Anda di halaman 1dari 43

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya
sehingga kita dapat menyelesaikan Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi
Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP)
atau Proyek Modernisasi Irigasi Strategis dan Rehabilitasi Irigasi Mendesak
Tahun 2022.

Petunjuk Teknis (Juknis) adalah rujukan bagi para pelaksana proyek dalam
melaksanakan kegiatan Dukungan Penerapan Teknologi CSA untuk
mengoptimalkan penerapan budidaya pertanian komoditas Padi/Non Padi
menggunakan metode Pertanian Cerdas Iklim (CSA) di lokasi SIMURP dan
akuntabilitas terhadap pertanggungjawaban administrasi dan pemanfaatan
dana SIMURP.

Semoga juknis ini dapat bermanfaat bagi pengelola Proyek SIMURP baik yang
berada di Provinsi, Kabupaten dan Kecamatan (BPP) dalam melaksanakan
kegiatan Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi Tahun 2022.

Jakarta, 1 4 Februari 2022


Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian,

Ir. Bustanul Arifin Caya, M.D.M.


NIP. 19650110 199003 1 004

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................... i


DAFTAR ISI ..................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ............................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 7
A. Latar Belakang .......................................................................... 7
B. Maksud dan Tujuan ................................................................... 8
C. Sasaran .................................................................................... 9
D. Output ...................................................................................... 9
E. Pengertian ................................................................................ 9
BAB II MEKANISME PELAKSANAAN KEGIATAN PENERAPAN
TEKNOLOGI CSA SIMURP 2022 ................................................... 11
A. Identifikasi dan Sasaran Poktan ................................................ 11
B. SK CPCL ................................................................................. 13
BAB III PELAKSANA KEGIATAN PENERAPAN TEKNOLOGI CSA
SIMURP ......................................................................................... 14
A. Bimbingan Teknis/Rembug Tani/Pertemuan .............................. 14
B. Demplot CSA (Lokasi Inti, Replikasi, dan Lokasi Tambahan) ....... 15
C. Scalling Up .............................................................................. 16
D. Teknologi CSA Berbasis IoT...................................................... 17
BAB IV MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN .................. 25
A. Monitoring dan Evaluasi ........................................................... 25
B. Pelaporan ............................................................................... 25
BAB V PEMBIAYAAN ...................................................................26
BAB VI JADWAL PELAKSANAAN .................................................27
BAB VII PENUTUP ......................................................................28
LAMPIRAN

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

ii
Lampiran 1. Contoh SK CPCL .......................................................... 29
Lampiran 2. Lampiran Usulan Dana Dukungan Teknologi CSA .......... 36
Lampiran 3. Berita Acara Penyerahan dan Penerimaan Bahan-bahan
Dukungan Teknologi CSA SIMURP .................................................. 39
Lampiran 4. Rekapitulasi Laporan Realisasi Dana Dukungan Penerapan
Teknologi CSA ............................................................................... 43

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sfesifikasi Pengadaan Paket Alat Internet of Thing (IoT) ........ 22


Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan Paket Alat Internet of Thing
(IoT) ............................................................................................... 23
Tabel 3. Jadwal pelaksanaan Kegiatan Dukungan Teknologi CSA ......... 27

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Gambar ilustrasi Replikasi Scalling Up SIMURP 2022........... 13

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam pelaksanaan Climate Smart Agriculture (CSA) ada tiga hal


utama yang menjadi sasaran pencapaian, yakni; (i) Peningkatan
Intensitas Pertanaman, produktivitas dan pendapatan sektor
pertanian, (ii) Mengadaptasi dan membangun ketangguhan terhadap
Dampak Perubahan Iklim (DPI), dan (iii) Sedapat mungkin
mengurangi dan atau meniadakan emisi Gas Rumah Kaca. Pada
dasarnya CSA merupakan pendekatan pada pengembangan strategi
pertanian untuk mengamankan ketahanan pangan berkelanjutan
dalam menghadapi kondisi DPI.
Kegiatan penerapan Teknologi CSA SIMURP terhadap Padi/Non Padi
telah dilaksanakan dijalankan dari tahun 2021 di 8 provinsi, 17
kabupaten dan 76 BPP lokasi SIMURP. Dari kegiatan demplot CSA
memberikan menunjukkan tren positif dimana tingkat produktivitas
secara rata-rata dari demplot yang tersebar di 76 BPP naik 0,55
Ton/Ha dari hasil produktivitas yang dikelola secara konvensional.
Begitu juga hasil pengukuran emisi Gas Rumah Kaca (GRK)
bekerjasama dengan Balai Penelitian Lingkungan Pertanian
(Balingtan) Pati dari hasil sampel yang diambil di 68 BPP dari 76 BPP
lokasi SIMURP menghasilkan tingkat Global Warming Potential (GWP)
menurun sebesar 37% dibandingkan lahan konvensional.
Kegiatan CSA Non Padi telah dilaksanakan tahun 2021 pada komoditas
jagung di lahan demplot (BPP Lalan, Musi Banyuasin, Sumsel).
Komoditas Non padi diutamakan pada tanaman semusim yang bernilai
tinggi seperti sayuran, palawija, buah-buahan, bunga, tanaman hias,
dan empon-empon/rimpang. Tanaman bernilai ekonomi tinggi/HVC
adalah tanaman yang memiliki keuntungan bersih per hektar lahan
lebih tinggi dari pada tanaman pokok. Peningkatan produksi tanaman
bernilai tinggi harus tetap dengan konsep pertanian ramah lingkungan
serta berkelanjutan.

Rekomendasi Badan Litbang Pertanian melalui Balingtan Pati


penerapan CSA khususnya pada komoditi padi dan komoditas lainnya

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

7
yang bernilai ekonomi tinggi dilakukan melalui paket teknologi yang
meliputi penentuan waktu tanam dengan penggunaan kalender
tanam, penggunaan bahan organik untuk membuat pupuk organik,
penggunaan perangkat uji tanah sawah untuk menentukan dosis
pupuk dasar Nitrogen, Phospor, dan Kalium (NPK), penggunaan bibit
unggul, rendah emisi dan bermutu (melakukan uji benih),
penggunaan bibit usia muda tanam jajar legowo dengan 2-3
bibit/lubang pada kondisi macak-macak, penerapan pengendalian
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) terpadu untuk preventif,
kegiatan pengukuran emisi Gas Rumah Kaca (GRK), teknologi irigasi
intermittent dan Alternate Wet and Drying (AWD). Jenis teknologi
yang digunakan dapat disesuaikan dengan jumlah pendanaan dan
spesifik lokasi di masing masing lokasi.

