BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peningkatan jumlah kendaraan yang demikian pesat membuat kebutuhan
terhadap bahan bakar kendaraan terus meningkat. Seiring dengan itu, jumlah
SPBU yang dibutuhkan juga meningkat. Setiap SPBU memiliki reservoir sebagai
tempat penyimpanan bahan bakar, baik bensin maupun solar.
Reservoir penyimpan bahan bakar di setiap SPBU umumnya berupa bak
penampung yang berada di bawah permukaan tanah[2]. Berdasarkan survei awal
yang telah dilakukan di beberapa SPBU di Balikpapan, pemeriksaan volume
ketersediaan bahan bakar di dalam reservoir SPBU itu umumnya dilakukan
dengan mengukur ketinggian bensin atau solar yang ada di dalam reservoir secara
manual, yaitu dengan menggunakan meteran tongkat atau galah panjang yang
dimasukkan kedalam reservoir hingga mencapai dasarnya. Batas antara bagian
galah yang tercelup dan yang tidak tercelup itulah yang kemudian digunakan
sebagai indikator ketinggian bahan bakar yang terdapat di dalam reservoir
tersebut.
Pengukuran ketinggian bensin secara manual ini selain tidak atau kurang
praktis karena harus mencari posisi batas tercelupnya batang galah di dalam zat
cair tersebut, juga memungkinkan terjadinya kesalahan pembacaan skala pada
meteran, yang di dalam ilmu fisika dikenal sebagai kesalahan paralaks.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang demikian pesat
dewasa ini, terutama di bidang elektronika dan instrumentasi, telah
memungkinkan dirancangnya berbagai alat ukur elektronik (digital) yang dapat
membantu memudahkan pekerjaan manusia. Alat ukur semacam ini biasanya
merupakan suatu sistem instrumentasi yang terdiri dari sensor elektronik,
pengondisi sinyal, pengontrol/pemeroses, dan penampil hasil ukur. Dari
permasalahan SPBU di kota Balikpapan, bagaimana merancang dan membangun
suatu sistem alat ukur elektronik yang dapat menghitung volume bensin di dalam
reservoir dengan sistem telemetri. Sehingga dibuat implementasi sensor
ultrasonic sebagai monitoring level bensin dalam reservoir SPBU berbasis
Mikrokontroller Arduinio Uno R3.
2
3. Tugas Akhir yang dilakukan oleh Fajar Eka mahasiswa Jurusan Teknik
Elektronika, Politeknik Negeri Balikpapan dengan judul Kontrol dan Monitoring
Smarthome Dengan Modul ESP8266 Serta Server ThingSpeak[3]. Penelitin ini
membahas bagaimana nilai baca dari sensor dapat terkirim ke internet melalui
modul esp8266 dan dapat langsung di olah oleh Server ThingSpeak.
4. Penelitian yang dilakukan oleh A.W Prakoso dan Andreyan A.P kelompok
mahasiswa Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
dengan judul Otomasi Pengukuran Level Permukaan Ketinggian Air Berbasis
Mikrokontroller Arduino Uno R3[5]. Penelitin ini membahas bagaimana
sensor ultrasonik dapat mengukur ketinggian level volume air dengan
mikrokontroller Arduino Uno R3.
3
B. Bagi Pembaca
1. Agar pembaca dapat menambah sumber referensi bacaan terkait dengan
pembuatan suatu alat yang dapat mengukur atau memonitoring level zat
cair.
2. Pembaca dapat mengembangkan wawasan pengetahuan tentang
implementasi sensor ultrasonic sebagai monitoring level bensin dalam
reservoir SPBU berbasis mikrokontroller Arduinio Uno R3.
3. Dapat membantu para pembaca untuk mendapatkan informasi terkait
pembuatan Tugas Akhir.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
Dimana pi=22/7, rumus ini seringkali ditulis secara lebih disingkat sebagai
V = pi x r x r x t. Volume sebuah silinder pada dasarnya adalah luas lingkaran
penampang tabung dikalikan dengan tinggi tabung. Pada rumus tersebut pi x r x r
adalah luas lingkaran penampang silinder. Perlu diperhatikan bahwa dalam
menghitung volume sebuah silinder menggunakan rumus di atas, dimensi radius
(atau diameter) dan tingginya harus dalam satuan yang sama. Satuan volume
7
adalah satuan panjang kubik misalnya millimeter kubik (mm3), centimeter kubik
(cm3) , meter kubik (m3), dan lain sebagainya[7].
