LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
Disusun oleh:
ZESIKA ARIANTI
NIPD 181910024
NISN 0031354349
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar – benarnya untuk
dipergunakan sebagai mestinya.
Puncakbaru, ……2020
ZESIKA ARIANTI
2. Sekertaris :
3. Penguji UPP 1. :
2. :
ABSTRAK
ZESIKA RIANTI
NISN 0031534349
Setiap kerja karena lulusan SMK biasanya belum siswa lulusan SMK
di tuntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap diakui oleh pihak
dunia usaha / industri. Oleh karena itu diadakan suatu program
Pendididkn Sistem Ganda (PSG). Yaitu dengan melaksanakan Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN) agar lulusan SMK mempunyai pengalaman
dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata
setelah lulus sekolah.
Puji syukur kehadirat allah SWT atas petunjuk, rahmat, dan hidayah-
nya. Penulis dapat menyusun “Laporan Pelaksanaan PRAKERIN”.
Dalam hal ini tidak ada halangan apapun sesuai waktu yang telah di
tentukan. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang
saya peroleh selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak akan tersusun dengan baik
(PRAKERIN) di perusahaan pengolahan dari bahan baku menjadi jadi,
tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait.
1. Bapak Sona Jati Permana S.Pd selaku kepala sekolah SMK Puncak
Baru;
2. Bapak Abad Badrudin S.Pd, I selaku ketua program TPHP;
3. Bapak Asep Nurjaman, selaku pemimpin perusahaan Abon Ayam
Asep Pos Pangalengan Bandung Selatan;
4. Ibu Tika Supartika selaku pembimbing DU/DI;
5. Orang tua tercinta yang telah memeberikan perhatian, dorongn
serta pengorbanan yang tak terhingga demi kelancaran penyusunan
laporan ini.
6.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan.
Akhirnya penulis mohon maaf dan berharap semoga laporan ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.
Puncakbaru,…….2020
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Landasan Hukum Prakerin
C. Manfaat Prakerin
D. Tujuan Prakerin
E. Definisi dan Fungsi Prakerin
F. Harapan yang ingin dicapai
G. Lokasi dan Waktu Prakerin
1. Lokasi Prakerin
2. Waktu Prakerin
A. Latar Belakang
Dasar penalaran ilmiah ialah kekayaan pengetahuan ilmiah yang biasanya timbul
karena sesuatu keadaan atau peristiwa yang terlihat atau tidak dapat diterangkan
berdasarkan hukum atau teori atau dalil-dalil ilmu yang sudah diketahui. Praktek Kerja
Dunia Usaha atau Dunia Industri yang relavan dengan komvetensi keahliannya yang
(SMK) dan juga menambah bekal untuk masa-masa mendatang guna memasuki dunia
kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingan seperti saat ini. Selain itu,
dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak peralatan baru
yang diciptakan guna menujang banyaknya permintaan produk barang atau jenis yang
menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi juga harus lebih
fleksibel dan berwawasan lebih luas, inovatif serta di dukung dengan keterampilan yang
kompeten, maka dengan adanya kegiatan Prakerin siswa dan siswi dapat mengasah dan
Dalam upaya mewujudkan visi dan misisnya, SMK Puncak Baru melaksanakan
berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi yang siap memasuki dunia usaha dan
dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak dapat diraih dengan mudah, namun seseorang
siswa/i harus mengenal bagaimana lingkungan pekerjaan yang akan dihadapinya nanti setelah
lulus sekolah.
sebagai berikut :
4. Rapat Dinas Kepala Sekolah beserta dewan guru tanggal 11 November 2017
C. Manfaat PRAKERIN
peningkatan mutu dan kualitas pendidikan bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Dengan ini penulis dapat merasakan dan belajar langsung disebuah perusahaan dan
apabila setelah lulus dari sekolah nanti penulis tidak perlu kaku lagi dalam melakuakn
pembentuk watak ;
Menyiapakan peserta didik menjadi manusia yang produktif dan dapat bekerja
dibidangnya;
Menyiapkan peserta didik agar mampu memiliki karir ulet dan gigih dalam
pasangan.
yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja sebagai bekal dasar pengembangan diri
peserta.
e) Memberikan bekal serta gambaran pada siswa-siswi seperti apakah pekerjaan itu.
pembelajarannya dilaksanakan di dunia usaha dan dunia industri yang relavan dengan
dilakukan dengan prosedur tertentu bagi siswa bertujuan untuk magang di suatu tempat
kerja, baik dunia usaha maupun dunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan
dasar sesuai bidang yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing di
sekolah untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam usaha atau dunia
industri.