Untuk mendukung penerapan teknologi CSA dan sebagai


percontohan, penerapan demplot Internet of Things (IoT) dapat
dilakukan sesuai jumlah pendanaan yang tersedia. Fasilitasi IOT
dilakukan untuk membantu mendeteksi penggunaan air, kebutuhan
nutrisi dan serangan hama penyakit, melalui smartphone disesuaikan
dengan spesifik lokasi.

Kegiatan Penerapan Teknologi CSA SIMURP pada tahun 2022


dilaksanakan terhadap Padi/Non Padi oleh petani yang telah
ditetapkan sebagai CPCL. Dalam pelaksanaan penerapan Teknologi
CSA SIMURP, petani mendapat Bimbingan Teknis (Bimtek) atau
Sekolah Lapangan dari Penyuluh Pertanian di Balai Penyuluhan
Pertanian (BPP). Penyuluh Pertanian yang akan mendampingi petani
diutamakan yang telah mengikuti kegiatan Training of Trainer (TOT).
Sedangkan petani yang telah mengikuti Training of Farmer (TOF)
diharapkan menjadi petani agen CSA yang dapat menyebarkan ilmu
dan aplikasi CSA dilapangan.

Untuk memperlancar kegiatan ini diperlukan Petunjuk Teknis sebagai


acuan pelaksanaan kegiatan Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi
Tahun 2022.

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

8
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Petunjuk Teknis ini dimaksudkan sebagai acuan untuk Provinsi,
Kabupaten dan Kecamatan (BPP) dalam melaksanakan penerapan
teknologi CSA di lokasi SIMURP tahun 2022.

2. Tujuan
a. Dinas yang menangani fungsi Penyuluhan Pertanian di
Provinsi, Kabupaten dan Kecamatan (BPP) dapat memahami
dan menjelaskan penerapan teknologi CSA;
b. BPP dan Penyuluh Pertanian mampu menjelaskan dan
mempraktekan penerapan teknologi CSA kepada petani
c. Poktan dan Petani dapat memahami dan mempraktekkan
penerapan teknologi CSA;
d. Petani mengoptimalkan penerapan teknologi (CSA) di lokasi
SIMURP melalui demplot, pengembangan dan replikasi.

C. Sasaran
1. Dinas yang menangani fungsi Penyuluhan Pertanian di Provinsi,
Kabupaten dan Kecamatan (BPP) lokasi SIMURP.
2. Penyuluh Pertanian, dan Petani yang berafiliasi dengan P3A/GP3A
di 24 kabupaten 10 provinsi lokasi SIMURP;

D. Output
1. Terlaksananya kegiatan Penerapan Teknologi CSA di 24
kabupaten 10 provinsi lokasi SIMURP;
2. Sebanyak 4.632 Poktan menerapkan Pertanian Cerdas Iklim (CSA);
3. Terfasilitasinya 1 demplot CSA berbasis teknologi IoT di Provinsi
Jawa Barat lokasi SIMURP.

E. Pengertian

1. Climate Smart Agriculture (CSA) adalah suatu pendekatan yang


mentransformasikan dan mengorientasi ulang sistem produksi
pertanian dan rantai nilai pangan sehingga mampu mendukung

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

9
pertanian berkelanjutan dan dapat memastikan ketahanan pangan
dalam kondisi perubahan iklim.
2. Petani adalah perorangan warga negara Indonesia beserta
keluarganya atau korporasi yang mengelola usaha di bidang
pertanian, wanatani, minatani, penangkaran satwa dan tumbuhan,
didalam dan sekitar hutan, yang meliputi usaha hulu, usaha tani,
agroindustri, pemasaran, dan jasa penunjang.
3. Poktan adalah kelompok usaha pertanian yang berada dalam satu
kesatuan organisasi.
4. Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) adalah unit kerja non struktural
dinas yang menyelenggarakan fungsi Penyuluhan Pertanian
kecamatan.
5. Calon Petani dan Calon Lokas (CPCL) adalah petani atau kelompok
tani yang akan menerima bantuan sarana produksi sesuai dengan
luas lahan yang diusahakan dalam kelompok hamparan di lokasi
yang telah ditetapkan oleh Distan Kabupaten/Provinsi.
6. Internet of Thing (IoT) adalah jaringan objek fisik yang terpasang
dengan sensor, perangkat lunak, dan teknologi lain. Tujuannya
yaitu untuk menghubungkan dan bertukar data dengan perangkat
sistem lain melalui internet.
7. Rumah Tangga Petani (RTP) adalah dalah satu unit kelembagaan
yang terintegrasi dalam mengambil keputusan produksi pertanian,
konsumsi, curahan kerja, reproduksi dengan anggaran bersama.
8. Training of Trainer (TOT) adalah pelatihan yang diperuntukkan bagi
orang yang diharapkan setelah selesai pelatihan mampu menjadi
pelatih dan mampu mengajarkan materi pelatihan tersebut kepada
orang lain
9. Trainer of Farmer (TOF) adalah pelatihan pertanian yang
diperuntukkan bagi petani diharapkan setelah selesai pelatihan
mampu menjadi pelatih dan mampu mengajarkan materi pelatihan
tersebut kepada petani lainnya.
10. Demplot adalah adalah pelatihan yang diperuntukkan bagi orang
yang diharapkan setelah selesai pelatihan mampu menjadi pelatih

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

10
dan mampu mengajarkan materi pelatihan tersebut kepada orang
lain
11. Gas Rumah Kaca (GRK) merupakan gas di atmosfer yang berfungsi
menyerap radiasi infra merah dan ikut menentukan suhu atmosfer
12. Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) adalah semua organisme
yang dapat menyebabkan penurunan potensi hasil yang secara
langsung karena menimbulkan kerusakan fisik, gangguan fisiologi
dan biokimia, atau kompetisi hara terhadap tanaman budidaya.
13. Intermittent dan Alternate Wet and Drying (AWD) adalah
pengaturan kondisi lahan dalam kondisi kering dan tergenang
secara bergantian

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

11
BAB II
MEKANISME PELAKSANAAN KEGIATAN
PENERAPAN TEKNOLOGI CSA SIMURP 2022

A. Identifikasi dan Sasaran Poktan CSA 2022


Tahap awal penerapan teknologi CSA dilakukan mengidentifikasi
CPCL yang terlibat pada penerapan teknologo CSA. Adapun kriteria
pada penentuan CPCL SIMURP dikelompokkan menjadi 3 kelompok
yaitu:

1. Poktan 2021 (Inti)


Kelompok tani yang berasal dari poktan CSA eksisting tahun 2021
dengan penambahan anggota sebanyak 10 petani (RTP) per
Poktan dengan luas demplot 1 ha.
Kriteria menjadi Poktan/CPCL SIMURP:
a. Poktan yang sudah mendapatakan dana dukungan dan
melaksanakan kegiatan penerapan teknologi CSA SIMURP;
b. Mendaftarkan anggota petani sebanyak 10 anggota di luar 5
anggota petani yang sudah mendapatkan dana dukungan
SIMURP di tahun 2021;
c. Telah terdaftar sebagai CPCL SIMURP TA. 2022 yang
ditetapkan oleh SK Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/
Provinsi;
d. Telah terdaftar dalam website SIMLUHTAN BPPSDMP
Kementerian Pertanian;
e. Telah menyerahkan data Rumah Tangga Petani (RTP)
pengurus dan/atau anggota Poktan sebagai CPCL SIMURP
TA. 2022 mencakup Nama dan NIK.

2. Poktan Replikasi
Kelompok tani yang berasal dari poktan CSA baru dengan
anggota kurang lebih 25 petani (RTP) per Poktan dengan luas
demplot 1 Ha;

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

11
Kriteria menjadi Poktan/CPCL SIMURP:
a. Poktan yang memiliki minat dan komitmen untuk
melaksanakan kegiatan penerapan teknologi CSA SIMURP;
b. Poktan berasal dari lokasi kecamatan SIMURP;
c. Memiliki anggota poktan kurang lebih 25 petani atau
disesuaikan dengan kondisi lapangan;
d. Telah terdaftar sebagai CPCL SIMURP TA. 2022 yang
ditetapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Provinsi;
e. Telah terdaftar dalam website SIMLUHTAN BPPSDMP
Kementerian Pertanian;
f. Telah menyerahkan data Rumah Tangga Petani (RTP)
pengurus dan/atau anggota Poktan sebagai CPCL SIMURP
TA. 2021 mencakup Nama dan NIK.

Kegiatan replikasi CSA juga dilaksanakan pada kegiatan


penguatan BPP sebagai pusat pembelajaran melalui koordinator
penyuluh BPP membina poktan di lokasi SIMURP untuk
melaksanakan percontohan demplot CSA. Adapun sasaran dan
kriteria poktan sama dengan kelompok Poktan replikasi.

3. Poktan Replikasi Scaling Up


Poktan Scalling up ditujukan untuk lokasi percontohan CSA
terpilih dalam satu kecamatan, maksimal berada di tiga lokasi
yang berbeda dalam satu hamparan dengan luas 50 Ha. Lokasi
demplot berasal dari satu atau beberapa poktan. Kelompok tani
bukan berasal dari poktan CSA 2021 (Inti) dan poktan CSA
replikasi.

Kriteria CPCL SIMURP:


a. Poktan yang memiliki minat dan komitmen untuk
melaksanakan kegiatan penerapan teknologi CSA SIMURP;
b. Poktan berasal dari lokasi kecamatan SIMURP;
c. Memiliki kelompok tani ;
d. Telah terdaftar sebagai CPCL SIMURP TA. 2022 yang
ditetapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten,

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

12
e. Telah terdaftar dalam website SIMLUHTAN BPPSDMP
Kementerian Pertanian;
f. Telah menyerahkan data Petani meliputi pengurus dan/atau
anggota Poktan sebagai CPCL SIMURP TA. 2021 mencakup
Nama dan NIK.

Berikut ilustrasi replikasi Scalling up SIMURP 2022:

Gambar 1. Gambar ilustrasi Replikasi Scalling Up SIMURP 2022

B. SK CPCL
1. BPP menginput daftar calon CPCL yang belum terdaftar dalam
sistem Simluhtan;
2. Mengajukan daftar CPCL untuk di SK kan di dinas Kabupaten;
3. Menyerahkan SK CPCL ke Provinsi sebagai dasar pelaksanaan
dukungan penerapan teknologi CSA;
4. Contoh SK CPCL yang dibuat dapat diihat pada lampiran 1.

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

13
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PENERAPAN
TEKNOLOGI CSA SIMURP

Kegiatan penerapan Teknologi CSA dilaksanakan terhadap Padi/Non


Padi. Kegiatan Teknologi CSA Padi dilakukan untuk peningkatan produksi
padi disertai penurunan emisi GRK melalui pendekatan: (1)
Bimtek/pertemuan, (2) Demplot CSA (lokasi Inti, Replikasi, Lokasi
Tambahan), (3) Scalling Up dan (4) Internet of Things (IoT).
Kegiatan Non Padi dapat dilakukan pada tanaman semusim yang bernilai
ekonomi tinggi seperti jagung, cabe, sayuran dan lain-lain. Tanaman
bernilai ekonomi tinggi (High Value Crop/HVC) adalah tanaman yang
memiliki keuntungan bersih per hektar lahan lebih tinggi dari pada
tanaman pokok. Peningkatan HVC harus tetap dengan konsep pertanian
ramah lingkungan serta berkelanjutan.
A. Bimbingan Teknis/Rembug Tani/Pertemuan
Untuk mendukung teknologi CSA bagi poktan/gapoktan yang
terafiliasi dengan P3A/GP3A dilakukan bimtek/pertemuan yang
melibatkan petani dilokasi SIMURP. Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan kapasitas petani dalam melaksanakan budidaya
padi/non padi dengan teknologi CSA.

1. Tujuan
Untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam melaksanakan
budidaya padi/non padi dengan teknologi CSA.

