Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas individu pada
JAKARTA
2019
ABSTRAK
(RINGKASAN ARTIKEL)
1. Classifieds/listing/iklan
Baris Ini adalah model bisnis e-commerce paling sederhana yang cocok digunakan di
negara-negara berkembang. Dua kriteria yang biasa diusung model bisnis ini:
Website yang bersangkutan tidak memfasilitasi kegiatan transaksi online Penjual
individual dapat menjual barang kapan saja, dimana saja secara gratis Tiga situs iklan
baris yang terkenal di Indonesia ialah Tokobagus, Berniaga, dan OLX. Kaskus selaku
forum online terbesar di Indonesia juga bisa dibilang masih menggunakan model
bisnis iklan baris di forum jual belinya. Ini dikarenakan Kaskus tidak mengharuskan
penjualnya untuk menggunakan fasilitas rekening bersama atau escrow.
Jadi transaksi masih dapat terjadi langsung antara penjual dan pembeli. Metode
transaksi yang paling sering digunakan di situs iklan baris ialah metode cash on
delivery atau COD.) Jenis penjual: situs iklan baris seperti ini cocok bagi penjual
yang hanya ingin menjual sekali-kali saja, seperti barang bekas atau barang yang
stoknya sedikit.
Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain:
pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain
management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan
kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara
satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau
kombinasi di antaranya.
LITERATUR TEORI
Tipe model bisnis ini memanfaatkan tren dari komunitas online. Anggota dari
komunitas mendapatkan relasi melalui komunitas, memposting gambar, dan
sebagainya. Pendapatan dihasilkan dari iklan yang dipasang di komunitas
tersebut, barang yang dijual komunitas maupun donasi member kepada
komunitas. Di luar FJB, kaskus juga membuka peluang donasi member
kepada komunitasnya. Selain kaskus contoh lain dari model ini antara lain
Wikipedia, flickr dan sebagainya.
Salah satu alasan perusahaan menerapkan e-business adalah efisiensi. Kriteria penilaian
efisiensi dapat didasarkan pada analisis internal perusahaan untuk melihat penerapan e-
business terhadap kemampuan perusahaan meningkatkan revenue dan menurunkan biaya
operasional. Adapun kriteria seberapa jauh perusahaan telah menerapkan e-business
dilihat dari beberapa indikator dan setelah diperoleh data maka perlu dilakukan penilaian
dengan melakukan pembobotan dari beberapa indikator yang ada. Beberapa kriteria yang
ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Customer Value
Yang dimaksud customer value adalah nilai-nilai yang diterima oleh konsumen
dilihat dari semua aspek nilai-nilai perusahaan yang melekat dalam produk dan atau
jasa yang diberikan kepada konsumen. Pemahaman ini didasarkan juga pada
pengertian yang disebutkan oleh Phillip Kotler (1999) yang menyatakan, ‘Total
customer value is the bundle of benefits customer expect from a given product or
service.’
Nilai-nilai yang diterima konsumen adalah berbagai benefit dalam bentuk sebagai
berikut:
- Service Value: Konsumen memperoleh jasa yang berkualitas sesuai dengan yang
diharapkan.
- Personnel Value: Konsumen memperoleh layanan yang memuaskan dari
karyawan perusahaan.
2. Proses Efisiensi
Melihat proses efisiensi suatu perusahaan dalam berbagai bidang industri akan sangat
bervariasi. Proses efisiensi sendiri didefinisikan sebagai kemampuan perusahaan
untuk mengoptimalisasi rasio input terhadap output. Pendekatan umum yang bisa
digunakan untuk menilai efisiensi adalah dengan melihat kinerja keuangan. Proses
efisiensi suatu perusahaan dapat dilihat berdasarkan rasio antara sales dan total
jumlah karyawan. Rasio ini setidaknya menggambarkan efisiensi secara umum di
perusahaan, meskipun belum memberikan gambaran secara khusus efisiensi secara
mendetail.
