Anda di halaman 1dari 11

Pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan :

1. Standar kebersihan motor dan cara membersihkannya.


2. Mesin kendaraan bermotor (jangan sampai karena ketidaktahuan,mesin motor malah rusak
karena terkena air).
3. Pembukuan sederhana, menyangkut pencatatan modal awal, operasional bulanan, dan
pendapatan.
4. Akses untuk mendapatkan tenaga yang bisa membantu membersihkan motor.
Modal yang diperlukan :
1. Tempat dengan luas minimal 12 meter persegi untuk 2-3 motor.
2. Dana sekitar Rp.5.000.000,-. Modal diperlukan untuk membeli pompa air, kompresor, dan
peralatan cuci, seperti sabun, sampo motor, sikat, kain lap (kanebo), dan pengkilap cat motor.
Modal ini termasuk untuk perbaikan tempat sesuai dengan kebutuhan, seperti kran dan saluran
air.
3. Tenaga kerja, 2-3 orang, untuk mencuci motor salah satu merangkap sebagai tenaga kerja
administrasi).
Kiat menjalankan usaha :
1. Cari lokasi usaha yang banyak kendaraan bermotor. Pertimbangkan persaingan dan lingkungan
yang banyak penduduk.
2. Mencari dan melatih tenaga kerja tentang cara dan standar kebersihan dalam mencuci sepeda
motor sampai menyemir ban. Pilih pekerja yang mau bekerja keras dan tidak malas.
3. Gaji mereka berdasarkan jumlah motor yang dicuci. Ini dapat merangsang mereka agar giat
bekerja dan mengurangi resiko jika jumlah konsumen sedikit.
4. Latih tenaga kerja tersebut cara melayani dan berhubungan dengan konsumen.
5. Tentukan harga cuci sepeda motor. Biasanya harga berkisar Rp. 4.500,- Rp. 6.000,-. Penentuan
harga tergantung dari potensi pengguna jasa dan pelayanan yang Anda tawarkan. Misalnya,
menambah dengan menyemir ban.
6. Administrasi yang rapi, yaitu mencatat setiap pengeluaran (listrik, air, gaji pegawai, iuran warga)
dan pemasukan. Berikan kwitansi pada setiap konsumen yang mencuci motornya di tempat
Anda. Sebagai tambahan pelayanan konsumen, sediakanlah bahan bacaan berupa koran atau
majalah agar konsumen tidak jenuh pada saat menunggu motornya dicuci.

Peluang usaha yang bisa anda gabungkan dengan usaha ini Tentunya Anda ingin usaha ini berkembang
besar bukan?? Anda bisa melirik bisnis lain yang bisa Anda jadikan satu di bisnis cuci motor ini, tentunya
yang masih sejalan. Diantaranya :
1. Menjual peralatan mencuci motor, seperti sabun motor.
2. Menjual aksesori motor, seperti helm, stiker, dan lampu spion.
3. Menyediakan jasa ganti oli dan perawatan mesin motor lainnya.
4. Menjual motor second.
Untuk memulai usaha pencucian Mobil atau Motor ada 3 peralatan utama yang di butuhkan :
1. Tangki Snow wash
2. Kompressor Angin
3. Alat semprotan Air

Alat Snow Wash


Untuk alat Snow wash Kami menyarankan anda untuk membeli alat Snow wash yang terbuat dari
bahan yang anti karat ( Stainless Stell original ) karena alat ini setiap hari di isi dengan air , jadi kalau
bukan terbuat dari stainless stell original alat ini akan cepat berkarat dan rusak.
Cara menguji Apakah alat snow terbuat dari bahan stainless stell original ialah dengan di lengketkan
dengan magnet , kalau lengket dengan magnet berarti alat ini bukan stainless stell original
melainkan besi di krom.
Perhatikan Ketebalan Alat ini dengan cara di ketok ketok apakah plat nya tebal atau tipis ( Bahan
kaleng Krupuk).

