Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Tugas laporan ini dikerjakan untuk memenuhi salah satu tugas


Mata kuliah Manajemen Dan Perawatan Permesinan

Dosen Pengampu :
Dr. Saut Purba, M.Pd.
Hasianna Nopina Situmorang, S.T., M.Sc.

Di susun Oleh :
Nama : Moses Tarsem Tarigan
Nim : 5193520018

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan bagi Tuhan Allah Yang Maha Kuasa atas berkat dan
karuniaNya, penulisan jurnal ini dapat terselesaikan. Adapun Critical Jurnal review ini yaitu
mengenai “ Management of Quality dan Managing Quality ”
Journal Review ini saya susun dengan maksud sebagai tugas mata Manajemen Dan
Perawatan Permesinan dan menjadikan penambahan wawasan sekaligus pemahaman
terhadap materi tersebut. Harapan saya, semoga setelah penyelesaian penulisan Critical
Journal Review ini saya semakin memahami tentang bagaimana penulisan Critical Journal
Review yang baik dan benar.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan Critical Journal Review ini masih sangat
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran serta
bimbingan dari ibu dan bapak dosen demi penyempurnaan di masa-masa yang akan datang,
semoga karya tulis Critical Journal Review ini bermanfaat bagi semuanya. Terima Kasih

