Anda di halaman 1dari 22

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BATU KAPUR MENGGUNAKAN METODE

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)


PADA CV. XYZ BERBASIS WEB

Achmad Noeman 1), Hendarman Lubis 2),


Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
E-mail : achmad.noeman@dsn.ubharajaya.ac.id 1), hendarman.lubis@dsn.ubharajaya.ac.id 2),

Abstrak
Perkembangan bidang teknologi informasi berkembang sangat cepat. Perusahaan yang
bergerak dibidang jasa atau penjualan akan selalu berinovasi dalam menghadapi
persaingan dengan memanfaatkan fasilitas teknologi yang berkembang saat ini. Sistem
informasi penjualan menggunakan teknologi berbasis web dapat memberikan kemudahan
admin dalam pencatatan data-data penjualan agar proses pembuatan laporan penjualan
lebih mudah serta memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk melakukan transaksi
pembelian batu kapur. Penelitian ini menggunakan metode waterfall yang bertujuan
dalam proses pengembangan perangkat lunak berurutan, di mana kemajuan dipandang
sebagai terus mengalir ke bawah melewati fase-fase perencanaan, pemodelan,
implementasi, dan pengujian. Dengan memanfaatkan teknologi berbasis web bagi
perusahaan akan memudahkan dalam membuat laporan, menghindari kehilangan data
penjualan serta mempermudah dalam memberikan informasi penjualan batu kapur.

Kata Kunci : Teknologi Informasi, Teknologi Berbasis Web, Sistem Penjualan, metode
waterfall.

Abstract
The development of information technology is developing very fast. Companies engaged in
services or sales will always innovate in the face of competition by utilizing technology
facilities that are currently developing. Sales information sistem using web-based
technology can provide admin convenience in recording sales data so that the process of
making sales reports easier and provides convenience to customers to make purchases of
limestone. This study uses the waterfall method which aims at sequential software
development processes, where progress is seen as continuously flowing down through the
phases of planning, modeling, implementation, and testing. By utilizing web-based
technology for companies it will be easier to make reports, avoid losing sales data and
make it easier to provide information on the sale of limestone.

Keywords: Information Technology, Web Based Technology, Sales Sistem, waterfall


method.

