Anda di halaman 1dari 11

PETUNJUK TEKNIS

PRAKTEK KERJA INDUSTRI


Dalam Rangka Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 TELEN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1
I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang sering disebut dengan istilah
Pendidikan Sistem Ganda merupakan program pembelajaran peserta didik
yang dilaksanakan di Dunia Usaha (DU) maupun di Dunia Industri (DI).
Pelaksanaan program ini ditunjukkan untuk melengkapi bekal pengetahuan
dan keterampilan peserta didik yang diperoleh dari dunia pendidikan formal
(Sekolah).
Program ini merupakan upaya penguatan keterampilan peserta didik
tentang budidaya tanaman perkebunan skala industri. Sistem budidaya
tanaman dengan skala industri akan lebih banyak mengacu pada teknologi
terkini sehingga peserta didik mampu beradaptasi perkembangan ilmu
teknologi dalam dunia perkebunan. Untuk mencapai sasaran – sasaran
kegiatan selama kegiatan PRAKERIN, diupayakan perencanaan dan
bimbingan yang memadai.
Upaya dalam kegiatan PRAKERIN, Pihak sekolah telah memberikan
bekal mulai dari tahap pengetahuan dan perencanaan maupun perlengkapan
peserta didik berupa penyusunan proposal, kelengkapan dokumen (proposal,
jurnal, juknis dan lain – lain). Banyaknya kegiatan dalam PRAKERIN,
peserta didik harus mampu mengelola track record selama kegiatan berupa
laporan. Bentuk laporan harus memiliki pola seragam dan memperhatikan
ketentuan penyusunan laporan yaitu; Ilmiah, objektif, dan sitematis. Mecapai
tujuan tersebut perlu penyertaan pada peserta didik berupa Petunjuk Teknis
Kegiatan dan Penyusunan laporan PRAKERIN.

I.2 Tujuan
Petunjuk teknis kegiatan dan laporan PRAKERIN memiliki tujuan sebagai
berikut:

2
1. Sebagai pedoman peserta didik selama kegiatan praktek dan
penyusunan laporan di lapangan
2. Sebagai referensi pembimbing dan peserta didik dalam kegiatan
praktek dan penyusunan laporan.
3. Untuk menyeragamkan pola laporan kegiatan PRAKERIN

II. PEDOMAN KEGIATAN PRAKERIN

2.1 Pengertian
a. Praktek Kerja industri (PRAKERIN) atau Pendidikan Sistem Ganda
(PSG) adalah salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan
sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara
langsung untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.
b. Peserta didik adalah siswa/i yang melaksanakan PRAKERI atau PSG
c. Pembimbing Lapangan adalah pegawai perusahaan atau yang telah
ditunjuk oleh manajemen atau organisasi untuk membimbing atau
mengevaluasi untuk mengarahkan peserta didik dalam melaksanakan
PRAKERIN atau PSG
d. Guru pembimbing adalah guru yang ditunjuk oleh sekolah untuk
mengarahkan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan dan
penyusunan laporan PRAKERIN atau PSG
e. Penguji adalah guru yang ditunjuk oleh sekolah untuk menguji hasil
PRAKERIN atau PSG peserta didik
f. Pimpinan adalah Pimpinan perusahaan (Site Manager) yang
memberikan petunjuk dan tugas kepada pegawai atau anggota untuk
memberikan bimbingan peserta didik PRAKERIN atau PSG
g. Jurnal adalah suatu dokumen yang memuat tentang catatan harian
kegiatan yang diketahui oleh pembimbing lapangan.

3
h. Proposal adalah suatu proses awal sebelum kegiatan, dimana
didalamnya termuat tentang rancangan kegiatan mulai dari tahap
perencanaan hingga sasaran serta tata cara kegiatan PRAKERIN atau
PSG
i. Laporan adalah suatu hasil kegiatan yang disusun oleh peserta didik
setelah berakhinya pelaksanaan PRAKERIN atau PSG sebagai syarat
untuk mengikuti uji kompotensi oleh guru penguji.
2.2 Pelaksanaan PRAKERIN
a. Jadwal
Pelaksanaan PRAKERIN atau PSG dilaksanakan selama tiga bulan
efektif, mulai dari tanggal 08 Januari hingga 07 April 2022. Selama kegiatan
tersebut, adapun agenda kegiatan PRAKERIN sebagai berikut:

JADWAL KEGIATAN
PRAKERIN atau PSG Tahun Pelajaran 2021/2022

No Tanggal Agenda Penanggung


Jawab
1. 15 Desember 2022 Permohonan Panitia
PRAKERIN kepada
DU/DI
3. 08 Januari 2022 Pelepasan/Penyerahan Panitia
peserta Prakerin
4. 10 Januari – 08 April Kegiatan Prakerin dan Panitia dan Pihak
2022 Penyusunan Laporan DU/DI
5. 09 April – 10 April Penyusunan Laporan Panitia dan Pihak
2022 DU/DI