Medan, 14 Oktober 2021

Penulis
Moses Tarsem Tarigan
IDENTITAS JURNAL
JURNAL UTAMA
1. Judul ANALISIS IMPLEMENTASI MANAJEMEN KUALITAS
DARI KINERJA OPERASIONAL PADA INDUSTRI
EKSTRAKTIF DI SULAWESI UTARA
2. Jurnal Jurnal EMBA
3. Download https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/viewFile/13
279/12864
4. ISSN 2303-1174
5. Volume dan Vol.4 No.2
No
6. Tahun Juni 2016
6. Penulis Akhmadrandy Ibrahim1
7. Reviewer Moses Tarsem Tarigan
8. Tanggal 14 Oktober 2021
Reviewer
9. Abstrak Pembahasan tentang manajemen kualitas saat ini masih kurang
Penelitian di bahas dan ditinjaulanjuti dengan penelitian seiring dengan
berkembangnya industri ekstraktif. Khususnya di Sulawesi
Utara sebagai salah satu provinsi dimana kegiatan industri
ekstraktif sangat prespektif pada masa-masa yang akan datang.
Dalam penelitian ini, kerangka Manajemen Kualitas
dikembangkan sesuai dengan literatur yang komprehensif.
Kerangka kerja ini menunjukan hubungan antara Manajemen
Kualitas dan Kinerja Operasional. Setiap organisasi dalam
pencapai suatu tujuan dan mengimplementassikan manajemen
kualitas akan melibatkan pekerja dan kinerja operasional.
Populasi dalam penelitian ini lebih dikerucutkan menjadi tiga
bagian yang termasuk di industri ekstraktif seperti bidang
pertanian, bidang perikanan, dan bidang peternakan di Sulawesi
Utara yang secara sempitnya hanya di ambil beberapa tempat
yang bisa di jangkau. Pendekatan yang digunakan adalah
deskriptif analisis kualitatif untuk mengetahui dari hasil
penjelasan informan dalam pengelolaan terhadap kinerja
operasional. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan
positif antara Manajemen Kualitas dan Kinerja Operasional di
industri ekstraktif. Hal ini dapat dibuktikan melalui hasil yang
diperoleh. Dengan demikian, Manajemen Kualitas berpengaruh
dalam meningkatkan kinerja operasional pada industri ekstraktif
di Sulawesi Utara.
Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
penelitian Untuk mengetahui pengelolaan usaha pada industri ekstraktif
(Pertanian, Perikanan dan Peternakan) di Sulawesi Utara 2.
Untuk mengetahui implementasi manajemen kualitas di industri
ekstraktif (Pertanian, Perikanan dan Peternakan) di Sulawesi
Utara
Subjek -
penelitian
Kata kunci operational performance, quality management, industry
extractive
Kelebihan Kelebihan : Isi dari jurnal sudah lengkap menjelaskan tentang
dan Manajemen Kualitas
Kekurangan
Kekurangannya :
Jurnal
 Subjek penelitian tidak ada
Saran Adapun saran hasil penelitian dan pembahasan yang mungkin
dapat dipertimbangkan sebagai masukan untuk dilaksanakan
pekerja Industri Ekstraktif sebagai berikut : 1. Pekerja industri
ekstraktif hendaknya mampu membuat kebijakan dan program
secara lebih efektif dalam meningkatkan kinerja pekerja
berdasarkan variable implementasi manajemen kualitas.
Implementasi manajemen kualitas dapat dilakukan menurut
skala perioritas berdasarkan kapasitas dan kapabilitas yang
dimiliki industri ekstraktif . variable manajemen kualitas yang
masih kurang optimal pelaksanaanya dalam industri ekstraktif
hendaknya menjadi perioritas perhatian bagi manajemen, agar
kinerja operasional dapat ditingkatkan lagi menjadi semakin
baik. Penggunaan praktek-praktek manajemen kualitas sebagai
tolak ukur perkembangan industri ekstraktif hendaknya lebih
dioptimalkan pemanfatannya agar produk yang di hasilkan
dapat di kelola menjadi hasil yang berkualitas lagi. 2. Kemudia
program-program pemberdayaan pekerja juga hendaknya
direncanakan dan dijalankan dengan sebaik-baiknya dengan
dukungan manajemen kualitas secara penuh dalam organisasi
industri ekstraktif.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah
dilakukan di Industri Ekstraktif maka dapat diambil kesimpulan
seperti berikut : 1. Peningkatan daya saing di industri ekstraktif
menjadi sangat penting mengingat industri ekstraktif bisa
menjadi tolak ukur untuk pertumbuhan ekonomi di Sulawesi
Utara. Penelitian dengan topik pengelolaan industri ekstraktif
ini diharapkan dapat memberikan luaran berupa model
pengelolaan kualitas pada industry kecil menengah di Sulawesi
Utara, yang dikaji dari variable manajemen kualitas, kinerja
operasional, dan budaya kualitas. 2. Pengembangan manajemen
kualitas, hasil kajian sangat berpengaruh terhadap
perkembangan ilmu di lapangan dengan peluang yang sangat
menguntungkan bagi kualitas dan hasil dalam industri ekstraktif
yang mampu mempertahankan keinginan dari konsumen.
Daftar Ahire dan Golhar. 2011. Quality Management in large vs small
Pustaka firms: an empirical investigation. Journal of small business
management.
https://www.researchgate.net/publication/279890828_Quality_
management_in_large_vs_small_firms_An_emperical_investig
ation. Diakses tanggal 20 Juni 2016. Hermawan 2015.