Untuk Saat ini kami Klaim Alat Snow Wash Produksi kami Dengan Merk Champion yang berani
memberikan garansi potong Tabung ,kalau bukan 3 mm ,Kembali uang dan Gratis 1 unit.
Kompressor Angin
Kompressor angin ialah alat untuk menghasilkan angin / menyimpan angin
Kompessor angin di sambungkan ke alat snow wash untuk menggerakkan Mesin snow wash , Selain
itu untuk peyemprotan / pengeringan kendaraan.
Alat Semprotan Air
Alat semprotan Air Ialah alat yang di gunakan untuk membilas mobil dan motor dengan air , alat ini
ada yang menggunakan listrik dan bensin . tersedia dalam beberapa type , silahkan memilih sesuai
dengan kebutuhan anda.

Namun perlu disadari bahwa dalam membuka usaha pencucian mobil / motor harus
mempertimbangkan beberapa aspek, agar target market dan usaha dapat diraih sesuai harapan.
beberapa aspek yang paling penting adalah : LOKASI, KOMPETITOR, PELAYANAN

LATAR BELAKANG PEMILIHAN USAHA SALON MOTOR PLUS


1. Jumlah motor yang relatif semakin meningkat.
2. Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan sepeda motor sering lebih mudah kotor
3. Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak pengguna sepeda motor yang tidak
memiliki waktu untuk membersihkan sepeda motor mereka, dan menyerahkannya pada
pencucian motor.
KUNCI SUKSES USAHA SALON MOTOR PLUS
1.
2.
3.
4.
5.

Tempat strategis dan nyaman.


Pelayanan yang cepat, cermat, dan memuaskan (mengutamakan kualitas).
Pemilik motor biasanya menginginkan motornya bersih dan terawat rapi
Harga terjangkau.
Menggunakan bahanbahan yang tidak menimbulkan baret, karat, atau korosi pada sepeda
motor, serta ramah lingkungan.
6. Tersedia area basah dan area kering, sehingga tidak mengganggu proses pencucian dan proses
pengeringan.
FASILITAS TAMBAHAN YANG PERLU DISEDIAKAN DALAM USAHA
SALON MOTOR PLUS

Ganti oli.
Spooring balancing.
Mini market atau mini kafe.
Fasilitas kupon bonus untuk konsumen yang sering menggunakan layanan.

USAHA SALON MOTOR PLUS


Yang menjadikan salon motor ini menjadi plus ialah salon motor yang akan dibuat ini menggunakan
mesin SNOW WASH, performa karyawan yang baik dan menarik, dan sistem kerja yang efisien. Salon
motor plus ini dapat kita bedakan dengan tempat pencucian motor lainnya, seperti membuat instalasi
tempat pencucian dan pengeringan termasuk interior ruangan yang menarik dilihat.
Peralatan-peralatan standar salon motor yang harus disediakan adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Satu kompresor
Satu mesin air untuk steam
Satu mesin steam system snow wash (busa salju)
Vacuum cleaner
Bak penampungan air
Seragam karyawan

7. Media promosi
8. Instalasi ruangan
9. Peralatan mencuci :
a. Sikat
b. Kanebo
c. Kuas kecil & besar
d. Kain bol
e. Busa
LOKASI & RUANG
1. Letak Lokasi : Berada di dekat tempat pemukiman penduduk, seperti didepan komplek
perumahan, atau berada dipinggir jalan utama.
2. Standar Kebutuhan Ruang : Luas ruang minimum : (lebar) 5m x (panjang) 10m
Note: Ukuran panjang dan lebar dapat sebaliknya.
3. Asumsi kebutuhan ruang:
a. Tempat pencucian
b. Tempat pengeringan
c. Ruang tunggu
Note: Dapat pula kita menambahkan ruangan lainnya untuk kegunaan pengembangan usaha seperti
penjualan soft drink.
LINGKUP KERJA
Lingkup kerja meliputi :
1. Survey :
a. Pemetaan pasar
b. Persaingan
c. Potensi
2. Sistem :
a. Pembukuan sederhana
b. Siklus kerja
3. SOP (Prosedur Standar Operasi)
4. Pelatihan :
a. Pelatihan karyawan / Buku panduan pelatihan
b. Pengendalian sistem
c. Pemasaran
d. Pengamanan & pengendalian usaha

PEDOMAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK SALON MOTOR PLUS


LANGKAH DASAR

Penyusunan tim kerja


Pimpinan proyek
o Disain interior
o Disain graphis
o Sistem dan keuangan
o Lapangan / pembelanjaan
o SDM
o Pemasaran
Penyusunan time schedule masingmasing bagian

1. Time schedule perencanaan I


a. Gambar layout termasuk pengukuran
b. Gambar disain interior
c. Daftar barang belanjaan yang harus dibeli
Note: Gambar harus mendapat persetujuan pimpinan
2. Time schedule perencanaan II
a. Penentuan nama & tagline usaha
b. Gambar disain neonbox / billboard
c. Gambar disain stand banner
d. Gambar disain spanduk atau alat promosi lain
e. Rancangan seragam dan perlengkapannya
f. Gambar lain yang diperlukan
3. Time schedule untuk barang dan lokasi usaha
a. Batas waktu renovasi tempat
b. Batas waktu pengadaan peralatan dan perlengkapan
4. Time schedule pelaksanaan
a. Eksekusi layout dan disain interior yang telah disetujui
b. Eksekusi disain graphis yang telah disetujui
c. Pembelian dan penyerahan barang sesuai kontrak
d. Pembelian dan penyerahan barang
e. Rekruitmen pegawai
f. Tes lapangan peralatan dan kesiapan kerja
g. Pelatihan karyawan
h. SOP keseluruhan
i. Pra promosi
j. Soft opening
k. Promosi
l. Grand opening

m. Pengawasan
Penyusunan Anggaran (Budgeting)
Anggaran yang ditetapkan meliputi :

Anggaran pemesanan disain


Anggaran transportasi dan akomodasi ke
Anggaran pembelian barang
Note: Harus dibuat jadwal pengeluaran dananya sesuai tanggal yang direncanakan

RINCIAN TUGAS
1. BAGIAN DISAIN INTERIOR
a. Gambar layout
i. Menentukan alur kendaraan, mulai dari masuk hingga selesai
ii. Menentukan posisi ruang tunggu
iii. Menentukan posisi pelaksanaan pencucian
iv. Menentukan posisi finishing kendaraan
v. Menentukan posisi kasir
vi. Menentukan posisi perlengkapan pendukung (TV, Tape, showcase, dll)
vii. Menentukan posisi tempat penyimpanan peralatan dan perlengkapan
viii. Menentukan instalasi sesuai standar efisiensi dan kerapihan yang meliputi :
1. Sumber air
2. Penempatan mesin dan bak air
3. Kran-kran air
4. Mesin steam
5. Mesin snow wash
6. Mesin kompressor (angin)
7. Kelistrikan
8. Alur pembuangan limbah
Note : Dalam menentukan layout harus dipikirkan benar terhadap efisiensi proses kerja, proses gerak,
maksimalisasi ruangan, kemudahan proses, serta dampak terhadap lingkungan.
b. Gambar disain interior
Menentukan ukuranukuran secara pasti peralatan dan perlengkapan yang akan dibuat
serta model yang akan diciptakan (meja kasir, ruang tunggu, dll)
Menentukan warna cat ruangan dalam dan luar
Menentukan ornament-ornamen ruangan yang mendukung