4
b. Kegiatan Harian PRAKERIN
Pelaksanaan kegiatan Prakerin dikondisikan dengan pihak DU/DI
(Perusahaan) namun tetap memperhatikan pokok kegiatan yang termuat di
dalam Proposal PRAKERIN. Selain itu, Selama kegiatan Prakerin peserta
didik diwajibkan:
1. Mengikuti arahan dan perintah pembimbing yang disesuaikan dengan
kondisi dan jadwal kegiatan yang ada pada perusahaan.
2. Mengikuti jam kerja dari awal sampai akhir dalam satu hari kerja yang
berlaku pada perusahaan.
3. Membuat atau mengisi laporan harian (jurnal) yang diketahui dan
ditandatangani oleh pembimbing lapangan.
4. Membuat catatan dan rangkuman tentang metode – metode dan hasil
kegiatan pada perusahaan.
5. Selalu memperhatikan K3LH dalam setiap kegiatan di perusahaan.
c. Sasara Kegiatan
Peserta Praktek Kerja Industri Tahun 2020 memiliki sasaran yang
akan dicapai sesuai bidang dan jurusannya masing – masing, seperti
sebagai berikut;
 Otomatisasi Tata Kelolah Perkantoran (OTKP)
1. Bidang jasa
- Mengadakan surat masuk.
- Memfilekan surat Masuk dan surat keluar.
- Mengarsipan surat atau dokumen.
- Mendistribusikan surat atau dokumen.
- Menerima dan memberikan informasi melalui telepon.
- Mengoprsaikan komputer/memproses surat atau dokumen .
- Mengadakan surat atau dokumen.
- Mengoprasikan printer/ mencetak surat atau dokumen.
- Mengikuti kunjungan.
- Mendokumentasikan kegiatan kunjugan.
- Mengarsipkan foto kunjuangan.
- Menerima dan melayani tamu.

5
- Menyiapkan bahan publikasi berupa leaflet/brosur.
2. Bidang program
- Menggandakan surat masuk.
- Memasukan surat yang sudah diagendakan para file surat masuk.
- Memfilekan surat masuk dan keluar.
- Memasukan data laporan kegiatan penelitiaan.
- Memasukan data laporan.
- Mengarsipkan surat.
- Mengadakan laporan kegiatan penelitian.
- Menyatukan laporan asli dengan salinan laporan.
- Menelepon dan menerima telpon.
3. Unit karyawan
- Mengadakan surat atau dokumen.
- Menscan surat atau dokumen.
- Menerima tamu.
- Menerima dan memberikan informasi melalui telepon.
4. Perpustakaan
- Melabeli buku.
- Mengoprasikan komputer.
- Menerima dan memberikan informasi melalui telepon.
- Mengadakan surat atau dokumen
- Menerima tamu.
5. Koperasi
- Mencatat transaksi harian
- Mencatat nota utang piutang.

III. PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN

3.1 Dasar Penyusunan Laporan


Dasar penyusunan laporan yaitu mengacu pada ketentuan sekolah bahwa
setiap sebelum naik kelas XII wajib mengikuti PRAKERIN dan menyusun hasil
kegiatan PRAKERIN dalam bentuk laporan tertulis serta sebagai persyaratan
mengikuti Uji Kompotensi Keahlian dan Ujian Nasional SMK Negeri 1 Telen.

3.2 Ketentuan penyusunan laporan

6
a. Ketentuan Umum:
1. Tiap peserta didik wajib membuat satu (1) laporan dan dibuat rangkap 3
(tiga)
2. Laporan harus asli (bukan hasil karya orang lain)
3. Laporan disusun harus Ilmiah (ketentuan baku), objektif (fakta) dan
sistematis (berurutan, pola induktif – deduktif atau sebaliknya).
4. Laporan harus diketik dengan komputer dan dicetak (print out) sesuai
ketentuan pada panduan ini.
5. Laporan wajib diserahkan setelah mendapat persetujuan dari pembimbing
selambat – lambatnya 1 minggu setelah PRAKERIN.
b. Ketentuan Khusus:
1. Penulisan/pengektikan laporan komputer dengan ketentuan:
a. Kertas HVS ukuran A4 80 gram
b. Ukuran Margin : kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 4 cm dan bawah 3 cm.
c. Spasi 1,5 cm
d. Jenis huruf (font) Times New Roman ukuran 12 terkecuali judul
sampul 16, sub judul 14.
e. Bentuk teks rata kanan-kiri
2. Cover warna hijau
3. Penomoran halaman mengikuti aturan yaitu:
 Penomoran halaman menggunakan angka tegak terletak dipojok kanan
atas
 Untuk halaman judul tidak diberi halaman
 Bagian lembar persetujuan, lembar pengesahan, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel dan daftar gambar menggunakan angka romawi
terletak di bawah posisi tengah.
 Sedangkan bab1 hingga bab IV (empat) menggunakan angka terletak
di bawah posisi tengah, kecuali halaman bab-nya terletak pada pojok
kanan atas.

