Anda di halaman 1dari 36

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI STOK BARANG

BERBASIS WEB DI PT. MAHESA CIPTA


Minda Mora Purba1, Chaerul Rahmat2
1
karo_727@yahoo.com, 290arul@gmail.com
1
Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma
2
Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia

ABSTRAK
Persediaan yang mempunyai arti menyimpan barang dengan sengaja sebagai cadangan
untuk keperluan dimasa yang akan datang. Persediaan barang dalam suatu perusahaan
memegang peranan penting, mengingat tingkat perputaran barang yang cukup tinggi
dan terdiri dari berbagai jenis barang. Pencatatan yang dilakukan secara manual sering
kali menjadi masalah ketidaksesuaian data barang yang keluar dengan data yang tertulis.
Proses pencarian data secara manual pun membutuhkan waktu yang lama. Untuk itu,
perusahaan membutuhkan pengendalian yang baik untuk melindungi harta perusahaan.
Penggunaan sistem komputerisasi persediaan barang diharapkan dapat menjadi solusi
yang baik untuk mengurangi resiko kehilangan maupun pencurian. Sistem ini
dikembangkan menggunakan metode prototype, dengan bahasa pemrograman PHP, dan
Mysql sebagai databasenya.

Kata kunci: web, sistem infomasi, persediaan, PHP Mysql

1. PENDAHULUAN dengan pasti. Hal ini dapat mengakibat-


1.1. Latar BelakangMasalah kan barang tersimpan di gudang terlalu
Pada beberapa tahun belakangan ini lama, berlebihan, kekurangan, atau bah-
semakin banyak perusahaan yang tumbuh kan terjadi kehabisan barang. Kerusakan,
dan berkembang seiring semakin pesat- pemasukan yang tidak benar, lalai untuk
nya perkembangan ekonomi di Indonesia. mencatat permintaan, barang yang
Hal ini terlihat dengan adanya persaingan dikeluarkan tidak sesuai dengan pesanan,
yang ketat dalam dunia usaha, baik dan semua kemungkinan lainnya dapat
perdagangan maupun perindustrian. Per- menyebabkan catatan persediaan berbeda
saingan yang semakin ketat mengharus- dengan persediaan yang sebenarnya ada
kan perusahaan untuk mengelola semua di gudang. Karena cukup banyak jenis
sumber daya yang dimiliki seoptimal produk dan mobilitas keluar masuk ba-
mungkin. rang, sehingga dikhawatirkan akan terjadi
kehilangan atau pencurian stok barang.
Persediaan barang dalam suatu Akibatnya diperlukan pengendalian
perusahaan memegang peranan yang internal persediaan yang baik agar tidak
cukup penting. Peran persediaan semakin terjadi penyelewengan dalam menjalan-
penting jika terdiri dari berbagai macam kan tugas. Untuk itu, diperlukan peme-
jenis dan dengan tingkat perputaran riksaan persediaan secara periodik atas
barang yang cukup tinggi. Salah satu catatan persediaan dengan perhitungan
masalah yang sering timbul dalam sebuah yang sebenarnya. Kebanyakan peru-
persediaan barang secara manual adalah sahaan melakukan perhitungan fisik
tidak diketahuinya jumlah dan keadaan setahun sekali. Namun ada juga yang
sisa barang yang tersedia di gudang melakukannya sebulan sekali, seminggu

123
sekali, bahkan ada yang melakukannya penanganan stok barang di PT.
sekali sehari. Karena persediaan sangat Mahesa Cipta?
rentan terhadap pencurian maupun keru- 2. Bagaimana cara mengelola persedia-
sakan, maka perusahaan membutuhkan an barang dengan menggunakan
pengendalian internal yang baik dengan sistem informasi berbasis aplikasi
tujuan untuk melindungi harta perusahaan web?
dan juga agar informasi mengenai perse- 3. Apakah sistem informasi stok barang
diaan lebih dapat dipercaya. Pengen- berbasis aplikasi web dapat meng-
dalian internal persediaan dapat dilaku- hasilkan laporan keluar masuk
kan dengan melakukan tindakan peng- barang?
amanan untuk mencegah dari tindakan- 4. Apakah dengan menggunakan sistem
tindakan yang menyimpang seperti ke- informasi stok barang berbasis apli-
hilangan barang, dan salah dalam meng- kasi web dapat mempermudah pen-
hitung maupun mencacat sisa barang carian barang?
yang ada di gudang.
1.3. Batasan Masalah
Proses penginputan data, pencarian Batasan masalah agar pembahasan
data serta pembuatan laporan secara dan analisa yang dilakukan dapat terarah
manual akan mempunyai resiko kesala- adalah sebagai berikut:
han yang cukup tinggi apalagi dalam 1. Membuat pengelolaan barang dengan
menangani data–data yang cukup kom- mengacu pada stok barang.
pleks dan cukup besar. Proses pencarian 2. Memuat daftar masuk keluar barang
data dengan cara konvensional akan yang terpakai beserta nama yang
memerlukan waktu yang lama. Selain itu, bertanggung jawab atas pengeluaran
pembuatan laporan stok barang juga akan barang tersebut.
memerlukan penanganan dalam waktu 3. Hak akses dibatasi, karena hanya ad-
yang lama. Penggunaan sistem kompu- ministrator yang diberikan username
terisasi persediaan barang yang baik dan password yang dapat login.
diharapkan akan mengurangi resiko kehi- 4. Memungkinkan administrator untuk
langan ataupun pencurian terhadap perse- menambah, edit, dan hapus item ba-
diaan barang yang ada pada perusahaan, rang.
karena setiap jenis barang sudah di-
klasifikasikan dan memungkinkan untuk 1.4. Tujuan Penelitian
diperiksa setiap saaat. Ada beberapa tujuan yang ingin
dicapai dalam penulisan penelitian ini
Berdasarkan penjelasan pada latar sebagai berikut:
belakang di atas, maka dilakukan pene- 1. Mempermudah karyawan dalam
litian untuk merancang sistem informasi proses pencatatan keluar, masuk, dan
stok barang berbasis web. pemakaian barang serta laporannya.
2. Merancang suatu aplikasi berbasis
1.2. Rumusan Masalah web yang mudah dalam instalasi dan
Berdasarkan latar belakang masalah penggunaannya agar tidak terjadi
yang telah dijabarkan di atas, maka di- kesalahan pencatatan maupun kehi-
dapatkan rumusan masalah yang akan langan barang.
dibahas adalah sebagai berikut : 3. Memperbaiki sistem kerja secara
1. Bagaimana merancang sistem infor- manual dengan sistem kerja yang ter-
masi stok barang untuk membantu komputerisasi agar mempercepat dan
mengefisiensikan waktu kerja.

124
2. Keinginan untuk meredam ketidak-
2. LANDASAN TEORI pastian
2.1. Konsep Persediaan Ketidakpastian terjadi akibat: per-
Persediaan diterjemahkan dari kata mintaan yang bervariasi dan tidak
“inventory” yang merupakan timbunan pasti dalam jumlah maupun waktu
barang yang secara sengaja disimpan kedatangan, waktu pembuatan yang
sebagai cadangan (safety atau buffer- cenderung tidak konstan antara satu
stock) untuk menghadapi kelangkaan produk dengan produk berikutnya,
pada saat proses produksi sedang ber- waktu tenggang (lead time) yang
langsung. Persediaan didefinisikan seba- cenderung tidak pasti karena banyak
gai barang jadi yang disimpan atau di- faktor yang tidak dapat dikendalikan.
gunakan untuk dijual pada periode men- Ketidakpastian ini dapat diredam
datang, yang dapat berbentuk bahan baku dengan mengadakan persediaan.
yang disimpan untuk diproses, barang 3. Keinginan melakukan spekulasi yang
dalam proses manufaktur dan barang jadi bertujuan mendapatkan keuntungan
yang disimpan untuk dijual maupun besar dari kenaikan harga di masa
diproses. mendatang.

Pengertian persediaan menurut Rangkuti (2007:15) menjelaskan


Ikatan Akuntan Indonesia (2011;14.5)1, adapun fungsi-fungsi persediaan oleh
persediaan diartikan sebagai berikut: suatu perusahaan/pabrik adalah sebagai
Persediaan adalah aset: berikut :
a. Tersedia untuk di jual dalam 1. Fungsi Decoupling
kegiatan usaha biasa, Adalah persediaan yang memungkin-
b. Dalam proses produksi untuk kan perusahaan dapat memenuhi
penjualan tersebut, atau permintaan pelanggan tanpa tergan-
c. Dalam bentuk bahan atau tung pada supplier2. Persediaan
perlengkapan untuk digunakan dalam bahan mentah diadakan agar perusa-
proses produksi atau pemberian jasa. haan tidak akan sepenuhnya tergan-
tung pada pengadaannya dalam hal
Persediaan merupakan suatu hal kuantitas dan waktu pengiriman.
yang tak terhindarkan. Menurut Baroto Persediaan barang dalam proses di-
(2002:53) mengatakan bahwa penyebab adakan agar departemen-departemen
timbulnya persediaan adalah sebagai dan proses-proses individual peru-
berikut: sahaan terjaga “kebebasannya”. Per-
1. Mekanisme pemenuhan atas sediaan barang jadi diperlukan untuk
permintaan memenuhi permintaan produk yang
Permintaan terhadap suatu barang tidak pasti dari para pelanggan. Per-
tidak dapat dipenuhi seketika bila sediaan yang diadakan untuk meng-
barang tersebut tidak tersedia hadapi fluktuasi3 permintaan konsu-
sebelummya. Untuk menyiapkan men yang tidak dapat diperkirakan
barang ini diperlukan waktu untuk atau diramalkan disebut fluctuation
pembuatan dan pengiriman, maka stock.
adanya persediaan merupakan hal 2. Fungsi Economic Lot Sizing
yang sulit dihindarkan.
2
Usaha menyalurkan atau memasarkan suatu
1
Ikatan Akuntan Indonesia (2011;14.5). Arti dan barang (produk)
3
pengertian Persedian Ketidaktetapan atau ketidakpastian

