PERANAN INSPEKSI
Inspeksi merupakan bagian penting dari program pengawasan kualitas,
inspeksi mencakup penentuan mengenai suatu input memenuhi standar kualitas
yang mengakibatkan terjadinya kerusakan input atau output. Inspeksi tidak hanya
dilakukan dalam industri, tetapi juga nampak pada perusahaan jasa, distribusi,
bahkan dalam rumah tangga. Untuk dapat menilai input maupun output, dapat
dilakukan dengan salah satu dari dua cara sebagai berikut:
1. Teknik sampling
Teknik sampling dapat dilakukan dengan mengambil sampel acak dari
input atau output dengan anggapan bahwa sample acak dengan jumlah
yang memadai adalah wakil dari semua kualitas item yang diteliti.teknik
sampling ini sangat tepat digunakan apabila:
a) Volume item begitu besar dan bersifat homogen.
b) Waktu sangat terbatas
c) Inspeksi merusak item
d) Biaya kerusakan (defect cost) tinggi
Akan tetapi penggunaan teknik sampling ini akan menimbulkan risiko,
baik yang ditanggung oleh produsen maupun resiko yang ditanggung oleh
konsumen, sebagai akibat dari kesalahan sampling (sampling errors).