Anda di halaman 1dari 13

SISTEM INFORMASI INVENTORY BARANG GUDANG BERBASIS WEB

STUDI KASUS PT USUI INTERNASIONAL INDONESIA


Puri Handayani1, Andri Firmansyah2, Dodit Ardiatma3
Universitas Pelita Bangsa
Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika
Jl. Inspeksi Kalimalang Tegal Danas Arah Deltamas
Telp. Telp. 021 2851 8181,82,83,84
Email: info@pelitabangsa.ac.id, purihandayani995@gmail.com

ABSTRAK

Sistem informasi merupakan sistem yang mengolah dan menyediakan informasi untuk
pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi. Sistem informasi persediaan merupakan
sistem yang digunakan untuk mengolah dan menyediakan informasi tentang data persediaan
dalam sebuah perusahaan untuk pengambilan keputusan. Sitem Informasi Persediaan Barang
Pada PT. USUI Internasional Indonesia masih menggunakan proses manual. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengembangkan sistem informasi persediaan yang sedang berjalan di PT.
USUI Internasional Indonesia untuk mendukung kontrol stok barang gudang dengan berbasis
web. Metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem informasi persedian barang ini
adalah metode prototype serta menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Sistem Informasi
persediaan dapat mengatasi masalah yang berhubungan dengan kualitas informasi dan kejelasan
informasi yang dihasilkan. Admin sebagai pengguna sistem informasi persediaan menyimpulkan
bahwa sistem ini dapat memudahkan proses pengolahan, pencarian, dan pelaporan data
kegiatan masuk dan keluar barang gudang.

Kata kunci : Sistem Informasi, Inventory, PHP, MYSQL.

I Pendahuluan maka suatu perusahaan harus memiliki


1.1 Latar Belakang keunggulan bersaing, salah satunya dengan
Kemajuan teknologi dan informasi memiliki sistem informasi yang baik seperti
memegang peranan penting dalam laporan yang lengkap serta aliran dokumen-
menentukan keberhasilan di segala aspek dokumen yang jelas dalam operasional
khususnya di aspek bisnis. Selain perusahaan, karena informasi dapat
perkembangan teknologi yang maju, memperlancar kegiatan operasional
persaingan harga jual produk juga turut perusahaan, dan digunakan oleh pihak
mempengaruhi keberhasilan suatu manajemen untuk pengambilan keputusan.
perusahan. Untuk dapat bertahan dalam Kebutuhan akan informasi yang
tingkat persaingan yang tinggi tersebut, akurat mendorong perusahaan untuk

1
menggunakan sistem terkomputerisasi yang masuk barang gudang karena barang gudang
akan menghasilkan informasi yang baik merupakan aset perusahaan yang sangat
untuk pengambilan keputusan dalam berpengaruh pada kelancaran bisnis
mencapai sasaran dan tujuan perusahaan. perusahaan, dimana pada proses ini pada PT.
Salah satunya, yaitu sistem inventory USUI Internasional Indonesia ditemukan
(persediaan) barang. Kesuksesan perusahaan banyak selisih stok barang ketika
dalam mempertahankan bisnisnya tidak perhitungan akhir bulan (stock opname)
terlepas dari peran perusahaan tersebut yang belum bisa dianalisis sebab
dalam mengelola inventory (persediaan) permasalahannya. Selama ini pada saat
barang sehingga dapat memenuhi proses masuknya barang dari inspek terakhir
permintaan dari pelanggan semaksimal ke dalam gudang serta pengeluaran barang
mungkin. Suatu sistem informasi yang baik dari gudang untuk pengiriman ke customer
dapat memberikan dampak yang positif bagi masih menggunakan sistem manual.
perusahaan dalam hal persaingan dunia Proses manual yang sedang berjalan
bisnis. di perusahaan ini meliputi pencatatan barang
Perusahaan yang menjadi objek masuk dan keluar menggunakan selembat
penulisan laporan hasil kuliah kerja praktek kertas dan kemudian akan disalin ke
adalah PT. USUI Internasional Indonesia komputer. Sehingga dari proses tersebut
yang bergerak dalam industri otomotif. terkadang menimbulkan kesalahan
Perusahaan tersebut memproduksi pipa rem perhitungan barang dan ditemukan beberapa
dan pipa oli. Perusahaan ini dijadikan objek barang yang jumlahnya selisih ketika
penelitian oleh penulis karena PT. USUI penghitungan stok di akhir bulan.
Internasional Indonesia merupakan Berdasarkan permasalahan tersebut maka,
perusahaan yang belum lama berdiri yang di perlu adanya solusi pemecahan masalah
dalamnya masih ditemukan proses-proses dengan membuat Sistem Informasi
manual yang berpotensi untuk Inventory untuk membantu pengelolaan
dikembangkan menjadi sistem. Salah satu persediaan barang.
proses manual yang masih berjalan di PT. Oleh karena itu, penulis tertarik
USUI Internasional Indonesia adalah untuk mengangkat topik “Sistem Informasi
kegiatan keluar masuk barang ke dalam Inventory Barang Gudang Berbasis Web
gudang. Peneliti memilih proses keluar pada PT USUI Internasional Indonesia”.

