Anda di halaman 1dari 8

Pengertian Analisa SWOT

Metode dalam perencanaan strategi yang meliputi kekuatan,


peluang, kelemahan, dan juga ancaman yang menjadi dasar
dalam hal evaluasi. Analisis ini nantinya akan membantu
para pengusaha dalam mengatur kekuatan, peluang,
kelemahan hingga ancaman pada data yang sudah
terorganisir.
Analisis SWOT ini juga akan menilai beberapa faktor yaitu faktor internal dan eksternal,
ditambah dengan potensi yang ada di masa sekarang dan masa depan. Kamu juga akan
memperbaiki serta meningkatkan performa dalam memanfaatkan peluang.
Kedua faktor yang ada di dalam analisis SWOT akan membantu kamu mengumpulkan
sejumlah data, dari analisa yang telah dibuat. Berikut beberapa faktor yang ada di dalam
analisis SWOT:

1. Faktor Internal
Kamu akan memperoleh data analisis di bagian internal bisnis itu sendiri, dari faktor
internal tersebut. Analisis SWOT yang ada di bagian internal meliputi:
 Kekuatan
Adalah komponen yang akan memberi kelebihan serta keuntungan dalam bisnis
dibandingkan dengan yang lainnya.
 Kelemahan
Adalah komponen yang nantinya akan menjadi penentu mengenai kelemahan
apa saja di dalam bisnis yang dijalankan.
2. Faktor Eksternal
Untuk memperoleh faktor eksternal maka kamu akan membutuhkan pihak dari luar.
Misalnya dengan menyebarkan angket/kuesioner pada konsumen ataupun pada calon
konsumen. Faktor eksternal dalam analisis SWOT diantaranya yaitu:
 Peluang
Kamu bisa mengetahui ada peluang apa saja yang bisa dimanfaatkan dalam
mengembangkan perusahaan di masa mendatang.
 Ancaman
Komponen ini berguna untuk mengetahui ada ancaman apa saja yang mungkin
nantinya akan dihadapi ketika sedang menjalankan bisnis. 
Maka kamu bisa mnegetahui juga faktor apa yang menghambat perkembangan bisnis,
kemudian meminimalisir dan juga menghindari ancaman tersebut.

Analisis SWOT adalah metode analisis perencanaan strategis yang


digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi lingkungan
perusahaan baik lingkungan eksternal dan internal untuk suatu
tujuan bisnis tertentu. SWOT merupakan akronim dari kata:
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau
suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk
akronim SWOT
Pada dasarnya analisis SWOT fokus pada empat elemen atau faktor,
yaitu:
 Strengths
Elemen strengths merujuk pada kelebihan atau hal-hal yang sudah berhasil
dilakukan oleh perusahaan atau proyek kamu. Ini bisa berupa sesuatu yang tidak
berwujud seperti atribut brand perusahaan, unique selling proposition dari
produk, atau aset teknologi dan sumber daya manusia yang dimiliki. 
 Weaknesses 
Weaknesses atau kelemahan merujuk pada hal-hal yang menghambat bisnis atau
proyek kamu. Contohnya keterbatasan keuangan atau kekurangan SDM terampil.
 Opportunities
Opportunities dalam analisis SWOT adalah peluang yang muncul di luar
perusahaan atau proyek kamu dan dapat digunakan untuk membuat perbedaan
pada kemampuan kamu bersaing. Peluang tersebut mungkin muncul sebagai
perkembangan pasar atau dalam teknologi yang digunakan.
 Threats
Elemen terakhir pada analisis SWOT adalah threats atau ancaman. Seperti
namanya, elemen ini merujuk pada segala sesuatu yang menimbulkan risiko bagi
perusahaan atau keberhasilan sebuah proyek. Misalnya pesaing baru, perubahan
dalam aturan undang-undang, dan lain-lain. 

Tujuan Analisa SWOT

Sebagai metode yang mempermudah Grameds dalam melakukan perencanaan strategi


yang secara khusus di bidang bisnis, analisa SWOT memiliki tujuan utama sebagai
berikut.

1. Memudahkan Pemetaan Faktor-Faktor Penting


Keempat komponen analisa SWOT akan memudahkan Grameds dalam mengetahui
sekaligus memetakan faktor-faktor penting yang mengelilingi sebuah rencana atau
strategi. Dengan menggunakan analisa SWOT, Grameds dapat mengetahui apa saja
faktor-faktor internal yang dimiliki perusahaan, seperti faktor kekuatan dan kelemahan,
sekaligus faktor-faktor eksternal yang berada di luar perusahaan, seperti kesempatan
dan ancaman.

