Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI


PT. TAPIAN NADENGGAN JAKLUAY ESTATE

Disusun sebagai persyaratan mengikuti Uji Kompetensi Keahlian dan Ujian


Nasional SMK Negeri 1 Telen

Disusun oleh :

Nama : MARINI
NISN : 0047869562
Kelas : XI OTKP

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 TELEN
2022
LEMBAR PERSETUJUAN

Praktek kerja industri ( PRAKERIN ) dalam rangka Pendidikan Sistem Ganda


( PSG ) pada, PT. TAPIAN NADENGGAN JAKLUAY ESTATE

Nama : TRIWATI
NISN : 0048128849
Kelas : XI OTKP

Laporan Praktek Kerja Industri ini disetujui oleh Pembimbing Praktek SMK
Negeri 1 Telen dan Pimpinan PT. Tapian Nadenggan Jak Luay Estate :
Hari :
Tanggal :

Pimpinan Perusahaan Pembimbing Lapangan

Swastyastu Slandri Iswara Muhammad Ali Rosidin


Manager Personalia

Pembimbing I Pembimbing II

Eko Hadi Purwanto, S.Hut.,M.M Anastasia Toding, S.P


NIP. 19840114 201101 1 001

Ketua Program Studi

Juharti, S.Pd

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dalam rangka kegiatan Pendidikan Sistem


Ganda (PSG) Pada PT. Tapian Nadenggan Jak Luay Estate

Nama : TRIWATI
NISN : 0048128849
Kelas : XI OTKP

Laporan Praktek Kerja Industri ini telah di setujui oleh Ketua Otomatisasi Tata
Kelola Perkantoran dan Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Telen, pada :
Hari :
Tanggal :

Kepala Sekolah Koordinator Prakerin

Kebing, S.Pd Junudi, S.Hut


NIP. 19660606 200604 1 032

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan penyertaannya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan
Praktek Kerja Industri ini dengan baik. Laporan Praktek Kerja Industri ini
disusun sebagai bentuk kewajiban dan pertanggung jawaban untuk persyaratan
mengikuti Uji Kompetensi Keahlian dan Ujian Nasional di SMK Negeri 1 Telen.
Laporan Praktek Kerja Industri ini dapat diselesaikan dengan baik berkat
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Selama melaksanakan praktek kerja
industri kami banyak mendapatkan bantuan yang sangat berharga, untuk itu kami
ingin menyampaikan ungkapan terima kasih kepada :

1. Bapak Kebing S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Telen.

2. Ibu Juharti, S.P.d , selaku Ketua Jurusan OTKP di SMK Negeri 1 Telen.

3. Bapak Swastyastu Slandri Iswara selaku Pimpinan Perusahaan PT. Tapian


Nadenggan Jak Luay Estate.

4. Bapak Nurul Khabib dan Muhammad Ali Rosidin selaku Pembimbing


Lapangan Praktek Kerja Industri.

5. Bapak Eko Hadi Purwanto,S.Hut.,M.M dan Ibu Anastasia Toding,S.P selaku


pembimbing dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Industri ini.

6. Bapak dan Ibu Guru Sekolah SMK Negeri 1 Telen.

7. Teman-teman siswa SMKN 1 Telen khususnya siswa kelas XI.


8. Rekan-rekan prakerin atas dukungan dan kekompakannya.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya dan masih jauh
dari kata sempurna, maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan
sarannya. Semoga Laporan Praktek Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi
pihak yang memerlukan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PERSETUJUAN ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v

BAB I. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan Prakerin 2
1.3 Manfaat Prakerin 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 4


2.1 Dasar Pelaksanaan Prakerin 4
2.2 Sejarah Singkat Instansi/Perusahaan 5
2.3 Struktur Perusahaan 6
2.4 Sistem Administrasi Umum Instansi/Perusahaan 8
BAB III. METODE PRAKERIN 16
3.1 Waktu dan Tempat 16
3.2 Sasaran Kegiatan 16
3.3 Prosedur kegiatan 16
3.4 Pengolahan Data 20
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PRAKERIN 21
4.1 Melakukan Reservasi 20
4.2 Monitoring Bio Solar 20
4.3 GI Barang (administrasi pengeluaran barang) 20
4.4 Stok Opname 20
4.5 Buku Kegiatan Mandor (BKM) 20
4.6 Rekonsil E-Fact 20
4.7 Rekonsil Manual Saldo Bulanan 20
4.8 Absensi Kehadiran Kerja 20
4.9 Laporan Produksi 20

v
4.10 BAPP (berita acara pemeriksaan pekerjaan) 20
4.11 Inspeksi Panen Detail (IPD) 20
4.12 Pengarsipan Dokumen 20
4.13 Alat dan Bahan Kantor 20
BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan 21
5.2 Saran 21
DAFTAR PUSTAKA 22

