Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Angin merupakan salah satu potensi sumber daya alam. Sumber daya ini
dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan manusia. Angin merupakan bagian
dari kondisi cuaca yang dimanfaatkan untuk keperluan penerbangan, pertanian,
pembangkit listrik dan lain-lain. Angin merupakan salah satu unsure meteorologi
yang memiliki peranan penting dalam menentukan kondisi cuaca dan iklim disuatu
tempat.
Angin dapat dibatasi sebagai gerakan horizontal udara relative terhadap permukaan
bumi. Batasan ini berasumsi bahwa seluruh gerakan udara secara vertical
kecepatannya dapat diabaikan karena relative rendah. Oleh karena itu, diperlukan
data atau informasi tentang angin yaitu data kecepatan dan arahnya. Untuk
mendapatkan data pengukuran kecepatan angin yang akurat diperlukan suatu alat
ukur yang dapat mencatat kecepatan maupun arah pergerakan angin secara akurat
pula. Pengukuran kecepatan angin itu sendiri dapat dilakukan dengan beberapa
metode, dimana setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Oleh karena itu dalam membuat suatu alat ukur kecepatan angin perlu
dipertimbangkan untuk keperluan apa alat tersebut dibuat. Alat pengukur kecepatan
angin yang umum digunakan pada stasiun pengamatan cuaca adalah anemometer
jenis cupcounter yang menerapkan metode mekanik dalam pengukurannya. Untuk
mendapatkan alat ini, stasiun pengamatan cuaca di Indonesia perlu mengimpor dari
luar negeri, sehingga diperlukan biaya yang cukup mahal untuk memiliki alat ini.
Sebagai mana ketahui bahwa prinsip kerja dari alat ini cukup sederhana yaitu kaleng
bekas yang berjumlah empat buah berputar pada suatu tiang yang dihubungkan
dengan dinamo. Dengan mengetahui prinsip yang sederhana tersebut dapat
mengembangkan alat ini.
Di sisi lain, monitoring arah dan kecepatan angin yang telah banyak beredar
hanya dipasang disatu tempat dan tidak dapat dipindah-pindah sehingga pengukuran
arah dan kecepatan angin dalam melakukan penelitian hanya bisa dilakukan disatu
tempat. Oleh karena itu perancangansistem yang paling tepatuntuk monitor arah dan
kecepatan angin adalah dengan membuat sistem portable sehingga mudah dibawa
untuk pengujian ditempat berbeda. Berdasarkan latar belakang di atas maka akan
dilakukan rancang bangun alat pemantau kecepatan dan arah angina. Pada system
mekanik dalam perancangan ini menggunakan anemometer jenis mangkok (cup),
sementara arah angin ditentukan berdasarkan vane yang memutar piringan sensor
anemometer.

B. RumusanMasalah
Untuk memecahkan permasalahan yang ada maka dapat diambil rumusan
masalah sebagai berikut:
1.Bagaimana merancang perangkat keras untuk membaca arah angin melalui
sensor.
2.Bagaimana merancang perangkat keras untuk membaca kecepatan angin dari
putaranmekanik.
3.Bagaimana merancang perangkat lunak untuk menghitung kecepatan angin dari
sensor
4.Bagaiamana merancang perangkat keras dan perangkat lunak agar dapat
menghitung kecepatan angin
5. Bagaimana menguji system keseluruhan untuk mengetahui unsure kerjanya

C. TujuanPenelitian

Tujuan yang ingin dicapai pada tugas ini adalah merancang dan membangun
system monitoring kecepatan dan arah angina secara portable dengan alat sederhana.
.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. AlatdanBahan yang digunakan


Alat :
1. Gunting
2. Las karbit
3. Solder
4. Tang
Bahan :
1. Kalengbekas
2. Pipa PVC :
Diameter 10 ml
Panjang 30 cm
3. Dinamo 12 volt
4. Kabel 2 meter
5. Anemometer

B. Langkah – langkahpembuatan
Langkah – langkah dalam pembuatan Alat Pengukur Kecepatan Angin cukup
mudah :
1. Gunting keempat kaleng bekas, dengan ukuran dan berat yang sama.
2. Potong pipa PVC sesuai ukuran
3. Bolongi tengah kedua pipa PVC
4. Masukkan ujung dynamo ketengah pipa PVC yang sudah dibolongi
5. Pasang kabel kedinamo
6. Las kaleng bekas kemasing – masing ujung pipa PVC
GambarAlatPengukurKecepatanAngin

.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari Alat yang kami buat hanya menggunakan teknik yang tidak terlalu
sulit dan tidak membutuhkan alat berat dalam produksinya. Dalam pengolahan pipa
paralon, kami tidak mengalami kesulitan karena memang gampang untuk
pengolahannya. Dengan demikian kami mampu menghasilkan Alat pengukur
kecepatan angin dengan segenap kemampuan kami yang ada.

Anda mungkin juga menyukai