Alasan utama mengapa para siswa-siswi harus memiliki bekal ilmu pengetahuan
dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaannya praktek kerja industri tidak
mengalami Kendala yang berarti dalam penerampilan ilmu pengetahuan dasar yang
pengetahuan dasar yang kemungkinan besar dalam proses praktek kerja industri
6. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan
7. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah yang baik dengan dunia usaha mapun
dunia industri;
nyata;
c. Memiliki sifat mental yang disiplin serta tanggung jawab yang tinggi untuk
menjadi seorang yang siap menjadi seorang wirausahawan yang siap untuk
bekerja;
d. Mampu bekerja secara tekun, teliti dan produktif supaya pekerjaan yang
dihasilkan memuaskan;
1. Lokasi Prakerin
home industri di Asep Pos Abon Ayam dan Abon Sapi yang bertepatan di
2. Waktu Prakerin
PRAKERIN berlangsung selama kurang lebih dua bulan yang dilaksanakan
mulai Tanggal 18 Januari 2020 selesai sampai dengan tanggal 18 Maret 2020.
BAB II
LANDASAN TEORITIS
1. Pengertian Agribisnis
Agribisnis adalah sebuah bisnis dengan basis usaha pertanian maupun bidang lain. Tujuan
dari agribisnis adalah untuk mendukung pertanian, mulai dari sektor hulu hingga hilir.
Artinya, pandangan pokok di bidang ini mengacu pada rantai sektor pangan atau food
supply chain. Sehingga, agribisnis juga dapat diartikan sebagai cara pandang ekonomi dalam
Selain itu, mengacu pada cara pandang ekonomi, agribisnis diartikan sebagai usaha
Agribisnis bertanggung jawab pada kegiatan pasca panen, hingga cara pengengolahan
hasil panen sampai masuk ke fase pemasaran. Oleh karena itu, bidang ini sering dikaitkan
dengan konteks manajemen pada dunia akademik atau biasa dikenal sebagai jurusan
agribisnis. Jurusan agribisnis yaitu sebuah ilmu tentang strategi menjalankan rantai produksi
adalah E. Paul Roy yang menjelaskan jika agribisnis adalah sebuah proses koordinasi dari
sejumlah sub-sistem dan saling memengaruhi. Sub-sistem tersebut bisa meliputi penyediaan
pada input pertanian, pengolahan hasil, produksi pertanian, serta pemasaran pada hasil
pertanian.
Dilansir dari Saragih (1998), W.David Downey serta Steven P. Erickson juga memaprkan
penggunaan dari teknologi baru dan canggih, serta memberlakukan efisiensi pada
semua bidang guna menekan modal produksi. Dengan begitum melalui sistem ini,
sektor pertanian di Indonesia dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Salah
saru caranya adalah dengan cara memprioritaskan komoditas unggulan yang ada di
Indonesia.
serta peralatan, usaha pertanian, pengolahan, dan juga pemasaran. Agar keempat
subsistem mampu berjalan dengan lebih baik dan lancar, subsistem lain seperti
Studi dan penelitiannya juga seringkali berasal dari bidang keilmuan ekonomi
agribisnis.
kini, upaya tersebut belum cukup dalam mengoptimalkan kerja agribisnis Indonesia
1. Pengertian Pengolahan
produk agar dapat dimanfaatkan secara luas. Pada perinsipnya, kerja pengolahan
sistem, yaitu mengubah masukan menjadi keluaran sesuai dengan rancangan yang
membutuhkan rancangan secara tepat dan juga membutuhkan peran terutama rasa
Pengolahan hasil pertanian dapat diartikan suatu kejadian merubah bahan pangan
Dalam mengolah abon Home Industri Asep Pos menggunakan alat, misalnya alat
tradisional berupa:
Jubleg kecil
Halu
Fungsi alat
Jubleg kecil
Halu
Home industry Asep Pos juga menggunakan teknologi dalam pengolahan abon alat
Sepiner,
Siler,
petani, sehingga sektor pertanian sangat penting untuk dikembangkan di Negara kita.