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu upaya yang dilakukan
oleh pihak sekolah kejuruan untuk mengimplementasikan dan menyikronkan
secara sistematis program keahlian kejuruan yang telah dipelajari dengan kerja
langsung pada Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI). Pelaksanaan prakerin
pada DU/DI itu sendiri telah di tentukan oleh pihak sekolah dan instansi
perusahaan atau lembaga sebagai wujud nyata dari pelaksanaan sistem pendidikan
di SMK yaitu Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
Prakerin ini berupa kegiatan bekerja langsung secara terprogram dalam
situasi kerja yang sebenarnya untuk mencapai tingkat keahlian dan sikap kerja
sama profesional. Oleh karena itu, dengan adanya program prakerin pada DU/DI
diharapkan dapat mengajarkan kepada peserta didik untuk mengetahui bagaimana
kehidupan di dunia kerja; disamping ajang uji coba ilmu yang telah dipelajari di
sekolah. Melaluai prakerin peserta didik diharapkan mampu memahami tentang
bagimana tata dan aturan di DU/DI serta diharapkan ketika tamat nantinya mereka
sudah benar-benar siap bekerja baik secara keilmuan maupun secara kejiwaan dan
mental.
Mengingat pentingnya kegiatan prakerin yang dilaksanakan di DU/DI pada
satuan pendidikan SMK dan untuk tercapainya tujuan serta sasaran-sasaran
kegiatan selama prakerin, maka perlu adannya upaya perencanaan dan bimbingan
yang memadai. Dalam hal ini, pihak sekolah telah memberikan bekal mulai dari
tahap pengetahuan, perencanaan, dan perlengkapan pada peserta didik berupa
“Petunjuk Teknis Prakerin” yang mencangkup konsep dan mekanisme kegiatan
prakerin, serta kelengkapan kegiatan prakerin lainnya. Dengan adanya buku
panduan dan pedoman prakerin ini diharapakan bentuk Laporan Prakerin yang
akan dipresentasikan pada akhir prakerin memiliki pola yang seragam dengan
memperhatikan ketentuan penyusun laporan yaitu; Ilmiah, objektif, dan
sistematis.

1.2 Tujuan Prakerin


Kegiatan Praktek Kerja Industri yang dilaksanakan oleh setiap peserta didik
pada DU/DI merupakan program keahlian yang tentunya mempunyai tujuan yang
telah direncanakan; dan diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik. Adapun
tujuan penyelenggaran Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan
tingkat pengetahuan, dan etos kerja yang sesuai dengan tututan lapangan
kerja;
2. Memperkokoh Link and Match antara dunia pendidikan dan dunia kerja;
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas dan professional
4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian proses pendidikan
5. Membekali peserta didik dengan pengalaman yang sebenarnya di dalam dunia
kerja, sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia kerja dan
masyarakat;
6. Peserta didik dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam
memecahkan bagaimana masalah/kesulitan yang ditemuinya di DU/DI;
7. Untuk merealisasikan pengetahuan yang di dapat dari sekolah dengan
pekerjaan yang ada di DU/DI.
8. Memperluas pandangan dan wawasan peserta didik terhadap jenis-jenis
pekerjaan dengan segala persyaratan yang ada di DU/DI.
1.3 Manfaat Prakerin
Pelaksanaan prakerin ini sangat bermanfaat baik di sekolah, tempat DU/DI,
serta peserta prakerin itu sendiri. Adapun manfaat dari pelaksanaan Praktek Kerja
Industri adalah sebagai berikut:

2
1. Keahlian profesional yang diperoleh dari praktek kerja lapangan, dapat
meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong untuk
meningkatkan keahlian profesional pada tingkat yang lebih tinggi;
2. Waktu untuk mencapai keahlian profesional menjadi lebih singkat. Setelah
lulus sekolah dengan praktek kerja lapangan, tidak memerlukan lagi waktu
latihan lanjut untuk mencapai tingkat keahlian siap pakai;
3. Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatif, motivati kerja, kerja sama,
tingkah laku, emosi dan etika dalam bekerja;
4. Sekolah berhasil mencapai tujuan pendidikan;
5. Dan manfaat bagi perusahaan yakni dapat berkontribusi dengan pihak sekolah
dan pemerintahan dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia umumnya.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dasar Pelaksanaan Prakerin


