Anda di halaman 1dari 13

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

E-COMMERCE UNTUK KALANGAN UMKM


(BENGKEL MOTOR)
1
Hanif Nurman Arief, 2Jaka Suwita

Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi STMIK Insan Pembangunan


Dosen Tetap STMIK Insan Pembangunan
hanifnurman@gmail.com, jakasuwita@gmail.com

ABSTRAK

Kebutuhan informasi yang cepat dan akurat pada era modern seperti ini dirasa semakin
dibutuhkan oleh setiap instansi baik swasta, pemerintah, perorangan maupun organisasi.
Khususnya Dinkop UMKM Kabupaten Tangerang membutuhkan suatu sistem informasi yang
menunjang aktifitas para pelaku UMKM bengkel motor. Untuk itulah, penulis mencoba
membuat skripsi mengenai program e-commerce pemesanan bengkel motor online. Masih
belum adanya wadah sebagai tempat promosi bengkel secara online menyebabkan para pelaku
UMKM kurang luas dalam melakukan branding usaha. Dalam melakukan penelitian ini
penulis menggunakan Unified Modeling Language (UML) sebagai alat perancangan sistem
yang mencakup use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram dan
bahasa pemrograman yang digunakan yaitu PHP dan MySQL sebagai basis data.
Hasil yang dicapai dari penerapan sistem informasi e-commerce untuk kalangan
UMKM bengkel motor ini adalah kemudahan dalam proses pencarian informasi, pemesanan,
pengelolaan data dan pembuatan laporan untuk pengambilan keputusan.

Kata Kunci : Analisa, Perancangan Sistem, Pemesanan Online, Hypertext


Preprocessor (PHP), Database MySql.

ABSTRACT

Requirement information quickly and accurate for this modern era that’s feel very need for
institute or private, government, personal or organization. Especially for Dinkop UMKM
Tangerang district. Needed information system for support activity personal UMKM
motorcycle service. For it, writer try to make essay or last assigment about e-commerce
program requisition motorcycle service online. Still there’s not place as promotion motorcycle
service online cause all personal UMKM not understand for doing bussiness branding. For
doing this research writer used UML (Unified Modeling Language) as tool system design who
cover use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram and programming
language which we can use for PHP and MySQL as database. Result from application
information system e-commerce for this all around people in UMKM motorcycle service is
facility in process searching information, requisition, manage data and make a report for
making decision.

