PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT

KULIT BUAH JERUK KASTURI (Citrus japonica

Thunb.) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA SERUM
TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN

SARI SKRIPSI

Oleh :
Fakhriyah Aulia
1501015
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. Meiriza Djohari, M.Kes, Apt Enda Mora, M.Farm, Apt

Latar Belakang

Efek samping
1. gangguan pencernaan
2. miopati dan kemerahan
pada kulit (Goodman
dan Gillman, 2010).
Menurut Wang et al. (2008) komponen bioaktif dari jeruk kasturi ialah
polifenol, flavonoid dan karotenoid. Flavonoid dalam kulit jeruk
kasturi berupa flavonon (naringin, hesperidin dan neohesperidin),
flavon (diosmin, luteolin dan sinensetin), flavonol (rutin, kuersetin,
kaemferol) dan asam fenolat

Kurowska, dkk (2000) menemukan bahwa senyawa flavonoid

dari buah jeruk seperti hesperidin dan naringin dapat
mengurangi kolesterol LDL dan trigliserida serta dapat
meningkatkan kolesterol HDL pada individu
hiperkolesterolemia.

Surlitah, dkk (2017) menjelaskan bahwa terdapat penurunan

pada kadar trigliserida (TG) plasma, Low Density Lipoprotein
(LDL-c) plasma, kolesterol total (TC) plasma serta terdapat
peningkatan pada High Density Lipoprotein (HDL-c) plasma
perempuan dewasa yang kelebihan berat badan setelah
mengonsumsi sari jeruk kasturi.
 Hasil penelitian oleh Sandriyana (2018) menunjukkan
bahwa ekstrak etanol kulit buah jeruk kasturi pada
dosis 500 dan 1000 mg/kgBB berpengaruh terhadap
penurunan kadar trigliserida dengan p=0,000

Berdasarkan hasil diatas, maka penulis tertarik

untuk menguji pengaruh fraksi etil asetat kulit
buah jeruk kasturi terhadap penurunan kadar
trigliserida pada tikus jantan.
 KLASIFIKASI TANAMAN

Dari hasil identifikasi sampel tumbuhan, maka tumbuhan jeruk

kasturi dapat diklasifikasi sebagai berikut :

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Bangsa : Sapindales
Suku : Rutaceae
Marga : Citrus
Spesies : Citrus japonica Thunb
Nama Sinonim: Citrus microcarpa A. Bunge., Citrus madurensis
Lour., Fortunella japonica (Thunb.) Swingle
Nama Daerah : Jeruk Kasturi, Kalamansi
 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan

Maret sampai Juli 2019 di Laboratorium
Penelitian dan Laboratorium
Farmakologi Sekolah Tinggi Ilmu
Farmasi Riau (STIFAR) Pekanbaru
 ALAT
alat destilasi, vacuum rotary
evaporator , kertas saring,
alumunium foil, botol gelap,
sudip, alat-lat gelas, mortir
dan stamfer, plat tetes, tabung
reaksi, gelas beker, pipet tetes
dan lampu spiritus, timbangan
analitik, timbangan hewan,
pipet kapiler, jarum oral,
sentrifus, tabung sentrifus,
micro tube, tabung eppendrof,
seperangkat alat pengukur
kadar trigliserida (Fotometer
Mindray)
BAHA
N N-heksan, etil-
Etanol 96%,
asetat, kloroform,
kloroform-amoniak, norit,
asam asetat anhidrat, asam
sulfat pekat, reagen Mayer,
reagen besi (III) klorida,
serbuk magnesium, asam
klorida, sodium
karboksimetil selulosa,
atorvastatin 10 mg, pakan
standar, kuning telur puyuh,
aquadest, kontrol, larutan
standar serum dan reagen
trigliserida.
 Tahapan Penelitian
Pengambilan dan Pembuatan ekstrak etanol Pembuatan fraksi etil asetat
identifikasi sampel

Persiapan dan
Pembuatan pakan tinggi lemak pengelompokan hewan Skrining fitokimia
percobaan

Penginduksian hewan percobaan Perencanaan dosis Pembuatan sediaan uji

Pengukuran kadar Pengambilan sampel

trigliserida hewan darah dan penyiapan Pemberian sediaan uji
percobaan serum

Analisis Data
 Hewan percobaan di aklimatisasi selama 7 hari

Pembagian kelompok hewan percobaan

-Pengambilan darah sebelum perlakuan

Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok

P1 P2 P3 P4 P5 P6
Normal Kontrol (-) Kontrol(+)