Penyelenggaraan Prakerin pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
berdasarkan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam Undang-undang No.20
Tahun 2003, tentang sistem Pendidikan Nasional: Pendidikan adalah usaha sabar
dan terencana untuk mewujudkan suasaan belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan darinya, masyarakat, bangsa, dan
negara; Keputusan Mentri Pendidikan Dan Kebudayaan No.323/U/1997, tentang
penyelenggaraan Prakerin SMK; Peraturan pemerintahan No. 29 Tahun 1990
tentang Pendidikan Menengah antara lain : a. Penyelenggaraan sekolah menengah
dapat bekerja sama dengan masyarakat terutama dunia usaha/ industri dan para
dermawan untuk mmperoleh sumber daya dalam rangka menunjang
penyelenggarakan dan pengembangan pendidikan menengah; b. Pada sekolah
menengah dapat dilaksanakan uji coba gagasan baru yang diperlukan dalam
rangka menggembangkan pendidikan menegah.
Keputusan Mentri Pendidikan Dan No. 080/V/1993 tentang kurikulum
Sekolah Menengah Kejuruan yang menyatakan : a. Munggunakan unit produksi
sekolah beroprasi secara profesional sebagai wahana pelatihan kejuruan. b.
Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejuruan di sekolah, dan sebagai
lainnya di dunia usaha dan industry. c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran
keahlian kejuruan sepenunhnya di masyarakat dunia usaha dan industri.
2.2 Sejarah Singkat Instansi/Perusahaan
Sejarah singkat perusahaan PT. Tapian Nadenggan Jak Luay Estate. PT.
Tapian Nadenggan merupakan salah satu cabang/anak perusahaan yang terbangun
dalam PT. SINAR MAS GROUP yang berorientasi pada usaha bidang
perkebunan kelapa sawit berkedudukan di Jak Luay, Kecamatan Muara Wahau
mulai berorientasi sejak tahun 1999 hingga sekarang.
2.3 Struktur Perusahaan

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Staf JLYE


2.4 Sistem Administrasi Umum Instansi/Perusahaan
1. Organisasi
Organisasi merupakan sekumpulan orang yang saling bekerja sama dengan
memanfaatkan sumber daya yang telah ada. Didalam organisasi terdapat berbagai
kegiatan yang saling berhubungan dengan adanya penyusunan dan pengaturan
serta pembagian tugas dari suatu usaha kerja sama untuk mencapai tujuan
tertentu.
2. Manajemen
Manajemen pada dasarnya memiliki arti sebagai proses pengaturan terhadap suatu
yang dilakukan oleh sebuah organisasi atau kelompok orang. Kegiatan
menajemen dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
3. Komunikasi
Suatu admistrasi berjalan dengan baik dan lancar jika didalamnya terdapat
komunikasi yang baik antara bebrapa orng yang terlibat pada kegiatan

5
administrasi. Komunikasi memiliki arti sebagai suatu kegiatan penyampaian
informasi kepada pihak lainya. Penyampaian informasi yang dimaksud dalam hal
ini antara lain berupa ide atau gagasan dan segala pesan yang ingin disampaikan
dari satu pihak kepada pihak yang lainnya.
4. Kepegawaian
Kepegawaian memegang peran penting pada suatu perusahaan. Pegawai atau
tenaga kerja terlibat dalam suatu organisasi untuk selanjutnya secara bersamasama
melakukan tugas administrasi demi kemajuan perusahaan.
5. Keuangan
Dalam hal ini segala sesuatu yang berhubungan dengan pembiayaan didalam
hubungan kerja sama berarti menjadi bagian dari keuangan.
6. Perbekalan
Perbekalan adalah kegiatan yang brhubungan dengan segala perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan oleh suatu organisasi. Misalnya seperti kegiatan
pengadaan barang dan penyimpanan barang serta pemusnahan berbagai barang
yang sekiranya tidak dibutuhkan.
7. Tata usaha
Tata usaha dalam administrasi yaitu kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan
atau suatu penyelenggaraan usaha. Kegiatan tata usaha ini antara lain meliputi
kegiatan pencatatan dan penyimpanan serta pengiriman. Kegiatan tata usaha
umumnya disebut pula dengan istilah office work yang biasanya dilakukan
didalam kantor. Disebut juga istilah back office yang berkaitan dengan seluruh
kegiatan admistrasi didalam kantoratau perusahaan.
8. Hubungan masyarakat (humas)
Humas menjadi bagian dari organisasi yang biasanya menjalankan kegiatan
administrasi. Fungsi dari humas adalah untuk melakukan interaksi dan hubungan
serta keja sama dengan masyarakat yang berkaitan dengan organisasi. Kegiatan
humas bertujuan untuk mendapatkan relasi dan dukungan penuh dari masyarakat
terhadap kehadiran suatu organisasi.

6
BAB III
METODE PRAKERIN

3.1 Waktu Dan Tempat


Kegiatan Prakerin ini dilakukankan selama 3 bulan pada Bulan Januari 2022 s/d
bulan April 2022 di Perusahaan PT. Tapian Nadenggan Jak Luay Estate,
Kecamatan Muara Wahau ,Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
3.2 Sasaran Kegiatan
1. Bidang jasa
a. Mengagendakan surat masuk.
b. Memfilekan suarat Masuk dan surat keluar.
c. Mengarsipan surat atau dokumen.
d. Mendistribusikan surat atau dokumen.
e. Menerima dan memberikan informasi melalui telepon.
f. Mengoprsaikan computer/memproses surat atau dokumen .
g. Mengadakan surat atau dokumen.
h. Mengoprasikan printer/mencetak surat atau dokumen.
i. Mengikuti kunjungan.
j. Mendokumentasikan kegiatan kunjungan.
k. Mengarsipkan foto kunjungan.
l. Menerima dan melayani tamu.
m. Menyiapkan bahan publikasi berupa leaflet/brosur.
2. Bidang program
a. Mengagendakan surat masuk.
b. Memasukan surat yang sudah diagendakan para file surat masuk.
c. Memfilekan surat masuk dan keluar.
d. Memasukan data laporan kegiatan penelitian.
e. Memasukan data laporan.
f. Mengarsipkan surat.
g. Mengadakan laporan kegiatan penelitian.
h. Menyatukan laporan asli dengan salinan laporan.
i. Mentelepon dan menerima telepon.
3. Unit karyawan
a. Mengadakan surat atau dokumen.
b. Menscan surat atau dokumen.
c. Menerima tamu.
d. Menerima dan memberikan informasi melalui telepon.
4. Perpustakaan
a. Melabeli buku.
b. Mengoprasikan komputer.
c. Menerima dan memberikan informasi melalui telepon.
d. Mengadakan surat atau dokumen.
e. Menerima tamu.
5. Koperasi
a. Mencatat transaksi harian
b. Mencatat nota utang piutang.
3.3 Prosedur kegiatan
Prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi selama
Pelaksanaan Kegiatan Praktek Kaerja Industri (PRAKERIN) ialah :
1. Mencari tempat atau lokasi untuk melaksanakan Kegiatan Praktek Kerja
Industri 11
2. Berkonsultasi kepada guru pembimbing sebelum berangkat ke tempat
pelaksanaan Kegiatan Praktek Kaerja Industri
3. Waktu pelaksaanaan Kegiatan Praktek Kaerja Industri adalah selama 3
bulan.
4. Siswa harus taat pada peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan/
industry/ instansi.
5. Laporan kegiatan Kegiatan Praktek Kaerja Industri dibuat setiap hari
selama pelaksanaan Kegiatan Praktek Kaerja Industri.
6. Konfirmasi kepada perusaahan untuk melaksanakan kegiatan Kegiatan
Praktek Kaerja Industri sekaligus melakukan orientasi lapangan.

8
7. Pengambilan dokumentasi dan mengolah data yang dilakukan dengan
wawancara serta melakukan kegiatan yang akan diterima.
8. Penyusunan atau membuat laporan Kegiatan Praktek Kaerja Industri.
3.4 Pengolahan Data
Pengolahan data adalah mengelolah semua data yang bersumber dari data
primer maupun data sekunder, kemudian disusun secara sistematis yang termuat
didalamnya dengan perinsip objektif dan ilmiah. Penyusunan atau pengolahan
data akan mengikuti petunjuk teknis dan pedoman penyusun proposal untuk
kegiatan Prakerin dan menggunakan komputer sebagai alat pengelolaan data yang
didapat selama mengikuti prakerin.

9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PRAKERIN

4.1 Melakukan Reservasi


Semua permintaan barang harus dibuatkan Bon Permintaan Barang/Reservasi
dalam program SAP, dan di-aprove (diperiksa/disetujui) oleh Askep, KTU dan
Manager.
Reservasi dibuat berdasarkan Rencana Kerja Bulanan. Reservasi dibuat untuk
tanggal kebutuhan hari-hari berikutnya (bukan hari yang telah lalu). Dengan kata
lain reservasi dibuat sebagai suatu perencanaan.
Cara melakukan reservasi:
 Masuk ke system SAP
 Masukkan kode user dan password
 Masukkan transaksi MB21
 Masuk ke reservation
 Masukkan tanggal ,bulan,dan tahun
 Masukkan movement type (261)
 Masukkan plant (1427) kode perusahaan
 Masukkan G/L Account
 Masukkan nama pemesan barang
 Masukkan nama unit
 Masukkan nomer material
 Masukkan jumlah quantity yang di pesan
 Masukkan kode sloc
 Klik bagian quantity 2 kali
 Masukkan keterangan text
 Setelah itu simpan dan catat no resevasi di bon permintaan barang.
4.2 Monitoring Bio Solar
Menginput pengeluaran solar
Cara kerja:
 Masuk SAP
 Pilih logon
 masuk kode user dan password
 masuk ke reservation
 isi nomor material (nomat):kode barang
 plant (1427):kode perusahaan
 tanggal :sesuai tanggal untuk menginput
 user name:untuk mengecek reservation yang sudah dibuat

Setelah masuk di material, plant, tanggal, user name lalu tekan ceklis untuk
mengetahui yang sudah di input, setelah itu munculah program SAP LOGON.
Dari material tersebut, masukkan nomer barang tekan F6 lalu control S setelah
dissave maka muncul nomer dokumen barang, catat secara manual untuk
persediaan solar, setiap masing-masing unit, misal truk-10,TLB-02,JEEP-20,
untuk mengetahui hasil stok solar untuk pemakaian tanggal 10-11 maret.setelah
mengetahui hasil akhir stok misal 9,456,800 setelah itu control S untuk
menyimpan hasil yang sudah di reservation.
4.3 GI Barang (Administrasi Pengeluaran Barang)
Pengeluaran barang dari Gudang induk (CENT/STOR) selalu berdasarkan
reservasi yang telah disetujui oleh Askep, KTU, Manager.
Khusus reservasi beban work order (modul PM) assisten Teknik ,maka
pengeluaran barang (Good Issue) selain berdasarkan reservasi,juga harus di
dukung prinout Bon Pengeluaran Barang yang ditandatangani oleh
Manager.selain dengan cara good issue with reference reservation ini,dapat juga
dilakukan good issue to order/ berdasarkan work order.
Cara melakukan pengeluaran barang berdasarkan reservasi adalah:
 Masukkan Document date :tanggal dokumen transaksi
 Posting date :tanggal transaksi di bukukan
 Doc.header text :untuk pengeluaran baramg ke unit lain non SAP
(ref.reserfasi mvt 261) diisi dengan kode plant penerima.
 Movement type :kosongkan,karena otomatis terisi sesuai dokumen
reservasinya.

11
 Plant :kode inisial unit
 Storage Location :kode Gudang(CENT)
 Print:Beri kode TICK bahwa dokumen pengeluaran akan di cetak klik tanda
(to reservation),kemudian system akan menampilkan layar
“reference :reservation”.
4.4 Stok Opname
Stok opname adalah rangkaian kegiatan perhitungan persediaan stok barang yang
masih tersimpan di dalam Gudang untuk kemudian digunakan untuk keperluan
kebun Jakluay Estate.
Manfaat stok opname:
 Meminimalisir penyimpangan terhadap barang, baik itu kekurangan atau
kelebihan.
 Bisa untuk tindak lanjut secara cepat jika ada barang hilang atau kekurangan
barang,sehingga tidak sampai terjadi kekosongan stok barang.
 Mengetahui kondisi barang di Gudang secara pasti.
Tujuan stok opname:
Untuk mengetahui kebenaran catatan dalam pembukuan perusahaan. Melalui
kegiatan ini maka akan diketahui keadaan yang terjadi antara catatan pembukuan
dan persediaan fisik yang ada.
4.5 Buku Kegiatan Mandor (BKM)
Buku Kegiatan Mandor adalah laporan absensi manual karyawan.
Manfaat dari BKM adalah Memudahkan Para mandor dalam mengawasi absensi
anggota dalam lingkungan kerja di lokasi/ blok.

BKM terbagi menjadi 4, yaitu:


BKM UMUM
 Penjaga masjid : Modim
 Rawat pondok
 Jaga BPA (Balai Penitipan Anak)
 Operator (PAM air, greber, gengset)
 LSU (pemupukan/daun kuning)
 OB klinik

12
 Krani RC
 Pembantu Mess
 Perawatan emplasmen
 Krani divisi
BKM ASISTEN
 Mandor panen
 Krani
 Kutip alas TPH
 Kutip berondol
 Mandor grading
BKM PERAWATAN
 Mandor perawatan
 Deteksi hama binatang
 Perawatan tanaman INA
 Rawat jalan manual
 Tunas pohon pinggir jalan
 Semprot pakis
 Semprot piringan pasar pikul
 Semprot semak
 Semprot TPH
 Sensus hama binatang/sensus tikus
 Rawat LA
BKM PANEN
 Pemberondol
 Pemanen
Cara menginput BKM panen(manual):
 Masuk panen (Harsveting)
 buka data yang akan di input
 masukkan kode perusahaan
 masukkan nomer seri BKM
 masukkan kode kemandoran

13
 masukkan lokasi panen misalkan ( E12-E15 ).
4.6 Rekonsil e-fact
E-fact (panen) adalah pencatatan buah di lapangan dengan menghubungkan data
karyawan di system janjang buah yang di panen dan di kutip.E-fact berpatokan
dengan NIP karyawan maupun nama karyawan. E-fact juga memiliki kode unit
masing-masing perusahaan.
Adapun kode -, maupun status upah karyawan, yaitu:
 Kode Absensi
K : Kerja
H1 : Cuti Haid
H2 : Cuti melahirkan
S1 : Sakit rawat di kebun
C : Cuti
M : Mankir
P1 : Ijin Urusan Pribadi
P3 : Ijin urusan social
P4 : Ijin urusan pemerintah
0 : pengganti Libur
Status Upah
HK : Hasil Kerja (7 jam). Jika lebih dari 7 jam maka bisa disebut/dihitung lembur.
Jika menggunakan SAP perhitungan HK dalam satu hari ke bulan.
Cara kerja:
 Mencocokan data E-fact dengan data bkm panen di SAP
 Mulai dari Nomor Blok, Nomor BKM, Nomor NIP (Induk Pegawai), Nama
Mandor.
4.7 Rekonsil Manual Saldo Bulanan
Rekonsil bank adalah proses pencocokan saldo dalam catatan akuntansi
perusahaan dengan informasi terkait pada laporan bank .tujuan dari proses ini
adalah untuk memastikan persamaan dan perbedaan antara keduanya. Rekonsil
bank harus di lakukan karena informasi yang terdapat pada laporan bank

14
merupakan catatan bank dari semua transaksi yang terdapat dan berdampak pada
rekening bank perusahaan selama sebulan terakhir.
Cara melakukan proses rekonsiliasi bank secara manual:
 Dapatkan catatan bank
 Kumpulkan catatan bisnis
 Temukan tempat untuk memulai
 Periksa setoran dan penarikan bank
 Periksa pendapatan dan pengeluaran di pembukuaan
 Sesuaikan laporan bank
 Sesuaikan saldo kas
 Bandingkan saldo akhir.
4.8 Absensi Kehadiran Kerja
Absensi adalah istilah yang di gunakan untuk menunjukan pendataan kehadiran
di tempat kerja. Absensi pegawai berisi data kehadiran karyawan di sebuah
perusahaan dalam setiap hari kerja.
 Pengaturan absensi kehadiran kerja berfungsi untuk mengatur shift jadwal
pekerja, absensi, jabatan, grup shift, time shit, back up.
 Kegunaan finger (absensi sidik jari) adalah mendata kehadiran kehadiran
karyawan oleh perusahaan.
 Rekonsil absensi kerja agar HK karyawan masuk dan gajih/upah di terima.
 Shift kerja berfungsi untuk mengatur pembagian waktu kerja.
 Registrasi berfungsi untuk mengatur dan memasukkan data karyawan baru
agar masuk finger.
 Cara Penarikan Fingger
 Login ke sistem BIOV ( Masukan User dan Password )
 Masuk ke Logdata
 Masuk ke Logger
 Connect to Machine
 Get Data
 View
 Proses Time Sheet

