Anda di halaman 1dari 8

STANDARD OPERATIONAL PRODUCT (SOP)

PT.PERTAMINA (Persero)
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pelayanan Prima
Dosen Pengampu : Dra. Nefi Aris Ambara

Oleh

Alya Rahma Putri ( 19110314)


Dinda Aqilla Fadya Haya ( 19110319)
Gina Septiani ( 19110322)
Matahari Raihan Sulaiman ( 19110327)
M. Fasya Al-Faruq (19110330)

Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur


POLITEKNIK STIA LAN BANDUNG
2022
A. Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : PT Pertamina
Berdiri Sejak : 1950an
Alamat Perusahaan : Jl. Medan Merdeka Tim. No.1A, RW.1, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota
Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110
Telephone : 135
E – mail : pcc135@pertamina.com
WebSite : https://www.pertamina.com/
Sekilas Tentang P.T Pertamina :

➜ Sejarah mencatat bahwa eksistensi Pertamina dibangun sejak sekitar tahun 1950an, ketika
Pemerintah Republik Indonesia menunjuk Angkatan Darat yang kemudian mendirikan PT
Eksploitasi Tambang Minyak Sumatera Utara untuk mengelola lading minyak di wilayah
Sumatera

➜ Pada tahun 1960, PT Permina berubah status menjadi Perusahaan Negara (PN) Permina.
Kemudian, PN Permina bergabung dengan PN Pertamin menjadi PN Pertambangan Minyak dan
Gas Bumi Negara (Pertamina) pada 20 Agustus 1968.

➜ Pertamina senantiasa memegang teguh komitmen untuk menyediakan energi dan


mengembangkan energi baru dan terbarukan dalam rangka mendukung terciptanya kemandirian
energi nasional.

➜ Memegang amanah sebagai holding company di sektor energi sejak ditetapkan oleh
Kementerian BUMN Republik Indonesia pada tanggal 12 Juni 2020, Pertamina kini memiliki
peran sangat strategis yang membawahi lima sub-holding yang bergerak dibidang energi.

B. Perencanaan Penyusunan SOP


Form Identitas
Form Timeline

Timeline

Target Bulan Keterangan


Uraian
Minggu Minggu Minggu Minggu
I II III IV
Membentuk tim - Terbentuk Tim Peyusun
penyusun dan - Terbentuknya tentang
rapat koordinasi pemahaman pentingnya
SOP
- Target Penyusunan SOP
Mapping Bisnis - Mengetahui bisnis
Process proses perusahaan PT
Pertamina
- Mengetahui detail bisnis
proses PT. Pertamina
Menentukan - Tiap anggota tim
format SOP penyusun melakukan
tugas pengamatan yang
teliti dan detail terhadap
proses bisnis
- Setiap anggota tim
membuat daftar rincian
urutan proses yang ada
saat ini
- Evaluasi terhadap
rincian urutan proses
yang telah dibuat
tersebut
- Menuliskan prosedur-
prosedur tersebut dari
awal hingga akhir proses
Menusun Draft - Menentukan format atau
SOP bentuk SOP yang
spesifik sesuai dengan
kebutuhan instansi
(Permenpan RB No. 35
Tahun 2012).
Pengembangan - Analisis dan pemilihan
alternative penulisan
SOP
- Pengujian dan Review
SOP yang telah dibuat
Integrasi dalam - Perencanaan Penerapan
Manajemen SOP yang telah dibuat
kepada para pegawai
yang bersangkutan
- Pemberitahuan
mengenai SOP yang
telah dibuat kepada paa
pegawai yang
bersangkutan
- Pelatihan pemahaman
SOP kepada para
pegawai yang
besangkutan
Monitoring dan - Monitor SOP yang
Evaluasi sedang berjalan
- Lakukan Evaluasi
terhadap SOP yang telah
dijalankan
Formulir Identifikasi kegiatan
Data Kegiatan
1. Nama SKD / Instansi PT. Pertamina
2. Nama Unit Kerja Staf SDM
3. Nama SOP Protokol work from
office
4. Jenis Kegiatan Rutin
5. Penanggung Jawab Kegiatan Staff SDM
6. Penanggung Jawab Produk Staff SDM

Identifikasi Langkah
No No. Kegiatan
1. Langkah Awal 1. Melakukan kegiatan absensi harian
serta mengisi health alert secara rutin
setiap 2 pekan untuk memantau
kesehatan petugas

