1. Faktor Internal
Kamu akan memperoleh data analisis di bagian internal bisnis itu sendiri, dari faktor
internal tersebut. Analisis SWOT yang ada di bagian internal meliputi:
Kekuatan
Adalah komponen yang akan memberi kelebihan serta keuntungan dalam bisnis
dibandingkan dengan yang lainnya.
Kelemahan
Adalah komponen yang nantinya akan menjadi penentu mengenai kelemahan
apa saja di dalam bisnis yang dijalankan.
2. Faktor Eksternal
Untuk memperoleh faktor eksternal maka kamu akan membutuhkan pihak dari luar.
Misalnya dengan menyebarkan angket/kuesioner pada konsumen ataupun pada calon
konsumen. Faktor eksternal dalam analisis SWOT diantaranya yaitu:
Peluang
Kamu bisa mengetahui ada peluang apa saja yang bisa dimanfaatkan dalam
mengembangkan perusahaan di masa mendatang.
Ancaman
Komponen ini berguna untuk mengetahui ada ancaman apa saja yang mungkin
nantinya akan dihadapi ketika sedang menjalankan bisnis.
Maka kamu bisa mnegetahui juga faktor apa yang menghambat perkembangan bisnis,
kemudian meminimalisir dan juga menghindari ancaman tersebut.
Grameds akan dengan mudah untuk memahami lebih dekat manfaat yang dapat
diperoleh darinya. Secara umum, sebenarnya Grameds dapat memperoleh sangat
banyak manfaat dari analisa SWOT yang dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari,
khususnya ketika Grameds menggunakannya untuk perencanaan strategi dan
pemecahan masalah dalam bisnis.
Secara sederhana, Grameds dapat menjadikan keempat komponen utama analisa SWOT
tersebut untuk kegunaan yang praktis, seperti menjadikannya sebagai acuan dasar
selama proses perencanaan dan pelaksanaan strategi bisnis hingga mencapai tujuan
proyek yang ingin diperoleh.
Dalam arti lain, analisa SWOT dapat dimanfaat untuk membantu Grameds dalam proses
perencanaan hingga pelaksanaan rangkaian tahap bisnis secara terstruktur dan
sistematis melalui pengetahuan dasar tentang hal-hal berikut.
1. Bagaimana caranya agar dapat memanfaatkan kekuatan (strengths) sehingga
menghasilkan keuntungan melalui peluang (opportunities).
2. Bagaimana strategi yang harus diambil untuk mengatasi kelemahan
(weaknesses) perusahaan yang berisiko mencegah datangnya keuntungan
sekaligus berpotensi mendatangkan kerugian.
3. Bagaimana cara yang tepat agar dapat memanfaatkan kekuatan (strengths)
yang dimiliki oleh perusahaan sehingga bisnis yang dijalankan mampu
menghadapi dan menyelesaikan ancaman (threats) yang ada maupun yang
mungkin akan timbul.
4. Apa langkah yang harus diambil untuk mengendalikan dan mengatur
kelemahan (weaknesses) perusahaan yang berisiko dalam memicu ancaman
(threats) dalam menjalankan bisnis.
Cara Penggunaan
1. Tentukan Tujuan yang akan Dicapai Secara Rinci, Jelas, dan Rasional
Langkah awal yang dapat Grameds lakukan dalam menggunakan analisa SWOT adalah
menentukan tujuan yang akan dicapai. Di sini, tujuan merupakan fondasi yang paling
mendasar dari setiap langkah yang akan Grameds ambil, khususnya dalam berbisnis.
Tujuan yang Grameds miliki juga harus memiliki beberapa kriteria kunci. Tujuan itu
harus memiliki beberapa sifat utama, seperti rinci, jelas, dan rasional. Pertama, dengan
tujuan yang rinci, Grameds dapat melihat seberapa dalam dan detail tujuan yang akan
Grameds capai.
Kedua, melalui tujuan jelas Grameds dapat menentukan arah bisnis secara konsisten
karena memiliki sandaran yang pasti. Ketiga, dengan tujuan yang bersifat rasiona,
Grameds dapat menentukan secara bertanggung jawab apakah tujuan tersebut dapat
dicapai atau tidak.
c. Opportunities
Fokus pada hal-hal yang bisa menjadi kesempatan bagi Grameds sehingga dapat
mengembangkan bisnis menjadi lebih maju, seperti berikut ini.
1. Apakah bisnis kita telah memenuhi tren yang sedang berlaku di pasar?
2. Apakah bisnis kita telah dapat memenuhi kebutuhan konsumen secara
umum?
3. Apakah gerai yang dibangun sesuai dengan letak target pasar?
d. Threats
Fokus pada hal-hal yang dapat berpotensi mengancam atau mengganggu
jalannya bisnis Grameds, seperti berikut.
1. Tren apa yang telah bisnis kita lewatkan?
2. Apa yang dilakukan kompetitor sehingga mereka begitu kuat?
3. Peristiwa politik atau bencana alam apa saja yang dapat mempengaruhi
bisnis kita?
Biasanya analisis SWOT diri sendiri digunakan untuk melihat penilaian secara pribadi.
Contoh analisis SWOT pribadi yaitu:
Kekuatan
Kreatif
Kemampuan dalam memasarkan produk dengan tepat
Berkomunikasi dengan baik
Menghargai waktu
Kelemahan
Peluang
Ancaman
Ada rekan yang mempunyai kompetensi pada posisi yang sama yang lebih
baik
Banyaknya perusahaan yang memberhentikan karyawannya dan
mempertimbangkan untuk menambah pengurangan karyawan lagi
Persaingan dalam hal promosi bagi posisi manajer
Jika kamu memiliki usaha dalam bidang makanan ringan maka buatlah analisis
SWOTnya terlebih dulu. Berikut ini contoh analisis SWOT makanan:
Kekuatan
Kelemahan
Harga tinggi
Kemasan produk kurang modern
Target pasar belum jelas
Varian produk yang terbatas
Peluang
Ancaman
Organisasi yang berada di segala bidang sebaiknya melakukan analisis SWOT juga,
untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan di dalamnya. Contoh pada
analisis SWOT di bidang organisasi diantaranya yaitu:
Kekuatan
Solidaritas yang tinggi
Kesadaran sosial tinggi
Jumlah anggotanya yang banyak
Kelemahan
Hidup di dalam zona yang nyaman
Kurangnya partisipasi dalam kegiatan perlombaan
Kurang memperluas jaringan
Peluang
Memperluas jaringan
Mengikuti pelatihan
Mengadakan kegiatan perlombaan
Ancaman
Anggota yang memutuskan untuk keluar
Kurang cepatnya beradaptasi
Iuran keanggotaan yang naik
Selain bisnis makanan atau bisnis kerajinan, ada juga analisis yang harus dibuat dalam
perusahaan jasa. Supaya bisnis di bidang jasa ini semakin sukses, misalnya mengawali
perusahaan jasa travel yang kecil untuk dikembangkan menjadi perusahaan besar.
Berikut ini analisis SWOT dan contohnya di bidang perusahaan jasa:
Kekuatan
Kelemahan