2.2.3 Pengertian Reservoir SPBU
Reservoir (Tangki Pendam) adalah tempat penyimpan bahan bakar disetiap
SPBU yang umumnya berupa bak yang berada dibawah permukaan tanah[2].
Pengukuran bahan bakar yang dilakukan dibeberapa SPBU saat ini kurang efisien,
hal ini dikarenakan pengukuran kapasitas ketersediaan bahan bakar dalam
reservoir SPBU dilakukan secara manual yaitu dengan mencelupkan galah ukur
ke dalam tangki. Maka pengukuran dengan menggunakan sensor ultrasonik ini
merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam proses pengukuran
kapasitas tangki.
transmitt receiver
Berikut keterangannya[1] :
- Pin Trig (Triger) _ sebagai pin/kaki untuk memicu (mentrigger) pemancaran
gelombang ultrasonik. Cukup dengan membuat logika “HIGH – LOW” maka
sensor akan memancarkan gelombang ultrasonik.
- Pin Echo _ sebagai pin/kaki untuk mendeteksi ultrasonik, apakah sudah diterima
atau belum. Selama gelombang ultrasonik belum diterima, maka logika pin
ECHO akan “HIGH”. Setelah gelombang ultrasonik diterima maka pin ECHO
berlogika “LOW”.
- Pin Vcc _ sebagai pin koneksi ke power supply + 5 Vdc. Dapat juga
dihubungkan langsung ke pin Vcc mikrokontroler.
- Pin Gnd (Ground) _ adalah pin koneksi ke power supply Ground. Dapat juga
dihubungkan ke pin Gnd mikrokontroler.
9
2.7 Arduino
Arduino adalah platform pembuatan prototipe elektronik yang bersifat open-
source hardware yang berdasarkan pada perangkat keras dan perangkat lunak
yang fleksibel dan mudah digunakan[3]. Arduino ditujukan bagi para pelajar atau
mahasiswa, seniman, desainer, dan siapapun yang tertarik dalam menciptakan
objek atau lingkungan yang interaktif.
Arduino pada awalnya dikembangkan di Ivrea, Italia. Nama Arduino adalah
sebuah nama maskulin yang berarti teman yang kuat[3]. Platform Arduino terdiri
dari Arduino board, Shield Arduino, bahasa pemrograman Arduino, dan Arduino
Development Environment. Arduino board biasanya memiliki sebuah chip dasar
mikrokontroler Atmel AVR ATmega8 (berikut urutannya).
12
Expansion Connectors
USB Serial Port
Processor
Power Supply
Expansion Connectors
buat, sebuah konsol, sebuah toolbar dengan tombol-tombol untuk fungsi yang umum
dan beberapa menu.
Arduino Development Environment terhubung ke Arduino board untuk meng-
upload program dan juga untuk berkomunikasi dengan Arduino board.
Pada tugas akhiri ini akan dibahas tentang modul ESP-01 untuk
memonitoring level reservoir SPBU melalui internet. ESP-01 merupakan modul
yang memungkinkan mengakses mikrokontroler melalui internet. Modul ini
tergolong Stand Alone atau System on Chip yang tidak selalu membutuhkan
mikrokontroler untuk mengontrol Input Ouput yang biasa dilakukan pada Arduino
dikarenakan ESP-01 dapat bertindak sebagai mini komputer, tetapi dengan
kondisi jumlah GPIO yang terbatas[6].
Apabila ESP ingin digabungkan dengan Arduino juga sangat
memungkinkan sekali dimana ESP bertindak sebagai jembatan penghubung
Arduino yang dapat diakses melalui internet dalam hal ini melalui komunikasi
wifi.
16
Dibawah ini merupakan penjabaran dari Pin-Out dan Spesifikasi dari ESP-01[6]
Pin-Out dari ESP-01
Keterangan :
ESP8266 yang terintegrasi dengan Arduino memiliki akses Wi-Fi dengan 3 moda
konfigurasi yang dapat dipilih yaitu[3] :
a. Client melakukan koneksi dengan perangkat Wi-Fi, dengan kondisi nama dan
password client point yang dituju.
b. Access Point dimana ESP8266 dapat menerima akses Wi-Fi dan dari hasil
percobaan, jika sebagai access point hanya bisa menerima 2 koneksi Wi-Fi
secara concurrent.
c. Sebagai Client dan Access Point secara bersamaan
2.9 ThingSpeak
ThingSpeak merupakan open source Internet of Things aplikasi untuk
menyimpan dan mengambil data dari hal-hal yang menggunakan HTTP melalui
Internet atau melalui Local Area Network[3]. Fitur Thingspeak diantaranya
mengumpulkan data dalam chanel privat, mendukung Restful dan MQTT API,
analisis dan visualisasi berbasis MATLAB, mendukung Alert, event scheduling,
integrasi App dan dukungan komunitas global.