15
Cara melakukan rekonsil:
 Masuk ke laporan
 Masuk ke kehadiran
 Pilih divisi dan tanggal
 Pilih semua
 preview
 proses
 masukkan jam pergi dan jam pulang
 klik ok
4.9 Laporan Produksi
Laproran produksi merupakan laporan hasil panen disetiap harinya dari divisi 01-
05, kemudian hasil dari laporan tersebut direkap oleh krani tanaman, lalu dikirim
ke pusat.
Di dalam laporan pagi terdapat laporan Blok yang dipanen, HK pemanen, HK
pemberondol,dan keterangan pemanen maupun pemberondol yang berhalangan
hadir (cuti, mangkir, sakit, dan kebutuhan lainnya).
1) HK panen dan kutip merupakan tenaga kerja (orang) baik panen maupun
kutip yang masuk kerja di hari itu.
2) Hektar panen dan kutip merupakan hektaran yang tercapai di hari kerja
tersebut.
3) Jnjang kirim WB (Weighbridge Reports) merupakan hasil panen berupa
janjang dan berondol yang dikirim ke PKS atau pabrik (pabrik kelapa
sawit).
4) Pusingan adalah jeda panen dari hari panen sebelumnya curah hujan.
5) Restan adalah selisih kirim dari hasil panen di hari itu.
6) SAP adalah kepanjangan dari system application and processing dimana
semua proses penginputan dilakukan di system ini.
4.10 BAPP (berita acara pemeriksaan pekerjaan)
BAPP (berita acara pemeriksaan pekerjaan) yang mana semua bentuk pekerjaan
yang menggunakan/sewa unit koperasi dibayarkan dengan sarana BAPP

16
ini,pembayaran BAPP ini terjadi 2x dalam sebulan yaitu tanggal 15 dan 30.
Dimana PT. Tapian Nadenggan terdapat 4 jenis BAPP yaitu:
1. Operator batu kerikil
BAPP batu kerikil merupakan BAPP batu yang dilakukan pembuatan
pembayaran 2 kali priode pertama.
2. Operator koprasi buah baru
BAPP koprasi buah baru (TBS) merupakan pembayaran BAPP kepada
koprasi yang telah memakai unit koprasi untuk pengangkutan buah atau
TBS.
3. Operator pengerasan jalan
BAPP pengerasan jalan kepada PT.Maha Rani dan CV Sandi atas
pemakaian unit yang dilakukan penimbunan jalan yang rusak biasanya
dilakukan pembayaran tanggal 15-30.
4. Operator ecer janjang kosong
BAPP ecer janjang kosong merupakan sarana pembayaran hasil kerja baik
dalam bentuk jasa pengangkutan (unit) maupun pengeceran dalam bentuk
perseorangan.
4.11 Inspeksi Panen Detail (IPD)
IPD adalah pemeriksaan pokok sawit yang dilakukan mulai dari Mandor panen,
asisten, askep, dan manager.
-Tujuan IPD : Memastikan kegiatan operasional panen telah berjalan secara
efektif dan efisien.
-Manfaat :
 Kualitas panen meningkat.
 Laporan BKM panen dan actual lapangan akurat.
 Mengetahui kualitas pengawasan dan kinerja mandor.
4.12 Pengarsipan Dokumen
Pengarsipan adalah sebuah proses dan cara dimana informasi dalam bentuk
dokumen disimpan dengan aman dalam jangka waktu tertentu yang ditentukan
oleh hukum. Dokumen dapat diarsipkan dalam berbagai format dan di berbagai

