Disusun Oleh :
Nama :M RIZQI SENJA KIRANA (3201902015)
:JIMAS RAEZA PUTRA (3201902016)
:SANDY DARMAWANSYAH MULYANTO (3201902018)
:VALENTINO ALFARES AMBOK (3201902020)
Kelas : 4A (D3 TME)
Mata Kuliah : Manajemen Perawatan & Perbaikan
Dosen :
1
BAB 1 KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga
mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat
Penyususn
2
3
4
BAB I
BAB 2 PENDAHULUAN
5
1.1.1 Industri yang diamati
PT. Astra International, Tbk Auto 2000 adalah perusahaan yang
bergerak dibidang penjualan produk, suku cadang, dan pelayanan jasa
perawatan dan perbaikan kendaraan mobil Toyota. Tahap-tahap yang
dilakukan pada perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Perjanjian dengan pelanggan
2. Penerimaan oleh pihak bengkel
3. Pembagian kerja yang dilakukan oleh foreman
4. Pemeriksaan akhir oleh kepala mekanik
5. Penyerahan mobil
1.1.2 Lokasi Industri
Denah lokasi PT. ASTRA INTERNASIONAL Tbk, AUTO 2000
Cabang Supadio Pontianak yang berlokasi di jalan. Arteri Supadio, No.8,
Sungai Raya tepat di sebelah kanan bank BCA dan di sebelah kiri jalan.
Parit Haji Muksin, jarak dari polnep ke Auto 2000 5,3 km,dapat dilihat
pada gambar dibawah ini
Sumber: google.maps.com
Gambar 1. 1 Denah Lokasi PT. Astra International Tbk, AUTO 2000
Cabang Supadio Pontianak
6
1.2 Tujuan Praktik Industri
Dalam merumuskan tujuan praktek industri ini, penulis akan membagi
menjadi dua bagian, yaitu :
A. Tujuan Umum
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami proses dan prosedur
pelaksanaan kegiatan industri pada suatu perusahaan.
2. Untuk meningkatkan wawasan berfikir mahasiswa dalam memecahkan
berbagai permasalahan di lapangan.
3. Mampu bertanggung jawab terhadap tugas yang dijalani selama praktek
industri berlangsung.
B. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui perawatan dan perbaikan terencana pada mobil
HILUX tipe Double Cabin.
2. Untuk mengetahui sistem rem cakram pada mobil HILUX tipe Doubel
Cabin yang meliputi, fungsi komponen rem cakram, cara perawatan pada
rem cakram.
7
BAB II
BAB 3 PENGENALAN PERUSAHAAN
8
Berikut Tugas dan Tanggung jawab Tiap jabatan masing-masing :
9
Mengkoordinir dan mengoptimalkan jalannya kerja mekanik dalam menangani
pekerjaan berdasarkan Perintah Kerja Bengkel (PKB) / Work Order (WO).
7. Mekanik
Melakukan service kendaraan meliputi perawataan dan perbaikan sesuai
Perintah Kerja Bengkel (PKB) / Work Order (WO).
8. Pembagian Tugas Mekanik (PTM)
Tugasnya membagikan pekerjaan ke mekanik melalui Foreman dan cek hasil
perbaikan, memastikan semua pekerjaan yang diminta pelanggan telah dikerjakan
oleh mekanik.
9. Teach Leader
Mengkoordinir dan membantu jalannya aktivitas : Repair Support, TWC,
penanganan complain pelanggan di dealer.
10. Spare Part
Bertanggung jawab terhadap ketersediaan dan kelengkapan bahan, material,
dan oli sesuai dengan permintaan bengkel.
11. Vallet
Mengatur kendaraan yang akan di service
12. Service Plus
Adapun tugas dan service plus berhubungan dengan salon mobil, yang mana
mobil setelah diservice harus dibersihkan agar kondisi mobil tersebut nyaman.
13. AC
Tugasnya memperbaiki dan merawat AC mobil jika ada keluhan dari
pelanggan.
14. Kasir
Menjaga agar pengeluaran uang atau pemasukan sesuai dengan sistem dan
prosedur managemen perusahaan dan bertanggung jawab atas keamanan,
kebenaran, dan keberadaan uang serta surat yang berharga lainnya dan
melaporkan laporan harian, lapopran kas, dan bank secara periodik.
10
15. Billing
Bertanggung jawab terhadap kelengkapan dan keakuratan Nota Jasa, Nota
Barang, dan Kwitansi Bengkel.