Thingspeak dapat bekerja pada perangkat Arduino, Particle Photon dan
Elektron, WiFi modul ESP8266 dan Raspberry Pi. Thingspeak juga mendukung
integrasi pada aplikasi mobile dan web, Twitter, Twillio dan Matlab[8].
(a) (b)
Gambar 2.15 (a) Logo Virtuino dan (b) Tampilan pada project Virtuino
20
BAB III
PERANCANGAN TUGAS AKHIR
4. Digunakan dalam
Drill machine proses pembuatan
Mini Drill DC
(kecil) PCB dan desain
casing
5. Digunakan dalam
Drill machine proses pembuatan
Hand Drill AC
(besar) PCB dan desain
casing
6. Digunakan dalam
TR-30 220 VAC /
Solder proses pembuatan
30 W, 50-60 Hz
rangkaian PCB
7. Digunakan dalam
Penyedot timah Standar proses pembuatan
rangkaian PCB
8. Digunakan dalam
Analog dan
Multimeter pengecekan pada
Digital
rangkaian PCB
9. Digunakan dalam
GWS5-100, 580
Gerinda proses pembuatan
W 11000 rpm
desain casing
10. Digunakan dalam
proses pembuatan
Tang potong Standar
PCB dan desain
casing
11. Digunakan dalam
proses pembuatan
Tang lancip Standar
PCB dan desain
casing
12. Digunakan dalam
proses pembuatan
Obeng plus Ukuran S-M-L
PCB dan desain
casing
22
Nilai dari hasil baca sensor ultrasonik dan waterflow di proses oleh Arduino
kemudian di upload ke internet oleh modul ESP 8266, kemudian data tersebut
diolah oleh server ThingSpeak yang selanjutnya di kumpulkan, di simpan, di
analisis, di visualisasikan, dan di tindak atas data dari sensor. ThingSpeak
berfungsi sebagai pengumpul data yang mengumpulkan data dari perangkat
sensor dan juga memungkinkan data yang akan diambil ke dalam lingkungan
perangkat lunak untuk di analisis historis datanya. Data dari ThingSpeak dijadikan
chanel pada aplikasi Android untuk bisa terkoneksi antara ThingSpeak dan
Android.
27
Gambar 3.3 merupakan diagram alir untuk cara kerja atau sistem kerja dari
alat sebagai berikut.
Penjelasan :
Setelah itu dilakukan deteksi nilai dari ultasonik apakah nilai lebih besar
atau sama dengan 2 jika iya maka Arduino mengirimkan printah menampilkan
data ke LCD dan data diproses untuk ditampilkan pada thingspeak dan virtuino.
Jika tidak maka dilanjutkan ke kondisi kedua yaitu dilakukan deteksi nilai
ultrasonik apakah lebih kecil atau sama dengan 1 jika iya maka, Arduino
memerintahkan untuk mengirimkan notifikasi pada virtuino dan memerintahkan
alarm untuk on. Setelah proses pengoprasian selesai dan data terkirim ke internet,
Arduino akan mengirim perintah feedback sensor dan LCD yang akan merubah
status pengoprasian.
Gambar 3.4 Tampilan Perancangan Server ThingSpeak dan program pada Arduino
Ketika data hasil baca dari sensor yang diolah oleh mikrokontroller Arduino
dikirimkan ke server thingspeak melalui koneksi internet, maka data tersebut
langsung diolah dan dijadikan sebagai data base. ThingSpeak memungkinkan user
untuk melihat data berupa data base grafik dan data hasil ukur yang up to date
tiap waktunya. Dengan artian, data akan terus-menerus diterima dan disimpan
oleh thingspeak.
Ketika data hasil baca dari sensor yang diolah oleh mikrokontroller Arduino
dikirimkan ke server thingspeak melalui koneksi internet, maka data tersebut
langsung diolah dan dijadikan sebagai data base. ThingSpeak memungkinkan user
untuk melihat data berupa data base dan grafik data hasil ukur yang up to date
tiap waktunya. Dengan artian, data akan terus-menerus diterima dan disimpan
oleh thingspeak.