125
Persediaan lot size ini perlu memper- d. Biaya penghitungan fisik
timbangkan penghematan atau poto- e. Biaya asuransi persediaan
ngan pembeliaan, biaya pengangkut- f. Biaya pajak persediaan
an per unit menjadi lebih murah dan g. Biaya pencurian, pengrusakan,
sebagainya. Hal ini disebabkan peru- atau perampokan
sahaan melakukan pembelian dalam h. Biaya penanganan persediaan
kuantitas yang lebih besar dibanding- dan sebagainya.
kan biaya-biaya yang timbul karena
besarnya persediaan (biaya sewa gu- Biaya-biaya tersebut di atas merupa-
dang, investasi, resiko, dan sebagai- kan variabel apabila bervariasi
nya). dengan tingkat persediaan. Apabila
3. Fungsi Antisipasi biaya fasilitas penyimpanan (gudang)
Apabila perusahaan menghadapi tidak variabel, tetapi tetap, maka
fluktuasi permintaan yang dapat tidak dimasukkan dalam biaya pe-
diperkirakan dan diramalkan berda- nyimpanan per unit. Biaya penyim-
sarkan pengalaman atau data-data panan persediaan berkisar antara 12
masa lalu, yaitu permintaan musi- sampai 40 persen dari biaya atau
man. Dalam hal ini perusahaan dapat harga barang. Untuk perusahaan
mengadakan persediaan musiman manufakturing biasanya, biaya pe-
(seasional inventories). nyimpanan rata-rata secara konsisten
sekitar 25 persen.
2.1.1. Komponen Biaya Persediaan 2. Biaya pemesanan atau pembelian
Salah satu tujuan persediaan adalah (ordering costs atau procurement
mendapatkan biaya yang minimum. Oleh costs).
karena itu, menurut Nasution dan Biaya-biaya ini meliputi:
Prasetyawan (2008:121) dalam menen- a. Pemrosesan pesanan dan biaya
tukan biaya persediaan perlu diketahui ekspedisi
bahwa biaya-biaya yang mencakup dalam b. Upah
persediaan sebagai berikut: c. Biaya telepon
1. Biaya penyimpanan (holding costs d. Pengeluaran surat menyurat
atau carrying costs), yaitu terdiri atas e. Biaya pengepakan dan penim-
biaya-biaya yang bervariasi secara bangan
langsung dengan kuantitas persedia- f. Biaya pemeriksaan (inspeksi)
an. Biaya penyimpanan per periode penerimaan
akan semakin besar apabila kuantitas g. Biaya pengiriman ke gudang
bahan yang dipesan semakin banyak h. Biaya utang lancar dan
atau rata- rata persediaan semakin sebagainya.
tinggi. Biaya-biaya yang termasuk
sebagai biaya penyimpanan adalah: Pada umumnya, biaya pemesanan (di
a. Biaya fasilitas-fasilitas penyim- luar biaya bahan dan potongan
panan (termasuk penerangan, kuantitas) tidak naik apabila kuan-
pendingin ruangan, dan seba- titas pemesanan bertambah besar.
gainya) Tetapi, apabila semakin banyak
b. Biaya modal (opportunity costs komponen yang dipesan setiap kali
of capital), yaitu alternative pesan, jumlah pesanan per periode
pendapatan atas dana yang turun, maka biaya pemesanan total
diinvestasikan dalam persediaan akan turun. Ini berarti, biaya peme-
c. Biaya keusangan sanan total per periode (tahunan)

126
sama dengan jumlah pesanan yang Variabel keputusan dalam pengen-
dilakukan setiap periode dikalikan dalian persediaan tradisional dapat di-
biaya yang harus dikeluarkan setiap klasifikasikan ke dalam variabel kuan-
kali pesan. titatif dan variabel kualitatif. Secara
3. Biaya kehabisan atau kekurangan kuantitatif, variabel keputusan pada
bahan (shortage costs) adalah biaya pengendalian sistem persediaan adalah
yang timbul apabila persiapan tidak sebagai berikut:
mencukupi adanya permintaan ba- 1. Berapa banyak jumlah barang yang
han. Biaya-biaya yang termasuk akan dipesan atau dibuat,
biaya kekurangan bahan adalah 2. Kapan pemesanan atau pembuatan
sebagai berikut: harus dilakukan,
a. Kehilangan penjualan 3. Bagaimana mengendalikan perse-
b. Kehilangan pelanggan diaan.
c. Biaya pemesanan khusus
d. Biaya ekspedisi Secara kualitatif, masalah per-
e. Selisih harga sediaan berkaitan dengan sistem peng-
f. Terganggunya operasi operasian persediaan yang akan men-
g. Tambahan pengeluaran kegiatan jamin kelancaran pengelolaan persediaan
manajerial dan sebagainya. adalah sebagai berikut:
1. Jenis barang apa yang dimiliki,
Biaya kekurangan bahan sulit diukur 2. Dimana barang tersebut berada,
dalam praktik, terutama karena ke- 3. Berapa jumlah barang yang harus
nyataannya biaya ini sering merupa- dipesan,
kan opportunity costs yang sulit 4. Siapa saja yang menjadi pemasok
diperkirakan secara objektif. masing-masing item.

2.1.2. Sistem Pengendalian Persediaan Secara luas, tujuan dari sistem


Sistem pengendalian persediaan pengendalian persediaan adalah mene-
adalah suatu mekanisme mengenai bagai- mukan solusi optimal terhadap seluruh
mana mengelola masukan-masukan yang masalah yang berkaitan dengan perse-
berhubungan dengan persediaan menjadi diaan. Dikaitkan dengan tujuan umum
output, dimana untuk ini diperlukan perusahaan, maka optimalitas pengen-
umpan balik agar output memenuhi dalian persediaan sering kali diukur
standar tertentu. Mekanisme sistem ini dengan keuntungan maksimum yang
adalah pembuatan serangkaian kebijakan dicapai. Karena perusahaan memiliki
yang memonitor tingkat persediaan, banyak subitem lain selain persediaan,
menentukan persediaan yang harus maka mengukur kontribusi pengendalian
dijaga, kapan persediaan harus diisi, dan persediaan dalam mencapai total ke-
berapa besar pesanan harus dilakukan. untungan bukan hal mudah. Optimalisasi
Sistem ini bertujuan untuk menetapkan pengendalian persediaan biasanya diukur
dan menjamin tersedianya produk jadi, dengan total biaya minimum pada suatu
barang dalam proses, komponen dan periode tertentu (Baroto, 2002:54).
bahan baku secara optimal, dan pada
waktu yang optimal. Kriteria optimal 2.2. Karakteristik Sistem
adalah minimasi biaya total yang terkait Karakteristik sistem adalah sistem
dengan persediaan, yaitu biaya penyim- yang mempunyai komponen-komponen,
panan, biaya pemesanan dan biaya ke- batas sistem, lingkungan sistem,
kurangan persediaan.

127
penghubung, masukan, keluaran, peng- dipandang sebagai satu kesatuan
olah dan sasaran. yang tidak dapat dipisahkan.
3. Lingkungan Luar Sistem
(environments)
Lingkungan dari sistem adalah
apapun di luar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan luar sistem dapat
bersifat menguntungkan dan dapat
juga bersifat merugikan sistem
tersebut. Lingkungan luar yang
menguntungkan merupakan energi
Gambar II.1. Karakteristik Sistem dari sistem dan dengan demikian
harus tetap dijaga dan dipelihara.
1. Komponen Sistem (components Sedang lingkungan luar yang
system) merugikan harus ditahan dan
Komponen-komponen sistem terse- dikendalikan, kalau tidak akan
but dapat berupa suatu bentuk mengganggu kelangsungan hidup
subsistem. Setiap subsistem me- dari sistem.
miliki sifat dari sistem yang 4. Penghubung Sistem (Interface)
menjalankan suatu fungsi tertentu Penghubung merupakan media
dan mempengaruhi proses sistem perantara antar subsistem. Melalui
secara keseluruhan. penghubung ini memungkinkan
Elemen-elemen yang lebih kecil sumber-sumber daya mengalir dari
yang disebut subsistem, misalkan satu subsistem ke subsistem
sistem komputer terdiri dari sub lainnya. Keluaran (output) dari satu
sistem perangkat keras, perangkat sub sistem akan menjadi masukan
lunak dan manusia. Elemen-elemen (input) untuk subsistem yang
yang lebih besar yang disebut supra lainnya dengan melalui peng-
sistem. Misalkan bila perangkat hubung. Dengan penghubung satu
keras adalah sistem yang memiliki subsistem dapat berinteraksi
sub sistem CPU4, perangkat I/O5 dengan subsistem yang lainnya
dan memori, maka supra sistem membentuk satu kesatuan. Media
perangkat keras adalah sistem yang menghubungkan sistem
komputer. dengan subsistem yang lain disebut
2. Batasan Sistem (boundary) penghubung sistem atau interface.
Batas sistem merupakan daerah 5. Masukan Sistem(Input)
yang membatasi antara suatu sistem Masukan adalah energi yang di-
dengan sistem yang lainnya atau masukkan ke dalam sistem.
dengan lingkungan luarnya. Batas Masukan dapat berupa maintenance
sistem ini memungkinkan suatu input dan sinyal input. Maintenance
sistem dipandang sebagai suatu input adalah energi yang
kesatuan. Batas suatu sistem dimasukkan supaya sistem tersebut
menunjukkan ruang lingkup dari dapat beroperasi. Sinyal input
sistem tersebut. Batasan sistem ini adalah energi yang diproses untuk
memungkinkan suatu sistem didapatkan keluaran.
4
Central Processing Unit
5
Input/Output

128
6. Pengolahan Sistem (Process) Sumber dari informasi adalah data.
Suatu sistem dapat mempunyai Data adalah kenyataan yang meng-
suatu bagian pengolah atau sistem gambarkan suatu kejadian-kejadian dan
itu sendiri sebagai pengolahnya. kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah
Pengolah yang akan merubah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
masukan menjadi keluaran. Suatu Data ini akan bermanfaat jika hasil dari
sistem produksi akan mengolah informasi yang ada telah sesuai dengan
masukan berupa bahan baku dan kemauan si penerima dan menjadi bahan
bahan-bahan yang lain menjadi masukan untuk melakukan tindakan
keluaran berupa barang jadi atau selanjutnya.
data yang dibutuhkan sesuai
permintaan dari user (pengguna). Data merupakan bentuk yang masih
7. Keluaran Sistem (Output) mentah, belum dapat bercerita banyak
Keluaran adalah hasil dari energi sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data
yang diolah dan diklasifikasikan diolah melalui suatu metode untuk
menjadi keluaran yang berguna dan menghasilkan informasi Data yang diolah
sisa pembuangan. Keluaran dapat melalui suatu model menjadi informasi,
merupakan masukan untuk subsis- penerima kemudian menerima informasi
tem yang lain atau kepada supra tersebut, membuat suatu keputusan dan
sistem. melakukan tindakan, yang berarti meng-
8. Sasaran dan Tujuan Sistem hasilkan suatu tindakan yang lain yang
(Objective and Goal) akan membuat sejumlah data kembali.
Suatu sistem pasti mempunyai
tujuan atau sasaran yang pasti dan Fungsi-fungsi informasi adalah
bersifat deterministik. Kalau suatu sebagai berikut:
sistem tidak mempunyai sasaran, a. Untuk meningkatkan pengetahuan
maka operasi sistem tidak akan ada bagi si pemakai
gunanya. Sasaran dari sistem sangat b. Untuk mengurangi ketidakpastian
menentukan sekali masukan yang dalam proses pengambilan keputusan
dibutuhkan sistem dan keluaran 1. pemakai
yang akan dihasilkan sistem. Suatu c. Menggambarkan keadaan yang sebe-
sistem dikatakan berhasil bila narnya dari sesuatu hal.
mengenai sasaran atau tujuan yang
telah direncanakan. Kualitas informasi bias terhadap
error, karena kesalahan cara pengukuran
2.3. Konsep Dasar Informasi dan pengumpulan, kegagalan mengikuti
Definisi dari informasi adalah data prosedur pemrosesan, kehilangan atau
yang diolah menjadi bentuk yang lebih data tidak terproses, kesalahan pereka-
berarti bagi yang menerimannya. man atau koreksi data, kesalahan file
Menurut Raymond Mcleod informasi ada- histori atau master, kesalahan prosedur
lah data yang telah diolah menjadi bentuk pemrosesan ketidakberfungsian sistem.
yang memiliki arti bagi si penerima dan Informasi yang berkualitas harus akurat,
bermanfaat bagi pengambilan keputusan tepat pada waktunya dan relevan,
saat ini atau mendatang. Secara umum maksudnya adalah:
informasi dapat di definisikan sebagai a. Akurat berarti informasi harus bebas
hasil pengolahan data dalam bentuk yang dari kesalahan-kesalahan dan tidak
lebih berguna dan lebih berarti bagi bias atau menyesatkan.
penerimannya.