2
Sistem ini akan dirancang dengan 1.3 Batasan Masalah
perancangan berorientasi objek Adapun batasan masalah tersebut meliputi:
menggunakan metode pengembangan sistem Sistem hanya menyimpan data untuk
prototype. Prototype adalah suatu metode proses masuk barang ke gudang dan
dalam pengembangan sistem yang pengambilan barang saja serta dapat
menggunakan pendekatan dalam membuat menampilkan history data masuk barang dan
suatu program dengan cepat dan bertahap, pengambilan barang dan menghasilkan
sehingga dapat dievaluasi oleh user. laporan data.

1.2 Identifikasi Masalah 1.4 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah Dari uraian identifikasi masalah
diatas maka dapat diambil beberapa diatas, penulis merangkum beberapa
masalah, yaitu : rumusan masalah yakni sebagai berikut :
1) Proses memasukkan barang dari “Bagaimana membuat Sistem Informasi
inspek akhir ke gudang masih Inventory Barang Gudang Berbasis Web?”
menggunakan sistem manual, dengan
menulis identitas barang pada kertas 1.5 Tujuan Penelitian
yang disediakan oleh operator Penelitian ini dilakukan dengan
gudang. tujuan untuk menganalisis sistem informasi
2) Pengambilan barang gudang untuk persediaan barang gudang yang sedang
pengiriman masih menggunakan berjalan di PT. USUI Internasional
sistem manual, dengan cara menulis Indonesia, sehingga peneliti dapat membuat
form request. sistem informasi persediaan barang gudang
3) Proses masuk barang ke gudang dan yang terkomputerisasi untuk memudahkan
pengeluaran barang untuk keperluan perusahaan dalam penyajian data dan
pengiriman sering terjadi selisih informasi berupa laporan-laporan yang
antara stok aktual dan database stok dibutuhkan pihak terkait.
dalam proses inventory (pendataan)
di akhir bulan. II Landasan Teori
2.1 Tinjauan Pustaka

3
Tinjau pustaka berikut beberapa 2.3 Sistem Informasi Stok Gudang Pada
penelitian yang sudah ada mengenai sistem Platinum Hotel Berbasis Web
informasi berbasis web. Dan menjadi bahan 1) Dengan adanya perangkat lunak
perbandingan untuk penulis dalam penelitian Sistem Inventory di PLATINUM
“Sistem Informasi Inventory Barang Gudang HOTEL proses pengolahan data
Berbasis Web Studi Kasus PT. USUI persediaan stok gudang bisa di
Internasional Indonesia” lakukan dengan cepat dan akurat,
2.2 Sistem Informasi Inventory Berbasis dan lebih baik dari masa proses
Web di PT Autotech Indonesia sebelumnya.
1) Dengan dibangunnya Sistem 2) Pengolahan data persediaan stok
Informasi Inventory berbasis WEB gudang pada PLATINUM HOTEL
ini dapat memberikan kemudahan yang baik dapat mempermudah
semua Departement untuk pekerjaan admin, sehingga bisa
melakukan pengecekan stok barang mendapatkan kinerja yang lebih baik,
yang ada. dan maksimal.
2) Memberikan kemudahan kepada 3) Pembuatan program dengan
pengguna dalam melaksanakan menggunakan PHP dan MySQL
pengelolaan data dalam waktu yang lebih mudah dalam hal perancangan
bersamaan karena dibuatkan sistem maupun untuk hasil akhir (output)
Database server. dan lebih mudah dimengerti oleh
3) Sistem Informasi Inventory berbasis user karena menggunakan bahasa
WEB, mempercepat pembuatan pemrograman berbasis web[2].
laporan stok barang tanpa merekap
ulang data. 2.4 Perancangan Sistem Inventory
4) Setiap pengguna mempunyai hak Barang Pada UD. Minang Dewi
akses untuk mengelola sistem Berbasis Website

informasi inventory, dengan tujuan 1) Dengan adanya perangkat lunak

agar dapat diketahui dengan mudah sistem inventory di UD. MINANG

pengguna yang salah dalam DEWI ini, maka proses pengolahan

pengelolaan data inventory[1]. data persedian barang pada UD.


