Oleh :
Nama : Firizky Arsyil D
NIM : 10313007
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2017
1. Melakukan proses input menyusun SWOT Balance Scorecard
Tujuanya untuk mengetahui informasi strategis apa saja yang harus dikumpulkan
sebelum menyusun SWOT Balance Scorecard. Sebelum mulai menyususn SWOT
Balance Score card,kumpulkan semua informasi strategis yang dibutuhkan dalam
penyusunana SWOT Balance Scorecard, yaitu :
a. Informasi yang berhubungan dengan perusahaan
Rencana Strategis dibandingkan dengan kondisi saat ini
Rencana finansial dibandingkan dengan kondisi saat ini
Rencana pemasaran dibandingkan dengan kondisi saat ini
Rencana pengoperasian dibandingkan dengan kondisi saat ini
Laporan tahunan
Program peningkatan kualitas
Anlisis pelanggan
Wawancara dengan manajemen eksekutif
Dokumen oerencanaan penunjanag lainnya
b. Informasi yang berhubungan dengan industri terkait
Analisis persaingan
Analisis tren industri
Analisis tren teknologi
Analisistren marketing
Analisis industri lainya
Untuk memperoleh informasi yang sangat diperlukan dalam penyusunan strategis
perushaan, diperlukan survei SWOT Balance Scorecard strategis perusahaan,
diperlukan survei SWOT Balance Scorecard Development Tool berikut ini.
Contoh Timeline
Minggu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Melakukan anlisis
SWOT
Formulasi strategi
Inisiatif straegi & KPI
Pemberian bobot &
score
Cascading SWOT &
BSC
Menyusun Program
AP
Implementation plan
Pada setiap pertanyaan, responden diharuskan mengisi nilai pada 2 kolom yang
disediakan, yaitu kolom sekarang dan kolom yang diharapkan. Responden
diharuskan memberi nilai pada keempat alternatof. Nilai tertinggi diberikan pada
alternatif yang dianggap paling sesuai dengan kondisi di perusahaan ( sesuai
dengan pendapat masing – masing responden ).
Penetapan tujuan strategis harus dibedakan dari penetapn sasaran. Tujuan strategis
adalah pernyataan tentang apa yang ingin dituju suatu organisasi, seperti
meningkatkan pendapatan dari penjualan, meningkatkan laba bersih, melindungi
dari gerogotan pesaing, meningkatakan kualitas, dan melakaukan diversifikasi
produk. Semua pernyataan merupakan penjabaran visi dan misi organisasi.
Sedangakan sasaran lebih bersifat lebih rinci dan mengandung langkah – langkah
yang lebih konkret untuk mencapai tujuan strategis. Jadi sasaran sibuat lebih rinci
dan terukur untuk mencapai tujuan strategis.
Contoh tujuan strategis : Meningkatakan profit bersih tahun depan
Sasaran: 1. Meningkatakan penjualan sebesar 15 %
2. Melakukan efisiensi biaya sebesar 3 %
7. Menyusun isu strategis, formulasi strategis, tema strategis dan pemetaan
strategis
Tujuanya pengujian apakah isu strategis dan tema strategis yang akan dipakai
dalam Balance Scorecard sudah cukup baik dan mendukung pencapaian visi dan
misi perubahan. Berdasarkan isu strategis dan tema strategis dan tema strategis ini
disusun pemetaan strategis. Pemetaan stratehis adalah rencana pemetaan strategis
ke dalam kerangka empat perspektif Balance Scorecard, sehingga semuanya dapat
terintegrasi dalam tujuan dan sasaran stratgis yang ingin dicapai perusahaan.
Cara Menyusun Isu Strategis
Isu strategis disusun berdasarkan analisis visi dan misi sesuai dengan karakteristik
bisnis yang kita miliki.
Cara Menyusun Formulasi Strategis
Formulasi strategis disusun menggunakan hasil analisis SWOT adalah dengan
menggabungkan berbagai indikator yang terdapat dalam
kekuatan,kelemahan,peluang dan ancama. Model penggabungannya
menggunakan TOWS Matriks. Namun tidak semua rencana strategi yang disusuna
dari TOWS Matriks ini digunakan seluruhnya. Strategi yang dipilih adalah
strategi yang dapatmemcahakan isu strategis perusahaan.
1. S-O strategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan semua
kekuatan untuk merebut peluang.
