Disusun Oleh:
NISN. :0018886181
BIdang Keahlian. : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Studi Keahlian. : Agribisnis Tanaman
Kompetensi Keahlian. :Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
NISN. :0018886181
BIdang Keahlian. : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Studi Keahlian. : Agribisnis Tanaman
Kompetensi Keahlian. :Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Pembimbing DU/DI
Kepala SMK Negeri 8 PalangkaRaya Praktik Kerja Lapangan (PKL),
NIP:197006081997032008
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur kita panjat kan kepada TUHAN Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada saya, sehingga saya
dapat menyelesaikan Laporan hasil pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Ini adalah salah satu syarat
untuk mengikuti Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran
2019/2020 dan Laporan Praktik Kerja Lapanggan (PKL) Dikelompok Tani
Karya Muda Laporan dapat disusun dan diselesaikan dengan adanya bantuan
dari berbagai pihak baik pembimbing instansi maupun pembimbing dari
sekolah,Laporan ini dapat disusun dan diselesaikan karena bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1. Rahmi kurnia handayani, S,Pd selaku Kepala SMK
Negeri 8 Palangkaraya
Semoga Laporan Praktik Kerja Lapangan ini bisa dijadikan study oleh berbagai pihak
Laporan ini masih jauh dan kata kesempurnaan,kriktik dan saran yang sifat nya sangat
membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan Laporan ini
A. Jadwal PKL 20
B. Uraian kegiatan PKL 26
C. Faktor pendukung PKL 37
D. Faktor penghambat PKL
37 BAB 5 PENUTUP 37
A. Kesimpulan
38
B. Saran.
38
Daftar Pustaka 39
Lampiran 40
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Latar belakang (PKL) adalah sebuah pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan didunia
usaha atau dunia industri yang relevan dengan kopetensi keahlian yang dimilikinya masing-
masing, dalam upaya meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga
menambah bekal untuk masa masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang
semakin banyak serta ketat dalam persaingan nya seperti saat ini,selain itu pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak peralatan baru yang diciptakan
guna mendasar untuk mendapat pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya
memiliki kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus lebih fleksibel dan bewawasan
lebih luas, inovatif serta didukung dengan keterampilan yang kompeten, maka dengan
adanya kegiatan PKL siswa dan siswi dapat mengasah dan juga mengiplementasikan materi
yang didapatkanya disekolah langsung ke dunia usaha atau industri yang relefan dengan
kemampuan nya masing-masing, Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misinya SMK
negeri 8 palankaraya melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi
yang siap memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hali itu tidak dapat
diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang berada disekolah,
namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai bagaimana lingkungan yang
berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana pekerjaan yang akan dihadapinya nanti
selepas lulus dari sekolah.
Dasar Pemikiran
3).Keputusan Mediknas tahun 1992:“Kerja sama SMK dengan dunia usaha saling menguntungkan.
(Kepmendiknas No. 094/U/1992 pasal 33)
• TUJUAN KHUSUS
• Mengenal dan memahami tata tertib secara nyata dari mekanisme kerja pada dunia industri
dan atau perusahaan.
• Pencapaian suatu kemampuan dalam keterkaitan dan kesepakatan (Link and Match) antara
kemampuan yang diberikan di sekolah dengan kemampuan nyata yang ada di industri
perusahaan.
• Mengasilkan tamaan atau lulusan sebagai angkatan kerja yang memiliki kemampuan
profesional dengan tingkat pengetahuan,keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan kerja di dunia usaha/industri.
• Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja yang berkualitas
Praktek kerja lapangan (PKL) ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang
dilaksanakan kelas XI (sebelas) pada setiap setelah semester ganjil (awal
sementer genap).
Mulai tanggal 09 Januari 2020 sampai tanggal 15 April 2020 dan berlangsung
selama kurang lebih Tiga bulan, dengan jadwal efektif enam hari praktik dalam
satu minggu dari pukul07:30 s/d 10:00.
