Anda di halaman 1dari 10

1

TUGAS MAKALAH KIMIA


“Minyak Bumi dan Gas Alam”

Halaman Sampul

OLEH :

KELOMPOK I
KELAS XI MIPA I

1. ADITA RAHMATIA
2. ANHARUDIN UNDI ALBUTHUNI
3. FITRI AFRIANTI
4. IMEL DEWIYANTI AULIA
5. LA ODE AMIRUDIN HALIM
6. RISKA SAFITRI DEWIYANI
7. WAODE NUR AZIZAH

SMA NEGERI 1 WANGI-WANGI


WAKATOBI
2022
2

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala karena atas rahmat

dan pertolongan-Nyalah serta kekuatan yang diberikan kepada Kami, sehingga Kami

mampu menyelesaikan tugas makalah mata pelajaran kimia yang berjudul “Minyak

Bumi dan Gas Alam” ini dengan baik dan benar.

Pada kesempatan ini, Kami juga banyak berterima kasih kepada Guru Mata

Pelajaran Kimia yang banyak membantu dalam memberikan motivasi kepada penulis,

serta seluruh pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan makalah ini. Kami

menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu

masukkan, berupa saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat Kami harapkan

guna kesempurnaan penulisan makalah selanjutnya. Akhir kata, kami harap semoga

makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.


3

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................................. 1


KATA PENGANTAR .................................................................................................. 2
DAFTAR ISI ................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 4
A. Latar Belakang ....................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 4
C. Tujuan .................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 5
A. Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam .......................................................... 5
B. Komposisi Minyak Bumi ....................................................................................... 6
C. Pengolahan Minyak Bumi ..................................................................................... 6
BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 8
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 8
B. Saran ...................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 10
4

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bumi menyediakan banyak kebutuhan manusia yang bisa dimanfaatkan


untuk melanjutkan hidup di alam. Namun, tidak semua sumber daya alam tersedia
untuk selamanya dan dapat dipergunakan kapan saja. Minyak bumi dan gas alam
adalah contohnya. Dikutip dari wikipedia minyak bumi adalah cairan kental berwarna
coklat pekat/gelap atau kehijauan yang mudah terbakar yang berada di lapisan atas
dari beberapa area di kerak bumi sedangkan gas alam adalah bahan bakar fosil
berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana CH4). Ia dapat ditemukan di ladang
minyak, ladang gas Bumi dan juga tambang batu bara.
Baik minyak bumi ataupun gas alam merupakan sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaharui yaitu jenis sumber daya alam yang jika persediaannya di alam
habis maka tidak dapat diperbarui lagi. Untuk menyediakannya kembali dibutuhkan
waktu yang sangat lama, yaitu ribuan atau bahkan jutaan tahun, itupun jika kondisi
lingkungannya memungkinkan.
Eksploitasi atau pemanfaatan minyak bumi dan gas secara berlebihan akan
menyebabkan sumber daya tersebut cepat habis dan lingkungan di sekitarnya rusak.
Oleh karena itu pemanfaatan sumber daya alam jenis harus dilakukan dengan bijak
dan mempertimbangkan kelestarian serta keberlanjutan lingkungan di sekitarnya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat diurumuskan beberapa topik


permasalahan antara lain:
1. Bagaimana pembentukan minyak bumi dan gas alam?
2. Apa saja komposisi dari minyak bumi?
3. Bagaimana pengolahan minyak bumi?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan makalah ini


adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pembentukan minyak bumi dan gas alam.
2. Untuk mengetahui komposisi dari minyak bumi.
3. Untuk mengetahui cara pengolahan minyak bumi.
5

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam

Mengutip buku Kimia oleh Anis Dyah Rufaida dan Erna Tri Wulandari,
minyak bumi merupakan hasil akhir peruraian bahan-bahan organik yang berasal dari
jaringan tumbuhan dan hewan, baik di darat maupun di laut. Sisa tumbuhan dan
hewan tersebut tertimbun endapan pasir, lumpur, dan zat-zat lain selama jutaan tahun
dan mendapat tekanan serta panas bumi secara alami.
Bersamaan dengan proses tersebut, bakteri pengurai merombak senyawa-
senyawa kompleks dalam jasad organik menjadi senyawa-senyawa hidrokarbon.
Sebagian jasad renik tersebut mengandung minyak dan lilin yang dapat bertahan lama
dalam perut bumi. Bagian-bagian tersebut akan membentuk bintik-bintik dan
warnanya pun berubah menjadi cokelat tua. Bintik-bintik itu akan tersimpan dalam
lumpur dan mengeras terkena tekanan bumi. Lumpur ini berubah menjadi batuan dan
terkubur semakin dalam di perut bumi. Secara alami, tekanan dan panas bumi akan
mengenai batuan lumpur hingga menjadi panas dan bintik-bintik di dalam batuan
mulai mengeluarkan minyak kental yang pekat.
Semakin dalam batuan terkubur di perut bumi, semakin banyak minyak yang
dihasilkan. Pada saat batuan lumpur mendidih, minyak yang dikeluarkan berupa
minyak cair yang bersifat encer, dan ketika suhunya terlalu tinggi akan menghasilkan
gas alam, yang sebagian besar berupa metana. Sementara itu, saat lempeng kulit bumi
bergerak, minyak yang terbentuk di berbagai tempat akan bergerak. Minyak bumi
yang terbentuk akan terkumpul dalam pori-pori batu pasir atau batu kapur. Karena
gaya kapiler dan tekanan di perut bumi lebih besar dibandingkan dengan tekanan di
permukaan bumi, minyak bumi akan bergerak ke atas. Apabila gerakannya terhalang
batuan yang kedap cairan atau batuan tidak berpori, minyak akan terperangkap dalam
batuan tersebut. Itulah sebabnya minyak bumi disebut juga petroleum. Petroleum
berasal dari bahasa Latin, petrus artinya batu dan oleum artinya minyak.
6