http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-operasional-
menurut-para-ahli.html. Diakses tanggal 20 Juni 2016. Ihsan.
2011. Industri Pertanian.
https://mrajaihsan.wordpress.com/2011/10/17/industri-
pertanian/. Diakses tanggal 07 Agustus 2016. Koontz. 2015.
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahlis.
http://www.artikelsiana.com/ 2015/01/pengertian-manajemen-
fungsi-manajemen.html. Diakses tanggal 01 September 2016.
Munizu. 2010. Praktik Total Quality Management (TQM) dan
Pengaruhnya terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada PT.
Telkom Tbk. Cabang Makasar). Vol 12, No 2.
http://puslit2.petra.
ac.id/ejournal/index.php/man/article/view/18176. Diakses
tanggal 20 Juni 2016.
JURNAL PEMBANDING
1. Judul MENGELOLA KUALITAS DENGAN STATISTICAL
PROCESS CONTROL
2. Jurnal SUSTAINABLE COMPETITIVE ADVANTAGE
3. Download http://www.jp.feb.unsoed.ac.id/index.php/sca-
1/article/viewFile/1413/1442
4. ISSN -
5. Volume dan -
No
6. Tahun Januari 2019
6. Penulis Retno Widuri1), Jaryono 2), Ahmad Arif Budiman 3)
7. Reviewer Moses Tarsem Tarigan
8. Tanggal 14 Oktober 2021
Reviewer
9. Abstrak Penelitian ini dilaksanakan di PT. Sutanto Arifchandra
Penelitian Elektronik, sebuah perusahaan nasional yang memproduksi
kabel. Perusahaan ini merupakan memproduksi kabel frekuensi,
audiovidio, hingga power. Ada bebrapa jenis produk kabel yang
dibuat. Akan tetapi di sini diambil kabel NYM sebagai sampel
yang merupakan produk utama dari perusahaan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui jenis dan banyaknya defektif,
mengetahui proses produksi masih dalam batas kontrol, serta
mengetahui penyebab terjadinya defektif. Berdasarkan pada
hasil analisis, maka ditemukan bahwa proses produksi masih di
luar batas kontrol. Faktor penyebab defektif di antaranya
dikarenakan kabel putus 296 defektif (9,16%), visual lecet 317
defektif (9,81%), visual gembung 360 defektif (11,5 %), visual
kotor 368 defektif (11,39%), kabel gepeng 439 defektif
(13,59%), diameter tidak standar 700 defektif (21,67%),
marking tak terbaca/kotor sejumlah 750 defektif (23,22 %)
Tujuan -
penelitian
Subjek -
penelitian
Kata kunci product defect, quality management, statistical process control
Kelebihan Kelebihan : Isi Jurnal tersebut sudah menarik dan sudah
dan menjelasakan semua tentang Mengelola Kualitas
kekurangan
Kekurangan :
jurnal
 Pada jurnal tidak terdapat Subject penelitian
 Pada jurnal tidak terdapat Tujuan Penelitian
 Tidak memiliki ISSN dan
 Tidak memiliki Vol dan no
Saran Sebaik nya pada jurnal tersebut dilengkapi Issn, vol dan no,
tujuan penelitian, dan subject penelitian
Kesimpulan Berdasarkan analisis yang dilakukan pada produk kabel NYM
yang diproduksi oleh PT. Sutanto Arifchandra Elektronik dapat
ditarik kesimpulan bahwa proses pengendalian produksi kabel
NYM masih di luar batas kendali, baik di atas UCL maupun di
bawah LCL. Terlihat masih terdapat sampel yang berada di luar
batas toleransi yaitu sampel pada subgrup data ke 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 17, 19, 21, 23, 24, 25, 26, 28, 30.
Jumlah sampel sebanyak 21 sampel berada di luar batas
toleransi dan hanya 9 sampel berada di dalam batas kontrol.
Penyebab defect pada proses produksi kabel NYM di PT.
Sutanto Arifchandra Elektronik adalah karena marking tak
terbaca/kotor sejumlah 750 meter (23,22 %) , diameter sheat/
insule tidak standar 700 meter (21,67%), kabel gepeng 439
meter (13,59%), kabel visual kotor 368 meter (11,39%), kabel
visual jendol 360 meter (11,5 %), kabel visual lecet 317 meter
(9,81%), kabel short/ putus 296 meter (9,16%). Faktor
penyebab kerusakan yang paling dominan dikarenakan karena
marking tak tebaca dan kotor sebanyak 750 meter (23,22%),
dan diameter (sheat/ insule) tidak standar sebanyak 700 meter
(21,67 %). Dengan jumlah produksi rata-rata 3.230 meter.
Daftar A.V. Feigenbaum. (1992). Kendali Mutu Terpadu. Edisi Ketiga,
pustaka Penerbit Erlangga Ahyari, Agus. (1981) . Management
Produksi. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UGM. Ariani, D.W.
(2002). Manajemen Kualitas: Pendekatan Sisi Kualitas.
Departemen Pendidikan Nasional Jakarta Assauri, Sofyan.
(1980). Manajemen Produksi & Operasi. Jakarta: LBFE UI
Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta:
Bayumedia Publishing. Bastian, Bustami & Nurlela. (2006).
Akuntansi Biaya : Kajian Teori dan Aplikasi. Edisi Pertama.
Yogyakarta : Graha Ilmu. Devani, Vera & Fitri Wahyuni.
(2016). Pengendalian Kualitas Kertas dengan Menggunakan
Statistical Process Control di Paper Machine 3.Jurnal JITI. Vol
15. No. 2 Dharmayanti, Indriani & Ajeng Rahayu. (2018).
Analisis Pengendalian Kualitas Terjadinya Cacat Pada Proses
Produksi Adjuuster R KWB. Jurnal Manajemen Industri dan
Logistik. Vol 2. No 1.

Anda mungkin juga menyukai