Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH KIMIA

MINYAK BUMI

XI MIPA 1
ANGGOTA KELOMPOK:
 FAHIRA UDA’A
 NUR ALDILLA FEBRIANTI
 NURUL FEBRIYANTI HIDAYA
 PANDU ANDHIKA
 PATRICIA RAMADHANI L.

SMAN 1 LOA KULU


TAHUN AJARAN 2019/2020
Daftar Isi
Kata pengantar…………………………………………………………03
Pendahuluan…………………………...………………………………04
A. Latar belakang……………………………………………...……04
B. Tentan penulisan…………………………...……………………04
C. Manfaat………………...…….……………………………….....05
Isi……………………………………………………………….............06
1. Pembentukan minyak bumi dan cara pengambilannya…………06
2. Pengolahan minyak bumi dengan menggunakan diagram…...…08
3. Penggunaan masing – masing komponen minyak bumi………...10
4. Dampak pemakaian minyak bumi baik lokal maupun global……13

Penutup…………………...……………………………………………15
A.Kesimpulan……………………………………………….………15
B. Saran……………………………………………………….…….15

Daftar Pustaka…………………………….……………………………16
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah menciptakan alam


semesta ini sehingga manusia dapat mengembangkan teknologi
untuk memenuhi kebutuhan hidup nya. Untuk itu dibutuh kan
kemampuan untuk berfikir dan belajar,dengan mempelajari kimia
yang membahas tentang minyak bumi ini,kita dapat mengetahui asal
mula serta hal-hal lain yang berkaitan dengan minyak bumi.
Minyak bumi merupakan salah satu bahan kimia yang digunakan
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,oleh karena itu,saya
berharap makalah ini dapat membimbing dan menuntun kita untuk
memahami tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan minyak
bumi tersebut.
Dengan demikian,semoga makalah ini dapat menambah wawasan
kita serta dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Jembayan, 04 September 2019

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Minyak bumi (bahasa inggris: petroleum, dari bahasa latin


petrus-karang dan oleum-minyak), dijuluki juga sebagai emas
hitam,adalah ciran kental, coklat gelap, atau kehijauan yang
mudah terbakar yang berada dilapisan atas dari beberapa area
kerak bumi.
Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai
hidrokarbon, sebagian besar seri alkane. Tetapi bervariasi dalam
penampilan, komposisi dan kemurniannya.
Pembentukan minyak bumi dapat secara organik dan
anorganik, minyak bumi merupakan hasil akhir penguraian
bahan-bahan organik yang berasal dari jaringan tumbuhan dan
hewan yang terpendam oleh zat-zat lain selama jutaan tahun
dan mendapat tekanan serta panas bumi secara alami.
Bersamaan dengan proses tersebut, bakteri pengurai
merombak senyawa-senyawa kompleks dalam jasad organic
menjadi senyawa-senyawa hidrokarbon. Komponen utama
minyak bumi adalah senyawa hidrokarbon, baik alifatik, alisiklik,
maupun aromatic.
Kadar unsur karbon dalam minyak bumi dapat mencapai
50%-85%,sedangkan sisanya merupakan campuran unsur
hydrogen dan unsur-unsur lain. Misalnya, nitrogen(0-0,5%),
belerang (0-6%), dan oksigen (0-3,5%). Minyak bumi merupakan
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan kini sudah
hamper habis.
Oleh karena itu, penggunaannya harus dihemat. Penggunaan
bahan olahan minyak bumi juga memiliki efek samping, seperti
gas buangan dari mesin yang menggunakan bahan olahan
minyak bumi tersebut.
Dampak nya pun sangat berbahaya bagi manusia, hewan,
maupun tumbuhan. Pencemaran udara berhubungan dengan
pencemaran atsmosfer bumi. Atsmosfer merupakan lapisan
udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian alami dan
aktifitas manusia.

