Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN

TEACHING PROJECT
PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING

KOMPETENSI KEAHLIAN

OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN

RAHMA BARIROH

SMK NEGERI SEKAR BOJONEGORO

BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI


BIDANG BISNIS DAN PARIWISATA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN TEACHING PROJECT
MAGANG INDUSTRI

Nama Peserta : Rahma Bariroh

Sekolah Asal : SMK Negeri Sekar Bojonegoro

Program Keahlian : OTKP

Klaster : Kearsipan

Nama Perusahaan : Best Western Papilio Hotel

Telah disetujui dan diketahui untuk laporan Teaching Project Magang Industri
Program Upskilling dan Reskilling Tahun 2023.

Surabaya,13 Juli 2023

Pendamping Industri, Peserta


Magang,

(Lulus Ajeng Pratiwi) (Rahma Bariroh)


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan berkah, rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Teaching Project pada kegiatan
Upskilling dan Reskilling yang diadakan oleh BBPPMPV Bispar sebagai salah
satu bentuk program yang dilakukan oleh KEMDIKBUD guna meningkatkan skill
baik hardskill dan softskill para guru di Indonesia agar dapat menyelaraskan
Kompetensi Keahlian di Industri dengan kurikulum di sekolah.
Program ini dilakukan guna mentransfer ilmu yang didapatkan oleh guru
dari dunia industri kepada peserta didik, hal ini dikarenakan Guru SMK, terutama
guru kejuruan, memiliki peran penting dalam membentuk siswa agar kompeten
di bidang kejuruannya. Peserta didik yang telah menuntaskan pendidikan di
SMK, harus siap untuk bekerja. Perubahan teknologi dan penerapan kemajuan
teknologi di dunia usaha dan industri menjadi sesuatu yg urgent untuk dilakukan
dan dikuasai oleh guru SMK, sehingga model serta materi pembelajaran yang
digunakan guru akan sesuai dengan kebutuhan, trend, dan prediksi masa depan.
Laporan Teaching Project ini dapat terselesaikan berkat bimbingan dan
motivasi dari semua pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terimakasih
kepada :

1. Bapak Sabli, S.H., M.H. selaku Kepala Balai Besar Pengembangan


Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata.

2. Bapak Muhammad Tasyhar, S.Pd, MM. selaku Kepala Departemen


Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran.

3. Bapak Suyetno, ST., MT. yang telah memberikan izin dan dukungan kepada
peserta untuk mengikuti Program Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan
Berstandar Industri

4. Bapak H. Kamus, S.Pd, MM. selaku Kepala SMK NEGERI 10 Surabaya


yang telah berkenan menyediakan Pusat Belajar bagi kami Peserta Program
Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan Berstandar Industri OTKP Kelas D
PB Surabaya.

1
5. Ibu Sri Inah, M.Pd. selaku mentor Program Upskilling dan Reskilling Guru
Kejuruan Berstandar Industri OTKP Kelas D PB Surabaya

6. Bapak Adith Raharjo selaku General Manager di Best Western Papilio Hotel
yang telah memberikan kesempatan pada kami, para guru untuk magang di
Best Western Papilio Hotel.

7. Ibu Lulus Ajeng Pratiwi selaku pendamping industri di Best Western Papilio
Hotel

8. Seluruh Departemen Housekeeping, Front Office, Food and Beverage Best


Western Papilio Hotel yang telah memberikan kesempatan untuk belajar
langsung di tempat industri serta memberikan berbagai pengetahuan dan
ilmu yang sangat berharga.

9. Seluruh rekan-rekan Upskilling dan Reskilling Administrasi Profesional


(OTKP) Gelombang 2 yang telah memberikan banyak bantuan, semangat
dan motivasi untuk melaksanakan magang di Industri.

Penulis menyadari penulisan laporan Teaching Project ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat penulis harapkan demi kesempurnaan selanjutnya. Semoga penulisan
laporan Teaching Project ini dapat bermanfaat bagi semua pihak pada umumnya
dan para peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan pada khususnya yang
nantinya akan terjun langsung pada dunia kerja.

Surabaya, 14 Juli 2023

Rahma Bariroh, S.Pd., Gr.


NIP. 198311022022212026

2
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN 2
LAPORAN TEACHING PROJECT 2
MAGANG INDUSTRI 2
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI 1
BAB I PENDAHULUAN 2
A. Latar Belakang 2
B. Dasar Pelaksanaan 3
C. Tujuan Magang Industri 4
BAB II PERUSAHAAN / INDUSTRI 5
A. Profil Industri dan Struktur Organisasi 5
B. Materi yang diperolah saat Magang Industri 5
C. Kegiatan yang dilakukan selama Magang Industri 5
BAB III TEACHING PROJECT 6
A. Refleksi Kegiatan Magang Industri 6
B. Penyelarasan Kompetensi Keahlian di Industri dengan Kurikulum 6
C. Implementasi Keahlian di Industri dengan Aspek Kewirausahaan 6
D. Rencana Tindak Lanjut dan Desiminasi 6
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 6
A. Kesimpulan 6
B. Saran 7
LAMPIRAN 8
1. Data Pendukung 8
2. Foto Kegiatan pada saat melaksanakan pekerjaan di tempat DU/DI 8
3. Sumber Dokumen, seperti contoh pekerjaan yang diselesaikan 8
4. Jurnal Harian Magang Industri 8

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam pendidikan,
dimana guru memegang peranan yang penting dalam penyelengaraan
pendidikan. Demi terselenggaranya pendidikan yang baik, guru dituntut
untuk memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan pemerintah yaitu memiliki kompetensi pedagogik,
profesionalisme, kepribadian, dan sosial seperti yang diatur dalam
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Guru SMK, terutama guru kejuruan, memiliki peran penting dalam


membentuk siswa agar kompeten di bidang kejuruannya. Hal tersebut
dikarenakan, setelah menuntaskan pendidikan di SMK, siap untuk
bekerja. Perubahan teknologi dan penerapan kemajuan teknologi di
dunia usaha dan industri menjadi sesuatu yg urgen untuk dilakukan dan
dikuasai oleh guru SMK, sehingga model serta materi pembelajaran
yang digunakan guru akan sesuai dengan kebutuhan, tren, dan prediksi
masa depan.