Secara umum pengertian dari pertanian adalah suatu kegiatan manusia yang termasuk
1. Sawah
Sawah adalah suatu bentuk pertanian yang dilakukan di lahan basah dan memerlukan
banyak air baik sawah irigasi, sawah lebak, sawah tadah hujan maupun sawah pasang
surut.
2. Tegalan
Tegalan adalah suatu daerah dengan lahan kering yang bergantung pada saat
musim kemarau lahan tegalan akan kering dan sulit untuk air hujan, ditanami tanaman
musim atau tahunan dan terpisah dari lingkungan dalam karena permukaan yang tidak
3. Pekarangan
Pekarangan adalah suatu lahan yang berada di lingkungan dalam rumah (biasanya
dipagari dan masuk ke wilayah rumah) yang dimafaatkan / digunakan untuk ditanami
tanaman pertanian.
4. Ladang Berpindah
Ladang berpindah adalah suatu kegiatan pertanian yang dilakukan dibanyak lahan hasil
pembukaan hutan atau semak dimana setelah beberapa kali panen / ditanami, maka tanah
sudah tidak subur sehingga perlu pindah kelahan lain yang subur atau lahan yang sudah lama
tidak digarap.
Ruang lingkup komoditas hasil pertanian dan perikanan amat sangat banyak
kacangan, serealia, rempah-rempah, hasil ternak: daging (sapi dan ayam), telur, susu,
hasil perkebunan, (teh, kopi, coklat, karet, sawit) serta hasil perikanan yaitu: ikan,
udang, kerang, cumi, rumput laut, moluska, dan hasil perikanan lainnya. Hasil
keadaan segar, ada pula yang memerlukan pengolahan lebih lanjut. Kalian tentunya
nabati dan hewani). Secara umumnya hasil pertanian dan perikanan dapat di
komoditas tersebut diperoleh / dihasilkan, yaitu kelompok bahan nabati, dan bahan
hewani. Bahan nabati merupakan bahan yang di peroleh dan berasal dari tumbuhan
yang disebutkan dapat hidup didaratan. Beberapa komoditas yang hidup di perairan
cukup banyak yang dimanfaatkan sebagai komoditas pangan seperti berbagi jenis
ikan, cumi, kerang, rumput laut dan lainnya. Pada dasarnya masih banyak komoditas
hasil pertanian lainnya yang dapat dieksplorasi untuk dimanfaatkan dalam bidang
a. Karakteristik argonomis
ditelusuri, berdasarkan nomen kelatur biologi (Divisi, klad, ordo, gehus, species,
b. Karakteristik Fisiologis
fisiologis adalah cara yang didasarkan pada ketentuan atau daya simpan suatu
komoditas. Secara fisiologis, suatu pangan dapat pula dapat berpengaruh terhadap
menjadi 3 kelompok yaitu pangan cepat rusak dan pangan tahan lama. Sedangkan
c. Karakteristik gizi
Bagaimana pun juga, setiap pangan yang dikonsumsi manusia akan
Peroduk hasil pertanian dikenal tidak tahan lama dan sangat mudah
rusak, sebab.
