Anda di halaman 1dari 12

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU


BERBASIS ANDROID PADA WARUNG BAKSO SOLO BARUSARI
MBAH WELO”

Nama/ NPM : M. Ricky Ridho Amala/ 335416055


Jurusan : Teknik Industri
Pembimbing : 1.
2. Stephanus Benedictus Bera Liwun, S.T., M.Si.

Proposal Individu

DEPOK
2020
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang cukup pesat dari waktu ke waktu
membuat pekerjaan yang dilakukan manusia pada umumnya dapat
diselesaikan dengan cepat. Teknologi merupakan salah satu alat bantu yang
sering digunakan dalam aktivitas manusia. Peran serta teknologi
menjadikan pengolahan informasi menjadi semakin mudah karena
pengolahan sangat diperlukan agar informasi yang dihasilkan dapat
bermanfaat bagi penggunanya. Pengolahan data dan informasi secara cepat,
tepat dan efisien adalah hal penting yang dibutuhkan bagi setiap perusahaan
untuk meningkatkan produktifitas perkerjaan, waktu dan biaya.
Seiring berkembangnya kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi, persaingan bisnis dalam dunia industri semakin ketat. Jumlah
perusahaan semakin banyak dan terus melakukan usaha dan strategi dalam
mempertahankan bisnisnya. Kesuksesan perusahaan dalam mempertahankan
bisnisnya tidak terlepas dari peran perusahaan tersebut dalam mengelola
persediaan barang sehingga dapat memenuhi permintaan dari pelanggan
semaksimal mungkin. Perusahaan yang mampu mengendalikan dan
mengelola persediaannya dengan baik akan dapat memenuhi kebutuhan
pelanggan dan tentu saja dapat menjaga kelangsungan bisnisnya dalam dunia
industri saat ini. Persediaan barang didalam suatu usaha menjadi hal yang
penting bagi suatu perusahaan, karena dari persediaan tersebut bisa
mengelola stok barang di gudang yang nantinya akan di jual ke konsumen.
Oleh karena itu pegusaha atau pedagang tersebut harus dapat mengelolah
persediaan barang dengan efektif dan efisien agar sesuai dengan tujuan
perusahaan.
Bakso solo barusari mbah welo adalah sebuah UMKM yang bergerak di
bidang kuliner. Alur kerja warung tersebut berawal dari membeli daging sapi dan
bahan bahan yang nantinya akan di olah menjadi menu makan yang ada di
warung tersebut, jika pembuatan makanan sudah selesai dilakukan makan akan
langsung di jual ke Dalam melakukan pembelian (konsumen) seringkali
mengalami berbagai macam masalah yang berhubungan dengan sistem
pembeliannya, baik stok yang sudah habis, penumpukan pesanan yang
mengakibatkan kebingunan dan miss komnukiasi antara konsumen dan penjual.
Hal ini disebabkan karena sistem pembelian dan pemesanan di warung bakso
mbah welo ini masih menggunakan sistem manual, sistem ini yang sangat
menghambat aktivitas warung, Dan juga sering terjadi kesalahan dalam
pencatatan pesanan dari pelanggan yang ingin memesan menu yang ada dalam
jumlah banyak. Oleh karena itu perlu disempurnakan lagi dengan menggunakan
software. Salah satu software yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut
adalah Android Studio.
Android studio merupakan lingkungan pengembangan terpadu (IDE)
untuk mengembangkan platform android yang tersedia untuk windows, Mac OS,
dan Linux sebagai pengganti Eclipse. Android studio sebagai androin
Development dikenalkan pihak google pada acara google I/O ditahun 2013,

