Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Laporan Praktek Kerja Industri Ini Disusun Guna Melengkapi


Sebagian Syarat Untuk Mengikuti Ujian Nasional (UN)
Di Smk Negeri 8 Palangka Raya

Disusun Oleh:

Nama. :BUDI KUSUMA


NIS/NISN. :603/0018886181
Kompetensi Keahlian. : Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Kegiatan Praktik Kerja Laporan (PKL)


Nama. :Budi Kusuma
Tempat/TanggalLahr. :Palangkaraya,14 Januari 2001

NISN. :0018886181
BIdang Keahlian. : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Studi Keahlian. : Agribisnis Tanaman
Kompetensi Keahlian. :Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura

Ketua Praktik Kerja Lapangan (PKL), Ketua Program Studi Keahlian,

Candra Fernada Apomo,S.P


NIP. 198701312011011010 NIP. 19680720 2005021001

Pembimbing Sekolah Pembimbing DU/DI Praktik


Kerja Lapangan (PKL), Praktik Kerja Lapangan (PKL),

Purwo janjoko S. Pd Wijianto Ade,S.P


NIP. 19810109200802.
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Praktik Kerja Laporan (PKL)


Nama. :Budi Kusuma
Tempat/Tanggal Lahir. :Palangkaraya,14 Januari 2001

NISN. :0018886181
BIdang Keahlian. : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Studi Keahlian. : Agribisnis Tanaman
Kompetensi Keahlian. :Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura

TELAH DI SAHKAN PADA:


Tanggal. : .............................20..........
Tempat. :SMK Negeri 8 PalangkaRaya

Pembimbing DU/DI
Kepala SMK Negeri 8 PalangkaRaya Praktik Kerja Lapangan (PKL),

Rahmi Kurnia Handayani S.Pd Wijianto Ade,S.P

NIP:197006081997032008
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kita panjat kan kepada TUHAN Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada saya, sehingga saya
dapat menyelesaikan Laporan hasil pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Ini adalah salah satu syarat
untuk mengikuti Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran
2019/2020 dan Laporan Praktik Kerja Lapanggan (PKL) Dikelompok Tani
Karya Muda Laporan dapat disusun dan diselesaikan dengan adanya bantuan
dari berbagai pihak baik pembimbing instansi maupun pembimbing dari
sekolah,Laporan ini dapat disusun dan diselesaikan karena bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1. Rahmi kurnia handayani, S,Pd selaku Kepala SMK
Negeri 8 Palangkaraya

2. Apomo,SP selaku pembimbing PKL Industri


3. Purwo janjoko,SPd selaku
pembimbing PKL Industri
4.Wijianto Ade,SP selaku
Pembimbing PKL Industri
5. Gunawan,S.Pd selaku wali
kelas X I - ATPH
6. Dan kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
Laporan ini sehingga selesai dengan baik.

Semoga Laporan Praktik Kerja Lapangan ini bisa dijadikan study oleh berbagai pihak
Laporan ini masih jauh dan kata kesempurnaan,kriktik dan saran yang sifat nya sangat
membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan Laporan ini

Palangka Raya, April 2020


Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Halaman Persetujuan ii
Halaman pengesahan iii
Kata pengantar iv
Daftar isi v
BAB 1 PENDAHULUAN
1
A. Latar belakang pelaksanaan 1
B. Tujuan pelaksaan PKL 2
C. Waktu dan tempat pelaksaan PKL 3
BAB 2 PROFIL USAHA/INSTANSI
4
A. Sejarah dan profil Usaha/Industri 4
B. Struktur organisasi 5
C. Visi dan misi Usaha/Industri 6
D. Ruang lingkup kegiatan perusahaan/instansi 6
BAB 3 LANDASAN TEORI 7
A. Pengolah tanah 7
B. Pemupukan dasar 7
C. Penyemaian 8
D. Penanaman 8
E. Perawatan tanaman
16 BAB 4 PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN.
20

A. Jadwal PKL 20
B. Uraian kegiatan PKL 26
C. Faktor pendukung PKL 37
D. Faktor penghambat PKL
37 BAB 5 PENUTUP 37
A. Kesimpulan
38
B. Saran.
38