-Diberikan pakan standar dan induksi pakan

- Diberikan pakan dan tinggi lemak selama 14 hari
minum standar -Pegambilan darah setelah induksi pakan
tinggi lemak
Skema
Kel.P1 Kel.P2 Kel. P3 Kel.P4 Kel.P5 Kel.P6 pengujian
Pemberian Kontrol Kontrol (+) Pemberian Pemberian Pemberian
pakan (-) Pemberian pakan pakan pakan fraksi etil
Pemberian
standar +
suspensi pakan
pakan
standar +
standar +
pakan
standar +
pakan
standar +
pakan
asetat kulit
Na CMC standar +
pakan
pakan
tinggi
tinggi
lemak +
tinggi
lemak+
tinggi
lemak +
buah jeruk
tinggi
lemak +
lemak + suspensi suspensi suspensi kasturi
suspensi fraksi etil fraksi etil fraksi etil
suspensi atorvastatin asetat asetat asetat
Na CMC dosis 0,9 dosis 250 dosis 500 dosis 1000
mg/kgBB mg/kgBB mg/kgBB mg/kgBB

-Perlakuan dilakukan selama 14 hari

-Dimulai pada hari ke-15 sampai hari ke-28
-Dipuasakan selama 16 jam
-Pada hari ke-29 darah tikus diambil melalui vena orbitalis

Pengukuran Kadar Trigliserida Serum

 Buah jeruk kasturi
Skema Kerja Pembuatan • Disortasi basah
Ekstrak Etanol Kulit Buah • Dipisahkan daging buah dengan kulitny
Jeruk Kasturi (Citrus japonica • Dirajang
Thunb.) • Ditimbang
Kulit buah jeruk kasturi basah
 
• Dikering anginkan
• Disortasi kering
• Ditimbang
Kulit buah jeruk kasturi kering

• Dimaseri dengan etanol

96%
• Disaring
Maserat

Maserat dikentalkan dengan Rotary evaporator

Ekstrak kental
 
Uji fitokimia
 Ekstrak kental etanol
Skema Kerja Pembuatan
Fraksi Etil Asetat Kulit Buah • Ditambah aquades
Jeruk Kasturi (Citrus japonica • Homogenkan
Thunb.)
• Fraksinasi dengan n-heksan (1:1)
pada corong pisah

Fraksi N-heksan Fraksi Air

• Ditambah Etil Asetat
• Fraksinasi pada corong
pisah

Fraksi Etil Asetat Fraksi Air

· Dikentalkan dengan
Rotary evaporator
Fraksi kental Etil Asetat

Uji kadar trigliserida Uji fitokimia

 0,15 gram Na CMC
Pembuatan • Ditaburkan diatas 3 mL air
suspensi sediaan panas
• Kemudian biarkan selama  15
uji fraksi etil asetat menit hingga mengembang
• Digerus homogen
kulit buah jeruk
Suspensi Na CMC
kasturi
• Ditambahkan fraksi etil asetat
sedikit demi sedikit kemudian
digerus homogen
• Dimasukkan ke dalam vial
• cukupkan dengan aquades
sampai tanda batas 15 mL.
 
Suspensi fraksi etil asetat kulit
buah jeruk kasturi (Citrus japonica
Thunb.)
 
 Pembuatan suspensi
0,15 gram Na CMC sediaan uji
• Ditaburkan diatas 3 mL air
atorvastatin
panas
• biarkan selama  15 menit
hingga mengembang
• Digerus homogen
 

Suspensi Na CMC

• Ditambahkan atorvastatin sedikit demi

sedikit kemudian digerus homogen
• Dimasukkan ke dalam vial
• cukupkan dengan aquades sampai tanda
batas 15 mL.

Suspensi atorvastatin
 
Skema Kerja Pengukuran Kadar Trigliserida dengan
Fotometer Mindray® BA-88A
Darah diambil melalui vena orbitalis ± 2 ml
• Didiamkan selama 30 menit
• Disentrifugasi selama 10 menit
dengan kecepatan 3000 rpm
• Pisahkan serum (supernatan) dan
plasma (presipitan)

Serum

Serum dipipet sebanyak 10 μl

10 μl serum + 1000 μl reagen

trigliserida homogenkan dan
inkubasi 5 menit (37°C)

Konsentrasi Trigliserida

Analisis data
 Analisis Data

Data hasil penelitian kadar trigliserida yang

diperoleh dianalisis menggunakan statistik
ANOVA dua arah dilanjutkan dengan uji Post
Tukey dan disajikan dalam bentuk tabel, serta
ANOVA satu arah
 HASIL
dan
PEMBAHASAN
 Skrining Fitokimia