c. Karakteristik gizi
Bagaimana pun juga, setiap pangan yang dikonsumsi manusia
a. Produk musiman;
minim dilakukan;
Hasil Pertanian dan Perikanan (Kerusakan fisik, mekanis, fisiologis, kemis, akibat
bahan mentah pangan yang bermutu baik, yang memenuhi setandar kesehatan dan
keamanannya. Oleh karena itu, umtuk dapat menghasilkan produk pangan yang bermutu
Bahan pangan dapat menajadi rusak atau busuk karena beberapa penyebab,
diantaranya adalah adanya aktifitas mikroba didalam bahan pangan dan secara fisik akibat
dari proses produksi bahan itu sendiri (misalnya pemanen, pengiriman kepasar atau ke
konsumen dan lain-lain). Diperlukan ketelitian dalam memilih bahan mentah pangan yang
bermutu baik, dengan memilih ciri-ciri fisiknya, hal itu bisa dijadikan panduan dalam
memilih bahan pangan yang merupakan hasil pertanian, perkebuan, perikanan, dan
Berikut adalah diantara tanda-tanda kerusakan yang dapat terjadi pada bahan pangan:
kandungan gizi dan kadar air nya yang tinggi,serta banyak mengandung
vitamin dan mineral. Kerusakan pada daging ditandai dengan perubahan bau
dan timbulnya lender. Biasanya kerusakan ini terjadi jika jumlah mikroba
menjadi jutaan atau ratusan juta (106-108) sel atau lebih per 1 cm luas
b. Terbentuknya lender;
b. Terbentuknya gas;
berikut;
a. Adanya perubahan fisik seperti penurunan berat karena airnya
berkurang;
timbulnya bakteri;
perkembangannya;
umbi-umbian adalah:
Makanan Kaleng
Kerusakan makanan kaleng dapat di bedakan atas kerusakan fisik, kimia dan
dapat berupa kerusakan zat-zat gizi atau penggunaan jenis wadah kaleng yang
tidak sesuai jenis makanan tertentu se hingga terjadi reaksi kimia antara kaleng
kelompok yaitu:
1. Tidak berbentuk gas sehingga kaleng tetap terlihat normal yaitu tidak
kembung;
menjadi kembung.
sebagai berikut:
a. Flipper,
c. Kembung lunak,
d. Kembung lunak,
A. Hipotesis
1, Pengertian Hipotesis
Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis ilmiah mencoba
Dalam upaya pembuktian hipotesis, peneliti dapat saja dengan sengaja menimbulkan
atau meciptakan suatu gejala. Kesengajaan ini disebut percobaan atau eksperimen.
pendapat, yang ditegakkan, kepastian. Artinya; hipotesa merupakan sebuah istilah ilmiah
yang digunakan dalam rangka kegiatan ilmiah yang mengikuti kaidah-kaidah berfikir
biasa, secara sadar, teliti, dan terarah. Dalam penggunaannya sehari-hari hipotesa ini
sering juga disebut hipotesi. Merupakan sebuah proses penalaran, yang melalui tahap-
tahap tertentu.
Hal demikian juga terjadi dalam pembuatan hipotesis ilmiah, yang dilakukan denggan
sadar, teliti, dan terarah. Sehingga, dapat dikatakan bahwa hipotesis merupakan suatu tipe
Menguji teori
Penentuan masalah
Dasar penalan pun sebaiknya dikerjakan dengan sabar dengan perumusan yang tepat.
Dalam proses penalaran ilmiah tersebut, penentuan masalah mendapat bentuk perumusan
Menjadi pangkal bertolak dari semua kegiatan. Ini juga digunakan dalam penalaran
ilmiah tanpa hipotesa preliminer, pemgamanan tidak akan terarah. Fakta yang terkumpul
mungkin tidak akan dapat digunakan untuk meyimpulkan suatu konklusi karena anggapan
sementara yang relaven dengan masalah yang dihadapi. Karena tidak dirumuskan secara
penelitian, namun merupakan sebuah hipotesis yang hanya digunakan untuk melakuakn
Dalam penalaran ilmiah, diantara jumlah fakta yang besarnya tak terbatas itu hanya
didasarkan pada ketelitian dan ketepatan memilih fakta formulasi hipotesa. Pembentukan
hipotesa dapat melalui pilihan atau intuisi, dimana logika tidak dapat berkata apa-apa