129
b. Tepat waktu berarti informasi yang - Informasi yang menambah peng-
datang pada penerima tidak boleh etahuan, misalnya peristiwa ben-
terlambat. Informasi yang sudah cana alam.
usang tidak akan mempunyai nilai - Informasi yang mengajari mem-
lagi. Karena informasi merupakan baca, misalnya informasi pendi-
landasan di dalam pengambilan ke- dikan.
putusan. - Informasi edukatif, misalnya
c. Relevan berarti informasi tersebut tulisan trik menjadi mahasiswa
mempunyai manfaat untuk pemakai- aktif, tips menjadi siswa ber-
nya. Relevansi informasi untuk tiap- prestasi, dan lain-lain.
tiap orang berbeda-beda. 2. Informasi berdasarkan format pe-
nyajian
Nilai Informasi ditentukan dari dua Informasi jenis ini adalah informasi
hal, yaitu manfaat dan biaya men- berdasarkan bentuk penyajian in-
dapatkannya. Suatu informasi dikatakan formasi. Jenis informasi ini antara
bernilai bila manfaatnya lebih efektif lain seperti lukisan, foto, karikatur,
dibandingkan dengan biaya mendapat- tulisan teks, dan lain-lain.
kannya. Pengukuran nilai informasi 3. Informasi berdasarkan lokasi peris-
biasanya dihubungkan dengan analisis tiwa
cost effectiveness6 atau cost benefit7. Informasi berdasarkan lokasi peris-
Biaya mendapatkan informasi biasanya tiwa adalah informasi berdasarkan
tergantung dari proses informasi yang lokasi peristiwa berlangsung.
didapatkan oleh penerima untuk kapan Misalnya seperti informasi dari
digunakan data tersebut. Informasi akan dalam negeri dan informasi dari
dinilai mahal apabila informasi tersebut luar negeri.
didapatkan secara cepat dan dalam 4. Informasi berdasarkan bidang kehi-
kejadian yang sedang berlangsung saat dupan
itu juga. Informasi berdasarkan kehidupan
adalah informasi berdasarkan bi-
dang-bidang kehidupan yang ada,
misalnya pendidikan, sastra, bu-
daya, ilmu pendidikan, dan
sebagainya.
5. Informasi berdasarkan
penyampaiannya
Informasi berdasarkan penyampai-
annya meliputi informasi yang di-
Gambar II.2 Siklus Informasi sediakan secara berkala, secara
tiba-tiba, setiap saat, atau diperoleh
2.3.1. Jenis-Jenis Informasi berdasarkan permintaan.
1. Informasi Berdasarkan Fungsi
Jenis informasi berdasrkan fungsi 2.4. Perancangan Sistem
adalah informasi yang berdasarkan Perancangan adalah penggambaran,
materi dan kegunaanya. Informasi perencanaan dan pembuatan sketsa atau
jenis ini meliputi: pengaturan dari beberapa elemen yang
terpisah ke dalam satu kesatuan yang
utuh dan berfungsi (Syifaun Nafisah,
6
Keefektifan biaya 2003:2).
7
Biaya manfaat

130
bantu perancangan sistem agar analisa
Perancangan sistem dirancang dan hasil yang ingin dicapai dapat
dalam bentuk bagan alir sistem (system mencapai sebuah hasil yang maksimal.
Flowchart) yang merupakan alat bentuk Alat bantu (tools) yang digunakan dalam
grafik yang dapat digunakan untuk menganalisis perangkat lunak ini adalah
menunjukkan urutan-urutan proses dari sebagai berikut:
sistem. Terdapat beberapa teori mengenai
pengertian perancangan sistem, diantara- 2.5.1. Unified Modeling Language
nya : (UML)
- Menurut Satzinger, Jackson, dan Unified Modeling Language adalah
Burd (2012:5) perancangan sistem bahasa standar yang digunakan untuk
adalah kegiatan merancang detil dan menjelaskan dan memvisualisaikan arti-
rincian dari sistem yang akan dibuat fak dari proses analisis dan disain
sehingga sistem tersebut sesuai de- berorientasi objek. UML menyediakan
ngan requirement yang sudah standar pada notasi dan diagram yang
ditetapkan dalam tahap analisa bisa digunakan untuk memodelkan suatu
sistem. sIstem. UML dikembangkan oleh 3
- O’Brien dan Marakas (2009:639) pendekar “berorientasi objek”, yaitu
menjelaskan bahwa perancangan sis- Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar
tem adalah sebuah kegiatan dari hasil Jacobson. UML menjadi bahasa yang
analisa sistem sehingga dapat meme- bisa digunakan untuk berkomunikasi
nuhi kebutuhan dari pengguna ter- dalam perspektif objek antara user
masuk diantaranya perancangan user dengan developer, antara developer
interface, data dan aktivitas proses. dengan developer, antara developer analis
- Bentley dan Whitten (2009:160) dengan developer disain, dan antara
melalui buku yang berjudul “system developer disain dengan developer
analysis and design for the global pemrograman.
enterprise” menjelaskan bahwa
perancangan sistem adalah teknik UML memungkinkan developer
pemecahan masalah dengan meleng- melakukan permodelan secara visual,
kapi komponen-komponen kecil yaitu penekanan pada penggambaran,
menjadi kesatuan komponen sistem bukan didominasi oleh narasi. Permo-
kembali ke sistem yang lengkap. delan visual membantu untuk menangkap
Teknik ini diharapkan dapat struktur dari objek, mempermudah peng-
menghasilkan sistem yang lebih baik. gambaran interaksi antara elemen dalam
sistem, dan mempertahankan konsistensi
2.5. Alat Bantu Pemodelan antara disain dan implementasi dalam
Pemodelan sistem merupakan cara pemrograman.
untuk memudahkan dalam melakukan Beberapa tujuan atau fungsi dari
perancangan perangkat lunak. Dimana penggunaan UML, diantaranya:
tujuan dari pemodelan ini adalah untuk • Dapat memberikan bahasa pemo-
memahami perilaku sistem yang akan delan visual kepada pengguna dari
dirancang denganlebih mendetail dan berbagai macam pemrograman mau-
menggambarkan sistem secara lengkap pun proses rekayasa.
dan sederhana sehingga dapat digunakan • Dapat menyatukan praktek-praktek
untuk menjelaskan jalannya sistem. terbaik yang ada dalam pemodelan.
Dalam perancangan suatu sistem • Dapat memberikan model yang siap
informasi, dibutuhkan beberapa alat untuk digunakan, merupakan bahasa

131
pemodelan visual yang ekspresif b. Activity Diagram
untuk mengembangkan sistem dan Activity diagram atau diagram
untuk saling menukar model secara aktivitas yaitu salah satu jenis
mudah. diagram pada UML yang dapat
• Dapat berguna sebagai blue print, memodelkan proses-proses apa saja
sebab sangat lengkap dan detail yang terjadi pada sistem.
dalam perancangannya yang nanti-
nya akan diketahui informasi yang Tabel II.2 Activity Diagram
detail mengenai koding suatu
program.
• Dapat memodelkan sistem yang
berkonsep berorientasi objek, jadi
tidak hanya digunakan untuk memo-
delkan perangkat lunak (software)
saja.
• Dapat menciptakan suatu bahasa
permodelan yang nantinya dapat
dipergunakan oleh manusia maupun
oleh mesin.

Sedangkan jenis-jenis diagram


UML, yaitu:
a. Use case Diagram
Use Case diagram yaitu salah satu
jenis diagram pada UML yang meng-
gambarkan interaksi antara sistem
dan aktor, use case diagram juga
dapat men-deskripsikan tipe interaksi c. Sequence Diagram
antara si pemakai sistem dengan Sequence diagram yaitu salah satu
sistemnya. jenis diagram pada UML yang
menjelaskan interaksi objek yang
Tabel II.1 Use Case Diagram berdasarkan urutan waktu, sequence
diagram juga dapat menggambarkan
urutan atau tahapan yang harus
dilakukan untuk dapat menghasilkan
sesuatu seperti pada use case
diagram.

Gambar II.3 Contoh Sequence Diagram

132
d. Class Diagram juga menggambarkan interaksi antara
Class diagram yaitu salah satu jenis objek yang ada pada sistem. Hampir
diagram pada UML yang digunakan sama seperti sequence diagram akan
untuk menampilkan kelas-kelas mau- tetapi communication diagram lebih
pun paket-paket yang ada pada suatu menekankan kepada peranan masing-
sistem yang nantinya akan di- masing objek pada sistem.
gunakan. Jadi diagram ini dapat
mem-berikan sebuah gambaran me-
ngenai sistem maupun relasi-relasi
yang terdapat pada sistem tersebut.

Gambar II.6 Contoh Communication


Diagram

g. Deployment Diagram
Deployment diagram yaitu salah satu
Gambar II.4 ContohClass Diagram diagram pada UML yang menun-
jukan tata letak suatu sistem secara
e. Statemachine Diagram fisik, dapat juga dikatakan untuk
Statemachine diagram yaitu salah menampilkan bagian-bagian software
satu jenis diagram pada UML yang yang terdapat pada hardware
menggambarkan transisi maupun dan digunakan untuk menerapkan
perubahan keadaan suatu objek pada suatu sistem dan hubungan antara
sistem. komponen hardware. Jadi
Deployment diagram intinya untuk
menunjukan letak software pada
hardware yang digunakan sistem.

Gambar II.5 Contoh Statemachine


Gambar II.7 Contoh Deployment
Diagram
Diagram
f. Communication Diagram
h. Component Diagram
Communication diagram yaitu salah
Component diagram yaitu salah satu
satu jenis diagram pada UML yang
jenis diagram pada UML yang meng-
dapat menggambarkan tahapan terja-
gambarkan software pada suatu
dinya suatu aktivitas dan diagram ini

133
sistem. Component diagram merupa- penting dalam sistem informasi karena
kan penerapan software dari satu berfungsi sebagai gudang penyimpanan
ataupun lebih class, dan biasanya data yang akan diolah lebih lanjut. Basis
berupa file data atau .exe, source data menjadi penting karena dapat
kode, table, dokumen dsb. mengorganisasi data, menghidari
duplikasi data, menghindari hubungan
antar data yang tidak jelas dan juga
update yang rumit.

Proses memasukkan dan meng-


ambil data ke dan dari media penyim-
panan data memerlukan perangkat lunak
yang disebut dengan sistem manajemen
basis data (database management
system). DBMS merupakan sistem pe-
Gambar II.8 Contoh Component Diagram rangkat lunak yang memungkinkan
pengguna basis data (database user)
2.6. Perangkat Lunak Pendukung untuk memelihara, mengontrol dan
Komputer tidak akan lepas dari mengakses data secara praktis dan
perangkat lunak (software) karena efisien. Dengan kata lain, semua akses ke
merupakan salah satu bagian terpenting basis data akan ditangani oleh DBMS.
dari komputer itu sendiri. Komputer DBMS ini menjadi lapisan yang meng-
merupakan sistem elektronik yang hubungkan basis data dengan program
fungsinya memanipulasi data yang cepat aplikasi untuk memastikan bahwa basis
dan tepat serta akurat yg telah di rancang data tetap terorganisasi secara konsisten
dan diorganisasikan supaya secara dan dapat diakses dengan mudah.
otomatis menerima atau menyimpan data
input atau masukan, kemudian mem- Ada beberapa fungsi yang harus
prosesnya dan menghasilkan output di ditangani DBMS seperti mengolah
bawah pengawasan suatu langkah- pendefinisian data, menangani perminta-
langkah instruksi program yg tersimpan an pengguna untuk mengakses data,
di memori (stored program). Berikut memeriksa sekuriti dan integriti data
dijelaskan beberapa aplikasi (software) yang didefinisikan oleh DBA (Database
yang digunakan dalam pembuatan Administrator), menangani kegagalan
aplikasi sistem stok barang berbasis web dalam pengaksesan data yang disebabkan
sebagai berikut: oleh kerusakan sistem maupun media
penyimpanan (disk) dan juga menangani
2.6.1. Database unjuk kerja semua fungsi secara efisien.
Basis data (database) adalah kum- Tujuan utama DBMS adalah untuk
pulan data yang disimpan secara memberikan tinjauan abstrak data kepada
sistematis di dalam komputer yang dapat pengguna.
diolah atau dimanipulasi menggunakan
perangkat lunak (program aplikasi) untuk Jadi sistem menyembunyikan infor-
menghasilkan informasi. Pendefinisian masi tentang bagaimana data disimpan,
basis data meliputi spesifikasi berupa tipe dipelihara dan juga bisa diakses secara
data, struktur data dan juga batasan- efisien. Pertimbangan efisien di sini
batasan pada data yang akan disimpan. adalah rancangan struktur data yang
Basis data merupakan aspek yang sangat kompleks tetapi masih bisa digunakan

134
oleh pengguna awam tanpa mengetahui hanya satu yaitu yang disimpan di
kompleksitas strukturnya. Adapun Man- server pusat, ini tentunya memang-
faat Penggunaan Database, yaitu: kas biaya pembelian perangkat.
 Kecepatan dan Kemudahan  Keamanan Data
Database memiliki kemampuan da- Hampir semua aplikasi manajemen
lam menyeleksi data sehingga men- database sekarang memiliki fasilitas
jadi suatu kelompok yang terurut manajemen pengguna. Manajemen
dengan cepat. Hal inilah yang ahir- pengguna ini mampu membuat hak
nya dapat menghasilkan informasi akses yang berbeda-beda disesuaikan
yang dibutuhkan secara cepat pula. dengan kepentingan maupun posisi
Seberapa cepat pemrosesan data oleh pengguna. Selain itu data yang
database tergantung pula pada tersimpan di database diperlukan
perancangan databasenya. password untuk mengaksesnya.
 Pemakaian Bersama-sama  Memudahkan dalam pembuatan
Suatu database bisa digunakan oleh Aplikasi baru
siapa saja dalam suatu perusahaan. Dalam poin ini database yang
Sebagai contoh database mahasiswa dirancang dengan sangat baik,
dalam suatu perguruan tinggi di- sehingga jika perusahaan memerlu-
butuhkan oleh beberapa bagian, kan aplikasi baru tidak perlu
seperti bagian admin, bagian ke- membuat database yang baru juga,
uangan, bagian akademik. Kesemua atau tidak perlu mengubah kembali
bidang tersebut membutuhkan struktur database yang sudah ada.
database mahasiswa namun tidak Sehingga pembuat aplikasi atau
perlu masing-masing bagian mem- programmer hanya cukup membuat
buat databasenya sendiri, cukup atau mengatur antarmuka aplikasinya
database mahasiswa satu saja yang saja.
disimpan di server pusat. Nanti
aplikasi dari masing-masing bagian 2.6.2. XAMPP
bisa terhubung ke database XAMPP ialah perangkat lunak
mahasiswa tersebut. bebas yang mendukung banyak sistem
 Kontrol data terpusat operasi, merupakan campuran dari
Masih berkaitan dengan point ke dua, beberapa program. Yang mempunyai
meskipun pada suatu perusahaan fungsi sebagai server yang berdiri sendiri
memiliki banyak bagian atau divisi (localhost), yang terdiri dari program
tapi database yang diperlukan tetap MySQL database, Apache HTTP Server,
satu saja. Hal ini mempermudah dan penerjemah ditulis dalam bahasa
pengontrolan data seperti ketika pemrograman PHP dan Perl.
ingin mengupdate data mahasiswa,
maka kita perlu mengupdate semua Nama XAMPP merupakan sing-
data di masing-masing bagian atau katan dari X (empat sistem operasi),
divisi, tetapi cukup di satu database Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program
saja yang ada di server pusat. ini tersedia di bawah GNU General
 Menghemat biaya perangkat Public License dan bebas, adalah mudah
Dengan memiliki database secara untuk menggunakan web server yang
terpusat maka di masing-masing dapat melayani tampilan halaman web
divisi tidak memerlukan perangkat yang dinamis. Melalui program ini,
untuk menyimpan database berhu- programmer web dapat menguji aplikasi
bung database yang dibutuhkan web yang dikembangkan dan

135
mempresentasikannya ke pihak lain Access, Interbase, d-base,
secara langsung dari komputer, tanpa PostgreSQL, dan sebagainya.
perlu terkoneksi ke internet. XAMPP  P : Perl, bahasa pemrograman untuk
juga dilengkapi fitur manajemen database semua tujuan, pertama kali
PHPMyAdmin seperti pada server dikembangkan oleh Larry Wall,
hosting sungguhan, sehingga pengem- mesin Unix. Perl dirilis pertama kali
bang web dapat mengembangkan aplikasi tanggal 18 Desember 1987 yang
web berbasis database secara mudah. ditandai dengan keluarnya Perl 1.
Pada versi-versi selanjutnya, Perl
XAMPP adalah singkatan yang juga tersedia untuk berbagai sistem
setiap huruf adalah: operasi Unix (SunOS, Linux, BSD,
 X : Program ini dapat dijalankan di HP-UX), juga tersedia untuk sistem
banyak sistem operasi, seperti operasi seperti DOS, Windows,
Windows, Linux, Mac OS, dan PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC,
Solaris. dan PocketPC.
 A : Apache, server aplikasi Web.
Apache tugas utama adalah untuk 2.6.3. MySQL
menghasilkan halaman web yang MySQL merupakan sebuah
benar kepada pengguna terhadap perangkat lunak atau software sistem
kode PHP yang sudah dituliskan oleh manajemen basis data SQL atau DBMS
pembuat halaman web. jika perlu Multithread dan multi user. MySQL
kode PHP juga berdasarkan yang sebenarnya merupakan turunan dari salah
tertulis, dapat database diakses dulu satu konsep utama dalam database untuk
(misalnya MySQL) untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan
mendukung halaman web yang data yang memungkinkan pengoperasian
dihasilkan. data dikerjakan secara mudah dan
 M : MySQL, server aplikasi otomatis. MySQL diciptakan oleh
database. Pertumbuhannya disebut Michael "Monty" Widenius pada tahun
SQL singkatan dari Structured Query 1979, seorang programmer komputer asal
Language. SQL merupakan bahasa Swedia yang mengembangkan sebuah
terstruktur yang difungsikan untuk sistem database sederhana yang
mengolah database. MySQL dapat dinamakan UNIREG yang menggunakan
digunakan untuk membuat dan koneksi low-level ISAM database engine
mengelola database dan isinya. Bisa dengan indexing.
juga memanfaatkan MySQL guna
untuk menambahkan, mengubah, dan Adapun kelebihan MySQl dalam
menghapus data dalam database. penggunaanya dalam database adalah:
 P : PHP, bahasa pemrograman web.  Free atau gratis sehingga MySQL
Bahasa pemrograman PHP adalah dapat dengan mudah untuk
bahasa pemrograman untuk membuat mendapatkannya.
web yang server-side scripting. PHP  MySQL stabil dan tangguh dalam
digunakan untuk membuat halaman pengoperasiannya
web dinamis. Sistem manajemen  MySQL mempunyai sistem
database yang sering digunakan keamanan yang cukup baik
dengan PHP adalah MySQL. namun  Sangat mendukung transaksi dan
PHP juga mendukung Pengelolaan mempunyai banyak dukungan dari
sistem database Oracle, Microsoft komunitas

136
 Sangat fleksibel dengan berbagai 10. SELECT : Memilih baris dan
macam program kolom pada sebuah tabel
 Perkembangan dari MySQL sangat 11. UPDATE : Mengubah value pada
cepat baris sebuah tabel
 Nama
Selain kelebihan yang disampaikan Nama digunakan sebagai identitas,
diatas, ada beberapa kekurangan yang yaitu identitas bagi objek pada
dimiliki oleh mySQl, diantaranya: DBMS. Misal : tabel, kolom dan
 Kurang mendukung koneksi bahasa pengguna.
pemrograman seperti Visual basic  Tipe data
atau biasa kita kenal dengan sebutan Tipe data yang ada dalam MYSQL:
VB, Foxpro, Delphi dan lain-lain a. Tipe data numerik antara lain:
sebab koneksi ini menyebabkan field 1. TINYINT : Nilai integer yang
yang dibaca harus sesuai dengan sangat kecil
koneksi dari bahasa pemrograman 2. SMALLINT : Nilai integer
visual tersebut. yang kecil
 Data yang dapat ditangani belum 3. MEDIUMINT : Nilai integer
besar dan belum mendukung yang sedang
widowing function. 4. INT : Nilai integer dengan nilai
standar
SQL dapat digunakan secara berdiri 5. BEGINT : Nilai integer dengan
sendiri maupun di lekatkan pada bahasa nilai besar
pemograman seperti C, dan Delphi. 6. FLOAT :Bilangan decimal
Elemen SQL Elemen dari SQL yang dengan single-precission
paling dasar antara lain pernyataan, 7. DOUBLE :Bilangan decimal
nama, tipe data, ekspresi, konstanta dan dengan double-precission
fungsi bawaan. 8. DECIMAL(M,D) : Bilangan
 Pernyataan float yang dinyatakan sebagai
Perintah dari SQL yang digunakan string. M : jumlah digit yang
untuk meminta sebuah tindakan disimpan, D : jumlah angka
kepada DBMS. Pernyataan dasar dibelakang koma.
SQL antara lain : b. Tipe data String antara lain :
1. ALTER : Merubah struktur tabel 1. CHAR : Karakter yang
2. COMMIT : Mengakhiri eksekusi memiliki panjang tetap
transaksi sebanyak n
3. CREATE : Membuat tabel, indeks 2. VARCHAR : Karakter yang
4. DELETE : Menghapus baris pada memiliki panjang tidak tetap
sebuah tabel yaitu maksimum n
5. DROP : Menghapus tabel, indeks 3. TINYBLOB : BLOB dengan
6. GRANT : Menugaskan hak ukuran sangat kecil
terhadap basis data kepada user 4. BLOB : BLOB yang memiliki
7. INSERT : Menambah baris pada ukuran kecil
tabel 5. MEDIUMBLOB : BLOB yang
8. REVOKE : Membatalkan hak memiliki ukuran sedang
kepada basis data 6. LONGBLOB : BLOB yang
9. ROLLBACK : Mengembalikan memiliki ukuran besar
pada keadaan semula apabila 7. TINYTEXT : teks dengan
transaksi gagal dilaksanakan ukuran sangat kecil