MINANG DEWI yang akan datang

4
dapat dilakukan dengan cepat dan
akurat, mudah dan lebih baik dari
masa sekarang ini.
2) Pengolahan data persediaan barang
pada UD. MINANG DEWI yang
baik akan memudahkan admin Gambar 2. 1 Proses throwaway prototyping
sehingga dapat meningkatkan kinerja
instansi nantinya. III Metode Penelitian
3) Pembuatan program dengan 3.1 Analisis Sistem Berjalan
menggunakan PHP dan MySQL Analisis sistem sedang berjalan
lebih mudah dalam hal perancangan didefinisikan sebagai penguraian dari suatu
maupun untuk hasil akhir (output) sistem yang utuh menjadi komponennya
dan lebih mudah dimengerti oleh dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
user karena menggunakan bahasa mengevaluasi permasalahan yang terjadi.
pemrograman berbasis web[3]. Pada gambar di bawah ini merupakan
flowchart sistem yang sedang berjalan.
2.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengembangan sistem yang
digunakan untuk proses pengembangan
perangkat lunak adalah dengan
menggunakan metode prototype. Prototype
merupakan suatu metode dalam
pengembangan sistem yang menggunakan
pendekatan untuk membuat sesuatu
program dengan cepat dan bertahap
sehingga segera dapat dievaluasi oleh Gambar 3. 1 Flowchart sistem masuk barang
pemakai. Selain itu prototype juga yang sedang berjalan
membuat proses pengembangan sistem
informasi menjadi lebih cepat dan lebih
mudah, terutama pada keadaan kebutuhan
pemakai sulit untuk diidentifikasi.

5
Activity diagram menggambarkan workflow
(aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah
sistem atau proses bisnis atau menu yang
ada pada perangkat lunak[19].

Gambar 3. 2 Flowchart sistem keluar barang


yang sedang berjalan

3.2 Perancangan Sistem


3.2.1 Usecase Diagram
Pada perancangan usecase diagram
terdapat aktor yang terlibat dalam sistem. Gambar 3. 4 Activity Diagram Mater Data
Aktor tersebut yang menggunakan atau
berinteraksi dengan sistem yang nantinya
berperan langsung dalam proses keluar-
masuk barang.

Gambar 3. 3 Usecase Sistem Inventory

3.2.2 Activity Diagram Gambar 3. 5 Activity diagram barang masuk


6
3.2.3 Squence Diagram
Diagram sequence menggambarkan
objek pada use case dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dan
message yang dikirimkan dan diterima
antar objek. Sequence diagram
menunjukkan urutan kejadian dalam suatu
waktu. Komponen sequence diagram terdiri
atas obyek yang dituliskan dengan kotak
segiempat bernama message diwakili oleh
garis dengan tanda panah danwaktu yang
ditunjukkan dengan progres vertikal[19]

Gambar 3. 6 Activity diagram barang keluar

Gambar 3. 8 Squence diagram data master

Gambar 3. 7 Activity diagram Laporan


Gambar 3. 9 Squence diagram transaksi

7
Gambar 3. 12 Class diagram
Gambar 3. 10 Squence diagram laporan
barang masuk
VI HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Dengan mengamati analisa proses
dan prosedur berjalan yang ditampilkan
diatas penulis menemukan hasil yang
nantinya akan digunakan untuk menguji
kesesuaian aplikasi, khususnya perangkat
komputer. Perangkat ini yang nantinnya
akan digunakan untuk menjalankan sistem
dengan bantuan user (manusia) sebagai
Gambar 3. 11 Squence diagram laporan pengguna sistem, untuk menjalankan sistem
barang keluar inventory diperlukan perangkat - perangkat
pendukung yaitu spesifikasi perangkat keras
3.2.4 Class Diagram (hardware) dan perangkat lunak (software).
Diagram kelas atau class diagram
menggambarkan struktur sistem dari segi 4.1.1 Perangkat Keras yang Digunakan
pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat Perangkat keras yang diperlukan
untuk membangun sistem. Kelas memiliki dalam implementasi aplikasi inventory yang
apa yang disebut atribut dan method atau dimaksud disini ialah seperangkat alat atau
operasi[19]. elemen elektronik yang dapat membantu
atau mendukung dalam kinerja aplikasi ini,

