Nama : Esty Rahayu

Nim : 4122001013
Kelas : ABT 3A Reguler Pagi

Pertanyaan :
a. Setelah anda mempelajari video, Deskripsikan secara singkat. Apa yang anda pahami
tentang :
1. Kualitas layanan ritel
Jawaban :
Satuan aktivitas dan program yang dikerjakan oleh ritel sebagai penghargaan terhadap
pelanggan dengan membangun pengalaman berbelanja yang menyenangkan. Aktifitas ini
meningkatkan nilai barang dagangan dan jasa yang dibeli pelanggan.

2. Sistem antrian ritel yang efektif

Jawaban :
1) Mempertimbangkan kebiasan pelanggan
2) Meminimalisasi panjang antrean
3) Menghitung waktu tunggu

3. Faktor yang mempengaruhi perilaku pengaduan ritel

Jawaban :
1) Ketidakpuasan
2) Sikap terhadap pengajuan komplain
3) Persepsi bahwa komplain akan berhasil
4) Kepercayaan diri

4. Jelaskan contoh nyata dalam ritel yang memberikan layanan pelanggan terbaik
Jawaban :
Banyak contoh nyata pelayanan pelanggan terbaik yang di lakukan dalam ritel seperti
memberikan waktu yang tepat, menyapa pelanggan dengan ramah dan bersahabat, ada
saat pelanggan membutuhkan, aktif dalam mendengarkan pelanggan, memberikan
tawaran saran yang tepat, dan menutup interaksi layanan pelanggan dengan tepat.

5. Jelaskan 4 Pengertian dan contoh standar knowledge dalam video

Jawaban :
1) Komitmen untuk kualitas layanan
2) Mendefinisikan peran penyedia layanan
3) Setting tujuan layanan
4) Mengukur kinerja layanan
 Contoh : Menghadapi keluhan pelanggan. Pada saat ada keluhan, peritel harus fokus
peluang-peluang positif yang diberikan apabila bisa menyelesaikan masalah untuk
merubah ketidakpuasan menjadi kepuasan.

6. Jelaskan dan berikan contoh susunan antrean

Jawaban :
a) Satu baris, satu kasir (single line, single stage)
b) Satu baris, kasir berurutan (single line, sequential stages)
c) Baris paralel pada banyak baris (parralel lines to multiple servers)
d) Baris khusus (desiginated lines)
e) Satu baris dengan banyak kasir (single line to multiple servers)

b. Setelah anda membaca dan memahami artikel “Ultinous Retail”, maka diskusikan tentang
berikut ini:
1. Jelaskan tentang latar belakang perusahaan!
Jawaban :
Rossmann adalah merek Cosmectics dan toko obat Jerman yang dikembangkan di Eropa
Tengah

2. Jelaskan permasalahan secara umum!

Jawaban :
Rossmann Hungaria mengklaim bahwa mereka memiliki masalah dengan antrean
panjang dan ingin tidak hanya mengukur antrean tetapi juga menguranginya. Antrian
panjang adalah masalah besar di banyak toko ritel yang mengakibatkan hilangnya potensi
harian pelanggan.

3. Apa yang dilakukan perusahaan untuk mengurangi panjang antrean, namun tetap
meningkatkan pendapatan retail?
Jawaban :
Toko memasang 5 set kamera yang diletakkan di pintu masuk dan yang lain berada di
kasir dan antrean. Perusahaan menjalankan deteksi dan anonimasasi waktu nyata di
semua aliran unutk mendeteksi kasir dan antrian. Hal ini dilakukan sebagai solusi
manajemen antrian dengan melacak lalu lintas masuk dan keluar secara akurat.

4. Jelaskan dan ceritakan solusi dari permasalahan!

Jawaban :
Ketika pelanggan baru masuk ke dalam toko, sistem alerting harus dapat memprediksi
kapan pelanggan akan tiba di area antrian. Untuk melakukan ini, toko mengukur
distribusi waktu tinggal dengan modul identifikasi ulang orang. Algoritme identifikasi
ulang orang menggunakan fitur seluruh tubuh (gaya rambut, pakaian, dll.) untuk
mengidentifikasi orang yang sama dari sudut yang berbeda pada tampilan kamera yang
berbeda atau untuk mencocokkan pelanggan yang masuk dan keluar pada tampilan
kamera yang sama. Logika peringatan prediktif mengambil semua pengamatan, dan
memberi tahu kasir jika throughput perlu ditingkatkan. Sistem menghasilkan sekitar 20-
30 peringatan per hari per toko.

5. Jelaskan hasil yang diceritakan pada studi kasus Ultinous Retail!

Jawaban :
Dengan menjalankan sistem tersebut selama sebulan untuk mengamati statistik panjang
antrian dasar. Ketika kami mengaktifkan fitur peringatan, situasi antrian di toko berubah
secara signifikan. Setelah memperkenalkan Ultinous Queue Alerting menunjukkan
berapa lama antrian berubah. Antrian yang lebih pendek meningkatkan keinginan
membeli dan keranjang tidak lagi ditinggalkan. Ini semua mengarah pada peningkatan
substansial dalam pendapatan toko. Berdasarkan hasil persuasif ini, Rossmann akan
meluncurkan sistem secara nasional dan di negara-negara lain