30
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Agar lebih jelas dapat juga dilihat pada table berikut ini :
Dari hasil pengukuran di dapatkan hasil data pada tabel sebagai berikut :
( )
Error (%) =
Dari hasil pengukuran di dapatkan hasil data pada tabel sebagai berikut :
Dari data diatas dapat dilihat bahwa sensor ultrasonik mampu mengukur jarak
atau ketinggian bensin dalam tabung dengan ketelitian yang cukup baik, walaupun
ada kesalahan itupun hanya sedikit.
Dari hasil pengukuran di dapatkan hasil data pada tabel sebagai berikut :
Dari data diatas dapat dilihat bahwa sensor ultrasonik mampu mengukur jarak
atau ketinggian solar dalam tabung dengan ketelitian yang cukup baik, walaupun ada
kesalahan itupun hanya sedikit.
ZAT KERAPATAN
(kg/m3)
Zat cair
Air (40C) 1.00 x 103
Air Laut 1.03 x 103
Darah 1.06 x 103
Bensin 0.68 x 103
Air Raksa 13.6 x 103
Zat Padat
Es 0.92 x 103
Aluminium 2.70 x 103
Besi dan Baja 7.8 x 103
Emas 19.3 x 103
Gelas 2.4 – 2.8 x 103
Kayu 0.3-0.9 x 103
Tembaga 8.9 x 103
Zat Gas
Udara 1.293
Helium 0.1786
Hidrogen 0.08994
Uap air 0.6
Pada tangki cadangan simulasi, digunakan diameter = 13,5 cm (r = 6,75 cm) dan
panjang = 35 cm.
13,5 cm
35 cm
Dengan rumus :
V = π x r2 x t
= 3,14 x 6,752 x 35
= 5.007,31 cm3 = 5,007 liter
Diketahui diameter tabung 13.5 cm ( r = 6.75 cm), panjang tabung 35 cm dan
tinggi bahan bakar 10 cm.
Luas Permukaan Bensin
10 cm
6,75 cm
Kemudian buka serial monitor pada Arduino IDE untuk melihat hasil
perhitungan dari program yang sudah diupload ke mikrokontroller Arduino uno.
Gambar 4.2 menunjukan hasil eksekusi dari program perhitungan.
Dari hasil pengukuran di dapatkan hasil data pada tabel sebagai berikut :
( )
Error (%) =
password pada akses poin. Jika berhasil terkoneksi maka akan menampilkan
tulisan WIFI CONNECTED seperti gambar 4.15 dibawah ini.
Dapat dilihat pada gambar 4.17 bahwa ada titik merah yang berada pada
angka 0 sampai di bawah 300 ini membuktikan data yang dikirimkan berhasil,
maka dari itu modul WiFi dapat digunakan untuk media komunikasi pada sistem
monitoring ini.
a) b)
Gambar 4.18 a). Tampilan aplikasi jika terhubung ke jaringan internet dan
b). Tampilan aplikasi jika gagal terhubung ke jaringan internet
Arduino Uno dapat terkirim sesuai dengan data yang telah dibaca. Data tersebut
akan dikirim oleh Wireless Module ESP8266 ke web server Thingspeak melalui
koneksi internet dan data tersebut akan ditampilkan pada server Thingspeak serta
aplikasi Android. Kemudian data yang telah dibaca di Arduino Uno akan
dibandingkan apakah data tersebut sama dengan hasil yang ditampilkan pada
Thingspeak dan aplikasi Android.
Pengujian dilakukan dengan mengamati data yang ditampilkan di Arduino
IDE pada serial monitor dan dengan mengamati data yang dikirimkan ke web
server. Dalam pengujian ini dilakukan agar dapat mengirimkan data dari Arduino
Uno melalui Wireless Module ESP8266 untuk disimpan dalam web server
Thingspeak dengan menggunakan koneksi internet. Setelah program yang telah
dibuat pada Arduino Uno diupload maka akan tampil pada serial monitor seperti
gambar 4.20 berikut.
Gambar 4.22 Tampilan Data yang tersimpan pada web server Thingspeak
Setelah data tersebut tersimpan pada web server Thingspeak maka data
tersebut akan diambil oleh aplikasi Android melalui koneksi internet. Sehingga
data pada Aplikasi Android akan sama dengan data yang telah tersimpan pada
web server tersebut.
51
Pada tabel hasil pengujian diatas dapat dilihat pengiriman 10 data berbeda
dari mikrokontroller Arduino Uno ke Thingspeak kemudian dilanjutkan
pengiriman data ke Aplikasi Android Virtuino 100% sukses diterima oleh aplikasi
Android dengan total selisih keseluruhan sebesar 0,049 L namun ThingSpeak
hanya akan menerima data yang dikirimkan berikutnya jika pengiriman data
berikutnya dilakukan minimal 15 detik setelah data sebelumnya dikirim atau
ThingSpeak akan menolak data berikutnya.
Pada gambar 4.25 (a) tampilan status awal dari alarm yang menunjukan
bahwa alarm belum aktif karena bensin masih penuh atau belum habis. Dan pada
gambar 4.25 (b) tampilan status alarm berubah menjadi merah yang menunjukan
bahwa alarm sedang aktif karena adanya peringatan bahwa volume bensin kosong
atau hampir habis.
Pada kondisi awal alarm tidak berbunyi karena volume ketersediaan bensin
dalam tangki masih banyak dan belum mencapai batas penggunaan yang hampir
habis.
BAB V
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari pembahasan dan pengujian alat dari bab sebelumnya,
Penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Alat untuk mengukur dan memonitoring level volume bensin dalam reservoir
SPBU telah berhasil dibuat. Alat ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu
Mikrokontroller Arduino Uno R3, Modul ESP8266, sensor Ultrasonik HC-SR04,
waterflow sensor serta dilengkapi dengan charger adaptor.
2. Implementasi sistem telemetri sensor ultrasonik sebagai monitoring level volume
bensin dalam reservoir SPBU agar bisa terakses dengan internet, alat di beri
komponen tambahan seperti modul Wi-Fi ESP 8266 sebagai modul yang dapat
mengirimkan data ke internet menggunakan jaringan Wi-Fi serta digunakan
aplikasi Thingspeak sebagai server penyimpan data hasil monitoring dan aplikasi
virtuino sebagai aplikasi interface pada Android.
3. Sensor ultrasonik mampu mengukur jarak atau ketinggian zat cair dalam tabung
dengan ketelitian yang cukup baik, walaupun ada kesalahan itupun hanya sedikit
yaitu dengan rata-rata selisih sebesar 0,379 % untuk media pantul air, 0,93 % untuk
media pantul bensin dan 2,24 % untuk media pantul solar.
4. pengiriman 10 data berbeda dari mikrokontroller Arduino Uno ke Thingspeak
kemudian dilanjutkan pengiriman data ke Aplikasi Android Virtuino 100%
sukses diterima oleh aplikasi Android dengan total selisih keseluruhan sebesar
0,049 L.
5. Thingspeak hanya akan menerima data yang dikirimkan berikutnya jika
pengiriman data dilakukan minimal 15 detik setelah data sebelumnya.
58
5.1 Saran
Dalam penyelesaian tugas akhir ini, masih terdapat banyak kekurangan
dalam beberapa aspek. Oleh sebab itu, berikut merupakan beberapa saran yang
diharapkan dalam pengembangan untuk kedepanya terhadap alat ini.
DAFTAR PUSTAKA
[3] Eka, Fajar. 2017. Kontrol dan Monitoring Smarthome Dengan Modul
ESP8266 Serta Server ThingSpeak, Tugas Akhir. Politeknik Negeri
Balikpapan. Balkpapan.
[4] Iliaslamprou. 2016. Upload sensor values to thingSpeak IoT server using
ESP8266 module and Arduino board. And Monitoring ThingSpeak channel
with Virtuino Android app.
http://iliaslamprou.mysch.gr/virtuino/hardware_serial_test.ino Di akses 13
Januari 2018.
[5] Prakoso, A.W, dan Andreyan A.P. 2016. Otomasi Pengukuran Level
Permukaan Ketinggian Air Berbasis Mikrokontroller Arduino Uno R3,
Tugas Akhir. Universitas Negeri Surabaya. Surabaya.
[6] Anonim. 2016. Apa Itu Modul ESP 8266. https://www.nyebarilmu.com/apa-
itu-modul-esp8266/ Diakses 13 Januari 2018.
[7] Anonim. 2016. Cara menghitung volume Silinder (Tabung).
https://www.ukurandansatuan.com/cara-menghitung-volume-silinder-
tabung.html/ Diakses 10 Januari 2018
[8] Aulia, M.Mirza S. 2017. Mengenal Platform IoT.
http://sh4retech.blogspot.co.id/2017/03/mengenal-platform-iot.html.
Diakses 14 April 2018.
60
[9] Putra, Viki Zola. 2011. Rancang bangun alat ukur ketinggian bensin dalam
reservoir SPBU dengan sensor ultrasonik, Skripsi. Universitas Andalas.
Padang.