Anda di halaman 1dari 4

Veny Claudia Debora

Blog mahasiswa Universitas Brawijaya

Review Film “The Joneses” (Manajemen


Pemasaran)
The Joneses (2010)

Directed                         : Derrick Borte


Produced                        : Derrick Borte, Doug Mankoff, Andrew Spaulding, Kristi
Zea
Written                         : Derrick Borte Starring Demi Moore, David Duchovny,
Amber Heard, Ben Hollingsworth, Gary Cole, Glenne
Headly, Lauren Hutton
Music                             : Nick Urata
Cinematography             :Yaron Orbach
Editing                           : Janice Hampton Studio Premiere Picture/Echo Lake
Productions
Distributed                     : Roadside Attractions
Running time                  : 96 min.
Country                         : United States
Language                     : English

1. REVIEW
The Joneses bercerita tentang keluarga Jones dengan kondisi yang diidamkan setiap
keluarga, yang terdiri dari Steve Jones (David Duchovny) yang merupakan sebagai pria
tampan, dengan seorang istri yang cantik Kate Jones (Demi Moore) dan dua orang anak
yang sempurna, Jenn (Amber Heard) dan Mick (Ben Hollingsworth). Meskipun baru
saja menempati lingkungan baru, keluarga Jones yang mudah bersosialisasi, langsung
dekat dengan tetangga. Sebagai keluarga kaya, sehari-hari Jones menggunakan barang-
barang mewah yang membuat kagum warga sekitar, mulai dari pakaian, pealatan
rumah, kendaraan sampai peralatan golf.

Namun ternyata Jones merupakan keluarga palsu. Tidak ada hubungan keluarga sama-
sekali antara Steve, Kate, Jenn, dan Mick. Keempat orang tersebut adalah keluarga yang
sengaja dibentuk untuk memasarkan produk secara terselubung kepada lingkungan
tempat tinggal konsumen. Steve, Kates, Mick dan Jenn, sengaja diberi fasilitas berbagai
macam produk untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Keluarga Jones menjadi
trendsetter. Saat bersosialsisasi, keluarga Jones mempengaruhi relasi maupun tetangga
untuk turut membeli barang yang mereka pakai. Tiap selang waktu tertentu, kinerja
keluarga Jones direview oleh manajemen perusahaan yang memperkerjakan mereka.

Usaha keluarga Jones dalam memasarkan produk mereka cukup berhasil. Banyak relasi
yang terpengaruh untuk turut membeli produk yang digunakan keluarga Jones.
Banyak orang yang tidak mau kalah dengan keluarga Jones dan tidak mau dianggap
ketinggalan jaman. Bahkan tidak sedikit yang memaksakan perilaku konsumtifnya
meskipun tidak diimbangi dengan kemapuan finansial yang cukup.

Dalam perjalanannya, keluarga Jones menemui adanya konflik. Steve merasa menyesal
karena Larry, yang merupakan teman dekatnya, menjadi “korban” dari usaha
marketing yang dilakukan Steve sendiri. Larry berubah menjadi pribadi yang
konsumtif, ia memaksakan untuk membeli berbagai barang meskipun sebenarnya ia
tidak sanggup membayarnya. Sampai akhirnya Larry bunuh diri karena merasa depresi
tidak bisa membayar tagihan atas barang yang ia beli. Selain Steve, Jenn dan Mick juga
mengalami konflik dengan beberapa teman. Dengan konflik dalam keluarga Jones
tersebut, akhirnya Steve membongkar jati diri The Joneses dan memutuskan berhenti.
Namun Kate, Jenn dan Mick tetap melanjutkan karir mereka dengan keluarga Jones
yang baru dan ditempat yang baru.
2. ANALISIS PEMASARAN

Tahap – tahap strategi pemasaran dalam Film The Joneses ini yakni

– Analisis pasar

The joneses melakukan analisa pasar dengan cara mengumpulkan data tentang  jumlah
penduduk, mayoritas pekerjaan, penghasilan per bulan, dan mayoritas hobi yang
dilakukan oleh penduduk tersebut. Setelah mendapatkan data – data, mereka
memasang target pasar. Tiap individu memiliki target pasar yang berbeda, karena
masing-masing dari mereka memiliki pengalaman kerja yang berbeda

– Mendekati pasar

The joneses mencari koneksi sebanyak banyaknya. Sasaran pasar keluarga ini adalah
kelompok orang dengan pendapatan tinggi. Mereka mendekati orang-orang yang
berpengaruh di tempat itu. Sambil mereka mendekati target pasar, mereka juga
menjadi trendsetter. Hal ini bertujuan untuk sedikit demi sedikit memengaruhi calon
konsumennya dengan life style mereka

– Evaluasi hasil penjualan

Setiap mereka berhasil memengaruhi calon konsumen untuk menjadi konsumen, The
joneses melakukan evaluasi dengan top manager mereka. Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan kreativitas dalam bekerja, agar mereka tetap menjadi keluarga yang
produktif dalam mendapatkan konsumen.

Analisa 3P dalam Film The Joneses ini yakni

1. Produk

Pada film The Joneses ini, ditampilkan produk produk mewah yang mengarah ke
lifestyle masyarakat high-sosioekonomi. Produk yang digunakan oleh para tokoh di
film ini merupakan produk-produk bermerk seperti mobil Audi r8, HTC, Nvidia.
Secara tidak langsung sutradara film ini ikut memasarkan produk-produk tersebut ke
penonton film

2. Price
Pada film ini tidak terlalu banyak dimunculkan harga-harga produk yang digunakan
atau dipasarkan oleh keluarga Jones.

3. Promosi

Pada film The Joneses ini menggunakan metode Family Influence dimana dengan
memperlihatkan lifestyle dari keluarga mereka langsung ke orang dan relasi terdekat
mereka yang dijadikan konsumen produk yang sedang dipasarkan secara tidak
langsung.

Strategi pemasaran dalam Film The Joneses mempunyai beberapa keunggulan antara
lain;

1. Membentuk trend penggunaan barang yang dikenalkan oleh figur pembentuk


trensetter.

2. Mendatangi dan mengenali langsung target konsumen.

3. Adanya pemasaran ‘dari mulut ke mulut’.

4. Adanya pemasaran yang berkualitas berdasarkan segmentasi yang tepat, yaitu untuk
segmen pria dewasa (melalui Steve), untuk segmen wanita dewasa (melalui Kate),
dan untuk segmen remaja (melalui Jenn dan Mick).

Namun demikian, satu hal yang menjadi kekurangan dalam strategi pemasaran dengan
keluarga palsu sebagaimana dalam film The Joneses tersebut yaitu bahwa strategi
pemasaran tersebut tidak mempertimbangkan nilai etis sosial. Keluarga Palsu pelaku
pemasaran hanya dieksploitasi sebagai alat, tanpa mempertimbangkan sisi
kemanusiaannya.

The Joneses’ Trailer

Anda mungkin juga menyukai