137
8. TEXT : teks yang memiliki Denmark yang sekarang berdomisili di
ukuran kecil Canada, Rasmus Lerdorf membuat
9. MEDIUMTEXT : teks yang sebuah script (kode program) dengan
memiliki ukuran sedang bahasa Perl untuk web pribadinya. Salah
10. LONGTEXT : teks yang satu kegunan script ini adalah untuk
memiliki ukuran besar menampilkan resume pribadi dan
11. ENUM : kolom diisi dengan mencatat jumlah pengunjung ke sebuah
satu member enumerasi website.
12. SET : Kolom dapat diisi
dengan beberapa nilai anggota Dengan alasan untuk meningkatkan
himpunan performa, Rasmus Lerdorf kemudian
c. Tipe data tunggal dan jam : membuat ulang kode program tersebut
1. DATE : date memiliki format dalam bahasa C. Ia juga mengembang-
tahun-bulan-tanggal kannya lebih lanjut sehingga memiliki
2. TIME : time memiliki format script tersebut memiliki kemampuan
jam-menit-detik untuk memproses form HTML dan ber-
3. DATETIME : gabungan dari komunikasi dengan database.
format date dan time
 Ekspresi Lerdorf menyebut kode program ini
Ekspresi digunakan untuk meng- sebagai Personal Home Page/Forms
hasilkan/menghitung nilai. Misalnya: Interpreter atau PHP/FI. Inilah asal mula
jumlah = harga-diskon. Ekspresi arit- penamaan PHP digunakan. PHP/FI dapat
matika antara lain: digunakan untuk membuat aplikasi web
1. + : tambah dinamis sederhana. Lerdorf kemudian
2. – : kurang merilis kode tersebut ke publik dengan
3. / : bagi sebutan Personal Home Page Tools (PHP
4. * : kali Tools) version 1.0. Perilisan ini
 Fungsi bawaan diumumkan pada 8 Juni 1995 di alamat
Fungsi adalah subprogram yang comp.infosystems.www.authoring.cgi,
dapat menghasilkan suatu nilai apa- sebuah group diskusi Usenet.
bila fungsi tersebut dipanggil. Fungsi
Agregat adalah fungsi yang diguna- Alamat website yang tertera di atas
kan untuk melakukan summary, sudah tidak dipakai lagi. Dari peng-
statistik yang dilakukan pada suatu umuman ini kita dapat mengetahui
tabel/query. kebutuhan programmer saat itu, seperti
1. AVG(ekspresi) : digunakan untuk mencari cara untuk membuat halaman
mencari nilai rata-rata dalam yang dapat diproteksi dengan password,
kolom dari tabel. kemudahan dalam penanganan form, dan
2. COUNT(x) : digunakan untuk kemampuan mengakses data dari
menghitung jumlah baris dari halaman lain.
sebuah kolom dari tabel
3. MAX(ekspresi) : digunakan untuk Pengumuman itu juga mencer-
mencari nilai yang paling besar minkan bahwa PHP pada awalnya adalah
dari suatu sebuah framework bahasa C yang mem-
iliki banyak fungsi dalam mengembang-
2.6.4. Bahasa Pemrograman PHP kan web, bukan sebuah bahasa pemrogra-
Sejarah PHP bermula pada tahun man utuh seperti yang kita kenal
1994 ketika programmer kelahiran sekarang.

138
mendasar php memiliki struktur sebagai
PHP disebut bahasa pemrograman berikut:
server side karena PHP diproses pada <?php
komputer server. Hal ini berbeda //Ini contoh komentar dalam php
dibandingkan dengan bahasa pemrogra- echo "<h2>Contoh sederhana penulisan
man client-side seperti JavaScript yang PHP</h2>";
diproses pada web browser (client). $nama="Satria Multimedia";
echo "<p>$nama</p>";
Dalam beberapa tahun perkem- $nilai=10;
bangannya, PHP menjelma menjadi $hasil=$nilai+10;
bahasa pemrograman web yang powerful echo $hasil;
dan tidak hanya digunakan untuk mem- ?>
buat halaman web sederhana, tetapi juga
website populer yang digunakan oleh Kode diatas adalah contoh seder-
jutaan orang seperti wikipedia, word- hana struktur PHP, berikut penjelasanya:
press, joomla, dll. 1. Awal kode harus diawali dengan
"<?php" dan diakhiri dengan "?>",
Saat ini PHP adalah singkatan dari dua perintah tersebut harus ada pada
PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah tiap bagian yang memanggil fungsi
kepanjangan rekursif, yakni permainan php.
kata dimana kepanjangannya terdiri dari 2. Dalam barisan perintah php, kita
singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext bebas menyisipkan komentar dengan
Preprocessor. PHP dapat digunakan diawali tanda "//". Komentar diguna-
dengan gratis (free) dan bersifat Open kan untuk mempermudah mengingat
Source. PHP dirilis dalam lisensi PHP kumpulan baris dengan proses yang
License, sedikit berbeda dengan lisensi sama
GNU General Public License (GPL) 3. echo digunakan untuk mengirimkan
yang biasa digunakan untuk proyek Open hasil ke browser, sehingga yang
Source. Untuk pembuatan web, kode dikirimkan adalah bagian yang
PHP biasanya di sisipkan kedalam doku- berada setelah perintah echo
men HTML. Karena fitur inilah PHP 4. setiap variabel harus diawali dengan
disebut juga sebagai Scripting Language tanda dolar "$" dan dapat dipanggil
atau bahasa pemrograman script. kapanpun dalam halaman yang sama.

Kemampuan string-parsing juga 2.6.5. Notepad ++


bisa dianggap sebagai banyaknya ke- Notepad++ adalah suatu teks editor
mungkinan yang ditawarkan oleh PHP. yang berjalan pada Operating System
Dalam hal ini, PHP memiliki lebih dari (OS). Notepad ++ menggunakan kompo-
85 function untuk memanipulasi string. nen Scintilla untuk dapat menampilkan
Kelebihan ini tak hanya akan menawar- dan menyunting teks dan berkas kode
kan keleluasaan untuk melakukan operasi sumber dari berbagai bahasa pemrogra-
string. man. Notepad++ didistribusikan sebagai
software gratis (Free)dan dapat diguna-
Cara penulisan PHP : kan sebagai perangkat lunak bebas atau
PHP bersifat case sensitif yang Open Sourceyang memiliki lisensi dari
artinya semua penulisannya harus sesuai GNU General Public License.
dengan kamus data yang tersedia. Secara

139
Notepad++ bisa mengenal tag dan sebuah website, hanya perlu memanggil
kode dalam berbagai bahasa pemro- class-class yang diperlukan, misalnya
graman. Fitur pencarian tingkat lanjut dan membuat tombol, grid, tabel, navigasi
pengeditan teks yang tersedia juga cukup dan lainnya.
ampuh, dan sangat membantu tugas
seorang programmer atau developer Bootstrap telah menyediakan
dalam menyelesaikan sebuah skrip kode kumpulan komponen class interface
dalam programnya. Program Notepad++ dasar yang telah dirancang sedemikian
banyak digunakan oleh kalangan rupa untuk menciptakan sebuah tampilan
pengguna komputer di bidang bahasa yang menarik dan ringan. Selain
pemrograman aplikasi desktop dan web. komponen class interface, bootstrap juga
memiliki grid yang berfungsi untuk
Bahasa pemrograman yang di- mengatur layout pada halaman website.
dukung oleh Notepad ++ adalah bahasa C Selain itu developer juga dapat
++ karena fungsi-fungsi yang dimasuk- menambahkan class dan CSS sendiri,
kan kedalam fungsi dan kata-katanya sehingga memungkinkan untuk membuat
akan berubah sesuai dengan makna desain yang lebih variatif. Salah satu
bahasa C++. Kegunaan Notepad ++ ini contoh website yang menggunakan
sangat banyak, yaitu untuk berbagai framework bootstrap yaitu twitter.
macam bahasa pemrograman seperti Bootstrap sendiri sebenarnya
ActionScript, ASP, Assembler, autolt, dikembangkan oleh developer twitter
Batch, C++, C#, COBOL, Fortran, sehingga bootstrap sering juga disebut
HTML, JavaScript, JSP, Matlab, Perl, dengan “ twitter boottsrap “.
Ruby, Python, XML dan masih banyak
lagi. Beberapa alasan mengapa saat ini
cukup banyak pengembang yang
2.6.6. CSS Bootstrap menggunakan Bootstrap dalam membuat
Bootstrap adalah sebuah library front-end website, yaitu karena beberapa
framework8 CSS yang dibuat khusus kelebihan yang dimiliki oleh Bootstrap
untuk bagian pengembangan front-end9 itu sendiri yang antara lain:
website. Bootstrap juga merupakan salah  Dapat mempercepat waktu proses
satu framework HTML, CSS dan pembuatan front-end website.
javascript yang paling populer di  Tampilan Bootstrap yang sudah
kalangan web developer yang digunakan cukup terlihat modern.
untuk mengembangkan sebuah website  Tampilan Bootstrap sudah
yang responsive. Sehingga halaman responsive, sehingga mendukung
website nantinya dapat menyesuaikan segala jenis resolusi, baik itu PC,
sesuai dengan ukuran monitor device tablet, dan juga smartphone.
(desktop, tablet, ponsel ) yang digunakan  Website menjadi sangat ringan ketika
pengguna disaat mengakses website dari diakses, karena Bootstrap dibuat
browser. dengan sangat terstruktur.

Dengan menggunakan Bootstrap Bootstrap dilengkapi dengan


seorang developer dapat dengan mudah beberapa komponen JavaScript dalam
dan cepat dalam membuat front-end bentuk jQuery plugin. Mereka menye-
diakan elemen antarmuka pengguna
8
Kerangka kerja yang berisi berbagai fungsi, tambahan seperti kotak dialog, tooltips.
plugin, dan konsep Bootstrap juga memperluas fungsi
9
Tampilan depan/utama

140
beberapa elemen antarmuka yang ada, Berikut isi dari masing-masing
termasuk fungsi auto-lengkap untuk direktorifile bootstrap, yaitu:
bagian masukan. Dalam versi 2.0, plugin  Direktori “css” memiliki empat buah
JavaScript berikut ini sudah: Modal, file di dalamnya, yaitu:
Dropdown, Scrollspy, Tab, Tooltip, 1. bootstrap.css
Popover, Alert, Button, Ciutkan, 2. bootstrap.min.css
Carousel dan Typeahead. 3. bootstrap-responsive.css
4. bootstrap-responsive.min.css
Tidak hanya tampilan statis saja  Direktori “img memiliki dua buah
yang disediakan Bootstrap, tetapi juga file di dalamnya, yaitu:
dapat menambahkan tampilan yang 1. glyphicons-halflings.png
dinamis, atau ada sedikit animasinya, 2. glyphicons-halflings-white.png
sebab di framework ini disediakan juga  Direktori “js” memiliki dua buah file
plugin Javascript. Framework ini men- di dalamnya, yaitu:
support web responsive. Jadi, tampilan 1. bootstrap.js
akan beralih ukurannya tergantung pada 2. bootstrap.min.js
resolusi monitor device yang digunakan
pengguna pada saat mengakses website 2.7. Tahapan Pengembangan Aplikasi
dari browsernya. Dalam tahap pengembangan apli-
kasi stok barang berbasis web ini, penulis
mencoba menggunakan metode
prototype10. Penulis menggunakan
metode ini karena memungkinkan
pengembangan membuat sebuah model
software. Metode ini baik digunakan
apabila client tidak bisa memberikan
informasi yang maksimal mengenai
kebutuhan yang diinginkannya. Juga
karena penulis beranggapan proses
pengembangan yang sangat terstruktur ini
Gambar II.9 Tampilan Situs Bootstrap membuat potensi kerugian akibat
kesalahan pada proses sebelumnya sangat
Didalam situsnya, Bootstrap besar dan acap kali mahal karena
menjelaskan bagaimana cara meng- membengkaknya biaya pengembangan
gunakan setiap fungsi yang ada seperti ulang.
membuat tombol, navigasi, formulir,
gambar, dan berbagai fungsi HTML 2.7.1 Tahapan Metode Prototype
lainnya yang lebih responsif dan menarik. 1. Tahap pengumpulan kebutuhan di-
mana pengguna dan pengembang
bersama-sama mendefinisikan format
dan kebutuhan keseluruhan perang-
kat lunak, mengidentifikasikan se-
mua kebutuhan, dan garis besar
sistem yang akan dibuat.
2. Tahap selanjutnya adalah memba-
ngun prototyping. Dalam tahap ini,