153
PENDAHULUAN tertentu atau pada jam kerja. Selain itu juga
Perkembangan dibidang teknologi pelanggan tidak mengetahui ketersediaan
informasi semakin pesat serta memberikan batu kapur yang ingin dibeli. Dari
dampak yang nyata di segala aspek permasalahan tersebut penulis
kehidupan masyarakat. Perkembangan mengembangkan sistem informasi
teknologi internet memberikan banyak penjualan batu kapur yang dapat
perubahan yang mampu mengubah pola memudahkan pemilik perusahaan dalam
hidup masyarakat terutama perilaku dalam mengelola data-data penjualan dan
pengambilan keputusan pembelian. membuat laporan penjualan, serta
Peralihan proses belanja saat ini dari pelanggan dapat upload foto pembayaran
pembeli ke penjual didukung dengan untuk memberikan informasi kepada admin
kecanggihan dari perkembangan teknologi jika sudah melakukan pembayaran. Selain
informasi. itu, juga dapat membantu perusahaan
dalam memberikan pelayanan yang optimal
Belanja yang dulu istilahnya adalah dalam proses penjualan batu kapur kepada
transaksi saling bertemu penjual dan pelanggan seperti penjualan yang dapat
pembeli secara langsung kini sudah mulai dilakukan selama 24 jam. Dan pelanggan
bergeser menjadi belanja secara online, dapat mengetahui ketersediaan batu kapur.
hanya dengan mengakses melalui internet Technology Acceptance Model (TAM)
yang bisa dilakukan dimana saja tanpa adalah suatu model penerimaan sistem
adanya pembatasan akses dalam mencari teknologi informasi yang akan digunakan
produk yang diinginkan, dimanapun dan oleh pemakai. Metode Technology
kapan pun pembeli bisa melakukan Acceptance Model (TAM) ini merupakan
itransaksi. Pada CV. XYZ bergerak alat ukur penerimaan sistem teknologi yang
dibidang penjualan batu kapur yang berkaitan dengan penggunaan aplikasi oleh
menjual jenis-jenis batu kapur seperti batu user. Diterapkan di CV. XYZ untuk
gamping seharga Rp. 865.000/dumptruck, mengetahui sejauh mana sistem tersebut
batu kalsium seharga Rp. dipergunakan untuk mengukur penggunaan
1.250.000/dumptruck, batu pondasi seharga aplikasi penjualan oleh user. Sistem
Rp. 825.000/dumptruck. Dimana penjualan informasi penjualan berbasis web
batu kapur masih menggunakan cara menggunakan bahasa pemrograman PHP
konvensional seperti data-data penjualan (Hypertext Preprocessor) dan untuk
yang masih menggunakan buku dianggap database nya menggunakan MySQL.
masih kurang maksimal, dengan
menggunakan buku dapat menyebabkan TINJAUAN PUSTAKA
buku tersebut hilang dan rusak. Pembuatan penulis melakukan penelitian mengenai
laporan yang masih menggunakan sistem informasi penjualan batu kapur
konvensional kurang efektif dan efisien menggunakan metode technology
karena jika ada data penjualan yang hilang acceptance model (tam) pada cv. xyz
maka akan menyulitkan pembuatan berbasis web. Didalam aplikasi tersebut
laporan. Tidak adanya konfirmasi terdapat sistem informasi penjualan batu
pembayaran dari pelanggan ke penjual kapur sehingga memudahkan cutomer atau
seperti upload foto pembayaran. Kurang pelanggan dalam melakukan pembelian
cepatnya pelayanan terhadap pelanggan batu kapur. Pada sistem tersebut memiliki
karena penjualannya hanya pada jam konfirmasi penerimaan dana dari
154
pelanggan ke penjual. Pada proses batu kapur, batu kalsium dan lime stone.
pengolahan data pembelian customer atau Metode pengembangan perangkat lunak
pelanggan mengirimkan bukti transaksi digunakan menggunakan waterfall yakni 1.
melalui foto kemudian akan dilakukan Analisis dimana penulis mengumpulkan
verifikasi oleh admin kemudian barang data yang berkaitan dengan masalah-
akan dikirim ke pelanggan sesuai dengan masalah yang ada pada perusahaan dengan
pesanan. menggunakan teknik observasi dan
Metode technology acceptance model wawancara. 2. Desain dari perancangan
(tam) merupakan suatu model penerimaan system informasi yang sesuai dengan
system teknologi informasi yang digunakan kebutuhan pada perusahaan dengan
oleh pemakai. Metode technology mencari solusi dari permasalahan-
acceptance model digunakan untuk permasalahan dengan cara menggunakan
memberikan kemudahan bagi perusahaan UML (Unified Modelling Language) serta
maupun customer dengan memanfaatkan dalam pengembangan system informasi
teknologi informasi. Website merupakan penjualan batu kapur menggunakan PHP
kumpulan-kumpulan halaman yang dan MySQL. 3. Tahap pengkodean yang
memuat informasi dalam bentuk digital hasilnya sesuai dengan kebutuhan
baik berupa teks, suara, gambar dan video. perusahaan, penulis menggunakan software
Dalam membangun sebuah website Macromedia dreamweaver. 4. Pengujian
diperlukan tools atau aplikasi yang atau implementasi dengan menggunakan
mensupport bahasa HTML (HyperText blackbox testing. 5. Pemeliharaan system
Markup Language) dan PHP (Hypertext dengan melakukan perbaikan atau
Prepocessor). maintenance jika system terjadi bug serta
proses backup data pada database.
Sistem informasi penjualan batu kapur a. Perancangan proses menggunakan UML
menggunakan metode waterfall yang (Unified Modeling Language) untuk
terdiri dari analisis, desain, pengodean, menggambarkan bagaimana sistem akan
pengujian dan tahapan pendukung. berjalan nantinya.
1. Usecase Diagram menggambarkan
METODOLOGI PENELITIAN aktifitas system informasi penjualan
Dengan adanya teknologi semua informasi batu kapur secara keseluruhan yang
didapatkan dengan mudah sehingga dilakukan oleh pelanggan, admin dan
membuat efektif dan efisien bagi pemilik perusahaan.perancangan
penggunanya. CV. XYZ adalah perusahaan proses.
yang bergerak dalam industri penambangan

