SISTEM PARKIR MOBIL

PEMBIMBING
Gede Yudi Saputra,ST

ANGGOTA KELOMPOK

1. Aimee Amrita Lirna Dova (3)

2. Felicia Vanessa Tantra (8)
3. Made Ngurah Satya Mahardika (12)
4. Ni Kadek Yuli Sudiartini (34)
5. Nyoman Ratna Witari (38)

SMA NEGERI 1 SINGARJA

2023/2024
I. Judul
"Smart Parking System: Inovasi Solusi Parkir Modern Berbasis Teknologi"

II. Latar Belakang

Dengan pertumbuhan populasi kendaraan yang semakin pesat di Indonesia, khususnya mencapai lebih
dari setengah dari total jumlah penduduk, masalah parkir menjadi semakin kompleks, terutama di pusat
kota. Ketersediaan lahan parkir yang terbatas di pusat kota, terutama di pinggir jalan, menjadi hambatan
utama yang dihadapi oleh pengendara. Terbatasnya ruang parkir dibandingkan dengan jumlah kendaraan
yang membutuhkan tempat parkir menjadi sumber masalah utama.

Problematika parkir bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di kota-kota besar di seluruh dunia.
Kurangnya ruang parkir dapat memperparah kemacetan lalu lintas dan menuntut kebijakan serta
manajemen parkir yang efektif. Oleh karena itu, diperlukan solusi inovatif untuk mengatasi masalah ini.

Dalam konteks ini, kemajuan teknologi, terutama dalam sistem keamanan dan kenyamanan pada mobil,
membuka peluang untuk mengeksplorasi solusi yang lebih cerdas. Penggunaan sensor ultrasonik sebagai
bagian dari sistem parkir dapat memberikan solusi yang efisien dan dapat membantu mengatasi
tantangan parkir yang dihadapi oleh pengemudi.

Tujuan utama dari menciptakan sistem sensor parkir mobil yang memanfaatkan teknologi sensor
ultrasonik yaitu untuk memberikan kemudahan kepada pengemudi dalam memarkir kendaraan dengan
memberikan informasi akurat mengenai jarak antara mobil dan penghalang di sekitarnya. Dengan
adanya sistem ini, diharapkan pengemudi dapat memarkir mobil dengan lebih mudah, mengurangi
kecelakaan akibat kelalaian saat memarkir, dan meningkatkan efisiensi penggunaan ruang parkir. Dalam
konteks teknologi sensor ultrasonik, produk ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif dalam
menghadapi tantangan parkir yang semakin kompleks di lingkungan perkotaan.

III. Informasi Teknis

3.1 Bahan Alat yang Digunakan

 arduino uno 1pc
 kabel jumper 40pc
 Sensor Ultrasonic HC-SR04 1pc
 led green 1pc
 lm016l 1pc

3.2 Skema Rangkaian

3.3 Coding
//const int TRIGPIN = 8;
//const int ECHOPIN = 9;

#define TRIGPIN 8
#define ECHOPIN 9
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd (2, 3, 4, 5,6,7);
int jarak, timer;
void setup() {
lcd.begin(16, 2);
lcd.print(" ALARM PARKIR");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(" MOBIL ");
delay(2000);
lcd.clear();
lcd.print ("Jarak=");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print ("Status=");

pinMode (ECHOPIN, INPUT);

pinMode (TRIGPIN, OUTPUT);
pinMode (11, OUTPUT);
}

void loop() {
digitalWrite(TRIGPIN, LOW);
delayMicroseconds (2);
digitalWrite (TRIGPIN, HIGH);
delayMicroseconds (10);
digitalWrite(TRIGPIN, LOW);
timer pulseIn (ECHOPIN, HIGH);
jarak timer/58;
lcd.setCursor (7,0);
lcd.print (jarak);
delay (500);
if (jarak>25) {
lcd.setCursor (8,1);
lcd.print ("Aman ");
}
else if (jarak>20) {
lcd.setCursor (8,1);
lcd.print ("Awas ");
digitalWrite(11,1);
delay(500);
digitalWrite(11,0);
delay (500);
}
else if (jarak 10) {
lcd.setCursor (8,1);
lcd.print ("Waspada");
digitalWrite(11,1);
delay (300);
digitalWrite(11,0);
 delay (300);
}
else {
lcd.setCursor(8,1);
lcd.print ("Bahaya ");
digitalWrite(11,1);
delay(100);
digitalWrite(11,0);
delay(100);
}
}