2. Sasaran
Anggota Poktan sebanyak 4.632 yang berafiliasi dengan P3A di
24 kabupaten tersebar di 10 provinsi sebagai CPCL SIMURP.
dilaksanakan oleh Penyuluh pada tempat yang presentatif (kantor
BPP/lokasi demplot, dsb) dihadiri oleh masing-masing anggota
Poktan yang ditetapkan sebagai CPCL TA. 2022.
Estimasi jumlah peserta Bimtek/Rembug Tani/Pertemuan sebagai
berikut:
a. Poktan inti sebanyak 1.824 poktan dengan jumlah peserta

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

14
sebanyak 15 orang per poktan.
b. Poktan replikasi sebanyak 1.824 poktan dengan jumlah
peserta sebanyak 25 orang per poktan.
c. Poktan lokasi tambahan sebanyak 984 poktan dengan jumlah
peserta sebanyak 25 orang per poktan.
Bimtek/Rembug Tani/Pertemuan dilakukan sebanyak 3 kali pada
awal, tengah dan akhir musim tanam dengan waktu setengah
sampai satu hari.
3. Metode
Bimtek/Rembug Tani/Pertemuan.
4. Waktu Pelaksanaan
Januari – November 2022
5. Materi
Materi Bimtek/Pertemuan adalah materi yang direkomendasikan
oleh Badan Litbang Pertanian, meliputi;
a. Teknologi hemat air melalui intermittent/ Alternate Wet and
Drying (AWD)/macak-macak,
b. Pemupukan berimbang melalui PUTR dan PUTS atau hasil
Rekomendasi Pemupukan dari Badan Litbang
c. Penggunaan varietas bibit unggul, rendah emisi dan spesifik
lokasi
d. Penggunaan bahan organik dengan memanfaatkan jerami
(pengomposan insitu),
e. Penggunaan bibit usia muda tanam jajar legowo dengan 2-3
bibit/lubang pada kondisi macak-macak,
f. Penerapan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman
(OPT) terpadu untuk preventif.

Materi-materi tersebut diatas dapat disesuaikan dengan


kebutuhan spesifik lokasi dan anggaran yang tersedia.
6. Output
Terlaksananya pertemuan/rembug tani di 4.632 Kelompok tani di
10 Provinsi, 24 Kabupaten dan 117 Kecamatan (BPP).

7. Pelaksana
KPIU dan BPP melalui Penyuluh diutamakan alumni ToT dan dapat
dibantu oleh Petani (Agen CSA/alumni ToF) ataupun petani yang

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

15
paham dan telah menerapkan teknologi CSA.

B. Demplot CSA (lokasi Inti, Replikasi, dan Lokasi Tambahan)


1. Tujuan
Sebagai percontohan teknologi CSA di lokasi SIMURP
2. Sasaran
Anggota Poktan sebanyak 4.632 yang berafiliasi dengan P3A di
24 kabupaten tersebar di 10 provinsi sebagai CPCL SIMURP
dilaksanakan oleh Penyuluh pada tempat yang presentatif (kantor
BPP/lokasi demplot, dsb) dihadiri oleh masing-masing anggota
Poktan yang ditetapkan sebagai CPCL TA. 2022.
a. Poktan inti dengan total luas demplot 1.824 Ha, untuk 10
petani dengan luas demplot 1 Ha/poktan (1.824 Kelompok
Tani)
b. Poktan replikasi dengan total luas demplot 1.824 Ha, untuk 25
petani dengan luas demplot 1 Ha/poktan (1.824 Kelompok
Tani)
c. Poktan lokasi tambahan merupakan lokasi baru dari realokasi
rehabilitasi irigasi di DI Jatiluhur (Jabar) dan DI Tabo-Tabo
(Sulsel) dengan total luas demplot 984 Ha, untuk 25 petani
dengan luas demplot 1 Ha/poktan (984 Kelompok Tani).
3. Kriteria Penentuan Demplot
a. Luas demplot minimal 1 Ha/Poktan
b. Lokasi demplot mudah di akses oleh petani
c. Lokasi demplot diusahakan berada di satu hamparan dan
disesuaikan dengan kondisi lapangan
4. Waktu Pelaksanaan
Januari - Oktober 2022
5. Output
Terfasilitasinya 4.632 Ha lahan demplot penerapan teknologi CSA
di 10 provinsi, 24 Kabupaten dan 117 Kecamatan (BPP).
6. Pelaksana
Penyuluh di BPP memilih CPCL dengan persetujuan KPIU.

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

16
C. Scalling Up
Kegiatan Scalling Up ditujukan untuk lokasi percontohan CSA terpilih
dalam satu hamparan lahan sawah di satu kecamatan lokasi SIMURP.
Lokasi lahan dapat terdiri dari beberapa Kelompok tani (diutamakan
pada satu hamparan) dengan luas 50 Ha yang bukan berasal dari
poktan CSA 2021 (Inti) dan poktan CSA replikasi.

1. Tujuan
Sebagai percontohan dalam pengembangan teknologi CSA di
lokasi SIMURP
2. Sasaran
Luas percontohan dalam pengembangan sebanyak 50 Ha per
Kecamatan. Lokasi lahan dapat terdiri dari beberapa Kelompok
tani (diutamakan pada satu hamparan) yang bukan berasal dari
poktan CSA 2021 (Inti) dan poktan CSA replikasi.
3. Metode
a. Bimtek/Rembug Tani/Pertemuan
b. Pengembangan CSA melalui bantuan sarana produksi
4. Kriteria Penentuan Lokasi
a. Luas 50 Ha/Kecamatan
b. Lokasi pengembangan CSA mudah di akses oleh petani
c. Lokasi pengembangan CSA diutamakan berada di satu
hamparan
5. Waktu Pelaksanaan
Maret – Oktober 2022
6. Output
Terfasilitasinya pengembangan CSA di 2 provinsi, 2 Kabupaten
dan 2 Kecamatan (BPP) masing-masing 50 Ha.
7. Pelaksana
KPIU dan BPP melalui Penyuluh diutamakan alumni ToT dan
dapat dibantu oleh Petani (Agen CSA/alumni ToF) ataupun
petani yang paham dan telah menerapkan teknologi CSA.
D. Teknologi CSA Berbasis IoT
1. Teknologi CSA Berbasis IoT
Untuk mendukung modernisasi kegiatan SIMURP melalui CSA

