NAMA : ANDRE
KELAS : XII TKRO
NIS : 4566
Mengetahui Kepala
SMK YPT BANJARMASIN
2
3
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN
MENYETUJUI DAN MENGESAHKAN
LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
PT.LINTAS JAWA GROUP
Jl.Yos Sudarso No.11
Surtika Subandiyono
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat Rahmat danRidho-Nya penulis
dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri ini. selama penulis mengikuti kegiatan PRAKERIN,
kurang lebih tiga bulan, dari tanggal 11 Juni 2023 sampai dengan 11 Oktober 2023, penulis mendapat
banyak pengetahuan baru. Dan dengan bersumber dari hal-hal tersebut. akhirnya menjadi dasar bahasan dan
referensi bagi penulis dalam penyusunan laporan Praktik Kerja Industri ini. laporan PRAKERIN ini dibuat
dengan maksud untukmelengkapi syarat kelulusan PRAKERIN, dalam penyusunan laporan ini penyusun
tidak terlepas dari berbagai kendala dan hambatan. Namun berkat bantuan dan bimbingan dari banyak pihak,
akhirnya laporan PRAKERIN ini dapat diselesaikan.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada semua
pihak yang telah banyak membantu pemikiran dan dorongan dalam proses pelaksanaan Praktek Kerja
Industri terutama kepada:
1. Dra. Hj. Fatimah, M.Pd Selaku Kepala Sekolah SMK YPT Banjarmasin
2. Surtika Selaku Pimpinan di PT.LINTAS JAWA GROUP
3. Subandiyono Selaku Pembimbing di PT.LINTAS JAWA GROUP
4. Muhammad basran,ST. ketua jurusan di SMK YPT Banjarmasin
5. Sarpani,ST. Selaku Guru pembimbing sekolah
6. Ibu Noor Hidayah selaku wali kelas XII TKRO
Akhir kata saya ucapkan Terima Kasih, Saya memohon maaf apabila ada kesalahan dalam
penulisan nama, dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi saya dan dapat memotivasi bagi
teman teman yang ingin melakukan prakerin
5
DAFTAR ISI
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) merupakan model penyelenggaraan pendidikan yang dirancang
untuk memudahkan para siswa mencapai keterampilan keahlian sesuai dengan program keahlian masing-
masing. Pendekatan ini merupakan upaya untuk menyesuaikan antara kebutuhan lapangan kerja dan
penyediaan tenaga kerja. Dalam pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda pemberian pengalaman belajar
sebagian diberikan. di sekolah dan sebagian lagi di dunia usaha /dunia industri.
Pendidikan Sistem Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian professional
yang memadukan secara sistematis dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan
keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia usaha / dunia industri untuk
memperoleh suatu keahlian profesional tertentu, yang dinamakan Praktik Kerja Industri Prakerin).
Selanjutnya pada kegiatan penyelenggaraan praktik di industri diharapkan siswa memiliki etos kerja
yang baik, seperti: kemampuan kerja, motivasi kerja, inisiatif, kreativitas, produktivitas, disiplin waktu
dan kerja sama.
B. Tujuan Prakerin
1) Meningkatkan kemampuan siswa pada bidang Knowledge, Aftitude, dan Skill, sesuai dengan
tuntutan Dunia Usaha/Industri YP!
2) Sebagai input untuk perbalkan Kurikulum SMK yang sellau mengadopsi pada kebutuhan pasar
um / SMK
3) Menjadikan titik kesesuaian Kompetensi antara SMK dengan Dunia Usaha/Industri
4) Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman dalam era
informasi dan teknologi
5) Menjalin kerjasama antara SMK YPT Banjarmasin dengan Dunia Usaha/Industri
6) Membekali siswa agar mendapat pengalaman tentang dunia kerja yang sebenarnya
C. Manfaat Prakerin
Adapun manfaat yang di peroleh dari PRAKERIN tersebut yaitu:
a. Manfaat Bagi Siswa
1) Menambah pengalaman serta wawasan yang luas tentang dunia kerja yang
sesungguhnya.
2) Memperoleh pengalaman dalam menghadapi suatu masalahpekerjaan serta dapat
meningkatkan kemampuan dalammenganalisa dan menyelesaikan masalah yang
dihadapi.
3) Meningkatkan wawasan berorganisasi dan bersosialisasi dengan ruang lingkup kerja
b. Manfaat Untuk Sekolah
1) Melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL) diharapkan dapat meningkatkan hubungan
kemitraan dengan perusahaan.
2) Menciptakan calon tenaga kerja yang berkualitas dan siap untuk memasuki dunia
kerja yang sesungguhnya sesuai dengan ilmu yang telah di dapatkan.
c. Manfaat untuk Industri/perusahaan
7
1) Memperoleh tenaga yang dapat membantu pekerjaan di Industri/perusahaan dan tidak
menutup kemungkinan Siswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat diangkat sebagai
karyawan jika dinilai memiliki kemampuan, prestasi, loyalitas dan disiplin kerja yang
baik dan sesuai dengan kriteria yang diharapkan.
