Anda di halaman 1dari 8

ETOS KERJA

Hafidz Dimas
Iva Hanifah
Nanang Alesandro
Naim Nanang

Pengertian etos kerja

Menurut Geertz (1982:3) Etos adalahsikap yang mendasar


terhadap diri dan dunia yang dipancarkan hidup. Sikap disini
digambarkan sebagai prinsip masing-masing individu yang sudah
menjadi keyakinannya dalam mengambil keputusan .
Menurut Usman Pelly (1992:12), etos kerja adalahsikap yang
muncul atas kehendak dan kesadaran sendiri yang didasari oleh
sistem orientasi nilaibudaya terhadap kerja. Dapat dilihat dari
pernyataan di muka bahwa etos kerja mempunyai dasar darinilai
budaya, yang mana dari nilai budaya itulah yang membentuk etos
kerja masing-masing pribadi.
Etos kerja dapat diartikansebagai konsep tentang kerja atau
paradigma kerja yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok
orang sebagai baik dan benar yang diwujudnyatakan melalui
perilaku kerja mereka secara khas (Sinamo, 2003,2).

Fungsi etos kerja


pendorong timbulnya perbuatan.
penggairah dalam aktivitas.
penggerak, seperti : mesin bagi
mobil, maka besar kecilnya motivasi
yang akan menentukan cepat
lambatnya suatu perbuatan.

Ciri ciri dari etos kerja


Kecanduan terhadap waktu
Memiliki moralitas yang bersih
(ikhlas)
Memiliki kejujuran
Memiliki komitmen
Kuat pendirian (konsisten)

Faktor yang mempengaruhi etos


kerja
Agama. Pada dasarnya agama merupakan
suatu sistem nilai yang akan mempengaruhi
atau menentukan pola hidup para
penganutnya.
Budaya. Sikap mental, tekad, disiplin, dan
semangat kerja masyarakat
Sosial Politik. Tinggi rendahnya etos kerja
suatu masyarakat dipengaruhi oleh ada atau
tidaknya struktur politik yang mendorong
masyarakat untuk bekerja keras dan dapat
menikmati hasil kerja keras dengan penuh.

lanjutan
Kondisi Lingkungan/Geografis. Lingkungan alam
yang mendukung mempengaruhi manusia yang
berada di dalamnya melakukan usaha untuk dapat
mengelola dan mengambil manfaat
Pendidikan. Etos kerja tidak dapat dipisahkan
dengan kualitas sumber daya manusia.
Struktur Ekonomi. Tinggi rendahnya etos kerja
suatu masyarakat dipengaruhi oleh ada atau
tidaknya struktur ekonomi, yang mampu
memberikan insentif bagi anggota masyarakat
untuk bekerja keras dan menikmati hasil kerja keras
mereka dengan penuh.

Lanjutan 2
Motivasi Intrinsik Individu.
Individu yang akan memiliki etos
kerja yang tinggi adalah individu
yang bermotivasi tinggi. Etos kerja
merupakan suatu pandangan dan
sikap yang didasari oleh nilai-nilai
yang diyakini seseorang.

Etos kerja di indonesia


Etos kerja di Indonesia memiliki produktivitas yang rendah karena
karyawannya yang masih memiliki sikap seperti ini :
Munafik atau hipokrit. Suka berpura-pura, lain di mulut lain di
hati.
Enggan bertanggung jawab. Suka mencari kambing hitam.
Berjiwa feodal. Gemar upacara, suka dihormati daripada
menghormati dan lebih mementingkan status daripada prestasi.
Percaya takhyul. Gemar hal keramat, mistis dan gaib.
Berwatak lemah. Kurang kuat mempertahankan keyakinan,
plinplan, dan gampang terintimidasi. Dari kesemuanya, hanya
ada satu yang positif, yaitu
Artistik; dekat dengan alam. Dengan melihat keadaan saat ini,
ini merupakan kenyataan pahit, yang memang tidak bisa kita
pungkiri, dan memang begitu adanya.

Anda mungkin juga menyukai