2
Soal No. 1
Tahun 1990-an, cara utama untuk menarik teknologi informasi ke luar sampai ke pemasok
atau ke pelanggan, yaitu dengan cara mengembangkan suatu sistem, dengan menggandeng
sistem informasi suatu bisnis dengan sistem informasi bisnis lainnya. Sistem pengolahan
data dan komunikasi data yang melibatkan dua atau lebih organisasi. Perusahaan GM,
Wal Mart dan Kmart meminta pemasoknya untuk menggunakan IOS untuk penawaran
produknya. Beberapa perusahaan sekarang tidak hanya menggunakan IOS untuk
mengirimkan order penjualan secara elektronik, tetapi mulai menggunakannya untuk
menggabungkan sistem persediaannya secara elektronik langsung ke komputer pemasok.
Dengan sistem ini, pemasok akan mengetahui posisi persediaan kliennya dan secara
otomatis akan mengirimkan order penjualan kepada klien jika item persediaan sudah
waktunya untuk diisi kembali. perusahaan-perusahaan American Hospital Supply
Company dan McKesson Corp., mereka menghubungkan sistem-sistem teknologi
informasinya dengan konsumen dalam bentuk pemasukan pemesanan secara elektronik
(electronic order entry).
Di tengah semakin majunya dunia teknologi dan semakin banyaknya kebutuhan akan
pelayanan dalam dunia bisnis untuk memuaskan kebutuhan konsumen dan melengkapi
aplikasi dalam suatu organisasi maka dilahirkanlah tren e-business.E -business merupakan
interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor pem erintah
dan media massa dan juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain
kembali proses internalnya.
Teknologi berfungsi untuk memudahkan proses atau mempersingkat langkah-langkah kerja (dari
sepuluh tahap menjadi dua tahap). Transportasi memudahkan orang berpergian antar-kota.
Telepon mempersingkat langkah transaksi (orang tak perlu secara fisik berada di tempat
transaksi) atau bahkan dalam hal perdagangan supaya lebih efisien dal lebih mempersingkat
waktu dalam hal jarak maupun waktu oleh karena itu kenapa tidak jika kita mempergunakan
internet sebagai sarana bisnis yang tepat cepat dan akurat dalam mencari keuntungan. e-Business
sedang berproses untuk mencari kesetimbangan dalam banyak faktor dan infrastruktur adalah
faktor dengan pengaruh paling besar. Sebagai contoh, gardu pembangkit listrik merupakan
pendistribusian tenaga listrik di suatu tempat atau daerah. Jika kita ingin menjalankan perangkat
keras komputer maka akan membutuhkan tenaga listrik sebagai faktor utama untuk menjalankan
sebuah komputer. Namun jika di suatu daerah tersebut terdapat gardu listrik dan sudah berdiri di
satu daerah, namun infrastruktur listrik tidak memadai tentu proses bisnis dengan cara
termutakhir tak dapat berjalan baik di sana. Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan
terutama internet, menyediakan inrastruktur yang dibutuhkan untuk e-business. Bagian ini
memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan dan mendiskusikan isu-isu
strategis yang berkaitan dengan metode-metode alternatif yang dapat dipergunakan organisasi
ataupun kelompok dalam mengimplementasikan e-business pada organisasinya. Banyak
perusahaan telah membuktikan bahwa infrastruktur e-business dapat memberikan manfaat
langsung terhadap perusahaan dan bagi kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Infrastruktur e-
business terdiri dari berbagai macam komponen teknologi informasi yang memberikan layanan
bersama dan menyediakan kemampuan untuk menjalankan berbagai aplikasi bisnis. Aplikasi
bisnis tersebut melakukan berbagai macam proses bisnis pada perusahaan yang memungkinkan
untuk mengubah kondisi bisnis perusahaan menjadi lebih baik. Akan tetapi, perusahaan mungkin
saja tidak efektif menggunakan infrastruktur ebusiness untuk menghasilkan aplikasi bisnis yang
efektif. Demikian pula sebaliknya, perusahaan mungkin tidak dapat menghasilkan aplikasi bisnis
yang efektif meskipun infrastruktur e-businessnya sudah sedemikian efektif. Pada kondisi seperti
ini perusahaan tidak akan mendapatkan hasil apapun dari infrastruktur dan aplikasi bisnis yang
dimilikinya karena tidak adanya keselarasan antara strategi bisnis dan teknologi informasi.
Dengan kata lain, dua hal yang sangat dibutuhkan adalah infrastruktur e-business serta aplikasi
bisnis yang efektif untuk memenuhi peningkatan kebutuhan pelanggan tanpa meningkatkan
biaya. Oleh karena itu, komponen infrastruktur e-business yang dimiliki harus dapat
mencerminkan implementasi aplikasi bisnis utama dan selaras dengan strategi bisnis perusahaan.