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi


Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan
Sumber Daya Manusia Indonesia, dan arahan Presiden, Percepatan
Pembangunan SDM unggul 2020-2024 adalah “memperbaiki piramida
kualifikasi dan kompetensi tenaga kerja agar menjadi tenaga kerja yang
terlatih, terampil sehingga terserap semuanya ke dalam industri-
industri. Pendidikan Tinggi, Pendidikan Kejuruan SMK di daerah-

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


2
daerah, dihubungkan dengan industri-industri agar lulusannya sesuai
dengan kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru.

Melalui program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang


mumpuni, Presiden berharap Indonesia mampu memanfaatkan bonus
demografi yang diperkirakan terjadi pada 2030. Salah satu hal yang
bisa dilakukan adalah mulai melakukan reformasi di sistem pendidikan
dan pelatihan vokasi yang dilakukan secara terpadu dan terintegrasi.
"Tetapi sekali lagi kita ingin sebuah hal yang konkret, pelatihan harus
betul-betul menghasilkan SDM yang kelihatan ter-up grade betul skill-
nya sehingga anggaran yang kita keluarkan betul-betul bisa
bermanfaat yang konkret," tambahnya.

Pembentukan SDM unggul tidak cukup berdasarkan perkembangan


ilmu yang dibentuk berdasarkan tren masa lalu. “Tetapi tren masa
depan. Untuk itu presiden meminta untuk melakukan benchmarking
pada negara-negara yang telah berhasil mengadaptasi sistem
pendidikan untuk memenuhi kebutuhan perubahan di masa depan.
Seperti Australia untuk pendidikan anak usia dini. Finlandia untuk
pendidikan dasar dan menengah, Jerman untuk pendidikan vokasi dan
Korea untuk perguruan tinggi.

Presiden meminta agar SDM Indonesia dibangun menjadi SDM yang


berkarakter dan berakhlak mulia. Hal ini dilakukan dengan
menumbuhkan nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila. “Pendidikan
karakter tidak boleh dilupakan karena ini merupakan hal yang sangat
penting dalam pembangunan mental dan karakter bangsa,”
ungkapnya.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


3
Menghadapi perubahan teknologi yang masif dan peningkatan
otomatisasi dalam dunia industri, para guru SMK perlu mendorong
pengembangan ilmu pengetahuan dan metode ajar untuk merespon
kebutuhan pasar kerja di masa depan.
Untuk itu, upaya pembaruan pengetahuan dan keterampilan tenaga
pendidik dan kependidikan perlu disiapkan, maka Pemerintah
Indonesia secara khusus mengalokasikan investasi pada pelatihan
baik bersifat up skilling maupun re skiling untuk tenaga pendidik dan
kependidikan pada Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.

Guru SMK, terutama guru kejuruan, memiliki peran penting dan


tanggung jawab dalam membentuk siswa agar kompeten di bidang
kejuruannya. Hal tersebut dikarenakan, setelah menuntaskan
pendidikan di SMK, siswa diharapkan siap untuk bekerja. Perubahan
teknologi dan penerapan kemajuan teknologi di dunia usaha dan
industri menjadi sesuatu yg urgen untuk dilakukan dan dikuasai oleh
guru SMK, sehingga model serta materi pembelajaran yang digunakan
guru akan sesuai dengan kebutuhan industri, tren, dan prediksi masa
depan.

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi


Bisnis dan Pariwisata telah melakukan kegiatan pelatihan kompetensi
guru SMK pada bidang keahlian Bisnis dan Pariwisata melalui kegiatan
Upskilling dan Reskilling. Salah satu rangkaian kegiatan Upskilling dan
Reskilling adalah Magang Industri. Magang industry pada guru SMK
yang merupakan implementasi dari pengetahuan dan keterampilan
yang ditetapkan di industry secara nyata dan diperlukan oleh guru SMK
dalam menyiapkan siswanya terserap di industry dan dapat
berwirausaha sesuai bidang keahliannya

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


4
Pada tahun 2023, BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata menyelenggarakan
kegiatan Upskilling dan Reskilling bagi Guru SMK Bisnis dan Pariwisata
sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing.

B. Dasar Pelaksanaan
Landasan Hukum Pelaksanaan Magang Industri bagi guru SMK adalah
sebagai berikut:
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor
78, tambahan lembaran Negara RI Nomor 4301).

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan


atas PP nomor 74 Tahun 2008 Tentang Pengembangan
Profesionalitas Guru yang diarahkan untuk mengembangkan
kompetensinya.

3. Undang-undang nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen


(Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 157, tambahan Lembaran
Negara RI Nomor 4586)
4. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun
2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
6. Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional
Guru dan angka Kreditnya.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun
2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
8. Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional
Guru dan angka Kreditnya.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


5
9. Permenperin No 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis
Kompetensi yang Link and Match dengan industry.
10. Perdirjen Diksi No 16 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan
Kegiatan Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Vokasi.
11. DIPA BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Tahun 2023.

