Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS SISTEM DENGAN 4 DIAGRAM UML

APLIKASI E-COMMERCE PENJUALAN KERAMIK


(Studi Kasus: PT. Maha Kramindo Perkasa)

Aprilia Putri
Program Studi : Sisem Informasi
Fakultas : Komputer
Universitas Mitra Indonesia
E-Mail: apriliaputria.student@umitra.ac.id

Abstrak.
PT. Maha Kramindo Indonesia atau yang lebih di kenal dengan Masterina Keramik
perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan keramik. PT. Maha Keramindo Perkasa
menyediakan segala macam jenis ubin keramik yang dibutuhkan untuk perumahan maupun
gedung. Namun saat ini proses bisnis yang dijalankan Oleh PT. Maha Kramindo Perkasa
masih bersifat manual mulai dari proses penjualan sampai pembuatan laporan. Hal ini
menjadi salah satu penyebab terhambatnya proses pelayanan kepada konsumen serta
pembuatan laporan yang seharusnya dapat di lakukan secara cepat dan akurat menjadi
lambat. Salah satu solusi yang cukup menjanjikan adalah pembuatan aplikasi e-commerce
berbasis web yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja, sehingga dapat memudahkan
pelanggan dalam mendapatkan informasi dan melakukan pembelian. Dalam pembuatan
aplikasi ini menggunakan Dreamweaver, PHP dan MySQL sebagai data base. Adanya
aplikasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pemasaran dari PT. Maha Kramindo
Perkasa itu sendiri dan juga mempermudah pelanggan dalam melakukan pembelian dimana
dan kapan saja mereka berada.

Kata Kunci: e-commerce, sistem informasi, pemasaran

1
PENDAHULUAN Perkasa merupakan salah satu bisnis
1. Latar Belakang Analisis yang bergerak di bidang pembuatan
keramik dan penjualan keramik, jenis
Teknologi informasi telah membuka keramik yang dibuat dan dijual
mata dunia akan sebuah dunia baru, terdapat dalam berbagai jenis dan
interaksi baru, market place baru, dan fungsi, seperti kebutuhan keramik
sebuah jaringan bisnis dunia yang kamar mandi, lantai, dan dapur, yang
tanpa batas. Disadari betul bahwa dapat di gunakan untuk pemukiman
perkembangan teknologi yang disebut dan gedung. Untuk saat ini proses
Internet, telah mengubah pola interaksi penjualan yang di jalankan PT. Maha
masyarakat, yaitu; interaksi bisnis, Kramindo Perkasa masih bersifat
ekonomi, sosial, dan budaya. Internet manual. Pembeli ataupun supplier
telah memberikan kontribusi yang harus datang langsung ke toko–toko
demikian besar bagi masyarakat, yang bekerjasama untuk menjual
perusahaan, industri maupun keramik. Salah satu solusi adalah
pemerintah. pembuatan aplikasi e-commerce PT.
Salah satu manfaat dari keberadaan Maha Keramindo Perkasa. Oleh sebab
internet adalah sebagai media promosi itu, dalam proposal ini diambil judul
suatu produk. Produk yang dipasarkan “Aplikasi e-commerce pada penjualan
di internet dapat memberikan keramik”. Terdapat beberapa rumusan
keuntunggan besar bagi penjual karena masalah dalam pembangunan proyek
produknya dapat di kenal didunia dan akhir ini, yaitu PT. Maha Kramindo
keuntungan bagi konsumen Perkasa masih menggunakan cara yang
ecommerce dapat dengan mudah manual, yaitu pada saat melakukan
melakukan transaksi penjualan. e- transaksi pembelian, melihat persedian
Commerce memberikan banyak barang, membuat laporan untuk
kemudahan bagi kedua belah pihak, manager, penyimpanan data berupa
baik dari pihak penjual maupun dari barang, konsumen, dan pengiriman,
pihak pembeli di dalam melakukan serta PT. Maha Kramindo Perkasa
transaksi perdagangan. E-commerce ingin meningkatkan pengembangan
sangat sederhana yaitu kemampuan pasar, meningkatkan efisiensi, dapat
untuk melakukan bisnis secara menekan biaya, serta memberikan
elektronik melalui komputer, fax, akses yang lebih luas bagi partner dan
telefon, dsb. PT. Maha Kramindo pelanggan perusahaan. Tujuan dari

