Anda di halaman 1dari 3

Nama : Faldi Rachmadi

NIM : 119108069

Review Film “The Joneses” (Manajemen Pemasaran)

Directed : Derrick Borte


Produced : Deing Demi Moore, David Duchovny, Amber Heard, Ben Hollingsworth, Gary
Cole, Glenne Headly, Lauren Hutton
Music : Nick Urata
Cinematography : Yaron Orbach
Editing : Janice Hampton Studio Premiere Picture/Echo Lake Productions
Distributed : Roadside Attractions
Running time : 96 min.
Country : United States
Language : English

The Joneses bercerita tentang keluarga Jones dengan kondisi yang diidamkan setiap keluarga,
yang terdiri dari Steve Jones (David Duchovny) yang merupakan sebagai pria tampan, dengan seorang
istri yang cantik Kate Jones (Demi Moore) dan dua orang anak yang sempurna, Jenn (Amber Heard) dan
Mick (Ben Hollingsworth). Meskipun baru saja menempati lingkungan baru, keluarga Jones yang mudah
bersosialisasi, langsung dekat dengan tetangga. Sebagai keluarga kaya, sehari-hari Jones menggunakan
barang-barang mewah yang membuat kagum warga sekitar, mulai dari pakaian, pealatan rumah,
kendaraan sampai peralatan golf.

Namun ternyata Jones merupakan keluarga palsu. Tidak ada hubungan keluarga sama-sekali
antara Steve, Kate, Jenn, dan Mick. Keempat orang tersebut adalah keluarga yang sengaja dibentuk
untuk memasarkan produk secara terselubung kepada lingkungan tempat tinggal konsumen. Steve,
Kates, Mick dan Jenn, sengaja diberi fasilitas berbagai macam produk untuk digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Keluarga Jones menjadi trendsetter. Saat bersosialsisasi, keluarga Jones mempengaruhi
relasi maupun tetangga untuk turut membeli barang yang mereka pakai. Tiap selang waktu tertentu,
kinerja keluarga Jones direview oleh manajemen perusahaan yang memperkerjakan mereka.

Usaha keluarga Jones dalam memasarkan produk mereka cukup berhasil. Banyak relasi yang
terpengaruh untuk turut membeli produk yang digunakan keluarga Jones. Banyak orang yang tidak mau
kalah dengan keluarga Jones dan tidak mau dianggap ketinggalan jaman. Bahkan tidak sedikit yang
memaksakan perilaku konsumtifnya meskipun tidak diimbangi dengan kemapuan finansial yang cukup.

Dalam perjalanannya, keluarga Jones menemui adanya konflik. Steve merasa menyesal karena
Larry, yang merupakan teman dekatnya, menjadi “korban” dari usaha marketing yang dilakukan Steve
Nama : Faldi Rachmadi
NIM : 119108069

sendiri. Larry berubah menjadi pribadi yang konsumtif, ia memaksakan untuk membeli berbagai barang
meskipun sebenarnya ia tidak sanggup membayarnya. Sampai akhirnya Larry bunuh diri karena merasa
depresi tidak bisa membayar tagihan atas barang yang ia beli. Selain Steve, Jenn dan Mick juga
mengalami konflik dengan beberapa teman. Dengan konflik dalam keluarga Jones tersebut, akhirnya
Steve membongkar jati diri The Joneses dan memutuskan berhenti. Namun Kate, Jenn dan Mick tetap
melanjutkan karir mereka dengan keluarga Jones yang baru dan ditempat yang baru.

ANALISIS PEMASARAN

Tahap – tahap strategi pemasaran dalam Film The Joneses ini yakni

1. Analisis pasar

The joneses melakukan analisa pasar dengan cara mengumpulkan data tentang jumlah
penduduk, mayoritas pekerjaan, penghasilan per bulan, dan mayoritas hobi yang dilakukan oleh
penduduk tersebut. Setelah mendapatkan data – data, mereka memasang target pasar. Tiap individu
memiliki target pasar yang berbeda, karena masing-masing dari mereka memiliki pengalaman kerja yang
berbeda

2. Mendekati pasar

The joneses mencari koneksi sebanyak banyaknya. Sasaran pasar keluarga ini adalah kelompok
orang dengan pendapatan tinggi. Mereka mendekati orang-orang yang berpengaruh di tempat itu.
Sambil mereka mendekati target pasar, mereka juga menjadi trendsetter. Hal ini bertujuan untuk sedikit
demi sedikit memengaruhi calon konsumennya dengan life style mereka

3. Evaluasi hasil penjualan

Setiap mereka berhasil memengaruhi calon konsumen untuk menjadi konsumen, The joneses
melakukan evaluasi dengan top manager mereka. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas
dalam bekerja, agar mereka tetap menjadi keluarga yang produktif dalam mendapatkan konsumen.

4 . Produk

Pada film The Joneses ini, ditampilkan produk produk mewah yang mengarah ke lifestyle
masyarakat high-sosioekonomi. Produk yang digunakan oleh para tokoh di film ini merupakan produk-
produk bermerk seperti mobil Audi r8, HTC, Nvidia. Secara tidak langsung sutradara film ini ikut
memasarkan produk-produk tersebut ke penonton film

5. Promosi

Pada film The Joneses ini menggunakan metode Family Influence dimana dengan
memperlihatkan lifestyle dari keluarga mereka langsung ke orang dan relasi terdekat mereka yang
dijadikan konsumen produk yang sedang dipasarkan secara tidak langsung.

Strategi pemasaran dalam Film The Joneses mempunyai beberapa keunggulan antara lain;
Nama : Faldi Rachmadi
NIM : 119108069

1. Membentuk trend penggunaan barang yang dikenalkan oleh figur pembentuk trensetter.

2. Mendatangi dan mengenali langsung target konsumen.

3. Adanya pemasaran ‘dari mulut ke mulut’.

4. Adanya pemasaran yang berkualitas berdasarkan segmentasi yang tepat, yaitu untuk segmen pria
dewasa (melalui Steve), untuk segmen wanita dewasa (melalui Kate), dan untuk segmen remaja (melalui
Jenn dan Mick).

Namun demikian, satu hal yang menjadi kekurangan dalam strategi pemasaran dengan keluarga
palsu sebagaimana dalam film The Joneses tersebut yaitu bahwa strategi pemasaran tersebut tidak
mempertimbangkan nilai etis sosial. Keluarga Palsu pelaku pemasaran hanya dieksploitasi sebagai alat,
tanpa mempertimbangkan sisi kemanusiaannya.

Anda mungkin juga menyukai