1.2 Batasan Masalah


Batasan masalah ditujukan agar tidak menyimpang dari permasalahan
yang ada. Batasan masalah dari penulisan ini, yaitu:
a. Penelitian hanya dilakukan di Warung Bakso Solo barusari Mbah Welo
b. Sistem ini menghasilkan laporan data persediaan barang yang menampilkan
informasi meliputi barang masuk dan keluar dan jumlah stok barang
yang tersedia di gudang penyimpanan.
c. Sistem persediaan yang dibangun berbasis android studio sehingga
perusahaan bisa lebih mudah untuk mengetahui ketersediaan bahan baku di
gudang.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui apa yang ingin dicapai oleh
penulis dari hasil penelitiannya. Berikut merupakan tujuan dari penelitian:
a. Untuk merancang sistem persediaan barang yang sesuai dengan
permasalahan pada kegiatan persediaan barang pada d Warung Bakso Solo
barusari Mbah Welo agar mempermudah dalam mengelola dan mendata data
barang yang masuk dan keluar.
b. Membuat sitem informasi menggunakan andorid studio yang dapat melakukan
pengontrolan stok barang digudang sehingga dapat memberitahukan tentang
jumlah stok barang yang ada digudang dengan cepat dan akurat dan
menyajikan pemrosesan data tentang barang yang masuk dan yang keluar
dengan cepat dan akurat sehingga dapat menghasilkan informasi sesuai dengan
kebutuhan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Persediaan


Sitem persediaan adalah sekumpulan kebijakan dan pengendalian,
yang memonitor tingkat persediaancdan menentukan tingkat mana yang harus
dijaga, bila stok harus diisi kembali dan berapa banyak yang harus dipesan
Sistem persediaan akan memberikan kemungkinan struktur organisasi dan
kebijakan operasi produksi, untuk menjaga dan mengawasi barang-barang
untuk di stok. Dengan sistem persediaan ini, diharapkan perusahaan dapat
bertanggung jawab terhadap pemesanan dan penerimaan barang yang dipesan.
Hal ini dapat dilakukan dengan mengawasi waktu penempatan pesanan, dan
menjaga atau mengawasi jalannya jalur dari apa yang dipesan, serta berapa
banyak barang yang dipesan dan dari siapa vendornya (Assauri, 2016).

2.2 Persediaan
Persediaan (inventory) adalah stok dari suatu item atau sumber daya yang
digunakan dalam suatu organisasi perusahaan. Setiap organisasi perusahaan selalu
berupaya untuk menjamin terdapatnya kelancaran operasi produksinya.
Dalam upaya ini, perusahaan mengadakan persediaan yang tetap selalu ada.
Persediaan yang diadakan perusahaan adalah dalam berbagai jenis, yang akan
diuraikan berikut ini (Assauri, 2016).

2.2.1 Fungsi dari Pesediaan


Pesediaan dapat memberikan beberapa fungsi, yang akan
menambah fleksibilitas operasi produksi suatu perusahaan. Sejumlah
fungsi yang diberikan pesediaan di antaranya adalah (Assauri, 2016) :
a. Untuk dapat memenuhi antisipasi permintaan pelanggan, dimana
persediaan merupakan upaya antisipasi stok, karena diharapkan dapat
menjaga terdapatnya kepuasan yang diharapkan pelanggan.
b. Untuk memisahkan berbagai partsatau komponen dari operasi produksi,
sehingga dapat dihindari hambatan dari adanya fluktuasi, karena telah
adanya inventory ekstra guna memisahkan proses operasi produksi
dengan pemasok.
c. Untuk memisahkan operasi perusahaan dari fluktuasi permintaan, dan
memberikan suatu stok barang yang akan memungkinkan dilakukannya
pendekatan oleh pelanggan. Inventoryitu merupakan jenis upaya
membanngun ritel.
d. Inventory berfungsi untuk memperlancar keperluaan operasi produksi,
dimana inventorydapat membangun kepercayaan dalam mengahadapi
terjadinya pola musiman, sehingga inventoryini disebut sebagai
inventorymusiman.
e. Untuk dapat memenfaatkan diskon kuntitas, karena dilakukannya
pembelian dalam jumlah besar, sehingga mungkin dapat mengurangi biaya
barang atau biaya deliverinya.
f. Untuk memisahkan opersi produksi dengan dengan kejadian atau event,
dimana inventory digunakan sebagai penyangga di antara keberhasilan
operasi produksi. Dengan demikian, kontinuitas operasi produksi dapat
terjaga, dan dapat dihindari terdapatnya kejadian kerusakan peralatan,
yang menyebabkan operasi prduksi terhenti secara temporer.
g. Untuk melindungi kekurangan stok yang dihadapi perusahaan, karena
terlambatnya kedatangan deliverydan adanya peningkatan permintaan,
sehingga kemungkinan terdapatnya resiko kekurangan pasokan.
h. Untuk memagari terhadap inflasi, dan meningkatnya perubahan harga.
i. Untuk memanfaatkan keuntungan dari siklus pesanan, dengan cara
meminimalisasi pembelian, dan biaya persediaan, yang dilakukan dengan
membeli dalam jumlah yang melebihi jumlah kebutuhan segera.
j. Untuk memungkinkan perusahaan beroperasi dengan penambahan barang
segera, seperti menggunaakan barang yang sedang dalam proses.