8
sehingga aplikasi yang diusulkan dapat User interface merupakan bagian
bekerja dengan baik. visual dari website dan memastikan
Perangkat keras yang dibutuhkan bagaimana seorang user berinteraksi dengan
dibagi atas dua bagian, yaitu perangkat keras sistem. User interface sendiri
untuk server dan perangkat keras untuk menggabungkan konsep desain visual,
client, adapun perangkat keras yang desain interasi dan memenuhi kemampuan
diperlukan oleh server spesifikasi yang sistem untuk memenuhi kebutuhan
digunakan adalah sebagai berikut : pengguna, dalam perancangan user interface
1. Laptop dengan processor intel core i5 sebaiknya memperhatikan beberapa prinsip
vPro. yang dapat membangun user interface
2. Memori size ram 4 GB. dengan baik, terdapat kegunaan dalam
3. Hardisk 500 GB. desain user interface yang dapat mencapai
4. Mouse. tujuan, user interface harus mudah dipahami
Modem/koneksi internet. supaya mudah dan menyenangkan ketika
digunakan untuk proses pemesanan. Di
4.1.2 Perangkat Lunak yang Digunakan bawah ini merupakan penjelasan tentang
Perangkat lunak yang digunakan user interface yang digunakan dalam
yaitu untuk mendukung sistem inventory program ini :
dan aplikasi database, adapun perangkat
lunak (software) pengembang yang
digunakan adalah sebagai berikut :
1. Software sistem operasi window 10 Pro.
2. Software Xampp atau wampp server.
3. Software CodeIgniter.
4. Software notepad C++ / sublime text /
visual studio code.
Gambar 4. 1 Implementasi User Interface
5. Internet explore / mozila firefox /
Halaman Utama
chrome.

4.2 Implementasi User Interface

9
Gambar 4. 2 Implementasi User Interface
Gambar 4. 5 Implementasi User Interface
Data Barang/Master Data
Laporan

4.3 Pengujian Sistem


Implementasi pengujian system
inventory ini dilakukan dengan
menggunakan metode blackbox testing.
Metode blackbox testing adalah tahapan
pengujian program yang mengutamakan
Gambar 4. 3 Implementasi User Interface
pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari
Barang Masuk
suatu program. Pengujian dari blackbox
testing ini adalah untuk menemukan bug
atau masalah dalam suatu program.
Berikut adalah tahapan kebutuhan
fungsional sistem untuk melihat aplikasi
apakah program tersebut menghasilkan
output sesuai dengan yang di inginkan user.

Gambar 4. 4 Implementasi User Interface


Barang Masuk

10
Tabel 4. 1 Pengujian Sistem sistem inventory barang gudang telah sejalur
dengan kebijakan perusahaan yang
menciptakan lingkungan kerja yang ramah
lingkungan.

5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan penulis
untuk pengembangan selanjutnya dimasa
yang akan datang adalah sebagai berikut:
Setelah sistem inventory barang
gudang dapat diimplementasikan dengan
baik, maka tidak menutup kemungkinan
untuk dilakukan suatu pengembangan sistem
yang baru, agar kekurangan pada sistem
inventory barang gudang ini dapat diperbaiki
dan tetap sejalan dengan perkembangan
ilmu teknologi yang tumbuh pesat dan
semakin canggih. Perlu adanya evaluasi

V PENUTUP secara berkala pada sisstem ini untuk

5.1 Kesimpulan selanjutnya diadakan perbaikan sesuai

Dari hasil penelitian dan dengan perubahan dan perkembangan.

