Kelas : X MIPA 1
Kelompok : IX (Sembilan)
Anggota : 1. Diva Triana Putri
2. Tiara
3. Siti Nur Rafiza
4. Sinta Kumala
Tujuan: Untuk mengenal hewan invertebrata di lingkungan sekitar khususnya pada ekosistem
perairan dangkal.
Jawaban:
Jawaban:
Hewan invertebrata atau juga disebut avertebrata merupakan hewan yang memiliki
ciri utama, yaitu tidak memiliki ruas tulang belakang. Ciri lainnya adalah susunan
sarafnya terletak di bawah salura pencernaan (Kadaryanto dkk., 2006).
Menurut Kadaryanto dkk. (2006) hewan invertebrata dapat dikelompokkan menjadi
delapan filum antara lain:
a. Hewan Berpori (Porifera) e. Cacing Gelang (Annelida)
b. Hewan Berongga (Coelenterata) f. Hewan Berbuku-buku (Arthropoda)
c. Cacing Pipih (Plathyhelmintes) g. Hewan Lunak (Mollusca)
d. Cacing Gilig (Nemathelmintes) h. Hewan Berduri (Echinodermata)
Heterotrof merupakan hewan yang memenuhi kebutuhan makanannya dengan
mengambil zat makanan dari organisme lain (Saktiyono, 2004).
3. Berdiskusilah bersama teman-temanmu untuk memecahkan permasalahan-permasalahan
berikut:
a. Hewan-hewan apa saja yang tidak memiliki tulang belakang?
b. Apa ciri-ciri setiap jenis hewan (tidak bertulang belakang) yang berhasil kamu
identifikasi?
c. Jenis hewan (tidak bertulang belakang) apa yang paling banyak kamu temukan?
Jawaban:
a. Hewan yang tidak memiliki tulang belakang antara lain; Bintang Laut (Protoreaster
nodosus), Karang (Acropora sp.) dan Rajungan (Portunus pelagicus).
b. - Ciri-Ciri Bintang Laut (Protoreaster nodosus)
Memiliki bentuk tubuh berbentuk bintang dengan
lima lengan.
Berwarna merah tua dan memiliki duri disetiap
lengannya yang berwarna merah.
Termasuk dalam filum Echinodermata.
Pada bagian tengah dorsalnya terdapat anus dan
memiliki amburakral dan pedicellaris sebagai
modifikasi duri.
Kesimpulan:
Kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan uraian di atas yaitu hewan invertebrata tidak
memiliki struktur tulang belakang, adapun hewan-hewan invertebrata yang ditemukan pada
pengamatan di perairan dangkal antara lain Bintang Laut (Protoreaster nodosus), Bulu Babi
(Deadema setosum), Karang (Acropora sp.) dan Rajungan (Portunus pelagicus). Tiap hewan
dikelompokkan pada masing-masing filum berdasarkan ciri utama morfologinya.. adapun banyak
dan tidaknya hewan-hewan tersebut ditemukan, tergantung pada habitat tempat kami melakukan
pengamatan
Referensi/Daftar Pustaka:
Kadaryanto., Wijaya, J., Mukido., Umi, C., Sri, S. & Harsono. Biologi 1: Mengungkap Rahasia
Alam Kehidupan SMP Kelas VII. Yudhistira Ghalia Indonesia: Jakarta
Saktiyono. 2004. IPA Biologi SMP dan MTS Jilid 1 untuk Kelas VII. Esis: Jakarta.