Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI PT PPPTMGB LEMIGAS

KEBAYORAN LAMA

Oleh :
Nama :1. Gita Handayani
2. Sherlina
3. MirantiRahmadewi
4. Delphina
Kelas: XI Tata Niaga
NISN :
Jurusan : Tata Niaga
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dunia Usaha dan Dunia Pendidikan memiliki keterkaitan yang sangat erat. Dunia
Usaha membutuhkan produk dunia pendidikan berupa lulusan berbagai tingkat pendidikan
untuk memajukan dunia usaha. Sebaliknya Dunia Pendidikan membutuhkan pula bantuan
dari Dunia usaha dalam berbagai hal untuk meningkatkan kualitas Pendidikan agar dapat
memenuhi permintaan Dunia Usaha.

Dalam sistem Pendidikan Nasional tujuan Sekolah Menengah Kejuruan adalah :


1. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap
profesional.
2. Menyiapkan agar siswa mampu memilih karir, mampu berkompetensi dan
mengembangkan diri.
3. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan Dunia Usaha /
Dunia Industri.
4. Menyiapkan tamatan menjadi warga negara yang produktif, objektif dan kreatif.

Usaha untuk mewujudkan Sekolah Menengah Kejuruan itu semua siswa berusaha
melaksanakan proses belajar mengajar dengan optimal, mengevaluasi semua kegiatan
Sistem Pendidikan dan Pelatihan yang memacu kepada profesi dan keterampilan kejuruan
yang terstandar sering berorientasi pada penguasaan kompetensi bidang keahlian tertentu
(Competence Based Program).

Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah program bersama antara SMK dengan Dunia
Usaha / Dunia Industri yang melaksanakan kegiatannya dilakukan di Dunia Usaha dan
Industri yang merupakan Institusi pasangan SMK.
Pelaksanaan Prakerin bagi siswa SMK sangat bermanfaat karena siswa dapat
menerapkan Ilmu yang diperoleh di sekolah dengan standar yang ditetapkan di Dunia Usaha
/ Dunia Industri. Sehingga setelah tamat siswa dapat diterima kerja di Dunia Usaha / Dunia
Industri nantinya.

1.2 Dasar Penulisan


Dasar Penulisan Prakerin adalah sebagai berikut :
1.2.1 PP Nomor 39 Tahun 1992, Tentang peran serta masyarakat dalam
Penyelenggaraan Pendidikan Nasional, Pasal 4 butir 8, secara tegas menyebutkan
bahwa bentuk dan sifat peran serta masyarakat antara lain : Pemberian
Kesempatan Untuk Magang dan / atau Latihan Kerja.
1.2.2 Kepmen Dikdub Nomor 04940/U/1992
1) Pasal 21 Ayat (5) :
Bahan Kajian dan pembelajaran yang mendukung penguasaan produktif dan
sikap kerja Profesional diberikan melalui pelatihan untuk dan / atau mengisi
peluang kerja.
2) Pasal 30, Butir 3 dan 4 :
Kegiatan unit produksi di SMK antara lain meliputi pengupayaan kegiatan
praktik dan magang di dunia kerja.
3) Pasal 33, butir 6 :
Kerjasama SMK dengan Dunia Usaha, antara lain meliputi kegiatan PKL
dan Magang.

1.2.3 Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


1.2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
1.2.5 Program kerja SMK PERWIRA JAKARTA
1.3 Maksud dan Tujuan
Adapun tujuan dilaksanakannya Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah sebagai
berikut :
a. Sebagai syarat menempuh UN
b. Meningkatkan sumber daya siswa/i SMK agar dapat sejalan dengan tuntutan
perkembangan Iptek dan persaingan era globalisasi.
c. Mendekatkan diri siswa/i dengan dunia kerja secara nyata sehingga kelak mampu mandiri
dalam suatu bidang pekerjaan tertentu.
d. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa/i SMK dalam bekerja lebih mandiri
efektif dan efisien dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
e. Membekali siswa/i SMK dengan kemampuan dan penguasaan Iptek.
f. Memberi kemampuan kepada siswa/i SMK mengenali secara baik dan benar prinsip-
prinsip dasar metode kerja untuk suatu Ilmu Pengetahuan.