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

17
Padi/Non Padi khususnya di Jawa Barat dapat didukung dengan
Teknologi IoT (Internet of Things) yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan anggaran yang tersedia

a. Tujuan
Untuk percontohan teknologi CSA Padi/Non Padi yang
didukukng teknologi IoT di lokasi SIMURP.
b. Sasaran
Lokasi modernisasi SIMURP Provinsi Jawa Barat
c. Metode
1) Bimtek/Pertemuan Teknologi CSA Padi/Non Padi berbasis
IoT
2) Demplot melalui penyediaan bahan praktek dan pengadaan
serta instalasi peralatan IoT di lokasi Demplot
d. Waktu Pelaksanaan
Maret – Desember 2022
e. Output
Terfasilitasinya demplot CSA padi/non padi berbasis IoT
Provinsi Jawa Barat
f. Pelaksana
KPIU dan BPP melalui KEP dengan melibatkan pemuda tani
diutamakan telah menerapkan teknologi CSA.
2. Pengadaan Peralatan IoT
a. Tujuan
1) Menyediakan fasilitas teknologi Internet of Things (IoT)
pada kegiatan CSA;
2) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan penerapan
teknologi CSA;
3) Menjadi bahan pembelajaran dan percontohan terkait
penerapan teknologi CSA berbasis IoT;
b. Sasaran
Pengadaan peralatan IoT dilaksanakan sepenuhnya oleh tim
pengadaan barang dan Jasa dinas Pertanaman dan Hortikultura
Provinsi Jawa Barat untuk penyediaan mendukung kegiatan
penerapan teknologi CSA di salah satu BPP/ dinas Kabupaten di
Jawa Barat.

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

18
c. Mekanisme Pelaksanaan
1) Proses Usulan Calon Pelaksana CSA berbasis IoT
a) KEP melalui mengirimkan proposal rincian kebutuhan
dan anggaran kepada Dinas yang menyelenggarakan
fungsi penyuluhan pertanian secara berjenjang ke
Kabupaten dan Provinsi. Dinas Provinsi sebagai wakil
pemerintah pusat melakukan verifikasi dan validasi
terhadap proposal tersebut;
b) Hasil verifikasi di atas menjadi dasar penetapan BPP
sebagai pelaksana CSA berbasis IoT melalui Surat
Keputusan Penetapan Penerima oleh Kepala Dinas yang
menyelenggarakan fungsi penyuluhan pertanian
Provinsi;
c) Kepala Dinas Provinsi selaku KPA menetapkan Surat
Keputusan sebagai dasar penetapan KEP terpilih
sebagai pelaksana CSA berbasis IoT di BPP lokasi
SIMURP terpilih.
2) Proses Pengadaan
Pengadaan peralatan IoT dilaksanakan melalui proses
Pengadaan Langsung dengan proses pelaksanaan sesuai
dengan Perpres No.12 Tahun 2021 dan PERKA LKPP Nomor
12 Tahun 2021.

Tahapan proses melalui Pengadaan Langsung

a) PPK/Pejabat Pengadaan mencari informasi terkait


pekerjaan yang akan dilaksanakan dan harga, antara
lain melalui media elektronik dan/atau non-elektronik;
b) PPK/Pejabat Pengadaan membuat Harga Perkiraan
Sendiri (HPS);
c) Dalam hal informasi sebagaimana dimaksud dalam
butir a tersedia, PPK/Pejabat Pengadaan
membandingkan harga dan kualitas paling sedikit dari
2 (dua) sumber informasi yang berbeda;

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

19
d) Pejabat Pengadaan mengundang calon Penyedia yang
diyakini mampu untuk menyampaikan penawaran
administrasi, teknis, harga dan kualifikasi;
e) Undangan dilampiri spesifikasi teknis dan/atau gambar
serta dokumen-dokumen lain yang menggambarkan
jenis pekerjaan yang dibutuhkan;
f) Calon Penyedia yang diundang menyampaikan
penawaran administrasi, teknis, harga dan kualifikasi
secara langsung sesuai jadwal yang telah ditentukan
dalam undangan;
g) PPK/Pejabat Pengadaan membuka penawaran dan
mengevaluasi administrasi, teknis dan kualifikasi
dengan sistem gugur, melakukan klarifikasi teknis dan
negosiasi harga untuk mendapatkan Penyedia dengan
harga yang wajar serta dapat dipertanggungjawabkan;
h) Negosiasi harga dilakukan berdasarkan Harga
Perkiraan Sendiri dan/atau informasi lain;
i) Dalam hal negosiasi harga tidak menghasilkan
kesepakatan, Pengadaan Langsung dinyatakan gagal
dan dilakukan Pengadaan Langsung ulang dengan
mengundang Pelaku Usaha lain;
j) PPK/Pejabat Pengadaan membuat Berita Acara Hasil
Pengadaan Langsung yang terdiri dari:
(1) Nama dan alamat Penyedia;
(2) Harga penawaran terkoreksi dan harga hasil
negosiasi;
(3) Unsur-unsur yang dievaluasi (apabila ada);
(4) Hasil negosiasi harga (apabila ada);
(5) Keterangan lain yang dianggap perlu; dan
(6) Tanggal dibuatnya Berita Acara.
k) PPK/Pejabat Pengadaan membuat laporan hasil
Pengadaan Langsung.

Calon Penyedia tidak diwajibkan untuk menyampaikan


formulir isian kualifikasi, apabila menurut pertimbangan
Pejabat Pengadaan, Pelaku Usaha dimaksud memiliki
kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan.

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

20
d. Proses Distribusi Peralatan IoT
1) Pengadaan IoT yang didistribusikan harus dalam keadaan
baik, baru dan lengkap. Setelah barang tiba (masih dalam
dus) dilengkapi foto dokumentasi (Open Camera) lalu
dilakukan pemeriksaan barang.
2) Dinas Provinsi mendistribusikan Peralatan IoT kepada Dinas
Kabupaten disertai syarat dokumen hibah sebagaimana
menjadi tanggungjawab Dinas Provinsi;
3) Supplier pemenang tender pada pengadaan melakukan
instalasi peralatan IoT dilokasi demplot CSA terpilih;
4) Berita Acara Serah Terima dari Kepala Dinas Provinsi ke
Kepala Dinas Kabupaten.
5) Dinas Kabupaten mendistribusikan peralatan IoT kepada
BPP disertai syarat dokumen hibah sebagaimana menjadi
tanggungjawab Dinas Provinsi dan Kabupaten, sebagai
berikut:
6) Berita Acara Serah Terima Pinjam Pakai dari Kepala Dinas
Kabupaten ke Kepala BPP.
7) Penyerahan perlatan IoT harus dilengkapi foto dokumentasi
(Open Camera) pada saat penyerahan barang:
8) Dinas Provinsi kepada Dinas Kabupaten, Foto Open Camera
dengan keseluruhan barang;
9) Dinas Kabupaten Kepada BPP, Foto Open Camera dengan
keseluruhan barang dan judul Open Camera dengan nama
BPP masing-masing.
10) Dinas Provinsi memasukan data hibah di aplikasi
BASTBANPEM;
11) Dinas Provinsi memasukan data pada aplikasi Persediaan.