155
Gambar1 Use Case Diagram

2. Activity Diagram kapur, sistem akan menampilkan


Merupakan diagram lanjutan dari form login. Pengguna diminta untuk
usecase yang digunakan untuk memasukan username serta
menggambarkan aktivitas yang terjadi password yang telah dibuat, apabila
dari setiap manu yang digunakan oleh proses validasi oleh sistem sukses
pengguna dengan sistem, Aktivitas dilakukan maka pengguna akan
tersebut meliputi melihat, menambah, dibawa menuju ke halaman utama,
menghapus, mengedit, dan mencari, sedangkan jika proses validasi gagal
serta login dan logout. maka pengguna harus memasukan
ulang username dan password yang
a. Activity Diagram Login valid.
Pengguna hanya perlu membuka
sistem informasi penjualan batu

156
Gambar 2 Activity Diagram Login

157
b. Activity Diagram Tambah Produk

Gambar 3 Activity Diagram Tambah Produk

Diagram ini hanya berlaku bagi klik simpan. Setelah proses tersebut
admin, karena admin dapat dikerjakan maka sistem akan
mengakses semua menu yang ada menampilkan pemberitahuan
disistem. Setelah login ke dalam berhasil menambahkan produk yang
sistem, selanjutnya klik menu daftar baru.
produk dan sistem akan
menampilkan halaman data produk. c. Activity Diagram Daftar Produk
Selanjutnya untuk menambahkan Diagram ini juga hanya berlaku
data produk, maka pengguna harus untuk admin. Halaman daftar
mengisi form tambah produk dan produk ini hanya dapat dilihat oleh
158
admin. Dalam halaman ini menampilkan form untuk edit.
pengguna dapat melakukan fungsi Sedangkan apabila pengguna klik
edit dan hapus data produk yang hapus, sistem akan hapus data
sudah ada. Apabila pengguna klik produk.
edit, maka sistem akan

Gambar 4 Activity Diagram Daftar Produk

159
d. Activity Diagram Tambah user tambah user. Apabila pengguna
Setelah login, pengguna lalu mengisi form tambah dan klik
mengklik menu Daftar User maka tombol simpan. Selanjutnya sistem
sistem akan menampilkan halaman akan menampilkan pemberitahuan
Data User. Pada halaman ini berhasil jika fungsi tersebut
pengguna dapat melakukan tambah dilakukan.
data user dan menampilkan form

Gambar 5 Activity Diagram Tambah User

160
e. Activity Diagram Tambah User

Gambar 6 Activity Diagram Tambah User

Pengguna lalu mengklik menu Daftar Apabila pengguna klik edit, maka
User maka sistem akan menampilkan sistem akan menampilkan form edit.
halaman Data User. Pada halaman ini Sedangkan apabila pengguna klik
pengguna dapat melakukan fungsi edit hapus, sistem akan hapus data user.
dan hapus data user yang sudah ada.

161
f. Activity Diagram Tambah Pelanggan

Gambar 7 Activity Diagram Tambah Pelanggan

Pengguna lalu mengklik menu pemberitahuan berhasil jika fungsi


Daftar Pelanggan maka sistem akan tersebut dilakukan.
menampilkan halaman Data g. Activity Diagram Daftar Pelanggan
Pelanggan. Pada halaman ini Daftar User maka sistem akan
pengguna dapat melakukan tambah menampilkan halaman Daftar
data pelanggan dan menampilkan Pelanggan. Pada halaman ini
form tambah pelanggan. Apabila pengguna dapat melakukan fungsi
pengguna mengisi form tambah dan edit dan hapus data pelanggan yang
klik tombol simpan. Selanjutnya sudah ada. Apabila pengguna klik
sistem akan menampilkan edit, maka sistem akan

162
menampilkan form edit. Sedangkan menampilkan pemberitahuan
apabila pengguna klik hapus, sistem berhasil apabila salah satu fungsi
akan hapus data pelanggan. tersebut dilakukan.
Selanjutnya sistem akan