1
Key word : Analize, Aystem Design, Requisition Online, Hypertext Preprocessor (PHP),
Database MySql.

I. PENDAHULUAN pemesanan atau pembelian yang paling


1.1. Latar Belakang Masalah mudah.
Perkembangan teknologi informasi Dalam bisnis ini pelaku UMKM yang
saat ini sangatlah tumbuh dengan pesat. belum memanfaatkan teknologi informasi
Perkembangan teknologi informasi saat ini mendapatkan kesulitan seperti belum
memberikan berbagai keuntungan dan menemukan wadah yang tepat untuk
kemudahan bagi pengguna. Berbagai aspek tempat memasarkan produk, jasa dan
kehidupan dan kegiatan memerlukan menemukan konsumen yang tepat. Untuk
adanya teknologi informasi untuk konsumen mengalami kesulitan saat
menunjang kebutuhan. Oleh karena itu mencari produk atau jasa yang dibutuhkan
teknologi informasi merupakan bagian apalagi dengan keadaan mendesak.
yang sangat penting yang tidak bisa Sebagai karyawan UMKM pelayanan
dipisahkan dengan peradaban dunia ini. untuk konsumen yang tidak kalah penting
Selain itu tingkat eksplorasi jaringan adalah ketika terjadi permintaan pelayanan
internet sudah semakin luas dan sudah dari konsumen meningkat, karyawan juga
mulai menjamah hampir seluruh wilayah sulit untuk membuat wadah untuk
Indonesia. menampung kebutuhan konsumen,
Dalam kondisi seperti ini kemudahan sehingga antrian panjang bisa terjadi dalam
dalam berbagai hal bisa diperoleh dari situasi seperti ini. Karena memakan waktu
internet. Dengan adanya internet maka cukup lama untuk menunggu antrian maka
akan muncul berbagai macam gagasan konsumen ingin mencari pelayanan yang
yang mendorong agar pelayanan di internet lebih cepat di tempat lain.
memberikan nilai lebih dariapa yang biasa Hal-hal di atas merupakan beberapa
didapatkan di dunia nyata. Dalam hal ini contoh permasalahan yang terjadi pada para
merupakan peluang bagi para pelaku Usaha pelaku UMKM mau pun konsumen, dan
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tidak dipungkiri juga bisa mengurangi
untuk melakukan pemasaran secara online. pendapatan yang diharapkan oleh para
Sistem pembayaran bisa dilakukan pelaku UMKM. Dengan adanya
secara online melalui internet untuk permasalahan seperti di atas, maka penulis
melayani kebutuhan bisnis online. Dalam ingin membuat wadah pemasaran produk
internet hal yang tidak kalah penting untuk atau jasa oleh para pelaku UMKM. Begitu
diperhatikan adalah bagaimana keuntungan juga dengan konsumen yang ingin mencari
dapat diperoleh secara mudah, cepat dan produk atau jasa yang mereka perlukan
aman baik itu untuk pelaku UMKM akan dengan mudah menemukannya dalam
maupun untuk konsumen itu sendiri. wadah tersebut.
Transaksi bisnis yang dilakukan masih Maka dari itu diperlukan suatu
secara tradisional melalui tatap muka perancangan teknologi sistem informasi
secara langsung atau melalui telepon. Cara yang berupa E-Commerce, sehingga dapat
seperti ini tidak begitu efektif, karena tidak memberikan solusi dari permasalahan yang
semua orang mengetahui informasi seperti dihadapi oleh para pelaku UMKM.
nomor telepon tempat usaha tersebut. Perancangan sistem informasi tersebut
Konsumen selalu ingin sesuatu cara dapat dilakukan dengan menggunakan

2
beberapa bahasa pemrograman. kalangan UMKM khususnya di bidang
UMKM perbengkelan motor.
1.2. Identifikasi Masalah c. Aplikasi ini menyediakan sistem dalam
Adapun permasalahan yang dihadapi di berinteraksi dan bertransaksi dengan
oleh para pelaku UMKM maupun pembayaran metode Cash on Delivery
konsumen adalah: (CoD), ataupun metode transfer melalui
a. Tidak ada wadah yang tepat untuk bank.
tempat memasarkan produk, jasa dan
menemukan konsumen yang tepat. 1.4. Perumusan Masalah
b. Masih sulitnya mendapatkan informasi Berdasarkan latar belakang di atas, maka
yang tepat dari pelaku UMKM bengkel dapat disimpulkan rumusan masalah
motor agar memenuhi kebutuhan sebagai berikut :
konsumen. a. Bagaimana sistem transaksi produk dan
c. Kurang tepatnya informasi mengenai jasa yang berjalan pada UMKM bengkel
suku cadang motor atau jasa service motor ?
terhadap konsumen yang ingin b. Bagaimana merancang sistem yang baik
melakukan perbaikan motor. untuk pemasaran produk dan jasa bagi
UMKM bengkel motor ?
1.3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup permasalahan dalam 1.5. Tujuan Penelitian
penelitian ini sangat luas, maka penulis Tujuan yang akan dicapai dari
memberikan batasan dengan tujuan agar perancangan sistem informasi E-Commerce
pembahasan materi terpusat dan fokus pada ini sebagai berikut:
permasalahan yang dihadapi dan selaras a. Untuk memahami bagaimana suatu
dengan judul yang dipilih. Adapun batasan proses pengolahan data E-Commerce
masalah dalam penelitian ini sebagai yang berjalan pada pelaku UMKM
berikut : bengkel motor.
a. Untuk pengguna dalam sistem ini b. Untuk merancang sistem informasi E-
Commerce pada UMKM bengkel
dibatasi 4 level, yaitu :
motor agar efektif dan efisien.
1. Konsumen
Untuk level pengguna ini diberikan hak 1.6. Manfaat Penelitian
akses sebagai konsumen, melakukan Dengan tercapainya tujuan yang diinginkan
transaksi pemesanan tanpa memposting dari hasil penelitian ini, adalah dapat
data atau informasi. memberikan manfaat yang dapat dirasakan
2. Admin (Administrator) oleh beberapa pihak, diantaranya :
Untuk level admin adalah level dimana a. Bagi UMKM
diberikan hak akses untuk mengelola, Penelitian ini diharapkan dapat ikut serta
menghapus data member dan konsumen di dapat membantu perkembangan
dalam sistem. perekonomian bagi kalangan usaha mikro
3. Pimpinan kecil dan menengah (UMKM) dalam
Untuk level pimpinan adalah level memasarkan berbagai produk dan jasa
dimana diberikan hak akses untuk kepada konsumen dengan lebih efektif dan
melihat laporan. efisien serta ikut dalam meningkatkan
b. Admin dapat melakukan posting pendapatan mereka.
macam-macam produk, jasa dari b. Bagi STMIK Insan Pembangunan

