Anda di halaman 1dari 24

L A P O R A N P E L A K S A NA A N P R A K T I K K E R J A L A P A N G A N ( P K L )

P AD A
CV .T ASIK O T O P R IMA
J l . P AS E H N O 3 2 - 3 4 , T AS I K M AL A Y A , + 6 2 - 2 2 - 63 7 2 - 5 1 8 8 / 02 6 5 2 35 1 3 3 3
t o p .t s m . p a r t @ g m a i l . c o m

W AK T U PE L AK SANAA N
Tanggal 1 Agustus 2022 s/d 01 Desember 2022

Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Disusun untuk


Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sekolah
Tahun Pelajaran 2022/2023

Disusun :
Nama :ADESAPUTRA
Kelas : XI TBO1
No. Induk : 4674
Kompetensi Keahlian: Teknik Bodi Otomotif
P E M E R I NT A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H
D INAS P E ND ID IK A ND A N K E B U D AY AAN
SMK NE GE R I 1 PU NGG E L AN
T A H U N P E L AJ A R AN 2 0 2 2/ 2 0 2 2

i
PENGESAHAN

Setelah Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) telah disetujui


dan disahkan oleh Pimpinan dan Pembimbing Instansi sebagai salah satu
syarat untuk menempuh Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2022/2023 pada:
Hari : Senin
Tanggal : 19 Desember 2022

Pembimbing Instansi Guru Pembimbing

CECEP SUDRAJAT LUKMAN BUDIANTO

Mengetahui
Mengetahui,
General manager Kepala SMK Negeri 1 Punggelan

YUDI RAHMAT T.
Drs.supriyadi
NIP. 196601281993021002

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan
hidayahNya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan
laporan Praktik Kerja Lapangan di CV. TASIK OTO PRIMA
Selama menjalani Praktik Kerja Lapangn dalam waktu 4 (empat) bulan.
Dengan suka maupun duka hari-hari kita semua jalani dengan semangat
dan berharap mendapatkan pengalaman dan ilmu yang tidak bisa penulis
dapatkan dalam sekolah. Sekarang banyak pengalaman yang penulis dan
teman-teman dapatkan dan juga banyak ilmu yang bisa penulis gunakan
suatu hari nanti.
Laporan ini disusun berdasarkan hasil dari pengamatan pengalaman
kegiatan penulis lakukan di tempat Praktik Kerja Lapangan yaitu di CV.
TASIK OTO PRIMA
Penyelesaian laporan Praktik Kerja Lapangan ini tidak lepas dari
bantuan dan dorongan dari semua pihak,untuk itu tidak lupa penulis
ucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Drs.Supriyadi,S.Pd, selaku Kepala SMK Negeri 1 Punggelan.
2. Bapak Nurul Huda,S.T selaku ketua jurusan Teknik Bodi Otomotif
3. Bapak Pak Yudi Rahmat T., selaku General Manager CV. TASIK OTO
PRIMA
4. Bapak Pak Cecep sudrajat, selaku pembimbing dari Bengkel TASIK
OTO PRIMA
5. Bapak Lukman,S.Pd, selaku pembimbing laporan SMK Negeri 1
Punggelan.
6. Bapak Muji Novianto S.Pd, selaku guru pembimbing SMK Negeri 1
Punggelan.
7. Bapak dan Ibu guru serta staf karyawan SMK Negeri 1 Punggelan.
8. Seluruh karyawan CV. TASIK OTO PRIMA
9. Kepada orang tua kami, karena atas dukungannya kami dapat
menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tanpa ada halangan.

iii
Semoga laporan ini dapat berguna bagi kita semua. Dalam
penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini penulis menyadari
masih jauh dari sempurna dan banyak kesalahan, untuk itu penulis
mengucapkan mohon maaf.