Gambar 8 Activity Diagram Daftar Pelanggan

163
h. Activity Diagram profil user

Gambar 8 Activity Diagram profile User

Dalam halaman ini, pengguna prosedur ini adalah pemberitahuan


dilengkapi dengan fungsi edit data perubahan berhasil apabila salah
pribadi dan ubah password. Seperti satu fungsi tersebut dilakukan.
halnya diagram yang ada, akhir dari
i. Activity Diagram Logout logout pada sistem yang terletak
Dalam proses logout ini, pengguna pada pojok kanan atas sistem, lalu
mengklik tombol yang bertuliskan klik logout.
164
Gambar 8 Activity Diagram Logout

j. Activity Diagram login pelanggan

Gambar 9 Activity Diagram Login Pelanggan

Setelah pelanggan memesan produk memasukan email serta password


yang dibeli dan klik tombol checkout yang valid, apabila proses validasi
maka sistem akan meminta login oleh sistem sukses dilakukan maka
terlebih dahulu dan menampilkan pengguna akan dibawa menuju ke
form login. Pelanggan diminta untuk halaman utama, sedangkan jika
165
proses validasi gagal maka pengguna pelanggan harus melakukan
harus memasukan ulang email dan registrasi terlebih dahulu.
password yang valid. Jika pelanggan
tidak mempunyai akun maka k. Activity Diagram pembelian produk

Gambar 10 Activity Diagram Pembelian Produk

166
Dalam proses ini pelanggan dibayar. Klik pembayaran untuk
membuka sistem penjualan batu melihat nota pembelian yang
kapur dan akan menuju halaman pelanggan beli. Setalah itu
menu utama pelanggan. Pelanggan pelanggan membuka riwayat belanja
memilih batu kapur yang ingin dibeli untuk melakukan konfirmasi
dan masuk kehalaman keranjang. pembayaran dengan mengklik
Setelah itu klik checkout makan tombol pembayaran yang ada di
pelanggan wajib login terlebih halaman riwayat belanja.
dahulu. Setelah login pelanggan
akan diarahkan ke halaman checkout 2. Sequence Diagram
untuk mengetahui berapa yang harus a. Sequence Diagram Login

Gambar 11 Sequence Diagram Login

Setelah mengisikan form login pada b. Sequence Diagram Tambah Data


halaman awal, selanjutnya sistem Sequence diagram diatas berlaku
akan mengecek data tersebut valid untuk semua proses yang melakukan
atau tidak sebagai user sistem pada tambah data, seperti tambah produk,
database. Jika valid, maka halaman tambah user, dan tambah pelanggan.
akan diarahkan ke halaman menu Setelah form tambah data muncul,
utama, tetapi jika tidak valid maka pengguna mengisi kolom tersebut,
sistem akan mngembalikan ke selanjutnya sistem akan memproses
halaman login dengan memberikan data isian tadi apakah sudah sesuai
pesan kesalahan, selanjutnya atau belum. Jika sudah sesuai maka
pengguna harus mengisikan kembali proses penyimpanan data ke
form login dengan benar. database, jika belum maka
pengguna harus melengkapinya
terlebih dahulu. Jika sudah disimpan,
data akan langsung ditampilkan oleh
sistem.

167
Gambar 12 Sequence Diagram Tambah Data

c. Sequence Diagram Edit Data

Gambar 13. Sequence Diagram Edit Data

Secara ringkas proses yang terjadi diatas


adalah apabila pengguna memilih edit d. Sequence Diagram Lihat Data
data maka sistem akan menampilkan Pilih data mana yang akan dilihat, sistem
form edit data, selanjutnya pilih data apa akan mengambil data dari database dan
saja yang akan di edit dan klik simpan. mengembalikannya kembali ke halaman
Proses selanjutnya sistem akan tersebut.
melakukan perubahan pada data tersebut
didalam database.

168
Gambar 14. Sequence Diagram Lihat Data

e. Sequence Diagram Hapus Data melakukan penggecekan data tersebut


Setelah pengguna memilih data mana dan melakukan penghapusan terhadap
yang akan dihapus, database akan data.

Gambar 15. Sequence Diagram Hapus Data

f. Sequence Diagram Cari Data saja. Setelah masuk halaman tersebut,


Proses pencarian data hanya dapat pengguna dapat melakukan pencarian
dilakukan pada menu – menu tertentu data.