C. Tujuan Magang Industri


Magang Industri bagi Guru SMK bertujuan sebagai berikut:
1. Memberikan pengalaman nyata pola bekerja di Industri untuk dapat
membekali siswanya terserap di Industri atau dapat berwirausaha di
bidangnya.
2. Mempersiapkan rancangan program pembelajaran bagi peserta
didik sesuai kebutuhan industri.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


6
BAB II
PERUSAHAAN / INDUSTRI

A. Profil Industri dan Struktur Organisasi


1. Profil Industri Hotel Best Western Papilio
Merile Key Guertin adalah Bapak Hotel yang lahir pada 8 Januari 1891.
Pada tahun 1946 saat usianya 55 tahun barulah ia memulai usaha
Beach and Occenaire Motel Long Beach. California adalah model
pertama dengan tariff 3,5 US Dollar. Pada tahun 1947 sudah berdiri
sekitar 66 motel, logo Golden Crown dipakai di 25 negara di tahun 1962.
Di tahun 1963 sudah mencapai 699 motel di 25 negara, dan ditetapkan
sebagai industry penginapan terbesar yang pertama di Canada. Karena
banyaknya full service hotel yang berdiri, maka dihapuskan kata motel
menjadi kata hotel yang dapat berkompetisi dengan yang lain. Tahun
2008 perayaan 20 tahun ulang tahun Gold Crown Club berubah nama
menjadi Best Western Rewards Best Western Internasional adalah
jaringan Hotel terbesar di dunia , menyediakan dukungan pemasaran ,
reservasi dan operasional kepada lebih dari 4.000 hotel anggota yang
dimiliki dan di –operasikan secara mandiri di 100 negara dan teritori di
seluruh dunia. Sebagai salah satu pionir industri sejak tahun 1946, Best
Western telah berkemban
g pesat menjadi sebuah ikon merek yang menjadi tuan rumah dari
400.000 orang tamu setiap malamnya .Sebagaimana selalu
berkomitmen kepada para pebisnis dan wisatawan . Best Western baru-
baru ini memulai suatu misi untuk menjadi yang terdepan dalam
Costumer service . World Vision adalah sebuah lembaga amal yang
menjadi pilihan Best Western dalam membangun keluarga terbesar di
dunia ,dimana di dalamnya terdiri dari hotel – hotel dan staf yang
mensponsori anak- anak kurang beruntung di seluruh dunia .

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


7
Best Western bermitra dengan AAA/CAA, Michael Waltip Racing dan
Harley Davidson untuk memanfaatkan setiap perjalanan mereka .Untuk
cara tercepat mendapatkan fasilitas menginap gratis ,bergabunglah
dengan Best Western Rewards, satu satunya program kesetiaan
pelanggan yang benar–benar mendunia .
Best Western Internasional yang merupakan jaringan hotel terbesar di
dunia melakukan peresmian hotel ke- 17 setelah Best Western
Hariston, Best Western Mangga Dua Hotel & Residence Jakarta , Best
Western Kemayoran, Best Western Premier The Hive, Best Western
Premier The Bellevue. Kemudian Best Western Kuta Beach, Best
Western Kuta Villa, Best Western Resort Kuta, Best Western Premier
Sunset Road. Dan di beberapa kota lainnya seperti Best Western Plus
Makassar Beach, Best Western OJ Malang, Best Western Premier Solo
Baru, Best Western Kota Baru, Best Western Star Hotel Semarang,
Best Western Legrande Bandung, Best Western Bogor Icon, dan yang
terbaru peresmian 9 Agustus 2015 yaitu Best Western Papilio Hotel
Surabaya.
a. Klasifikasi Hotel
Best Western Papilio Hotel Surabaya adalah hotel berbintang 4 dan
termasuk dalam kategori medium (Above Average Hotel) karena
hanya mempunyai kamar sebanyak 226 kamar. Dilihat dari letak
dan lama menginap Best Western Papilio Hotel Surabaya termasuk
dalam business hotel karena semua tamu yang menginap
mayoritas untuk melakukan bisnis
b. Fasilitas Best Western Papilio Hotel Surabaya
Fasilitas-fasilitas yang dimiliki Best Western Papilio Hotel Surabaya
:
1) Mariposa Restaurant
Dengan suasana yang santai dan menyenangkan terletak di
lantai 7 yang bertempat indoor

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


8
2) Swallow Tail Café and Lounge
3) Leopard Gym Fitness Center
Pusat kebugaran, tempat dimana tamu dapat menggunakan
fasilitas- fasilitas kebugaran yang telah disediakan
4) Bantimurung Sky Pool and Lounge
5) Parking Basement
6) Business Center
Pusat bisnis, dimana tamu dapat mengisi ulang kartu ponsel,
memesan tiket pesawat, tiket kapal, dll
7) Spa
8) Lobby Lounge
Area ini terletak di lantai satu atau lobby yang berdekatan
dengan counter. Receptionist, Concierge, dan GRO Counter
serta dapat dilihat langsung dari pintu masuk utama. Biasanya
para pengunjung dapat duduk santai sambil menunggu relasi
dan keluarga. Di tempat ini pengunjung ataupun tamu dapat
menikmati makanan dan minuman sambil mendengarkan
alunan music. Lobby lounge yang berkapasitas 45 tempat
duduk.
9) Room (kamar)
Best Western Papilio Hotel Surabaya memiliki 226 kamar dan
berbagai tipe kamar antara lain yaitu :
i. Deluxe 28 m2 ( 4 x 7 )
 Deluxe Double / queen = 66 kamar
 Deluxe Twin = 144 kamar
 Deluxe Double Connecting = 18 kamar
 Deluxe Twin Connecting = 20 kamar
ii. Superior 28 m2 ( 4 x 7 )
Total 12 kamar ada di lantai sembilan sampai enam belas
Iii. Suite 56 m2 ( 7 x 8 ) Total 4 kamar khusus di lantai 36