7
3.3 Sistematika Penulisan Laporan PRAKERIN
Penulisan laporan harus memperhatikan sesuai ketentuan baku yang telah
ditetapkan. Penulisan laporan memiliki urutan umum sebagai berikut:
1. Halaman Judul
Halaman judul adalah halaman awal yang dilihat dimana terdapat judul
laporan, naman nisn,kelas penyusun, institusi/organisasi dan tahun.
pembaca dapat menduga awal isi laporan hanya dengan membaca judul.
Untuk format judul dapat dilihat pada bagian lampiran 1.
2 Lembar Persetuajuan (cukup jelas, format penulisannya dapat dilihat
pada lampiran 2)
3. Lembar Pengesahan (cukup jelas, format penulisannya dapat dilihat pada
lampiran 3)
4. Kata Pengantar (cukup jelas)
5. Daftar isi ( cukup jelas)
6. Daftar Tabel (cukup jelas)
7. Daftar Gambar (cukup jelas)
8 Bab.1 Pedahuluan (cukup Jelas)
9. Bab. II Tinjauan Pustaka (cukup Jelas)
10. Bab. III Metode Prakerin (cukup Jelas)
11. Bab. IV Hasil dan Pembahasan Prakerin
Hasil dan pembahasan merupakan uraian kegitan yang telah diperoleh
selama kegiatan. Isi pada bab ini semuanya akan membahas masalah
kegiatan prakerin dilapangan kemudian secara sistematis baik berbentuk
pola secara induktif maupun secara deduktif. Selain itu pembahasannya
benar – benar objektif tanpa ada rekayasa data.
12. Bab V. Penutup
Bab ini dapat diisi dengan ringkasan seluruh data, menunjukkan pula
alasan – alasan yang mendukung pendapat.disampaikan juga kesimpulan
dan saran dimana penyampaian saran – saran harus santun serta sifatnya
masukan.

8
13. Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah daftar yang berisikan judul buku, artikel dan atau
bahan – bahan lain yang digunakan sebagai referensi yang ada kaitannya
dengan isi kegiatan prakerin. Penyusunan tata letak antara sumber referensi
satu dengan yang lainnya harus berdasarkan Alfabetis (abjat) dari huruf A –
Z. Penulisan sumber referensi tentu memiliki format yang berbeda
tergantung sumber medianya, berikut format penulisan daftar pustaka
berdasarkan sumber beserta contohnya sebagai berikut:
1. Buku
Format : Nama Pengarang. Tahun terbit. Judul buku. Nama penerbit.
Kota penerbit.
Contoh :
 Alsia, ananda. 2000. Cita – citaku. Pustaka Rakyat. Bandung.
 Alsia, ananda. 2000. Cita – citaku. Pustaka Rakyat. Bandung.
2. Artikel
Format : Nama pengarang. Tahun terbit. “judul artikel”. Nama
majalah. Nomor majalah. (bulan penerbit. Edisi ) : Halaman
Contoh : Soejadmiko. 1888. “Bahasa Indonesia Dalam Perjuangan
Bangsa”. Budaya Jaya.126 (November,XV):
678-679.
3. Website
Tuliskan alamat dimana sumber diperoleh dari dalam internet.
Contoh : http://www.annehaira.com/.sistematika-penulisan-
laporan.htm

14. Lampiran
Bagian ini termuat berbagai data yang bersifat sangat teknis dan terlampau
banyak jika dimasukkan dalam isi laporan, misalnya:
1. Peta lokasi
2. Struktur organisasi
3. Surat ijin orang tua
4. Lembar bimbingan

9
5. Jadwal kegiatan
6. Jurnal kegiatan harian

Pada lembar ini tertulis kata “lampiran” pada pojok kanan atas.

IV. PENUTUP

Penyusunan Juknis kegiatan Prakerin merupakan upaya memfasilitasi


peserta didik dan pembimbing demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
Semua teknis pelaksanaan dan penyusunan telah termuat dalam Juknis ini.
Penyusunan juknis juga merupakan upaya tercapainya sinergitas antara kegiatan
dan hasil laporan Prakerin sehingga diupayakan mencapai penulisan laporan yang
ilmiah, sistematis dan objektif. Demikian juknis ini dibuat sebagai petunjuk
kegiatan dan penyusunan laporan Prakerin SMK Negeri 1 Telen, terima kasih.

10

Anda mungkin juga menyukai