3. Inovasi
Inovasi dalam bidang teknologi informasi di perusahaan dinilai berdasarkan jenis dan
frekuensi penerapan ide atau gagasan baru dalam proses bisnis maupun yang
berhubungan langsung dengan produk atau jasa yang diberikan. Inovasi ini ditentukan
dalam hitungan satu tahun terakhir.
4. Human Resources
Komitmen ini bisa dilihat dari jumlah investasi yang ditanamkan untuk
pengembangan e-business di perusahaan. Komitmen manajemen dalam penilaian ini
diartikan sebagai besarnya perhatian manajemen perusahaan terhadap penerapan e-
business perusahaan dilihat dari besarnya investasi dalam bidang teknologi informasi.
6. Penggunaan Internet
Berbicara tentang trend dalam sistem informasi, maka kecendrungan yang paling nampak
adalah teknologi informasi terhadap sistem informasi. Alter (1992) mengemukakan
berbagai kecendrungan teknologi berkaitan dengan system informasi, antara lain :
Peningkatan kecepatan dan kapasitas komponen-komponen elektronik.
Konektivitas meningkat
Prosedur untuk operasi normal : (Misal: tutorials, user manual, reference manual)
User harus paham bagaimana dan kapan menghidupkan h/w, memulai program,
dan mengirim request for work, interaksi dengan computer programs, dan
mengartikan error messages,
Prosedur pemulihan kegagalan sistem
Apa yang harus dikerjakan bila terjadi kegagalan sistem dan bagaimana memulihkannya
Aktivitas :
2. Menghentikan aktivitas
Diperlukan untuk input data, produce results, or responding to the computers in some
otherway, terdiri dari :
Basis data (database): sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan
dengan penyimpanan data
E. Pengertian E-Business
E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi pembelian,
penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan
bisnis (baik individual maupun instansi).
E-business diturunkan dari istilah seperti “e-mail” dan “e-commerce”, yaitu bisnis di
internet. E-business adalah istilah yang lebih umum dari e-commerce karena tidak hanya
mengarah pada aktifitas membeli dan menjual melainkan melayani konsumen dan
bekerja sama dengan rekan-rekan bisnis lainnya atau dengan kata lain E-business
merupakan interaksi dengan rekan-rekan bisnis.
Salah satu yang pertama kali menggunakan istilah tersebut adalah IBM, bulan oktober
1997. sekarang perusahaan-perusahaan besar kembali memikirkan bisnis mereka di
dalam hal internet dengan kebudayaan dan kemampuanya yang baru. Perusahaan-
perusahaan sekrang menggunakan web untuk membeli peralatan dan persediaan dari
perusahaan lain untuk kemudian bekerja sama dalam promosi penjualan, dan mereka
melakukan penelitian bersama-sama. Dengan memanfaatkan kenyamanan , keberadaan
dan jangkauan yang mencapai seluruh dunia, banyak perusahaan seperti Amazon.com
dan eBay.com.
E-business adalah sebuah ilmu untuk membawa proses kepada orang yang tepat dan
mengajak orang untuk tertarik pada produk itu sehingga membelinya. Tanpa e-business,
ecommerce hanya sebuah mobil tanpa bahan bakar. Fungsi dari e-business yaitu untuk
mensupport bagian dari marketing, produksi, accounting, finance, dan human resource
management. Proses transaksi online memegang peranan yang sangat penting pada e-
business
F. Pembagian E-Business
G. Manfaat E-Business
Manfaat Sistem E-Business bagi Perusahaan, Customer dan Masyarakat
Bagi Perusahaan
1. Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga
perusahaan bias menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok
terbaik dan menjamin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok.
H. Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengelolaan sumber daya fisik, akan tetapi
sumber daya virtual ternyata juga dapat memainkan peranan yang besar. Michael E.
