SNIPTEK 2016
SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEBSITE
MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN KONSEP
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Erma Delima Sikumbang
Program Studi Komputerisasi Akuntansi
AMIK BSI Jakarta
erma@bsi.ac.id
ABSTRACT—The system supplies of goods made at this
time still use manual, in which the data recording still use
paper that is not guaranteed the accuracy of the data, the
possibility of recording errors and calculations of
transactions that occur, the difficulty in finding the
required data and control inventory. Inventory
information system design uses a web-based PHP
programming language supported by a MySQL database.
Model development system used is the waterfall model,
analysis and design using diagrams contained in UML.
With a system of web-based inventory information can
reduce the risk of errors in recording inventory
information, speed up report creation and help in
generating decisions accurately and quickly so that
customer service can be increased and improved.
Keywords: Information Systems, Inventory, UML
INTISARI—Sistem persediaan barang yang dilakukan
pada saat ini masih menggunakan cara manual, dimana
pencatatan data masih menggunakan kertas sehingga
kurang terjamin keakuratan data, kemungkinan terjadi
kesalahan pencatatan dan perhitungan atas transaksi
yang terjadi, kesulitan dalam mencari data yang
dibutuhkan dan mengkontrol stok barang. Perancangan
sistem informasi persediaan barang berbasis web ini
menggunakan bahasa pemrograman PHP didukung
dengan database MySQL. Model pengembangan sistem
yang digunakan adalah model waterfall, analisis dan
desain menggunakan diagram yang terkandung di dalam
UML. Dengan sistem informasi persediaan barang
berbasis web ini dapat mengurangi resiko kesalahan
informasi dalam pencatatan persediaan barang,
mempercepat pembuatan laporan dan membantu dalam
menghasilkan keputusan-keputusan yang akurat dan
cepat sehingga pelayanan terhadap pelanggan dapat
meningkat dan membaik.
Kata Kunci: Sistem Informasi, Persediaan Barang, UML
PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi sekarang ini
perkembangan dalam berbagai aspek sudah semakin
maju dan modern, kebutuhan akan teknologi informasi
Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri
ISBN: 978-602-72850-3-3
menjadi salah satu faktor yang turut mendukung bagi
pertumbuhan perusahaan. Dengan adanya kebutuhan
informasi yang semakin lama meningkat maka
diperlukannya suatu sistem yang baik dan cepat.
Perusahaan yang bergerak dibidang penjualan
bahan-bahan bangunan yang masih menggunakan cara
manual, dimana dalam kegiatan operasional sistem
persediaan barang masih dicatat menggunakan media
kertas. Pemakaian komputer sebagai alat pengolah data
dapat dikatakan yang terbaik untuk saat ini, karena dapat
meningkatkan kecepatan pekerjaan sehingga mampu
menghasilkan keluaran berupa informasi yang akurat
serta efisiensi tenaga dan waktu dalam mengolah data.
Dengan demikian kemungkinan kesalahan perhitungan
dengan cara manual dapat diatasi jika tersedia dukungan
suatu sistem yang terkomputerisasi.
Menurut Sophian (2014) memberikan
penjelasan bahwa: Dalam penjualan dan persediaan
barang-barangnya Toko Swastika Servis Bangunan
tersebut masih menggunakan sistem yang manual
sehingga dapat dibayangkan susahnya mendapatkan
informasi keadaan barang yang telah terjual dan
persediaan stok barang di gudang yang masih ada.
Berdasarkan permasalahan yang sedang dihadapi oleh
Toko Swastika Servis Bangunan dalam melakukan
pengolahan data penjualan dan persediaan barang
tersebut, dibuatlah perancangan sistem informasi
penjualan dan pengendalian stok barang pada Toko
Swastika Servis Bangunan dengan menggunakan bahasa
pemrograman Visual Basic 6.0 didukung dengan
database MySQL. Dengan adanya sistem pengolahan data
secara terkomputerisasi maka pimpinan akan dapat
mengambil langkah – langkah yang tepat dalam
pengambilan keputusan, pembuatan laporan persediaan
dan laporan penjualan hanya memerlukan waktu yang
singkat dan mempu menghasilkan laporan dan informasi
yang akurat.
Beberapa hal yang dapat menimbulkan kendala
pada suatu sistem yang dilakukan secara manual
diantaranya akan membuat jenuh, karena harus dicatat
dan diproses berulang kali, banyaknya jumlah data yang
harus diolah, kerumitan dalam pemrosesan suatu data,
terbatasnya waktu yang digunakan dalam mengolah data
yang beraneka ragam sehingga sulit mencari data yang
diinginkan bila diperlukan.
INF-147
ISBN: 978-602-72850-3-3 SNIPTEK 2016