Hasil
Kandungan
No. Pereaksi Sampel Ekstrak Fraksi Etil
Kimia
Segar Etanol Asetat
1. Alkaloid Mayer + + -
2. Flavonoid Logam Mg + HCl (p) + + +
3. Terpenoid Liberman Buchard + + +
4. Steroid Liberman Buchard + - -
5. Fenolik FeCl3 + + +
6. Saponin Air - - -
 Tabel Kadar Trigliserida Serum Tikus Putih (Rattus
norvegicus) Jantan pada Hari ke 0, 15 dan 29 , serta Selisih
Kadar (t15-t29)
Hari ke- Selisih Kadar
Kelompok Uji No. Hewan (t15-t29)
0 15 29
1 87,297 87,839 89,432 -1,593
2 80,511 80,861 82,932 -2,071
3 94,497 94,975 96,186 -1,211
Kontrol Normal 4 81,339 81,594 83,538 -1,944
5 73,756 73,948 77,835 -3,887
Rata-rata 83,480 83,843 85,985 -2,141
SD 7,8086 7,9333 7,0298 1,0317
1 88,348 162,997 194,539 -31,542
2 68,946 145,378 185,044 -39,666
3 79,300 154,108 189,600 -35,492
Kontrol Negatif 4 80,670 157,708 191,990 -34,282
5 70,188 142,128 180,902 -38,774
Rata-rata 77,490 152,464 188,415 -35,951
SD 8,0250 8,6341 5,4657 3,3244
1 72,163 142,989 80,893 62,096
2 83,761 150,603 87,361 63,242
3 75,158 149,679 84,557 65,122
Kontrol Positif 4 90,547 168,636 91,630 77,006
5 69,264 138,688 71,367 67,321
Rata-rata 78,179 150,119 83,162 66,957
SD 8,7880 11,4544 7,6739 5,9563
 Lanjutan

Hari ke- Selisih Kadar

Kelompok Uji No. Hewan (t15-t29)
1 0
90.451 15
175.837 29
93.765 82,072
2 84.621 146.175 94.434 51,741
3 91.662 170.739 96.696 74,043
Fraksi Etil Asetat 250 4 86.532 166.852 89.432 77,420
mg/kgBB 5 94.274 171.599 99.436 72,163
Rata-rata 89,508 166,240 94,753 71,488

SD 3,9045 11,6623 3,7113 11,6634

1 82,837 155,223 87,297 67,926
2 82,454 159,683 84,557 75,126
3 80,447 144,868 81,244 63,624
Fraksi Etil Asetat 500
4 85,595 156,274 89,846 66,428
mg/kgBB
5 83,187 160,767 88,348 72,419
Rata-rata 82,904 155,363 86,258 69,105
SD 1,8416 6,3020 3,4042 4,6323
1 78,089 144,868 86,373 58,495
2 78,058 138,528 79,842 58,686
3 72,004 140,631 73,597 67,034
Fraksi Etil Asetat 1000
4 78,631 149,679 81,244 68,435
mg/kgBB
5 85,595 168,636 87,839 80,797
Rata-rata 78,475 148,468 81,779 66,689
SD 4,8196 12,0561 5,6747 9,1295
 200
180
160
Rata-Rata Kadar Trigliserida (mg/dL)

140
120
100
80
Hari Ke-0
60 Hari Ke-15
40 Hari Ke-29
20
0
Normal Negatif Positif Dosis Dosis Dosis
250 500 1000
mg/ mg/ mg/
kgBB kgBB kgBB
Kelompok Uji
 Persen Peningkatan dan Penurunan Kadar
Triglierida

Rata-Rata Rata-Rata % Peningkatan % Penurunan

Kelompok Kadar Rata-rata Selisih Kadar Selisih Kadar Kadar Kadar
Trigliseirda (mg/dL) Trigliserida Trigliserida Trigliserida t15 Trigliserida t15
(mg/dL) (mg/dL) terhadap t0 terhadap t29
t0 t15 t29 t15 terhadap t0 t15 terhadap t29

Negatif 77,490 152,464 85,985 74,974 -2,142 96,75 - 2,55

Positif 78,179 150,119 83,162 71,940 66,957 92,02 44,60

Dosis 250 89,508 166,240 94,753 76,732 71,487 85,73 43,00

Dosis 500 82,904 155,363 86,258 72,459 69,105 87,40 44,48

Dosis 1000 78,475 148,468 81,779 69,993 66,689 89,19 44,91

ANALISIS DATA ANOVA DUA
ARAH
Uji Normalitas Kadar Trigliserida Serum
Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Standardized
Residual for Kadar .062 90 .200* .984 90 .354

Uji Homogenitas Kadar Trigliserida Serum

Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan

F df1 df2 Sig.