perancangan yang telah dilaksanakan,


maka dapat disimpulkan bahwa: DAFTAR PUSTAKA
[1] N. Sudarsono and Sukardi, “Sistem
Sistem inventory barang gudang
Informasi Inventory Berbasis Web di PT
dapat membantu bagi karyawan PT. USUI
Autotech Indonesia,” Eksplora Inform.,
Internasional Indonesia yang berhubungan
vol. 5, no. 1, pp. 73–84, 2015.
langsung dengan aktivitas keluar masuk
[2] D. I. Tika Sari Ramadhani, Sudi Suryadi,
barang dalam meminimalisir terjadinya
“Sistem Informasi Stok Gudang Pada
selisih stok aktual dan database. Serta dapat Platinum Hotel,” J. Ilm. AMIK Labuhan
berdampak positif bagi lingkungan, karena Batu, vol. 6, no. 2, pp. 35–40, 2018.
mampu mengurangi limbah kertas, sehingga [3] Fatmawati and J. Munajat,

11
“Implementasi Model Waterfall Pada menurut-para-pakar-ahli-terpercaya/.
Sistem Informasi Persediaan Barang [13] H. M. Jogiyanto, Analisa dan Desain
Berbasis Web,” Media Inform. Sistem Informasi: Pendekatan
Budidarma, vol. 2, no. 2, pp. 1–9, 2018. Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi
[4] M. B. dan P. J. S. Romney, Sistem Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2005.
Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba [14] A. Nugroho, Analisis dan Perancangan
Empat, 2014. Sistem Informasi dengan Metodologi
[5] Mulyadi, Sistem Akuntansi. Jakarta: Berorientasi Objek. Bndung:
Salemba Empat, 2016. Informatika, 2002.
[6] Krismiaji, Sistem Informasi Akuntansi. [15] A. Nugroho, Rekayasa Perangkat Lunak
Yogyakarta: Unit Penerbit, 2015. Berbasis Objek dengan Metode USDP.
[7] S. D. Satzinger, J. W., Jackson, R. B., & Yogyakarta: Penerbit Andi, 2010.
Burd, System Analysis And Design in A [16] H. dan Widodo, Menggunakan UML.
Changing World. Boston, MA: Course Bandung: Informatika, 2011.
Technology, 2010. [17] M. K. Sugiarti, Yuni, S.T., Analisis dan
[8] M. dan O. Muslihudin, Analisis dan Perancangan UML (Unified Modelling
Perancangan Sistem Informasi Language) Generated VB 6. Yogyakarta:
Menggunakan Model Terstruktur dan Graha Ilmu, 2013.
UML. Yogyakarta: CV. Andi Offset, [18] S. G. B. and H. J.Rosenbaltt, System
2016. Analysis and Design Nineth Edition.
[9] A. Ristono, Manajemen Persediaan. USA: Course Technology, 2012.
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009. [19] R. A. S. dan M. Shalahuddin, Rekayasa
[10] M. B. Alexandri, Manajemen Keuangan Perangkat Lunak. Bandung: Informatika,
Bisnis: Teori dan Soal. Bandung: 2013.
Penerbit Alfabeta, 2009. [20] A. Prasetio, Buku Sakti Webmaster.
[11] Daryanto, Media Pembelajaran Jakarta Selatan: Media Kita, 2014.
Peranannya Sangat Penting dalam [21] K. Rulianto, PHP & MySQL untuk
Mencapai Tujuan Pembelajaran. Orang Awam. Palembang: Maxikom,
Yogyakarta: Gava Media, 2010. 2010.
[12] Gadek, “Pemrograman Berorientasi [22] A. F. K. Sibero, Kitab Suci Web
Objek,” 21 Juli, 2019. [Online]. Programming. Yogyakarta: Mediakom,
Available: 2011.
https://www.ayoksinau.com/pemrograma [23] B. Raharjo, Membuat Database
n-berorientasi-objek-pengertian-umum- Menggunakan MySql. Bandung:

12
Informatika, 2011.
[24] S. ko. Acmad solichin, Pemrograman
Web dengan PHP dan MySQL. Jakarta,
2016.
[25] L. Hakim, Framework, Membangun Web
Berbasis PHP dengan Codeigniter.
Yogyakarta: Lokomedia, 2010.
[26] B. Raharjo, Belajar Otodidak Framework
Code Igniter. Bandung: Informatika,
2015.
[27] J. Enterprise, Membuat Website PHP
dengan CodeIgniter. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo, 2015.
[28] Puspitsari, Pemrograman Web Database
dengan PHP & MySQL. Jakarta: Skripta,
2011.

13

Anda mungkin juga menyukai