1.4 Metode Penulisan


Metode pengumpulan data ini disusun secara ringkas mengenai perusahaan kemudian
sebelum penulis menguraikan sub pokok selanjutnya. Maka untuk mempermudahkan penulis
diperlukan data yang akurat.
Sebagai dasar penulisan ini, penulis mengumpulkan data-data dengan cara sebagai berikut :
a. Pengamatan ( Observasi )
Dilakukan secara langsung pada PT PPPTMGB LEMIGAS dengan cara terjun langsung
dalam perusahaan.
b. Wawancara
Melakukan wawancara secara langsung dengan para pekerja dan karyawan serta
pembimbing prakerin.
BAB II

SEJARAH, PERANAN, DAN PROSEDUR OPERASI

2.1 SEJARAH INSTANSI


11 Juni 1965 lembaga minyak dan gas bumi disingkat LEMIGAS berdiri berdasarkan SK
Menteri Urusan Minyak dan Gas Bumi Nomor 17/M/migas/65.

22 Agustus 1968 terbit Keputusan Menteri Pertambangan Nomor 261/Kpts/M/Pertamb/1968


sebagai dasar LEMIGAS melaksanakan kegiatan Pelayanan Jasa Teknologi.

Tahun 1972 LEMIGAS menjalin kerjasama internasional dalam pelayanan jasa teknologi
dengan menggandeng Core Laboratories Inc. atau Corelab.

Tahun 1975 LEMIGAS melakukan kerjasama dengan Robertson Research Internasional Ltd.
dan membentuk Unit Biostratigrafi berstandar internasional. 26 Desember 1977 LEMIGAS
berubah nama menjadi PPTMGB “LEMIGAS” berdasarkan SK Menteri Pertambangan
Nomor 646 Tahun 1977.

5 Nopember 1984 PPTMGB “LEMIGAS” berubah nama menjadi PPPTMGB “LEMIGAS”


berdasarkan SK Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 1092 Tahun 1984. Tahun 1998
Sistem mutu peralatan laboratorium Proses di LEMIGAS telah terakreditasi dengan SNI 19-
17025 atau ISO 17025:1999.

Tahun 2003 PPPTMGB “LEMIGAS” menerapkan Sistem Manajemen Mutu SNI 19-9001
atau ISO 9001:2000. Kesehatan dan Keselamatan Kerja OHSAS 18001:1999 dan ISO
14001:2004 dari TUV Internasional-Indonesia.

Tahun 2004 LEMIGAS memulai proyek percontohan Pengembangan Coalbed Methane


(CBM). Kegiatan ini merupakan awal industri CBM Indonesia. 28 Desember 2009
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU) berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 513/KMK.05/2009

2 Oktober 2010 Commissioning dan startup Gas Demontration System (GDS) di area
LEMIGAS dalam rangka percepatan pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar kendaraan
bermotor di Indonesia dan pengembangan penelitian di sektor transportasi gas.

1 September 2014 Pengaturan Tata Kelola BLU LEMIGAS diatur dalam Peraturan Menteri
ESDM Nomor 24 Tahun2014

21 Oktober 2015 LEMIGAS resmi menerima sertifikat akreditasi sebagai Penyelenggara Uji
Profisiensi dengan menerapkan standar SNI ISO/IEC 17043:2010 dari Komite Akreditasi
Nasional.
14 Desember 2015 LEMIGAS telah ditetapkan sebagai lembaga litbang yang dibina sebagai
Pusat Unggulan Iptek (PUI) Bahan Bakar Dimethyl Ether (DME) tahun 2016-2018
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor
553/M/KP/ XII/2015.

30 Desember 2015 LEMIGAS menerima penghargaan atas karya inovasi Rancang Bangun
dan Pembuatan Prototipe CBM sebagai salah satu dari 107 Inovasi Indonesia Prospektif -
2015.