1.206 17 72 .283
Hasil Anova Dua Arah Kadar Trigliserida
Serum Tikus Putih (Rattus norvegicus)
Jantan

Type III Sum of

Source Squares Df Mean Square F Sig.
Corrected Model 123735.741a 17 7278.573 127.201 .000
Intercept 1074621.934 1 1074621.934 1.878E4 .000
Perlakuan 24848.094 5 4969.619 86.849 .000
Hari 57511.490 2 28755.745 502.536 .000
Perlakuan * Hari 41376.157 10 4137.616 72.309 .000
Error
4119.929 72 57.221
Total
1202477.604 90
Corrected Total
127855.670 89
 95% Confidence Interval
(I) Perlakuan (J) Perlakuan Mean Difference (I-J) Sig. Lower Bound Upper Bound
Normal Negatif -55.02040* .000 -63.10761 -46.93319
Positif -19.38373* .000 -27.47095 -11.29652
Dosis 250 mg/kgBB -32.39767* .000 -40.48488 -24.31045
Dosis 500 mg/kgBB -23.73913* .000 -31.82635 -15.65192
Hasil Uji Tukey Anova Dua Arah

Dosis 1000 mg/kgBB -18.47160* .000 -26.55881 -10.38439

Negatif Normal 55.02040* .000 46.93319 63.10761
Positif 35.63667* .000 27.54945 43.72388
Dosis 250 mg/kgBB 22.62273* .000 14.53552 30.70995
Dosis 500 mg/kgBB 31.28127* .000 23.19405 39.36848
Dosis 1000 mg/kgBB 36.54880* .000 28.46159 44.63601
Positif Normal 19.38373* .000 11.29652 27.47095
Negatif -35.63667* .000 -43.72388 -27.54945
Dosis 250 mg/kgBB -13.01393* .000 -21.10115 -4.92672
Dosis 500 mg/kgBB -4.35540 .616 -12.44261 3.73181
Dosis 1000 mg/kgBB .91213 .999 -7.17508 8.99935
Dosis 250 mg/kgBB Normal 32.39767* .000 24.31045 40.48488
Negatif -22.62273* .000 -30.70995 -14.53552
Positif 13.01393* .000 4.92672 21.10115
Dosis 500 mg/kgBB 8.65853* .029 .57132 16.74575
Dosis 1000 mg/kgBB 13.92607* .000 5.83885 22.01328
Dosis 500 mg/kgBB Normal 23.73913* .000 15.65192 31.82635
Negatif -31.28127* .000 -39.36848 -23.19405
Positif 4.35540 .616 -3.73181 12.44261
Dosis 250 mg/kgBB -8.65853* .029 -16.74575 -.57132
Dosis 1000 mg/kgBB 5.26753 .406 -2.81968 13.35475
Dosis 1000 mg/kgBB Normal 18.47160* .000 10.38439 26.55881
Negatif -36.54880* .000 -44.63601 -28.46159
Positif -.91213 .999 -8.99935 7.17508
Dosis 250 mg/kgBB -13.92607* .000 -22.01328 -5.83885
Dosis 500 mg/kgBB -5.26753 .406 -13.35475 2.81968
Homogeneous Subsets Data Kadar Trigliserida Serum Tikus
Putih (Rattus norvegicus) Jantan

Subset
Perlakuan N 1 2 3 4
Normal 15 8.44360
Dosis 1000 mg/kgBB 15 1.02908
Positif 15 1.03820
Dosis 500 mg/kgBB 15 1.08175
Dosis 250 mg/kgBB 15 1.16834
Negatif 15 1.39456
Sig. 1.000 .406 1.000 1.000
Hasil Uji Tukey (Hari) Kadar Trigliserida Serum Tikus Putih (Rattus
norvegicus) Jantan

95% Confidence Interval

Mean Difference
(I) Hari (J) Hari (I-J) Sig. Lower Bound Upper Bound
Hari Ke-0 Hari Ke-15 -61.07693* .000 -65.75103 -56.40283
Hari Ke-29 -21.71913* .000 -26.39323 -17.04503
Hari Ke-15 Hari Ke-0 61.07693* .000 56.40283 65.75103
Hari Ke-29 39.35780* .000 34.68370 44.03190
Hari Ke-29 Hari Ke-0 21.71913* .000 17.04503 26.39323
Hari Ke-15 -39.35780* .000 -44.03190 -34.68370