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


9
Kamar deluxe yang non connecting ada :
 Deluxe Double / queen = 48 kamar
 Deluxe Twin = 124 kamar Total kamar yang smoking
dan non smoking adalah :
 Deluxe queen smoking = 6 kamar
 Deluxe twin smooking = 14 kamar
 Deluxe queen non smoking = 60 kamar
 Deluxe twin non smoking = 130 kamar
Fasilitas-fasilitas yang disediakan di kamar antara lain :
 Air Conditioning
 Bathroom with Bathup dan Shower Cabin
 IDD Phone
 Safety Deposit Box Satelite
 Satellite Television
 Data Part Connection
 Kulkas
Kelengkapan fasilitas yang dimiliki hotel satu dengan hotel
lainnya berbeda-beda, tergantung dari kelas bintang yang dimiliki hotel
tersebut. Semakin banyak jumlah bintang yang dimiliki suatu hotel,
maka semakin lengkap pula fasilitas yang tersedia
 Ballroom dan Meeting Room
Tempat yang digunakan untuk mengadakan pertemuan-
pertemuan dengan kapasitas besar yang banyak memakan tempat,
seperti seminar, rapat, acara pernikahan, acara ulang tahun, pameran
dan pesta-pesta besar lainnya sedangkan jika meeting room tempat
dimana tamu bisa mengadakan pertemuan untuk beberapa orang saja
di tempat ini
 Lace Wing Ballroom
Tanding/cocktail = 500 pax
Theather = 350 pax

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


10
Visi dan Misi

Visi :
Untuk memimpin industry dalam layanan pelanggan yang unggul
Misi :
Meningkatkan ekuitas merek dan meningkatkan nilai anggota
Identitas Perusahaan :
The World’s Largest Hotel Chain
Komitmen Perusahaan :

a. Peduli untuk menyambut dan menyapa tamu secara ramah


dengan menyebut nama tamu disertai senyum

b. Peduli terhadap profesionalisme dalam berpenampilan dan


berperilaku sebagai duta dari Best Western

c. Peduli untuk selalu menyenangkan tamu dengan


mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan serta keinginan tamu

d. Peduli dan bertanggung jawab untuk membantu


menyelesaikan keluhan atau masalah tamu

e. Peduli dan bertanggung jawab untuk menghadirkan pelayanan


terbaik kepada tamu

f. Peduli untuk menciptakan hubungan yang khusus antara Best


Western dengan tamu

g. Peduli untuk selalu mengungkapkan rasa terima kasih kepada


tamu

h. Peduli dan berkomitmen untuk bekerja sama guna


mencapai visi dan menyelesaikan misi

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


11
i. Peduli dan berkomitmen untuk melakukan yang terbaik dalam
tugas

j. Peduli dan selalu memperlakukan orang lain dengan hormat

k. Peduli dan bertanggung jawab untuk menciptakan suasana


kerja yang sehat dan aman

l. Peduli untuk selalu menjaga privasi dan keamanan tamu,


anggota Best Western serta kerahasiaan data dan asset
perusahaan.

2. Struktur Organisasi Hotel

Struktur organisasi yang ada di Best Western Papilio Hotel Surabaya


tak jauh berbeda dengan hotel yang setara dengan Best Western
Papilio Hotel. Struktur organisasinya seperti ini

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Hotel Best Western Papilio

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


12
Struktur organisasi yang ada di Front Office Department Best
Western Papilio Hotel Surabaya :

Gambar 2.2 Struktur Organisasi FO

Job Description Front Office


1. Front Office Manager :
a. Manajer Front Office bertanggung jawab kepada pemimpin
hotel (General Manager)
b. Mengawasi semua kegiatan operasi dan administrasi pada Front
Office
c. Manajer membina kerja sama dengan bagian lain
d. Memperhatikan dan menyambut tamu penting (VIP) yang
datang maupun yang menginap di hotel
e. Manajer Front Office bertugas untuk melatih bawahan agar
mampu memberikan pelayanan yang baik terhadap tamu
f. Merumuskan strategi penjualan kamar
g. Memonitor kelancaran, ketepatan dan produktivitas kerja
dalam operasional
h. Menyusun rencana dan program kerja dari Front Office
i. Memeriksa personel Hygiene dan Grooming

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


13
j. Menyelenggarakan briefing FO Department
k. Merumuskan dan mengendalikan biaya operasional Front Office
l. Menentukan jadwal kerja dari team yang ada di Front Office
m. Menciptakan suasana kerja yang sehat
2. Night Coordinator :
a. Menangani seluruh masalah operasional di front office pada
malam hari
b. Mengontrol operasional kantor pada malam hari sampai pagi
hari
c. Menandatangani setiap pengeluaran maupun uang yang
terjadi pada malam hari dengan membuat laporan
pertanggungjawaban untuk shiftpagi dan siang hari
d. Menyiapkan laporan pendapatan hotel pada hari itu
e. Mengontrol operasional seluruh hotel pada hari itu
3. Front Office Supervisor :
a. Bertanggung jawab atas kelancaran operasional di Front
Office yang menyangkut kegiatan penerimaan tamu saat
check-in dan penerimaan uang/pembayaran saat tamu check-
out-Membuat night report dan night audit sampai balance
dan menyerahkan kepada FOM (Front Office Manager) dan GM
(General Manager)
b. Meneliti seluruh Staf Front Desk yang hadir sesuai dengan work
time schedule yang berlaku
c. Membimbing dan mengawasi pelaksanaan kerja di Front
Desk dan Night Auditing
d. Mampu mengatasi semua keluhan tamu dengan baik, cepat dan
sesuai standart.
4. Front Desk Agent
a. Menangani registrasi tamu
b. Memberikan pelayanan sebelum tamu menginap