Gambar II.10 Layout file CSS Bootstrap 10


Model awal

141
penulis mencoba membangun proto-
typing dengan membuat perancangan
sementara yang berpusat pada
penyajian kepada pengguna (misal-
nya dengan membuat input dan
contoh outputnya).
3. Selanjutnya tahap evaluasi Gambar II.11. Model Perancangan
prototyping, yaitu evaluasi yang
dilakukan oleh pengguna apakah 3. ANALISA SISTEM BERJALAN
prototyping yang dibangun sudah 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem
sesuai dengan keinginan pengguna. Analisa kebutuhan sistem ini akan
Jika sudah sesuai maka langkah memberikan gambaran tentang struktur
keempat akan diambil. Jika tidak, organisasi perusahaan dengan aplikasi
maka prototyping diperbaiki dengan yang berjalan, permasalahan yang ada,
mengulang langkah 1, 2 , dan 3. seta apa yang dibutuhkan dari sistem
4. Tahap selanjutnya adalah peng- tersebut.
kodean sistem. Dalam tahap ini
prototyping yang sudah disepakati 3.1.1 Struktur Organisasi Perusahaan
diterjemahkan ke dalam bahasa PT. Mahesa Cipta merupakan peru-
pemrograman yang sesuai. Dalam sahaan yang bergerak dibidang building
tahap ini diuji apakah sistem tersebut management & contractor. Didirikan
telah sesuai dengan desain awal atau pada tahun 2012 di daerah SCBD
belum. (Sudirman Centre Bussiness District)
5. Tahap berikutnya menguji sistem. kav.52-53 lot 18 yang berada di jalan
Setelah sistem sudah menjadi suatu Jend. Sudirman Jakarta Pusat. PT.
perangkat lunak yang siap pakai, Mahesa Cipta mengelola sebuah gedung
harus dites dahulu sebelum diguna- perkantoran untuk disewakan kepada
kan. Pengujian ini dilakukan dengan perusahaan yang membutuhkan tempat
White Box, Black Box, Basis Path, kerja yang nyaman dan berlokasi stategis
pengujian arsitektur dan lain-lain. di tengah ibu kota.
6. Berikutnya evaluasi sistem. Peng-
guna mengevaluasi apakah sistem Untuk menunjang kegiatan pekerja-
yang sudah jadi sesuai dengan yang an, maka pihak pengelola selalu
diharapkannya . Jika sudah, maka menyiapkan berbagai macam peralatan
langkah ketujuh dilakukan, jika dan bahan baku guna memperbaiki
belum maka mengulangi langkah 4 kerusakan yang sewaktu-waktu bisa
dan 5. terjadi, seperti peralatan listrik (kabel,
7. Terakhir adalah menggunakan lampu, stopkontak, saklar, dll), suku
sistem. Perangkat lunak yang telah cadang lift (break switch, door shoe,
diuji dan diterima pengguna siap spring fermator, dll), suku cadang AC
untuk digunakan oleh pengguna. (Freon, AC Cleanner, remote, analizer,
dll) dan civil (semen, compound, mesin
2.7.2 Tahapan Model Perancangan las, bor, gergaji besi, sealant, dll).
Dari tahapan metode prototype di
atas, maka dapat dilihat model peranca- PT. Mahesa Cipta mempunyai
ngan yang penulis buat adalah sebagai struktur organisasi perusahaan dimana
berikut: fungsi dan tugas dari setiap bagian
berbeda. Struktur organisasi dapat

142
menggambarkan secara jelas pemisahan repair) atas seluruh aset dan
kegiatan dan bagaimana aktivitas dan fasilitas gedung dengan metode
fungsi dibatasi. Di dalam struktur perawatan dan perbaikan kerja
organisasi perusahaan juga harus yang benar dan tepat guna.
menjelaskan hubungan antara wewenang 3. HRD & GA
siapa yang melapor atau bertanggung - Membuat perencanaan mengenai
jawab kepada siapa jika terjadi suatu kebutuhan karyawan perusahaan.
pertanggung jawaban tentang apa yang - Bertanggung jawab sebagai ko-
dikerjakan. ordinator seluruh aktivitas
perekrutan karyawan.
- Memberikan motivasi kepada
karyawan agar dapat menunjuk-
kan kinerja yang optimal.
- Mengelola mutasi dan rotasi
karyawan.
- Menyusun program pelatihan ka-
ryawan demi memenuhi kebutu-
han bisnis perusahaan.
- Bertanggung jawab atas kinerja
seluruh karyawan perusahaan.
4. Divisi Keuangan (Finance)
Gambar III.1. Struktur Organisasi PT. - Melakukan pengelolaan keuangan
Mahesa Cipta perusahaan.
- Melakukan penginputan semua
Keterangan ungsi dari tiap-tiap bagian transaksi keuangan.
adalah sebagai berikut: - Melakukan transaksi keuangan
1. Direktur perusahaan.
- Menjalankan bisnis perusahaan. - Melakukan pembayaran kepada
- Menetapkan kebijakan-kebijakan suplier.
perusahaan. - Melakukan penagihan kepada
- Merumuskan dan menetapkan customer.
strategi bisnis perusahaan. - Mengontrol aktivitas keuangan
- Menyetujui anggaran tahunan atau transaksi keuangan perusa-
perusahaan. haan.
- Memilih, menetapkan, dan meng- - Membuat laporan mengenai
awasi tugas dari karyawan hingga aktivitas keuangan perusahaan.
manager. - Melakukan verifikasi terhadap
2. Manager Property keabsahan dokumen yang di-
- Mengelola dan mengendalikan terima.
operasional sebuah gedung - Melakukan evaluasi budget.
- Merencanakan, - Menyiapkan dokumen penagihan
mengkoordinasikan, mengontrol invoice atau kuitansi tagihan
pelaksanaan kerja, kegiatan opera- beserta kelengkapannya.
sional dan perbaikan untuk me- - Melakukan rekonsiliasi.
ningkatkan keamanan, kenya- 5. Purchasing
manan serta kepuasan tenant/ - Mencari dan menganalisa calon
penghuni. supplier yang sesuai dengan mate-
- Memastikan kegiatan perawatan rial yang dibutuhkan.
dan perbaikan (maintenance and
143
- Melakukan negosiasi harga sesuai - Membuat laporan kepada chief
standar kualitas material dan me- engineering.
mastikan tanggal pengiriman ma-
terial. 3.1.2 Analisa Sistem Berjalan
- Melakukan koordinasi dengan Analisis difokuskan pada sistem
pihak supplier mengenai keleng- stok barang yang terdapat di PT. Mahesa
kapan dokumen. Cipta. Berdasarkan metode analisis yang
- Pendukung material sesuai standar digunakan, maka berikut gambaran
mutu yang berlaku. sistem yang sedang berjalan pada sistem
- Berkoordinasi dengan PIC dan stok barang di PT. Mahesa Cipta.
Gudang tentang jadwal dan jum- 1. Bagian gudang membuat laporan
lah material yang akan diorder. persediaan barang berdasarkan
- Bersedia melakukan pembelian jumlah stok yang tersisa. Laporan
dilapangan / keluar kantor. persediaan diberikan kebagian
- Membuat laporan pembelian & purchasing.
pengeluaran barang (inventory, 2. Selanjutnya purchasing membuat
material dll). daftar barang yang akan dibeli dan
- Melakukan pemilihan/seleksi re- ditandatangani oleh spv engineering.
kanan pengadaan sesuai kriteria 3. Setelah mendapat persetujuan spv
perusahaan. engineering untuk melakukan pem-
- Bekerjasama dengan departemen belian.
terkait untuk memastikan kelan- 4. Laporan persediaan digunakan untuk
caran operasional perusahaan. bahan acuan sebagai surat perminta-
- Memastikan kesedian barang/ an barang, sebelum diserahkan ke
material melalui mekanisme audit/ supplier maupun toko oleh
control stock, dll. purchasing.
6. Supervisor Engineering 5. Setelah supplier/toko mengirimkan
- Membuat protap–protap (prose- barang serta faktur pembelian.
dur tetap) Bagian gudang akan mencocokan
- Membuat standard operasi dan terlebih dahulu setelah membuat
maintenance (perbaikan). laporan barang masuk.
- Mengatur jadwal dan penugasan 6. Laporan barang yang masuk dibuat
pelaksana. rangkap dua, rangkap pertama
- Melakukan inspeksi. diserahkan kepada spv engineering,
- Memberikan laporan kepada sedangkan rangkap kedua diarsipkan
buiding manager secara rutin. dibagian purchasing.
- Mengatur penggunaan peralatan 7. Jika ada barang yang tidak sesuai,
dan bahan. bagian gudang membuat retur barang
7. Divisi Engineering rangkap 2, rangkap pertama
- Melaksanakan pekerjaan peng- diarsipkan dan rangkap kedua
operasian, perbaikan dan pera- diserahkan kepada supplier beserta
watan alat dan fisik gedung. barangnya.
- Memberikan masukan perihal
jadwal pemeliharaan rutin dan
pemeliharaan perbaikan.
- Melakukan inspeksi dan pencatat-
an (checklist harian secara rutin).

144
Tabel III.1. Aktor dalam sistem Deskripsi : Meliputi proses pendataan
berjalan barang gudang, pelaporan sisa barang,
No Aktor Keterangan dan permintaan penambahan stok barang.
1 Karyawan Mencatat persediaan
gudang barang dan melaporka-
Tabel III.2. Skenario use case laporan
nnya.
2 Purchashing Orang yang membeli persedian barang
kebutuhan persediaan Aktor Sistem
barang gudang. Karyawan Karyawan gudang
gudang mencocokkan data yang ada
3 Spv Kepala teknisi yang melakukan dengan stok barang
Engineering mengontrol persediaan pengecekan sebenarnya.
barang gudang, juga dan pendataan
keluar masuk barang. barang
No Aktor Keterangan gudang.
4 Supplier Mengirim permintaan Karyawan gudang membuat
barang dari customer laporan sisa barang yang
(Puchasing). sudah habis.
Karyawan gudang melaporkan
3.1.2.1 Use Case Diagram Sistem hasil pendataan dan meminta
penambahan barang ke bagian
Berjalan purchasing.
Melihat alur kerja permintaan ke-
butuhan persediaan barang diatas, maka Skenario Use Case penambahan ba-
dapat dilihat use case diagram dari peran rang gudang
aktor sistem jalan sebagai berikut: Skenario use case merupakan narasi
tentang aktivitas dalam suatu use case
diagram. Adapun skenario penambahan
barang gudang yang berjalan adalah
sebagai berikut:

Tabel III.3. Skenario use case


Penambahan barang gudang
Aktor Sistem
Bagian Spv engineering selaku
purchasing pengatur penggunaan
peralatan dan bahan gudang
melakukan pengecekan data
Gambar III.2 Use Case Diagram Sistem bersama purchashing.
Berjalan Spv engineering menyetujui
pengadaan barang yang habis.
Purchasing melakukan
Skenario Use Case Persediaan Barang pembelian barang.
Sistem Berjalan Pembelian barang dilakukan
Skenario use case adalah narasi melalui telepon, email,
tentang aktivitas dalam suatu use case maupun datang langsung ke
diagram. Adapun skenario use case untuk toko.
Stok barang gudang kembali
membuat laporan persediaan barang bertambah.
adalah sebagai berikut:
Nama use case : Laporan persediaan 3.1.2.2 Activity Diagram Laporan
barang Persediaan Barang
Aktor : Karyawan Gudang Dari analisa yang penulis lakukan
di PT. Mahesa Cipta, secara garis besar