Dari semua masalah diatas maka dalam makalah ini kami memutuskan untuk membahas tentang
apa saja yang berkaitan dengan infrastruktur e-business.
Model E-Bussines
Model bisnis merupakan suatu abstraksi mengenai apa itu perusahaan dan cara perusahaan
menyampaikan produk atau jasa, menunjukkan bgaimana perusahaan menciptakan kekayaan.
Jadi dalam hal in model bisnis menggambarkan bagaimana perusahaan menghasilkan,
mengirimkan, dan menjual produk atau jasa, menunjukkan nilai kepada para pelanggan dan
bagaimana ia menciptakan kesejahteraan (Margaretta, 2002).
1. Strategi E-business
Strategi merupakan cara bagaimana mencapai tujuan. Berhubungan dengan masalah e-business,
starategi dapat dikatakan sebagai cara untuk mencapai tujuan dari kompetisi di dunia bisnis
(competitive advantage). E-business tidak dapat bekerja tanpa strategi (bisnis). Strategi e-
business dibutuhkan untuk mendukung arah strategis perusahaan secara keseluruhan. Oleh sebab
itu agar dapat sukses dalam e-business, organisasi perlu mengembangkan strategi e-business.
Terdapat tiga strategi dasar dalam membangun e-business yang memiliki hubungan hierarki atau
berurutan. Strategi tersebut meliputi strategi analisa, strategi dalam pemilihan, dan strategi
implementasi.
Strategi analisa adalah strategi dimana organisasi menganalisa segala sesuatu dengan tepat sesuai
dengan tujuan e-businessnya. Strategi analisis ini dapat meliputi analisis lingkuangan eksternal
yang dapat meliputi analisa teknologi, ekonomi, politik, social serta analisis sumber daya internal
dapat meliputi analisis sumber daya, analisis competitor, dan juga yang tidak kalah penting
adalah analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threaths).
Berikut ini empat model umum strategi bisnis yang dapat dianalisis:
1. Low-Cost Leadership
Dalam strategi ini Sistem informasi diharapkan dapat mendukung dalam kegiatan memproduksi
produk, menganalisis data untuk penjualan tersetel dan teknik pemasaran. Selain itu dalam
strategi low-cost leadership ini diharapkan pula system informassi dapat mendukung layanan
pada lower-price dimana memungkinkan perusahaan untuk menganalisis pola pembelian
konsumen, selera, dan preferensi guna efisien layanan iklan dan pemasaran untuk target pasar
yang low-cost.
2. Product Differentiation
Strategi ini pada dasarnya adalah bagaimana menghasilkan suatu produk yang berbeda dengan
produk lain. Strategi ini menggunakan sistem informasi untuk memproduksi produk dan layanan
yang belum ada, new, fresh dan tentunya berbeda dengan produk-produk yang sudah ada.
Sebagai contoh, Google yang terus memperkenalkan layanan pencarian baru dan unik di situs
Web-nya, seperti Google Maps, Google Docs, Google Mail.
Strategi ini lebih menekankan pada bagaimana sistem informasi itu nantinya dapat focus pada
pangsa pasar tertentu dan dapat melayani yang lebih baik. Jadi dapat dikatakan strategi ini
memfokuskan bisnis pada a single market dengan produk dan layanan khusus.
Strategi ini lebih mengutamakan kekuatan hubungan baik dengan pemasok maupun pelanggan
atau partner. Sistem informasi diharapkan mampu mengembangkan kekuatan hubungan dan
loyalitas dengan partner baik itu customer maupun supplier agar nantinya dengan kekuatan
hubungan dan loyalitas dapat memberikan nilai tambah bagi organisasi.
Setelah strategi analisis ini benar-benar matang maka strategi selanjutnya adalah strategi dalam
pengambilan keputusan atau strategi pemilihan, organisasi memilih dan memutuskan segala
sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan e-businessnya untuk selanjutnya
mengimplementasikan pilihan atau keputusan yang diambil strategi dalam kegiatan e-business
dari organisasi.