e. Syarat-syarat Pengisian di Aplikasi BASTBANPEM


Syarat dan kelengkapan dokumen hibah untuk Pengadaan
peralatan IoT SIMURP yang harus di input pada aplikasi
BASTBANPEM sebagai berikut:
1) Kontrak Pengadaan, Kwitansi dan Faktur;
2) BAST dari Perusahaan ke Penerima, diketahui PPK;
3) BAST dari Dinas Provinsi ke Kabupaten
4) BAST Pinjam Pakai dari Dinas Kabupaten ke BPP
Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

21
5) Bukti Kirim/Delivery Order (DO);
6) Surat Perintah Membayar (SPM);
7) Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);
8) Nama dan Alamat Penerima;
9) Fotocopy KTP Penerima;
10) No. Handphone/No. Telepon Penerima;
11) Foto Open Camera pada saat Barang tiba (masih dalam
dus);
12) Foto Open Camera pada saat Barang di serahkan.

f. Spesifikasi Pengadaan Paket Alat Internet of Thing (IoT)


Tabel 1. Spesifikasi Pengadaan Paket Alat Internet of Thing (IoT)

No. Item Volume (Paket)


Tipe CMT-300, Panel IoT dengan Weather Station dan
Pipanisasi
1. 'Single board computer, LED 1 paket
panel, Manual button, light
indicator, Weather Station, Solar
panel, Voice command, Smart
CCTV, Sensor (PH, Kelembaban,
Suhu, Intensitas cahaya), Relay,
Power supply, MCB, Contactor,
Water pump, Electric solenoid,
Web based application dengan
Dashboard monitoring
2. Pipanisasi, mencakup Pipa PVC, 1 paket
sprinkler, flexible pipe, valve,
elbow, toren, dan asesoris
pendukung untuk demplot
3. Instalasi pipanisasi dan sistem IoT 1 paket
4. Paket Nutrisi Organik 1 paket
5. Smartphone 1 Paket

g. Pembiayaan
Sumber pembiayaan Pengadaan peralatan IoT berasal dari pinjaman
luar negeri hasil kerja sama Pemerintah Indonesia dengan World
Bank (WB) dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). Adapun
Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

22
anggaran telah dialokasikan ke DIPA masing-masing Satker Provinsi
lokasi Proyek SIMURP 2022.
Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan ini dengan alokasi Komponen
B sebesar Rp. 86.000.000,- dengan Akun Penggunaan Bantuan
Pemerintah yaitu akun 526112 (Belanja Peralatan dan Mesin untuk
diserahkan kepada Masyarakat/Pemda), digunakan untuk pemberian
bantuan pemerintah berupa peralatan dan mesin.

h. Jadwal Pelaksanaan
Tabel 2. Jadwal pelaksanaan pengadaan peralatan IoT bulan Mei – Juni 2022

Mei Juni
Uraian
No I II III IV I II III IV
1 Usulan Proposal
Pengajuan
2 Verifikasi CPCL
3 SK Penetapan Penerima
Bantuan oleh KPA
4 Proses pengadaan
melalui PL untuk KEP
terseleksi.
5 Penandatangan Kontrak
6 Distribusi Pengadaan
7 BAST
8 Naskah Perjanjian Hibah
9 Surat Pernyataan
Bersedia Menerima Hibah
10 Tanda terima barang,
Foto Open Camera
11 Input BASTBANPEM
12 Input Persediaan
13 Penyusunan Laporan

i. Pelaksana
PPIU, KPIU , BPP dan KEP melibatkan pemuda tani dalam
melaksanakan demplot CSA berbasis IoT.

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

23
BAB IV
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

A. Monitoring dan Evaluasi


Monitoring dan evaluasi agar dilakukan oleh NPIU, PPIU dan KPIU pada
setiap tahapan kegiatan. Pelaksanaan CP/CL, Pelatihan, Bimbingan
Teknis dan penyaluran Bantuan untuk Sarana Pembelajaran serta
pendampingan/pengawalan oleh Penyuluh Pertanian melalui
kunjungan langsung ke lapangan maupun secara administratif
terhadap aspek keuangan dan teknis secara berkala.

B. Pelaporan
Pelaporan dilaksanakan secara berjenjang mulai dari
pimpinan/koordinator BPP kepada KPIU, KPIU kepada PPIU, dan PPIU
kepada NPIU SIMURP dengan menyertakan laporan fisik kegiatan
dengan bukti-bukti pelaksanaan kegiatan di setiap tahapnya.
Semua dokumen penting kegiatan SIMURP (SK. CPCL, Berita Acara
Penyerahan dan penerimaan Bahan-Bahan Dukungan Teknologi CSA-
SIMURP dan BAST IoT) terkait kelengkapan pemeriksaan oleh
Inspektorat/BPK/Instansi Lainnya agar di kirimkan dalam bentuk soft
file/scan kepada NPIU.

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

25
BAB V
PEMBIAYAAN

Sumber pembiayaan kegiatan penerapan teknologi CSA tahun 2022


berasal dari pinjaman luar negeri hasil kerjasama Pemerintah
Indonesia dengan World Bank (WB) dan Asian Infrastructure
Investment Bank (AIIB). Adapun anggaran telah dialokasikan ke DIPA
masing-masing Satker Provinsi lokasi SIMURP Tahun 2022.

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

26
BAB VI

JADWAL PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan dukungan penerapan teknologi CSA sudah dimulai


diakhir 2022 untuk tahap proses identifikasi CPCL dan secara bertahap
mengikuti tahapan kegiatan sesuai jadwal sebagai berikut:
Tabel 3. Jadwal pelaksanaan Kegiatan Dukungan Teknologi CSA

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
No Ruang Lingkup Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Identifikasi CPCL

2 SK CPCL

Fasilitasi Dukungan Penerapan


3
Teknologi CSA
Fasilitasi Dukungan Modernisasi
4 Pertanian CSA Berbasis Teknologi
IoT
Praktek Demplot/ percontohan di
5
lokasi SIMURP
Praktek Demplot Modernisasi
6 Pertanian CSA Berbasis Teknologi
IoT
7 Pemantaun dan Evaluasi

8 Pelaporan

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

27
BAB VII
PENUTUP

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penerapan Teknologi CSA Padi dan atau Non
Padi SIMURP Tahun 2022 ini bersifat dinamis, terbuka untuk diadakan
penyesuaian dan perubahan, sesuai dengan tuntutan dan situasi di
lapangan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan dan ketentuan
yang berlaku.