145
bentuk Activity diagram laporan per- berikut:
sediaan barang dapat dilihat seperti

Karyawan Gudang Purchasing Supplier

Pendataan barang

Pengecekan data
Pelaporan barang barang

Membuat Menerima
purchase order purchase order

Kirim barang

Gambar III.3 Activity Diagram sistem yang berjalan

Kelebihan dan Kekurangan Sistem 3. Pengeluaran barang tidak melalui


Berjalan sistem sehingga membingungkan
Kelebihan Sistem Berjalan pencatatan stok barang di gudang.
1. Data persediaan barang dapat di-
berikan secara rinci stok barang apa 3.1.3 Analisa Kebutuhan Sistem
saja yang masih tersedia maupun Perusahaan
yang akan habis dan yang telah Dari hasil penelitian yang penulis
habis. lakukan terdapat berbagai masalah,
2. Purchasing lebih mudah membe- sehingga penulis mengusulkan:
lanjakan dana yang ada apabila 1. Sistem terkomputerisasi terkait
rincian barang sudah tersedia. masalah stok barang gudang guna
mendukung kinerja yang lebih
Kekurangan Sistem Berjalan efisien dan efektif agar memudahkan
1. Pengecekan stok barang gudang pendataan barang.
kurang teliti sehingga terjadi 2. Sistem terkomputerisasi dapat men-
kesalahan pencatatan. cegah kehilangan data stok barang
2. Pencatatan barang masih bersifat gudang.
manual sehingga data yang
diberikan rawan hilang dan
mudah dimanipulasi.

146
4. PERANCANGAN DAN IMPLE- 3 Purchasi Orang yang bertanggung
MENTASI SISTEM ng jawab dalam proses pembelian
barang dan mempunyai akses
4.1. Perancangan Sistem melihat dan menambah barang
Berikut adalah perancangan proses-
proses yang penulis usulkan : 4 Supplier Orang yang mengirim
1. Perancangan proses permintaan ba- permintaan barang dari
rang customer (Puchasing).
a. Administrator bertugas menge- 5 Karyawa Orang yang mengurusi
n masalah gudang dan
lola, mengatur, dan membuat data Gudang mempunyai hak untuk melihat
user dan data barang dalam barang, mencatat keluar
aplikasi sistem persediaan barang masuk barang
b. Teknisi meminta barang yang 6 Teknisi Orang yang meminta
diperlukan keperluan barang yang akan
dipakai dan membuat laporan
c. Karyawan gudang melakukan kerja
login untuk mengecek stok barang
2. Perancangan proses pengolahan data 2. Identifikasi Use Case
a. Karyawan gudang bertugas me- Berikut ini use case yang penulis
lihat barang dan mencatat keluar usulkan :
masuk barang
b. Teknisi bertugas membuat laporan
kerja, dan melihat data user
c. Purchase bertugas membeli dan
melihat barang
d. Manager dan Supervisor melihat
laporan pembelian dan stok
barang
e. Supplier bertugas mengirimkan
permintaan barang yang
dibutuhkan

4.2. Use Case Diagram Sistem Usulan


Pembuatan use case diagram Gambar IV.1. Use case diagram usulan
sistem usulan mempunyai beberapa lang-
kah dalam proses penelitiannya, di- Tabel IV.2. Skenario Use case sistem
antaranya: usulan
1. Identifikasi Actor No Nama Keteranga Aktor
Aktor yang ada dalam sistem usulan, Use n
Case
antara lain: 1 Login Use case Admin,
menggamb Manager, Spv,
Tabel IV.1. Aktor dalam sistem usulan arkan Purchasing,
No Aktor Keterangan kegiatan Teknisi,
1 Manager/ Orang bisa melihat stok login dari Karyawan
Supervis barang dan semua jenis semua Gudang
or laporan pengguna
2 Administ Orang yang bertugas membuat aplikasi
rator dan mengelola aplikasi sistem 2 Data Use case Administrator
persediaan barang User ini
menggamb
arkan
pengelolaa

147
n data user Nama Use Case : Login
dari sistem Aktor : Admin, Manager, Spv, Purchase,
3 Data Use case Administrator,G
teknisi, gudang
barang ini berisi udang,
persediaan Manager, Spv Deskripsi : Meliputi proses pengisian
stok dan username dan password
masuk
barang Tabel IV.3. Skenario Use case Login
yang ada Aktor Sistem
digudang Admin mengisi
4 Data Use case Purchasing username dan
Pembe ini berisi password.
lian tentang Admin memilih Sistem memproses
data daftar admin. username dan password di
kebutuhan database aplikasi sistem
barang peresediaan barang.
yang akan
Jika username dan
dibeli
password benar, sistem
5 Data Use case Karyawan akan menampilkan
pengel ini berisi gudang, halaman utama, jika salah
uaran tentang Purchasing makan sistem minta admin
pengeluara isi kembali username dan
n barang password dengan benar.
dari
Admin
gudang
mengelola
6 Lapora Use case Teknisi, halaman-
n ini berisi Gudang, halaman menu
tentang Manager, Spv admin aplikasi
laporan sistem
pekerjaan, persediaan
laporan barang.
pembelian,
laporan
pengeluara 2. Skenario Use case Data Barang
n, dan Skenario use case merupakan narasi
laporan tentang aktifitas dalam suatu use case
stok diagram. Adapun skenario use case data
barang
7 Kirim Use case Supplier
barang yang diusulkan adalah sebagai
barang ini berisi berikut:
tentang Nama Use case : Mengisi data barang
pengiriman Aktor : Admin dan karyawan gudang
barang dari Deskripsi : Meliputi pengolahan data dan
supplier ke
pelanggan
stok barang
(dalam hal
ini Tabel IV. 4. Skenario use case data
purchasing barang
) Aktor Sistem
Karyawan Sistem menyimpan data
1. Skenario Use Case Login gudang mengisi barang kedalam database
Skenario use case merupakan narasi data barang dan aplikasi sistem persediaan
jumlah. barang.
tentang aktifitas dalam suatu use case Jika data yang dimasukkan
diagram. Adapaun use case login dalam sudah benar dan lengkap,
sistem yang diusulkan adalah sebagai maka sistem akan
berikut: menampilkan pesan bahwa

148
data berhasil disimpan. yang diminta
Namun jka belum lengkap, purchasing
maka sistem akan Purchasing
menampilkan pesan bahwa menerima barang
data belum lengkap diisi. dan memberikan
Admin mengecek ke bagian gudang
dan mengelola Karyawan Sistem akan
data barang yang gudang mengecek menyimpan data jumlah
sudah barang dan input stok barang yang sudah
dimasukkan. stok barang di input

3. Skenario Use case Pembelian 4. Skenario Use case Pengeluaran


Skenario use case merupakan narasi Skenario use case merupakan narasi
tentang aktifitas dalam suatu use case tentang aktifitas dalam suatu use case
diagram. Adapun skenario use case data diagram. Adapun skenario use case data
pembelian yang diusulkan adalah sebagai pengeluaran yang diusulkan adalah
berikut: sebagai berikut:
Nama Use Case : Data Pembelian Nama Use Case : Data Pengeluaran
Aktor : Karyawan gudang, Purchasing, Aktor : Karyawan gudang, Purchasing
Spv, Supplier Deskripsi : Meliputi proses pengeluaran
Deskripsi : Meliputi proses pembelian barang
barang
Tabel IV.6. Skenario Use case data
Tabel IV.5. Skenario Use case data Pengeluaran
pembelian Aktor Sistem
Aktor Sistem Teknisi meminta
Karyawan Sistem menampilkan keperluan barang
gudang mengecek daftar stok barang yang kepada bagian
sisa stok barang habis gudang
Karyawan Karyawan gudang Sistem menampilkan
gudang mencatat memeriksa stok barang yang diminta
barang yang barang beserta jumlahnya
harus dibeli Karyawan gudang Sistem mengurangi jumlah
Karyawan mengambil stok barang yang diambil
gudang barang yang
menyerahkan diperlukan teknisi
daftar pembelian Karyawan
barang ke gudang
purchasing menyerahkan
Purchasing barang yang
membuat PO dan dibutuhkan
memberikan teknisi
daftar pembelian Karyawan
barang ke gudang
Supervisor memberikan
Supervisor informasi tentang
menyetujui daftar barang keluar
pembelian barang kepada
Purchasing purchasing
mengirim PO ke
supplier 5. Skenario Use case Laporan
Supplier Skenario use case merupakan narasi
menerima dan
mengirim barang
tentang aktifitas dalam suatu use case
diagram. Adapun skenario use case
149
laporan yang diusulkan adalah sebagai
berikut: 4.3.3. Activity Diagram Pembelian
Nama Use Case : Laporan Adapun activity diagram data
Aktor : Manager, Supervisor pembelian yang diusulkan adalah sebagai
Deskripsi : Meliputi semua jenis laporan berikut :

Tabel IV.7. Use case Laporan


Aktor Sistem
User memilih Sistem menampilkan
jenis laporan laporan yang dipilih
User memilih Sistem menampilkan
laporan yang akan laporan beserta
ditampilkan/print keterangan yang
dipilih

4.3. Activity Diagram Sistem Usulan Gambar IV.4. Activity Diagram data
4.3.1. Activity Diagram Login pembelian
Berikut ini activity diagram yang
diusulkan : 4.3.4. Activity Diagram Pengeluaran
Adapun activity diagram data
pengeluaran yang diusulkan adalah
sebagai berikut :

Gambar IV.2. Activity Diagram Login

4.3.2. Activity Diagram barang


Adapun activity diagram data
barang yang diusulkan adalah sebagai Gambar IV.5. Activity Diagram data
berikut : pengeluaran

4.3.5. Activity Diagram Laporan


Adapun activity diagram laporan
yang diusulkan adalah sebagai berikut :

Gambar IV.3. Activity Diagram data


barang

Gambar IV.6. Activity Diagram laporan


150
4.3.6. Relasi Antar Kelas
Relasi adalah hubungan atau Tabel IV.9. Spesifikasi basis data tabel
koneksi antar kelas. Kelas-kelas tersebut barang keluar
saling terhubung (bekerja sama) untuk No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
menyelesaikan suatu masalah. Berikut id_barang_ integer 11 Primary
1
keluar Key
adalah atribut dan relasi antar kelas yang
kode_barang varchar 20 Kode
terbentuk : 2
barang
tgl_keluar date Tanggal
3 barang
keluar
jumlah int 11 Jumlah
4
pengeluaran