Membangun sistem e-business bukan hanya mengkomputerisasi sistem informasi bisnis yang
kemudian dihubungkan ke Internet. Jika pemahaman itu yang menjadi landasan dalam
membangun sistem e-business, maka niscaya sistem itu sulit untuk bertahan. Oleh sebab itu
sebelum membangun sistem e-business perlu menetapkan persiapan yang tepat menuju
pembangunan e-business. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan e-
business.
a. Adanya keinginan yang kuat dan konsisten untuk membangun hubungan langsung
dengan konsumen.
b. Pembangunan Jaringan Komunitas
c. Perluasan pasar
d. Masuk era persaingan global
3. Tahap-tahap Pembangunan Sistem
Soal No. 2
PT. Swadaya Graha (Semen Indonesia Group) adalah perusahaan yang bergerak di
bidang manufaktur dan jasa konstruksi. Berdasarkan hasil pengamatan dokumen laporan
proyek perusahaan dapat disimpulkan bahwa manajer proyek di PT. Swadaya Graha
memiliki tugas untuk mengatur jalannya proyek (manajemen proyek). Terdapat
permasalahan yang terjadi pada proses manajemen proyek saat ini, diantaranya adalah
perlunya alat bantu dalam memudahkan proses perencanaan kegiatan dan biaya proyek,
alat untuk mengontrol ketidaksesuaian antara rencana dan realisasi proyek, alat yang
dapat mengurangi jumlah penggunaan dokumen laporan yang harus diisi, serta dapat
memberikan data - data proyek secara real – time. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan sistem aplikasi manajemen proyek yang dapat membantu perencanaan,
melakukan pengawasan proyek, memberikan data laporan secara real-time, dan sebagai
sarana informasi bagi para pemangku kepentingan. Dibangun dengan menggunakan
model pengembangan perangkat lunak, metode pemrograman yang digunakan berbasis
object oriented programming dan menganut konsep model view controller, selain itu
terdapat metode utama yang digunakan dalam perencanaan kegiatan proyek yaitu critical
path method, bertujuan untuk membantu proses penyusunan kegiatan dan penjadwalan
proyek.
Supaya pengembangan sistem dapat bekerja dengan efesien dan efektif maka diperlukan
metodologi pengembangan sistem. Metodologi pengembangan sistem memberikan cara
dan alat dalam pengembangan sistem. Jelaskan menurut pendapat anda metodologi
pengembangan sistem apa yang cocok untuk mengembangakan aplikasi diatas yang
banyak digunakan dalam mengembangan sistem dan berikan penjelasan alat yang
diperlukan!
Sistem teknologi informasi sekarang digunakan sebagai senjata kompetisi yang ampuh
untuk memenangkan persaingan. Sistem informasi untuk keunggulan kompetisi yang
biasa disebut dengan Sistem Informasi Strategis (SIS)/ Strategic information System.
Menurut pendapat anda kenapa Sistem Informasi Strategis dikatakan strategis dan
berikan contoh industri diindonesia yang menggunakan Strategic information System!
Suatu sistem informasi bersifat strategis jika sistem itu mampu mengubah dan mendukung
perubahan produk atau jasa, atau cara organisasi bersaing dalam industrinya. Seiring dengan
berkembangnya teknologi, maka berkembang pula cara manusia bertransaksi. Sekarang banyak
perusahaan yang mengandalkan sistem informasi sebagai alat untuk mengambil keputusan.
Keunggulan dalam hal teknologi informasi ini dijadikan alat untuk memenangkan persaingan
atau sebagai pemimpin pasar. Sistem informasi strategis seringkali mengubah organisasi di
samping produk, jasa, dan prosedur internal, yang akhirnya membawa organisasi tersebut ke pola
perilaku yang baru. Organisasi dalam hal ini perlu mengubah sistem operasi internalnya untuk
memperoleh manfaat dari teknologi sistem informasi yang baru. Perubahan seperti itu
kadangkala membutuhkan manajer baru, tenaga kerja baru, dan hubungan yang lebih dekat
dengan pelanggan maupun pemasok. Teknologi informasi yang dimiliki oleh suatu organisasi
merupakan keunggulan strategis karena teknologi dapat digunakan oleh organisasi untuk
memenangkan persaingan. Teknologi informasi tidak hanya dapat dimiliki oleh perusahaan
besar saja tetapi juga dapat dimiliki oleh perusahaan kecil maupun menengah. Namun yang harus
diperhatikan adalah pengembangan teknologi informasi dalam perusahaan harus sesuai dengan
kebutuhan.
Suatu sistim informasi dapat dikatakan strategis apabila tujuannya memenuhi kriteria sebagai
berikut :
Mencapai posisi kepemimpinan biaya yang rendah
Menyediakan diferensiasi produk/jasa dan nilai bagi kinsumen yang lebih besar
Menciptakan aliansi antar perusahaan dan pemasok serta pelanggannya sehingga
Mengurangi biaya untuk pemasok serta menyediakan dukungan khusus bagi pelangggan
Mempertinggi nilai suatu produk dan jasa dangan menyediakan tampilan atau dukungan
yang inovatif
Memungkinkan pertumbuhan pada pasar yang ada secara geografis atau ekspansi volume
Membantu mengenalkan suatu produk ke pasar
A. Penerapan E-Bisnis Pada PT. SMART, Tbk
Kegiatan e-bisnis dapat dilakukan dalam beberapa model, misalnya Business to Consumer
(B2C), Business to Business (B2B), Business to Government (B2G), dan Business to Education
(B2E). Sistem e-bisnis pada PT. SMART, Tbk yang akan dianalisis adalah e-bisnis model B2C.