04
Sumber pencemaran udara berasal dari kegiatan alami dan
aktivitas manusia. Minyak bumi dapat dijadikan sebagai bahan
bakar gas, pelarut dalam industry, bahan bakar kendaraan
bermotor, bahan bakar rumah tangga dan bahan baku
pembuatan bensin, minyak pelumas serta bahan sebagai
pembuatan sabun dan detergen.
Selain itu, residunya juga dapat dijadikan sebagai bahan
dasar industry petro kimia yang berupa senyawa alkane rantai
panjang diuraikan menjadi senyawa alkena,yaitu etena atau
butadiene.

B. TUJUAN PENULIAN
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah:
a. Dapat mengetahui serta mendalami pengetahuan penulis
terkait minyak bumi.
b. Dapat mengetahui Produk dari hasil pengolahan minyak
bumi
c. Dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan dari
pembakaran minyak bumi yang tidak sempurna

C. MANFAAT
Produk hasil pengolahan minyak bumi bermanfaat untuk
kebutuhan hidup manusia misalnya bensin, solar, minyak, pelumas
dan lain sebagainya. Dan pembakaran yang tidak sempurna dari
minyak bumi akan mengakibatkan dampak yang buruk bagi
lingkungan dan tubuh manusia.

05
BAB II
ISI

1. Pembentukan minyak bumi dan cara pengambilannya


Minyak bumi dan gas bumi terdiri dari senyawa kompleks yang
unsur utamanya adalah karbon (c) dan hidrogen (H). Secara umum
senyawa ini dapat di tulis dengan rumus CH, sehingga sering disebut
sebagai senyawa hidrokarbon.
Minyak bumi berasal dari hewan dan tumbuhan dengan proses
sebagai berikut. Pada zaman purba, di darat maupun dalam lautan
hidup beraneka ragam hewan dan tumbuh-tumbuhan. Jasad hewan
dan tumbuh-tumbuhan yang mati itu akhirnya tertimbun di bawah
endapan lumpur. Endapan lumpur ini kemudian dihanyutkan oleh
arus sungai menuju menuju lautan bahan organik lainnya dari
daratan.Akibatn pengaruh waktu, temperatur tinggi, tekanan,dan
beban lapisan batuan di atasnya, jasad hewan dan
tumbuh-tumbuhan yang mati tadi berubah menjadi bintik-bintik dan
glembung minyak atau gas.
Akibat pengaruh yang sama, endapan lumpur menjadi batuan
sedimen. Batuan lunak yang berasal dari lumpur yang mengandung
bintik-bintik minyak dikenal sebagai batuan induk atau source rock.
Selanjutnya, minyak dan gas ini akan bermigrasi menuju tempat
yang bertekanan lebih rendah dan akhirnya terakumulasi di tempat
yang disebut perangkap (trap).
Setelah terbentuk, minyak bumi tersebut akan bergerak melalui
celah-celah diantara lapisan batuan sehingga untuk memperolehnya
harrus dilakukan pengeboran.

2 Kandungan minyak bumi


Suatu perangkap dapat mengandung:
a.minyak, gas, dan air;
b.minyak dan air;
c.gas dan air .
Karena pembedaan berat jenis, apabila ketiga-tiganya dalam
suatu perangkap dan berada dalam keadaan setabil, gas berada
diatas,minyak di tengah, dan air berada di bawah. Gas yang
terdapat bersama-sama minyak bumi disebut associated gass,
sedangkan gas yang terdapat sendiri dalam satu perangkap disebut
nonassociated gass.
06
Berapa lama proses terbentuknya minyak dan gas bumi?
Mengenai hal itu masih terdapat pendapat yang berbeda-beda. Ada
yang mengatakan jutaan tahun ada yang berpendapat lebih dari itu.
Minyak bumi hasil eksplorisasi (pengeboran) masih berupa minyak
mentah atau crude oil.
Minyak mentah ini mengandung berbagai zat kimia berwujud
gas, cair, dan padat. Komponen utama minyak bumi adalah
senyawa hidrokarbon, baik alifatik, alisiklik, maupun aromatik.
Kadar unsur karbon dalam minyak bumi dapat mencapai 80%-85%,
seedangkan sisanya merupakan campuran unsur hidrogen dan
unsur-unsur lain. Misalnya, nitrogen (0-3,5%).