11
STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL
AUTO 2000 SUPADIO PONTIANAK TAHUN 2021
BREANCH
HEAD
PENATA ADM
PUTRA
SERVICE PTM PDI MAN PART MAN KASIR
ADVISOR FAHLEVI
ASEP RAGIL CARLO HELDA WINDY
M.ASWI CEPI SHINTA AGUNG
N SYAFLE
IKHWAN SERVICE PLUS TRESIA
RONI MEKANIK MESSENGER
HENDRI
DHITA FATHUR MAT SALEH
ARIF
SURYADI
AHMAD
NURDIAN THS
ANDI NUR FATHIKIN
EKA
ARI
DEA 12
SUPEDI
BAB III
BAB 4 GAMBARAN UMUM PROSES INDUSTRI
Sumber:
PT.Astra
13
a. Booking Service
1) Mendengarkan permintaan-permintaan pelanggan dan mencatat
Tipe/Tanggal/Waktu/Estimasi Service.
2) Memastikan kembali perjanjian satu hari sebelumnya
3) Mengatur perjanjian dan memberitahukan pengontrol dan parts debt
4) Mengatur jadwal kerja untuk hari berikutnya dengan pengontrol/foreman dan
parts debt
b. Foreman
1) Mebgatur jadwal kerja dengan Service Advisor dan parts debt.
2. Penerimaan
a. Service Advisor
1) Menyambut pelanggan saat datang
2) Menjelaskan pekerjaan kepada pelanggan, khususnya waktu yang dibutuhkan
dan biaya.
3) Mendapat persetujuan dari pelanggan untuk suatu pekerjaan.
4) Mengisi order perbaikan (repair order), menulis permintaan pelanggan.
5) Memeriksa sejarah service.
6) Melakukan pemeriksaan mengitari kendaraan.
7) Mengirimkan order perbaikan (repair order) ke foreman untuk diberikan
kepada mekanik.
3. Pembagian Kerja
a. Foreman
1) Berdasarkan pada waktu dan tingkat keahlian yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan, foreman mengalokasikan pekerjaan.
b. Service
1) Menerima/Memeriksa order perbaikan (repair order).
2) Menerima part-part yang dipesan yang diperlukan dalam pekerjaan.
c. Mekanik
1) Melaporkan pekerjaan yang telah selesai kepada kepala mekanik.
d. Kepala Mekanik
1) Melaksanakan pekerjaan-pekerjaan teknik yang lebih sulit dan memberikan
pengawasan atau bantuan kepada mekanik.
4. Pemeriksaan Akhir
a. Kepala Mekanik
14
1) Melakukan pemeriksaan akhir.
2) Mengkonfirmasi bahwa pekerjaan telah selesai kepada service advisor.
b. Foreman
1) Mengkonfirmasi bahwa pekerjaan telah selesai kepada service advisor.
2) Untuk pekerjaan yang terhenti/tertunda
3) Menentukan cara yang paling efesien untuk menangani pekerjaan yang
tertunda dan segera melaporkannya kepada service advisor.
5. Penyerahan
a. Service Advisor
1) Mempersiapkan part-part yang diganti kepada pelanggan.
2) Mempersiapkan tagihan untuk seluruh biaya.
3) Memeriksa bahwa kendaraan telah bersih, memeriksa kualitas dan memastikan
bahwa penutup tempat duduk, alas kaki, penutup steering wheel, penutup
feender dan penutup depan telah di lepas.
4) Menelpon pelanggan untuk memberitahukan bahwa kendaraan siap untuk
diambil.
5) Menjelaskan pekerjaan kepada pelanggan.
b. Foreman
1) Memberikan penjalasan teknik atau saran bila dibutuhkan oleh service
advisor/pelanggan.
3.2 Prosedur Proses PT. Astra International Tbk, AUTO 2000 Cabang Supadio
Pontianak
Prosedur proses merupakan salah satu yang dilakukan mekanik dalam melakukan
perawatan dan perbaikan sesuai Perintah Kerja Bengkel (PKB)/Work Order (WO) pada
kendaraan.
Prosedur proses dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu :
15
1. Tahap pemeriksaan awal
Pemeriksaan awal sangat penting untuk mengetahui secara pasti kerusakan pada
kendaraan dan menentukan cara pembongkaran.
2. Tahap perawatan dan perbaikan
Sebelum melakukan perawatan dan perbaikan mekanik harus membaca Perintah Kerja
Bengkel (PKB)/ Work Order (WO) untuk mengetahui kerusakan dan pergantian
komponen yang rusak. Perawatan dan perbaikan harus sesuai dengan Perintah Kerja
Bengkel (PKB)/ Work Order (WO) yang ditulis oleh Servive Advisor (SA).
3. Tahap terakhir
Pekerjaan yang telah selesai harus diperiksa ulang, apabila jika ada komponen yang
perlu di setel jika dianggap perlu dilakukan penyetelan serta pemberian oli dan grease
pada bagian-bagian yang perlu.
16