PERTEMUAN 1:
LINI PRODUKSI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai lini produksi. Setelah menyelesaikan
perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu:
1.1 Menjelaskan tentang definisi lini produksi.
1.2 Memahami macam-macam metode lini produksi.
1.3 Memahami tata cara penggunaan module Assembly Line Balancing pada
program POM.
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Menjelaskan Tentang Definisi Lini Produksi.
2. Assemble Product
Assemble product adalah yang melewati urutan work stasiun kerja di
mana setiap work stasiun (WS) memberikan proses tertentu hingga selesai
menjadi produk akhir pada perakitan akhir.
3. Work Element
Elemen operasi atau elemen kerja merupakan bagian dari seluruh
proses perakitan yang dilakukan.
4. Cycle Time (CT) atau Waktu Siklus
Waktu siklus merupakan waktu yang diperlukan untuk membuat satu
unit produk per satu stasiun. Apabila waktu produksi dan target produksi telah
ditentukan, maka waktu siklus dapat diketahui dari hasil bagi wktu produksi
dan target produksi. Dalam merancang keseimbangan lintasan produksi untuk
sejumlah produksi tertentu, waktu siklus harus sama atau lebih kecil dari
waktu operasi terbesar yang merupakan penyebab terjadinya bottle neck
(kemacetan) dan waktu siklus juga harus sama atau lebih kecil dari jam kerja
efektif per hari dibagi dari jumlah produksi per hari. Berikut ini adalah rumus
untuk mencari waktu siklus, yakni:
Di mana:
Di mana:
Di mana: (
)
N : jumlah stasiun kerja.
C : waktu siklus terbesar dalam stasiun kerja.
ti : jumlah waktu operasi dari semua operasi.
ti : waktu operasi.
D : balance delay (%).
Di mana:
St max : maksimum waktu di stasiun.
Sti : waktu stasiun di stasiun kerja ke-i.
11. Line Efficiency (LE)
Line efficiency adalah rasio dari total waktu di stasiun kerja dibagi
dengan waktu siklus dikalikan jumlah stasiun kerja. Adapun rumus yang
digunakan sebagai berikut ini, yaitu:
=
%
()
= ()
Di mana:
Di mana: =
Terdapat dua cara untuk menjalankan program POM for Windows, yaitu:
1. Melalui Shortcut
Apabila ada shortcut POM for Windows 3 maka klik 2x pada icon
(Gambar) Shortcut POM for Windows.
2. Melalui Menu Program
Klik start Program Pilih POM for Windows 3 sehingga akan muncul
tampilan berikut :
Secara garis besar layar POM for Windows terdiri atas:
1. Title Bar, terdiri dari The control Main Box, program name dan button untuk
layar yaitu Minimize, Maximize, dan close.
2. Menu Bar, terdiri dari File, Edit, View, Modul, Tables, Tools, Windows, dan
Help.
3. Tool Bar atau Button Bar, terdiri dari Command Bar, contohnya print screen
dan solve, Instruction Panel, Extra Data Area, Data Table, Annotation Area,
Status Panel.
Ketika hendak menyimpan file maka tutup semua hasil yang dibuka
melalui tombol WINDOW. Kemudian kembali ke data awal dengan menekan
tombol edit data sehingga muncul tabel. Apabila grafik tidak ditutup dulu maka
akan muncul pertanyaan save as bmp file. Berikut ekstensi yang harus
diperhatikan ketika menyimpan file pada MODULE yang akan dibahas :
1. Lot Sizing save as file dengan ekstensi .lot
2. Job Shop Scheduling save as file dengan ekstensi .job
3. Layout save as file dengan ekstensi .lay
4. Material Requirement Planning save as file dengan ekstensi .mat
5. Assembly Line Balancing save as file dengan ekstensi .bal
Berikut ini adalah contoh kasus masalah lini produksi yang dapat
diselesaikan dengan menggunakan program POM for windows, yaitu:
Lini perakitan CV Bintang Kejora yang aktivitasnya ditunjukkan pada tabel
berikut dengan memiliki waktu siklus 8 menit.