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


14
c. Menangani check out tamu beserta pembayarannya
d. Menyambut tamu yang datang di Front Desk dengan ramah dan
sopan
e. Mencatat uang deposit tamu untuk menginap
f. Menghitung dan bertanggung jawab atas uang transaksi
selama staff tersebut bertugas pada hari tersebut
5. Bell Driver
a. Menjemput dan mengantar tamu dari dan ke bandara sesuai
dengan standart hotel
b. Menyiapkan daftar tamu dan jam kedatangannya di bandara
c. Menyiapkan kendaraan yang sesuai dengan jumlah tamu
dan bagasi yang diperlukan.
Menyiapkan papan penyambutan sesuai dengan nama tamu
Visi dan Misi

Visi :
Untuk memimpin industry dalam layanan pelanggan yang unggul
Misi :
Meningkatkan ekuitas merek dan meningkatkan nilai anggota
Identitas Perusahaan :
The World’s Largest Hotel Chain
Komitmen Perusahaan :

m. Peduli untuk menyambut dan menyapa tamu secara ramah


dengan menyebut nama tamu disertai senyum

n. Peduli terhadap profesionalisme dalam berpenampilan dan


berperilaku sebagai duta dari Best Western

o. Peduli untuk selalu menyenangkan tamu dengan


mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan serta keinginan tamu

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


15
p. Peduli dan bertanggung jawab untuk membantu
menyelesaikan keluhan atau masalah tamu

q. Peduli dan bertanggung jawab untuk menghadirkan pelayanan


terbaik kepada tamu

r. Peduli untuk menciptakan hubungan yang khusus antara Best


Western dengan tamu

s. Peduli untuk selalu mengungkapkan rasa terima kasih kepada


tamu

t. Peduli dan berkomitmen untuk bekerja sama guna


mencapai visi dan menyelesaikan misi

u. Peduli dan berkomitmen untuk melakukan yang terbaik dalam


tugas

v. Peduli dan selalu memperlakukan orang lain dengan hormat

w. Peduli dan bertanggung jawab untuk menciptakan suasana


kerja yang sehat dan aman

x. Peduli untuk selalu menjaga privasi dan keamanan tamu,


anggota Best Western serta kerahasiaan data dan asset
perusahaan.

B. Materi yang diperolah saat Magang Industri


Selama 10 hari peserta program Upskilling dan Reskiling berstandar
industri yang diselenggarakan oleh BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata
belajar berbagai system pengarsipan yang diterapkan oleh hotel Best
Western Papilio, berikut materi yang peserta peroleh selama
melaksanakan magang industri :

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


16
No Hari/Tanggal Materi
1. Senin, 03 Juli 2023 -Pengenalan lingkungan IDUKA.
-Pengenalan Aplikasi Power Pro di
F&B.
2. Selasa,04 Juli 2023 -Pengoperasian Aplikasi Power Pro
untuk memproses Bill payment F&B
3. Rabu,05 Juli 2023 -Pengoperasian aplikasi Power Pro
dan Guest Line
4. Kamis, 06 Juli 2023 -Penjelasan mengenai Daily Report
-Administrasi dokumen di FO
5. Jum’at, 07 Juli 2023 -Penginputan data tamu di Guess
Line.
-Pengarsipan Form-Form Di FO.
-Menggunakan peralatan kantor
untuk mencetak form registrasi.
6. Senin, 10 Juli 2023 -Administrasi Dokumen
Housekeeping
7. Selasa, 11 Juli 2023 -Administrasi Dokumen
Housekeeping dan Front Office (FO)
-Post tes 1
8. Rabu,12 Juli 2023 Post tes 2
9. Kamis,13 Juli 2023 Uji Sertifikasi

C. Kegiatan yang dilakukan selama Magang Industri


Kegiatan selama magang industri di Hotel Best Western Papilio terdapat
pembagian divisi/rolling, untuk minggu pertama Divisi FO dan minggu
kedua Divisi Housekeeping. Berikut adalah kegiatan magang industri.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


17
Tabel 2.2
Kegiatan Industri
No Hari/Tanggal Kegiatan Bukti Dokumen
1. Senin, 03 Juli 1. Orientasi pengenalan
2023 lingkungan di Hotel Best
Western Papilio meliputi
room tour yang di
bimbing oleh bapak
bagus.
2. penjelasan terkait divisi
F&B (Food and
Beverage) oleh ibu
Sudarsi serta
pengenalan aplikasi
Power pro yang
digunakan untuk
transaksi bill payment
restorant yang
dibimbing oleh ibu
Nindia.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


18
2. Selasa, 04 Juli 1. Pengoperasian Aplikasi
2023 Power pro untuk
memproses Bill
Payment tamu di
restorant dengan cara
memasukkan data tamu
seperti nama, nomor
kamar dan menu yang
dipesan. Setelah
transaksi pembayaran
selesai maka bill
payment dicetak di
kertas rangkap 3.
Lembar pertama di
berikan oleh tamu,
lembar kedua di simpan
oleh bagian kasir
restoran dan nantinya
akan disimpan di ruang
penyimpanan berkas,
dan yang lembar ketiga
ditujukan kepada
bagian
keuangan/accounting.
memberikan form guest
review kepada tamu
dan menerima Kembali
form tersebut setelah
tamu mengisinya.
2. Menerima penjelasan

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


19
mengenai Room
Division dan kegunaan
aplikasi power pro,
guest line, lock di F.O
(Front Desk office) oleh
bapak Choirul Anam.
3. Rabu, 05 Juli 1. Pengoperasian aplikasi
2023 Power pro pada
Reseptionist untuk
melakukan Cek-in dan
Cek-out. Tamu yang
datang akan ditanya
terkait data pemesanan
kamar sesuai dengan
prosedur hotel
kemudian dilakukan
proses cek-in, setelah
itu kemudian tamu
mengisi Registration
Form yang terdiri dari
rangkap 2 lembar ,
lembar pertama/putih
ditujukan pada
Accounting dan lembar
kedua/pink untuk
receptionist sebagai
arsip. Penyimpanan
Registrasi Form
dilakukan perhari