Pemakaian komputer sebagai alat pengolah data dapat B. Desain

dikatakan yang terbaik untuk saat ini, karena dapat Desain merupakan proses multi langkah yang terkait
meningkatkan kecepatan pekerjaan sehingga mampu dengan pengembangan aplikasi.
menghasilkan keluaran berupa informasi yang akurat
serta efisiensi tenaga dan waktu dalam mengolah data. 1. Desain Sistem
Dengan demikian kemungkinan kesalahan perhitungan
dengan cara manual dapat diatasi jika tersedia dukungan a. Use Case Diagram
suatu sistem yang terkomputerisasi Use Case bekerja dengan cara mendeskripsikan
tipikal interaksi antar pengguna sebuah sistem dengan
BAHAN DAN METODE sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dilakukan sebuah sistem dipakai.
metode, antara lain :
1. Metode Pengamatan Langsung
Metode ini merupakan cara pengumpulan data
secara langsung dengan mengamati objek penelitian
dari sejumlah individu dalam jangka waktu yang
bersamaan.
2. Metode Wawancara
Melakukan wawancara dan tanya jawab untuk
mendapatkan informasi secara lengkap dan luas
mengenai semua kegiatan yang berhubungan
3. Metode Studi Pustaka
Selain metode diatas juga melakukan studi
kepustakaan melalui literatur – literatur atau
referensi – referensi melalui buku, jurnal maupun
melalui internet.
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
HASIL DAN PEMBAHASAN Gambar 1. Use Case Diagram Halaman Staff Gudang

Dalam melakukan suatu perancangan sistem perlu Tabel 1. Deskripsi Use Case Mengelola Transaksi Barang
dilakukan analisa kebutuhan software hingga dapat Masuk
mengetahui proses yang terjadi dan menentukan Mengelola Transaksi Barang
masalah masalah yang terjadi dalam suatu sistem. Use Case Name
Masuk
Pembahasan ini dimulai dari halaman login, yang Requirement B5
menyediakan login admin, staff gudang dan bagian Staff Gudang dapat
penjualan. Halaman admin terdapat otorisasi mengelola Goal menambah dan mencetak
data user, data supplier, data outlet, data barang, data data transaksi barang masuk
jenis barang, transaksi pemesanan, dan laporan – Pre-conditions Staff Gudang telah login
laporan. Halaman Staff gudang terdapat otorisasi Data transaksi barang masuk
mengelola data supplier, data outlet, data barang, data Post-condition
tersimpan dan tercetak
jenis barang, transaksi barang masuk, transaksi barang
Gagal menambah dan
keluar dan laporan-laporan. Failled end condition mencetak data transaksi
Model penggembangan sistem yang digunakan yaitu barang masuk
model Waterfall yang menjelaskan analisa kebutuhan
Primary Actors Staff Gudang
software, desain, code generation, testing dan support
Main Flow / Basic Path 1. Staff Gudang memilih
yang akan digunakan
menu transaksi barang
masuk
A. Analisa Kebutuhan Software
Sistem menampilkan
Kebutuhan – kebutuhan tersebut didokumentasikan
form data barang masuk
dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Pengguna
2. Staff Gudang memasukan
sistem informasi persediaan barang antara lain :
data transaksi
1. Kebutuhan fungsional Staff Gudang
3. Staff Gudang memilih
Data Barang, Membuat surat jalan, Retur Barang
tombol “Tambah”
2. Kebutuhan fungsional Bagian penjualan.
4. Sistem menampilkan
Membuat kwitansi dan Laporan Barang
daftar item transaksi
3. Kebutuhan fungsional Administator Sistem
barang masuk
Pemesanan barang pada supplier
5. Staff Gudang memilih

INF-148 Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri
SNIPTEK 2016 ISBN: 978-602-72850-3-3

tombol “Simpan” d. Deployment Diagram

6. Sistem menyimpan data
transaksi barang masuk
dan menampilkan faktur
barang masuk
7. Staff Gudang dapat
mencetak faktur barang
masuk
7a. Staff Gudang dapat
Alternate Flow/Invariant
membatalkan cetak faktur
1
barang masuk
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
b. Activity Diagram Gambar 4. Deployment Diagram
Activity Diagram Mengelola Transaksi Pemesanan
Barang 2. Desain Database

Desain database menggunakan Entity Relationship

Diagram (ERD)

Sumber: Hasil Penelitian (2016)

Gambar 2. Activity Diagram Mengelola Transaksi
Pemesanan Barang Sumber: Hasil Penelitian (2016)
Gambar 5. Entity Relationship Diagram
c. Component Diagram
Component diagram adalah diagram yang menunjukan Rancangan Logical Record Structure (ERD)
model secara fisik komponen perangkat lunak dalam
sistem dan hubungan antar mereka

Sumber: Hasil Penelitian (2016) Sumber: Hasil Penelitian (2016)

Gambar 3. Component Diagram Gambar 6. Logical Record Structure

Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri INF-149
ISBN: 978-602-72850-3-3 SNIPTEK 2016

3. Desain User Interface

a) Transaksi Pemesanan

Sumber: Hasil Penelitian (2016)

Sumber: Hasil Penelitian (2016) Gambar 10. Tampilan Laporan Stok Barang
Gambar 7. Tampilan Transaksi Pemesanan
C. Code Generation
b) Transaksi Barang Masuk Pada tahap ini rancangan sistem informasi yang akan
dibuat dan di implementasikan menggunakan bahasa
pemrograman HTML, PHP, CSS dan JavaScript dengan
database MySQL.