Daftar Pustaka 39
Lampiran 40
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Latar belakang (PKL) adalah sebuah pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan didunia
usaha atau dunia industri yang relevan dengan kopetensi keahlian yang dimilikinya masing-
masing, dalam upaya meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga
menambah bekal untuk masa masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang
semakin banyak serta ketat dalam persaingan nya seperti saat ini,selain itu pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak peralatan baru yang diciptakan
guna mendasar untuk mendapat pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya
memiliki kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus lebih fleksibel dan bewawasan
lebih luas, inovatif serta didukung dengan keterampilan yang kompeten, maka dengan
adanya kegiatan PKL siswa dan siswi dapat mengasah dan juga mengiplementasikan materi
yang didapatkanya disekolah langsung ke dunia usaha atau industri yang relefan dengan
kemampuan nya masing-masing, Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misinya SMK
negeri 8 palankaraya melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi
yang siap memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hali itu tidak dapat
diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang berada disekolah,
namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai bagaimana lingkungan yang
berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana pekerjaan yang akan dihadapinya nanti
selepas lulus dari sekolah.

Dasar Pemikiran

1).Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 1990:“


Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan seluas-
luas nya untuk berperan serta dalam penyelenggaraan
pendidikan nasional.(UU SPN, Bab XIII 47, ayat 1 tahun 1990)”

2).Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun


1990:“ Peran serta masyarakat dapat membentuk pemberian kesempatan untuk latihan kerja.(PP No 39,
Bab 2, Pasal 4, Butir 8, tahun 1990)”

3).Keputusan Mediknas tahun 1992:“Kerja sama SMK dengan dunia usaha saling menguntungkan.
(Kepmendiknas No. 094/U/1992 pasal 33)

4).Kurikulum SMK tahun 1994.


5).Program Kerja SMK YP tahun 2014-2015

B. TUJUAN UMUM PKL


Praktek kerja industri di dunia usaha/industri bertujuan agar siswa bewawasan,
berpengetahuan dasar untuk bekerja serta dapat menyesuaikan atau adaptasi dengan
keadaan/tuntutan pada lingkungan kerja secara luas.

• TUJUAN KHUSUS

• Mengenal dan memahami tata tertib secara nyata dari mekanisme kerja pada dunia industri
dan atau perusahaan.

• Menumbukan semangat jiwa untuk berwira usaha.

• Memberikan latihan kepada peserta didik untuk memupuk sikap-siap mental


dalam menghadapi tantangan dunia nyata pada lingkungan kerja.

• Pencapaian suatu kemampuan dalam keterkaitan dan kesepakatan (Link and Match) antara
kemampuan yang diberikan di sekolah dengan kemampuan nyata yang ada di industri
perusahaan.

• Siswa dapat mengenal tentang informasi kerja.

• Mengasilkan tamaan atau lulusan sebagai angkatan kerja yang memiliki kemampuan
profesional dengan tingkat pengetahuan,keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan kerja di dunia usaha/industri.
• Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja yang berkualitas

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL

Praktek kerja lapangan (PKL) ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang
dilaksanakan kelas XI (sebelas) pada setiap setelah semester ganjil (awal
sementer genap).
Mulai tanggal 09 Januari 2020 sampai tanggal 15 April 2020 dan berlangsung
selama kurang lebih Tiga bulan, dengan jadwal efektif enam hari praktik dalam
satu minggu dari pukul07:30 s/d 10:00.

Adapun tempat pelaksanaan praktek kerja lapangan ini dilaksanakan di


Kelompok Tani Karya Muda yang bertempat di Desa Banturung
Kec.Bukit Batu Kalimantan Tengah Jl.Perkebunan RW.2 Kelurahan
Banturung Kec.Bukit batu
BAB II

PROFIL USAHA/INSTANSI

A. Sejarah dan Profil Usaha/Industri


Sejarah berdirinya kelompok tani Karya Muda
Kelompok Tani Karya Muda berdiri pada 2 November 2002 yang di lakukan oleh lurah banturung.
waktu itu kelompok tani ini registrasi kelompok tani Sinar kerja muda yang di tahun 80-an dibentuk
dan dipraktekkan oleh tokoh-tokoh petani yang ada Banturung dengan seiringnya perkembangan
zaman dan waktu, kelompok tani tersebut mengalami stagnasi dan akhirnya pada tahun 2002 kami
berinisiatif untuk melanjutkan tapi mengikat sedikit nama kelompok-kelompok supaya mudah diingat.

Adapun jumlah anggota kelompok tani waktu di SK

kan ada 20 orang.

Anggota Kelompok Tani

NAMA

1. SRIAJi
2. TRIONO
3. HERI
4. LONDO
5. PONIDI
6. JOKOSUTIKNO
7. MADESUNDANA
8. SUPARTO
9. JIANTO
10. SUROT
11. WAHIT
12. YANTO
13. SUTRIMO
14. SUGENG
A. Struktur Organisasi

Ketua
Wijianto Ade, SP

Sekretaris
Bendahara
I Made Sudana
Joko Sutikno

Seksi UKM Seksi Pengembangan SDM


Seksi budidaya
Dewiansari Sriaji
Purwandi
Ana Tinari Suroto
Yanto
Sulastri Jianto
Sugeng
Sustrimah Triono
Iwan
Supriyono Suparto
Sutriono
A. Visi dan Misi Usaha/Instansi

1. membuat model percontohan pertanian terpadu yang integrasikan hulu-hilir


pertanian perikanan dan pertanian.
2. membangun sarana penerapan atau diseminasi hasil iptek dan hasil inovasi pertanian
pertanian tanaman holtikultura perkebunan perikanan dan pengolahan hasil (primer
lanjut)untuk diterapkan dalam untuk skala ekonomi masyarakat.
3. meningkatkan kualitas techno-preneurship sumber daya manusia terampil dan mandiri
di bidang Agroteknologi dan agribisnis.
4. mengembangkan pusat-pusat pertanian ekonomi baru didaerah.

B. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan/Instansi


5. bentuk usaha
dalam definisi undang-undang wajib daftar perusahaan dan undang-undang dokumen
perusahaan terdapat fras yang memiliki perbedaan.
6. Sejarah definisi kesatuan,” bentuk usaha” adalah wujud dari usaha Titik di Indonesia
mengenal ada begitu banyak bentuk usaha . tergantung melihatnya dari segi
Bagaimana titik jika bentuk usaha dilihat dari segi status badan hukum udah udah
maka terdapat bentuk usaha dan berbadan hukum mau pun yang tidak berbadan
hukum. Jika melihat pada subjek yang mendirikannya, maka bisa juga terdapat
bentuk usaha perseorangan maupun persekutuan.
BAB III
LANDASAN TEORI

A. Pengolahan Tanah

Kegiatan yg membutuhkan pengolahan tanah mengolah tanah adalah membalik


dan menggemburkan struktur tanah agar menjadi gembur, sehingga memudah
kan perakaran untuk masuk ke dalam tanah dan memudahkan akar tanaman
menyerap unsur hara.
Pengolahan tanah mengubah keadaan lahan pertanian dengan alat tertentu sehingga
memperoleh susunan lahan (struktur tanah) yang dikehendaki oleh tanaman. Setiap
upaya pengolahan akan menyebabkan terjadinya perubahan sifat-sifat tanah. tingkat
perubahan yang terjadi sangat ditentukan oleh cara atau metode pengolahan lahan.

B.Pemupukan Dasar

Pada pemupukan dasar,dosis pupuk yang tepat untuk tanaman jagung terdiri dari pupuk
organik (kompos dll) 10–20 Ton/hektar. Tujuan dari pemupukan ini, yakni menyediakan unsur hara
yang cukup bagi pertumbuhan benih jagung, memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah,
menetralkan ph tanah.
Hal yang perlu diperhatikan dalam memupuk yang baik adalah:
• Di usahakan pemupukan dilakukan pada waktu air tanah dalam keadaan tidak kering
• Air tidak mengalir
• Belum diberi pupuk dasar
• Merupakan suatu lahan yang sudah dibentuk menjadi bedeng namun permukaan bedeng
nya tersebut belum di taburi pupuk dasar.

C. Penyemaian
Pada proses budidaya tanaman jagung, tentu nya kita harus menyemai terlebih dahulu
biji jagung tersebut. Menyemai biji jagung tentu ada cara nya dan kita tidak boleh asal-
asalan dengan menyemai biji jagung yang benar maka akan menghasilkan bibit yang
seragam, selain itu juga meminimalisir kerugian dari matinya benih-benih yang tidak
tumbuh.
sebelum masuk ke langkah menyemai biji jagung, Anda harus mengetahui terlebih dahulu
benih jagung yang berumur berapa dan bagaimana ciri- cirinya. dengan menggunakan benih
unggul maka selain tanaman nya akan tumbuh bagus hasil nya juga akan maksimal sehingga
budidaya tanaman jagung ini bisa menguntungkan.

D.Penanaman
Cara menanam jagung bisa dilakukan dengan cara seperti berikut.
siap kan biji jagung yg baik dan siap ditanam dan juga pastikan biji jagung tidak rusak
atau busuk.
Langkah-langkah menanam jagung cukup menggunakan cara yang sederhana seperti tugal atau juga
bisa disebut kayu yang ukuran nya sedang (tidak kecil dan tidak besar)dan diberi runcing bagian
ujung nya supaya mudah untuk melubangi permukaan tanah tempat benih dimana jagung bisa
ditanam. menanam jagung tanpa olahan tanah ini tidak bisa diterapkan disemua jenis lahan.
hanya yang bisa memiliki tingkat kegemburan tertentu yang cocok untuk metode ini.

E. Perawatan Tanaman

Pengairan
Pengairan yang dilakukan setelah melakukan pembibitan merupakan hal penting yang harus
dilakukan agar tanaman jagung mendapatkan air yang cukup Umumnya, pengairan dilakukan
dengan cara penggenangan.
Penggenangan dapat dilakukan dengan mengalirkan air menuju drainase sehingga hanya bagian
dari parit untuk drainase saja yang terkena air.
Penjarangan
Penjarangan tanaman merupakan proses pengambilan tanaman yang tidak dikehendaki dan
dilakukan pada jumlah tanaman yang berlebih atau tidak sesuai dalam satu lubang tanaman.
penjarangan dilakukan dengan cara mematahkan tanaman yang tidak dikehendaki tanpa harus
melakukannya dengan pencabutan karena dapat merusak akar tanaman yang lainnya.

Penyulaman
Selanjutnya dilakukan pengecekan kurang lebih satu minggu setelah bibit ditanam. hal ini
dimaksud kan untuk melihat apakah bibit ditanam tumbuh dalam keadaan normal atau tidak. jika
pada saat pengecekan ditemukan bibit jagung yang tidak tumbuh atau mengalami kerusakan maka
perlu dilakukan penanaman ulang (penyulaman).
Penyiangan
Hal yang penting yg harus dilakukan ketika tanaman jagung sudah tumbuh yaitu melakukan
penyiangan.pen-yiangan merupakan proses pembersihan tanaman dari gulma, hama, maupun
parasit yang dapat mengganggu pertumbuhan jagung yang sudah ditanam.

1. Pembumbun
Pembumbunan merupakan penutupan akar tanaman yang timbul diatas permukaan tanah dengan
cara menguruk atau menimbun dari tanah sebelah kanan kirinya. pembumbunan berfungsi untuk
memperkokoh akar tanaman.
Pemupukan

Kebutuhan akan unsur hara harus lah tercukupi untuk menunjang pertumbuhan tanaman jagung.
oleh karena nya, tanaman jagung perlu oleh di beri pupuk secara rutin. pupuk yang sering digunakan
untuk memupuk bagian tanaman jagung adalah:
1.200-350 kg urea per hektar 2.100
-200 kg SP-36 per hektar 3.200-
400 kg NPK per hektar.
Pemupukan pertama diberikan pada saat tanaman belum ditanam. Pemberian pupuk dilakukan
dengan menyebarkannya dengan jarak sekitar 10 cm, dari barisan tanam dengan kedalaman 10
cm. pemupukan susulan diberikan setelah tanaman berumur empat minggu.
Pengendalian hama dan penyakit
Apabila ada kegagalan panen karena serangan hama dan penyakit. oleh karena nya perlu dilakukan
antisipasi serangan dengan pencegahan yang lebih baik daripada pengobatan. jika serangan sudah
terjadi, sebaiknya lakukan pengendalian sesuai dengan jenis hama yang menyerang. pengendalian
dapat dilakukan menggunakan pestisida kimia atau pun organic. Pengendalian hama dapat dilakukan
dengan cara melakukan penyemprotan menggunakan Furadan 3G atau insektisida yang sesuai dan
dengan dosis sesuai anjuran. Jenis belalang yang sering menyerang tanaman jagung yaitu Oxyca
chinensis dan juga Locusta sp. Hama ini biasa menyerang tanaman jagung pada bagian daun muda.

Panen
Setelah pembungaan, barulah disusul dengan pengisian biji secara penuh. Pemanenan dapat
dilakukan setelah tanaman memasuki usia 2 bulan atau 60 hari. Panen jagung manis dilakukan setelah
hari ke-63. Ini bertujuan agar biji jagung terisi penuh. Usahakan pemanenan jangan dilakukan lebih
dari 67 hari

BAB IV

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


A. Jadwal PKL

Hari/Tanggal Kegiatan/Pelaksanaan Tempat


Jumat, 10/01/2020 Membersihkan sisa-sisa Kelompok tani karya
Pukul turus dan tali gawar muda
07.00 WIB-
10.00 WIB
Sabtu, 11/01/2020 Pukul Membersihkan sisa-sisa Kelompok tani karya
turus dan tali gawar muda
07.00 WIB-10.00 WIB

Senin,13/01/2020 Memanen Lombok Kelompok tani karya


muda
Pukul 07.00WIB-09.30
WIB
Selasa,14/01/2020 Mengikat tanaman tomat ke Kelompok tani karya
turus muda
Pukul 07.00WIB-
10.30WIB
Rabu,15/01/2020 Memgikat tanaman tomat pada Kelompok tani karya
turus muda
Pukul 07.00WIB-
10.00WIB
Kamis,16/01/2020P Menanen lombok Kelompok tani karya
muda
ukul 07.00WIB-
10.00WIB
Jumat,17/01/2020 Mengikat tanaman tomat ke Kelompok tani karya
turus muda
Pukul 07.00 WIB-
10.00 WIB
Senin,20/01/2020 panen tomat dan Kelompok tani karya
muda
Pukul 07.00WIB- mengikattomat
10.00WIB mencabut rumputdi
tanamantomat
Selasa, 21/01/2020 Mencabut rumput di Kelompok tani karya
tanaman tomat muda
Pukul 07.00WIB-
09.30WIB
Rabu, 22/01/2020 Mencabut rumput di Kelompok tani karya
tanaman tomat muda
Pukul 07.00 WIB-
10.30WIB
Kamis,23/01/2020 panen tomat dan Kelompok tani karya
muda
Pukul 07.00WIB- panen lombok
09.50WIB
Jumat , 24/01/2020 Mencabut rumput di Kelompok tani karya
area tanaman tomat muda
Pukul 07.00WIB-
10.00WIB
Sabtu , 25/01/2020 Panen tomat Kelompok tani karya
Pukul 07.00WIB- muda
10.00WIB

Senin, 27/01/2020 Pukul Panen tomat Kelompok tani karya


muda
07.00 WIB-09.30 WIB

Selasa, 28/01/2020 Mengambilturusdarihutanke Kelompok tani karya


07.00 WIB-09.00 lahan muda
WIB
Rabu,29/01/2020 Pukul Panen tomat Kelompok tani karya
muda
07.00 WIB-09.30 WIB

Kamis, 30/01/2020 Memanen lombok Kelompok tani karya


muda
Pukul 07.00-10.00 WIB

Jum'at, 31/01/2020 Pukul Kelompok tani karya


07.00 -10.00 WIB Memupuk dan muda
membersihkan lahan

Sabtu, 01/02/2020 Pukul Melubangi gelas pop ice Kelompok tani karya
07.00WIB-09.00WIB pengganti poly bag muda

Senin, 03/02/2020 Pukul Memanen tomat Kelompok tani karya


07.00 WIB-09.WIB muda

Selasa, 04/02/2020 Mengisi tanah subur Kelompok tani karya


Pukul07.00WIB- kedalam gelas pop ice muda
09.30WIB

Rabu, 05/02/2020 Mengisi tanah subur kedalam Kelompok tani karya


gelas pop Ice muda
Pukul 07.00-09.00 WIB
Kamis,06/02/2020 Pukul Menyusun gelas pop Kelompok tani karya
07.00WIB- ice yang berisi tanah muda
09.30WIB subur

Jumat,07/02/2020 Menyemprot insektisida pada Kelompok tani karya


tanaman kacang buncis muda
Pukul 07.00WIB-
09.00WIB
Sabtu,08/02/2020 Penyulaman bibit buncis Kelompok tani karya
muda
Pukul 07.00WIB-
09.00WIB
Senin, 10/02/2020 Pukul Memanen lombok Kelompok tani karya
muda
07.00WIB-
09.30 WIB
Selasa, 11/02/2020 Mengambil Turus dari Hutan Kelompok tani karya
ke Lahan muda
Rabu, 12/02/2020 Memanen tomat Kelompok tani karya
muda
Pukul 07.00WIB-
08.00WIB
Kamis, 13/02/2020 Membalik tanah dengan Kelompok tani karya
cultivator muda
Pukul 07.00WIB-
08.30WIB
Jumat, 14/02/2020 Panen tomat dan lombok Kelompok tani karya
sayur muda
Pukul 07.00WIB-
08.30WIB
Sabtu, 15/02/2020 Membersihkan bedengan Kelompok tani karya
Pukul 07.00 WIB-09.30 muda
WIB
Senin, 17/02/2020 Pukul Memanen tomat angkatan Kelompok tani karya
terakhir muda
07.00WIB-
08.30 WIB
Selasa, 18/02/2020 Mencabut batang tomat yang Kelompok tani karya
telah mati/layu muda
Pukul 07.00 WIB-
10.30 WIB
Rabu, 19/02/2020 Membersihkan sisa-sisa -
Pukul 07.00 WIB-09.00 ranting tanaman tomat
WIB
Kamis,20/02/2020 Menyemprot tanaman Kelompok tani karya
buncis dengan insektisida muda
Pukul 07.54WIB-
09.30WIB
Jumat, 21/02/2020 Mencabut rumput dalam Kelompok tani karya
bedengan muda
Pukul 07.30 WIB-
10.00 WIB
Sabtu,22/02/2020 Mencabut rumput dalam Kelompok tani karya
bedengan muda
Pukul 07.54WIB-
08.59WIB
Senin, 24/02/2020 Pemasangan tali gaward Kelompok tani karya
muda
Pukul 07.00 WIB-
10.00 WIB
Selasa, 25/02/2020 Pemasangan tali gaward Kelompok tani karya
muda
Pukul 07.00 WIB-
10.00 WIB
Rabu, 26/02/2020 Menanam bibit buncis -
Kamis, 27/02/2020 libur -
Jumat,28/02/2020 Menanam lombok Kelompok tani karya
muda
Pukul 08.00WIB-
09.30WIB
Sabtu ,29/02/2020 Menanam lombok Kelompok tani karya
muda
Pukul 08.00WIB-
09.30WIB
Pukul 07.45WIB- Mencabut gulma pada Kelompok tani karya
bedengan muda
09.30WIB
Selasa, 03/03/2020 libur -
Rabu,04/03/2020 Mencabut gulma dalam Kelompok tani karya
bedengan muda
Pukul07.45WIB-
10.00WIB
Kamis,05/03/2020 Mencabut gulma dalam Kelompok tani karya
bedengan muda
Pukul 07.00WIB-
09.00WIb
Jumat, 06/03/2020 Izin -