A. Senyawa Hidrokarbon Alifatik Rantai Lurus


Senyawa hidrokarbon alifantik rantai lurus disebut alkana
atau normal parafin. Senyawa ini banyak terdapat dalam gas
alam dan minyak bumi yang memiliki rantai karbon pendek.
Contoh: CH3 – CH3 dan CH3 – CH2 – CH3

1. Senyawa Hidro Karbon Bentuk Siklik


Senyawa hidrokarbon bentuk siklik merupakan senyawa
hidrokarbon golongan sikoalkana atau siklo parafin. Senyawa
hidrokarbon ini memiliki rumus melekul samadengan alkana
( CnH2n), tetapi tidak memiliki ikatan rangkap dua hanya
memiliki ikatan tunggal, seperti alkana dan membentuk
setruktrur cincin.
Pada umumnya, senyawa hidrokarbon silikik dalam minyk
bumi berupa campuran siklopentana dan sikloheksana yang
membentuk suatu melekul yang terdiri atas beberapa senyawa
sikl

2. Senyawa Hidrokarbon
Golongan senyawa hidrokarbon ini adalah senywa golongan
isoalkana atau isoparapin. Jumlah hidro karbon ini tidak
sebanyak senyawa hidrokarbon alifantik rantai lurus dan
senyawa hidrokarbon bentuk siklik.

07
CH3 – CH – CH3
I
CH3

3. Senyawa Hidrokarbon Aromantik


Senyawa hidrokarbon aromatik merupakan senywa
hidrokarbon yang berbentuk siklik segienam, berikat rakap dua
bersaling-saling, dan merupakan hidrokarbon tak jenuh. Jumlah
senyawa hidrokarbon jenis ini paling sedikit diantara jenis
lainnya. Pada umumnya, senyawa hidrokarbon aromantik ini
terdapat dalam minyak bumi yang memiliki jumlah atom C besar.

CH3
I
CH3 – CH – CH2 – C – CH3
I I
CH3 CH3

bersama-sama minyak bumi disebut associated gass,


sedangkan gas yang terdapat sendiri dalam satu perangkap
disebut nonassociated gass. Berapa lama proses terbentuknya
minyak dan gas bumi? Mengenai hal itu masih terdapat
pendapat yang berbeda-beda. Ada yang mengatakan jutaan
tahun ada yang berpendapat lebih dari itu.

2. Pengolahan minyak bumi dengan menggunakan diagram


Minyak dan gas bumi harus diolah lebih dahulu sebelum
digunakan untuk berbagai keperluan. Pengelolaan tersebut
melalui kilang,yaitu kilang minyak, kilang petro kimia dan kilang
gas. Produk-produk yang di hasilkan kilang-kilang tadi tergantung
dari jenis bahan baku dan jenis proses yang dipergunakan.
Pengelolaan minyak dengan garis besar dapat dibagi dalam dua
tahap. Pengelolahan tahap pertama merupakan pemisahan
minyak bumi ke dalam frksi-fraksinya perbedaan titik didih
(distilasi bertingkat) dan proses ini dilakukan pada tekanan
atmosfer.