Porter diakui sebagai orang yang paling banyak mengungkapkan konsep keunggulan
kompetitif dan mengontribusikan pemikiran-pemikiran mengenai rantai nilai (value
chain) dan sistem nilai (value system), yang setara dengan melihat sesuatu secara sistem
atas perusahaan dan lingkungannya. Para eksekutif perusahaan dapat menggunakan
informasi tersebut untuk mendapatkan keunggulan strategis, taktis, dan operasional.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara,
ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat
pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat
demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat
internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa
mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk bekerja dan membantu proses bisnis, electronic commerce (e-commerce), dan
kolaborasi perusahaan. Di dalam suatu perusahaan dan dengan customer, supplier, dan
business stakeholder lainnya. Pada prinsipnya merupakan pertukaran nilai/manfaat secara
online. Tujuh alasan utama membeli secara online:
Dewasa ini teknologi informasi bagi bisnis muncul dalam berbagai bentuk. Teknologi
informasi yang terintegrasi seperti internet, groupware, Enterprise Resource Planning
(ERP) telah memperkuat kenyataan bahwa Teknologi informasi telah menyatu dengan
dunia bisnis.
Sistem ERP adalah sebuah terminologi yang diberikan kepada sistem informasi yang
mendukung transaksi atau operasi sehari – hari dalam pengelolaan sumberdaya
perusahaan. Dengan kata lain, sistem ERP adalah informasi manajemen yang
mengintegrasikan akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, akuntansi biaya,
perencanaan produksi, manajemen material penjualan dan distribusi, manajemen sumber
daya manusia, manajemen kualitas, dan pelayanan pelanggan dengan menggunakan
relational database. Penggunaan relational database memungkinkan area fungsional untuk
berbagi informasi tanpa harus memasukkan data atau duplikasi data dalam database.
Sistem ERP dapat secara signifikan meningkatkan ketersediaan dan keandalan informasi
pemicu biaya aktivitas (activity cost-driver information). ERP mampu melacak setiap
biaya ke setiap aktivitas dan kemudian ke masing – masing produk atau jasa.
J. Tantangan Teknologi Informasi dan Bisnis
Persaingan dalam dunia bisnis dan usaha dalam saat ini sudah semakin maju dan ketat
perkembangannya. Hal ini mendorong setiap pelaku usaha untuk meningkatkan
kemampuannya (baik hardskill maupun softskill) dalam mengembangkan sistem
informasi yang ditunjang dengan kemajuan teknologi dan informasi. Karena persaingan
dan perkembangan yang semakin ketat, informasi merupakan salah satu sumberdaya
yang harus dikelola secara baik dan benar sehingga dapat menjadikan nilai tambah bagi
suatu organisasi.
Akibatnya akan menimbulkan dampak yang besar yang akan menimbulkan isu etika
dalam hal kejahatan, privasi, individualitas, pemberian kerja kesehatan dan kondisi kerja.
Dalam kondisi seperti ini, setiap pelaku informasi dihadapkan dalam kondisi yang
dimana mereka harus betul 1menyadari bahwa teknologi informasi memiliki hasil yang
sangat bermanfaat dan juga dapat merusak pelaku informasi dan masyarakat. Didalam
mengembangkan sistem informasi yang mengelola sumberdaya diperlukan
pengorganisasian yang teratur dan terintegrasi sehingga dapat tercapai tujuan suatu
organisasi. Jadi, pelaku usaha dan bisnis harus melibatkan pengelolaan aktivitas kerja kita
dan pekerjaan orang lain untuk meminimalkan pengaruh yang dapat merusak aplikasi
bisnis teknologi informasi dan memaksimalkan pengaruh yang bermanfaat dari
implementasi teknologi informasi.
Setiap pelaku bisnis akan mendapatkan sebuah tanggung jawab untuk menyebarluaskan
dalam penggunaan teknologi informasi. Dan setiap pelaku bisnis harus mempunyai etika
yang baik dilingkungan kerja maupun lingkungan masyarakat luas. Baik pelaku bisnis itu
dalam mempunyai jabatan penting maupun tidak, harus tetap menerima tanggung jawab
etika yang baik yang ditimbulkan dalam lingkungan kerjanya. Sebagai pelaku bisnis ,
maka harus memiliki tanggung jawab dalam membuat suatu keputusan tentang segala
suatu aktivitas bisnis dan penggunaan teknologi informasi.