Sumber: Hasil Penelitian (2016)

Gambar 8. Tampilan Transaksi Barang Masuk

Sumber: Hasil Penelitian (2016)

c) Transaksi Barang Keluar Gambar 11. Tampilan Code Transakasi Pemesanan

D. Testing
Sebuah proses yang mengdeskripsikan hasil
program yang telah dibuat dengan menggunakan black
box testing untuk proses pada tahap pengujiannya
sehingga dapat sesuai harapan.

Sumber: Hasil Penelitian (2016)

Gambar 9. Tampilan Transaksi Barang Keluar

INF-150 Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri
SNIPTEK 2016 ISBN: 978-602-72850-3-3

Tabel 2. Hasil Pengujian Black Box Testing Transaksi 2. Suppor Client

Pemesanan a. Sistem Operasi: Windows
b. Web Browser: Mozilla FireFox, Chrome
Sistem Hasil
N Hasil yang Kesimpu KESIMPULAN
Pengujia Test Case penguji
o diharapkan lan
n an
Memilih Sistem informasi persediaan barang berbasis
tombol web yang terkomputerisasi dapat memudahkan proses
“Tambah Nama Sistem akan pencarian data – data yang diperlukan. Sistem informasi
” dan Item menyimpan
mengisi Barang: data tersebut
persediaan barang berbasis web yang terkomputerisasi
data form (Terisi) dan Sesuai dapat memudahkan dalam mengkontrol stok barang.
1 Valid
item Jumlah: menampilkan Harapan Sistem informasi persediaan barang berbasis web yang
pemesan (Terisi) tabel daftar terkomputerisasi dapat mengurangi resiko kesalahan
an Satuan: item
dengan (Terisi) pemesanan
dalam pencatatan maupun perhitungan atas transaksi
data yang yang terjadi.. Proses komputerisasi dapat mempercepat
benar pembuatan laporan yang ditampilkan secara cepat,
Memilih Sistem akan lengkap dan akurat. Penggunaan teknologi komputerisasi
tombol Nama menampilkan
“Tambah Item pesan “Nama
membantu dalam menghasilkan keputusan-keputusan
” dan Barang: Barang belum yang akurat dan cepat, sehingga pelayanan terhadap
2
mengoso (kosong) diisi, harus Sesuai
Valid
pelanggan dapat meningkat dan membaik.
ngkan Jumlah: anda isi!, Data Harapan
semua (kosong) satuan,
data item Satuan: jumlah belum UCAPAN TERIMA KASIH
pemesan (kosong) diisi, harus
an anda isi!” Terima Kasih untuk tempat penelitian yang telah
Memilih
tombol Sistem akan memberikan kesempatan kepada penulis untuk
“Hapus” menghapus melakukan penelitian ini.
pada data barang Sesuai
3 Valid
daftar tersebut pada Harapan
item tabel daftar REFERENSI
pemesan item
an Amborowati, Armadyah (2007). Pengantar Pemrograman
No. Terstruktur. Yogyakarta: ANDI
Pemesan
an:
Memilih Buana, I Komang Setia (2014). Jago Pemrograman PHP.
(Terisi) Sistem akan
tombol
“Simpan”
Tanggal menyimpan Jakarta Timur: Dunia Komputer.
Transaksi data tersebut
setelah Sesuai
4 : (Terisi) dan Valid
semua
Supplier: menampilkan
Harapan Jogiyanto (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi:
form data Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik
(Terisi) data pesanan
transaksi
terisi
Keterang barang Aplikasi Bisnis. Yogyakarta. Andi
an:
(Terisi)
Komputer, Wahana (2012). Membangun Web Interaktif
Memilih dengan Adobe Dreamweaver CS5.5, PHP dan
tombol Sistem akan MySQL. Semarang. Andi
gambar menampilkan
Sesuai
5 printer dialog untuk Valid
pada data mencetak
Harapan Kristanto, Andi (2010). Kupas Tuntas PHP dan MySQL.
pesanan dokumen Klaten: Cable Book.
barang
Sumber: Hasil Penelitian (2016) Madcoms (2012). JavaScript Untuk Membangun Website
Profesional. Yogyakarta: ANDI
E. Support
Software untuk menunjang kebutuhan sistem Marlinda, L., & Kom, S. (2004). Sistem Basis Data.
informasi persediaan barang antara lain: Yogyakarta, Andi.

1. Support Server Sophian, Sophan. 2014. Pengimplementasian dan

a. Sistem Operasi: Linux Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan
b. Web Server: Apache 2.X Pengendalian Stok Barang Pada Toko Swastika
c. Database: MySQL Server Servis(SS) Bangunan dengan Menggunakan
d. Bahasa Script: PHP, HTML, CSS, JavaScript Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 Didukung
e. Web Browser: Mozilla FireFox, Chrome dengan Database MySQL. ISSN : 1693:753X.

Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri INF-151
ISBN: 978-602-72850-3-3 SNIPTEK 2016

Padang : Jurnal Momentum Volume 16, No.2,

Agustus 2014: 34-44.

INF-152 Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri