MINYAK BUMI
XI MIPA 1
ANGGOTA KELOMPOK:
FAHIRA UDA’A
NUR ALDILLA FEBRIANTI
NURUL FEBRIYANTI HIDAYA
PANDU ANDHIKA
PATRICIA RAMADHANI L.
Penutup…………………...……………………………………………15
A.Kesimpulan……………………………………………….………15
B. Saran……………………………………………………….…….15
Daftar Pustaka…………………………….……………………………16
KATA PENGANTAR
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
04
Sumber pencemaran udara berasal dari kegiatan alami dan
aktivitas manusia. Minyak bumi dapat dijadikan sebagai bahan
bakar gas, pelarut dalam industry, bahan bakar kendaraan
bermotor, bahan bakar rumah tangga dan bahan baku
pembuatan bensin, minyak pelumas serta bahan sebagai
pembuatan sabun dan detergen.
Selain itu, residunya juga dapat dijadikan sebagai bahan
dasar industry petro kimia yang berupa senyawa alkane rantai
panjang diuraikan menjadi senyawa alkena,yaitu etena atau
butadiene.
B. TUJUAN PENULIAN
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah:
a. Dapat mengetahui serta mendalami pengetahuan penulis
terkait minyak bumi.
b. Dapat mengetahui Produk dari hasil pengolahan minyak
bumi
c. Dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan dari
pembakaran minyak bumi yang tidak sempurna
C. MANFAAT
Produk hasil pengolahan minyak bumi bermanfaat untuk
kebutuhan hidup manusia misalnya bensin, solar, minyak, pelumas
dan lain sebagainya. Dan pembakaran yang tidak sempurna dari
minyak bumi akan mengakibatkan dampak yang buruk bagi
lingkungan dan tubuh manusia.
05
BAB II
ISI
2. Senyawa Hidrokarbon
Golongan senyawa hidrokarbon ini adalah senywa golongan
isoalkana atau isoparapin. Jumlah hidro karbon ini tidak
sebanyak senyawa hidrokarbon alifantik rantai lurus dan
senyawa hidrokarbon bentuk siklik.
07
CH3 – CH – CH3
I
CH3
CH3
I
CH3 – CH – CH2 – C – CH3
I I
CH3 CH3
08
1.Fraksi pertama yang dihasilkan adalah gas, merupakan
faksi yang paling ringan. Gas ini dapat digunakan sebagai bahan
bakar kilang dan dapat dimanfaatkan sebasgai bahan baku untuk
diolah menjadi produk lain memiliki nilai tambah.
2.Fraksi kedua disebut nafta, yang dapat dijadikan premium
(bensin) atau produk petrokimia lainnya.
3.Fraksi ketiga yang sering disebut fraksi tengah dapat
digunakan sebagai bahan dasar kerosin untuk keperluan rumah
tangga. Selain itu ,fraksi tengah dapat dibuat avtur (aviation
turbo fuel) yang digunakan swebagai bahan bakar pesawat jet.
4.Fraksi keempat sering disebut sebagai solar yang
digunakan wsebagai bahan bakar mesin disel.
5.Frksi kelima adalah resedu yang dapat dijual langsung atau
dapat diolah lebih lanjut pada tahap kedua untuk menghasilkan
produk-produk yang memiliki nilai tambah.
Freksi kelima terdiri atas melekul-melekul hidrokarbon yang
harus diperoleh menjadi melekul-melekul kecil dalam unit yang
di namakan cracking unit. Cara lain adalah mengolahnya dalam
menyuling hampa sehingga menghasilkan resendu yang lebih
berat dan distilat (produk sulingasn). Resendu yang lebih berat
diolah menjadi aspal, sedangkan disilat bila diolah lebih lanjut
dapat meng hasilkan minyak pelumas dan licin. Jumlah dan jenis
produk hasil pengelolahan tahp pertama sangat terbatas.
Untuk mendapatkan berbagai jenis bahan bakar minyak
(BBM) dan nonbahan bakar minyak (non-BBM) dalam jumlah
besar dan mutu yang lebih baik diperlukan pengelolahan tahap
kedua (lanjutan). Unit pengelolahan lanjut ini akan mengolah
hasil-hasil unit pengelolahan tahap pertama sehingga dapat
menghasilkan minyak dalam jumlah, jenis,serta mutu yang
sesuai permintaan konsumen.
Distilasi atau penyulingan merupakan cara pemisahan
campuran senyawa berdasakan pada perbedaan titik didih
komponen – komponen senyawa tersebut. Minyak mentah
mengandung campuran mentah (CH4 ) yang memiliki titik didih
paling rendah sehingga resedu yang memiliki titik didih paling
tinggi sehingga tidak teruapkan pada suhu 370 C, kemudian uap
yang di hasilkan di alirkan dan diembunkan ( dikondensasikan )
pada suhu yang sesuai.
09
Cara distilasi dengan menggunakan beberapa tingkat suhu
pendingin atau pengembunan disebut distilasi bertingkat.
Gambar di atas penunjukan pemisahan fraksi – fraksi minyak
bumi dengan cara distrilasi bertingkat.