2. W-O strategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan
kelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada.
3. S-T strategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan semua
kekuatan untuk mengatasi ancaman.
4. W-T strategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan
kelemahan untuk menhindari ancaman.
Tema strategis
Tema strategis disusun dalam rangka memecahkan masalah yang terdapat dalam
isu strategis.Selanjutnya hasil dari formulasi strategis yang sudah ada kita susun
sebelumnya dalam Analisis SWOT. Dalam kerangka Balance Scorecard, semua
strategi tersebut dapat diterjemahkan secara operasional ke dalam indikator-
indikator dan di klasifikasikan dalam empat perspektif BSC ( Shareholder value,
firm equity, organizational capital, Human capital ). Setelah menerjamahkan
semua strategi yang disusun dari analis TOWS kedalam empat perspektif BSC.
Tugas berikutnya adakah membuat peta strategies atau strategi map. Stratehis map
ini berisi hubungan antar indikator yang telah disusun sebelumnya.
Profit Margin
Merupakan salah satu rasio rentabilitas yang menggambarkan profit/rugi bersih
yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.Semakin tinggi nilai marjin profit berarti
semaik baik.
Rasio Operasi
Merupakan perputaran operating assets dalam hubunganya penjualan bersih dan
aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan.
Pengukuran kinerja perspektif konsumen
Pengukuran kinerja perspektif konsumen dapat menggunakan tiga ukuran, yaitu
pangsa pasar, kepuasan pelanggan dan profitabilitas pelanggan.
1. Pangsa pasar menggambarkan penguasaan segmen pasar suatu perusahaan jika
dibandingkan dengan perusahaan lain yang sejenis.
2. Kepuasan pelanggan menggambarkan derajat kualitas pelayanan yang
diberikan kepada pelanggannya.Ukuran kepuasan biasanya dinilai dari :
a. Kondisi eksterior gedung
b. Kondisi interior gedung
c. Kondisi ruang dan meja kerja petugas
Pengukuran kinerja dari perspektif bisnis internal
Proses bisnis internal merupakan kegiatan untuk menghasilkan produk atau jasa
bagi pelangganya. Proses internal bisnis dapat diukur melalui indikator :
1. Inovasi produk
Dapat dinilai dari berbagai variasi produk yang dihasilkan.
2. Proses Operasi
Merupakan proses untuk membuat dan menyampaikan produk dan jasa kepada
pelangganya secara tepat.
3. Layanan purnajual
Merupakan kecepatan penanganan keluhan maupun pengaduan pelanggan serta
sejauh mana perusahaan memberikan pelayanan purnajual kepada
pelanggannya seperti produk rusak,servis garansi, dan sebagainya.
Perfomance Drivers
BSC yang baik harus memiliki ukuran outcome dan perfomance. Ukuran ourcome
tanpa ukuran kinerja tidak dapat menjelaskan bagaimana caranya mencapai
outcome dengan jelas.
Cara Mengimplemantasikan Strategi Menjadi Tindakan
Perusahaan menggunakan BSC dilandasi berbagai macam alasan, yaitu :
Memanfaatkan secara optimal strategi yang telah disusun bersama.
Berfokus pada perubahan yang terdapat pada organisasi.
Menggembangkan kemampuan kepemimpinan pada tingkat bisnis unit.
Memperoleh kerjasama dan koordinasi antara berbagai bisnis unit.
BSC merupakan inti dari sistem manajemen karena BSC merupakan tulang
punggung dari proses :
Menejelaskan dan menyempurnakan strategi
Strategi komunikasi dalam suatu oranisasi
Mendukung kerjasama antar departmen sesuai dengan tujuan individu dan
tujuan organisasi
Menghubungkan tujuan strategis jangka pendek sesuai dengan tujuan jangka
panjang dan budget tahunan
Memperoleh umpan balik sehingga dapat menyempurnakan strategi.
Untuk itu agar perencanaan anggaran yang sudah direncanakan tersebut dapat
diimplementasikan secara optimal, kita perlu membuat perencanaan anggaran
yang fleksible ini sangat berbeda dengan perencanaan anggaran yang bersifat
statis ( hanya didasarkan atas satu estimasi rencana produksi yang akan dibuat ).
Perencanaan anggaran fleksible dapat mengoptimalkan rencana anggaran yang
dibuat.