2
Penelitian ini dapat digunakan sebagai Berdasarkan semua definisi-definisi di atas,
bahan kajian, diharapkan mampu maka penulis berpendapat mengenai
memberikan sumbangsih ilmu dan referensi definisi sistem yang mempunyai pengertian
penelitian yang baik bagi para mahasiswa bahwa sistem adalah suatu kesatuan yang
Insan Pembangunan, dan menambah tidak dapat dipisahkan yang terdiri dari
khasanah pustaka yang lebih variatif. bagian-bagian yang saling berhubungan
c. Bagi Masyarakat atau berkaitan satu sama lain untuk
Penelitian ini diharapkan mampu mencapai suatu tujuan.
memberikan layanan kepada masyarakat
luas, yaitu masyarakat Kabupaten 2.1.2 Pengertian Informasi
Tangerang khususnya dalam mencari Informasi merupakan salah satu sumber
informasi, layanan jasa yang diperlukan daya yang sangat diperlukan dalam suatu
sesuai dengan kebutuhan mereka. organisasi. Informasi adalah data yang telah
d. Bagi Penulis diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
Penelitian ini dapat meningkatkan dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
pemahaman dalam perancangan sistem Menurut Davis dalam Zakiyudin (2012:10)
informasi E-Commerce dan memberikan menyatakan bahwa “informasi adalah data
kesempatan penulis untuk menerapkan ilmu yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang dipelajari selama kuliah. Selain itu yang berarti bagi penerimanya dan
mengimplementasikan ilmu sebagai bermanfaat dalam pengambilan keputusan
aktualisasi Tri Dharma perguruan tinggi, saat ini atau saat mendatang”.
salah satunya adalah untuk mengabdi bagi Menurut Hartono (2013:15) mendefinisikan
kepentingan masyarakat. “informasi adalah sehimpunan data yang
telah diolah menjadi sesuatu yang memiliki
II. ANDASAN TEORI arti dan kegunaan yang lebih luas”.
2.1 Tinjuan Pustaka Berdasarkan pendapat di atas penulis
2.1.1 Pengertian sistem membuat kesimpulan bahwa pengertian
Menurut Hartono (2013:9), “sistem adalah informasi adalah data yang telah diproses
suatu himpunan dari berbagai bagian atau sedemikan rupa sehingga dapat berguna
elemen, yang saling berhubungan secara dan bermanfaat dalam mengambil
terorganisasi berdasarkan fungsinya, keputusan untuk saat ini maupun masa
menjadi suatu kesatuan”. yang akan datang.
Menurut Sutabri (2012:3), mengartikan
“sistem sebagai suatu sekumpulan atau 2.1.3 Pengertian Sistem Informasi
himpunan dari unsur, komponen, atau Menurut Tantra (2012:2), menyatakan
variabel yang terorganisasi, saling bahwa sistem informasi adalah cara
berinteraksi, saling tergantung satu sama terorganisir untuk mengumpulkan,
lain dan terpadu”. memasukkan, dan memproses data dan
Menurut Tohari (2013:2), mendefinisikan menyimpannya, mengelola, mengontrol
“sistem adalah sekumpulan objek-objek dan melaporkannya sehingga dapat
yang saling berinteraksi, serta hubungan mendukung perusahaan atau organisasi
antar objek bisa dilihat sebagai satu untuk mencapai tujuan.
kesatuan yang dirancang untuk mencapai Menurut Zakiyudin (2012:13),
satu tujuan yang telah ditetapkan”. mendefinisikan bahwa “sistem informasi
adalah suatu sistem yang ada didalam suatu

