Anda di halaman 1dari 19

BAB IV

Persamaan Dan
Pertidaksamaan Linear
A. PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
Persamaan Linear

 Persamaan Linear adalah kalimat terbuka yang memuat variabel berpangkat


satu dan dihubungkan dengan tanda = (“sama dengan”)

 Persamaan Linear dengan satu variabel adalah persamaan linear yang


memiliki satu variabel saja.

ax + b = c Orde/pangkat variabel = 1
 Example : 4x +3=
2
3y + membuat
 Pengganti variabel yang 7 = 28 kalimat terbuka menjadi benar disebut
penyelesaian.
a. Langkah-langkah penyelesaian :

Dengan penambahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian


bilangan sama pada kedua sisi persamaan.

Example: 5x – 8 = 27
5x – 8 + 8 = 27 + 8
5x = 35
5x 35

5 5
x  7
Contoh soal.
B. PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

Pertidaksamaan Linear adalah kalimat terbuka dengan variable


berpangkat satu yang memiliki hubungan ketidaksamaan
<,>,≤,atau ≥.

Pertidaksamaan linear dapat diselesaikan dengan cara :


1.Menambah atau mengurangi kedua ruas dengan
bilangan yang sama.
2.Mengali atau membagi kedua ruas dengan bilangan
positif yang sama, jika bilangan yang digunakan untuk
membagi atau mengali adalah bilangan negatif yang
sama, maka tanda ketidaksamaan harus dibalik.
Latihan

4.
C. PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
 Persamaan Linear dengan satu variabel adalah persamaan linear yang memiliki
dua variabel saja.

ax + by = c

Cara menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua


Variabel
1. Metode Eliminasi
2. Metode Substitusi
3. Metode Gabungan
D. PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
Berikut ini adalah bentuk umum penulisan
pertidaksamaan linear dua variabel:

ax + by ≤ c;
ax + by ≥ c;
ax + by < c;
ax + by > c;

Keterangan:
a, b, c adalah bilangan asli.

a dan b adalah koefisien.


c adalah konstanta.
x dan y adalah variabel.
Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
1. Metode Uji Titik

Untuk memahami metode ini, perhatikan contoh di bawah ini.

Diketahui pertidaksamaan linear dua variabel adalah ax + by ≤ c.


Langkah yang harus kamu lakukan:

a. Gambarlah grafik ax + by = c

b. Jika tanda ketidaksamaan berupa ≤ atau ≥, garis pembatas digambar penuh. Jika tanda ketidaksamaan
berupa < atau >, garis pembatas digambar putus-putus

c. Uji titik. Ambil sembarang titik, misalkan (x1, y1) dengan (x2, y2) di luar garis ax + by = c,

d. Masukkan nilai titik (x1, y1) atau (x2, y2) tersebut ke dalam pertidaksamaan ax + by ≤ c

e. Ada dua kemungkinan, yaitu jika hasil ketidaksamaan ax1 + by1 ≤ c bernilai benar, daerah
penyelesaiannya adalah daerah yang memuat titik (x1,y1) dengan batas garis ax + by = c. Namun, jika
ketidaksamaan ax1 + by1 ≤ c bernilai salah, daerah penyelesaiannya adalah daerah yang tidak memuat titik
(x1, y1) dengan batas garis ax + by = c.
2. Diketahui pertidaksamaan linear dua variabel adalah -4x - 2y ≤ -8. Tentukan daerah penyelesaiannya.

Jawaban:
1. Kalikan dengan -1, menjadi 4x + 2y ≥ 8
2. Mencari nilai x
= Jika y = 0, 4x = 8
= x = 8/4
=x=2
3. Mencari nilai y
= Jika x = 0, 2y = 8
= y = 8/2
=y=4
4. Gambarlah grafik dengan titik x = 2 dan y = 4 atau (2, 4)
5. Arsir daerah sesuai dengan tanda pertidaksamaan
Contoh:
Sebuah gerobak hanya bisa membawa beban kurang dari 20 kg. Satu keranjang apel memiliki berat
sebesar 4 kg dan satu keranjang mangga memiliki berat sebesar 1 kg. Berapa keranjang apel dan
mangga yang dapat dibawa oleh 1 buah gerobak jika banyaknya keranjang yang dibawa oleh gerobak
minimum harus 10 keranjang?
Jawab:
Soal cerita di atas adalah salah satu dari bentuk Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
(SPtLDV). Jika diubah ke dalam bentuk model matematika, soal cerita di atas akan menjadi:

4x + y < 20
x + y ≥ 10

Anda mungkin juga menyukai