Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI BTR PRO
(MODIFIKASI BOX SOUND)

Diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti Sidang Praktik Kerja Lapangan
Dan Uji Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video
Tahun 2022

Oleh
RIZQI IKBAL SAPUTRA
NIS : 202110168

PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH XII

SMK NEGERI 1 RANCAH KAB. CIAMIS


Jalan Rajadesa Rancah No. 421 TLP. (0265) 273615, Kode pos 46387
Website: smkn1rancah.sch.id ⏐E-mail: smkn1rancah@yahoo.co.id
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan di BTR PRO


(Modifikasi Box Sound)

Yang dilaksanakan tanggal 01 April s.d 30 Juni 2022


Telah diperiksa dan disahkan oleh :

Rancah, Juli 2022-08-06


Kepala Kompetensi Keahlian, Pembimbing

Iwan Kurniawan, S.Pd.Gr. Dadi Suandana, S. Pd.Fis.


NIP. 198712042022211005 NIP.
BIODATA PENYUSUN

Nama Lengkap : RIZQI IKBAL SAPUTRA


Tempat Tanggal Lahir : Tanggerang, 11 Mei 2005
NIS : 202110168
Kompetensi Keahlian : Teknik Audio Video
Alamat : Dusun Jetak RT. 03/RW. 21 Desa Situmandala
Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis
Nomor Telepon : 085871020934
Moto Hidup : Doa adalah modal terbaik untuk meraih kesuksesan
Riwayat Pendidikan : MTS NEGERI 5 CIAMIS
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kepada tuhan yang maha Esa yang senantiasa
memberikan berkat, rahmat, dan hidayah. Sehingga penulis bisa menyelesaikan
Laporan Praktik Kerja Di BTR PRO.
Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat mengikuti Prakerin. Mungkin
masih banyak kekurangan dari laporan ini, maka dari itu saya mohon kritik dan
sarannya khususnya kepada ketua kompetisi keahlian dan Guru pembimbing.
Prakerin dapat terlaksana dengan baik karena adanya dukungan dan kerja
sama dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada:
1. Bapak Drs. Gatot Purnomo selaku kepala sekolah SMK NEGERI 1
RANCAH yang telah memberikan izin kepada siswa-siswinya untuk
melaksanakan Praktik Kerja Industri.
2. Bapak Iwan Kurniawan, S.Pd.Gr. selaku Ketua Kompetisi Keahlian.
3. Bapak Dadi Sundana, S.Pd. Fis., selaku Guru pembimbing praktik kerja
industri dari sekolah yang telah memberikan bimbingan dan arahan
selama di DU/DI.
4. Ibu Onih Nuraeni, S.Pd. selaku wali kelas XI TAV
5. Bapak Abdul Kadir selaku pemilik BTR PRO yang telah memberikan
izin kepada penulis untuk melakukan praktik di tempat.
6. Dewan guru beserta staff SMKN 1 Rancah yang telah memberi
bimbingan selama melaksanakan prakerin;
7. Kedua orang tua yang selalu member motivasi, dorongan moral maupun
materi serta saran dan do’anya.
8. Kakak-kakak karyawan yang telah memberikan bimbingan dan arahan
selama masa praktik berlangsung.
Semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi kami selaku penyusun dan
umumnya bagi pembaca.
Ciamis, Juli 2022

Penyusun

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
BIODATA PENYUSUN
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR GAMBAR iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan PKL 2
C. Manfaat PKL 2
BAB II HASIL BELAJAR DI DU/DI 4
A. Profil DU/DI 4
B. Tata Tertib Peserta PKL 4
C. Uraian Tugas Selama Kegiatan PKL 4
D. Tahap Pelaksanaan Pekerjaan Teknisi 5
BAB IIIPENUTUP 9
A. Simpulan 9
B. Saran 9
LAMPIRAN

1. Foto Kegiatan Prakerin


2. Scan Jurnal Prakerin
3. Sertifikat Prakerin

2
3
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Membuka Box Sound 5


Gambar 2. Mengerinda Bagian Papan Box 6
Gambar 3. Menggerinda Ram 7
Gambar 4. Memasang Bubuk Kayu Pada Box 8