PROFIL USAHA/INSTANSI
NAMA
1. SRIAJi
2. TRIONO
3. HERI
4. LONDO
5. PONIDI
6. JOKOSUTIKNO
7. MADESUNDANA
8. SUPARTO
9. JIANTO
10. SUROT
11. WAHIT
12. YANTO
13. SUTRIMO
14. SUGENG
A. Struktur Organisasi
Ketua
Wijianto Ade, SP
Sekretaris
Bendahara
I Made Sudana
Joko Sutikno
A. Pengolahan Tanah
B.Pemupukan Dasar
Pada pemupukan dasar,dosis pupuk yang tepat untuk tanaman jagung terdiri dari pupuk
organik (kompos dll) 10–20 Ton/hektar. Tujuan dari pemupukan ini, yakni menyediakan unsur hara
yang cukup bagi pertumbuhan benih jagung, memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah,
menetralkan ph tanah.
Hal yang perlu diperhatikan dalam memupuk yang baik adalah:
• Di usahakan pemupukan dilakukan pada waktu air tanah dalam keadaan tidak kering
• Air tidak mengalir
• Belum diberi pupuk dasar
• Merupakan suatu lahan yang sudah dibentuk menjadi bedeng namun permukaan bedeng
nya tersebut belum di taburi pupuk dasar.
C. Penyemaian
Pada proses budidaya tanaman jagung, tentu nya kita harus menyemai terlebih dahulu
biji jagung tersebut. Menyemai biji jagung tentu ada cara nya dan kita tidak boleh asal-
asalan dengan menyemai biji jagung yang benar maka akan menghasilkan bibit yang
seragam, selain itu juga meminimalisir kerugian dari matinya benih-benih yang tidak
tumbuh.
sebelum masuk ke langkah menyemai biji jagung, Anda harus mengetahui terlebih dahulu
benih jagung yang berumur berapa dan bagaimana ciri- cirinya. dengan menggunakan benih
unggul maka selain tanaman nya akan tumbuh bagus hasil nya juga akan maksimal sehingga
budidaya tanaman jagung ini bisa menguntungkan.
D.Penanaman
Cara menanam jagung bisa dilakukan dengan cara seperti berikut.
siap kan biji jagung yg baik dan siap ditanam dan juga pastikan biji jagung tidak rusak
atau busuk.
Langkah-langkah menanam jagung cukup menggunakan cara yang sederhana seperti tugal atau juga
bisa disebut kayu yang ukuran nya sedang (tidak kecil dan tidak besar)dan diberi runcing bagian
ujung nya supaya mudah untuk melubangi permukaan tanah tempat benih dimana jagung bisa
ditanam. menanam jagung tanpa olahan tanah ini tidak bisa diterapkan disemua jenis lahan.
hanya yang bisa memiliki tingkat kegemburan tertentu yang cocok untuk metode ini.
E. Perawatan Tanaman
Pengairan
Pengairan yang dilakukan setelah melakukan pembibitan merupakan hal penting yang harus
dilakukan agar tanaman jagung mendapatkan air yang cukup Umumnya, pengairan dilakukan
dengan cara penggenangan.
Penggenangan dapat dilakukan dengan mengalirkan air menuju drainase sehingga hanya bagian
dari parit untuk drainase saja yang terkena air.
Penjarangan
Penjarangan tanaman merupakan proses pengambilan tanaman yang tidak dikehendaki dan
dilakukan pada jumlah tanaman yang berlebih atau tidak sesuai dalam satu lubang tanaman.
penjarangan dilakukan dengan cara mematahkan tanaman yang tidak dikehendaki tanpa harus
melakukannya dengan pencabutan karena dapat merusak akar tanaman yang lainnya.
