Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL PENGEMBANGAN PENERAPAN

ARDUINO PADA BIDANG PERTANIAN


(IoT)

Proposal Peng

em
bangan UsahaIoT
DISUSUN OLEH :

Akbar Firdaus Adi Saputra (02)


Amelia (04)
Auliya Putri Ananda Yahman (06)

di Bidang Pertanian

PT TANI ARGO INDONESIA


I. PENDAHULUAN
Penggunaan teknologi dalam bidang pertanian semakin penting untuk meningkatkan
produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan. Salah satu teknologi yang menjanjikan adalah
Arduino, platform open-source yang dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai sistem
otomatisasi dan monitoring. Proposal ini bertujuan untuk mengembangkan penerapan
Arduino pada bidang pertanian untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi.

Pertanian modern semakin mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan


produktivitas. Dalam rangka itu, kami mengajukan pengembangan sistem berbasis Arduino
yang dapat membantu petani dalam mengoptimalkan pengelolaan sumber daya dan memonitor
kondisi lingkungan pertanian.

II. LATAR BELAKANG


Pertanian modern menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan iklim, perubahan pasar,
dan kebutuhan akan peningkatan produktivitas. Dengan penerapan teknologi seperti Arduino,
kita dapat menciptakan solusi yang lebih efisien dan adaptif untuk mengatasi tantangan
tersebut. Contoh penerapan Arduino dalam pertanian termasuk monitoring tanaman, irigasi
otomatis, kontrol iklim, dan pemantauan kualitas tanah.

III. RENCANA PENGEMBANGAN


Rencana pengembangan meliputi:

- Identifikasi Kebutuhan: Melakukan survei dan analisis untuk mengidentifikasi kebutuhan


dan tantangan dalam pertanian lokal.

- Desain Solusi: Merancang solusi berbasis Arduino yang sesuai dengan kebutuhan
yang diidentifikasi, seperti sistem monitoring tanaman, irigasi otomatis, dan kontrol
iklim.

- Pengembangan Prototipe: Membangun prototipe sistem menggunakan komponen Arduino


dan sensor yang sesuai.

- Uji Coba Lapangan: Mengujicobakan prototipe di lapangan untuk mengevaluasi kinerja


dan efektivitasnya dalam situasi nyata.

- Evaluasi dan Peningkatan: Menganalisis hasil uji coba lapangan dan melakukan perbaikan
atau peningkatan yang diperlukan berdasarkan umpan balik dari pengguna.
IV. TUJUAN PENGEMBANGAN
Tujuan utama dari pengembangan ini adalah:

- Meningkatkan efisiensi produksi pertanian.

- Mengurangi kerugian hasil panen dan biaya produksi.

- Meningkatkan kualitas dan konsistensi hasil pertanian.

- Mendukung keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi penggunaan sumber daya


dan limbah.

V. MANFAAT PENGEMBANGAN
Manfaat yang diharapkan dari pengembangan ini termasuk:

- Peningkatan pendapatan petani melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi.

- Penurunan risiko kerugian hasil panen akibat faktor lingkungan atau manajemen yang buruk.

- Pengurangan penggunaan air dan input lainnya melalui irigasi otomatis dan penggunaan
yang lebih efisien.

- Peningkatan keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi limbah dan penggunaan


sumber daya yang berlebihan.

VI. RENCANA IMPLEMENTASI


Rencana implementasi meliputi:

- Pelatihan: Melakukan pelatihan kepada petani dan tenaga kerja lokal tentang penggunaan
dan pemeliharaan sistem Arduino.

- Penyebaran: Mengimplementasikan solusi Arduino ke dalam pertanian lokal, baik


melalui program bantuan pemerintah maupun inisiatif swasta.

- Monitoring dan Evaluasi: Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap
kinerja sistem yang diimplementasikan untuk memastikan bahwa tujuan dan manfaatnya
tercapai.
VII. RINCIAN BIAYA
NO RINCIAN BIAYA NOMINAL (IDR)

1. Perangkat Keras dan Sensor Rp. 5.000.000


2. Perangkat Lunak Rp. 2.000.000
3. Transportasi dan Logistik Rp. 500.000
4. Tenaga Kerja (Manpower) Rp. 8.000.000
5. Pelatihan Rp. 3.000.000
6. Perizinan dan Regulasi Rp. 1.500.000
7. Bahan Bakar dan Energi Rp. 1.200.000
8. Pemeliharaan dan Perbaikan Rp. 2.500.000
9. Pemasaran dan Promosi Rp. 1.000.000
TOTAL Rp. 25.700.000

1. Biaya Perangkat Keras (Hardware)

- Arduino Board: Misalnya Arduino Uno, Arduino Mega, atau Arduino Nano.

- Sensor dan Aktuator: Seperti sensor kelembaban tanah, sensor suhu, sensor kelembaban
udara, aktuator pompa air, dan lainny

- Komponen Tambahan: Kabel, konektor, breadboard, dan sebagainya.

2. Biaya Perangkat Lunak (Software)

- Biaya lisensi perangkat lunak jika menggunakan software berbayar untuk


pemrograman Arduino.

- Biaya untuk pengembangan aplikasi atau program yang akan dijalankan pada Arduino.

3. Biaya Pengujian dan Pemeliharaan

- Biaya untuk melakukan pengujian terhadap sistem yang dikembangkan.

- Biaya pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak.

4. Biaya Tenaga Kerja (Manpower)

- Biaya untuk tenaga ahli yang terlibat dalam pengembangan, seperti insinyur perangkat
lunak, insinyur perangkat keras, dan spesialis pertanian.
5. Biaya Transportasi dan Logistik

- Biaya untuk pengiriman perangkat keras dan perangkat lunak ke lokasi pertanian yang
akan diimplementasikan.

6. Biaya Pelatihan

- Biaya untuk pelatihan petani atau staf yang akan menggunakan teknologi Arduino
dalam kegiatan pertanian.

7. Biaya Perizinan dan Regulasi

- Biaya untuk memperoleh perizinan yang diperlukan untuk mengimplementasikan


teknologi tersebut sesuai dengan regulasi pertanian yang berlaku di wilayah tersebut.

8. Biaya Bahan Bakar dan Energi

- Biaya operasional untuk menjalankan sistem Arduino, seperti biaya listrik untuk
pengoperasian sensor dan aktuator.

9. Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan

- Biaya untuk pemeliharaan rutin dan perbaikan jika terjadi kerusakan pada perangkat keras
atau perangkat lunak.

10. Biaya Pemasaran dan Promosi

- Biaya untuk mempromosikan dan memasarkan solusi pertanian berbasis Arduino kepada
petani atau pelaku usaha pertanian lainnya.

Dengan memperhitungkan semua faktor di atas, dapat diestimasi biaya total


pengembangan penerapan Arduino dalam bidang pertanian.

VIII. NARAHUBUNG
PT TANI ARGO

INDONESIA Email :

barama@gmail.com

Telp. : 082455648791 (Bara)

Alamat : Jl. Pahlawan, Kec. Punggelan, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah, 6666
IX. KESIMPULAN
Pengembangan penerapan Arduino pada bidang pertanian memiliki potensi besar untuk
meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan. Dengan pendekatan yang terarah dan
implementasi yang terencana dengan baik, kita dapat menciptakan solusi yang bermanfaat bagi
petani dan masyarakat pertanian secara keseluruhan.

Demikianlah proposal ini kami ajukan untuk pertimbangan dan persetujuan lebih lanjut.
Terima kasih atas perhatiannya.

Salam Hormat,

Bara Nanda, S.Doger

Anda mungkin juga menyukai