3
organisasi yang mempertemukan menganalisa sistem yang berjalan dan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, menetapkan kebutuhan fungsional yang
mendukung operasi yang bersifat ingin dicapai.
menajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan pihak luar tertentu dengan 2.1.5 Pengertian Analisa Sistem
laporan yang diperlukan”. Menurut Rosa A.S dan Shalahuddin M
Menurut McLeod dalam Hamid (2013:18) mendefinisikan Analisa Sistem
(2011:15), menyatakan bahwa “Sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang
Informasi merupakan sistem yang sudah berjalan, melihat bagaimana yang
mempunyai kemampuan untuk bagus dan tidak bagus, dan kemudian
mengumpulkan informasi dari semua mendokumentasikan kebutuhan yang akan
sumber dan menggunakan berbagai media dipenuhi dalam sistem yang baru.
untuk menampilkan informasi”. Menurut Sutabri (2012:83) menyatakan
Dari beberapa pengertian diatas maka bahwa “analisa sistem adalah sistem yang
penulis mengambil kesimpulan bahwa mempelajari jalannya perusahaan dimana
pengertian sistem informasi adalah user bekerja dengan segala permasalahnya.
kombinasi dari pelaku, teknologi informasi Dari pengertian diatas maka penulis
serta aturan dan prosedur yang mengambil kesimpulan pengertian dari
terorganisasi untuk menghasilkan informasi analisa sistem adalah suatu penguraian dari
yang dapat berguna dalam pengambilan suatu sistem informasi yang utuh ke dalam
suatu keputusan. bagian-bagian komponenya untuk
mendifinisikan dan mengevaluasi sistem
2.1.4 Pengertian Perancangan Sistem serta diharapan menghasilkan langkah-
Menurut A.S Rosa dan Shalahuddin M langkah perbaikanya.
(2013:23) medefinisikan Perancangan
sistem merupakan upaya untuk 2.1.6 Pengertian E-commerce
megontruksi sebuah sistem yang Menurut Candra Ahmad dan Dadang
memberikan kepuasan (mungkin informal) Hermawan (2013:7) Perdagangan
akan spesifikasi kebutuhan fungsional, elektronik atau e-dagang (bahasa inggris:
memenuhi target, memenuhi kebutuhan Electronic Commerce atau E-Commerce)
kebutuhan secara implisit atau ekspilit dari adalah penyebaran, pembelian, penjualan,
segi performasi maupun sumber saya, pemasaran barang dan jasa melalui sistem
kepuasan batasan pada proses desain dari elektronik seperti internet atau televisi,
segi biaya, waktu dan perangkat. World Wide Web, atau jaringan komputer
Menurut Sujarweni (2015:23) lainnya. E-commerce dapat melibatkan
“Perancangan adalah penerjemahan transfer dana elektronik, pertukaran data
kebutuhan pemakai informasi dalam bentuk elektronik, sistem manajemen inventori
rancangan sistem yang diajukan kepada otomatis, dan sistem pengumpulan data
pemakai informasi untuk dipelajari dan otomatis. Berikut jenis-jenis E-Commerce :
dipertimbangkan”. 1. Bisnis ke bisnis (Bussines-to-
Berdasarkan pengertian di atas, Bussines)
perancangan sistem menurut penulis adalah Business to business (B2B)
proses penggambaran dan konfigurasi dari menggambarkan transaksi perdagangan
komponen-komponen kedalam satu antara perusahaan, seperti antara produsen
kesatuan yang utuh dan berfungsi setelah dan grosir, atau antara grosir dan pengecer.