2.2.2 Jenis-jenis Persediaan


Menurut Assauri untuk menjalankan fungsi persediaan perusahaan-
perusahaan umumnya menjaga adanya empat jenis persediaan. Keempat jenis
inventoryitu adalah bahan baku, persediaan dari barang dalam proses dikerjakan,
persediaan maintenance repair operating supplier atau (MROs), persediaan barang
jadi. Persediaan bahan baku dibeli dalam keadaan belum diperoses. Persediaan ini
digunakan secara terpisah pasokannya dari proses produksi. Dalam
penanganan inventory bahan baku, umumnya pendekatan yang lebih disukai
adalah menghilangkan perbedaan dari pemasoknya dalam kualitas, kuantitas, atau
waktu deliverinya, sehingga tidak perlu dipisah-pisahkan.Inventory barang
dalam proses atau Work-In-Process(WIP) adalah komponen atau bahan
baku yang sedang dalam proses pengerjaan, tetapi belum selesai. WIP ada
karena dari waktu yang telah digunakan dalam proses, yang berkaitan
dengan produk dalam pembuatannya, disebut siklus atau cyle
time.Maintenance/repair/operating supplier (MROs) adalah mencurahkan
untuk perlengkapanmaintenance/repair/operating yang dibutuhkan, agar dapat
terjaga mesin-mesin dan proses dapat produktif. MROs ini ada, karena
terdapatnya kebutuhan dan waktu untuk perawatan dan perbaikan dari
peralatan, adalah tidak dapat diketahui.Inventorybarang jadi adalah produk
yang sudah selesai diperoses dan menunggu pengiriman. Barang jadi
diinventorikan, karena permintaan dari para pelanggan pada masa depan adalah
tidak dapat diketahui.

2.3. ANDROID STUDIO


Android studio merupakan lingkungan pengembangan terpadu (IDE)
untuk mengembangkan platform android yang tersedia untuk windows, Mac OS,
dan Linux sebagai pengganti Eclipse. Android studio sebagai androin
Development dikenalkan pihak google pada acara google I/O ditahun 2013.
Fitur fitur yang dihadirkan oleh android studio sebagai berikut :
1. Bisa mem-build multiple APK
2. Built-in support untuk Google Cloud Platform, sehingga mudah untuk
integrasi dengan Google Cloud Messaging dan App Engine.
3. Import library langsung dari Maven repository.
4. Template kode dan integrasi GitHub untuk membuat fitur aplikasi yang
sama dan mengimpor kode contoh.
5. Template support untuk Google Services dan berbagai macam tipe
perangkat.
6. Dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, mempermudah
pengintegrasian Google Cloud Messaging dan App Engine.
7. Menggunakan Gradle-based build system yang fleksibel.
8. Alat Lint untuk meningkatkan kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan
masalah-masalah lain.
9. Dukungan C++ dan NDK.
10. Alat Lint untuk meningkatkan kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan
masalah-masalah lain.
11. Instant Run untuk mendorong perubahan ke aplikasi yang berjalan tanpa
membuat APK baru
12. Lingkungan yang menyatu untuk pengembangan bagi semua perangkat
Android.
13. Layout editor yang lebih bagus.
14. Alat pengujian dan kerangka kerja yang ekstensif.
15. Emulator yang cepat dan kaya fitur.
BAB III
PERENCANAAN CAPSTONE DESIGN PROJECT