Dalam hal ini, perusahaan berusaha memberi kemudahan bagi konsumen untuk mengakses atau
mengetahui tentang perusahaan yang dimaksud. Tidak hanya konsumen, namun juga pihak-pihak
lain dapat memanfaatkan sistem ini, seperti investor, bahkan para pencari kerja.
Business to Consumer (B2C) is a transaction that occurs between a company and a consumer, as
opposed to a transaction between companies (called B2B). The term may also describe a
company that provides goods or services for consumers. B2C menjembatani aktivitas antara
organisasi-dalam hal ini PT. SMART, Tbk- dengan para konsumen serta pihak yang
berkepentingan lainnya. Salah satu cara yang ditempuh perusahaan dalam menerapkan e-bisnis
adalah dengan memanfaatkan media jaringan dan komunikasi. PT. SMART, Tbk telah
menyediakan situs/website tentang perusahaannya di internet yang dapat diakses oleh siapa saja,
kapan saja dan di mana saja ( www.smart-tbk.com ). Penerapan situs ini terkait dengan citra
perusahaan dan merupakan salah satu cara yang dilakukan perusahaan untuk lebih mengenalkan
kepada khalayak, baik produk maupun perusahan itu sendiri (salah satu bentuk e-bisnis dalam
hal promosi).
Melalui situs tersebut, banyak informasi yang dapat diperoleh oleh khalayak.
Soal No. 3
Komputer sebagai suatu sistem terdiri dari subsistem alat masukan, pemrosesan, keluaran,
dan alat penyimpanan. Alat pemroses terdiri atas central processor atau central processing
unit (CPU) dan main memory. Jelaskan dua bagian utama dari CPU yang Anda ketahui
beserta tugas utamanya!
Central Processing Unit (CPU) adalah perangkat keras komputer yang memahami dan
melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain dari CPU prosesor (processor),
sering digunakan untuk merujuk ke CPU. Mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam
sirkuit terpadu. Sejak pertengahan 1970-an, satu mikroprosesor sirkuit terpadu telah umum
digunakan dan menjadi aspek penting dalam pelaksanaan CPU.
Komponen utama dari CPU termasuk unit logika aritmatika (ALU) yang melakukan aritmatika
dan operasi logika, register prosesor yang memasok operan ke ALU dan menyimpan hasil
operasi ALU, dan unit kontrol yang mengatur pengambilan (dari memori) dan eksekusi. instruksi
dengan mengarahkan operasi terkoordinasi ALU, register dan komponen lainnya.
Komponen CPU
Berikut ini terdapat beberapa komponen cpu, terdiri atas:
A. Unit Kontrol
Unit kontrol yang mengatur jalannya program. Komponen ini tentu ada di semua CPU. CPU
bertugas mengontrol komputer sehingga sinkronisasi yang terjadi antara komponen bekerja
dalam menjalankan fungsi operasi. termasuk tanggung jawab unit kontrol ialah mengambil
perintah, instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi.
Jika ada instruksi untuk aritmatika atau perbandingan logika, unit kontrol akan mengirim
instruksi ke ALU. Hasil pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama untuk
disimpan, dan waktu akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini
adalah:
B. Unit ALU
Unit ALU berfungsi untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi
yang ditentukan. ALU sering disebut bahasa mesin dikarenakan pada bagian ini ALU terdiri dari
dua bagian, arithmetika satuan dan boolean unit logika, yang masing-masing memiliki
spesifikasi pekerjaan sendiri.
Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai
dengan perintah program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan
sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah untuk membuat keputusan dari operasi logika sesuai dengan
perintah program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan
operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹), kurang dari (<), kurang
dari atau sama dengan (£), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³).
Interkoneksi yang CPU dan bus sistem koneksi yang menghubungkan komponen internal CPU,
yaitu ALU, unit kontrol dan register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang
menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, perangkat input / output.
Sumber :
https://www.researchgate.net/publication/
335909546_TUGAS_SISTEM_INFORMASI_MANAJEMEN_Penggunaan_Teknologi_Informa
si_Pada_E-Business/link/5d830f33299bf1996f7765ed/download
http://jurnalwahana.aaykpn.ac.id/index.php/wahana/article/download/30/pdf
https://www.dosenpendidikan.co.id/komponen-cpu/