Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA

LAPANGAN (PKL)
MTs ELL-FIRDAUS 2 KEDUNGREJA

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian
Praktik Tahun Pelajaran 2023/2024

Disusun oleh:

1. ANGEL VALENCIA YUSTI


XI AKL 2 03385

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT REPUBLIK INDONESIA


AKTA No. 10 TANGGAL 09 JUNI 2005
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) LPPM RI 2 KEDUNGREJA
TERAKREDITASI “B”
TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA –MANAJEMEN PERKANTORAN – AKUNTANSI DANKEUANGAN
Alamat :Jln. Raya Tambaksari No. 44 Kedungreja – Cilacap 53263
website: www.smklppmri2kedungreja.sch.ide-mail : smklppmri2kdr@gmail.com
HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Mts ELL-FIRDAUS 2


KEDUNGREJA ini di setujui dan di sahkan dari pihak Mts ELL-FIRDAUS 2
KEDUNGREJA pada:

Hari : Sabtu…………………………………………………

Tanggal : 1 Oktober 2022…………………………………………………

Kedungreja

Mengetahui,

HALAMAN PENGESAHAN

1
Laporan Praktik Kerja Lapangan di PT.BPR.BKK Cilacap (Perseroda) Cabang
Kedungreja ini disetujui dan disahkan dari pihak SMK LPPM RI 2 Kedungreja
pada:

Hari : Jumat

Tanggal :30 September 2022

Ketua Kompetensi Keahlian Pembimbing Intern


Akuntansi dan Keuangan Lembaga

ADI PRIYANTO, S.Pd MARLYA WATI, S.Pd

Mengetahui,
Kepala SMK LPPM RI 2 Kedungreja

SARJONO, S.Pd., S.Kom

MOTTO

2
● Belajar dari kegagalan adalah hal yang bijak.
● Kesuksesan tidak akan bertahan jika dicapai dengan jalan pintas.
● Ilmu adalah milik sendiri, bukan untuk orang lain.
● Jangan ingat lelahnya belajar, tapi ingat buah manisnya yang bisa dipetik kelak
ketika sukses.
● Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.
● Jadilah diri kita sendiri karena itu lebih baik dari pada berpura-pura menajdi
orang lain yang baik.
● Jangan mundur sebelum melangkah, setelah melangkah jalani dengan cara
terbaik yang kita bisa lakukan.
● Orang yang belajar dari kesalahan adalah orang yang berani sukses.
● Tidak ada kesuksesan melainkan dengan pertolongan Allah SWT.
● Tiada doa yang lebih indah selain doa agar laporan ini cepat selesai.

PERSEMBAHAN

3
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini kami persembahkan kepada:
1. Bapak Sarjono, S.Pd., S.Kom selaku Kepala SMK LPPM RI 2 Kedungreja;
2. Bapak Martam S.Pd I selaku kepala madrasah
3. Bpk. Adi Priyatno, S.Pd selaku Ketua Kompetensi Keahlian Akuntansi dan
Keuangan Lembaga (AKL);
4. Bapak R. Sunan Ashar S.Pd I selaku guru pembimbing PKL Mts
ELL-FIRDAUS 2 KEDUNGREJA
5. Ibu Ratnasari, S.E selaku pembimbing intern PKL di SMK LPPM RI 2
Kedungreja;
6. Ibu Hesti Listiyorini,S.Pd selaku wali kelas XI AKL 2;
7. Bapak/Ibu guru, staf dan karyawan SMK LPPM RI 2 Kedungreja;
8. Kedua orang tua yang selalu memberikan doa dan semangat;
9. Rekan-rekan yang senantiasa memberikan motivasi;
10. Seluruh pembaca laporan ini

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
4
HALAMAN PENGESAHAN iii
MOTTO iv
DAN PERSEMBAHAN
DAFTAR ISI v
DAFTAR LAMPIRAN vi
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan ........................................ 1
B. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan ....................................... 2
C. Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ................................
D. Tujuan Praktik Kerja Lapangan ......................................................
E. Manfaat Praktik Kerja Lapangan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah singkat Industri/Instansi
B. Visi dan Misi Industri/Instansi
C. Struktur Organisasi Industri/Instansi
D. Job Diskripsi Bagian Industri/Instansi
BAB III REALISASI PEKERJAAN DI INDUSTRI
1.
2.
3.
4.
A. Waktu dan Pelakanaan Kegiatan Prakerin
B. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri
1) Pengertian Surat Keluar
2) ………………………
3) dst
C. Hambatan/Kendala
D. Solusi
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