3.1 Diagram Alir Penelitian


diagram alir penelitian adalah urutan proses kegiatan yang dilakukan oleh
peneliti dari awal identifikasi hingga mengolah data untuk mendapatkan hasil
yang diinginkan. Penelitian Berikut merupakan diagram alir selama penelitian.
Studi Pendahuluan

a. Identifikasi Masalah
b. Tujuan Penelitian
c. Tinjauan pustaka

Pengumpulan Data

a. Data Bahan Masuk


b. Data Bahan Keluar
c. Data Stok Bahan
d. Proses Pembayaran

Pengolahan Data

Membuat Database Menggunakan


Android Studio

Hasil dan Analisis

Uji coba sistem TIDAK

Sistem
dapat
berjalan ?
YA

Studi pendahuluan adalah studi awal yang dilakukan untuk memperoleh


informasi mengenai penelitian yang dilakukan. Studi pendahuluan terdiri dari
identifikasi masalah, tujuan penulisan, dan tinjauan pustaka. Identifikasi masalah
didalamnya mencakup latar belakang masalah, sehingga identifikasi masalah
adalah cara bagaimana memperkirakan dan menguraikan masalah yang
melatarbelakangi penelitian. Tujuan penelitian merupakan cara untuk
memaparkan dan menjelaskan tujuan dilakukannya penelitian. Tujuan penulisan
juga digunakan untuk mengetahui kesimpulan dari penelitian yang dilakukan.
Tinjauan pustaka berisikan landasan teori yang bersangkutan dengan masalah
yang dihadapi dan sebagai dasar untuk memecahkan masalah penelitian.
Pengumpulan data adalah proses mengumpulkan data dari sumber-sumber
terpercaya yang memiliki tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan
selama penelitian berlangsung agar hasil penelitian tercapai. Data diperoleh
dengan cara observasi dan wawancara kepada pihak terkait. Data yang diambil
dan diperlukan adalah harga per porsi, stok perhari, proses pemesanan, proses
pembayaran.
Pengolahan data adalah proses mengolah data menjadi suatu informasi
yang dibutuhkan untuk kedapannya nanti. Pengolahan data dilakukan dengan
menggunakan software Android Studio dengan cara menginput data-data yang
telah di kumpulkan sebelumnya.
Hasil dan analisis adalah hasil yang didapatkan setelah melakukan
pengolahan data yang nanatinya akan di analisi kekurangan atau kelebihannya.
Hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan berupa database sistem informasi
Setelah itu dilakukan uji coba sistem, yang mana sistem akan di uji coba dan
dipastikan apakah sistem tersebut dapat berjalan atau tidak. Jika sistem dapat
berjalan maka akan lanjut ke proses berikutnya dan jika tidak maka akan kembali
ke proses pengolahan data, yang nantinya akan dilakukan pengolahan data ulang
dengan memperhatikan kesalahan yang terjadi sebelumnya.
Kesimpulan adalah beberapa kalimat yang disingkat serta dirangkum
bagian terpentingnya untuk menjawab hasil dari tujuan penelitian. Saran adalah
sebuah solusi dalam penyelesaian masalah atau berupa masukan mengenai
penelitian yang bersifat untuk membangun untuk menjadi lebih baik lagi.

3.2 Jadwal Pelaksanaan (Gantt Chart)


Jadwal pelaksanaan atau gantt chart merupakan diagram batang yang
menunjukkan aktivitas terhadap suatu kegiatan dan waktu perencanaan beserta
implementasinya. Berikut merupakan jadwal pelaksanaan pada penelitian yang
dilakukan.

Februari Maret
No Kegiatan
M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4
Observasi
1 -+ 3 Hari
Pra Kegiatan
2 Studi Literatur

Identifikasi
3
Masalah

Pelaksanaan Kegiatan

Pengujian
Software
4
menggunakan
Android

Anda mungkin juga menyukai