08
1.Fraksi pertama yang dihasilkan adalah gas, merupakan
faksi yang paling ringan. Gas ini dapat digunakan sebagai bahan
bakar kilang dan dapat dimanfaatkan sebasgai bahan baku untuk
diolah menjadi produk lain memiliki nilai tambah.
2.Fraksi kedua disebut nafta, yang dapat dijadikan premium
(bensin) atau produk petrokimia lainnya.
3.Fraksi ketiga yang sering disebut fraksi tengah dapat
digunakan sebagai bahan dasar kerosin untuk keperluan rumah
tangga. Selain itu ,fraksi tengah dapat dibuat avtur (aviation
turbo fuel) yang digunakan swebagai bahan bakar pesawat jet.
4.Fraksi keempat sering disebut sebagai solar yang
digunakan wsebagai bahan bakar mesin disel.
5.Frksi kelima adalah resedu yang dapat dijual langsung atau
dapat diolah lebih lanjut pada tahap kedua untuk menghasilkan
produk-produk yang memiliki nilai tambah.
Freksi kelima terdiri atas melekul-melekul hidrokarbon yang
harus diperoleh menjadi melekul-melekul kecil dalam unit yang
di namakan cracking unit. Cara lain adalah mengolahnya dalam
menyuling hampa sehingga menghasilkan resendu yang lebih
berat dan distilat (produk sulingasn). Resendu yang lebih berat
diolah menjadi aspal, sedangkan disilat bila diolah lebih lanjut
dapat meng hasilkan minyak pelumas dan licin. Jumlah dan jenis
produk hasil pengelolahan tahp pertama sangat terbatas.
Untuk mendapatkan berbagai jenis bahan bakar minyak
(BBM) dan nonbahan bakar minyak (non-BBM) dalam jumlah
besar dan mutu yang lebih baik diperlukan pengelolahan tahap
kedua (lanjutan). Unit pengelolahan lanjut ini akan mengolah
hasil-hasil unit pengelolahan tahap pertama sehingga dapat
menghasilkan minyak dalam jumlah, jenis,serta mutu yang
sesuai permintaan konsumen.
Distilasi atau penyulingan merupakan cara pemisahan
campuran senyawa berdasakan pada perbedaan titik didih
komponen – komponen senyawa tersebut. Minyak mentah
mengandung campuran mentah (CH4 ) yang memiliki titik didih
paling rendah sehingga resedu yang memiliki titik didih paling
tinggi sehingga tidak teruapkan pada suhu 370 C, kemudian uap
yang di hasilkan di alirkan dan diembunkan ( dikondensasikan )
pada suhu yang sesuai.
09
Cara distilasi dengan menggunakan beberapa tingkat suhu
pendingin atau pengembunan disebut distilasi bertingkat.
Gambar di atas penunjukan pemisahan fraksi – fraksi minyak
bumi dengan cara distrilasi bertingkat.

3. Penggunaan masing – masing komponen minyak bumi


Kegunaan fraksi-fraksi yang diperoleh dari minyak bumi terkait
dengan sifat fisisnya seperti titik didih dan viskositas, dan juga sifat
kimianya.
1. Kegunaan minyak bumi
Minyak bumi memang memiliki banyak kegunaan, antaralain
sebagai berikut.
a. Bahan bakar gas
Terdapat dua jenis gas alam dalam bentuk cair yang dapat
digunakan sebagai bahan bakar, yaitu.
1. Liquifien Natural Gas ( LNG )
LNG dikenal juga sebagai gas rawa yang terdiri atas 90%
metana dan 10 % etana, dan
2. Liquified Petroleum Gas ( LPG )
LPG sehari – hari dikenalkan sebagai gas elpiji yang memiliki
komponen utama propena (C3H8) dan butana (C4H10).
Bahan bakar gas umum digunakan untuk keperluan rumah
tangga dan industri. Penggunaan bahan bakar gas bagi
kendaraan bermotor bertujuaan untuk menekan
pencemaran udara, gas alam juga digunakan sebagai bahan
bakupembuatan plastik dan pembuatan zat aditif bensin.
b. Pelarut dalam industri. Contohnya, petroelum eter.
c. Bahan bakar kendaran bermotor. Contohnya, bensin dan
solar.
d. Bahan bakar rumah tangga dan bahan baku pembuatan bensin.
Contohnya kerosin atau minyak tanah.
e. Bahan bakar untuk mesin disel (pada kendaraan bermotor,
seperti bus, truk, kereta api, dan traktor ) dan bahan baku
pembuatan bensin.
f. Minyak pelumas. Digunakan untuk pelumasan atau lubrekasi
mesin – mesin.
g. Bahan pembuatan sabun dan detergen.