Etika Bisnis
Etika Teknologi
Sebagai pelaku bisnis atau manajer juga harus memperhatikan dalam penggunaan segala
bentuk teknologi dalam setiap aktivitas dan kinerja para pemakai teknologi secara
beretika. Karena manusia mempunyai segala keterbatasan alamiah, sementara pemakaian
teknologi juga akan berpengaruh langsung terhadap si pemakai teknologi. terdapat contoh
yang wajib diperhatikan kepada seluruh pengguna teknologi, dalam menggunakan
komputer atau teknologi lainnya harus disesuaikan dengan kondisi si pemakai. Karena
apabila tidak menyesuaikan dengan kondisi si pemakai akan mempengaruhi kondisi fisik
bagi si pemakai. Si pemakai juga harus menjadwalkan waktu istirahat atau “Breaktime”
dengan cermat, untuk menjaga kondisi fisik maupun konsentrasi demi tujuan yang ingin
dicapai.
5. Kolaborasi global: pengetahuan dan keahlian dari semua rekan dalam suatu
perusahaan global dapat diakses dan di-share dengan mudah dan cepat. Hanya
TI global yang dapat memungkinnya.
Dampak Positif
Dampak Negatif
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang
hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia
memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
Dengan cara ini, saluran langsung antara produsen atau penyedia layanan dan
pengguna akhir memungkinkan mereka untuk menawarkan produk atau jasa
yang sesuai dengan target pasar.
6. Warna dan kualitas produk yang dijual belum tentu sama antara foto yang
ditampilkan di website dengan produk asli
KESIMPULAN
Sebagai upaya mengembangkan bisnis, banyak hal yang perlu dilakukan, salah satunya adalah
dengan menerapkannya sistem e-commerce. E-commerce dalam dunia usaha adalah penggunaan
teknologi terkini seperti internet dalam memudahkan kegiatan-kegiatan bisnis. Melalui internet,
pelaku usaha dapat dengan mudah berkomunikasi dan surat menyurat melalui email, chatting,
dan lain sebagainya. Dapat emmpromosikan produk melalui iklan online, juga dapat
memperkenalkan perusahaan dan mencari pelanggan baru melalui laman (website)
Dari hasil pembahasan sebelumnya, motif pelaku usaha dalam menerapkan e-commerce adalah
mengakses pasar global, mempromosikan produk, membangun merk, mendekatkan dengan
pelanggan, membantu komunikasi lebih cepat dengan pelanggan, dan dalam rangka memuaskan
pelanggan. Sedangkan manfaat yang dirasakan oleh pelaku usaha ketika menerapkan e-
commerce adalah meningkatkan omzet penjualan, meningkatkan jumlah pelanggan, sebagai
saran promosi, dan dapat memperluas bisnis. Dalam menerapkan e-commerce, ada beberapa
kendala yang sering dihadapi oleh para pelaku usaha, diantaranya adalah lemahnya sumber daya
manusia, mahalnya biaya, sulitnya mendapat peijinan, dan terkendala oleh hambatan jaringan.
DAFTAR ISI
http://ellyayasmien.blogspot.com/2017/09/penggunaan-teknologi-informasi-dalam-e.html
https://emasetya96.wordpress.com/2017/02/28/sistem-informasi-teknologi-informasi-e-business-
e-commerce-tantangan-keamanan-etika-manajemen-ti-global/
https://id.wikipedia.org/wiki/E-Business
http://ldse-bussiness.blogspot.com/2013/02/part-3-model-bisnis-e-business.html
http://ondyx.blogspot.com/2013/09/e-business-dan-e-commerce-bentuk.html
https://bungsutaufikhidayat.blogspot.com/2017/01/makalah-e-business-e-commerce.html
http://estudy2016.blogspot.com/2016/04/dampak-positif-dan-negatif-ebusiness.html
https://www.progresstech.co.id/blog/jenis-e-commerce/