tentang hal ini. Hipotesa diciptakan saat terdapat hubungan tertentu diantara sejumlah
fakta sebagai contoh sebuah anekdot yang jelas menggambarkan sifat penemuan dari
hipotesa, diceritakan bahwa sebuah apel jatuh dari pohon ketika Newton tidur
dibawahnya dan teringat olehnnya bahwa semua benda pasti jatuh dan seketika itu pula di
lihat hipotesanya, uang dikenal dengan hukum gravitasi pengujian hipotesa artinya,
mencocokan hipotesa dengan keadaan yang dapat diamati dalam istilah ilmiah hal ini
disebut verifikasi (pembenaran). Apabila hipotesa terbukti cocok dengan fakta maka
disebut konfirmasi. Falsifikasi (penyalahan) terjadi jika usaha menemukan fakta dalam
pengujian hipotesa tidak sesuai dengan hipotesa. Bila mana usaha tidak berhasil, maka
hipotesa tidak terbantah oleh pendapat konfirmasi atau koroborasi dapat disebut
teori.Fakta yang dinamakan koroborasi (corroboration). Hipotesa yang sering
BAB III
OBJEK PRAKERIN
problem kebutuhan ekonomi tidak terbatas, sedangkan sumber ekonomi terbatas, maka
Bapak Asep dan Ibu Tika terinfirasi untuk memperbaiki ekonomi rumah tangga
diantaranya kami mencoba usaha yang bergerak dibidang pengolahan abon ayam dan
sapi, yang bangkit dari modal yang kecil dan mandiri. Bapak Asep dan Ibu Tika
mendewasakan diri untuk mencoba mengolah dan memproduksi abon ayam dan abon
sapi.
Dengan memilih nama perusahaan abon ayam dan abon sapi” ASEP POS “
pangalengan selama 29 tahun yang pada saat itu masih belum memiliki legalitas
kesehatan diantaranya PIRT dan MUI halal. Walau mereka tetap melangkah tahap demit
tahap sekaligus mengevaluasi apakah bapak Asep dan Ibu Tika bisa diterima
Dengan izin Allah SWT alhamduliah setahap demi setahap bahwa produksi olahan
abon mereka bisa diterima di masyarakat dan banyak permintaannya. Dengan otomatis
mereka bisa memperdayakan sejumlah tenaga kerja untuk memenuhi standar oprasi
Pada a wal bulan Februari 2012 mereka menghubungi BINKES Kabupaten Bandung
selama 2 hari yang bertempatan di Puskesmas BIHBOL Kopo Kabupaten Bandung, dan
alhamdulilah pada tanggal 16 mei 2012 t erbitlah PIRT (Produksi Industri Rumah
Tangga).
Setelah itu Bapak Asep mencoba mendaftarkan diri ke MUI Provinsi Jawa Barat di
membuat izin halal dari MUI. Setelah itu kurang lebih 2 tahun mereka menunggu
sertipikat halal, dan alhamdulilah pada tanggal 10 Agustus 2016 telah terbit sertifikat
halal yang di keluarkan oleh Majelis Ulama Provinsi Jawa Barat dengan nomor
Visi
Misi
berfungsi sebagai pendukung yang satu dengan yang lainnya, mendampingi pimpinan,
tanggung jawab.
Direktur
Bendahara
Sekertaris
Tugas sekertaris adalah menulis semua laporan yang terjadi di pabrik dan siap
Marketing
Produksi
AYAM dan ABON SAPI, menjaga agar tidak adanya kerusakan produk akhir, melakukan
Devinisi Order
order penjualan.
BAGIAN GUDANG
barang yang di pesan oleh pelanggan, penyerahan barang kepada bagian pengiriman
BAGIAN PENAGIH
Bagian kredit berfungsi sebagai pembuat faktor dan pendistribusian faktor kepda
pembeli, bagian kartu persediaan,bagian kartu piutang,bagian jurnal dan bagian buku
BAGIAN KREDIT
Bagian kasir berpungsi sebagai penerima pembayaran dari pembeli untuk harga
barang sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam faktor penjulan tunai.
BAGIAN PIUTANG
Bagian piutang berfungsi untuk mencatat mutasi piutang yang timul dan transaksi
penjualan secara kredit dan sebagai pembuat surat pernyataan piutang untuk disampaikan
kepada debitor.