10
2. K egunaan Residu
Residu minyak bumi, yang terdiri atas :
a. Parafin: digunakan dalam pembuatan obat-obatan, kosmetik,
dan lilin dan
b. Aspal: digunakan sebagai pengeras jalan raya.
Reesendu minyak bumi juga digunakan sebagai bahan dasar
industri petrokimia.
Resendu minyak bumi yang berupa senyawa alkana rantai
panjang diuraikan menjadi senyawa alkana, yaitu etana atau
butadiena.

( - CH2 – CH2 ) CH2 = CH2


Residu etana

Senyawa alkana (etena) yang terbentuk dapat diolah lebih


lanjut menjadi senyawa karbon lain, diantarany sebagai
berikut.
a. Senyawa polientena (plastik)
n(CH2 = CH2) [-CH2 – CH2-n]
etena plastik polientena

b. Senyawa etanol
Etanol dibuat melalui reaksi hedraksi etana berikut.
CH2 = CH2 + H2O CH3 – CH2 – OH

Beberapa barang yang terbuat dari polimer , yaitu seperti


kursi plastik, meja plastik, keranjang pelastik, dan lain-lain.

4. Industri petro kimia


Industri petrokimia adalah industri yang berkembang
berdasarkan suatu pola yang mengkaitkan suatu produk-produk
industri minyak bumi yang tersedia, dengan kebutuhan masarakat
akan bahan kimia atau bahan konsumsi dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh produk-produk industri petrokimia hulu antara lain
Methanol, Ethylene, Propylene, Butadine, Benzene, Toluene,
Xylenes, Fuel Coproducts, Pyrolisis Gasoline, Pyrolisis Fuel Oil,
Raffinate dan Mixed C4.

11
Bahan – Produk Petrokimia dan Polimer
1.Bahan – Produk petrokimia adalah segala bahan atau produk
kimia yang dibuat/dihasilkan secara sistetik dari bahan baku
migas atau komponen-komponennya/fraksi-fraksi, seperti:
 Pakaian, produk kosmetik dan parfum yang kita kenakan
sehari-hari.
 Kantong-kantong plastik, botol-botol plastik dan barang¬-barang
plastik lainnya yang sering kita gunakan sehari-hari.
 Jendela pesawat terbang, payung penerjun, interior dan cat
dinding, lapisan teflon pada penggorengan, Sikat rambut, Sikat
gigi, katup jantung untuk operasi, “container”, “fiber glass”, clan
loin-lain yang sering kita pakai sehari-hari.
Bahan – Produk Polimer adalah segala bahan atau produk
kimia baik yang terbentuk secara proses alamiah di alam (yaitu
yang disebut polimer alamiah atau polimer buatan alam) maupun
yang terbentuk secara sintetik.
1.Dengan proses polimerisasi dari migas (yaitu yang disebut
polimer sintetik atau polimer buatan manusia).
Pengertian polimer dalam arti sempit adalah suatu molekul
raksasa (dengan berat molekul berkisar antara 104-107 yang
terbentuk melalui proses polimerisasi. Molekul raksasa ini disebut
juga makromolekul. Maka berdasarkan proses pemben¬tukannya,
bahan/produk polimer dapat dibagi alas 2 bagian, Yaitu:

 Produk polimer alamiah atau polimer alam, misalnya:


1. Polisakarida (pati dan bahan selulosa)
2. Protein alam (serat sutera, serat otot dan enzim)
3. Karel alam dan asam-asam nukleat

 Produk polimer sintetik atau produk polimer buatan manusia,


yang mencakup semua produk petrokimia yang dihasilkan
secara sintetik dengan proses polimerisasi dari migas, misalnya:
1. Plastik-plastik sintetik
2. Serat-serat sintetik
3.Karet-karet sintetik, dll.