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

28
LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh SK CPCL

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN


DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PETERNAKAN
Jalan Merdeka No. 452 Kel. Serasan Jaya Sekayu 30711 Telp. 0714-321139
Website: www.distanak.mubakab.go.id
E-mail : Mubadistanak@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PETERNAKAN


KABUPATEN MUSI BANYUASIN

NOMOR : 520/ /KPTS/TPHP-4/2021

TENTANG

PENETAPAN PETANI PELAKSANA


KEGIATAN MODERNISASI IRIGASI DAN PROYEK REHABILITASI MENDESAK
(STRATEGIC IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION/SIMURP)
KABUPATEN MUSI BANYUASIN
TAHUN 2021
KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PETERNAKAN
KABUPATEN MUSI BANYUASIN,

MENIMBANG : a. bahwa dalam rangka upaya mengantisipasi


dampak negatif perubahan ekstrim iklim global
adalah melalui strategi membangun Pertanian
Cerdas Iklim dan Modernisasi Pertanian.
Pertanian Cerdas Iklim dan Modernisasi
Pertanian dimaksudkan sebagai acuan dalam
menerapkan pola tanam akibat perubahan
iklim global untuk meningkatkan produktivitas,
produksi tanaman dan pendapatan petani
pada lahan sawah beririgasi terpilih menuju
ketahanan pangan yang berkelanjutan;

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

29
b. bahwa untuk menindaklanjuti point a maka
dilaksanakan kegiatan Modernisasi Irigasi
Strategis dan Proyek Rehabilitasi Mendesak
(Strategic Irrigation Modernization and Urgent
Rehabilitation Project/SIMURP) di Propinsi
Sumatera Selatan yaitu di Kabupaten Musi
Banyuasin;

c. bahwa untuk mendukung efektifnya


pelaksanaan kegiatan SIMURP sebagaimana
disebutkan dengan huruf b maka sebagai salah
satu persyaratan adalah pada tingkat
Kabupaten pelaksana SIMURP perlu
ditetapkan petani pelaksana Kegiatan SIMURP
di Kabupaten Musi Banyuasin;

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959


tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan
Kota Praja di Sumatera Selatan;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003


tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4287);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang


Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4355);Undang-Undang
Nomor 22 Tahun 2019 tentang Sistem
Budidaya Pertanian Berkelanjutan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
201);

4. Undang . . .

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

30
-2-

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004


tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006


tentang Sistem Penyuluhan Pertanian,
Perikanan, dan Kehutanan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 92,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4660);

6. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin


Nomor 19 Tahun 2000 tentang Pembentukan
Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Musi
Banyuasin dan Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin.

7. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014


tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;

8. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2015


tentang Kementerian Pertanian;

9. Peraturan Menteri Pertanian Nomor


131/Permentan/OT.140/12/2014 tentang
Mekanisme dan Hubungan Kerja antar
Lembaga yang Membidangi Pertanian dalam
Mendukung Peningkatan Produksi Pangan
Strategis Nasional;

10. Peraturan Menteri Pertanian Nomor


43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang
Organisasi dan Tata Usaha Kerja Kementerian
Pertanian;

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

31
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
190/PMK.05/2012 tentang Pedoman
Pembayaran dalam Pelaksanaan Pembayaran
atas beban APBN;

12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor


84/PMK.05/2015 tentang Tata Cara Penarikan
Pinjaman dan atau Hibah Luar Negeri;

13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor


136/PMK.02/2014 tentang Petunjuk
Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja
dan Anggaran Kementerian/Lembaga;

14. Naskah Loan Agreement antara Pemerintah


Indonesia dan AIIB tanggal 11 Juli 2018 dengan
Nomor Pinjaman L0060A;

15. Naskah Loan Agreement antara Pemerintah


Indonesia dan Word Bank (WB) tanggal 25 Juli
2018 dengan Nomor Pinjaman LN 8891-ID;

16. Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian


Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Sumatera Selatan Nomor : 01/KPTS/SEKR/DIS-
PTPH/2021 tentang Penetapan Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar
(PPSPM) Dana Dekonsentrasi Pada Satuan
Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun
Anggaran 2021;

17. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan


Anggaran Program Peningkatan Penyuluhan
dan Pelatihan Pertanian Satuan Kerja Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran
2021 Nomor SP DIPA-018.10.3.418009/2021;

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

32
18. Pedoman . . .

-3-

18. Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Strategic


Irrigation Modernization and Urgent
Rehabilitation Project (SIMURP) atau Proyek
Modernisasi Irigasi Strategis dan Rehabilitasi
Mendesak Tahun 2021

19. Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana


Dekonsentrasi Penyelenggaraan Penyuluhan
Pertanian serta Pedoman Pelaksanaan
Kegiatan SIMURP Tahun 2021 dari Badan
Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya
Manusia Pertanian Kementerian Pertanian.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan


Peternakan Kabupaten Musi Banyuasin tentang Penetapan
Petani Pelaksana Kegiatan Modernisasi Irigasi dan Proyek
Rehabilitasi Mendesak (Strategic Irrigation Modernization dan
Urgent Rehabilitation / SIMURP) Kabupaten Musi Banyuasin
Tahun 2021;

KESATU : Menetapkan nama-nama Petani Pelaksana Kegiatan


Modernisasi Irigasi dan Proyek Rehabilitasi Mendesak (Strategic
Irrigation Modernization dan Urgent Rehabilitation / SIMURP)
Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2021 sebagaimana tertera
pada lampiran 1.

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

33
KEDUA : Biaya yang ditimbulkan berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan
SIMURP dibebankan pada anggaran kegiatan Modernisasi Irigasi
Strategis dan Proyek Rehabilitasi Mendesak (Strategic Irrigation
Modernization and Urgent Rehabilitation Project/SIMURP)
APBN Tahun Anggaran 2021;

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan


ketentuan bahwa segala sesuatunya akan diubah dan diperbaiki
kembali sebagaimana mestinya, apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini.