Subset
Hari N 1 2 3
Hari Ke-0 30 8.16727
Hari Ke-29 30 1.03392
Hari Ke-15 30 1.42750
Sig. 1.000 1.000 1.000
ANALISIS DATA ANOVA SATU
ARAH
Uji Normalitas Kadar Trigliserida Serum
Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.
.327 5 .086 .843 5 .172
.202 5 .200* .951 5 .744
.276 5 .200* .836 5 .155
.323 5 .096 .844 5 .176
.200 5 .200* .963 5 .827
.224 5 .200* .885 5 .332

Uji Homogenitas Kadar Trigliserida Serum

Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.851 5 24 .141
 Hasil Anova Satu Arah Selisih Kadar Trigliserida
Serum Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan

Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 54097.879 5 10819.576 225.068 .000
Within Groups
1153.739 24 48.072
Total
55251.618 29
 95% Confidence Interval
Mean
(I) Perlakuan (J) Perlakuan Difference (I-J) Sig. Lower Bound Upper Bound
Normal Negatif 33.810000* .000 20.25161 47.36839
Positif -69.098600* .000 -82.65699 -55.54021
Dosis 250 mg/kgBB -73.629000 *
.000 -87.18739 -60.07061
Hasil Uji Tukey Anova Satu Arah

Dosis 500 mg/kgBB -71.245800 *

.000 -84.80419 -57.68741
Dosis 1000 mg/kgBB -68.830600 *
.000 -82.38899 -55.27221
Negatif Normal -33.810000* .000 -47.36839 -20.25161
Positif -102.908600* .000 -116.46699 -89.35021
Dosis 250 mg/kgBB -107.439000* .000 -120.99739 -93.88061
Dosis 500 mg/kgBB -105.055800 *
.000 -118.61419 -91.49741
Dosis 1000 mg/kgBB -102.640600 *
.000 -116.19899 -89.08221
Positif Normal 69.098600 *
.000 55.54021 82.65699
Negatif 102.908600* .000 89.35021 116.46699
Dosis 250 mg/kgBB -4.530400 .902 -18.08879 9.02799
Dosis 500 mg/kgBB -2.147200 .996 -15.70559 11.41119
Dosis 1000 mg/kgBB .268000 1.000 -13.29039 13.82639
Dosis 250 mg/kgBB Normal 73.629000 *
.000 60.07061 87.18739
Negatif 107.439000 *
.000 93.88061 120.99739
Positif 4.530400 .902 -9.02799 18.08879
Dosis 500 mg/kgBB 2.383200 .994 -11.17519 15.94159
Dosis 1000 mg/kgBB 4.798400 .879 -8.75999 18.35679
Dosis 500 mg/kgBB Normal 71.245800 *
.000 57.68741 84.80419
Negatif 105.055800 *
.000 91.49741 118.61419
Positif 2.147200 .996 -11.41119 15.70559
Dosis 250 mg/kgBB -2.383200 .994 -15.94159 11.17519
Dosis 1000 mg/kgBB 2.415200 .993 -11.14319 15.97359
Dosis 1000 mg/kgBB Normal 68.830600 *
.000 55.27221 82.38899
Negatif 102.640600 *
.000 89.08221 116.19899
Positif -.268000 1.000 -13.82639 13.29039
Dosis 250 mg/kgBB -4.798400 .879 -18.35679 8.75999
Homogeneous Subsets Data Selisih Kadar Trigliserida Serum
Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan

Subset for alpha = 0.05

Perlakuan N 1 2 3
Negatif 5 -3.59512E1
Normal 5 -2.14120
Dosis 1000 mg/kgBB 5 6.66894E1
Positif 5 6.69574E1
Dosis 500 mg/kgBB 5 6.91046E1
Dosis 250 mg/kgBB 5 7.14878E1
Sig. 1.000 1.000 .879
 Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Pemberian fraksi etil asetat kulit buah jeruk kasturi
(Citrus japonica Thunb.) dosis 250, 500 dan 1000 mg/kgBB
memiliki pengaruh dalam menurunkan kadar trigliserida serum
tikus putih (Rattus norvegicus) jantan dan mempunyai aktivitas
dalam menurunkan kadar trigliserida yang hampir sama
dengan kelompok kontrol positif yang diberi atorvastatin.
Saran
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai uji
teratologi pemberian kulit buah jeruk kasturi (Citrus japonica
Thunb.) sehingga diharapkan dapat menghasilkan suatu bahan
obat baru yang berkhasiat dan aman untuk kehamilan.
TERIMA
KASIH