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagaimana diamanatkan didalam amandemen Undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, bahwa tanggung jawab pendidikan
harus melibatkan peran serta masyarakat. Oleh karena itu keterlibatan Dunia
Usaha/Dunia Industri secara integral untuk memajukan pendidikan dalam
proses mencerdaskan anak Bangsa adalah suatu bagian yang sangat
diharapkan, karena pada akhirnya akan dapat mendorong pertumbuhan
pembangunan secara nasional.
Selain itu Pendidikan Menengah Kejuruan mengutamakan penyiapan
siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap
professional untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu. Hal ini sejalan
dengan kebijakan link and macth yang dicanangkan pada yang dicanangkan
pada dasarnya merupakan cara memandang bahwa pendidikan bagian
integral dari kehidupan masyarakat, oleh kartena itu pendidikan harus
dirancang dan dilaksanakan dalam dalam kaitan yang harmonis, selaras
dengan aspirasi kebutuhan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat.
Atas dasar itu maka tidak seharusnya pendidikan sekedar untuk
pendidikan (education not just for the sake of education), tetapi harus
merupakan bagian integral dari upaya pengembangan sumber daya manusia,
dan jelas perannya sebagai instrumental pembangunan dalam menghasilkan
manusia-manusia pelaku pembangunan.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, keterlibatan Dunia
Usaha/Dunia Industri sebaiknya mengikat jalinan kerjasama dalam bentuk :
● Penyusunan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja
● Sebagai guru tamu bagi lembaga pendidikan
● Pemberian beasiswa bagi siswa yang tidak mampu
● Pemberian Fasilitas tempat prakerin
● Kerjasama unit produksi
● Rekrutmen tenaga kerja

1
B. Tujuan PKL
1. Menumbuh kembangkan karakter dan budaya kerja yang profesional
pada Peserta Didik;
2. Meningkatkan kompetensi Peserta Didik sesuai kurikulum dan
kebutuhan dunia kerja;
3. Menyiapkan kemandirian Peserta Didik untuk bekerja dan/atau
berwirausaha.

C. Manfaat PKL
1. Manfaat bagi peserta didik
a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di
sekolah.
b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa
pengalaman kerja langsung (real) dalam rangka menanamkan iklim
kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil
kerja.
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menanamkanetos
kerja yang tinggi sesuai budaya industri.
d. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi
keahlian yang dipelajari.
e. Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan/ arahan
pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.
f. Memperkuat kepribadiannya yang berkarater sesuai dengan
tuntutan nilai-nilai yang tumbuh dari budaya industri.
2. Manfaat bagi sekolah
a. Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan
antara sekolah dengan duni kerja (DUDI).
b. Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja langsung
selama PKL.
c. Meningkatkan relevansi dan efektivitas program sekolah melalui
sinkronisasi kurikulum, proses pembelajaran, teaching factory, dan

2
pengembangan sarana dan prasarana praktik berdasarkan hasil
pengamatan di tempat PKL.
d. Merealisasikan program penguatan pendidikan karakter berbasis
masyarakat secara terencana dan implementatif, khususnya
nilai-nilai karakter budaya industri sebagai salah satu bentuk
implementasi Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Peningatan Pendidikan Karakter.
e. Meningkatkan kualitas lulusan.

3
BAB II
PROSES DAN HASIL BELAJAR

A. Profil DU/DI
PKL dilaksanakan pada :
Waktu : 28 Maret – 30 Juni 2022
Tempat : Karang Anyar Sukasari
Nama perusahaan : BTR PRO
Nama pemilik : Abdul Kadir
Bidang usaha : Perbaikan Barang Elektronik
Alamat : Dusun Karanganyar RT. 01 RW. 15 Desa Sukasari
Kecamatan Tambaksari
No HP : 085322497624

B. Tata Tertib Peserta PKL


Selama melaksanakan PKL di BTR PRO wajib mematuhi tata tertib
Berikut :
1. Datang pukul 07:30 s.d 15:00
2. Menggunakan pakaian sesuai ketentuan
3. Tidak merokok
4. Shalat pada waktunya
5. Selalu menjaga kebersihan

C. Uraian Tugas Selama Kegiatan PKL


Kegiatan yang dikerjakan di BTR PRO selama praktik kerja lapangan
sebagai berikut :
1. Merangkai PCB layout
2. Membuat jalur komponen
3. Mengganti IC dan Elco
4. Memperbaiki parabola
5. Memperbaiki receiver
6. Memasang Jack speaker

4
7. Mereparasi Televisi
8. Pemasangan Soundsystem
9. Pemasangan tuner blok FM di power ampli
10. Merangkai soundsystem
11. Pemasangan speaker untuk soundsystem

D. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Teknisi


Berdasarkan uraian tugas selama PKL, Modifikasi Box Sound yang
menjadi topik utama dalam laporan ini. Berikut tahapan pekerjaan yang
dilaksanakan :
Alat dan Bahan :
− Gergaji Mesin − Gerinda
− Penggaris − Obeng
− Bor − Lem kayu
− Kayu − Bubuk Kayu

Gambar 1. Membuka Box Sound

5
Sebelum saya memperbaiki box sound, saya terlebih dahulu adalah
melakukan pengecekan bagian yang harus diperbaiki. Setelah pengecekan
lalu saya membuka dan melepaskannya bagian dari box sound system yang
akan diperbaiki, melepaskan bagian box ini bertujuan untuk memudahkan
saya dalam memperbaiki bagian box yang rusak.