DITETAPKAN : SEKAYU

PADA TANGGAL : JANUARI 2021

KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN


HORTIKULTURA DAN PETERNAKAN
KABUPATEN MUSI BANYUASIN,

Ir. A. Thamrin
Pembina Utama Muda
NIP. 19661001 199403 1 007

Tembusan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth:

1. Kepala Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Hortikultura Prov. Sumsel

2. Masing-masing yang bersangkutan untuk dilaksanakan

Lampiran 1. KEPUTUSAN KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN


PETERNAKAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN

NOMOR : 520/ /KPTS/TPHP-4/2021

TANGAL : JANUARI 2021

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

34
Nama-Nama Petani Pelaksana Kegiatan Modernisasi Irigasi Strategis dan Proyek
Rehabilitasi Mendesak

(Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project/ SIMURP)

Di Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2021

Kelompok Nama Jenis


No Kecamatan Desa NIK
Tani Petani Kelamin

1 Lalan Prumpung Karya Suryono 1606111004770003 L


Raya Makmur I
Karim 1606111521610001 L

Nardianto 1606112511680003 L

Saliman 1606112809790001 L

Tumijo 1606110807730001 L

Kismanto 1606111070882002 L

Heri
Purwoko 1606111405890001 L

Mardiyono 1606110601770001 L

Sukron 1606110709940001 L

DITETAPKAN : SEKAYU

PADA TANGGAL : JANUARI 2021

KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN


HORTIKULTURA DAN PETERNAKAN
KABUPATEN MUSI BANYUASIN,

Ir. A. Thamrin
Pembina Utama Muda
NIP. 19661001 199403 1 007

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

35
Lampiran 2. Usulan Dana Dukungan Teknologi CSA

USULAN DANA DUKUNGAN TEKNOLOGI CSA


Modernisasi Irigrasi Strategis dan Rehabilitasi Mendesak
(SIMURP)

Kami dari pengurus Kelompok Tani ............. bermaksud mengajukan Usulan


Dana Dukungan Teknologi CSA SIMURP sebagaimana daftar dibawah ini:

No Uraian Volume Satuan Harga Per Jumlah


Satuan

Total

................., .........Februari 2022

Ketua kelompok Tani...............

(..............................................)

Cap/Stempel

Mengetahui:

Penyuluh Pendamping

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

36
(.............................................)

REKAPITULASI USULAN DANA DUKUNGAN TEKNOLOGI CSA SIMURP - BPP......

No Nama Poktan/P3A/GP3A Nama Pengurus Jabatan No Kontak Jumlah Usulan

Total Usulan

Disiapkan Oleh: Disetujui Oleh:

Penyuluh Pendamping Ketua BPP

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

37
DAFTAR USULAN DANA DUKUNGAN TEKNOLOGI CSA SIMURP - KABUPATEN.....

No Nama Poktan/P3A/GP3A Nama Pengurus Jabatan No Kontak Nama BPP AIIB IBRD Total

Total Proposal Dana Dukungan CSA 0 0 0

Disiapkan Oleh: Disetujui Oleh:

Tim Teknis dan Administrasi Kabupaten Ketua Pelaksana Kabupaten

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

38
Lampiran 3. Berita Acara Penyerahan dan Penerimaan Bahan-Bahan
Dukungan Teknologi CSA SIMURP

BERITA ACARA PENYERAHAN DAN PENERIMAAN BAHAN-BAHAN


DUKUNGAN TEKNOLOGI CSA -SIMURP

Pada hari ini, ......... tanggal ........... bulan .......tahun ............. (10-02-2022),
kami yang bertanda tangan di bawah ini

1. XXXX : Jabatan dan Alamat. Selanjutnya


disebut sebagai PIHAK KESATU. (BPP)

2. YYY : Jabatan dan Alamat. Selanjutnya


disebut sebagai PIHAK KEDUA (Ketua
Poktan).

Dengan ini menyatakan bahwa, PIHAK KESATU telah menyerahkan kepada


PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima dari PIHAK KESATU berupa Bahan-
Bahan Dukungan Teknologi CSA sebesar Rp......... (terbilang.....) untuk
Penerapan CSA SIMURP TA 2022 dengan rincian sebagai berikut:

No Nama Bahan Jumlah Satuan Harga Jumlah


Unit Satuan

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

39
Total

*Melampirkan bukti-bukti pembelian bahan atau Pengeluaran pengadaan


bahan.

Bahan-bahan diserahterimakan dari PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA


dalam keadaan utuh, baik dan sesuai dengan usulan yang diajukan, dengan
ketentuan sebagai berikut :

1. Bahan-bahan yang diterima dipergunakan hanya untuk kegiatan dukungan


Teknologi CSA SIMURP sesuai dengan petunjuk teknis yang ditetapkan.
2. Bahan-bahan yang diterima sesuai dengan bukti-bukti nota pembelian
dengan rincian sebagai berikut:
a. Jumlah total dana yang telah diterima :.........................................
(...............)
b. Jumlah total dana yang dipergunakan :.........................................
(...............)
c. Jumlah total sisa dana :......................................... (...............)
3. Bahan-bahan yang diterima dan manfaatkan oleh anggota Poktan sesuai
dengan kesepakatan internal antara Pengurus dengan anggota Kelompok
Tani.
4. Sanggup melaksanakan kegiatan Dana Dukungan Teknologi CSA sesuai
dengan petunjuk teknis (Juknis) yang ditetapkan oleh SIMURP dan siap
bertanggungjawaban serta menerima sanksi jika tidak sesuai sesuai dengan
ketentuan.

Demikian Berita Acara Penyerahan bahan-bahan Dukungan Teknologi CSA ini


dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dan pihak yang terlibat lainnya
pada hari dan tanggal tersebut diatas.

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA

( ) ( )

Ketua Poktan Ketua BPP

Stempel/Cap Stempel/ Cap

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

40
Daftar Petani Penerima Manfaat Langsung:

No Nama Petani NIK Jabatan Tanda


Tangan

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

41
No Nama Petani NIK Jabatan Tanda
Tangan

21

22

23

24

25

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

42
Lampiran 4. Rekapitulasi Laporan Realisasi Dana Dukungan Penerapan
Teknologi CSA

REKAPITULASI REALISASI DANA DUKUNGAN TEKNOLOGI CSA SIMURP - KABUPATEN......

Penerimaan Realisasi
Dana
No Nama Poktan/P3A/GP3A Nama BPP Sisa
Dukungan AIIB IBRD Total
CSA

Total

Disiapkan Oleh: Setujui Oleh:

Tim Teknis dan Administrasi Kabupaten Ketua Pelaksana Kabupaten

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi CSA Padi/Non Padi 2022

43

Anda mungkin juga menyukai