Banjarnegara, 19 Desember 2022

Penulis
Agung Prasetiya

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan 1
B. Dasar Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan 1
C. Tujuan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan 2
D. Manfaat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan .... 3
E. Pelatihan yang Diharapkan 3

BAB II GAMBARAN UMUM CV. TASIK OTO PRIMA


A. Profil Bengkel CV. TASIK OTO PRIMA 4
B. Visi dan Misi 4
C. Bagian-bagian keahlian,rincian . 5

BAB III PEMBEKALAN DAN PELAKSANAAN DI SEKOLAH


A. Pendidikan dan Pelatihan di Sekolah 7
B. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ..... 7
C. Hasil yang Dicapai ................................... 8
D. Hambatan-Hambatan 8

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan 9
B. Saran-saran 9

DAFTAR PUSTAKA 11
LAMPIRAN 12

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan keahlian profesional yang memadukan
secara sistematis antara program pendidikan di sekolah dan program
penguasaan keahlian yang di peroleh langsung mulai kegiatan di dunia
usaha dan di dunia industri untuk mencapai keahlian profesional
tertentu.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bentuk satuan
pendidikan kejuruan sebagaimana di tegaskan dalam penjelasan pasal
15 Undang-UndangSisdiknas, merupakan pendidikan menengah yang
memepersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dapam bidang
tertentu.

B. Dasar Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


1. Undang-undangNo 20 Tahun 2003 Sistim Pendidikan Nasional.
2. Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali di ubah
terahir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2010
tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan
sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015
tentang Pembangunan Sumber Daya Industri.

2
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017
tentang penguatan pendidikan karakter.
7. Intrusi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya
Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.
8. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017
tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah
Menengah Kejuruan berbasis kompetensi yang linkandmatch
dengan industri.

C. Tujuan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu sistem pembelajaran
yang dilakukan di luar proses belajar mengajar dan dilaksanakan pada
perusahaan (Industri) atau instansi yang rrelevan.
1. Tujuan Umum
Pelaksanaan di tujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan siswa dibidang teknologi, penyesuaian diri dengan
situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis
laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus.
Siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup
tinjauan tentang perusahaan dan kegiatan – kegiatan Praktik yang
berhubungan langsung dengan teknologi, mempersiapkan para
siswa untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam tim serta
mengembangkan potensi keahlian sesuai minat dan bakat.
2. Tujuan Khusus
a. Menyiapkan siswa menjadi orang yang beriman, berkepribadian,
dan berwawasan luas.
b. Menyiapkan siswa untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja
menengah dan mampu mengembangkan diri.

3
c. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas yaitu tenaga kerja
yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja
yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
d. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman
kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.

D. Manfaat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


1. Menambah Keterampilan.
2. Membentuk Pola Pikir.
3. Mengenalkan Siswa Pada Pekerjaan Lapangan.
4. Menjalin Kerja Sama.
5. Mengasah Keterampilan.
6. Menghasilkan Sumber Daya Manusia.
7. Mempersiapkan SDM Berkualitas.
8. Meningkatkan Efisiensi Waktu dan Tenaga.
9. Memberikan Keuntungan Pihak Sekolah.
10. Sebagai Bentuk Penghargaan.

E. Pelatihan yang Diharapkan


Program pendidikan dan pelatihan di arahkan kepada
pencampaian dan perwujudan kemampuan profesional dengan jabatan
/ progesional tertentu yang berlaku di lapangan kerja / dunia usaha
yang ada dari pendidikan dan pelatihan melalui :
1. Pendidikan umum (normatif) dimaksudkan untuk membentuk
peserta didik menjadi warga negara yang baik.
2. Komponenpendididikan dasar (adaptif) di berikan sebagai bekal
untuk menunjang penguasaan keahlian potensi.
3. Komponen teknis /praktis dasar potensi yaitu berupa kegiatan-
kegiatan bekerja secara terprogram dalam situasi yang sebenarnya
untuk mencapai tingkat keahlian dan profesional.
Isi dari pendidikan dan keahlian nomor 1 sampai dengan 3
secara umum diberikan di sekolah.Materi-materi program diberikan
menyatu dengan profil tamatan atau pendidikan dan pelatihan di

4
sekolah, sehingga di harapkan setelah selesai di dalam menempuh
belajar di sekolah dan melalui kegiatan PKL di dunia kerja, tamatan
dapat benar-benar memperoleh kemampuan profesional yang
distandarkan.