169
Gambar 16. Sequence Diagram Cari Data

g. Sequence Diagram Laporan data tersebut dan menampilkannya dari


Pilih data penjualan yang mana yang database. Selanjutnya pilih cetak, sistem
akan dilihat atau dicetak laporan akan membuat berkas laporan dalam
penjualannya. Sistem akan mengambil bentuk pdf.

Gambar 17. Sequence Diagram Laporan

Metode Pengembangan Sistem Analisis masalah adalah langkah awal


Pada penelitian ini, Penulis menggunakan dari analisis sistem. Langkah ini
metode waterfall dalam mengembangkan diperlukan untuk mengetahui
aplikasi system informasi penjualan batu permasalahan apa saja yang terjadi pada
kapur berbasis web. Berikut adalah proses sistem yang telah berjalan. Analisa
pemodelan menggunakan waterfall dalam masalah yang dimaksud di sini adalah
pembuatan aplikasi ini : informasi penjualan batu kapur
a. Analisis menggunakan buku seperti data-data
penjualan dianggap masih kurang
170
maksimal, pembuatan laporan yang Membuat program dengan menggunakan
menggunakan MS. Excel dengan cara bahasa pemrograman yang berbasis
mengetik data-data penjualan, Tidak website yaitu PHP dan MySQL sebagai
adanya konfirmasi pembayaran dari database.
pelanggan ke penjual dan konfirmasi d. Pengujian
penerimaan dana dari penjual ke Pada tahapan pengujian atau
pelanggan, Kurang cepatnya pelayanan implementasi ini memperbaiki bug yang
terhadap pelanggan, Selain itu juga masih error, sehingga aplikasi sesuai
pelanggan tidak mengetahui ketersediaan dengan yang dibutuhkan oleh
batu kapur yang ingin dibeli. perusahaan.
b. Desain
Membuat rancangan program aplikasi e. Pemeliharaan
system informasi penjualan batu kapur pada tahapan ini dilakukan maintenance
pada CV. XYZ berbasis website, sesuai dan backup data pada aplikasi Sistem
dengan data yang dibutuhkan oleh Informasi Penjualan Batu kapur berbasis
perusahaan. website.
c. Pengodean Perancangan Sistem dan Implementasi
1. Tampilan Login Admin

Gambar 18. Tampilan Login Admin

171
2. Tampilan dashboard Admin

Gambar 19. Tampilan Dashboard Admin

3. Tampilan Daftar Produk

Gambar 19. Tampilan Daftar Produk

172
4. Tampilan tambah produk

Gambar 19. Tampilan tambah produk

Penutup 2. Pelanggan dapat upload foto


Berdasarkan hasil penelitian dan pembayaran untuk memberitahu
pembahasan yang telah dilakukan pada kepada penjual atau admin jika sudah
sistem informasi penjualan batu kapur, melakukan pembayaran.
maka dapat disimpulkan bahwa : 3. Memberikan informasi kepada
1. Dengan adanya sistem ini perusahaan pengunjung tentang ketersedian batu
dapat terhindar dari kehilangan dan kapur yang dijual di CV. Batu Jaya
rusaknya data-data penjualan serta Abadi, Penjualan batu kapur dapat
pembuatan laporan dengan mudah. dilakukan selama 24 jam.

Daftar Pustaka
Abdullah, R. (2016). Easy & Simple Web Programming. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Andharsaputri, R. L. (2017). Perancangan Sistem Informasi Penjualan Produk Konveksi


Dengan Menerapkan Metode System Development Life Cycle. Jurnal Bianglala
Informatika, 56-65.

Backtiar, M. S., & Supriatna, A. D. (2015). Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Batu
Akik Market Place Kiara Gemstone. Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi
Garut, 1-8.

173
Deti, L. K., & Mulyono, H. (2017). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan
Dan Pemesanan Plywood Berbasiskan Web Pada PT. Kumpeh Karya Lestari Jambi.
Jurnal Managemen Sistem Informasi, 303-317.

Eka Pratama, I. A. (2014). Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung: Informatika


Bandung.

174

Anda mungkin juga menyukai