2
pembangunan proyek akhir ini adalah 2. Identifikasi Masalah
untuk membangun aplikasi yang  Perhitungan transaksi penjualan
meliputi pengelolaan data (add, edit, dan pembayaran masih dilakukan
delete) produk, maupun member, secara manual di tulis di kertas
penjualan dan pemesanan barang, serta (manual book).
laporan dan pencarian data transaksi.  Pemeriksaan stok barang akan
Selain itu aplikasi ini dibangun untuk memakan waktu yang lama karena
memasarkan produk Keramik PT. harus mengecek barang-barangnya
Maha Keramindo Perkasa secara satu persatu.
online. Adapun batasan-batasan  Pembuatan laporan penjualan
masalah dalam proyek akhir ini adalah seringkali mengalami kesalahan
pada proyek akhir ini hanya dikerjakan karena dilakukan dengan cara
sampai tahap pengujian aplikasi, menyalin kembali nota-nota yang
Sistem keamanan komputer tidak di kumpulkan oleh petugas
dibahas di penulisan ini, Total penjualan.
pembayaran belum termasuk biaya
kirim, tapi diberikan informasi kepada
konsumen berapa besar biaya 3. Tujuan Analisis Sistem
pengiriman, Pembayaran dilakukan  Mengetahui tingkat kualitas Barang
dengan cara transfer bank /ATM, berdasarkan kepuasan pelanggan.
sehingga validasi akan dikirim via  Mengetahui apa saja yang perlu
email atau sms, metoda analisis dan dilakukan perbaikan untuk dapat
perancangan system yang dipakai meningkatkan kualitas barang yang
adalah metoda terstruktur yaitu baik.
menggunakan diagram alir data dan
basis data mengunakan ERD, dan
system yang dibangun mengunakan 4. Batasan Masalah
bahasa pemprograman PHP, Dalam melakukan penyusunan laporan ini
perancangan Web mengunakan menggunakan metode penelitian sebagai
Dreamweaver, dan database nya berikut:
menggunakan MySql. 1. Studi Lapangan Yaitu dengan
melakukan observasi dalam penelitian
langsung ke objek
yang diteliti.

3
2. Wawancara Yaitu teknik dengan 2. Menganalisa kasus yang ada
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
Dari masalah diatas penulis dapat
bersangkutan dengan penelitiaan sebagai
mengamati beberapa permasalahan yang
bahan kaji.
terjadi di PT. Maha Kramindo Perkasa,
permasalahan yang timbul ialah sebagai
PEMBAHASAN
berikut :
1. Studi Kasus yang terjadi akan
dibahas 1. Sistem penjualan keramik yang
belum terkomputerisasi
Studi kasus yang akan dibahas adalah
menyulitkan penjual dalam
Perancangan Aplikasi Penjualan Kramik
melakukan transaksi, setiap
PT. Maha Kramindo Perkasa. Dimana
transaksi akan dicatat secara
pada dagangan ini akan menggunakan
manual melalui media buku begitu
suatu program untuik mempermudah
pula dengan penghitungan
dalam pengelolahan data perusahaan yang
pendapatan maupun pengeluaran
selama ini masih manual dan banyak sekali
yang masih dilakukan secara
terjadi kesalahan yang dapat merugikan
manual dengan menggunakan
perusahaan. Pada sistem ini akan ada
kalkulator misalnya.
beberapa user yang menggunakan program
2. Kemungkinan data hilang sangat
ini yaitu:
besar karena buku / kertas untuk
 Bagian Penjualan
mencatat mudah hilang uatau
Bagian penjualan bertugas
tercecer.
mengatur pesanan pembeli,
3. Dalam pembuatan laporan pun
pembuatan nota pembeli, meretur
terhambat / kurang efisien karena
barang dan komplain dari
harus diolah manual datanya.
pelanggan.
 Bagian Gudang
3. Pemodelan Use-case
Bagian gudang mengatur bagian
stok barang, mengatur bahan baku Use Case Diagram merupakan pemodelan
produksi,menerima suplay dari untuk pelakuan (behavior) system
para supplayer. informasi yang akan dibuat use case
 Bagian Produksi mendeskripsikan sebuah interaksi antara
Bagian produksi bertugas untuk satu atau lebih actor dengan sistem
memproduksi barang. informasi yang akan dibuat secara kasar,

4
use case digunakan untuk mengetagui B. Identifikasi use-case
fungsi apa saja yang berhak menggunakan
Bagian aktor-aktor telah di
fungsi-fungsi itu.
identifikasi kemudian yang perlu
diidentifikasi adalah usecase. Usecase
A. Identifikasi actor mendeskripsikan interaksi antara aktor-
aktor dengan sistem. Jacobson
Untuk lebih jelas apakah pengguna
menyarankan sejumblah pertanyaan
pada analisa kasus layak atau tidak,
yang seharusnya dijawab dengan
penulis menggunakan
menggunakan usecase yaitu :
teknikidentifikasi aktor, kanidat-
kanidat aktor dapat diperoleh dari 1. Apa tugas yang dilakukan aktor ?
identifikasi pertanyaan-pertanyaan
*Bagian Penjualan : Bertugas
berikut.
untuk melayani pelanggan,
1. Siapa yang menggunakan sistem? membuat nota barang, menerima
Bagian Penjualan, Bagian Gudang, komplain, dan membuat struk
Bagian Produksi. barang apabila ada kesalahan.
2. Masalah apa yang di selesaikan
*Pelanggan : Bertugas memsan
sistem? Pengelolahan daya dan
barang pada bagian penjual.
transaksi penjualan.
3. Bagaimana pemakai menggunakan *Bagian Gudang : Bertugas
sistem? Jadi karyawan dapat mengecek stok barang dan bahan
menggunakan suatu program baku produksi berhubungan dengan
pengelolahan data dan dokumen supplier.
agar pekerjaan lebih cepat selesai
*Supplier : Bertugas untuk
dan tidak ada kesalahan atau
menyetok bahan produksi
human eror, pelanggan juga tidak
kebagian gudang.
perlu khawatir adanya salah imput
satu barang pembeli. *Bagian Produksi : Bertugas untuk
memproduksi barang.
Dari berbagai langkah yang telah
dilakukan diatas, kita memperoleh 2. Apa informasi atau sistem yang
kordinat aktor berikut : Bagaian diperlukan, dihasilkan atau dirubah oleh
Penjualan, Pelanggan, Bagian Gudang, aktor ? Pengelola data, transaksi penjualan,
Supplier, dan Bagian Produksi. pengelolahan dokumen.