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


20
setelah sift akhir dan
akan disimpan pada
Ordner bantex di back
office. Masa
penyimpanan dokumen
Registrasi Form
maksimal 1 tahun
setelah itu akan
dilakukan pemusnahan.
2. Pembuatan kunci
kamar/guest card.
Pembuatan kunci
kamar menggunakan
aplikasi Lock yang di
akses oleh bagian
receptionist, dengan
mengisi nomor kamar
yang dituju, nama tamu
dan masa inap
kemudian guest card di
scan kurang lebih 2-5
detik.
3. Penanganan surat
masuk diterima pertama
oleh receptionist
kemudian mengisi Log
book/ekspedition book
berupa tanggal surat
masuk, perihal, nomor
surat, dan biasanya

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


21
juga di tulis tujuan surat.
Setelah surat tersebut
diterima maka kurir
pengirim surat
menandatangani log
book tersebut yang
menandakan surat
terebut telah diterima.
Surat lalu ditujukan
langsung kepada
bagian yang dituju
dengan
menandatangani.
4 Kamis, 06 Juli 1. Pengoperasian aplikasi
2023 guest line untuk proses
cek-out tamu
2. Penjelasan mengenai
Daily revenue report dan
7 day forcast/Acupancy.
3. Kegiatan administrasi
dan pengarsipan form-
form. Untuk memproses
admintrasi di hotel Best
Western Papilio
umumnya hamper
sepenuhnya
menggunakan system,
form-form yang dicetak
dan diarsipkan hanya

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


22
bersifat back-up data jika
sewaktu-waktu ada
kesalahan pada system.
System kearsipan yang
digunakan yaitu system
subjek
5. Jum’at, 07 Juli 1. Melakukan penginputan
2023 data tamu dari aplikasi
Power pro ke Guest
Line.
2. Melakukan pengarsipan
Form Registrasi dengan
memasukkan form
tersebut di ordner
sesuai subjeknya.
3. Menggunakan
peralatan kantor mesin
pencetak untuk unuk
mencetak invoice tamu
apabila tamu meminta ,
setelah itu invoice
tersebut dibubuhi
stempel.

6. Senin, 10 Juli 1. Pengenalan terkait


2023 bagian House keeping
dan form-form yang
digunakan dibagian
tersebut.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


23
2. Mempraktekkan cara
mengisi form-form di
Front Office dan House
keeping. Setelah form-
form di isi dan diproses,
maka akan diinput di
system.
3. Pengarsipan form-form
di house keeping
menggunakan system
subjek. Jangka waktu
pengarsipan form-form
yang ada di house
keeping yaitu selama 3
bulan, setelah itu form-
form tersebut dibawah
ke ruang
Gudang/berkas.

7. Selasa, 11 Juli 1. Pengenalan terkait


2023 form-form yang sering
digunakan di House
keeping dan Front
office.
2. Post tes 1

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


24
8. Rabu, 12 Juli 1. Post test 2
2023

Kamis, 13 Juli Uji Sertifikasi industry


9.
2023

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


25
BAB III
TEACHING PROJECT

A. Refleksi Kegiatan Magang Industri


Melalui proses kegiatan magang industri yang dilaksanakan selama kurang
lebih 10 hari pada tanggal 03 Juli – 14 Juli 2023 yang ditempatkan magang
di Hotel Best Western Papilio dan pendampingan yang dilakukan oleh PB
SMKN 10 Surabaya. Penulis dapat menyimpulkan bahwa proses magang
industri yang telah dilaksanakan akan berjalan lebih optimal jika mampu
mengakomodasi/menyelaraskan kompetensi yang ada di industri dengan
kebutuhan peserta magang. Terutama dari pihak BBPPMVP Bispar dan
Pusat Belajar (PB) SMKN 10 Surabaya harus lebih selektif dalam memilih
industri yang akan ditempati oleh peserta magang agar sasaran target
pelatihan Upskilling dan Reskilling Guru SMK Berrstandar industri dapat
tercapai secara optimal dan partisipatif. Semua dilakukan untuk
kepentingan bersama dan guna kemajuan dunia Pendidikan Vokasi serta
keterserapan peserta didik di sekolah sesuai dengan kebutuhan di industri.

Refleksi mengenai kegiatan magang industri dari analisis ini dapat


menggambarkan pengalaman selama kegiatan magang industri, dengan
harapan analisis ini berguna untuk pengembangan program pelatihan
Upskilling dan Reskilling Guru SMK Berstandar Industri kedepan-nya
Berikut adalah refleksi kegiatan magang industry:

1. Persiapan dokumen untuk kegiatan magang sudah dilaksanakan


dengan baik oleh PB SMKN 10 Surabaya dan pihak BBPPMVP
BISPAR. Kegiatan visitasi yang dilakukan oleh PB SMKN 10 Surabaya
dilakukan secara berkala sehingga dapat mengetahui perkembangan
peserta magang. Laporan hasil kunjungan industri, bukti kerja, jurnal
harian sudah diberikan sebelumnya oleh BISPAR sehingga persiapan
sudah dilakukan secara matang dan laporan dapat digunakan untuk