12
4. Dampak pemakaian minyak bumi baik lokal maupun global
1.Dampak Lokal Pemakaian Minyak Bumi :
a. Asap kendaraan yang mengandung karbon monoksida,
apabila terhirup oleh manusia dapat mengakibatkan sakit
kepala, lelah, sesak napas dan pingsan.
b. Tumbuhan yang berada di sisi jalan yang terkena asap
kendaraan yang mengandung karbon monoksida akan terlihat
berbeda dari tumbuhan yang terdapat di taman belakang
sekolah yang tidak pernah terkena asap kendaraan.

2. Dampak Global Pemakaian Minyak Bumi


 Dampak terhadap cuaca dan iklim
a. Hujan Asam
Asap pabrik/industri yang membentuk sulfur oksida (SO)
dan asap kendaraan yang membentuk nitrogen oksida (NO)
dan bereaksi dengan uap air yang kemudian akan
membentuk asam sulfat, asam nitrit dan asam nitrat lalu
berkondensasi membentuk awan, kemudian terjadi hujan
asam. Hujan asam menyebabkan tanah dan perairan menjadi
asam. Untuk pertanian dan hutan, dengan asamnya tanah
sehingga akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman
produksi, menyebabkan terganggunya makhluk hidup di
dalamnya dan rusaknya bangunan (karat, lapuk).

 Dampak Terhadap Perairan


Eksploitasi minyak bumi, khususnya cara penampungan dan
pengangkutan minyak bumi yang tidak layak.

 Dampak Terhadap Tanah

Pertambangan batu bara terbuka dapat menimbulkan


masalah, yaitu apabila Pb tertimbun di dalam lapisan tanah,
dan jika terhirup dan masuk ke tubuh, sebagian besar akan
ditimbun dalam tulang. Ketika orang mengalami stres, Pb
diremobilisasi dari tulang dan masuk ke peredaran darah
sehingga menimbulkan resiko keracunan.Dalam jangka panjang,
penimbunan Pb bisa berbahaya.
13
v Pemecahan Masalah

 Menanaman pohon

Dengan menanam pohon, kita dapat mengurangi pencemaran


karena pohon dapat menyerap karbon monoksida yang dihasilkan
asap kendaraan.

 Mempoduksi bioetanol sebagai pengganti bensin


Bioetanol adalah etanol yang diproduksi dari tumbuhan,
misalnya dari air tebu yang digunakan sebagai bahan bakar
kendaraan. Bioetanol lebih baik dari bensin, karena bioetanol
menciptakan CO2 bersih kelingkungan.
 Memproduksi biodiesel sebagai pengganti solar
Biodiesel berasal dari tumbuhan (minyak kelapa) atau dari
hewan yang direaksikan dengan metanol sehingga diperoleh
minyak metil este atau biodiesel.
Biodiesel dapat dicampur dengan solar untuk menghasilkan
campuran biodiesel yang ber-setana. Semakin tinggi angka setana,
semakin aman emisi gas buangannya. Biodiesel terbukti ramah
lingkungan karena dapat mengurangi emisi karbondioksida,
partikulat berbahaya, dan sulfur oksida.
 Mengembangkan mobil listrik
Mobil listrik adalah mobil yang menggunakan motor
listrik.Mobil listrik merupakan solusi yang ekonomis untuk
memerangi biaya bahan bakar meningkat.Mobil listrik tidak
menggunakan bahan bakar, sehingga ramah lingkungan.
 Mengembangkan mobil hibrida
Mobil hibrida lebih hemat bahan bakar hingga setengahnya
sehingga juga menghasilkan polusi yang lebih rendah.Mobil
hibrida tidak perlu diisi ulang dengan listrik.
 Menggalakkan penggunaan kendaraan dengan bahan bakar
gas alam.
 Memulai zona bebas mobil dimana dilarang berkendaraan
pada daerah tertentu.
 Membuat peraturan ”Hari Tanpa Mengemudi” dan
membudidayakan pemakaian sepeda karena tidak memakai bahan
bakar
14
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Proses pembentukan minyak bumi yaitu berasal dari reaksi
kalsium karbida, CaC2 (dari reaksi antara batuan karbonat dan
logam alkali) dan air yang menghasilkan asetilena yang dapat
berubah menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan tinggi.
Minyak bumi selain bahan bakar juga sebagai bahan industri
kimia yang penting dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari
yang disebut petrokimia.
Produk hasil pengolahan minyak bumi antara lain : Bahan bakar,
napta, gasoline, kerosin, minyak solar, minyak pelumas dan residu.
Dampak yang ditimbulkan dari pembakaran bahan bakar yang tidak
sempurna Pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, akan
menghasilkan senyawa-senyawa kimia yang dalam bentuk gas
dapat mencemari udara dan kadang-kadang mengasilkan
partikel-pertikel yang menimbulkan asap cukup tebal, sehingga
dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara.