4
Hal yang kontras adalah bussines-to- arsitektur dalam pemrograman berorientasi
customer (B2C) dan Business-to goverment objek.
(B2G). Menurut Colones dalam Widodo Prabowo
2. Bisnis ke konsumen (Business Pudjo dan Herlawati (2011:6) mengatakan
to Customer) sebagai bahasa, artinya UML memiliki
Business to Customer (B2C) adalah sintaks dan semantic, artinya ketika kita
kegiatan E-Businesses dalam pelayanan akan membuat sebuah model dengan
secara langsung kepada konsumen melalui menggunakan UML maka ada aturan-
barang atau jasa. Dengan penjualan aturan yang ada.
langsung di internet dan pemesanan dapat Menurut Yasin (2012:194) “Unified
langsung di lakukan oleh konsumen karena Modeling Languange (UML) adalah
biaya sudah tercantum. “bahasa” yang telah menjadi standar dalam
3. Konsumen-ke- industri untuk visualisasi, merancang dan
konsumen(Costumer-to- mendokumentasikan sistem piranti lunak”.
Costumer) Berdasarkan pernyataan di atas dapat
Costumer-to-Costumer adalah model E- disimpulkan bahwa “Unified Modeling
Eommerce yang menjamur di Indonesia Languange (UML) merupakan suatu
saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris kumpulan konvensi pemodelan yang
dan toko-toko buku online dadakan digunakan untuk menentukan kumpulan
(dimiliki oleh individu yang umumnya atau menggambarkan sebuah sistem
memanfaatkan layanan blog gratis seperti software yang terkait dengan objek.”
blogspot). C2C terjadi seorang individu
melakukan penjualan produk/jasa langsung III. METODOLOGI PENELITIAN
kepada individu lainnya. 3.1 Data dan Sumber Data
4. Konsumen-ke-bisnis (costumer- Sumber data yang digunakan oleh penulis
to-bussines) dalam penelitian ini adalah data primer dan
Customer to Business (C2B) adalah model sekunder, dengan pengertian masing-
bisnis dimana konsumen (individu) masing sebagai berikut:
menciptakan nilai, dan perusahaan 1. Data Primer (primary data):
mengkonsumsi nilai ini. Bentuk lain dari Berupa catatan hasil yang dikumpulkan
C2B adalah perdagangan elektronik model sendiri oleh perorangan / suatu organisasi
bisnis, di mana konsumen dapat secara langsung pada Dinkop dan UMKM
menawarkan produk dan layanan untuk dan untuk kepentingan studi yang
perusahaan dan perusahaan membayar bersangkutan dapat berupa interview,
mereka. observasi.
2. Data Sekunder (secondary data):
2.2 Tools yang digunakan Berupa arsip-arsip dari Dinkop dan UMKM
2.2.1 Pengertian Diagram Unified yang diperolehdan disatukan oleh studi-
modeling langunge (UML) studi sebelumnya atau yang diterbitkan
Menurut Rosa A.S dan Shalahuddin M oleh berbagai instansi lain. Biasanya
(2013:133) Unified Modeling Languange sumber tidak langsung berupa data
(UML) adalah standar bahasa yang banyak dokumentasi dan arsip-arsip resmi.
digunakan di dunia industri untuk
mendefinisikan requirement, membuat 3.1.1 Sumber data yang digunakan
analisis & desain, serta menggunakan