2) Memperoleh kepercayaan dari masyarakat.
3) Memberikan bahan masukan atau usulan untuk meningkatkan kinerja sistem yang
sudah berjalan di Industri/perusahaan.
D. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan PRAKERIN
1) Waktu Pelaksanaan Prakerin
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang siswa lakukan di Pt.Lintas Jawa Group
yaitu dilakukan selama 3 bulan yaitu dari tanggal 11 Juni 2023 hingga 11 Oktober 2023.
jam kerja sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku di Pt.Lintas Jawa Group
yaitu mulai dari pukul 08:00 PAGI sampai dengan pukul 17:00 SORE,
setiap hari Senin sampai dengan hari sabtu.
2) Tempat Pelaksanaan Prakerin
Tempat Kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) yang dilakukan Siswa yaitu Di Pt.Lintas Jawa
Group.
Yang beralamat di:
Jl.Yos Sudarso No.11, Telaga Biru, Kec.
Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin
Kalimantan Selatan 70117
TELP.(0511) 4410512, 4410548, 4410552
4410451, 3351447
FAX.:(0511) 4411115
8
BAB II
SEJARAH DAN PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah
LINTAS JAWA Group adalah perusaan yang bergerak dalam bidang jasa
Pengiriman barang baik padat , cair , alat berat , kendaraan , dan hewan.
Pengiriman barang yang LINTAS JAWA Group Atau bisa disebut Lintas jawa
Memiliki beberapa jalur pengiriman diantaranya ada pengiriman lewat Darat , Laut Dan Udara
B. Visi Dan Misi
1) Visi
Menjadi perusahaan yang terbaik dan terpecaya untuk kepuasaan customer dan mmeberikan
kualitas terbaik dan cepat, hingga bertanggung jawab..
2) Misi
Membangun dan memberikan pelayan yang baik hingga kepuasan bagi customer.
9
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengenalan dan pembahasan
Apa itu kampas kopling?
Kampas kopling mobil merupakan komponen yang berbentuk piringan dan berbahan
asbes. Letak kampas kopling mobil di dekat flywheel yang terkoneksi dengan mesin, dan
bertugas menyalurkan tenaga dari dapur pacu menuju transmisi mobil.
Kampas kopling bekerja dengan cara memutar input shaft pada transmisi. Sederhananya, plat
kopling digunakan untuk menyambungkan dua poros yang sedang berputar.
Oleh karena itu, kampas kopling memiliki fungsi yang sangat penting. Berikut penjelasan
lengkap mengenai fungsi kampas kopling mobil.
10
1).Fungsi Kampas Kopling Mobil.
Fungsi kampas kopling yang utama pada mobil adalah untuk memutus dan
menyambungkan tenaga dari mesin ke bagian transmisi. Peran kampas kopling sangat penting
pada proses pemindahan daya yang terjadi pada mesin mobil.
Selain itu, kampas kopling juga digunakan meredam adanya hentakan dan getaran saat proses
penyambungan serta pemutusan tenaga. Jadi, dengan adanya kampas kopling, perpindahan
transmisi terjadi secara halus dan mesin tidak tersengal.
Pada saat bekerja, kampas kopling termasuk alat mekanis bekerja sama dengan unit clutch
cover untuk melakukan penerusan putaran dari mesin ke transmisi.
Fungsi ini dipengaruhi oleh adanya tenaga putar dari mesin. Saat mesin berputar, komponen
plat kopling juga berputar untuk meneruskan tenaga ke transmisi.
Karena cara kerjanya berputar, dan bentuk seperti piringan, kampas kopling termasuk
komponen yang dapat mengalami penipisan sehingga perlu diganti jika terjadi aus.
Dibuat dari perpaduan asbes dan serbuk logam, kampas kopling mobil memiliki ketahanan
terhadap adanya gesekan dan kejutan. Kendati demikian, kampas kopling yang aus bisa
menyebabkan kopling selip dan menimbulkan kerusakan lebih fatal.
Kopling selip menyebabkan kendaraan tidak bertenaga dan lebih boros bahan bakar hingga
kerusakan lainnya.
Berikut komponen yang ada dalam kampas kopling beserta dengan fungsinya berikut ini.
1.Clutch Hub
Clutch Hub merupakan komponen yang berfungsi sebagai tempat penghubung
antara unit kampas kopling lain dengan input shaft transmisi. Melalui Clutch Hub,
unit kampas kopling dapat melakukan gerakan sedikit maju dan mundur pada mobil.
2.Torsion Dumper
Komponen kedua dari kampas kopling mobil adalah Torsion Dumper.
Komponen ini berperan sebagai peredam hentakan atau getaran saat kopling mulai
meneruskan dan menghubungkan putaran, baik saat akselerasi ataupun deselerasi.
3.Disc Plate
Selanjutnya adalah Disc Plate yang merupakan komponen terpenting pada unit
kampas kopling mobil. Disk Plate berfungsi untuk menahan suatu beban kerja ketika
kendaraan dijalankan.