Pencemaran lain adalah gas karbon monoksida, Co, gas ini


berbahaya pada tubuh manusia karena lebih mudah terikat pada
hemoglobin darah, sehingga kemampuan darah mengikat oksigen
menjadi menurun.

B. Saran
Oleh karena minyak bumi itu proses pembentukannya lama,
maka kita harus berhemat dalam pemanfaatannya, agar minyak
bumi itu tidak cepat habis. Dan penggunaan bensin / bahan bakar
haruslah yang tidak berdampak negatif terhadap lingkungan alam
sekitarnya

15
DAFTAR PUSTAKA

Chang, Raymond.2002.Chemistry.edisi ke-7 New York : McGraw Hill

Departemen pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Glosarium Kimia.


Jakarta Balai Pusaka

Ika Ratna Sari, S.Pd. 2006. Metode Belajar Efektif Kimia : Jawa
Tengah. CV Media Karya Putra.

Mc.Duell,Bob.1995.A level chemistry. Edisi Revisi. London:Letts


Educational

Mc.Murry. john dan Robert C.Fay.1998.Chemistry Edisi ke-2. New


Jersey: Prentice.Hall International

Purba Michael. 2004. Kimia Untuk SMA : Jakarta. PT Erlangga.

Retnowati Priscilla. 2007. SERIBU PENA KIMIA 1 UNTUK SMA Kelas


X.Jakarta: Erlangga

Septiadevana Riski.2009.Minyak Bumi dan Gas Alam,

(http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2008/Riski%20S
eptiadevana%200606249_IE6.0/halaman_6.html), diakses 1 April
2014

Makalah Tentang Minyak Bumi, 2009

(http://amboinas.wordpress.com/2009/06/05/makalah-tentang-min
yak-bumi/) diakses 1 April 2014

Widya Firsty Windany.2013. Makalah Tentang Minyak Bumi,

(http://widyafirstywindany.blogspot.com/2013/05/makalah-tentang
-minyak-bumi.html) diakses 1 April 2014

16
ranklin Imanuel.2013.Contoh Makalah Pembentukan Minyak
Bumi,

(http://makalahtugasku.blogspot.com/2013/06/contoh-makalah-
pembentukan-minyak-bumi.html) diaskes 2 April 2014

MakalahKimiaMinyakBumi.2013.(http://blogsiantar4all.blogspot.c
om/2013/04/makalah-kimia-minyak-bumi.html) diakses 2 April 2014

Ardelia Aini I Kanda., ET al.2013.Makalah Minyak Bumi.

2013(http://sideofardeliaini.wordpress.com/2013/02/26/makala
h-minyak-bumi/) diakses 3 April 2014

Makalah Minyak Bumi.2013


(http://sugengmirsani.blogspot.com/2013/01/makalah-minyak-bumi_2
5.html) diakses 4 April 2014

Proses Terjadinya Minyak Bumi.2011.


( http://my80vity.blogspot.com/2011/01/proses-terjadinya-minyak-bu
mi-dan-gas.html) diakses 5 April 2014

Toulena.2013. ( http://id.wikipedia.org/wiki/Toluena) diakses 5


April 2014

17

Anda mungkin juga menyukai