17
perangkat. Meskipun suatu dokumen berstatus tidak aktif, namun dokumen itu
dapat diaktifkan Kembali.
4.13 Alat dan bahan kantor
 Komputer
Fungsi komputer yang paling utama adalah melakukan penrosesan titik
berbagai macam data dan informasi adalah data yang di proses oleh computer
data yang di proses akan menghasilkan output dan input.
 Pelubang kertas
Fungsi dari alat pelubang kertas adalah untuk membolongi kertas,dan juga
membuat lubang untuk di simpan di sebuah map.
 Pulpen
Fungsi dari pulpen adalah alat tulis yang di gunakan untuk menyapukan tinta
permukaan ,seperti kertas untuk menulis atau menggambar.
 Map gantung
Map gantung adalah folder yang memiliki besi pengantung.fungsi besi
pengantung adalah untuk di pasang pada gawang yang akan di filling cabinet.
 Anak staplers
Isi staplers sebuah pengencang dua arah,biasanya terbuat dari metal dan
berbentuk seperti u yang berfungsi untuk menyatukan dua atau beberapa
material seperti kertas.
 Lem
Lem adalah bahan untuk menggabungkan dua buah benda pada permukaan
masing -masing sehingga sukar untuk di lepas kembali.
 Mouse
Mouse merupukan perangkat keras yang termasuk dalam golongan perangkat
input (masukkan)yang berfungsi mengatur pergerakan kursor secara
cepat,selain itu juga untuk memberikan suatu perintah dengan hanya menekan
tombol mouse komputer.
 Penggaris
Penggaris di gunakan untuk mengukur benda-benda yang berbidang data dan
juga berdimensi kecil misalnya gambar atau ubin.

18
 Staplers
Staplers adalah alat untuk menyatukan sejumlah kertas dengan cara
memasukan staplers kedalam bentuk huruf U yang terlipat di bagian bawah
kertas bila Panjang kedua ujung melebihi tebal kertas.
 Gunting
Gunting adalah alat yang di gunakan untuk memotong kertas.
 Penjepit kertas
Penjepit kertas adalah alat untuk menyatukan dual embar kertas atau lebih
berdasarkan tekanan.kertas yang di jepit dengan klip mudah di lepas Kembali.
 Laptop
Fungsi laptop sebagai media yang sangat membantu rutinitas pekerjaan
seseorang,terutama bagi mereka yang mobilitasnya.laptop juga memiliki
baterai seperti halnya handphone yang berguna sebagai menyimpan sumber
listrik untuk menyalakan laptop,tanpa perlu di sambungkan dengan sumber
listrik.

19
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan prakerin ini, sangat banyak pengalaman dan
ilmu pengetahuan yang kami dapatkan. Jika di sekolah kami di ajarkan
bermacam-macam teori kejuruan, maka Ketika prakerin teori itu akan digunakan
sebagai dasar dalam melaksanakan suatu kegiatan (Prakerin). Pada intinya,
kegiatan prakerin sangat berguna untuk mengembangkan apa yang di ajarkan di
sekolah. Prakerin bisa disebut sebagai pelengkap dan proses pematangan atau
pemantapan kelak saat sudah berkecimpung dalam dunia kerja.

5.2 Saran
Kami sadar dalam melaksanakan kegiatan prakerin ini masih banyak
kekurangan, namun kami telah berusaha melaksanakannya secara maksimal,
selain itu laporan prakerin ini juga masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, saran yang membangun sangat kami perlukan guna memperbaiki laporan yang
masih jauh dari kata sempurna ini.

20
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional FMIPA, 2008. Panduan Praktek Kerja


Lapangan (PKL) Semester Genap Tahun Akademi 2008/2009,
Jayapura : FMIPA UNCHEN.

Romney, Marshall B, 2006 Sistem Informasi Management, Edisi ke-9, Buku I,


Jakarta : Selemba Empat.

SMK Negeri 1 Telen, 2020 Buku Pedoman Penyusunan Laporan SMK Negeri 1
Telen Tahun Pelajaran 2019/2020, Telen : SMK Negeri 1 Telen.

21
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Berikut ini adalah gambar-gambar yang bersangkutan dengan kegiatan atau alat

dan bahan kantor.

Gambar 1. Komputer Gambar 2. Map gantung

Gambar 3. Pulpen Gambar 4. Pelubang kertas

22
Gambar 5. Anak staplers Gambar 6. Lem

Gambar 7. Mouse Gambar 8. Penggaris

23
Gambar 9. Staplers Gambar 10. Gunting

Gambar 11. Laptop Gambar 12. Penjepit kertas

24
Gambar 13. Membuat laporan Gambar 14. Melakukan absensi
produksi kehadiran kerja

Gambar 15. Monitoring BAPP Gambar 16. Menyusun dokumen


JJK

25
Gambar 17. Monitoring IPD Gambar 18. Mengecek dan
menghitung pupuk

Gambar 19. Membuat Reservasi Gambar 20. Stok Opname

26
Gambar 21. Gambar 22.

Gambar 23. Gambar 24.

27
Gambar 25. Gambar 26.

Gambar 27. Gambar 28.

28

Anda mungkin juga menyukai