10
2. K egunaan Residu
Residu minyak bumi, yang terdiri atas :
a. Parafin: digunakan dalam pembuatan obat-obatan, kosmetik,
dan lilin dan
b. Aspal: digunakan sebagai pengeras jalan raya.
Reesendu minyak bumi juga digunakan sebagai bahan dasar
industri petrokimia.
Resendu minyak bumi yang berupa senyawa alkana rantai
panjang diuraikan menjadi senyawa alkana, yaitu etana atau
butadiena.
b. Senyawa etanol
Etanol dibuat melalui reaksi hedraksi etana berikut.
CH2 = CH2 + H2O CH3 – CH2 – OH
11
Bahan – Produk Petrokimia dan Polimer
1.Bahan – Produk petrokimia adalah segala bahan atau produk
kimia yang dibuat/dihasilkan secara sistetik dari bahan baku
migas atau komponen-komponennya/fraksi-fraksi, seperti:
Pakaian, produk kosmetik dan parfum yang kita kenakan
sehari-hari.
Kantong-kantong plastik, botol-botol plastik dan barang¬-barang
plastik lainnya yang sering kita gunakan sehari-hari.
Jendela pesawat terbang, payung penerjun, interior dan cat
dinding, lapisan teflon pada penggorengan, Sikat rambut, Sikat
gigi, katup jantung untuk operasi, “container”, “fiber glass”, clan
loin-lain yang sering kita pakai sehari-hari.
Bahan – Produk Polimer adalah segala bahan atau produk
kimia baik yang terbentuk secara proses alamiah di alam (yaitu
yang disebut polimer alamiah atau polimer buatan alam) maupun
yang terbentuk secara sintetik.
1.Dengan proses polimerisasi dari migas (yaitu yang disebut
polimer sintetik atau polimer buatan manusia).
Pengertian polimer dalam arti sempit adalah suatu molekul
raksasa (dengan berat molekul berkisar antara 104-107 yang
terbentuk melalui proses polimerisasi. Molekul raksasa ini disebut
juga makromolekul. Maka berdasarkan proses pemben¬tukannya,
bahan/produk polimer dapat dibagi alas 2 bagian, Yaitu:
12
4. Dampak pemakaian minyak bumi baik lokal maupun global
1.Dampak Lokal Pemakaian Minyak Bumi :
a. Asap kendaraan yang mengandung karbon monoksida,
apabila terhirup oleh manusia dapat mengakibatkan sakit
kepala, lelah, sesak napas dan pingsan.
b. Tumbuhan yang berada di sisi jalan yang terkena asap
kendaraan yang mengandung karbon monoksida akan terlihat
berbeda dari tumbuhan yang terdapat di taman belakang
sekolah yang tidak pernah terkena asap kendaraan.
Menanaman pohon
1. Kesimpulan
Proses pembentukan minyak bumi yaitu berasal dari reaksi
kalsium karbida, CaC2 (dari reaksi antara batuan karbonat dan
logam alkali) dan air yang menghasilkan asetilena yang dapat
berubah menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan tinggi.
Minyak bumi selain bahan bakar juga sebagai bahan industri
kimia yang penting dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari
yang disebut petrokimia.
Produk hasil pengolahan minyak bumi antara lain : Bahan bakar,
napta, gasoline, kerosin, minyak solar, minyak pelumas dan residu.
Dampak yang ditimbulkan dari pembakaran bahan bakar yang tidak
sempurna Pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, akan
menghasilkan senyawa-senyawa kimia yang dalam bentuk gas
dapat mencemari udara dan kadang-kadang mengasilkan
partikel-pertikel yang menimbulkan asap cukup tebal, sehingga
dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara.
B. Saran
Oleh karena minyak bumi itu proses pembentukannya lama,
maka kita harus berhemat dalam pemanfaatannya, agar minyak
bumi itu tidak cepat habis. Dan penggunaan bensin / bahan bakar
haruslah yang tidak berdampak negatif terhadap lingkungan alam
sekitarnya
15
DAFTAR PUSTAKA
Ika Ratna Sari, S.Pd. 2006. Metode Belajar Efektif Kimia : Jawa
Tengah. CV Media Karya Putra.
(http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2008/Riski%20S
eptiadevana%200606249_IE6.0/halaman_6.html), diakses 1 April
2014
(http://amboinas.wordpress.com/2009/06/05/makalah-tentang-min
yak-bumi/) diakses 1 April 2014
(http://widyafirstywindany.blogspot.com/2013/05/makalah-tentang
-minyak-bumi.html) diakses 1 April 2014
16
ranklin Imanuel.2013.Contoh Makalah Pembentukan Minyak
Bumi,
(http://makalahtugasku.blogspot.com/2013/06/contoh-makalah-
pembentukan-minyak-bumi.html) diaskes 2 April 2014
MakalahKimiaMinyakBumi.2013.(http://blogsiantar4all.blogspot.c
om/2013/04/makalah-kimia-minyak-bumi.html) diakses 2 April 2014
2013(http://sideofardeliaini.wordpress.com/2013/02/26/makala
h-minyak-bumi/) diakses 3 April 2014
17