5
BAB II
GAMBARAN UMUM CV. TASIK OTO PRIMA

A. Profil CV. TASIK OTO PRIMA


Dengan bendera CV. TASIK OTO PRIMA, bengkel car body paint
dan detailing mobil TASIK OTO PRIMA yang beralamatkan di jalan
PASEH NO 32-34 diresmikan di Tahun 2012.
Salah satu alasan CV. TASIK OTO PRIMA mendirikan
perusahaan di daerah Tasikmalaya dan bergerak dibidang jasa
terutama Body&Paint mobil adalah sebagai respon atas tantangan
terhadap perkembangan pertumbuhan otomotif di Tasikmalaya.
Perkembangan tersebut semakin memperbesar mobilitas pemakai
kendaraan di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya sehingga kebutuhan
customer akan bengkel dengan standarisasi yang baik sangat
diharapkan.
Tasik Oto Prima saat ini sudah menambahkan menu Jasa
Repairnya yang selama ini hanya bergerak di unit unit City Car.
Sekarang sudah mulai merambah ke Unit unit niaga. Truk dan
Kendaraan Angkutan lainnya..bagi rekan rekan yang memiliki Armada
angkutan silahkan bisa menghubungi untuk perbaikan unitnya...

Bengkel Mobil TASIK OTO PRIMA menawarkan jasa service


mobilnya dengan harga yang relatif terjangkau. Kerusakan diperbaiki
hingga mobil kembali dalam kondisi prima dan siap pakai. Segera
kunjungi bengkel mobil terdekat ini untuk memperbaiki kerusakan
mobil Anda. Pemesanan bengkel mobil juga dapat dilakukan melalui
kontak telepon.

B. Visi dan Misi


Visi:

6
1. Menjadikan TASIK OTO PRIMA sebagai perusahaan yang bergerak
di bidang Otomotif yang senantiasa mampu bersaing dan tumbuh
berkembang dengan sehat.
2. Menjadikan TASIK OTO PRIMA sebagai perusahaan yang bergerak
di bidang Otomotif yang memiliki kualitas dan keahlian di bidangnya
masing-masing.

Misi:
1. Meningkatkan nilai Perusahaan.
2. Mengembangkan karyawan yang berkompeten dengan
menciptakan lingkungan kerja yang baik untuk mendukung
tercapainya kepuasan pelanggan.
3. Melaksanakan pelayanan dengan standar yang tinggi,
menyelenggarakan evaluasi secara rutin.
4. Menjamin kualitas dan Ketepatan waktu penyerahan kendaraan
secara berkesinambungan.
5. Menjalin kerjasamadengan ATPM, Asuransi, Vendor dll.
6. Memberikan penghargaan kepada para pegawai melalui pemberian
kesejahteraan yang memadai, penyediaan lingkungan kerja yang
aman, sehat dan nyaman, memberikan kesempatan untuk
pengembangan karirserta melakukan inovasi.

C. Bagian- bagian keahlian,rincian:


1. Front office: SA,Estimator,keuangan.
a). SA ( Service Advisor)
Service Advisor adalah orang pertama di bengkel mobil yang akan
dihubungi oleh pelanggan, dan mereka adalah orang yang akan
berkomunikasi dengan pelanggan di sebagian besar waktu mereka
di bengkel. Karena kebutuhan akan perbaikan otomotif seringkali
mendadak dan mendesak, pelanggan di bengkel mobil biasanya
memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dari biasanya. Seorang

7
Service Advisor yang efektif akan mampu memastikan bahwa
pelanggan mereka merasa diperhatikan dan didengarkan selama
mereka berada di bengkel.
b). Estimator
Estimator adalah seseorang yang mempunyai tugas
untukmelakukan analisa terhadap estimasi biaya, menetapkan suatu
spesifikasi pekerjaan, mencari informasi terbaru tentang harga bahan dan
alternatif harga.Estimasi membuat biaya adalah hal yang sangat
fundamental dalam suatu proyek pekerjaan, dimana akan menentukan
kelayakan dan budget pendanaan suatu proyek. Tetapi, kurangnya
informasi dan gambar design yang belum lengkap membuat estimasi ini
sulit untuk dilakukan. Di sinilah diperlukannya peran dan tugas seorang
estimator dalam mengidentifikasi seluruh kebutuhan proyek sehingga
akan menghasilkan tujuan dan sasaran proyek yang ditentukan.
c).Keuangan
Keuangan adalah suatu upaya pengelolaan yang mencakup semua
aktivitas yang berhubungan dengan keuangan guna mencapai tujuan
suatu perusahaan atau
2. Las dan Ketok
a.) pengelasan adalah salah satu proses fabrikasi logam,
termoplastik, atau semacamnya yang berupa penggabungan dua
benda dari bahan-bahan tersebut dengan cara melelehkan ujung
kedua benda bersama-sama menggunakan panas tinggi dan
kemudian membiarkannya menjadi dingin sehingga kedua ujung
tersebut menyatu. Pengelasan berbeda dengan teknik
penyambungan logam bersuhu lebih rendah seperti pematrian dan
penyolderan, yang harus menggunakan logam tambahan yang
mudah meleleh dan tidak melelehkan logam dasar. Tergantung
penerapannya, las boleh menggunakan logam pengisi pada
sambungannya.
b.)Ketok magic adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk

8
memperbaiki mobil penyok yang diakibatkan oleh kecelakaan
maupun benturan.
3. Dempul dan Efoxy
a.)Dempul adalah kegiatan memperbaiki bodi mobil dengan cara
memoles ulang lapisan kerangkanya. Cara mendempul mobil harus
dilakukan oleh pihak profesional, untuk menghindari kesalahan dan
mendapat hasil maksimal.
b.)Proses Epoxy merupakan tahap pelapisan cat dasar dalam
proses repaint body yang memiliki fungsi penting dan kelebihan
yang bisa Anda dapatkan, yaitu : Menghilangkan Goresan.
4. Mixing
mencampuri atau memadukan warna-warna yang berbeda untuk
memberikan penampilan bodi mobil yang lebih menarik. Selain
memberikan tampilan yang keren, mixingpaint juga dianggap dapat
mempermudah dan mempercepat proses pengecatan bodi
mobil.Sebelum melakukan mixingpaint, pengecat dianjurkan untuk
memeriksa akurasi warna panel dengan bagian yang hendak dicat.
5. Cat dan masking
a.) Pengecatan mobil sendiri merupakan bagian dari keunikan mobil;
untuk menambah estetika kendaraan dan juga melindungi material
atau bahan dasar eksterior mobil agar tidak rusak atau mengalami
karat.
b.) Proses masking adalah salah satu langkah yang penting dalam
cara mengecat mobil yang tepat. Dalam proses mewarna, masking
adalah proses dimana kita menutup sebagian area agar tidak
terkena cat saat kita mewarna area lain yang ada di dekatnya.
6. Poles
Poles merupakan suatu proses pengikisan lapisan clear coat pada
cat mobil dalam rangka meratakan permukaannya. Poles mobil
sering dilakukan ketika permukaan cat terdapat goresan atau baret.
7. Bongkar pasang

9
Yaitu melepas aksesoris yang menempel pada mobil pada bagian
yang mengalami kerusakan

10
BAB III
PEMBEKALAN DAN PELAKSANAAN DI SEKOLAH

A. Pendidikan dan Pelatihan di Sekolah


Sebelum pelaksanaan PKL terlebih dahulu para peserta di beri
pembekalan dari sekolah. Pada dasarnya pembekalan dan pelatihan
sudah di peroleh siswa selama proses belajar mengajar sesuai dengan
program keahlian masing-masing. Untuk menunjang lancarnya
kegiatan serta pelaksanaan PKL sebelumnya telah di lakukan berbagai
persiapan dalam hal ini pembekalan berupa pengetahuan yang di
sesuaikan dengan program keahlian masing-masing, kemudian adanya
pemantapan sebelum siswa di lepas untuk melaksanakan PKL pada
dunia industri dan dunia kerja sehingga tujuan yang optimal dari hasil
pelaksanaan PKL dunia diupayakan dan di capai dengan baik. Adapun
pembekalan dan pelatihan yang di berikan di sekolah serta
kemampuan yang diharapkan adalah :
1. Mampumelakukan pekerjaan di bidang Body Otomotif secara
mandiri.
2. Mampu mengembangkan (teknik) di bidang Body Otomotif di
dunia usaha dan dunia industri.
3. Mampu melakukan pekerjaan sebagai karyawanyang profesional
dalam usaha bengkel.