2. Memprediksi Berbagai Masalah yang Mungkin Timbul


Dengan mengetahui potensi-potensi pemicu permasalahan dari analisa SWOT yang
dapat berupa kekurangan maupun ancaman, Grameds dapat lebih jeli dalam melihat
kemungkinan masalah yang akan datang di hari depan.

3. Mengetahui Posisi Perusahaan di Tengah Pusaran Persaingan


Metode analisia SWOT yang memperhatikan dengan saksama bagaimana suatu rencana
disusun berdasarkan pertimbangan faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman tak hanya berguna untuk melihat posisi perusahaan Grameds sendiri, namun
juga untuk melihat perusahaan kompetitor yang ikut bersaing di pasar. Dengan analisa
SWOT, Grameds dapat juga menganalisis perusahaan lawan agar dapat
mengalahkannya dalam persaingan secara nyata di pasar

4. Memberi Kesempatan untuk Perusahaan Berkembang Lebih Pesat


Penggunaan analisa SWOT yang tepat dan semaksimal mungkin dapat mempermudah
Grameds dalam memperoleh kesempatan yang semaksimal mungkin untuk
mengembangkan perusahaan. Perencanaan yang matang dengan memperhatikan
faktor-faktor penting dalam 4 komponen SWOT akan semakin mendekatkan Grameds
pada kemajuan perusahaan.

5. Memudahkan Pengambilan Keputusan


Pada akhirnya, sesuai fungsinya yang digunakan untuk keperluan perencanaan strategi
dan penyelesaian masalah, analisa SWOT dapat mempermudah Grameds dalam
mengambil keputusan-keputusan penting selama menjalani bisnis di perusahaan.

Manfaat Analisa SWOT

Grameds akan dengan mudah untuk memahami lebih dekat manfaat yang dapat
diperoleh darinya. Secara umum, sebenarnya Grameds dapat memperoleh sangat
banyak manfaat dari analisa SWOT yang dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari,
khususnya ketika Grameds menggunakannya untuk perencanaan strategi dan
pemecahan masalah dalam bisnis.

Secara sederhana, Grameds dapat menjadikan keempat komponen utama analisa SWOT
tersebut untuk kegunaan yang praktis, seperti menjadikannya sebagai acuan dasar
selama proses perencanaan dan pelaksanaan strategi bisnis hingga mencapai tujuan
proyek yang ingin diperoleh.
Dalam arti lain, analisa SWOT dapat dimanfaat untuk membantu Grameds dalam proses
perencanaan hingga pelaksanaan rangkaian tahap bisnis secara terstruktur dan
sistematis melalui pengetahuan dasar tentang hal-hal berikut.
1. Bagaimana caranya agar dapat memanfaatkan kekuatan (strengths) sehingga
menghasilkan keuntungan melalui peluang (opportunities).
2. Bagaimana strategi yang harus diambil untuk mengatasi kelemahan
(weaknesses) perusahaan yang berisiko mencegah datangnya keuntungan
sekaligus berpotensi mendatangkan kerugian.
3. Bagaimana cara yang tepat agar dapat memanfaatkan kekuatan (strengths)
yang dimiliki oleh perusahaan sehingga bisnis yang dijalankan mampu
menghadapi dan menyelesaikan ancaman (threats) yang ada maupun yang
mungkin akan timbul.
4. Apa langkah yang harus diambil untuk mengendalikan dan mengatur
kelemahan (weaknesses) perusahaan yang berisiko dalam memicu ancaman
(threats) dalam menjalankan bisnis.

Cara Penggunaan

1. Tentukan Tujuan yang akan Dicapai Secara Rinci, Jelas, dan Rasional
Langkah awal yang dapat Grameds lakukan dalam menggunakan analisa SWOT adalah
menentukan tujuan yang akan dicapai. Di sini, tujuan merupakan fondasi yang paling
mendasar dari setiap langkah yang akan Grameds ambil, khususnya dalam berbisnis.
Tujuan yang Grameds miliki juga harus memiliki beberapa kriteria kunci. Tujuan itu
harus memiliki beberapa sifat utama, seperti rinci, jelas, dan rasional. Pertama, dengan
tujuan yang rinci, Grameds dapat melihat seberapa dalam dan detail tujuan yang akan
Grameds capai.
Kedua, melalui tujuan jelas Grameds dapat menentukan arah bisnis secara konsisten
karena memiliki sandaran yang pasti. Ketiga, dengan tujuan yang bersifat rasiona,
Grameds dapat menentukan secara bertanggung jawab apakah tujuan tersebut dapat
dicapai atau tidak.