5
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah


melimpahkan rahmat, taufik serta hidahnya sehingga atas ijinnya kami dapat
menyelesaikan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT. BPR.BKK
Cilacap (Perseroda) Cabang Kedungreja dan laporan ini sebagai bukti
pertanggungjawaban dari hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam penyusunan laporan ini, diantaranya yaitu:

6
1. Bapak Sarjono, S.Pd., S.Kom selaku Kepala SMK LPPM RI 2 Kedungreja;
2. Bapak Martam , S. Pd I selaku kepala madrasah
3. Bpk. Adi Priyanto, S.Pd selaku Ketua Kompetensi Keahlian Akuntansi dan
Keuangan Lembaga (AKL);
4. Bapak R. Sunan Ashar S.Pd I selaku guru pembimbing PKL Mts
ELL-FIRDAUS 2 KEDUNGREJA
5. Ibu Ratnasari, S.E selaku guru pembimbing intern di SMK LPPM RI 2
Kedungreja;
6. Bapak/Ibu guru SMK LPPM RI 2 Kedungreja yang senantiasa memberikan
bimbingan kepada kami;
7. Seluruh staf karyawan PT. BPR.BKK Cilacap (Perseroda) Cabang
Kedungreja;
8. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan kasih sayang, perhatian,
motivasi dan dukungan:
Kami menyadari bahwa Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) ini masih jauh dari sempurna maka dari itu kami selaku penulis mohon
maaf apabila terdapat kesalahan, kekurangan dan kami mengharap saran maupun
kritik yang dapat membangun guna melengkapi kekurangan laporan ini demi
tercapainya kesempurnaan.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat.

Penulis

7
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan


Sebagaimana diamanatkan didalam amandemen Undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, bahwa tanggung jawab pendidikan
harus melibatkan peran serta masyarakat. Oleh karena itu keterlibatan Dunia
Usaha/Dunia Industri secara integral untuk memajukan pendidikan dalam
proses mencerdaskan anak Bangsa adalah suatu bagian yang sangat
diharapkan, karena pada akhirnya akan dapat mendorong pertumbuhan
pembangunan secara nasional.
Selain itu di dalam PP No. 29 tahun 1990 Pasal 3 ayat (2) tentang :
Pendidikan Menengah Kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk
memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional untuk dapat
bekerja dalam bidang tertentu. Hal ini sejalan dengan kebijakan link and macth
yang dicanangkan pada yang dicanangkan pada dasarnya merupakan cara
memandang bahwa pendidikan bagian integral dari kehidupan masyarakat,
oleh kartena itu pendidikan harus dirancang dan dilaksanakan dalam dalam
kaitan yang harmonis, selaras dengan aspirasi kebutuhan yang tumbuh dan
berkembang di masyarakat.
Atas dasar itu maka tidak seharusnya pendidikan sekedar untuk
pendidikan (education not just for the sake of education), tetapi harus
merupakan bagian integral dari upaya pengembangan sumber daya manusia,
dan jelas perannya sebagai instrumental pembangunan dalam menghasilkan
manusia-manusia pelaku pembangunan.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, keterlibatan Dunia Usaha/Dunia
Industri sebaiknya mengikat jalinan kerjasama dalam bentuk :
1. Penyusunan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja
2. Sebagai guru tamu bagi lembaga pendidikan
3. Pemberian beasiswa bagi siswa yang tidak mampu
4. Pemberian Fasilitas tempat prakerin
5. Kerjasama unit produksi
6. Rekrutmen tenaga kerja

1
B. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan
Ruang lingkup kegiatan Praktik Kerja Lapangan meliputi:
1. Pengembangan hubungan kerjasama antara SMK dengan DU/DI
dilaksanakan melalui koordinasi tugas dan tanggung jawab Majelis Sekolah
2. Hubungan kerjasama dikembangkan dengan prinsip saling menguntungkan,
khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan
masing-masing pihak.
3. Inisiatif pengembangan hubungan kerjasama harus dimulai dari pihak
SMK, terutama dalam membangun saling pengertian masing-masing pihak.
4. SMK harus memiliki data yang lengkap dan akurat tentang peta dunia
Usaha/Industri/Kerja disekitarnya.
5. SMK bersama manajemen sekolah harus dapat mengatur sarana, personal
dan jadwal kegiatan perkembangan hubungan kerjasama.
6. Jalinan kerjasama antara SMK dan Dunia Usaha/Dunia Industri, sebaiknya
dibuat MOU (Memorandum of Understanding) secara formal dalam bentuk
naskah kesepakatan kerjasama.

C. Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Waktu dan tempat pelaksanaan PKL bertempat di Mts ELL-FIRDAUS 2
KEDUNGREJA. Pelaksanaan PKL dimulai dari tanggal 31 September sampai
31 Desember.

D. Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Secara umum tujuan dari praktik kerja lapangan adalah agar siswa dapat
menerapkan, membandingkan antara pengetahuan teori maupun praktik yang
didapat selama di sekolah dengan pekerjaan sebenarnya yang ada di
lingkungan DU/DI.
Selain itu dari kegiatan praktik kerja lapangan diharapkan dapat
membekali siswa untuk lebih meningkatkan pengalaman dan pengetahuan
ketrampilannya secara profesional sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan
perkembangan teknologi yang berkembang di masyarakat.
Melalui kegiatan PKL, siswa diharapkan secara tidak langsung sekolah
akan mendapatkan umpan balik dari DU/DI dalam meningkatkan mutu
tamatan.

2
Adapun tujuan prakerin secara khusus tentang kegiatan prakerin bagi
siswa, setelah selesai melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapanga,
diharapkan siswa dapat :
1. Memiliki wawasan yang luas tentang kegiatan lingkungan kerja di lini
industri.
2. Memiliki kemampuan bekerja yang sesuai dengan standar kerja Dunia
Usaha/Dunia Industri.
3. Memiliki disiplin dan inisiatif kerja yang tinggi sesuai tuntutan DU/DI.
4. Memiliki kreatifitas dan motivasi kerja dalam mengembangkan
keahliannya sesuai dengan profesi yang digelutinya.
5. Memiliki ketekunan, keuletan dan ketekunan dalam bekerja.
6. Memperhatikan kualitas dan tanggung jawab pekerjaan sesuai dengan
tuntutan profesi.

E. Manfaat Praktik Kerja Lapangan


Jika ditinjau dari tujuan PKL seperti yang telah dibuat di atas, maka PKL ini
memiliki manfaat besar bagi siswa, diantaranya:
1. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional,
dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan zaman.
2. Mengasah keterampilan yang di berikan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK).
3. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan–gagasan seputar dunia
usaha serta industri yang professional dan handal.
4. Membentuk pola pikir siswa-siswi agar terkonstruktif baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja.
5. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik
dalam dunia usaha maupun dunia Industri.
6. Mengenalkan siswa–siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan
usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang
sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
7. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih
tenaga kerja yang berkualitas.
8. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.

3
9. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan
kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi terkini.

4
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Mts ELL-FIRDAUS 2 KEDUNGREJA


SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA

MTs Ell-Firdaus 2 Kedungreja Cilacap didirikan pada tahun 1985 atas


prakarsa para tokoh masyarakat dan para pemuka agama di wilayah
Kecamatan Kedungreja. Sekitar bulan Mei 1985, mereka sepakat untuk
mengadakan rapat guna membicarakan masalah pendirian sebuah lembaga
pendidikan yang bercirikan agama Islam di bawah Yayasan Ell-Firdaus.
Pertemuan tersebut diadakan karena masyarakat mulai resah dengan masa
depan generasi muda NU khususnya. Jadi musyawarah diadakan guna
menjawab tuntutan masyarakat yang berdasarkan paham NU yang
menginginkan generasi penerusnya bisa mengenyam pendidikan bukan
hanya pendidikan umum melainkan dibekali juga dengan pendidikan
agama yang kuat. Keresahan masyarakat ini berawal dari semakin
merebaknya budaya-budaya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama
yang menggerogoti generasi mereka. Oleh karena itu para tokoh sepakat
mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang memiliki ciri ke-NU-an yang
kental.
Adapun para tokoh yang menghadiri rapat tersebut adalah sebagai berikut:
1. K.H. Sumitro Hasan
2. K.H Makinudin Malik
3. K.H Mukhlasin
4. K.H Khasbullah Badawi
5. K.H Mujahid
6. K.H Kasosi
7. K. Ahnad Taufiqin
8. K.H Abu Hurairah
9. Sukir Al-Anshor
10. K.H Kholil Mansyur.
Selain kesepuluh tokoh tersebut dihadiri pula oleh kepala Desa Kedungreja
dan kepala KUA Kedungreja. Dalam musyawarah tersebut, dihasilkan
beberapa keputusan diantaranya :

5
Mendirikan sebuah yayasan dengan nama Yayasan Ell-Firdaus yaitu
dengan mendirikan beberapa lembaga pendidikan yaitu:
Mendirikan dua pondok pesantren, yaitu pesantren:
Ell-Firdaus I yang berlokasi di desa Sidamulya
Pondok Pesantren Ell-Firdaus II yang berlokasi di desa Tambaksari.
Mendirikan tiga buah Madrasah Tsanawiyah yaitu:
Madrasah Tsanawiyah Ell-Firdaus 1 yang berlokasi di Desa Margasari
Kecamatan Sidareja.
Madrasah Tsanawiyah Ell-Firadaus 2 yang berlokasi di Desa Kedungreja
Kecamatan Kedungreja.
Membentuk pengurus Yayasan dengan susunan kepengurusan sebagai
berikut:
Pelindung : Kepala desa Kedungreja
Ketua : K.H Sumitro Hasan
Sekertaris : K.H Kosasih
Bendahara : K.H Kholil Mansyur
Seksi-seksi :
Seksi pendidikan : K.H Abu Hurairah
Seksi Pembangunan : K.H Makinudin Malik
Seksi Pelaksanaan pendidikan diserahkan kepada Salim Effendy yang
sekaligus ditunjuk sebagai Kepala MTs Ell-Firdaus 2.
Kemudian setelah MTs Ell-Firdaus 2 dinyatakan sebagai salah satu
lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Ell-Firdaus
diresmikan, maka pada tahun ajaran 1985 kegiatan belajar mengajar mulai
dilaksanakan. Pada awal kegiatan balajar mengajar tersebut, belum bisa
menempati gedung sendiri dikarenakan gesung MTs masih dalam proses
pembangunan, sehingga kegiatan PBM masih menginduk di MI Darwata
Tambakreja selama satu setengah tahun. Dengan fasilitas seadanya,
sejumlah dewan guru yang jumlahnya sangat terbatas berjuang
bersama-sama untuk menjadikan lembaga yang baru berdiri itu sebagai
salah satu lembaga pendidikan yang diakui oleh masyarakat. Pada awal
berdirinya siswa yang mendaftar berjumlah 35 orang. Ini merupakan
prestasi yang cukup baik mengingat MTs Ell Firdaus 2 adalah sebuah
lembaga pendidikan yang masih sangat asing dan baru bagi masyarakat
sekitar. Walaupun jumlah siswa yang tadinya 35 orang semakin hari

6
semakin berkurang yang pada akhirnya tersisa hanya 21 orang. Tapi ini
tidak membuat semangat para perintis dari dewan guru semakin pupus,
justru sebaliknya mereka semakin merasa tertantang untuk terus berjuang
mensosialisasikan lembaga pendidikan ini kepada masyarakat luas
khususnya yang bernotabene NU.
Pada awal tahun 1987, kegiatan belajar mengejar dipindahkan ketempat
yang baru yaitu gedung MTs Ell-Firdaus 2 yang telah selesai dibangun.
Dalam kurun waktu yang cukup lama lembaga ini berjalan berseok-seok
dengan segala kendala yang menghambat jalanya proses belajar mengajar,
yang meliputi banyak hal missal pendanaan, respon masyarakat dan
sebagainya.
Ternyata perjuangan yang dilakukan secara terus menerus tidak sia-sia,
karena pada tahun 1997/1998 yang dikepalai oleh Salim Lasidy MTs
mengalami masa kejayaan yang ditandai dengan bertambah banyaknya
siswa yang mendaftar. Dari sembilan ruang kelas yang disediakan tidak
bisa menampung siswa yang jumlahnya + 700 anak. Sebagai solusinya,
bagi siswa yang tidak tertampung pada pagi hari dialihkan waktu
belajarnya pada siang hari. Pada tahun tersebut juga MTs mengajukan
surat permohonan untuk diakreditasi dari status terdaftar menjadi diakui.
Permohonan akreditasi ini baru berhasil pada tahun 1999 yakni dengan
mendapat SK dari Dirjen Bimbingan Lembaga Islam KEMENAG RI
dengan didasarkan pada keputusan Menteri Agama RI No.
WK/SC/PP/005/733/99.
Setelah berhasil gemilang dalam perekrutan siswa dan permohonan
akreditasi, maka pihak sekolah mulai membenahi segala kekurangan yang
ada. Salah satunya adalah dengan menambah jumlah gedung yaitu dengan
menambah 3 ruang kelas dan ditambah dengan tempat khusus untuk
olahraga. Selain pembanahan dalam bentuk tempat, MTs juga berusaha
untuk selalu meningkatkan mutu dan kualitas outputnya yakni dengan
melengkapi sarana dan prasarana yang dapat menunjang pelaksana proses
belajar mengajar, minimal untuk pelajaran Biologi, Fisika, Olahraga,
Komputer dan lain-lain. Sampai dengan tahun pelajaran 2012/2013 siswa
MTs Ell-Firdaus 2 Kedungreja mencapai 619 siswa

7
Letak Geografis
MTs Ell-Firdaus 2 Kedungreja memiliki tempat yang cukup strategis yaitu
terletak di Desa Kedungreja Kecamatan Kedungreja. Tepatnya, di jalan
raya Kedungreja – Pangandaran 2 Km dari kota Kecamatan, 6 Km dari
terminal Bus Sidareja. Dengan letak yang strategis ini sangat mudah
dijangkau dari segala arah baik ditempuh dengan sepeda, sepeda motor
maupun kendaraan umum. Dilihat dari lokasinya, maka gedung MTs
Ell-Firdaus 2 Kedungreja Cilacap sangat mendukung berlangsungnya
PBM.

Untuk lebih jelasnya, letak MTs ini berbatasan dengan:


Sebelah Utara : Perumahan Penduduk
Sebelah Selatan : Mushola
Sebelah Timur : SD Negeri Jatisari 4
Sebelah Barat : Persawahan

B. Visi dan Misi Industri/Instansi


A. Visi;
"Islami unggul dalam prestasi dan berbudaya"

B. Misi:
1. Mendorong dan menumbuhkan semangat penghayatan dan
pengamalan agama Islam ala ahlussunah Wak jama'ah.
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan bimbingan
terhadap siswa secara efektif.
3. Menumbuhkan semangat keunggulan secara terus menerus
terhadap semua warga madrasah.
4. Mendorong dan membantu siswa mengenali bakat dirinya
dalam bidang olahraga dan seni.
5. Mendorong dan menumbuhkan disiplin terhadap semua
warga madrasah
6. Menerapkan managemen partisipatif dengan melibatkan
semua warga madrasah.

C. Struktur Organisasi Industri/Instansi

8
D. Job Diskripsi Bagian Industri/Instansi
1. Kepala madrasah
a.Berikut tugas kepala madrasah sebagai berikut:
1. Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan visi
sekolah.
2. Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan tujuan
sekolah.
3. Membuat rencana kerja sekolah dan rencana kegiatan dan
anggaran sekolah.
4. Membuat perencanaan program induksi.

2.ketua komite
Berikut tugas ketua komite
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dan
kewajiban komite sekolah.
2. Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan melakukan
pengawasan pelaksanaan tugas baik pengurus harian
maupun pengurus bidang agar tercapai kinerja organisasi
yang maksimal.
3. Ketua TU
Berikut tugas ketua TU:
1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah.
2. Pengelolaan dan pengarsipan surat-surat masuk dan keluar.
3. Pengurusan dan pelaksanaan administrasi sekolah.
4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha
sekolah.
4. WAKA kurikulum
Berikut tugas WAKA kurikulum:

9
1. Mengumpulkan dan menyimpan dokumen Kurikulum
Nasional dan Kurikulum Ciri Khusus.
2. Menyusun perencanaan program pembelajaran semesteran
dan atau tahunan
3. Menyusun program remedial dan pengayaan.
4. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.
5. Menyusun pembagian tugas guru.
5. WAKA kesiswaan
Berikut tugas WAKA kesiswaan:
1. Melaksanakan bimbingan, pengarahan, pengendalian
kegiatan siswa / OSIS dalam rangka menegakkan disiplin
dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus.
2. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi. Menyusun
program dan jadwal pembinaan.
3. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara
berkala dan insindental.
6. WAKA Humas
Berikut tugas WAKA Humas:
1. Menyusun program kerja pengembangan Mutu (8 SNP);
2. Menyusun/ membuat buku tusi;
3. Mempersiapkan kelengkapan untuk menghadapi akreditasi;
4. Menggali segala potensi yang ada, membuat perencanaan
untuk dikembangkan sebagai ciri khas unggulan madrasah;
5. Melakukan evaluasi diri madrasah (EDM);
7. WAKA sarpras
Berikut tugas WAKA sarpras:
1. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana
sekolah.
2. Menyusun program kebersihan, keindahan, dan keamanan
lingkungan sekolah.
3. Mengatur pengadaan denah sekolah, organigram, papan
data, kohor, atribut, label, dan lain-lain yang berhubungan
dengan keperluan sekolah.
8. Kepala lab.
Berikut tugas kepala lab:

10
1. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan
laboratorium.
2. Melakukan perencanaan dan pengembangan laboratorium.
3. Mengelola tenaga laboratorium.
4. Memantau pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada di
laboratorium.
5. Memberikan evaluasi terhadap hasil kinerja para anggota
laboratorium.
9. Kepala perpustakaan
Berikut tugas kepala perpustakaan:
1. Menyusun rencana strategi perpustakaan.
2. Menyusun rencana dan program kerja tahunan.
3. Menyusun program pengembangan Perpustakaan.
4. Membimbing dan membina sumber daya manusia di
unitnya.
10. Wali kelas
Berikut tugas wali kelas:
1. Mewakili orang tua dan Kepala Sekolah dalam lingkungan
kelasnya.
2. Membina Kepribadian dan Budi Pekerti siswa di kelasnya.
3. Membantu Pengembangan Kecerdasan siswa dikelasnya.
4. Membantu Pengembangan Kepemimpinan siswa
dikelasnya.
11. Guru
Berikut tugas guru:
1. menjaga, mengarahkan dan membimbing agar siswa
tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi, minat dan
bakatnya.
2. Guru sebagai motivator, proses pembelajaran akan berhasil
manakala siswa memiliki motivasi dalam belajar.

11
BAB III
REALISASI PEKERJAAN DI INDUSTRI

A. Waktu dan Pelaksanaan Kegiatan Lapangan di DU/DI


Tempat pelaksanaan kegiatan PKL di Mts ELL-FIRDAUS 2
KEDUNGREJA yang beralamat Jl. Raya kedungreja 53263 kec. Kedungreja
kab. Cilacap, dengan jangka waktu mulai tanggal 30 September sampai 28
Desember.
Pelaksanaan prakerin diikuti oleh 2 siswa dari SMK LPPM RI 2
Kedungreja yang pelaksanaan kegiatan harian di mulai pukul 07.00 - 13.00
WIB.

B. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


1. Pengertian surat keluar
Menurut Wursanto (2004), Surat keluar adalah surat bersifat kedinasan
yang dibuat oleh organisasi atau perusahaan yang dikirim atau ditujukan
kepada pihak lain di luar organisasi atau perusahaan.
2. Fungsi surat keluar
● Sebagai wakil penulis.
● Sebagai media komunikasi tertulis.
● Sebagai alat bukti tertulis.
● Sebagai alat ukur kemajuan suatu perusahaan atau instansi.
3. Jenis surat keluar
● Surat keluar sekolah
● Surat keluar dinas
● Surat keluar CV
● Surat keluar PT

12
● Surat keluar kantor
● Surat keluar toko
C. Hambatan Atau Kendala
Selama pelaksanaan PKL di Mts ELL-FIRDAUS 2 KEDUNGREJA
kami menjumpai beberapa hambatan atau kendala, diantaranya sebagai berikut
:
1.

D. Solusi
Solusi dalam menghadapi hambatan atau kendala yang terjadi selama
kegiatan prakerin berlangsung,diantaranya :
1.

BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan

B. Saran

13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Menata surat keluar
Mempersiapkan PAS
Mempersiapkan hadiah lomba

Anda mungkin juga menyukai