Penyulaman
Selanjutnya dilakukan pengecekan kurang lebih satu minggu setelah bibit ditanam. hal ini
dimaksud kan untuk melihat apakah bibit ditanam tumbuh dalam keadaan normal atau tidak. jika
pada saat pengecekan ditemukan bibit jagung yang tidak tumbuh atau mengalami kerusakan maka
perlu dilakukan penanaman ulang (penyulaman).
Penyiangan
Hal yang penting yg harus dilakukan ketika tanaman jagung sudah tumbuh yaitu melakukan
penyiangan.pen-yiangan merupakan proses pembersihan tanaman dari gulma, hama, maupun
parasit yang dapat mengganggu pertumbuhan jagung yang sudah ditanam.
1. Pembumbun
Pembumbunan merupakan penutupan akar tanaman yang timbul diatas permukaan tanah dengan
cara menguruk atau menimbun dari tanah sebelah kanan kirinya. pembumbunan berfungsi untuk
memperkokoh akar tanaman.
Pemupukan
Kebutuhan akan unsur hara harus lah tercukupi untuk menunjang pertumbuhan tanaman jagung.
oleh karena nya, tanaman jagung perlu oleh di beri pupuk secara rutin. pupuk yang sering digunakan
untuk memupuk bagian tanaman jagung adalah:
1.200-350 kg urea per hektar 2.100
-200 kg SP-36 per hektar 3.200-
400 kg NPK per hektar.
Pemupukan pertama diberikan pada saat tanaman belum ditanam. Pemberian pupuk dilakukan
dengan menyebarkannya dengan jarak sekitar 10 cm, dari barisan tanam dengan kedalaman 10
cm. pemupukan susulan diberikan setelah tanaman berumur empat minggu.
Pengendalian hama dan penyakit
Apabila ada kegagalan panen karena serangan hama dan penyakit. oleh karena nya perlu dilakukan
antisipasi serangan dengan pencegahan yang lebih baik daripada pengobatan. jika serangan sudah
terjadi, sebaiknya lakukan pengendalian sesuai dengan jenis hama yang menyerang. pengendalian
dapat dilakukan menggunakan pestisida kimia atau pun organic. Pengendalian hama dapat dilakukan
dengan cara melakukan penyemprotan menggunakan Furadan 3G atau insektisida yang sesuai dan
dengan dosis sesuai anjuran. Jenis belalang yang sering menyerang tanaman jagung yaitu Oxyca
chinensis dan juga Locusta sp. Hama ini biasa menyerang tanaman jagung pada bagian daun muda.
Panen
Setelah pembungaan, barulah disusul dengan pengisian biji secara penuh. Pemanenan dapat
dilakukan setelah tanaman memasuki usia 2 bulan atau 60 hari. Panen jagung manis dilakukan setelah
hari ke-63. Ini bertujuan agar biji jagung terisi penuh. Usahakan pemanenan jangan dilakukan lebih
dari 67 hari
BAB IV
Sabtu, 01/02/2020 Pukul Melubangi gelas pop ice Kelompok tani karya
07.00WIB-09.00WIB pengganti poly bag muda
Dengan adanya praktik kerja industri (PRAKERIN), sangat bermanfaat karena dengan adanya
praktek kerja industri (PRAKERIN) dapat memperoleh
lebih banyak pengalaman, tambahan wawasan, kemandirian,
meninggkatkan motivasi untuk bekerja berinteraksi sosial. dan mengajarkan
hidup mandiri, mengajarkan cara pembudidayaan yang benar.
B. Saran
1. fasilitas peralatan sering dirawat sehingga akan awet dalam pemakaian
2. untuk sekolah hendaknya lebih meningkatkan sosialisasi ke dunia industri untuk
lebih mengetahui kemajuan teknologi dewasa ini.
3. dan diharapkan untuk siswa-siswi yang melaksanakan (PKL) atau magang harus
tekun, bertanggung jawab dan menaati peraturan.
DAFTAR PUSTAKA
Pertanian.