3. Tabel barang_masuk
Nama File : barang_masuk
Primary key : id_barang_masuk

Tabel IV.10. Spesifikasi basis data tabel


Gambar IV.7. Relasi Antar Kelas barang masuk
No Nama Tipe Ukur Keteranga
Field an n
4.4. Perancangan Basis Data id_baran integer 11 Primary
Spesifikasi basis data yang 1 g_masuk Key
memberikan penjelasan secara detail kode_ba varchar 10 Kode
tentang masing-masing tabel yang 2 rang barang
digunakan dalam sistem informasi stok kode_su varchar 10 Kode nama
3 pplier supplier
barang adalah sebagai berikut:
jumlah integer 3 Jumlah
1. Tabel barang barang
Nama File : barang 4 masuk
Primary key : id_barang
4. Tabel supplier
Tabel IV.8. Spesifikasi basis data tabel Nama File : supplier
barang Primary key : id_supplier
Nama
No Tipe Ukuran Keterangan
Field
Tabel IV.11. Spesifikasi basis data tabel
id_baran Primary
1 integer 11 supplier
g Key
kode_ba Kode No Nama Tipe Uk Keterangan
2 varchar 10 Field ura
rang barang
nama_ba Nama n
3 varchar 50 id_supplie intege 11
rang Barang Primary Key
4 Stok integer 5 Stok barang 1 r r
5 id_jenis integer 11 Jenis barang kode_supp varch 10
Kode supplier
Merk 2 lier ar
6 id_merk integer 11 nama_sup varch 50
barang Nama supplier
id_suppl Kode 3 plier ar
7 varchar 10 no_tlp varch 50 Telepon
ier supplier
4 ar supplier
email varch 15
2. Tabel barang_keluar Email supplier
5 ar
Nama File : barang_keluar alamat varch 50 alamat
Primary key : id_barang_keluar 6 ar supplier

151
dibagi ke dalam beberapa menu yang
5. Tabel teknisi bertujuan untuk memudahkan dalam
Nama File : teknisi pengoperasian program. Kategori yang
Primary key : id_teknisi ada pada stuktur menu dibedakan
berdasarkan hak akses yang dimiliki oleh
Tabel IV.12. Spesifikasi basis data teknisi masing-masing user.
N Nama Field Tipe Ukur Keteranga
o an n
id_teknisi integer 10 Primary
1
Key
kode_teknisi varchar 10 Kode
2
teknisi
nama_teknisi varchar 20 Nama
3
teknisi
no_tlp varchar 12 Telepon
4
teknisi
keterangan varchar 100 Keteranga
5
n teknisi
6. Tabel user
Nama File : user
Primary key : id_user Gambar IV.8. Struktur Menu Utama
Login Aplikasi
Tabel IV.13. Spesifikasi basis data user
No Nama Tipe Uk Keterangan
Field ura
n
1 id_user integer 11 Primary Key
2 nama_user varchar 100 Nama user
username varchar 50 Username
3 untuk login
password varchar 50 Password
4 username
Level varchar 20 Level login
5 user Gambar IV.9. Struktur Menu Utama
Logout Aplikasi
4.5. Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka meru- 4.5.2. Struktur Menu Administrator
pakan mekanisme komunikasi antar
pengguna (user) dengan sistem. Tujuan
utama dari perancangan antar muka
adalah agar tampilan bersifat komunikatif
dan mudah digunakan oleh user sehingga
tujuan awal pembuatan dari aplikasi bisa
tercapai.

4.5.1 Struktur Menu


Struktur menu merupakan peranca-
ngan sistem yang dapat mengintegrasikan
sebuah data dalam suatu sistem dengan
disertai instruksi-instruksi yang ada pada
Gambar IV.10. Struktur Menu
pilihan sebuah menu. Fungsi-fungsi yang
Administrator
dirancang pada tahap perancangan ini
152
4.6. Perancangan Input 4.7. Implementasi
Perancangan input merupakan Implementasi merupakan hasil
awal dimulainya proses informasi. Input akhir dari sebuah perancangan yang
perlu direncanakan untuk mengkonversi- dibangun berdasarkan data mentah yang
kan data mentah ke dalam informasi yang telah dikonversikan ke dalam script
berguna untuk mendapatkan data dalam program untuk mendapatkan hasil output
perancangan. Perancangan tersebut ada- berupa desain web beserta informasi
lah sebagai berikut: didalamnya. Adapun tahapan
implementasi adalah sebagai berikut:
4.6.1. Perancangan Form Login 1. Tahapan implementasi tampilan
Tampilan ini merupakan halaman 2. Tahapan implementasi penulisan
awal saat user akan memulai mengguna- script
kan program aplikasi. Maka setiap user 3. Tahapan pengujian
harus mengisi dahulu form dari username
maupun form password. 4.7.1. Tahapan Implementasi
Tampilan
4.7.1.1. Tampilan Menu Stok Barang
Menu ini berisi keterangan
mengenai stok barang yang ditampilkan
kepada user. Berikut ini menu stok
barang:

\
Gambar IV.11. Rancangan form login

4.6.2. Rancangan Menu Utama


Rancangan ini menampilkan
seluruh menu utama dari aplikasi yang
akan dibuat.
Gambar IV.13. Tampilan Menu Stok
Barang

4.7.1.2. Tampilan Menu Supplier


Dalam implementasi menu supplier
ini merupakan tampilan dimana informasi
mengenai data penjual disimpan. Adapun
tampilan menu supplier adalah sebagai
berikut :

Gambar IV.12. Rancangan Menu Utama

153
4.7.1.5. Tampilan Laporan Pekerjaan
Implementasi ini merupakan menu
untuk user manager maupun supervisor
melihat data laporan.

Gambar IV.14. Implementasi Menu


Supplier

4.7.1.3. Tampilan Menu Barang Masuk


Implementasi ini melihatkan bagai-
mana seorang user purchasing memasuk-
kan data stok barang kedalam sistem Gambar IV.17. Tampilan Menu
melalui menu barang masuk. Laporan Pekerjaan

4.7.1.6. Tampilan Menu User


Bagian ini merupakan menu yang
dikhususkan untuk user administrator
membuat, edit, maupun menghapus data
user yang berhak masuk (login) kedalam
sistem web informasi stok barang.

Gambar IV.15. Tampilan Menu Barang


Masuk

4.7.1.4. Tampilan Menu Keluar


Barang
Dalam menu ini dijelaskan bagai-
mana user gudang mengambil barang Gambar IV.18. Tampilan Menu User
sesuai permintaan dan data tersebut
tercatat di menu keluar barang. 4.7.2. Tahapan implementasi penulisan
script
Program ini dibuat menggunakan
bahasa pemrograman PHP (Hypertext
Preprocessor), XAMPP sebagai software
untuk mengelola database, dan sublime
text sebagai teks editor untuk penulisan
script.

4.7.3. Tahapan implementasi


pengujian
Gambar IV.16. Tampilan Menu Sebelum program siap untuk
Keluar Barang digunakan, maka program harus benar-

154
benar bebas dari kesalahan (error). Untuk dilakukan pemeriksaan untuk mencari
itu perlu dilakukan serangkaian pengujian kesalahan dan kelemahan yang mungkin
untuk menemukan kesalahan yang masih terjadi. Proses pengujian aplikasi
mungkin bisa terjadi saat penulisan script stok barang meliputi pengujian black box
program. dan pengujian white box terhadap menu
program apakah sudah sesuai dengan apa
Proses pengujian sistem ini dilaku- yang diharapkan atau tidak.
kan setelah program melalui serangkaian
pengetesan. Dalam proses tersebut 4.7.3.1. Pengujian Black Box

Tabel IV. 14. Hasil Pengujian Black Box

No Rancangan Proses Hasil yang diharapkan Hasil


Tampilan pertama dari aplikasi
1 Halaman Awal OK
yang dijalankan

2 Halaman Login Masuk ke halaman login OK


3 Menu Utama Masuk ke halaman menu utama OK
Masuk ke halaman data user,
4 Sub Menu User tambah, edit, hapus, dan cari OK
user
Masuk ke halaman Stok Barang,
5 Sub Menu Barang tambah, edit, hapus, dan cari OK
barang
Masuk ke halaman supplier,
6 Sub Menu Supplier tambah, edit, hapus, dan cari Ok
supplier

Masuk ke halaman laporan, buat,


7 Sub Menu Laporan Ok
edit, hapus, dan cari laporan

Masuk ke halaman barang


Sub Menu Barang
8 masuk, tambah, edit, hapus, dan OK
Masuk
cari barang masuk
Masuk ke halaman barang
Sub Menu Barang
9 keluar, tambah, edit, hapus, dan OK
Keluar
cari barang masuk

155
4.7.3.2. Pengujian White Box

Tabel IV.15. Hasil Pengujian White Box


Hasil yang
Test Case Koreksi
diharapkan
1. Error -
1. Memeriksa error and event handling handling
pada saat login lengkap

2. Tersedia
event -
handler
untuk event
handling

156
2. Memeriksa error and handling pada saat 1. Error
koneksi database handling
lengkap

2. Tersedia
event
handler
untuk event
handling

5. PENUTUP informasi mengenai stok barang yang


5.1. Kesimpulan tersedia maupun yang sudah habis.
Setelah semua tahap penelitian 5. Sistem aplikasi ini dapat
dilakukan, maka penulis mengambil mempermudah pencarian barang.
kesimpulan sebagai berikut :
1. Penelitian ini mampu merancang 5.2. Saran
sebuah sistem informasi stok barang Dalam upaya untuk pengemba-
untuk membantu penanganan stok ngan sistem aplikasi ini, ada beberapa hal
barang di PT. Mahesa Cipta. yang penulis sarankan :
2. Sistem aplikasi ini mengelola stok 1. Sistem aplikasi ini bisa diberikan
barang dengan menggunakan sistem menu tambahan sesuai kebutuhan
informasi berbasis web. perusahaan.
3. Sistem aplikasi ini menghasilkan 2. Menambah fasilitas help agar sistem
laporan keluar masuk barang aplikasi ini lebih user friendly.
berdasarkan tanggal, kode barang, 3. Pengembangan interface sistem agar
maupun nama barang. tampilan lebih menarik.
4. Sistem aplikasi ini mampu
mempermudah untuk mengetahui

157
DAFTAR PUSTAKA

Arief M. Rudianto. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL.
Yogyakarta: Andi.

Arifianto, Rahmat. 2014. Pengertian Flowchart. Diakses tanggal 2 Februari 2017, dari
https://rahmatarifianto.wordpress.com/2014/11/20/pengertian-flowchart-dan-jenis-
jenisnya/

Asnawi, Choerun. 2012. Modul Web Dasar. Yogyakarta: Andi.

Fatansyah. 2007. Basis Data.Bandung : informatika.

Hidayatullah, Priyanto. 2014. Pemrograman Web. Bandung: Informatika. 2015

https://www.youtube.com/channel/UCkXmLjEr95LVtGuIm3l2dPg diakses tanggal 15


Mei 2018

Junaedi, Ahmad. 2008. Pengertian dan fungsi PHP. Diakses tanggal 5 Februari 2017 dari
http://www.duniailkom.com/pengertian-dan-fungsi-php-dalam-pemograman-web/

Kertahadi. 2007. Dasar-dasar Sistem Informasi. Yogyakarta: STIKOM

M Anastasia Meilan. 2013. Trik Menguasai PHP + JQUERY berbasis Linux & Windows.
Yogyakarta: Lokomedia. 2013

McLeod. 2010. Management Information System, Jakarta : Salemba Empat

Puspita, Ade. 2013, Pengertian DFD. Diakses tanggal 2 Febuari 2017 dari
https://adepuspita28.wordpress.com/2013/10/26/pengertian-data-flow-diagram-dfd-
dan-contoh-gambar-dfd/

Pratama, Dimas. 2010, Karakteristik sistem. Diakses tanggal 5 Februari 2017 dari
https://dimas347.wordpress.com/2010/12/08/ karakteristik-sistem/

Setyadi. 2010, Konsep Dasar Sistem. Diakses tanggal 5 Februari 2017 dari
http://setya21.blogspot.co.id/2010/10/konsep-dasar-sistem.html

158

Anda mungkin juga menyukai