Tugas Waktu (Menit) Kegiatan Pendahulu
A 5 -
B 3 A
C 4 B
D 3 B
E 6 C
F 1 C
G 4 D, E, F
H 2 G
Pertanyaan:
1. Gambarkan diagram precedentnya?
2. Cari jumlah stasiun kerja minimal yang memungkinkan dengan menggunakan
metode Longest Operation Time?
3. Seimbangkan lini perakitan dengan memberikan tugas perakitan tertentu pada
setiap stasiun kerja?
4. Berapakah efisiensi lini yang seimbang tersebut?
Berikut ini prosedur kerja yang dijelaskan dalam penyelesaian kasus ini
adalah sebagai berikut ini, yaitu:
1. Buka program QM for Windows 3 yang terdapat pada komputer. Jika ada
tampilan kotak dialog, klik OK.
4. Isikan data pada kotak create data set for assembly line balancing. Jika sudah
diisi lalu klik OK.
Title diisikan judul kasus lini produksi yang akan diselesaikan.
Number of Tasks diisikan jumlah kegiatan atau tugas yang diketahui
dalam kasus lini produksi tersebut.
Time Unit For Task diisikan waktu per unit untuk tugas yang ingin
digunakan dalam kasus lini produksi tersebut.
Seconds, yakni dipilih apabila waktu yang dipakai dalam satuan detik.
Minutes, yakni dipilih apabila waktu yang dipakai dalam satuan
menit.
Hours, yakni dipilih apabila waktu yang dipakai dalam satuan jam.
Row Names diisikan dengan memilih salah satu yang terdapat dalam
kotak tersebut.
5. Selanjutnya, melakukan penginputan data dari kasus lini produksi tersebut.
Jika semua data sudah diinput klik SOLVE.
Task diisikan dengan tugas yang diketahui dalam kasus lini produksi
tersebut.
Times Unit For Task diisikan waktu yang diketahui dengan satuan yang
ditentukan dalam kasus lini produksi tersebut.
Predecessor diisikan data kegiatan atau tugas sebelumnya yang diketahui
dalam kasus lini produksi tersebut dimana satu kolom predecessor diisikan
dengan satu kegiatan pendahulu. Jika terdapat dua kegiatan pendahulu,
maka diisikan pada kolom predecessor berikutnya.
Cycle Time Computation diisikan data waktu siklus yang diketahui dalam
kasus lini produksi tersebut.
Method diisikan dengan memilih metode yang digunakan dalam kasus lini
produksi tersebut.
Longest Operation Time, dipilih jika metode yang digunakan adalah
metode matematis atau analitik.
Most Following Task, dipilih jika metode yang digunakan adalah
metode wilayah.
Rank Positional Weight, dipilih jika metode yang digunakan adalah
metode bobot posisi.
Shortest Operation Time, dipilih jika metode yang digunakan adalah
metode matematis atau analitik.
Fewest Following Task, dipilih jika metode yang digunakan adalah
metode Kilbridge-Wester Heuristic.
6. Kemudian akan ditampilkan hasil dari masalah kasus lini produksi tersebut
dengan melihat data pada SOLUTION.
7. Untuk melihat gambar grafik precendent, klik Window lalu klik Graphs.
Berdasarkan hasil diatas didapat bahwa jumlah stasiun kerja minimal yang
memungkinkan sebesar 4 stasiun dengan tingkat efisiensi sebesar 87,5%. Susunan
aktivitas di station 1 adalah task A dan task B. Lalu, station 2 adalah task C, task
D, dan task F. Kemudian, station 3 adalah task E. Selanjutnya, station 4 adalah
task G dan task H.
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. PT Boeing 2702 ingin membuat diagram preseden untuk sebuah
komponen pesawat elektrostatis yang membutuhkan waktu perakitan total
66 menit. Adapun daftar tugas waktu perakitan, dan langkah yang
diperlukan untuk komponen adalah sebagai berikut:
Tugas Waktu (Menit) Tugas Sebelumnya
A 10 -
B 11 A
C 5 B
D 4 B
E 12 A
F 3 C, D
G 7 F
H 11 E
I 3 G, H