PRAKERIN
Jenis produk yang diproduksi di Home Industri Asep Pos adalah Abon Ayam
Wilayah pemasaran hasil produksi Home Industri Asep Pos meliputi wilayah
Baleendah,
Banjaran
BAB IV
Terletak pada 107 29 – 107 39’ Bujur Timur dan 7 19 – 7 6’ Lintang Selatan.
pemerintahan yang baik sesuai dengan aturan yang ada. Dilihat dari letak
dengan ketinggian diatas permukaan laut bervariasi dari 984 m samapai 1,571 m.
sebagian besar desa terletak ditepian hutan, tetapi ada satu desa diluar kawasan hutan.
Kecamatan Pangalengan juga dialiri salah satu Sungai Cisangkuy dan ada Situ
Cilenca, keberadaan sungi dan situ ini menguntungkan dari sektor pertanian dan
pariwisata dan sebagai bahan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air juga di
Kecamatan Pangalengan ada Pembangkit Lisrtik Tenaga Panas Bumi, namun bila
curah hujan cukup tinggi di daerah – derah tertentu akan terjadi banjir bandang dan
tanah longsor.
Secara umum letak Kecamatan Pngalengan yang berada di daratan tinggi atau
pegunungan membuat suhu udara di kecamatan ini cukup sejuk, yaitu berkisar antara
16 Derajat Celcius – 25 Derajat Celcius dan pada tahun 2015 curah hujan 1.996 mm
/tahun dengan rata-rata 5, 47 mm /hari, jumlah hari hujan terbanyak tercatat 22 hari
terjadi bulan maret, hari hujan terkecil pada bulan juli tercatat 8 hari.
Luas wilayah dalam publikasi ini dibagi menjadi beberapa kategori diantaranya
luas lahan pertanian sawah ( berpengairan teknis, berpengairan non teknis dan tidak
berpengairan), luas lahan pertanian bukan sawah dan luas lahan non pertanian. Desa dengan
luas lahan Pertanian sawah terluas adalah Desa Lamajang dengan 836,57 Ha dan luas lahan
sawah terkecil ada di Desa Pulosari dengan luas 3,78 Ha. Jika di lihat Kecamatan
Pangalengan luas lahan pertanian bukan sawah cukup besar seluas 26.332.93 Ha area bukan
sawah terluas terletak di Desa Pulosari dengan 5114, 37 Ha dan luas area bukan sawah
Home Industri Asep Pos merupakan pabrik yang berada di kampung Alun-
3. Keadaan Karyawan
Home Industri Asep Pos mempunyai 5 orang karyawan. 5 orang karyawan itu
antara lain:
Upah karyawan perhari adalah 50.000 para karyawan Home Industri Asep Pos
mulai bekerja pada pukul 07.30 WIB Istirahat, shalat, makan. Pada pukul 11.30
sampai dengan 12.10 dan pulang 15.30 WIB Para karyawan. Home Industri Asep Pos
Abon merupakan makanan yang terbuat dari serat daging hewan diolah
dengan tujuan bahan pangan tersebut mempunyai daya simpan lebih lama dan menamabah
b. Proses Produksi
Alat-alat:
Pisau
Blender
Kompor
Baskom plastic
Talenan
Wajan
Sepiner
Panci
Susur
Serok
Garpuh
Kertas roti
Nampan
Koran
Timbangan
Hekter
Cup
Plastiks
Sealer
Label
Lap tangan
Pengaduk
Setempel
Pungsi Alat
Kompor
Kompor merupakan alat untuk menyimpan wajan yang akan dipanaskan ketika akan
menggoreng abon.
Pisau
Baskom
Blender
Wajan
Wajan berfungsi untuk menampung daging yang akan dimasak menjadi abon.
Talenan
Panci
Sealler
Sealler berfunsi untuk mempress plastic sehingga tertutup dengan kencang dan rapi.
Label
Label berfungsi untuk memberi tanggal pada masa kadaluarsa pada kemasan.
Lap tangan
Sarung tangan plastic berfungsi untuk menjaga abon supaya tidak terkontaminas dari
kotoran.
Stempel
Koran
Koran berfungsi untuk menutup abon agar terhindar dari dabu dan kotoran atau
Serangga.
Toples
Kardus
Kemasan mika
Kemasan plastic
Hekter
Lemari
Lemari berfungsi untuk menyimpan abon ketika di permentasi selama satu malam.