5
3. Apakah aktor perlu diinformasikan restore.
mengenai perubahan yang diharapkan ?
Perlu, sebagai pengembangan sistem yang
Tabel Deskripsi Use Case
lebih baik.
No. Use Case Deskripsi
1. Login Tahap awal sebelum
C. Skenario Terkait Use-case
admin dan operator
1. Admin dan operator melakukan masuk ke sistem
login terlebih dahulu. utama untuk
2. Sistem menampilkan menu utama melakukan
aplikasi penjualan yang terdiri data pengelolahan.
supplier, data barang, stok barang, data 2. Data Mengetahui data
penjualan barang. Barang barang apa saja yang
3. Menampilkan laporan yang dijual.
diperlukan. 3. Master Data Master data untuk
Biaya pengeluaran bulanan.
Oprasional
Tabel Deskripsi Aktor 4. Master Data Master data yang
Bahan Baku digunakan untuk
No. Aktor Deskripsi
pembuatan keramik.
1. Admin Melakukan
5. Pembelian Proses pengarsipan
tugas login dan
Bahan Baku transaksi pembelian
berhak atas
bahan baku ke
semua akses
supplier.
pada aplikasi
penjual. 6. Biaya Pencatatan
Oprasional pengeluaran biaya
2. Operator Melakukan
operasional dan lain-
tugas logian
lain
dan aksesnya
hanya saja 7. Data Baran Proses menambah

penjual, Baru dan mengetahui

laporan harga barang baru


yang sudah di
penjual,
backup dan tambahkan

6
keuntungan. di backup.
8. Stok Barang Mengetahui stok
barang awal dan
akhir, Proses 17. View Data Dapat Menampilkan
mengubah dan Data Supplier,data
menambahkan stok barang,stok barang
barang. dan data penjualan.
9. Update Proses pengupdatean
Diskon data diskon sesuai
D. Pembuatan diagram use-case
dengan jumlah
barang yang di beli. Berikut ini usecase diagram dari

10. Entry data Pengarsipan data- Perancangan Aplikasi e-comerce


Supplier data supplier. penjualan keramik.

11. Penjualan Proses transaksi


penjualan.
12. Barang Dapat mengetahui
Paling Laku penjualan baang
paling laku setiap
bulan atau setiap
tahunnya.
13. Laporan Admin dan operator
Penjualan dapat mengetahui
dan Mencetak
laporan penjualan.
14. Laporan Memeriksa laporan
Barang barang yang sudah 4. Pemodelan Class Diagram
terjual. Class diagram adalah model statis

15. Backup Melakukan yang menggambarkan struktur dan

Database penyimpanan deskripsi class serta hubungannya

database. antara class. Class diagram mirip

16. Restore Melakukan ER-Diagram pada perancangan

Databae pengambilan database, bedanya pada ER-

database yang telah diagram tdk terdapat


operasi/methode tapi hanya
7
atribut. Class terdiri dari nama antara object. Berikut ini squence
kelas, atribut dan operasi/methode. diagram dari Perancangan Aplikasi
Berikut ini class diagram dari Penjualan keramik :
Perancangan Aplikasi
Penjualanaplikasi e-comers
penjualan :  Squence Penjualan

2. Pemodelan Diagram Aktifitas


Activity diagram adalah salah satu cara
untuk memodelkan event-event yang
terjadi dalam suatu use case. Berikut
1. Pemodelan Diagram Sequence
ini activity diagram dari Perancangan
Sequence Diagram adalah salah satu
Aplikasi Penjualan Keramik di PT.
dari diagram -diagram yang ada pada
Maha Kramindo Perkasa.
UML, sequence diagram ini
adalah diagram yang menggambarkan
kolaborasi dinamis antara sejumlah
object. Kegunaannya untuk
menunjukkan rangkaian pesan yang
dikirim antara object juga interaksi

8
 Activity Diagram Penjualan perangkat lunak yang sistematik dan
sekuensial yang mulai pada tingkat dan
kemajuan sistem pada seluruh analisis,
desain, kode, pengujian, dan
pemeliharaan. Dimodelkan setelah siklus
rekayasa konvensional, model sekuensial
linier melingkupi aktivitasaktivitas sebagai
berikut :

5. Metode Pengembangan Model (Ex :


Waterfall/Air Terjun)

Liniar Sequential Model


Terkadang disebut Classic Life Cycle atau
Waterfall Model, yaitu yang mengusulkan
sebuah pendekatan kepada perkembangan

Anda mungkin juga menyukai