11
4.Facing atau kampas kopling
Selanjutnya adalah Disc Plate yang merupakan komponen terpenting pada unit
kampas kopling mobil. Disk Plate berfungsi untuk menahan suatu beban kerja ketika
kendaraan dijalankan.
5.Cushion plate
Komponen Cushion Plate merupakan tempat yang digunakan untuk dudukan kampas
kopling (facing).
Selain itu, Cushion Plate juga berfungsi untuk memperhalus kerja kopling ketika
digunakan sehingga mesin tidak akan tersengal.
Komponen terakhir adalah Paku Keling atau Rivet. Komponen ini merupakan tempat
yang digunakan untuk menyatukan beberapa komponen plat kopling seperti menyatukan
kampas kopling dengan cushion plate dan cushion plate dengan disc plate.
12
1.Pedal Persneling Berat
Perpindahan persneling yang berat merupakan indikator bahwa kampas kopling mobil
akan habis atau aus. Pada kondisi normal, perpindahan persneling dapat dilakukan
dengan mudah.
Namun, jika kampas kopling aus, tuas persneling terasa keras dan kaku sehingga sulit saat
dilakukan perpindahan. Oleh karena itu, segera lakukan penggantian kampas kopling
dengan yang baru sebelum menyebabkan kerusakan seperti transmisi sulit terhubung.
13
B. Apa saja yang dikerjakan
1. Langkah pertama ialah mempersiapkan semua alat-alat yang digunakan untuk proses penggantian kampas
kopling mobil.
2.Sebelum melakukan pemasangan, pastikan untuk melumasi grease yang ada pada poros transmisi dan
release bearing.
3.Setelah itu lakukan pemasangan kampas kopling beserta rumah kopling yang baru pada roda gaya.
Pemasangan dapat dilakukan dengan menggunakan batang pelumas sehingga memudahkan saat memasang
poros transmisi.
4.Setelah pemasangan kampas dan rumah kopling selesai, maka anda bisa memasang baut pengikat pada
rumah kopling dengan menggunakan kunci sok (12 mm) secara bergantian dan merata.
5.Kencangkan semua baut dengan menggunakan kunci momeng. Pastikan pemasangan baut sudah kuat dan
tidak goyang.
6.Pasang bak tranmsisi yaitu dengan meletakkan bak transmisi di dongkrkan dan kemudian pompa dongkrak
hingga ketinggia antra transmisi dan rumah kopling sama. Setelah itu dorong bak transmisi hingga maju
sampai poros transmisi dapat masuk ke poros kopling.
7.Pasang baut pengikat pada bak transmisi dengan kunci (14 mm) dengan menyilang dan rata. Setelah itu
barulah lepaskan jack stand yang digunakan untuk menahan mesin.
8.Pasang penyangga pada bak transmisi dengan body mobil dengan cara mengikatknya dengan
menggunakan 4 baut pengikat. Lakukan dengan menggunakan kunci ring (17 mm)
9.Pasangan poros propeller dengan memasukkan poros, dimulai dari depan hingga masuk ke dalam bak
transmisi yang ada pada bagian output. Setelah itu pasang poros propeller yang ada di bagian belakang
dengan 4 buah mur dan 1 baut pengikat.
10.Pasang kembali olor kopling yang ada pada garpu pembebas, setelah itu pasang pegas pembalik dengan
menggunakan obeng (-) dan tang. Setelah itu pasang kembali kabel mundur yang ada pada soket.
12.Kemudian pasang kembali motor starter dengan 2 baut pengikatnya dan hubungkan kembali kabel aki (-)
dengan terminal 30 dan 50 starter serta ST Kunci kontak.
14
14.Setelah selesai jangan lupa melakukan pengujian. Untuk menguji nya, anda bisa melakukan di jalanan
umum dengan memindah-mindahkan perseneling mobil. Jika dapat berjalan mulus tanpa munculnya bunyi-
bunyi aneh, maka proses penggantian yang anda lakukan berhasil.
15
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat kami simpulkan bahwa kegiatan Praktik Kerja industri sangat
bermanfaat untuk siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan ataupun untuk pihak industri. Selain itu kegiatan
Praktik Kerja industri juga menjadi salah satu sarana untuk mengasah keterampilan khususnya dalam hal
praktik dimana mereka bisa belajar lebih luas dalam dunia kerja serta sebagai ajang untuk melatih
siswa/siswi menjadi generasi muda yang bertanggung jawab dan profesional.
B. Kesan
Adapun kesan yang kami rasakan selama kegiatan Praktik Kerja industri sangat senang dan
berterimakasih, karena selama kegiatan Praktik Kerja industri kami mendapatkan banyak sekali ilmu dan
pengalaman yang belum pernah kami dapatkan di sekolah. Kami juga sangat berterimakasih kepada semua
pihak yang telah memberikan ilmu dan pengalaman tersebut sehingga kami bisa mengembangka
keterampilan kami dalam dunia kerja.
C. Saran
Untuk melengkapi laporan ini kami akan menyampaikan beberapa saran yang mungkin bisa membantu
dalam pengerjaan, antara lain sebagai berikut :
16
Foto kegiatan
17