2. Buat Diagram atau Matriks Analisa SWOT


Langkah selanjutnya yang dapat Grameds lakukan adalah memetakan unsur-unsur
analisa SWOT melalui matriks atau diagram. Dari sini dapat terlihat faktor-faktor yang
menghambat pencapaian tujuan, seperti weaknesses atau kelemahan dan threats atau
ancaman, di samping faktor-faktor yang membantu tercapainya tujuan, seperti
strengths atau kekuatan dan opportunities atau peluang.
Selain itu, tahap ini juga dapat mempermudah Grameds untuk melihat faktor internal
(strengths dan weaknesses) dan faktor eksternal (opportunities dan threats) yang ada
di sekitar rencana Grameds. Di tahap ini, Grameds dapat mulai mempersiapkan diri
untuk memasukkan hal-hal apa saja pada kolom yang tersedia di masing-masing unsur
analisa SWOT.

3. Bentuk Tim Perencana dan Lakukan Brainstroming


Tahapan yang harus Grameds lakukan sekarang adalah membentuk tim perencana yang
dapat menganalisis hal-hal apa saja yang berkaitan dengan bisnis yang Grameds
bangun. Grameds dapat membentuk tim yang berasal dari beragam latar belakang
bidang pendidikan berbeda, seperti ekonomi, hukum, ilmu komunikasi, bahkan hingga
teknik arsitektur.
Semakin beragam latar belakang tim perencana, peluang pencarian hal-hal yang
berkaitan dengan empat unsur analisis SWOT akan semakin detail. Melalui tim yang
bertugas melakukan brainstorming atau penyusunan ide ini, Grameds dapat terbantu
dalam menentukan isu-isu yang akan sangat berkaitan dengan bisnis yang akan dimulai.

4. Susun Pertanyaan Penting dalam Empat Unsur Analisa SWOT


Setelah mengetahui beberapa isu penting melalui tahapan brainstorming bersama tim,
Grameds dapat mulai menyusun pertanyaan-pertanyaan fundamental yang menyangkut
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman atas bisnis yang akan Grameds bangun.
Dari pertanyaan-pertanyaan ini, Grameds dapat menentukan empat unsur analisa
SWOT atas rencana yang Grameds susun. Berikut beberapa contoh pertanyaan yang
dapat Grameds susun untuk menentukan empat unsur analisis SWOT tersebut.
a. Strengths
Fokus pada hal-hal unik, istimewa, dan unggul yang dimiliki oleh bisnis yang
dibangun oleh Grameds. Beberapa pertanyaan dapat diajukan, seperti berikut.
1. Apa saja keunggulan dari produk barang/jasa yang bisnis kita miliki?
2. Apa saja hal unik dari produk barang/jasa kita yang dapat membuat
berbeda?
3. Apa keunggulan sistem pemasaran yang kita miliki dibanding yang
dimiliki oleh kompetitor?
4. Apa hal yang membuat perusahaan kita menjadi istimewa dibanding
perusahaan lain?
5. Pujian apa saja yang diberikan oleh konsumen kepada produk yang kita
jual?
6. Apa yang membuat banyak pelanggan menjadi terus menerus membeli
produk kita?
7. Strategi pemasaran apa yang membuat kita sangat akrab di telinga
konsumen?
b. Weaknesses
Fokus pada hal-hal yang merupakan kekurangan sehingga membuat produk
yang Grameds tawarkan menjadi membosankan, tidak laku, bahkan dijauhi
konsumen, seperti berikut.
1. Apa yang membuat produk kita tidak laku di pasar?
2. Mengapa konsumen tidak mengenal produk yang kita tawarkan?
3. Bagaimana strategi marketing kita sehingga membuat produk kita tidak
laku?
4. Di mana letak toko kita sehingga sepi pengunjung?
5. Apa yang membuat pelanggan setia berhenti membeli produk kita?

c. Opportunities
Fokus pada hal-hal yang bisa menjadi kesempatan bagi Grameds sehingga dapat
mengembangkan bisnis menjadi lebih maju, seperti berikut ini.
1. Apakah bisnis kita telah memenuhi tren yang sedang berlaku di pasar?
2. Apakah bisnis kita telah dapat memenuhi kebutuhan konsumen secara
umum?
3. Apakah gerai yang dibangun sesuai dengan letak target pasar?

d. Threats
Fokus pada hal-hal yang dapat berpotensi mengancam atau mengganggu
jalannya bisnis Grameds, seperti berikut.
1. Tren apa yang telah bisnis kita lewatkan?
2. Apa yang dilakukan kompetitor sehingga mereka begitu kuat?
3. Peristiwa politik atau bencana alam apa saja yang dapat mempengaruhi
bisnis kita?