B. Pelaksanaan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Selama penulis melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan
(PKL), penulis banyak mendapatkan pengalaman, penulis juga
melakukan kegiatan-kegiatan atau pekerjaan sebagai berikutut:
1. Membantu memperbaiki body penyok
Yaitu apabila ada mobil yang baru masuk salah satu body ada yang
penyok dan di perbaiki mengunakan alat spot welder

11
2. Membantu memperbaiki chasis yang bengkung
Yaitu apa bila ada mobil yang chasis nya bengkung di perbaiki
mengunakan,martil dan lever block.

2. Membantu memperbaiki body yang kembung


Yaitu menyuntik body yang kembung menggunakan, las lampu dan
palu doly.
3. Membantu tukang mencuci mobil
Yaitu mobil yang sudah selesai di poles langsung menuju ke
tempat cucian, untuk di cuci supaya customer senang.
4. Membantu tukang finishing.
Yaitu tahap akhir kalau mobil mau keluar, setelah di cuci terus di
finishing supaya mobil mengkilap seperti baru.

C. Hasil yang Dicapai


Selama melaksanakan PKL di CV. TASIK OTO PRIMA, penulis
mendapatkan pengetahuan dan pengalaman seperti :
1. Dapat melaksanakan dunia kerja secara langsung.
2. Mengetahuipekerjaan di bidang Body Otomotif.
3. Dapat mengetahui cara kerja di dunia Body Otomotifyang tidak
penulis dapatkan di sekolah.
4. Memperbanyak teman.

D. Hambatan-hambatan
1. Rasa canggung bertanya pada awal masuk kerja.
2. Perkejaan baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya oleh
penulis.
3. Istilah-istilah asing yang digunakan para karyawan yang tidak dapat
dipahami oleh siswa.
4. Teori yang diberikan di sekolah berbeda dengan dunia kerja yang
sesungguhnya.

12
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di CV. TASIK
OTO PRIMA selama 4 bulan, dapat di ambil kesimpulan antara lain :
1. Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL) penulis dapat
menerapkan kesesuaian antara teori yang di terima di sekolah
dengan di dunia kerja.
2. Penulis juga mempunyai pengalaman dan bekal yang cukup untuk
penulis gunakan suatu saat ketika terjun dalam dunia kerja,
sehingga penulis tidak merasa canggung dan dapat menyesuaikan
diri dalam dunia kerja.
3. Praktik Kerja Lapangan (PKL) juga dapat membuat kita menerapkan
standar kompetensi dan mutu yang sesuai dengan program
keahlian masing-masing.
4. Dengan melaksanakan Ptaktik Kerja Lapangan (PKL) penulis bisa
mengetahui dan merasakan tentang bagaimana dunia pelayanan.
5. Penulis juga menyadari bagaimana perjuangan mancari uang.

B. Saraan
1. Bagi CV. TASIK OTO PRIMA :
a. Kedisiplinan yang mantap akan memberikan hasil yang lebih
baik,untuk itu perlu dipertahankan.
b. Dalam melayani customer sudah baik, tetapi harus ditingkatkan
lagi.
c. Kekeluargaan dan keakraban sudah baik, penulis berharap di
pertahankan dan di tingkatkan lagi.
2. Bagi SMK Negeri 1 Punggelan :
a. Hendaknya guru pembimbing sering mengunjungi dan
mengawasi tingkah laku peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL).

13
b. Meningkatkan sarana dan prasarana juga kualitas dan kuantitas
agar pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat di
laksanakan dengan baik.
3. Bagi adik kelas :
a. Berperilaku yang baik dan sopan pada saat melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan (PKL).
b. Berilah kesan yang baik pada tempat Praktik Kerja Lapangan
(PKL).
c. Jaga nama baik SMK Negeri 1 Punggelan pada saat PKL.

14
DAFTAR PUSTAKA

Laporan PKL CV. TASIK OTO PRIMA SMK Negeri 1 Punggelan Tahun 2022
Website: www.tasik oto prima .com Diakses pada tanggal 19 Desember
2022

15
L A MP I R A N
K E G IA T AN P K L

16
LAMPIRAN
DAFTAR HADIR

17
18
19
20

Anda mungkin juga menyukai