Gambar 2. Mengerinda Bagian Papan Box


Pada bagian ini saya melakukan pergantian papan box yang sudah rusak
lalu memasangkannya pada box sound system. Setelah terpasang, lalu
melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah papan tersebut sudah
terpasang dengan baik dan benar. Setelah terpasang dengan baik maka
pengerjaan selanjutnya adalah menggerinda bagian papan box yang terlihat
masih kasar. Papan box tersebut telah disediakan oleh pemilik perusahaan.

6
Gambar 3. Menggerinda Ram
Setelah papan box terpasang, lalu kita mengambil sebuah ram untuk
dipasangkan di box sound system. Setelah ram tersedia maka langkah
berikutnya saya melakukan pengukuran ram di box sound. Setelah
pengukuran selesai, maka langkah selanjutnya ialah pemotongan ram
tersebut dengan menggunakan gerinda. Pemotongan ram harus dengan
hati-hati dan harus sesuai dengan ukuran yang telah diukur pada box sound
tersebut.

7
Gambar 4. Memasang Bubuk Kayu Pada Box
Setelah ram itu terpotong sesuai dengan ukuran, maka saya
memasangkannya pada bagian box. Setelah ram terpasang, lalu saya
memasangkan bagian luar pada box sound. Pada bagian gambar ini saya
melakukan perbaikan pada bagian luar box sound system yang rusak dengan
menempelkan bubuk kayu pada bagian box yang terlihat bolong dan rusak,
lalu di tempeli dengan lem kayu yang sudah tersedia. Dengan teliti saya
melakukan penempelan bubuk kayu tersebut, jangan sampai ada yang
terlewat bagian luar box yang terlihat rusak. Setelah selesai pemasangan
bubuk kayu pada bagian yang rusak, selanjutnya dilakukan pengecatan pada
bagian luar dari box sound system tersebut agar terlihat bagus kembali.

8
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Kegiatan prakerin sangat bermanfaat bagi para siswa siswi khususnya
siswa SMK Negri 1 Rancah. Dengan adanya kegiatan prakerin siswa.
Setelah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan,maka ada beberapa
kesimpulan yaitu sebagai berikut :
1. Kegiatan Prakerin sangat bermanfaat bagi siswa siswi khususnya
siswa-siswi SMK Negeri 1 Rancah. Dengan adanya kegiatan prakerin,
siswa dituntut untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi
dengan dengan orang lain sehingga siswa diharapkan dapat memiliki
keterampilan serta wawasan yang tinggi.
2. Prakerin merupakan kegiatan praktik sekolah yang bekerja sama dengan
masyarakat atau instansi, sehingga siswa siswi dapat berlatih untuk
mampu bergaul dan bekerjasama dengan masyarakat luar.
3. Prakerin dapat menjunjung siswa untuk menjadi tenaga kerja
menengah yang ahli dan professional dalam bidangnya.

B. Saran
Adapun saran dari penulis untuk beberapa pihak diantaranya :
1. Untuk sekolah
− Memberikan pembekalan lebih kepada siswa sebelum dan sesudah
melaksanakan Praktik Kerja Industri.
− Mengajarkan etika di dunia usaha agar tidak terjadi
kejadian-kejadian yang tidak diinginkan yang berdampak buruk
bagi sekolah dan tempat usaha.
− Selalu mengawasi siswa yang prakerin agar siswa yang
menyeleweng bisa ditegur.

9
2. Untuk DU/DI
− Memberikan pengarahan lebih kepada siswa agar nantinya setelah
Prakerin selesai siswa bisa mengatasi suasana kerja di dunia usaha
yang sebenarnya.
− Supaya meningkatkan kualitas managemen untuk terus maju dan
berkembang dalam persaingan globalisasi.
− Peralatannya dilengkapi karena ada beberapa alat yang belum
tersedia.

3. Untuk siswa Prakerin Selanjutnya


− Siswa/siswi harus bisa lebih aktif, serta kreatif.
− Diharapkan siswa-siswa selanjutnya dapat berpikir dewasa,
khususnya dalam bersikap dan berperilaku sesuai dengan sumber
daya manusia (SDM) yang berkualitas dan siap guna bagi bangsa
dan negara.

10
LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran 1. Foto Kegiatan PKL


Lampiran 2. Jurnal Kegiatan PKL
Lampiran 3. Sertifikat PKL

Anda mungkin juga menyukai