5
Berdasarkan jenis data penelitian kualitatif dilakukan yaitu sistem transaksi jual beli
dan sumber primer dan sumber sekunder di dan pemasaran yang berlaku dalam
atas tersebut, maka didapatkan sumber data kegiatan keseharian para pelaku UMKM.
penelitian sebagai berikut : Kegiatan pengamatan ini meliputi semua
a. Tempat Penelitian aspek yang terjadi dalam keseharian roda
Tempat penelitian yang penulis perekonomian di kalangan usaha kecil dan
kunjungi guna mendapatkan data dan menengah serta tidak kalah pentingnya
informasi ini adalah dinas Koperasi dan adalah pengamatan tentang bagaimana
UMKM Kabupaten Tangerang serta tempat proses pelayanan jasa terhadap konsumen.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah b. Metode Wawancara
(UMKM) khususnya di bidang Tahap wawancara merupakan tahap dimana
perbengkelan motor di Kabupaten peneliti melakukan tanya jawab langsung
Tangerang. Penulis melakukan penelitian kepada pihak – pihak yang berkompeten
pada tiga bengkel motor untuk dijadikan atau berkepentingan dengan sistem
sampling data yaitu : transaksi UMKM ini. Dari hasil wawancara
1. Nama : Rona Motor ini diharapkan dapat menambah
Alamat : Jl. PLP Curug Km 0.5 kelengkapan data yang diperoleh dari
Curug Tangerang pengamatan. Teknik wawancara yang
2. Nama : Aceng Motor digunakan adalah terstruktur yaitu peneliti
Alamat : Jl. LPPU Curug km 2 dalam melakukan aktivitas wawancaranya
Curug Tangerang telah menyusun daftar pertanyaan yang
3. Nama : Alex Motor akan diajukan.
Alamat : Jl. LPPU Curug km 6 c. Metode Studi Pustaka
Curug Tangerang Studi pustaka digunakan untuk memberikan
Kemudian penulis juga melakukan dukungan dalam penyelesaian laporan
penelitian tentang beberapa tingkah laku penelitian ini.Studi pustaka dilakukan
konsumen dalam menanggapi dan kemauan dengan cara membaca dan mempelajari
mereka terhadap dunia usaha Mikro Kecil referensi-referensi baik yang bersifat on-
dan Menengah ini, terutama di bidang line (internet) ataupun off-line (literalute,
perbengkelan motor ini. jurnal, surat kabar, artikel-artikel yang
b. Waktu Penelitian berhubungan dengan permasalahan yang
Penelitian ini mengambil rentang waktu dihadapi penulis).
pada bulan April tahun 2016 sampai
dengan Juni 2016. 3.4 Metode Perancangan /
Pengembangan Sistem
3.2 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Metode Perancangan
Penelitian ini dilaksanakan dengan Pada tahap ini akan dikembangkan diagram
menggunakan metode kualitatif dengan – diagram sebagai acuan pengembangan
teknik pengumpulan data yaitu : sistem yang diusulkan. Diagram yang
wawancara, observasi dan studi pustaka. digunakan adalah diagram UML Diagram,
Metode pengumpulan data dijelaskan dengan rinciannya sebagai berikut :
dijelaskan sebagai berikut : a. Use Case Diagram
a. Metode Observasi Use case diagram digunakan untuk
Metode pengumpulan data dengan cara menggambarkan system transaksi online
mengadakan tinjuan secara langsung yang yang akan dibuat. Pada diagram ini akan

6
digambarkan system dengan para secara sekuensial atau terurut dimulai dari
pemakainya, dimana setiap pemakaiakan analisis, desain, pengodean, pengujian dan
berinteraksi dengan case – case yang ada di tahap pendukung (support).
dalam system tersebut. Adapun penjelasan dari tahapan-tahapan
b. Activity Diagram tersebut adalah sebagai berikut:
Activty Diagram akan digunakan untuk a. Analisis kebutuhan perangkat lunak
mengembangkan kegiatan dari setiap case Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan
menjadi alur kegiatan dari sebuah modul secara secara intensif untuk
yang ada di dalam system. menspesifikasikan kebutuhan yang
c. Sequence Diagram meliputi: windows7, Xampp,
Sequence Diagram akan digunakan untuk Dreamweaver8, Mysql.
menggambarkan urutan kegiatan dari b. Desain Diagram yang digunakan
sebuah proses atau obyek dari kegiatan Desain program perangkat lunak yang
awal sampai dengan kegiatan yang terakhir. digunakan yaitu dengan menggunakan
d. Class Diagram UML.
Class diagram dalam penelitian ini akan c. Software yang digunakan
digunakan untuk menggambarkan Jenis software yang digunakan untuk
hubungan dari setiap kelas, kelas – kelas ini membuat sistem yang akan dikembangkan
merupakan penggambaran dari obyek yang yaitu Dreamweaver.
digunakan untuk menampung data dalam d. Metode Pengujian yang digunakan
sistem. Teknik pengujian yang digunakan untuk
melakukan pengujian terhadap sistem yang
3.4.2 Metode Pengembangan akan di kembangkan yaitu dengan
Adapun dalam penelitian ini metode yang Blackbox testing.
akan digunakan adalah metode SDLC
dengan menggunakan fase waterfall atau IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN
sering juga disebut model sekuensial linier 4.1. Use Case diagram yang diusulkan
atau alur hidup klasik. Skenario Use Case yang diusulkan seperti
Fase ini dipakai karena menyediakan yang tertera dibaw
pendekatan alur hidup perangkat lunak
ah ini:

7
GAMBAR 4.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan
a. Deskripsi aktor
TABEL 4.1 Definisi Aktor
No. Aktor Deskripsi
1. Admin Orang yang memiliki hak akses meliputi data
master, data trasnsaksi mengkoordinir
pemesanan bengkel dan membuat laporan

2. Konsumen Orang memesan bengkel atau sekedar


berkunjunguntuk mencari informasi serta
dapat memberikan tanggapan

3. Pimpinan Orang yang memiliki hak akses mengetahui


laporan yang dibuat oleh admin

b. Deskripsi Use Case


TABEL 4.2 Definisi Use Case
No. Use Case Deskripsi
1. Login Merupakan proses pengecekan hak akses
pengguna. Dimana admin memiliki akses
dalam mengelola data master, transaksi
serta laporan. Akses pimpinan dalam
melihat laporan, serta pemilik bengkel
memiliki akses dalam melakukan upload
bengkel

2. Mengelola data Proses generalisasi yang meliputi


master pengelolaan data master seperti data user,
data bengkel, dan data pemilik bengkel

3. Data User Merupakan proses generalisasi


pengelolaan data user, meliputi proses
input data, Edit data dan Delete data

4. Data Pemilik Merupakan proses generalisasi


bengkel pengelolaan data pemilik bengkel,
meliputi proses input, edit dan delete data

5. Data upload bengkel Merupakan proses generalisasi


pengelolaan data bengkel, meliputi proses
input, edit dan delete data

6. Mengelola transaksi Merupakan proses generalisasi yang


meliputi proses transaksi pemesanan

2
bengkel, melakukan tanggapan yang
diberikan oleh konsumen

7. Memesan bengkel Merupakan proses pemesanan bengkel


oleh konsumen

8. Tanggapan Merupakan proses tanggapan oleh


kosumen

9. Laporan Merupakan proses generalisasi yang


meliputi pembuatan laporan pemilik
pemesanan, laporan pemilik bengkel,
laporan bengkel