2. BAGIAN DISAIN GRAPHIS


a. Gambar disain graphis
i. Menentukan nama usaha serta taglinenya dengan persetujuan pimpinan
ii. Menentukan disain logo usaha
iii. Menentukan disain standbanner dan alat promosi internal pendukung
iv. Menentukan disain billboard / neonsign
v. Menentukan disain seragam dan perlengkapannya
3. BAGIAN SISTEM DAN KEUANGAN
a. Menentukan prosedur penerimaan konsumen
b. Menentukan prosedur pelaksanaan kerja
c. Menentukan prosedur penerimaan pembayaran
d. Menentukan prosedur komplain konsumen
e. Menentukan prosedur penetapan dan penghitungan bahan baku
f. Menentukan prosedur pembelian kembali bahan baku
g. Menentukan prosedur perawatan dan penyimpanan peralatan
h. Menentukan prosedur jadwal dan siklus kerja karyawan
i. Menentukan prosedur keuangan dan pengamanannya
4. BAGIAN PEMBELIAN DAN LAPANGAN
a. Menentukan barang-barang yang akan dibeli
b. Menentukan anggaran pembelian barang
c. Melakukan pembelian barang-barang
d. Melakukan pemesanan & pembelian barang permintaan disainer interior
e. Melakukan pengawasan instalasi tempat sesuai disain, baik interior ataupun graphis.
5. BAGIAN SDM
a. Melakukan rekruitmen pegawai yang diperlukan
b. Melakukan seleksi pegawai
c. Melakukan pelatihan pemahaman usaha
d. Melakukan pelatihan teknis pekerjaan secara keseluruhan
e. Melakukan pelatihan mental & customer satisfaction
f. Melakukan kontrol terhadap perkembangan SDM
6. BAGIAN PEMASARAN
a. Menentukan strategi pemasaran pra operasi
b. Menentukan strategi pemasaran operasi
c. Menentukan strategi pemasaran pasca operasi

7. PIMPINAN PROYEK
a. Mengawasi secara keseluruhan proses pelaksanaan pekerjaan
b. Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada perusahaan
c. Mempertanggungjawabkan kinerja keuangan proyek kepada perusahaan
d. Mengeksekusi komplain tim proyek

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)


KETENTUAN KARYAWAN
1.
2.
3.
4.

Bagian penerimaan dan kasir


Bagian pencucian (steam dan snow wash)
Bagian penyabunan (pembersihan bagian bawah dan bodi kendaraan)
Bagian finishing

SISTEM KERJA
Dilakukan shift kerja dan rolling tugas agar lebih terkendali dan terkontrol
PROSEDUR PENANGANAN PELANGGAN
TAHAP I
Penerimaan Pelanggan Dilakukan oleh bagian penerimaan pelanggan merangkap kasir

Motor diterima oleh bagian penerima pelanggan


Tamu dipersilahkan duduk ditempat tunggu
Mengambil helm dan melakukan standar dua (jika ada)
Mengeluarkan seluruh isi bagasi kendaraan, memasukkan dalam kotak/tempat
Menyerahkan kotak barang kepada pelanggan
Menyiapkan kendaraan dalam barisan antrian (jika antri)

TAHAP II
Pencucian kendaraan Dilakukan oleh bagian pencucian

Menempatkan kendaraan sesuai urutan antri ke tempat pencucian


Melakukan penyemprotan air (steam) dengan alat dimulai dari bagian bawah kendaraan secara
berurutan, mulai dari bagian belakang ke depan,kemudian diulangi dari bagian depan
kebelakang. Dikonsentrasikan pada bagian bawah yang lebih kotor
Penyemprotan pindah ke bagian bodi kendaraan dengan mengatur tekanan air yang keluar agar
tidak merusak cat kendaraan.
Penyemprotan dibagian bagasi kendaraan(motor bebek dan sejenisnya)
Dipastikan penyemprotan sudah mampu mengurangi volume kotoran dan merata.

Penyabunan kendaraan Dilakukan oleh bagian penyabunan kendaraan

Kendaraan yang telah disteam dilakukan penyabunan mulai dari bagian bawah termasuk selasela, dan di sabun dengan sabun khusus serta spon khusus bagian bawah kendaraan.
Setelah bagian bawah telah digosok sabun dengan rata, dilanjutkan kebagian bodi dan bagasi
kendaraan dengan sabun dan spon khusus bodi secara merata
Harus dipastikan bahwa penyabunan telah merata dan menghilangkan kotoran.
Pencucian ulang (bilas) kendaraan Dilakukan oleh bagian pencucian
Kendaraan yang telah disabuni dibilas dengan steam air hingga bersih
Harus dipastikan pembilasan benar-benar bersih tidak menyisakan sisa sabun
Snow wash kendaraan

Dilakukan oleh bagian penyabunan

Seluruh bagian kendaraan disemprot dengan snow wash (busa salju) dari mesin
Dipastikan penyemprotan benar-benar merata agar kendaraan dapat terlihat mengkilap.