Contoh analisis SWOT

contoh yang ada di dalam analisis SWOT:

1. Analisis SWOT Diri Sendiri

Biasanya analisis SWOT diri sendiri digunakan untuk melihat penilaian secara pribadi.
Contoh analisis SWOT pribadi yaitu:

Kekuatan

 Kreatif
 Kemampuan dalam memasarkan produk dengan tepat
 Berkomunikasi dengan baik
 Menghargai waktu

Kelemahan

 Mudah stres ketika melakukan tugas dalam waktu yang bersamaan


 Masih mempunyai sifat pemalu dalam menghadapi orang baru
 Gugup ketika mempresentasikan ide pada klien

Peluang

 Menghadiri konferensi pemasaran yang besar di bulan depan untuk


menambah jaringan yang strategis
  Peluang dalam mengembangkan karir menjadi seorang manajer

Ancaman

 Ada rekan yang mempunyai kompetensi pada posisi yang sama yang lebih
baik
 Banyaknya perusahaan yang memberhentikan karyawannya dan
mempertimbangkan untuk menambah pengurangan karyawan lagi
 Persaingan dalam hal promosi bagi posisi manajer

2. Analisis SWOT Produk Makanan Ringan

Jika kamu memiliki usaha dalam bidang makanan ringan maka buatlah analisis
SWOTnya terlebih dulu. Berikut ini contoh analisis SWOT makanan:

Kekuatan

 Merk yang unik


 Rekam jejak yang baik
 Strategi marketing yang tepat pada sasaranTenaga kerja yang terampil
 Jaringan distribusi yang kuat

Kelemahan

 Harga tinggi
 Kemasan produk kurang modern
 Target pasar belum jelas
 Varian produk yang terbatas

Peluang

 Perluasan jaringan konsumen melalui online


 Waralaba
 Tambahan karyawan
 Tambahan investasi berupa alat
 Memperluas varian produk

Ancaman

 Ada kemungkinan digugat karena merk dagang yang belum terdaftar


 Persaingan yang semakin ketat
 Harga bahan-bahan baku yang sering mengalami kenaikan
 Adanya peniru produk palsu

‍3. Analisis SWOT Organisasi

Organisasi yang berada di segala bidang sebaiknya melakukan analisis SWOT juga,
untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan di dalamnya. Contoh pada
analisis SWOT di bidang organisasi diantaranya yaitu:

Kekuatan
 Solidaritas yang tinggi
 Kesadaran sosial tinggi
 Jumlah anggotanya yang banyak

Kelemahan
 Hidup di dalam zona yang nyaman
 Kurangnya partisipasi dalam kegiatan perlombaan
 Kurang memperluas jaringan

Peluang
 Memperluas jaringan
 Mengikuti pelatihan
 Mengadakan kegiatan perlombaan

Ancaman
 Anggota yang memutuskan untuk keluar
 Kurang cepatnya beradaptasi
 Iuran keanggotaan yang naik

‍4. Analisis SWOT Perusahaan Jasa

Selain bisnis makanan atau bisnis kerajinan, ada juga analisis yang harus dibuat dalam
perusahaan jasa. Supaya bisnis di bidang jasa ini semakin sukses, misalnya mengawali
perusahaan jasa travel yang kecil untuk dikembangkan menjadi perusahaan besar. 
Berikut ini analisis SWOT dan contohnya di bidang perusahaan jasa:

Kekuatan

 Pangsa pasar yang besar sebanyak 40% di wilayah Jabodetabek


 Tenaga kerja yang sehat dan juga professional
 Kendaraan yang baru dan layak dikemudikan
 Pemesanan tiket melalui online

Kelemahan

 Jumlah kendaraan yang terbatas


 Harga terlalu tinggi
 Jumlah pool terbatas
 Biaya perawatan kendaraan yang tidak murah
Peluang

 Perluasan jaringan dalam hal pemasaran


 Penggunaan teknologi yang semakin canggih
 Promosi
 Penambahan jumlah titik pool serta armada

Anda mungkin juga menyukai