

Erna Tri Wulandari, N. Y. (n.d.). Kimia kelas XI.

jenis bensin dan angka oktannya. (2022, september 12). Retrieved from mas dayat:
https://www.masdayat.net/2021/08/berilah-pengertian-yang-tepat-mengenai.html

Komposisi Molekul Hidrokarbon dalam Minyak Bumi. (2022, september 10). Retrieved from Petroleum
ID: https://petroleum.id/materi/komposisi-molekul-hidrokarbon-dalam-minyak-bumi/
#:~:text=Berdasarkan%20komponen%20terbanyak%20dalam%20minyak,%2C%20dan
%20campuran%20parafin%2Dnaftalena

Mulachela, H. (2022, september 9). Minyak Bumi dan Gas Alam: Pembentukan, Komposisi, hingga
Pengolahan. Retrieved from Dkatadata.co.id:
https://katadata.co.id/intan/berita/628cee2ebfc96/minyak-bumi-dan-gas-alam-pembentukan-
komposisi-hingga-pengolahan

Pembuatan Bensin. (2022, september 11). Retrieved from slide share:


https://www.slideshare.net/hafizhohelkiromi/pembuatan-bensin

Perbandingan Kualitas Bensin Revvo 89 dan Pertalite. (2022, september 11). Retrieved from media
blitar.com: https://mediablitar.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-325435358/perbandingan-
kualitas-bensin-revvo-89-dan-pertalite-lebih-bagus-mana-harga-vivo-lebih-
murah#:~:text=Diketahui%2C%20kualitas%20bensin%20dikenali%20dari,89%20memiliki
%20angka%20oktan%2089

proses pengolahan minyak mentah. (2022, september 11). Retrieved from thread:
https://mipi.ai/forum/thread/Secara-umum-proses-pengolahan-minyak-mentah-dilakukan-
melalui-d!0b13e687-1a46-4708-a481-50eff509745e

Putri, A. S. (2022, september 11). Proses Pengolahan Minyak Bumi. Retrieved from kompas.com:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/08/05/160000269/proses-pengolahan-minyak-
bumi?page=all

Anda mungkin juga menyukai