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


26
dijadikan bahan pertimbangan dan evaluasi program pelatihan
Upskilling dan Reskilling Guru SMK Berstandar Industri pada tahun
selanjutnya.
2. Kegiatan magang yang akan dilaksanakan hendaknya lebih selektif
dalam memilih industri yang akan diitempati oleh peserta magang agar
tepat sasaran dan sesuai dengan klaster/target peserta magang
industri kearsipan..Namun secara keseluruhan di Hotel Best Western
Papillio sudah mencakup secara keseluruhan yang berkaitan dengan
otomatisasi tata kelola perkantoran misalnya
1. Memahami Intruksi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
2. Membaca dalam bahasa Inggris pada tingkat operasional menengah
3. Menyiapkan dokumen administrasi
4. Melakukan komunikasi lisan dengan kolega/pelanggan (Handlig
Complain & telephone)
5. Mengoperasikan sistem informasi (Power Pro & Guest Line)
6. Mengakses informasi melalui homepage (G-mail)
7. Membuat surat/dokumen elektronik
Selama kegiatan magang industri di Hotel Best Western Papilio penulis
merasa banyak pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan mulai dari
istilah bahasa yang masih terdengar asing dari masing-masing
departement industru mulai dari (FO, GRO, House Keeping dan F&B) yang
nantinya dapat kita terapkan kepada peserta didik di sekolah sebagai
berikut:
1. Memahami jobdesc/SOP dari masing-masing divisi sehingga dapat
ditransfer ke siswa agar saat melamar pekerjaan mereka
memahami jobdesc divisi yang ada di dunia hospitality industri.
2. Menerapkan Excellent Service dengan customer/tamu
3. Menangani keluhan/complain dari customer/tamu dengan
penerapan HEAT (Hear of them, Emphaty, Appoligize, Take a
recovery)

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


27
4. Dokumen administrasi di hotel
5. Etika berkomunikasi yang baik dengan customer
6. Pengoperasian sistem informasi di Hotel
Berdasarkan pernyataan di atas bahwa kegiatan magang industri di Hotel
Best Western Papilio yang diselenggarakan oleh BBPPMVP memiliki
banyak manfaat bagi penulis terutama bagaimana budaya kerja di dunia
industri sehingga dapat diimplementasikan kepada peserta didik disekolah.
Namun pada saat ini pembelajaran dengan membangun karakter peserta
didik (mental, kepribadian dan kontrol emosi) harus dikedepankan karena
dalam dunia industri soft skill merupakan tolak ukur keberhasilan dari
peserta didik untuk bisa beradaptasi dengan dunia kerja.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


28
B. Penyelarasan Kompetensi Keahlian di Industri dengan Kurikulum

Tabel 3.1

Penyelarasan kompetensi Industri dengan Kurikulum


Implementasi Keahlian Industri dalam
Materi dalam proses Analisis kesesuaian Pembelajaran
No industri dengan capaian Elemen
pembelajaran Hambatan/Kendala Solusi

1. Pembuatan dokumen Memahami pengelolaan Siswa belum bisa Pemanfaatn akses FASE F
administrasi dalam hotel administrasi umum memahami penerapan informasi melalui (Pengelolaan
seperti (Reservation form, (melaksanakan oembuatan vocabulary Bahasa inggris homepager google Administrasi
registrasi form, room & surat dalam Bahasa dengan baik sehingga dalam translate serta Umum)
rate change form, official Indonesia/Bahasa inggris) proses pembuatan berkolaborasi
receipt/kwitansi, laundry administrasi/form/surat dengan guru
list, dll) dalam bentuk Bahasa pengampu mata
inggris masih belum pelajaran Bahasa
maksimal inggris dalam

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


1
pembuatan surat
Bahasa inggris
(korespondensi )

2. Menerapkan pelayanan Pelayanan terhadap Fasilitas untuk kegiatan Pembelajaran di FASE F


customer/tamu dan customer/tamu yang menunjang kelas dilakukan (Pengelolaan
penanganan komplain (Excellent Service) dan penerimaan tamu masih dengan Humas dan
customer bagaimana melakukan belum memadai menggunakan Keprotokolan)
penanganan keluhan model role playing
terhadap customer/tamu sehingga siswa
dan dapat merasakan
pengimplementasian bagaimana
penggunaan media pelayanan tamu
humas apabila sudah dan penanganan
terjadi komplain yang terhadap complain

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


2
bertaraf tinggi tamu

3. Menerapkan system Menerapkan pengarsipan Perbedaan berkas yang Memperbanyak FASE F (


pengarsipan dokumen dokumen administrasi harus diarsip antara kantor contoh jenis surat kearsipan )
administrasi (form-form sesuai dengan system dan hotel atau formulir-
FO dan Housekeeping) pengarsipan. formulir yang harus
diarsip oleh siswa

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


3
4. Mengoperasikan sistem Mengoperasikan sistem Sistem informasi di Pemanfaatan FASE F
informasi software informasi dan perhotelan masih belum basic MS. Office (Teknologi
Power Pro dan Guess mengakses data melalui sesuai dengan dan jaringan Perkantoran)
Line untuk proses Cek- jaringan internet penerapan informasi internet untuk
in. yang ada dalam dunia kegiatan praktik di
perkantoran. sekolah misalnya
(Gdrive, Slack dll)

5. Melakukan komunikasi Melakukan komunikasi Kemampuan menangani Praktek penanganan FASE F


lisan melalui telepon lisan dalam Bahasa telepon menggunakan telepon dilakukan (komunikasi di
dengan tamu Indonesia/Bahasa inggris Bahasa inggris belum dengan tempat kerja )
melalui telepon dengan maksimal berkolaborasi
tamu/pelannggan Bersama guru
(Handling Complain & pengampu mata
telepon) pelajaran Bahasa
inggris

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


4
6. Penggunaan mesin canner, Memahami cara Beberapa peralatan dan Memaksimalkan FASE F (teknologi
printer, dan fotocopy untuk pengoperasian peralatan, mesin kantor tidak tersedia pengoperasian Perkantoran)
menunjunag kegiatan perlengkapan dan mesin disekolah peralatan dan mesin
administrasi hotel kantor kantor yang tersedia,
serta menambah
pengetahuan melalui
media internet.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


5
C. Implementasi Keahlian di Industri dengan Aspek Kewirausahaan

Tabel 3.2
Implementasi industri dengan Aspek Kewirausahaan
No Materi Dalam Industri Aspek Kewirausahaan
1. Excellent Service Pada elemen ini peserta didik dapat diarahkan
menjadi seorang Travel Agent yang akan
mengatur dan mengakomodir kebutuhan tamu
sekolah atau customer di luar sekolah untuk
menyiapkan penginapan sesuai budgeting.