Pengaduk
Pengaduk berfungsi untuk mengaduk daging yang sedang dimasak ataupun bahan
Lainnya.
Jubleg kecil
Halu
Bahan-bahan
Lengkuas, dimemarkan.
Serai, di memarkan.
Air secukupnya
Minyak goring
Gula putih
Ketumbar
Laja
Jahe
Asem
Cuka
Cara pembuatan
Bersihkan bulu ayam dan pisahkan kulit dan daging, lalu ayam di belah menjadi 2
Siapakan air dalam panic secukupnya, dalam rebusan pertama panaskan air dan rebus
daging ayam.
Rebusan kedua siapkan air kira-kira ¼ dan masukan 2 butir serai 3 lembar daun salam
dan 3 potong lengkuas, lalu masukan daging ayam dan tunggu hingga air kaldunya
meresap.
Setelah itu masukan bumbu kedalam air kaldu dan tambahkan air kelapa dingin dan
ampas kelapa.
Masukan suir ayam kedalam panci, setelah itu aduk rata suir ayam dan bumbu hingga
Bahan baku :
Daging,
Minyak,
Air,
Daging
Daging adalah bagian lunak dari pada hewan yang terbungkus kulit dan melekat
pada tulang yang menjadi bahan makanan. Daging tersusun sebagian besar dari
jaringan otot, ditambah dengan lemak yang melekat padanya, urat, serat, tulang
rawan.
Minyak
Minyak goring adalah minyak yang berasal dari lemak tumbuhan / hewan yang
dimurnikan dan berbentuk cairan dalam suhu dan biasanya digunakan untuk
Air untuk merebus daging dan membersihkan daging ayam yang dibuat abon.
Dalam memisahakan daging ayam dari kulit dan lemaknya hendaknya dilakukan
sebersih mungkin sebab jika tidak bersih akan dapat hasil abon yang basah (tidak
kering). Untuk memperoleh hasil abon yang baik perlu perhatikan beberapa hal antara
lain :
Pemotongan daging yang diperoleh dari pemisahan tulang dan kulit tidak perlu
pendek agar tidak memperoleh serat yang panjang, suwiran hendak panjang dan
halus.
Api untuk menggoreng hendaknya kecil agar hasil abonnya masak, kering dan
tidak gosong serta dalam penyimpanan hendaknya abon harus benar-benar dalam
C. Pembuktian Hipotesis
dan dihubungkan dengan beberapa konsep dan teori yang dihubungkan dengan
langsungnya yang terjadi karena suatu hal, misalnya penemuan atau karena hasil
pertanian kata implikasi memiliki makna yang cukup luas sehingga maknanya cukup
beragam. Implikasi memiliki makna bahwa sesuatu yang telah disampaikan dalam
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
A. Kesimpulan
dan modern dapat disimpukan bahwa secara uji hendonik dan mutu, hendonik
metode tradisional terkait dengan efektifitas penggunaan tenaga kerja dan biaya
produksi.
dilakukan untuk menapatkan abon yang enak dan dengan tekstur yang baik,
penggorengan tidak membutuhkan suhu yang begitu besar sehingga tidak terjadi
hangus pada abon, dibutuhkan juga takaran yang sesuai untuk mencampurkan
PRAKERIN ;
2. Lebih ditingkatakan lagi mutu dan kualitas bahan demi lancarnya proses produksi;
PRAKERIN;
2. Pengawasan dan perhatiannya lebih ditingkatkan lagi kepada siswa/i yang sedang
melaksanakan PRAKERIN;
Untuk itu, keritik dan sarannya akan sangat bermanfaat untuk kemajuan dan
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi
riantinuri.blogspot.co.id/2012/03/Struktur-Organisasi-bidang-agribisnis.html
riantinuri.blogspot.co.id/2012/03/agribisnis.html
hhtps;//endang965.worpress.com/thesis/i-iklim-organisasi-kinerja-guru/bab-5-
kesimpulan-saran.html
https;//jejakrahman.wordpress.com/teknologi-hasil-pertanian/sejarah-dan-lingkungan-
pertanian
Laporan Hasil