30 September 2016 LEMIGAS menerima penghargaan atas 3 judul karya inovasi hasil
litbang PPPTMGB ”LEMIGAS” yang termasuk dalam 108 Inovasi Indonesia oleh Bussines
Inovation Center (BIC), yaitu Rekayasa Mini Airgun Generasi V, Formulasi Mikroba Cairan
Rumen untuk Peningkatan Volume Gas Metana Batubara, dan Pembuatan Biofuel dari
Biomassa secara Katalitik Menggunakan Reaktor Putar Turbin
BAB III

LAPORAN KEGIATAN

3.1 PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan yang saya lakukan selama 2 (dua) bulan di instansi atau di PT PPPTMGB
LEMIGAS. Saya membantu di bagian koperasi mulai pukul 07.00 – 15.00 WIB, antara lain :

No. Jenis Kegiatan Keterangan


3.2
Laporan menata barang di koperasi
1. Mendisplay barang dikoperasi

Mengecek stok roti dan stok barang


2. Mengecek Stok Barang
yang baru datang
Mengambil barang yang kosong di
3. Mengambil barang di gudang
koperasi
Mengecek status barang, apakah masih
4. Mengecek barang kadaluarsa
layak dipakai atau tidak.
Mengurutkan spare part berdasarkan
5. Menyortir Spare Part
tipenya.
6. Menyortir Baut Memisahkan baut yang tercampur.
Mencatat tanda terima ke dalam file
7. Meng-input Tanda Terima
agar mudah untuk di cari.
HASIL KEGIATAN

Setelah 2 (dua) bulan saya mengikuti dan menyelesaikan Kegiatan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) di PT PPPTMGB LEMIGAS saya mendapat banyak ilmu baru dan
walaupun saya di tempatkan di bagian yang kurang sesuai dengan keahlian saya yaitu di bagian
koperasi, tetapi hasil kegiatan tersebut menambah pengalaman saya di bidang pergudangan,
seperti :
No. Keterangan
Penulis dapat mengetahui cara kerja yang efektif dan efisien di PT
1.
PPPTMGB LEMIGAS
Penulis dapat mengetahui cara pembuatan produk yang ada di PT
2.
PPPTMGB LEMIGAS
Penulis dapat mengetahui tata tertib dan peraturan yang ada di PT
3.
PPPTMGB LEMIGAS
4. Penulis dapat mengetahui alur kerja di PT PPPTMGB LEMIGAS
Penulis dapat mengetahui kualitas produk yang diproduksi oleh PT.
5.
PPPTMGB LEMIGAS.
6. Penulis dapat mengetahui suasana di PT. PPPTMGB LEMIGAS
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) dan penyusunan laporan ini mempunyai
peranan yang sangat penting bagi siswa / siswi secara pribadi dalam bidang pendidikan.
Setelah saya melaksanakan program Praktek Kerja Industri (Prakerin) selama kurang lebih 2
bulan terhitung dari tanggal 1 Maret– 30 April yang dilaksanakan di PT. PPPTMGB
LEMIGAS dan beralamat di Jl. Ciledug raya Kav .109 Cipulir Kebayoran Lama.
Dengan dilaksanakannya Prakerin Kerja Industri (Prakerin) maka saya dapat
mengambil kesimpulan diantaranya sebagai berikut :
1. Dengan adanya kegiatan Prakerin Kerja Industri (Prakerin) saya dapat mengenal dan
mempelajari secara langsung pekerjaan yang saya akan geluti nantinya.
2. Dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan perusahaan / kantor dimana tempat
melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin).
3. Dapat mempersiapkan dan loyalitas yang tinggi dalam pekerjaan.
4. Dapat menjadi orang yang disiplin dalam waktu maupun melaksanakan pekerjaan.

4.2 SARAN
Sebagai akhir dari kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini saya mencoba
memberikan saran yang mungkin berguna untuk PT. PPPTMGB LEMIGAS. Adapun saran
tersebut sebagai berikut :

1. Meningkatkan jumlah dan kualitas sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan
kinerja perusahaan.
2. Lebih cepat lagi dalam menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan para pelajar yang
melaksanakan Praktek Kerja Industri.
3. Lebih memperhatikan keadaan di dalam pabrik.

Anda mungkin juga menyukai