Sabtu,07/03/2020 Menanam kacang Buncis Kelompok tani karya


muda
Pukul 03.00 WIB
04,30WIB

Senin 09/03/2020 Memasang tali gaward Kelompok tani karya


muda
Pukul 07.00 WIB-
09.00 WIB
Selasa 10/03/2020 Mencabut gulma di dalam Kelompok tani karya
bedengan muda
Pukul 07.00 WIB-
10.00 WIB
Rabu 11/03/2020 Pukul Memberikan pupuk di Kelompok tani karya
lubang bedengan muda
07.00 WIB-
09.00 WIB
Kamis 12/03/2020 Pukul Menanam bibit terong Kelompok tani karya
muda
02.30 WIB
04.00 WIB
Jumat 13/03/2020 Memberikan pupuk Kelompok tani karya
Pukul 07.00-10.00 ditanaman jagung muda
WIB.
B. Uraian Kegiatan PKL
1. Membantu pelaksanaan.persiapan PKL dibawah petunjuk dan pengarahan DU/DI
Industri mempersiapkan alat yang dibutuhkan untuk pengolahan lahan
2. Mencatat untuk setiap kerusakan/kekurangan kehilangan alat-alat pertanian dan
melaporkan kepada ketua DU/DI
3. Merawat, menjaga dan menginventarisasi peralatan pertanian
4. Menjaga kebersihan alat-alatpertanian yang digunakan
C. Faktor pendukung
1. Fasilitas peralatan sangat mendukung.
2. Pembimbingan praktik kerja lapangan (PKL) baik yang dari pihak sekolah maupun
dari pihak industri sangat penuh perhatian
D. Faktor penghambat
1. Fasilitas yang di pakai terbatas
2. Cuaca yang terkadang tidak mendukung sehingga menghambat pelaksanaan praktik
kerja lapangan (PKL).
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dengan adanya praktik kerja industri (PRAKERIN), sangat bermanfaat karena dengan adanya
praktek kerja industri (PRAKERIN) dapat memperoleh
lebih banyak pengalaman, tambahan wawasan, kemandirian,
meninggkatkan motivasi untuk bekerja berinteraksi sosial. dan mengajarkan
hidup mandiri, mengajarkan cara pembudidayaan yang benar.

B. Saran
1. fasilitas peralatan sering dirawat sehingga akan awet dalam pemakaian
2. untuk sekolah hendaknya lebih meningkatkan sosialisasi ke dunia industri untuk
lebih mengetahui kemajuan teknologi dewasa ini.
3. dan diharapkan untuk siswa-siswi yang melaksanakan (PKL) atau magang harus
tekun, bertanggung jawab dan menaati peraturan.
DAFTAR PUSTAKA

[BBPPTP] alai Besar Pengkajian dan


Pengembangan Teknologi Pertanian. 2008.

Teknologi Budidaya Jagung. Bandar Lampung :


Balai Pengkaji Teknologi

Pertanian.

[BIT LIPI] Balai Informasi Teknologi Lembaga


Ilmu Pengetahuan Indonesia.

2009. Jagung. UPT Pangan dan Kesehatan.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2016. Produksi


Jagung Per Provinsi.

Ananty AD. 2008. Uji Efektivitas Pupuk Organik


Hayati (Bio-Organic Fertilizer)

dalam Mensubstitusi Kebutuhan Pupuk pada


Tanaman Caisin (Brassica
Sitompul, S. M. & B. Guritno. 1995. Analisis
Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada

University Press, Yogyakarta.

Soeprapto. (1993). Bertanam Kacang Hijau.


Penebar Swadaya. Jakarta

Suprapto.H.S 1998 Bertanam Jagung.Jakarta


Penebar Swadaya

Suprapto, H.S dan Marzuki. 2005. Bertanam


Jagung. Penebar Swadaya, Jakarta.

Sutanto R, 2002. Pertanian organik menuju


pertanian alternatif dan berkelanjutan.
Kanisius. Yogyakarta.

Sutedjo, M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan.


Rineka Cipta, Jakarta.
Lampiran:

Anda mungkin juga menyukai