3.4 Cara Kerja

- Sensor mendeteksi ketersediaan tempat parkir
- Data disampaikan ke mikrokontroler
- Informasi tersedia melalui aplikasi pengguna

3.5 Casing 3D

3.6 Spesifikasi
- Tegangan Kerja: 5V DC
- PxLxT: 10cm x 10cm x 5cm
- Weight: 200 gram
IV. Informasi Non Teknis

4.1 Biaya Produksi

- Biaya Variabel (Per unit):
Nama Barang Harga Barang Jumlah Total Harga
Arduino Uno Rp. 100.000 1 Buah Rp. 100.000
Kabel Jumper Rp. 300 40 Buah Rp. 12.000
Sensor Ultrasonic HC-SR04 Rp. 13.000 1 Buah Rp. 13.000
Led Green Rp. 250 1 Buah Rp. 250
LM016L Rp. 20.000 1 Buah Rp. 20.000
Rp. 145.250

- Biaya Tetap (Per bulan):

Pengeluaran Harga Jumlah Total Harga
Gaji Karyawan Rp. 1.000.000 1 Orang Rp. 1.000.000

4.2 Modal Usaha (Dalam 1 periode)

1 Periode = 1 Bulan, dengan target penjualan 50 Unit
- Modal Kerja:
Modal dalam 1 Bulan :
50 Unit Produk = Rp. 145.250 x 50 = Rp. 7.262.500
Gaji 1 Orang Karyawan = Rp. 1.000.000
Total Modal untuk 1 Bulan = Rp. 8.262.500
-Modal promosi: 100.000

4.3 Analisa Keuangan

- Harga Jual 1 Unit : Rp. 175.000 (Modal 1 Unit x 120%)
- Pendapatan Bersih: Pendapatan Kotor – Modal
Rp. 175.000 x 50 - Rp. 8.262.500 = Rp. 8.750.000 - Rp. 8.262.500 = Rp. 487,500
- Analisis BEP (Break Even Point): [Hitungan BEP]
Break-Even point (units) = Biaya Tetap ÷ (Harga jual per unit – Biaya Variable)
= 1.000.000 / (175.000 - 145.250)
= 1.000.000 / 29.750
= 33.62 Unit

4.4 Analisis SWOT

• Strengths:
Teknologi Canggih: Penggunaan sensor otomatis dan mikrokontroler memungkinkan sistem
untuk memberikan informasi waktu nyata.
Efisiensi Tinggi: Sistem ini dapat mengoptimalkan penggunaan lahan parkir, mengurangi waktu
pencarian tempat parkir, dan meminimalkan kemacetan.
• Weaknesses
 Ketergantungan pada Teknologi: Sistem ini rentan terhadap gangguan teknis dan kebutuhan
pemeliharaan teknologi yang canggih.
Biaya Awal Tinggi: Pengenalan teknologi baru memerlukan investasi awal yang signifikan, yang
dapat menjadi kendala untuk adopsi di tingkat luas.
• Opportunities:
Pasar Parkir yang Berkembang: Dengan pertumbuhan kendaraan bermotor, terdapat peluang
untuk memasarkan sistem parkir pintar ini kepada pengembang properti, pusat perbelanjaan, dan
otoritas kota.
Potensi Kemitraan: Kerja sama dengan pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah,
pengembang properti, atau penyedia layanan transportasi dapat meningkatkan penerimaan sistem.
• Threats:
Persaingan dengan Solusi Parkir Lain: Kehadiran solusi parkir lain yang mungkin lebih mapan
dapat menjadi tantangan dalam pemasaran dan adopsi sistem ini.
Perubahan Kebijakan Parkir: Perubahan regulasi atau kebijakan parkir di tingkat lokal dapat
mempengaruhi implementasi dan penerimaan sistem.