Gambar 1. Skema Pembentukan Minyak Bumi

B. Komposisi Minyak Bumi

Penampak fisik minyak bumi berbeda-beda tergantung komposisinya. Pada


umumnya, minyak bumi yang baru dihasilkan dari sumur pengeboran berupa lumpur
berwarna hitam atau cokelat gelap. Meskipun ada juga yang berwarna kekuningan,
kemerahan, atau kehijauan.
Minyak bumi tersusun dari senyawa hidrokarbon yang berbeda-beda,
tergantung dari faktor umur, suhu pembentukan, dan cara pembentukan. Berdasarkan
hasil analisis yang telah dilakukan, minyak bumi terdiri atas bermacam-macam
senyawa hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon tersebut sebagai berikut:

1. Alkana

Golongan alkana yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah n-
alkana dan isoalkana. n-alkana adalah alkana jenuh berantai lurus dan tidak
bercabang. Sedangkan isoalkana adalah alkana jenuh yang rantai induknya
mempunyai atom C tersier dan bercabang.

2. Sikloalkana

Sikloalkana adalah senyawa hidrokarbon berantai tunggal dan berbentuk


cincin. Golongan sikloalkana yang terdapat dalam minyak bumi adalah siklopentana
seperti metil siklopentana dan sikloheksana seperti etil sikloheksana.

3. Hidrokarbon Aromatik

Hidrokarbon aromatik adalah hidrokarbon yang tidak tersaturasi, memiliki


satu atau lebih cincin planar karbon-6 atau cincin benzena. Pada struktur ini, atom
hidrogen berikatan dengan atom karbon dengan rumus umum CnHn. Apabila
hidrokarbon aromatik dibakar akan menimbulkan asap hitam pekat dan beberapa
bersifat karsinogen.

C. Pengolahan Minyak Bumi

Di tempat pengilangan minyak, minyak mentah mengalami sejumlah proses


untuk memurnikan dan mengubah struktur dan komposisinya sehingga diperoleh
yang bermanfaat. Secara umum, proses pengolahan minyak mentah dilakukan dalam
dua tahap, yaitu desalting dan distilasi bertingkat.

1. Desalting

Proses ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran atau garam yang


tercampur dalam minyak mentah (crude oil). Pada proses desalting, minyak mentah
7

dicampur dengan air agar mineral-mineral yang ada di dalam minyak mentah larut.
Selain itu, pada proses ini ditambahkan senyawa asam dan basa ke dalam minyak
mentah supaya senyawa-senyawa non-hidrokarbon bisa hilang. Selanjutnya, minyak
mentah yang telah melalui proses desalting dialirkan ke tangki pemanas untuk
diuapkan, yang kemudian dialirkan ke menara distilasi atau menara fraksinasi untuk
diproses lebih lanjut.

2. Distilasi Bertingkat

Distilasi merupakan proses pemisahan komponen-komponen penyusun


minyak mentah yang berupa senyawa hidrokarbon berdasarkan perbedaan titik didih.
Setelah senyawa-senyawa non-hidrokarbon dipisahkan dari minyak mentah dengan
proses desalting, selanjutnya minyak mentah diolah dengan proses distilasi bertingkat.
Minyak mentah dapat didestilasi karena komponen-komponen penyusun hidrokarbon
pada minyak mentah mempunyai titik didih yang berdekatan dan mendidih pada
kisaran suhu tertentu.
8

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan Uraian dalam pembahasan maka dapat ditarik kesuimpulan


sebagai berikut:
1. Pembentukan minyak bumi dann gas alam berasal dari jasad renik yang
mengendap ke dalam kerak bumi kemudian melalui proses selama jutaan tahun
hingga berubah menjadi minyak bumi atau gas alam.
2. Komposisi minyak bumi terdiri atas senyawa hidrokarbon berupa alkana,
sikloalkana dan hidrokarbon aromatik.
3. Pengolahan minyak bumi dilakukan dalam dua tahap, yaitu desalting dan distilasi
bertingkat.

B. Saran

Pembentukan minyak bumi yang sangat lama menyebabkan sumber daya


tersebut menjadi tidak dapat diperbaharui, sehingga saran kami adalah kita harus
mengurangi penggunaannya dengan menggunakan energi alternatif yang dapat
diperbarui contohnya yang sedang populer sekarang ini adalah sumber energi dari
sinar matahari. Dengan langkah seperti itu kita dapat menekan penggunaan sumber
daya minyak bumi dan gas alam menjadi berkelanjutan.
9
10

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2021. Pengertian Sumber Daya Alam yang Tidak dapat Diperbaharui dan
Contohnya. Dalam artikel Kumparan.com diakses pada 2 September 2022
pukul 22.43: https://kumparan.com/berita-update/pengertian-sumber-daya-
alam-yang-tidak-dapat-diperbarui-dan-contohnya-1woV7W5UMjH

Husen, M. 2022. Minyak Bumi dan Gas Alam: Pembentukan, Komposisi, hingga
Pengolahan. dalam artikel katadata.co.id diakses pada 2 September 2022
pukul 16.00: https://katadata.co.id/intan/berita/628cee2ebfc96/minyak-bumi-
dan-gas-alam-pembentukan-komposisi-hingga-pengolahan

Wikipedia. 2022. Minyak Bumi. diakses pada 2 September 2022 pukul 22.01:
https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumi

Wikipedia. 2022. Gas Alam. diakses pada 2 September 2022 pukul 22.18:
https://id.wikipedia.org/wiki/Gas_alam

Anda mungkin juga menyukai