10. Laporan bengkel Merupakan laporan bengkel yang di


upload oleh pemilik bengkel

11. Laporan pemilik Merupakan laporan pemilik bengkel


bengkel

12. Laporan pemesanan Merupakan laporan pemesanan yang


dilakukan oleh konsumen

4..2 Activity diagram yang diusulkan


a. Activity Diagram Login

3
4.4 Class Diagram yang diusulkan

GAMBAR 4.7 Class Diagram Yang Diusulkan

4.5. Rancangan tampilan yang diusulkan


a. Tampilan pemesanan

GAMBAR 4.8 Tampilan Pemesanan

4
b. TampilanUpload Bengkel

GAMBAR 4.9 Tampilan Upload Bengkel


V. PENUTUP penelitian ini menggunakan bahasa
5.1 Kesimpulan pemrograman PHP serta database
Adapun kesimpulan dari penulisan ini MySQL, sehingga dihasilkan sebuah
sebagai berikut: perancangan sistem informasi E-
a. Pelaku UMKM yang belum Commerce pada kalangan UMKM
memanfaatkan teknologi informasi bengkel motor yang lebih mudah
mendapatkan kesulitan seperti belum digunakan serta memberikan laporan
menemukan wadah yang tepat untuk informasi yang cepat dan akurat.
tempat memasarkan produk, jasa dan
menemukan konsumen yang tepat. 5.2 Saran
Untuk konsumen mengalami kesulitan Adapun beberapa saran yang ingin penulis
saat mencari produk atau jasa yang sampaikan sebagai berikut :
dibutuhkan apalagi dengan keadaan a. Dalam pengelolaan sistem informasi E-
mendesak. Commerce untuk kalangan UMKM
b. Dirancang sistem informasi E- bengkel motor ini sebaiknya dibuatkan
Commerce pada Dinkop Usaha Mikro pengelolaan data yang berupa pencatatan
Kecil Menengah (UMKM) untuk data-data yang berhubungan dengan
mempermudah admin dalam mengelola sistem informasi E-Commerce untuk
data dan menyajikan laporan. Dalam kalangan UMKM bengkel motor,
perancangan menggunakan metode pencatatan transaksi yang berupa form-
pengembangan sistem yaitu dengan form sebagai rangkaian transaksi pada
metode System Development Life Cycle sistem monitoring kinerja bertujuan agar
(SDLC) dengan menggunakan fase memudahkan dalam proses pembuatan
waterfall dan metode perancangan laporan.
sistem dengan menggunakan Unifed b. Perlu adanya pengawasan dan
Modelling Languange (UML), adapun pengontrolan dalam pelaksanaan sistem
diagram yang digunakan yaitu Usecase ini sehingga dapat berjalan dengan baik
diagram, Activity diagram, Sequence dan sesuai dengan rencana, dan apabila
diagram dan class diagram. Dalam terjadi kekurangan ataupun terjadi

5
kesalahan pada sistem yang baru dapat Informatika.Yasin, Verdi (2012).
segera dicari solusinya guna Rekayasa Perangkat Lunak
penyelesaian dan perbaikannya. Berorientasi Objek(Pemodelan,
Arsitektur dan Perancangan ). Jakarta:
DAFTAR PUSTAKA Mitra Wacana Media.
Zakiyudin, Aiz. (2012). Sistem Infromasi
A.S, Rosa Dan Shalahuddin, M. (2013). Manajemen. Jakarta: Mitra Wacana
Rekayasa Perangkat Lunak Media.
(Terstruktur dan Berorientasi Objek).
Bandung: Informatika.
Hamid, Al-Jufri. (2011). Sistem Informasi
Manajemen Pendidikan. Jakarta:
Smart Grafika.
Hartono, Bambang. (2013). Sistem
Informasi Berbasis Komputer.
Bandung: Rineka Cipta.
Kadir, Abdul. (2013). Java Script & Jquery.
Yogyakarta: Andi.
Lestari, Dea Putri. (2013). Jurnal
Perancangan Sistem Informasi
Penjualan Sepeda Motor pada
PD.Budi Motor. Jakarta.
McLeod,Jr., Raymond Dan Schell, George
P. (2011). Sistem Informasi
Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Ralph M.Stair Dan George W.Reynolds.
(2012). Fundamentals Of Information
System. Boston: Course Tecnology.
Riswaya, Asep Ririh. (2013). Jurnal Sistem
Penjualan Tunai Dan Kredit Property
di PT. Sanggraha Property. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Sujarweni, V.Wiratna. (2015). Sistem
Akuntansi. Yogyakarta: Pustaka Baru
Press.
Sutabri, Tata. (2012). Analisis Sistem
informasi. Yogyakarta: Andi.Tantra,
Rudi. (2012). Manajemen Proyek
Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Tohari, Hamim. (2013). Astah (Analisis
serta Perancangan Sistem Informasi
melalui Pendekatan UML).
Yogyakarta: Andi.
Widodo, Prabowo Pudjo. (2011).
Menggunakan UML. Bandung:

Anda mungkin juga menyukai