Pencucian ulang (bilas) kendaraan Dilakukan oleh bagian pencucian

Kendaraan yang telah di snow wash dibilas dengan bersih dan merata
Harus dipastikan pembilasan benar-benar bersih dan merata agar tidak menimbulkan bercakbercak air dan sabun pada bodi kendaraan.

TAHAP III
Pengeringan kendaraan Dilakukan oleh bagian finishing

Seluruh bagian kendaraan dikeringkan dengan lap kulit (kanebo) tanpa kecuali dan harus benarbenar kering.
Lap yang digunakan untuk bagian bodi dan bagian bawah harusberlainan untuk menghindari
kotoran pasir dari bawah kendaraan menempel di bodi sehingga menyebabkan gores pada
kendaraan.
Selasela kendaraan yang tidak terjangkau oleh kain lap disemprot dengan compressor (tekanan
air) agar air yang ada disela-sela dapat keluar.
Dikeringkan sekali lagi hingga benar-benar kering

Paket poles Dilakukan oleh bagian finishing Jika pelanggan menghendaki paket poles atau kendaraannya
dipoles

Motor disiapkan ditempat teduh kemudian dilakukan pemolesan kendaraan dengan bahanbahan yang telah dipersiapkan sesuai urutannya.
Setelah selesai dilap dengan kain perca kering agar tidak ada obat poles yang masih menempel
pada bodi kendaraan.

TAHAP IV
Serah terima dan pembayaran Dilakukan oleh bagian penerimaan pelanggan dan kasir

Meminta kotak barang dari pelanggan untuk kemudian dimasukkan kembali ke kendaraan dan
ditempatkan ditempat semula.
Memoles helm kendaraan dengan obat poles dan memvacumm bagian dalam helm agar lebih
bersih dan fresh
Menerima pembayaran dari pelanggan dengan memberikan kuitansi atau kartu-kartu promosi
yang telah dipersiapkan.
Mempersilahkan pelanggan untuk meneliti kualitas hasil pekerjaan
Menyerahkan kendaraan kepada pelanggan

PROSEDUR KOMPLAIN PELANGGAN


Komplain diterima oleh bagian penerimaan pelanggan dan ditanggungjawabi oleh semua bagian yang
terkait

Komplain kurang bersih langsung direspon dan dikerjakan pada bagian yang dikomplain dengan
sungguhsungguh, tanpa alasanapapun dan langsung dikerjakan.
Komplain kendaraan tidak bisa distater, harus dipastikan hal tersebut akibat proses pencucian
atau akibat pengerjaan. Jika benar, harus ditanggungjawabi hingga kendaraan benar-benar
dapat dihidupkan kembali.
Komplain kendaraan jatuh akibat kesalahan petugas hingga kendaraanlecet Harus diajak
komunikasi dengan baik serta permintaan maaf bahwa hal tersebut bukan disengaja, dan
memungkinkan untuk diberi voucher gratis untuk pencucian dan pemolesan kendaraan.
Komplain barang hilang. Proses ini jelas kesalahan petugas penerima pelanggan yang tidak
mengambil dan menyerahkan barang milik pelanggan langsung dihadapan pelanggan dan
dikonfirmasi langsung mengenai item barang serta jumlah barang.

PROSEDUR BAHAN BAKU


Penetapan & Penghitungan

Bahan baku harus dihitung untuk beban per unit kendaraan agar dapat ditentukan penggunaan
bahan baku dan perkiraan biayanya
Bahan baku yang dibeli harus dikemas perplastik takaran untuk per unit kendaraan, sehingga
memudahkan ukuran bahan baku dalam melakukan proses pencucian dan
Harga beli bahan baku dibagi jumlah plastik takaran yang dihasilkan untuk mendapatkan biaya
bahan baku per unit kendaraan.
Bahan baku hilang atau berkurang tanpa sebab yang jelas menjadi tanggungan para karyawan
Pembelanjaan Bahan Baku
Stok bahan baku harus dicatat dalam kartu stok agar pengeluaran bahan baku terkontrol

Wajib melakukan pemesanan/pembelian bahan baku jika stok bahanbaku sudah pada kondisi
sisa maksimum 30% minimum 20%.

Anda mungkin juga menyukai