2. Arsiparis Pada elemen ini peserta didik dapat diarahkan


menjadi seorang arsiparis untuk membantu
menangani dokumen administrasi organisasi
sekolah atau organisasi diluar sekolah baik dalam
bentuk fisik maupun memanfaatkan
software/aplikasi untuk soft file.
3. Digital Marketing Pada elemen ini peserta didik mampu mengelola
keterampilan dalam produk knowledge agar dapat
menjadi seorang reseller atau dropshipper dalam
membangun branding toko onlinenya di lingkup
marketplace dan media social.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


6
D. Rencana Tindak Lanjut dan Desiminasi

E. Tabel 3.3

F. Rencana Tindak Lanjut dan Desiminasi

G.
No Rencana Tujuan Inidikator Sasara Waktu Pihak Realisasi
Kegiatan Keberhasil n Kegiatan Terkait Aksi
an
1 Mengadakan Sebagai Siswa Siswa Agustus Peserta Menjadi
Pelatihan pengetahuan mampu dan 2023 didik Resipsioni
Humas dasar dan untuk Siswi dan s di
menggunaka penerapan menerapkan kelas X Guru Sekolah
n fasilitas dari pelayanan dan Prrodukt
resepsionis pelayanan prima pada kelas if MPLB
sekolah customer tamu XI
service sekolah MPLB
2 Mengadakan Sebagai Siswa Siswa Agustus Peserta Menjadi
pelatihan pengetahuan mampu dan 2023 didik Arsiparis
pembuatan dasar dan mengelolah Siswi dan di sekolah
system penerapan data/dokum kelas X Guru
pengelolaan kearsipan en sampai dan Prrodukt
data/dokume system pengarsipan kelas if MPLB
n digital. secara XI
menggunaka digital. MPLB
n
software/apli
kasi.
3 Mengadakan Sebagai Siswa Siswa Septembe Peserta Membuat
Pelatihan pengetahuan mampu dan r 2023 didik toko

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


1
Pembuatan dasar dan untuk Siswi dan online dan
Media Peningkatan menjual kelas X Guru media
Promosi dan kreativitas kembali dan Prrodukt promosi
konsep siswa dalam sebuah kelas if MPLB dengan
penjualan membuat produk dan XI canva
online media dapat MPLB
promosi membuat
promosi
produk
tersebut

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


2
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil magang industi yang kami lakukan di Hotel Best
Western Papilio Surabaya dapat kami simpulkan dengan beberapa poin
berikut:
1. Pelaksanaan magang industri mengajarkan budaya kerja industri
perhotelan yang disiplin dan harus mampu beradaptasi dengan
lingkungan kerja yang berkaitan dengan pelayanan, karyawan,
peralatan kerja dan keselamatan kerja.
2. Peserta melaksanakan proses kegiatan industri selama 9 Hari di Hotel
Best Western Papilio dengan baik. Adapun kami peserta
melaksanakan pekerjaan 3 Departemen yaitu Front Office,
Housekeeping dan F& B Departemen yang sangat membantu
memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada kami
sehingga memberikan bekal kami dalam menghadapi Uji Sertifikasi
Industri.
3. Pekerjaan yang dilakukan peserta sesuai dengan kompetensi yang
diampu walaupun memiliki sedikit perbedaan dengan Cluster materi
yang kami peroleh dalam pembelajaran daring akan tetapi pengalaman
magang ini dapat memberikan pengetahuan baru dalam peserta
melakukan transfer pengetahuan industri kepada peserta didik dengan
keadaan yang nyata dalam dunia industri khususnya dalam bekerja di
Hotel Best Western Papilio Surabaya.

B. Saran

1. Pelaksanaan Magang industri untuk guru produktif bisa lebih baik


dan ditingkatkan untuk pelaksanaan angkatan selanjutnya dalam hal
akomodasi sehingga memberikan kenyamanan peserta dalam
melakukan magang industri.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


3
2. Untuk PB SMKN 10 dan lembaga BBPPMVP BISPAR agar lebih
detail dan selektif dalam memilih industri yang akan ditempati
peserta magang sehingga target pelaksanaan pelatihan ini dapat
menjadi solusi kemajuan dunia pendidikan yang selaras dengan
kebutuhan industri sesuai kompetensi cluster yang dipelajari.

3. Untuk lembaga BBPPMVP BISPAR untuk meningkatkan hubungan


kerja dengan IDUKA agar semakin banyak alternatif lokasi magang
indutri dan membuat kesepakatan untuk meneruskan kerjasama
Pelatihan untuk masing-masing sekolah yang sudah terlibat dalam
pelaksanaan magang indutri ini.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


4
LAMPIRAN

1. Data Pendukung
2. Foto Kegiatan pada saat melaksanakan pekerjaan di tempat DU/DI
3. Sumber Dokumen, seperti contoh pekerjaan yang diselesaikan
4. Jurnal Harian Magang Industri

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


5

Anda mungkin juga menyukai