2. Langkah Utama 1. Disinfeksi berkala di semua fasilitas


SPBU

2. Petugas SPBU memenuhi protocol


kebersihan diri dan menetapkan
perilaku hidup bersih dan sehat

3. Pengecekana suhu tubuh operator di


awal shift

3. Langkah Akhir 1. Operator SPBU mengenakan APD


terstandar

C. Analisis SWOT

Strength Threat
1. Menyediakan produk yang 1. Masuknya pihak swasta
berkualitas tinggi Produk dari untuk beroperasi di bidang
PERTAMINA sudah Non-BBM Dengan masuknya
memiliki pengakuan dari pihak swasta yang bergerak di
dunia internasional. bidang Non-BBM cakupan
Diantaranya produk oli dari pasar PERTAMINA dalam hal
PERTAMINA yang sudah Non-BBM seperti oli menjadi
memiliki sertifikat ISO. berkurang. Hal ini menjadikan
pendapatan PERTAMINA
2. Memiliki pelayanan yang baik menjadi berkurang.
Untuk pelayanan, sudah dapat 2. Makin banyaknya pihak
mendistribusikan produknya swasta yang melakukan
ke seluruh penjuru Indonesia eksplorasi migas di wilayah
bahkan sampai ke daerah- Indonesia. Pihak swasta yang
daerah terpencil. melakukan eksplorasi Migas di
Indonesia kadang mempunyai
dana dan peralatan yang lebih
3. Sumber daya manusia yang bagus dibanding PERTAMINA
handal SDM di PT hal ini menyebabkan lahan
PERTAMINA (PERSERO) minyak mentah yang kaya akan
merupakan orang-orang yang cadangan minyak akhirnya
sudah  profesional di dikelola oleh pihak swasta.
bidangnya. Memiliki 3. Pengaruh Intervensi
kemampuan dan pengalaman Dikarenakan PERTAMINA
yang sudah teruji. Selain itu merupakan perusahaan multi
pelatihan dan seminar yang internasional, maka adanya
berhubungan dengan dunia pengaruh-pengaruh intervensi
bisnis banyak diikuti oleh di dalam tubuh PERTAMINA
para karyawan, yang dapat khususnya pada  posisi
meningkatkan ilmu manajemen strategis seperti
pengetahuan dan dewan komisaris. Intervensi ini
kemampuannya. menyebabkan terbatasnya ruang
gerak manajemen untuk
4. Pengalaman di bidang migas menentukan kebijakan yang
PERTAMINA sudah bergerak akan diambil.
di bidang migas di indonesia 4. Pasar bebas Dengan adanya
sejak tahun 1968. Dengan pasar bebas, perusahaan asing
pengalaman yang cukup lama yang bergerak di bidang migas
di bidang migas, faktor ini diperbolehkan untuk
dapat menjadi salah satu nilai memasarkan hasil produksinya
tambah. Pengalaman dan di wilayah Indonesia. Hal ini
pengakuan dari dunia akan meningkatkan persaingan
internasional  berhubungan bisnis yang ketat.
dengan dunia migas 5. Image bahwa produk yang
menjadikan PERTAMINA ditawarkan kompetior (Shell
cukup disegani dibidang dan Petronas) memiliki tingkat
migas.
kualitas yang lebih baik
menjadikan ketertarikan
5. Penggunaan teknologi konsumen untuk berganti
informasi yang terintegrasi produk konsumsi.
Teknologi informasi di
PERTAMINA sudah
terintegrasi dan mendukung
proses  bisnis perusahaan.
Dengan adanya Divisi SBTI,
ini menunjukkan adanya
kepedulian yang cukup tinggi
dari pihak manajemen untuk
mengembangkan teknologi
informasi.

Weaknesses Opportunity
1. Kurangnya modal Kendala 1. Pasar bisnis yang masih
PERTAMINA saat ini adalah tinggi Penggunaan migas yang
kekurangannya modal dalam hal merupakan salah satu
kegiatan eksplorasi dan kebutuhan pokok dunia saat ini
eksploitasi sumber daya alam, membuat permintaan akan
sehingga pihak manajemen produk ini tetap tinggi
membangun kerjasama dengan walaupun terjadi gejolak harga.
pihak asing untuk melakukan 2. Harga jual yang murah
tersebut. PERTAMINA dapat menjual
2. Masalah birokrasi yang BBM dengan harga murah
menghambat kinerja Birokrasi karena pemanfaatan dari subsidi
yang terlalu rumit menghambat pemerintah. Hal ini dapat
proses pengambilan keputusan digunakan PERTAMINA
karena terlalu banyak waktu yang sebagai salah satu kesempatan
terbuang untuk menjalankan untuk menguasai pasar migas di
suatu keputusan. Indonesia.
3. Penempatan karyawan yang 3. Sumber daya migas yang
tidak sesuai dengan kemampuan masih cukup tinggi Sumber
Sumber daya manusia di PT. cadangan migas yang tersedia
PERTAMINA banyak yang di Indonesia masih cukup
penempatan dan  penggunaannya banyak yang belum
tidak maksimal sehingga tereksplorasi. Cadangan minyak
menggurangi efektifitas dan ini dapat digunakan
efisiensi  perusahaan. PERTAMINA untuk
4. Jumlah armada yang kurang meningkatkan penjualan dalam
Peningkatan permintaan pasar memenuhi permintaan pasar.
yang membutuhkan arus 4. Produk (dengan nilai oktan
distribusi barang yang tinggi tinggi yang menghasilkan
dapat terhambat dengan pembakaran yang lebih bersih,
kurangnya jumlah armada non subsidi) yang bisa jadi
pengangkut barang yang ada menggantikan dominasi
sekarang ini. penjualan premium.
5. Ketergantungan pasokan pada 5. Sebagai pemimpin dalam
satu pemasok, sehingga apabila pasar Bahan Bakar Minyak
terjadi keterlambatan  pasokan (BBM) PT. PERTAMINA
produk akan mengganggu (Persero) memiliki kesempatan
operasional perusahaan. unuk megubah pelayanan yang
kurang baik dan mengubah
Image yang tertancap dibenak
konsumennya, menjadikan
Konsumennya menjadi
konsumen yang memiliki
Loyalitas tinggi pada PT.
PERTAMINA (Persero).

D. Exiting Perusahaan

Anda mungkin juga menyukai